Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri pernikahan. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri pernikahan. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Oktober 2017

Sebelum Kau Putuskan Untuk Menikah



Gimana perasaanmu kalau ada yang terus-terusan nanya “KAPAN NIKAH”? Apa kamu lebih santai, apa kamu biasa aja, apa kamu marah, apa kamu salto dan nendang orang yang nanya? Pilih jawaban sesukamu. Bebas kok, toh baru dianya doang. Belum menjalaninya kan? Belum sih. Sama. Saya juga belum.  Bahkan saya kadang pingin  balik nanya, “  KAMU KAPAN NIKAH LAGI? NGGAK PINGIN SELINGKUH GITU”.


Beberapa waktu lalu, Saya sempet baca artikel soal pernikahan. Soalnya penasaran juga sih. Banyak orang yang bilang nikah itu nggak asal bilang, “Saya terima nikahnya”. Nggak asal suka sama suka. Nggak asal saling cocok. Duh...terus gimana dong? Nah...itu dia. Saya juga bingung mau tanya ke siapa. Akhirnya Cuma baca-baca aja.


Waktu itu nemu dari twitter @TimeMagazine, judulnya apa lupa, pokoknya seputar pernikahan yang tak hanya asal cocok aja. Perlahan saya mulai klik artikelnya dan nyimak. Kemudian manggut-manggut. Cari sumber lain yang entah apa, lupa. Topiknya sama sih, seputar pernikahan dan kehidupan setelah menikah.



Baca lagi dan lagi, sampai akhirnya. Oh....jadi begitu to. Sambil manggut-manggut lagi. Tapi nggak tau deh, apa orang lain ekspresinya juga sama kayak saya. Atau saya yang terlalu serius memaknai (hallah memaknai) hal ini. Jadi, menurut saya pribadi, kehidupan setelah menikah itu lebih rumit daripada harus menjawab pertanyaan “KAPAN NIKAH”.


Kenapa Saya bilang lebih rumit? Kenapa bisa semudah itu mengatakan rumit? Padahal kan belum menjalani. Nah loh....jangan sok tau Ta. Tar di gebukin orang lho. Jangan memprovokatori orang-orang yang akan menilkah dalam waktu dekat. Jangan sampai abis baca tulisanmu, orang yang mau nikah jadi memundurkan tanggal karena belum siap.


Bukan....bukan kayak gitu maksud saya nulis kayak gini. Ini hanya jadi renungan aja supaya nanti kita lebih siap mental aja. Karna memutuskan menikah berarti kita tidak lagi bertanggung jawab pada diri sendiri maupun suami, tapi juga berfikir bagaimana nanti...nanti...dan nanti.


Menikah berarti, yang tadinya kita bangun pagi Cuma bikin kopi sendiri, nanti bakalan bikinin kopi untuk suami. Belum lagi kalau udah punya anak. Musti nyiapin sarapan buat anak-anak. Dan kamu nggak lagi mikirin diri sendiri, duit yang tadiya kamu pakai buat jajan kimbab, harus kamu belikan makanan-makanan sehat untuk anakmu.


Menikah juga harus siap materi. Yap...ini penting untuk direnungkan. Meski kamu maunya acara yang sederhana, tetep aja butuh duit juga kan? Kecuali kalau orang tua Kamu kaya raya, boleh tuh pake duit ortu buat resepsi gede-gedean. Emang ada anak model kayak gitu ya? Kalau ada sih nggak papa. Saya Cuma nanya doang kok.


Bahkan sebelum memutuskan menikah, kamu harus kompromi dulu sama teman hidup. “Besok gimana...gimana dan gimana?. Oke meski banyak orang bilang gini, “ah...nggak usah mikirin besok-besok deh. Ngejalanin sekarang aja dulu. Rejeki udah ada yang ngatur”. Iya bener, kata-kata itu emang bener banget. Tapi nggak ada salahnya kalau kita punya plan kedepannya bakal gimana.


Punya tujuan bukan berarti kita terlalu ribet dalam menghadapi hidup. Jalani hidup dengan santai tapi tetap punya plan kedepan lah. Biar nantinya nggak kaget. Saat sudah menjadi suami istri sudah seharusnya kita saling jujur soal materi. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Begitulah menurut artikel yang saya baca, benar tidaknya. Buktikan sendiri saat sudah berumah tangga.


Menikah bukan hanya soal suka sama suka dan merasa cocok satu sama lain. Pahami dulu karakter pasangan. Agar nanti nggak begitu kaget saat sudah hidup bersama. Biasanya, karakter asli akan keluar saat sudah menjadi teman hidup yang sah ( menikah dan tinggal satu atap). Yang tadinya sayang banget pas pacaran, jadi berkurang sayangnya ketika sudah menikah. Ini juga menurut artikel yang saya baca. Tapi lupa sumbernya dari mana yak.


Tapi, ada resep tersendiri agar saat sudah menikah sama harmonisnya saat masih pacaran. Hmm...benar begitu kah? Lalu apa resepnya? Kalau soal itu, saya juga nggak tau. Hanya diketahui oleh pasangan suami istri yang sudah menikah. Penasaran? Makanya nikah dulu. 


Menikah bukan soal hidup bersamanya sehari atau dua hari bahkan sebulan. Kamu bakalan hidup dengannya selamanya. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, yang kamu lihat Cuma dia. Dia bakalan jadi orang pertama yang kamu lihat saat membuka mata dipagi hari. Pokoknya masalah apapun dalam keluarga, hanya kamu dan dia yang tau dan yang bisa menyelesaikan. Jangan libatkan orang lain. Begitu katanya. Kata siapa Ta? Kata artikel yang Saya baca. #yaelah


Menikah itu bukan soal poto-poto saat resepsi, bukan soal mau kemana nanti kalau hanimun, karna menikah itu soal bagaimana menjalani hidup berdua setelah resepsi dan hanimun. Kalau ditanya mau hanimun dimana, saya bisa jawab. Tapi kalau ditanya  hanimun sama siapa, saya belum bisa jawab. Tanya saja sama Tuhan. Saya juga penasaran soalnya. Mau menikah sama siapa saja saya belum  tau. Jodoh saya masih dirahasikan Tuhan. Saya sudah coba kepo, tapi belum dikasi gambarannya. But..it’s okay. Keep calm.


Makanya, selagi masih sendiri, lakukan apa saja yang bikin kamu bahagia. Nyenengin orang tua, jalan-jalan, menekuni hobi, pokoknya ngapain aja yang bikin kamu merasa belum dibatasi. Mumpung masih punya banyak waktu lho. Besok kalau udah nikah, waktunya bakal beda. Iya beda. Kamu nggak bakal sebebas saat masih single. Katanya sih begitu.


Menikah itu bukan karna kebanyakan ditanya “KAPAN NIKAH”, bukan juga karna umur yang sudah semakin tua. Karna kedewasan dan kesiapan tidak ditentukan oleh banyaknya umur. Yang masih muda dan sudah siap untuk menikah pun juga banyak. Pokoknya jangan khawatir. Jangan lantaran kamu menikah hanya karna lelah dengan pertanyaan kampret tersebut.


Menikah bukan soal kesiapan sehari dua hari. Tapi sekali untuk selamanya. Dan buat kamu yang masih sendiri. Nikmati kesendirianmu, karna ini akan menjadi hal yang paling Kamu rindukan suatu saat nanti. Tenang saja, Tuhan nggak bakal ngebiarin kita hidup sendiri. Mungkin saja waktunya belum tepat. Percayalah, semua akan indah pada waktunya. You just need to believe.

#ByMissAnt #SoalPernikahan


Rabu, 01 Mei 2019

3 Keuntungan Hadir di Resepsi Piring Terbang



Tak Cuma jadi ratu sehari yang akan dilayani dengan sepenuh hati....

*ElahDah

Pernah dengar nggak? Resepsi piring terbang. Eh...tapi ini bukan berarti yang dimaksud adalah piringnya dilempar gitu loh. Maksud dari piring terbang di sini adalah makanan yang disajikan diantar oleh seseorang yang bertugas mengantas makanan. Jadi kita hanya tinggal duduk manis saat menghadiri pernikahan. Kita akan diperlakukan bagai raja dan ratu selama acara berlangsung.

Sebenarnya ada beberapa resepsi di Indonesia, tapi kalau aku pribadi lebih suka ala Piring Terbang.  Seiring kemajuan zaman yang semakin modern, resepsi piring terbang kini semakin musnah. Mungkin hanya dijumpai di beberapa daerah seperti, Klaten, Solo, Jogja dan sekitarnya. Itupun hanya beberapa daerah saja.

Tidak melulu membosankan, ternyata ada beberapa keuntungan menghadiri acara resepsi piring terbang, di antaranya adalah

1.Dilayani bagai ratu dan raja.

Bagai ratu dan raja itu kalau yang dateng sepasang kekasih kalik, kalau hadirnya sendirian ya sama aja ratu doang, nggak ada rajanya. Mwahahahahaha...

Tidak seperti resepsi prasmanan, saat menghadiri pesta resepsi piring terbang kita hanya kan diperkenankan buat duduk manis dan dilayani. Semua hidangan akan disajikan satu persatu dan yang pasti kita akan menikmati semua hidangan tanpa khawatir nggak kebagian. Enak kan?

2.Ikut menyaksikan prosesi acara.

Yang aku suka dari hadir di acara pernikahan adalah prosesi acaranya. Dengan ala-ala piring terbang ini, kamu bisa duduk manis sambil menyaksikan prosesi acaranya, mulai dari acara panggih (pertemuan pengantin pria dan wanita) hingga adat jawa lainnya. Ya itung-itung belajar buat nikah besok. *Uhuk...

3.Lebih tertata rapi.

Kalau aku dapet undangan pernikahan, maka yang langsung kepikiran adalah, jenis resepsinya, piring terbang atau bukan? Kenapa aku sedetail itu? Ya karena aku lebih suka hadir di acara yang terkesan rapi. Resepsi piring terbang itu taratur, dalam arti datangnya setiap menu dimulai dari hidangan pembuka hingga penutup secara urut.

Urutan keluarnya menu di resepsi piring terbang dinamakan USDEK, berikut urutannya

U : Unjukan atau Minuman. Biasanya minuman sudah disajikan di meja sesuai dengan banyaknya kursi. Jadi jangan kaget, kalau sudah tersedia teh manis banget saat kamu duduk. Tapi jangan langsung diminum lho, nanti kamu bisa dipelototin orang-orang sekitar.




Bisanya setelah beberapa saat, akan ada snack yang diantarkan, dari situlah para among tamu akan mempersilahkan kita untuk menikmati teh manis lengkap dengan snacknya. 


S : Sup. Ini biasanya terdiri dari beberapa pilihan seperti, sup matahari, sup manten, selat atau aneka sup lainnya. Kalau menu ini, aku paling suka sup matahari sama selat, apalagi kalau selat solo, enaknya NAGIH banget. *MendadakPinginMakanSelatLagi





D : Dhahar atau makan siang. Nah..ini nih yang paling ditunggu-tunggu. Meski sudah muncul beberapa menu, tapi belum lengkap kalau menu nasinya belum keluar. Untuk menu Dhahar ini juga berbeda, salah satunya seperti ini. Meski nasinya hanya sedikit, tapi percayalah kalau itu sangat mengenyangkan.


Oiya, pilihan menu Dhahar dalam setiap catering berbeda-beda. Kalau kemarin aku dapet menu ini. Udangnya enak banget. Pokoknya serba enak kalau cateringnya di Ambrosia, buat kalian yang mau catering di Ambrosia bisa hubungi alamatnya di kertas merah tersebut.

E : Hayo tebak E-nya apaan? Iyak bener, Es. Menu ini sekaligus menjadi menu pencuci mulut. Tapi kenapa nggak buah aja, ah….nggak papa ding, yang penting enak. Untuk menu Es yang aku dapet kemarin warnanya Pink. Sebenarnya ada yang coklat sih, tapi dapetnya yang pink, yaudah deh ya makan aja rempong banget.



K : Oke berhubung semua menu sudah dikeluarkan, maka sekarang giliran Kundur atau Pulang. Biasanya pengantin akan dituntun menuju pintu keluar untuk menyalami para tamu yang akan pulang. Nantinya para tamu undangan akan bersalaman dengan pengantin sebelum pulang.

Biasanya proses salaman ini dipisah yaitu tamu laki-laki bersalaman dengan pengantin laki-laki dan tamu perempuan bersalaman dengan pengantin perempuan. Ini sudah aturan atau bagaimana aku juga nggak tau. Soalnya tiap dateng ke resepsi piring terbang selalu begini prosesnya.

Gimana? Apapun pilihannya, minumnya tetap…..*LohLohLohMalahIklan
Apapun jenis resepsinya pasti punya kelebihannya masing-masing, seperti halnya resepsi piring terbang yang kini hampir punah dengan tergesernya budaya baru.

~MissAnt~

Sabtu, 30 September 2017

Anakku, Kapan Kau Akan Menikah?

Tak ada yang lebih asyik dari ngobrol dengan Ibu di Pagi hari. Begitu juga yang dirasakan Tania. Gadis supel berambut pirang itu memang tergolong anak “gaul”. Tunggu dulu, “gaul” disini masih diartikan positif, artinya orang yang punya banyak teman dimana-mana saking supelnya. Tapi sayangnya, ia tak seperti gadis seumumurannya yang sudah menemukan teman hidup.
Meski Tania punya banyak teman, tapi ia masih saja sendiri dan belum menemukan pasangan yang cocok. Belum menemukan teman hidup di usianya yang sudah 29 bukan berarti ia adalah orang yang suka pilih-plih. Sayangnya banyak orang yang menganggap begitu. Kalau Tuhan belum mendekatkan seseorang untuknya, lalu kenapa banyak orang yang suka protes seenaknya dengan bertanya kapan kapan dan kapan?
Sebagai Anak perempuan satu-satunya, Ibu Tania pun khawatir dengan anaknya. Khawatir tentang kesendiriannya yang kemudian lupa mencari pasangan hidup. Tapi tidak begitu. Sebagai seoarang gadis yang sudah kebal terhadap omongan orang, ia pun sudah memikirkan dengan matang tentang pernikahan.
Satu hal yang membuatnya speechless adalah ketika Ibunya bertanya, “Nak, Kamu kapan menikah? Sudah waktunya lho”. Sebagai Anak, apa yang kalian lakukan jika seorang Ibu sudah berkata demikian? Kepikiran juga kan? Begitulah yang dialami Tania. Tapi wajarlah, dimana-mana orangtua (khususnya Ibu) cenderung lebih kepikiran kalau anak perempuannya belum menikah, terlebih diusia yang seharusnya sudah menikah.
Tapi satu hal yang bikin Tania seneng. Yaitu, saat ngeteh bersama Ibu dan membicarakan siapa saja yang akan diundang jika hari sudah tiba, ingin mengadakan Akad nikah dimana dan seputar pernikahan lainnya. Sayangnya, belum bisa tercapai karena Tuhan belum mengirimkan seseorang yang tepat bagi Tania. Dan pertanyaan yang selalu muncul diakhir percakapan adalah, “Anakku, kapan kau akan menikah”. “Secepatnya, Bu. Doakan saja”. Guman Tania dalam hati.
Kita tak pernah tau, kapan dan dimana kita akan bertemu dengan teman hidup. Bahkan, pergaulan yang luas kadang tak menjamin seseorang lebih cepat bertemu jodoh. Yang tak pernah terlintas dipikiran bisa jadi adalah teman hidup. Dan yang dikenal dekat belum tentu menjadi teman hidup. Itulah rahasia Tuhan yang kita sendiri tak pernah tau. Siapa jodohmu? Rahasia. Tanya saja pada Tuhan yang sudah mengatur segalanya.

#MissAnt




Senin, 18 Desember 2017

The Best Thing in 2017



Sebentar lagi, tahun 2017 hanya akan menjadi kenangan. Kira-kira apa saja  kenangan terbaikmu di tahun 2017? Seperti biasa, aku selalu nulis apa saja hal yang menyenangkan di akhir tahun. Sebenarnya nggak hanya hal menyenangkan saja, yang paling bikin “kesel” juga kutulis. Tapi tahun ini kayaknya nggak ada yang bikin kesel, segalanya terasa menyenangkan.

Eh ada ding yang bikin kesel, yaitu pas di tanya kapan nikah???? Yap, Cuma kesel aja dengernya. Anda aja pertanyaan itu diganti dengan,  “Kamu mau duit banyak nggak” Hahahhaha......mau banget. #Ngarep. Menjelang akhir tahun yang tinggal beberapa hari lagi, aku pingin mengulas tentang apa aja yang udah aku lakukan tahun ini.


Tentang “Teman Hidup”

Hahaha....bicara soal jodoh. Aku jadi baper. Iya, baper banget pingin makan penyetan rasanya. Oke itu laper Ta.

Rasanya baru kemarin Januari 2017, eee udah Desember aja. Dan aku belum nikah. Haha. Yap,  masih sendiri. Mungkin selama setahun ini banyak banget yang nanya, kapan nikah? Kapan nikah? Kapan nikah? Sementara temen seumuran yang lain udah pada nikah, punya anak, dan barangkali ada yang udah punya cucu. #Whoknows. E tapi kok kesannya aku jadi tua banget, gila aja kalau seumuranku udah ada yang punya cucu.

Meski kadang rasanya nyesek, tapi jalani saja. Cukup dengarkan omongan orang. Inget ya, kita punya dua telinga, jadi tinggal dengar yang penting-penting aja, yang nggak penting keluarin lewat telinga yang satunya. #SegampangItu

Tahun ini aku banyak belajar dari orang-orang yang juga masih single diusia yang sudah seharusnya berumah tangga. Jodoh Cuma Tuhan yang tau. Kita bakalan dikasih dengan cara dan waktu yang berbeda-beda. Kalau emang belum dikasih, artinya kamu masih dikasih kesempatan buat membahagiakan dengan orang-orang yang kamu sayangi, terutama orang tua. Kalau aku sih, masih berusaha bikin seneng Ibu dan Adik. Cuma mereka yang aku punya.

Beberapa orang menganggap, kalau udah nikah berasa udah sempurna banget. Lalu seenaknya tanya ke yang belum nikah, “kamu kapan”? Seolah balas dendam dengan apa yang pernah ditanyakan padanya. Menurut artikel yang pernah aku baca, menikah itu tak sekedar suka sama suka. Tapi juga tentang komitmen. Nah....kok aku jadi sotoy tentang pernikahan. Bukannya sotoy sih, nggak ada salahnya pingin tau, toh banyak artikel seputar pernikahan yang disediakan buat siap-siap.

Saat memutuskan menikah, artinya kita telah bersedia hidup bersama dengan seseorang. Suka dan duka harus dijalani bersama-sama. Harus jujur satu sama lain. Mikirin biaya ini itu. Saling mengerti kelemahan dan kekurangan pasangan. Belum lagi kalau udah punya  anak, harus mulai mikir buat biaya sekolah dan lain-lain. Semua harus direncanakan dengan matang.

Menikah bukan untuk sehari dua hari bahkan sebulan, saat seorang laki-laki meminta izin kepada orang tua seorang perempuan, artinya dia harus berjanji untuk menjaganya. Menjadi imam yang baik, bertanggung jawab dan selalu ada dalam kondisi apapun. Karna janji tersebut sudah dicatat oleh Tuhan. Menikah tidak hanya mengucap janji dihadapan orang tua dan para saksi, tapi juga pada Tuhan. Jadi, menikah bukanlah main-main yang hanya sekedar suka sama suka. Ada yang lebih penting dari itu, yaitu komitmen yang kuat. See ?

Buat yang masih lajang, jangan malu kalau ditanyain kapan nikah, kapan nikah dan kapan nikah. Bisa jadi, yang tanya begitu rumah tangganya nggak bahagia dan nyari kebahagian sendiri dengan cara bertanya kepadamu kata-kata yang bikin kamu down. Sesederhana itu ya? Kalau aku pribadi emang sensitif sama pertanyaan itu. Rata-rata yang nanya memang temen yang suka ngeluh di sosmed tentang kehidupan pribadinya. See? Mereka yang suka memojokkan dengan pertanyaan tersebut hanya orang-orang yang hidupnya nggak bahagia.

Selagi masih single, kamu bebas melakukan hal-hal yang kamu suka seperti jalan-jalan, nonton konser, mengahadiri acara-acara yang kamu suka, pokoknya banyak deh. So, manfaatin lah. Karna nanti kalau udah nikah, bakalan beda. Yang belum nikah enak, kemana-mana bisa kapan saja dan sampai jam berapa tanpa ada yang ribut ngechat, “kamu lagi dimana? Lagi ngapain”? Pokoknya bebas. So, manfaatin kebebasanmu.

Kadang ada juga yang nanya begini, “Kamu kok nggak nikah-nikah? Emang nggak  kepingin dicariin duit sama suami? Enak lho, tinggal duduk di rumah dan dicarikan duit”. Trus ada lagi, “Jangan kebanyakan milih, tar malah nggak dapet-dapet lho”. “Kamu nggak pingin nikah po? Enak lho nikah itu”.

Hahaha...nice (ABSURD) question and dunno what should I tell to them.

Jadi gini, kalau emang Tuhan belum mempertemukan pendamping hidup, apa aku harus nangis di pinggir jalan dan teriak-teriak. “Manaaa jodohku Ya Alloh. Aku pingin nikah Ya Alloh...plis..plis..plis”. Apa harus begitu biar orang-orang nggak nanya-nanya lagi? Urusan jodoh cukup kita sama Tuhan aja yang tau. Mau minta yang kayak apa, tinggal sebutin dalam doa. Okay?

Nanti aku bakalan nikah kok. Jadi nggak usah kebanyakan nanya. Dan pinginnya Cuma acara keluarga saja. Lebih irit. Nggak kepingin resepsi besar. Yang penting sah. Daripada buat resepsi, mending duitnya buat honeymoon jalan-jalan kemana gitu. Hahahhaha.


Tentang Pekerjaan

Kalau urusan pekerjaan, setiap orang tentu punya kenyamanan tersendiri dalam menjalaninya. Ada yang  nyaman kerja di kantor, ada yang nyaman kerja di luar kantor, ada yang beruntung dapet kerjaan sesuai passion sehingga tidak seperti bekerja, yang ada  Cuma main-main dan dapet duit. Enak kan?

Meski kita menjalaninya dengan senang hati, tapi ada juga orang yang nyinyir nggak jelas. Beberapa orang masih menganggap kalau kerja yang “bener-bener” itu ya di kantor. Kalau nggak di kantor ya bukan kerja. Owww emmm jiiii...... *LOL

Oiya, aku jadi inget kalau pernah denger obrolan Ibu-ibu. Anggap aja namanya Bu Dondong (Bu Don) dan Bu Rambutan (Bu Ram). Kira-kira percakapannya seperti ini,

Budon   : Bu ram, sekarang Tutik kerja di mana?
Buram   : Kerja di rumah, Bu. Eh...maksudnya kerja dari rumah gitu.
Budon   : Kerja di rumah? Emang ngapain kerjanya Bu?
Buram   : Ya kerja, pokoknya di depan komputer. Saya yang nggak tau pasti Bu. Pokoknya kerja.
Budon   : Loh, kok aneh. Emang kemarin nggak daftar CPNS ya?
Buram   : Sudah tapi nggak lolos, belum rejekinya.
Budon   : Anak saya, si warno kemarin lolos lho. Seneng rasanya bisa punya anak kerjanya bener.
Buram   : Ah...Budon ada-ada saja, masa ada kerjaan nggak bener.
Budon   : Yang namanya kerja ya di kantor to Bu, apalagi kalau sudah PNS. Saya lega banget anak saya lolos.

Dari percakapan itu, saya Cuma manggut-manggu sambil berkata dalam hati, “Jadi kerja yang bagus itu Cuma jadi PNS ya”

Sebenarnya udah gatel banget pingin nulis ini. Kalau boleh tanya. Kenapa beberapa orang beranggapan, kerja kalau bukan PNS kayaknya kurang menarik? Kenapa? Boleh tau nggak? Rasanya kok banyak Ibu-ibu yang demen banget nanya, kok kamu nggak ikut daftar PNS. Itu si anu ketrima PNS.

So?

Bukannya aku sewot sama mereka yang lolos cpns. Kalau suatu hari nanti aku jadi PNS, aku bersyukur banget. Tapi kalau semua kerjaan dibandingkan sama PNS, siapa yang nggak sakit hati? Emang kalau nggak jadi PNS nggak bisa beli ini itu ya? Kebutuhan tak tercukupi gitu ya? Tolong jelaskan.

Aku pribadi emang pernah ikut yang namanya daftar CPNS. Lolos administrasi, kemudian ikut tes dan akhirnya berhenti sampai disitu. Nyerah? enggak. Cuma males daftarnya, waktu itu aku emang pesimis nggak lolos. Hadeeeh.....aku benci kalau aku sendiri lagi pesimis gini. Harusnya nggak boleh gini. Tapi aku nggak kapok kok. Mungkin suatu hari nanti aku ikut daftar lagi. Siapa tau aja rejeki.

Sekarang ini lebih banyak belajar tentang sesuatu. Banyak mikir juga, kalau dapet duit nggak mesti harus duduk berjam-jam di kantor. Meski begitu, gajinya juga kalah kalau dibandingkan sama pekerja kantoran. Tapi it’s okay lah. Masih belajar dan terus belajar. Cukup jadikan pengalaman saja. Yang jelas kedepannya akan lebih baik. Tahun ini memang  mesti banyak belajar. Banyak banget pelajaran yang kudapat di tahun ini.

Relasi yang memberi pengaruh positif

Hallah, sok ngomingin relasi. Udah kayak pebisnis beneran. Tapi siapa tau bisa punya bisnis beneran lho. Yekaaaan, Yekaaaan. Relasi? Tapi lebih ke soal pertemanan sih. Aku pernah baca tweet seseorang. Dia ngetweet kayak gini “semakin bertambah umur semakin nyaman sendiri”. Tapi sendiri yang dimaksud disini bukanlah kepingin hidup sendiri. 

Semakin nyaman sendiri artinya, lebih nyaman kalau pergi sendiri. Aku lama-lama juga gitu. Nggak tau kenapa. Rasanya lebih free aja. Nggak ada tunggu-tungguan. Ya lebih semau gue gitu. Tapi bukan berarti nggak mau nongki-nongki bareng temen. Masih mau kok. Apalagi kalau dipotoin.

Kadang emang bener sih, semakin tua emang temen semakin dikit. Kenapa? Karena yang kita butuhkan adalah teman yang selalu ada. Nggak  kayak dulu, pokoknya harus punya teman banyak. Soalnya semakin banyak teman maka kita akan semakin “gaul”. Katanya sih begitu. Ya, itu Cuma pemikiran anak alay yang belum bener-bener dewasa yang bisa memahami apa itu makna teman.

Dan akhirnya aku ngalamin sendiri. Kalau temen yang banyak nggak selalu bikin kita lebih baik. Buktinya, aku  punya teman yang lebih sedikit yang ternyata malah lebih berkualitas. Maaf ya, ini nggak membanding-bandingkan dengan pertemanan model dulu. 

Tapi, beneran deh, ngaruh banget. Sejak punya temen yang lebih sedikit dan berkualitas, aku jadi berubah lebih baik. Yap, dari situ aku mulai mengenal siapa memberikan pengaruh besar dan siapa yang hanya punya mental menjatuhkan.

Hingga akhir 2017 ini ada banyak hal yang menarik banget. Aku bisa lebih tau ini dan itu. Bener, pertemanan emang ngaruh banget. Nanti kamu juga bakal ngerti kalau udah ngerasain pengkhianatan pertemanan. Dikhianati teman? Ah...itu cerita lama. Udah basi banget.

Kadang ada benarnya orang yang bilang gini, “pandai-pandailah pilih teman”. Iya donk, kita harus pilih teman yang bisa bikin kita lebih baik. Dan akhirnya bener, seiring berjalanannya waktu, aku berasa dituntun buat ketemu orang-orang hebat, pokoknya lebih open minded.  #Ceileeee

Meski begitu, aku nggak lupa sama temen-temen yang aku kenal dulu. Mereka punya karakter yang berbeda-beda, ada yang datang kalau pas butuh, ada yang inget doang pas lagi susah, ada yang suka banget menjatuhkan, pokoknya macem-mecem. Tapi biarin aja, selama mereka nggak jahat banget sama aku. It’s okay lah.

Yang terpenting, kedepannya pingin kenal sama orang-orang yang membawa pengaruh besar. Sejauh ini sudah belajar banyak dari mereka. Yang dulunya aku suka down kalau di anggap remeh, sekarang jadi lebih bisa percaya diri. Percayalah, kalau kamu dianggap remeh, berarti orang itu takut kesaing sama kemampuan kamu. Mereka hanya iri. It’s okay. That’s life....

Ada dua tipe orang yang kamu temui, yang pertama selalu mendukungmu dan yang kedua, mendukungmu tapi juga pesaingmu. Keren kan, nanti juga bakalan tau mana yang baik dan yang buruk. Pokoknya tetap lakukan yag terbaik.

Menjadi lebih baik

Meski tahun ini ada beberapa keinginan yang belum tercapai, tapi setidaknya aku belajar banyak hal. Dan aku udah nulis dalam kertas kecil tentang apa aja yang harus aku lakukan di 2018. Katanya kalau nulis kayak gitu, bisa lebih fokus dalam mendapatkan apa yang kita inginkan. Ya, mungkin tahun ini kurang fokus jadi masih belum tercapai semua. Dan dari situ aku belajar banyak hal. Setiap selalu ada kesempatan baik. Tinggal bagaimana cara kita melihat kesempatan itu.

Oke sekian tulisan ngalor ngidul ku tentang pelajaran pengalaman yang aku dapat di 2017. Tiap akhir tahun aku selau nulis kayak gini. Ya buat pelajaran aja agar kedepannya lebih baik.

#MissAnt

Sabtu, 25 November 2017

5 Hal yang Dapat Merusak LDR


Hubungan jarak jauh atau yang lebih popular dengan LDR memang gampang-gampang susah buat dijalani.  Ada yang berhasil hingga ke jenjang pernikahan, ada juga yang gatot alias gagal total. Beberapa orang berpikir, LDR itu sama aja jomblo. Jalan-jalan juga sendiri, makan juga sendiri, nonton film juga sendiri, nah...apa bedanya dengan jomblo. Sama aja kan?


Ngomongin soal LDR yang sukses, saya salut banget sama temen saya. Yah..bisa dibilang dua-duanya berparas menawan, tapi bisa-bisanya LDR-an awet (Loh...hubunagnnya apa LDR sama wajah rupawan. Ada deh pokoknya, nanti kapan-kapan ditulis ah....). Bisa sampai ke pernikahan pula. Tapi kali ini pingin bahas tentang hal kecil yang sebenarnya sepele dan bisa merusak LDR. Apa aja sih, ternyata ini lho....


1.Malas nyapa duluan.

Kunci sukses terbesar dari hubungan jarak jauh adalah komunikasi. Nah, kalau menghubungi lebih dulu aja enggan, bagaimana mau menciptakan komunikasi yang lancar? Buang jauh rasa gengsi deh. Jangan menunggu untuk disapa duluan. Beberapa pasangan yang masih labil biasanya terlalu gengsi untuk menyapa lebih dulu. Kalau sudah begini, jangan harap LDR bakalan langgeng. Yang ada bisa KANDAS.


2.Sulit mengatur waktu.

Saking banyaknya kesibukan, kamu sukit untuk mengatur waktu buat ketemuan. Padahal, sebenarnya membagi waktu itu gampang bagi orang yang mau membaginya. Meski sepele, hal ini tenyata bisa merusak hubungan jarak jauh lho. Ya memang benar kata orang, LDR merupakan hubungan percintaan dengan segudang ujian.


3.Tidak saling memperjuangkan.

Inti dari menjalin kasih adalah saling memperjuangkan untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius, #Elaahhhhh. Lantas, bagaimana dengan para LDR yang tidak saling memperjuangkan? Yah, mungkin hanya pasangan labil yang ingin main-main saja. Kalau kamu memang dewasa, pasti ada rasa untuk memperjuangkannya. Terlebih untuk para LDR, perjuangannya bisa dua kali lipat lho. #Salut


4.Hadirnya “pengganggu”.

Godaan memang selalu datang kapan saja. Bahkan tak hanya berlaku untuk para LDR. Selalu saja ada “pengganggu” untuk menguji kesetiaan. Kalau memang pasanganmu benar-benar setia, tentu saja tidak akan semudah itu tergoda. Kuncinya Cuma keteguhan hati. Meski begitu, point ini masih saja menjadi kegagalan nomer  1 dalam LDR. Iya nggak? Iya bener banget. #NanyaSendiriJawabSendiri


5.Perubahan.

Ada masanya seseorang berubah tanpa sebab.  Hal inilah yang dinamakan perubahan menuju kedewasaan. Semua orang pasti akan mengalaminya, hanya saja waktunya berbeda-beda. Dalam hubungan pun juga demikian. Tapi yang benar-benar serius akan lebi mudah melewati masa ini. Dan yang gagal cintanya akan KANDAS begitu saja.





 #MissAnt


Minggu, 24 September 2017

Akad Nikah di Masjid Al-Aqsa Klaten (Oneday)

 
Saat ini berdiri sendiri, besok bakalan berdiri sama Kamu setelah selesai melakukan Akad Nikah
*Curcol boleh lah yaaa*

 Siapa sih yang nggak kepingin memilih tempat yang paling menarik buat acara yang sangat sakral? Eits....tunggu...tunggu...kalau ngomongin acara sakral, berarti udah mendekati hari bahagiamu ya Ta? Hmmm......iya sih. Banyak orang yang suka menebak-nebak begitu. Apalagi usia sudah pas buat nikah. Tapi sayangnya masih belum tau kapan. Kalau Cuma plan dulu boleh lah ya. Biar nanti kalau waktunya tiba nggak ribet-ribet amat.
Tiap orang tentu punya tempat idaman yang akan dipakai untuk melangsungkan acara sakral seperti akad nikah. Aku pribadi juga udah punya tempat idaman banget. Dimana coba?  Bukan....bukan....yang benar adalah di Masjid Al-aqsa Klaten. Lagian siapa yang nebak tempatnya Ta? Kenapa kamu semangat jawab kayak banyak yang nanya aja. Nggak papa lah. Suka-suka Nanta.
Ngomongin soal pernikahan (Ceileee...kek udah nemu jodoh aja nih) memang menyenangkan. Entah kenapa otak mendadak dipenuhi dengan rencana pernikahan. Apakah ini pertanda sudah mendekati? Aamiin. Ahahaha...bisa gila nih. Akibat keseringan ditanyain kapan nikah. Kalau yang nanya cowok dan masih jomblo, rasa-rasanya pingin tak jawab, “Lha Kamu siapnya kapan mau ngelamar Aku”. Gitu aja, biar speechless ngga bisa ngomong. Sayangnya yang nanya kebanyakan Ibuk-Ibuk.
Kenapa memilih masjid Al-aqsa Klaten buat Akad Nikah? Entah....yang jelas hati Aku udah sreg pingin kesitu. Tapi tergantung Mamasnya juga sih. Semoga dia juga mau. Masa nggak mau sih. Kan ini acara suci dimana kamu berjanji kepada Alloh akan selalu menjagaku Mas. *NgomongSamaTembok. Nah...kan...kumat lagi.
Kalau dilihat dari tempatnya, sepertinya cocok buat prewedding maupun akad nikah. Awalnya sih, Cuma mupeng aja. Tiap kesitu pasti ada pasangan yang melakukan foto prewedding. Sejenak Aku perhatiin mereka. Lalu Aku manggut-manggut dan kutelusuri setiap sisi bangunan masjid, dan ternyata bagus bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet.
Sejak itulah Aku jatuh cinta dan pingin banget suatu saat nanti melangsungkan akad nikah di Al-Aqsa. Sempet bilang ke Ibu kalau kepingin akad nikah disana, Eee jawabannya, “Nah...tu masjid belakang rumah kan ada”. Lahh......Buk.
Ya emang sih, akad nikah kan yang paling penting adalah calon. Iya calon. Calon Ta. Calon. Inget ya, Ce a eL ON. (Harus banget diperjelas ya). Setelah calon, kemudian dua orang saksi. Udah deh. SAH. As simple as that? Entah. Setauku Cuma gitu. Yang bikin ribet adalah milih tempat akad. Meski dimana saja SAH dan yang penting adalah yang telah disebutkan itu tadi, tapi tetep aja  milih tempat terbaik yang paling diinginkan.

Sekian curcol tentang Akad Nikah. Semoga bisa segera terlaksana di sana. Iya, disana sama Kamu. Iya Kamu.

#Curcol #MissAntCurcol

Jumat, 21 Juni 2019

7 Hal Yang Harus Kamu Renungkan Setelah Nonton Film Single Part 2





“Aku kira aku sayang, ternyata cuma kesepian”

*NahLoh

Begitulah percakapan yang ngena banget di Film Single Part 2. Siapa yang udah nonton? Buat kamu yang masih Single, film ini wajib banget kamu tonton deh. Eh tapi nggak harus single ding, yang udah punya pasangan juga wajib nonton film ini. Film ini memang masih ada kaitannya dengan Single part 1 yang tayang pada tahun 2015 silam. Kalau kamu belum nonton yang single part 1 nggak papa, yang penting kamu masih single saat nonton single part 2. #LahGimanaSih

Dari dulu aku memang udah suka banget sama fuilm-filmnya Raditya Dika. Pokoknya aku ngikutin sejak Kambing jantan, Stand up comedy sampai serial  malam minggu miko. Semua udah aku tonton mpe apal banget gaya nyelenehnya bang Dika kalau bikin film.

Kalau menurutku, filmnya bang Dika nggak ada yang jelek. Selalu ada pesan yang ngena banget pada bagian akhir. Seperti halnya film single part 2 ini. Aku nonton karena penasaran sama ending kisah cinta Ebi dan Angel. Oiya, film ini merupakan film terakhir bang Dika sebelum menikah dan jadi papahnya Alinea. Apakah nantinya bang Dika bakalan bikin film dengan tema keluarga? Who Knows.




Ada beberapa alasan mengapa kamu harus nonton film single part 2. Meski kamu nggak ngikutin single part 1, nggak papalah nonton. Siapa tahu pas nonton single part 2 kamu dapet gandengan dan nggak single. #BisaaaaBisaaaaa

Untuk kamu yang masih jomlo, kasian deh lo  kamu wajib nonton film ini karena film ini membawa beberapa pesan yang membuatmu makin semangat menjalani ke-jomlo-anmu. Hahaha...puas banget keknya yak. Berikut beberapa hal yang harus kamu renungkan setelah nonton film single part 2;

1.Single bukan berarti kesepian.

Banyak sekali yang beranggapan kalau nggak punya pasangan itu kesepian, ke mana-mana sendirian, pokoknya menyediahkan banget. Tapi hal itu salah besar. Single bakalan bikin kamu lebih menghabiskan dengan teman maupun keluargamu. Saat kamu belum ada pasangan, jangan beranggapan kalau orang yang punya pasangan hidupnya lebih bahagia dari kamu. Semua pasti ada alasannya, termasuk mengapa kamu masih sendiri sampai saat ini. 

2. Jangan mencari pasangan hanya karena semata.

Buat yang udah nonton, pastinya inget donk sama percakapan ini "Aku kira aku sayang, ternyata kesepian”. Ini sih ngena banget. Banyak orang yang asal cari pasangan karena kesepian. Nah,,,anggapan itu sebaiknya dibuang jauh-jauh deh. Kamu mau kayak Angel di film ini? Yang keliatannya punya pasangan tapi sebenarnya bukan sayang maupun cinta, tetapi hanya kesepian aja. 

Di dunia ini sebenarnya nggak ada orang yang kesepian selama masih ada teman atau keluarga untuk berbagi. Kalau kamu mikirnya selalu kesepian lantaran nggak punya pasangan, itu namanya bukan kesepian tapi kamunya aja yang nggak punya temen atau keluarga yang peduli. Bedakan yak.

3. Dengarkan saran orang terdekat.

Semandiri apapun kita, sebaiknya jangan terlalu egois. Ada baiknya kita mendengarkan saran dari orang terdekat. Percayalah, orang terdekatmu adalah orang yang paling peduli denganmu. Sesekali dengarkan saran dan nasehatnya. Jangan anggap mereka ikut campur. 

4.Merayakan hari spesial tidak harus sama pacar.

Nih ya buat kamu yang masih galau pas ulang tahun tapi nggak punya pacar, jangan kek gitu lah. Merayakan pertambahan umur tak melulu harus punya pacar karena kamu bisa merayakan bareng temen-temen terdekatmu. Yang peduli dengan hari jadimu tidak selalu pacarmu tetapi justru orang tedekatmu. 

5.Jangan terburu-buru memilih pasangan.

Hanya kerena banyak orang yang bilang, "kapan kamu nikah, udah berumur lho", bukan berarti kamu harus berlomba-lomba nyari asal cepet aja. Ingat ya, pernikahan itu bukan perkara hidup dengan orang lain selama sehari dua hari tetapi kamu akan melangsungkan hidup selamanya. Jadi jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan soal ini. 

Baca juga : 

Keputusan sebelum menikah

Pertimbangan sebelum menikah

Prosedur pernikahan paling sederhana

6. Jujurlah dengan apa yang kamu rasakan. 

Kalau emang sayang ya bilang aja sayang. 

Sebenarnya yang bikin gemes di film ini adalah soal kejujuran aja sih. Entah karena gengsi ditolak apa gimana ya? Ebi enggan mengungkapkan perasaannya ke Angel karena nggak mau patah hati. Sementara Angel juga tidak jujur sama perasaannya. 

Sebenarnya apa susahnya sih jujur dan bilang, "Aku sayang kamu". E tapi kalau aku ada di posisi Angel juga gengsi kalau bilang sayang. Ya masa cewek bilang duluan. Tapi nggak masalah sih, yang penting isi hati tersampaikan. Hahaha....#AsSimpleAsThat

7. Jangan terlalu menutup hati.

Suka sama seseorang yang nggak kesampaian atau malu untuk mengungkapkannya sih sah-sah aja, asal kamu jangan menutup diri. Mungkin saja masalah yang bikin kamu sampai sekarang masih sendiri adalah diri kamu sendiri, yaitu kamu terlalu menutup hati bahkan menguncinya sampai susah diketuk-ketuk. Kalau udah kayak gini kan kasian yang mau deketin kamu jadi nggak bisa masuk. Iya masuk ke hati kamu. #ElahDah....

Begitulah pesan yang aku ambil setelah nonton Film Single Part 2. Menurut kalian gimana? Sama kayak aku atau punya pandangan lain? 



~MissAnt~

Selasa, 15 Januari 2019

4 Pelajaran Nyempil Dari Stand Up Comedy Raditya Dika 2019




Kenapa yak? Tiap denger nama Raditya Dika selalu pingin cekikikan. Sebagai salah satu fans berat, menurutku  banyolan bang Radit sebenarnya sangat ringan, polos dan apa adanya. Tapi kenapa tiap liat mukanya bawaanya pingin ketawa aja. Ya emang sih, cowok humoris itu menang banyak.

Kekonyolan bang Radit makin bikin gemes waktu dulu dia masih sering mainan twitter. Eh…maksudnya waktu masih sering ngetweet ding. Kalau akunnya bang Radit mungkin masih ada, hanya saja udah nggak mainan twiter. Udah pada beralih ke Vlog.  Tweetnya yang alay justru digantrungi anak-anak alay pada masa itu. Termasuk akuuu…..Hahahaa~

Hm….aku suka sama bang Radit sudah sejak lama banget. Waktu itu aku nonton film pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan”. Dari situlah awal mula aku ngeblog. Kenapa? Karena bercerita lewat tulisan itu asyik banget. Sebenarnya aroma ngeblog udah ada sejak SD. Dari kecil udah suka nulis-nulis di buku harian. Sekarang juga masih sering sih, tapi di notes hape.

Dari film pertamanya, lama-lama aku ketagihan buat ngikutin film-film berikutnya. Semua film bang Radit udah aku tonton dooonk. Penasaran juga sama blognya yang sekarang berubah jadi kayak gini Selain itu, Aku juga ngikutin stand up nya sejak zaman dulu sampai sekarang. Kalau menurutku sih, Stand up comedinya bang Radit ini mengambil kejadian sehari-hari yang akhirnya yang sebenarnya konyol. Dan kalau dipikir-pikir ya emang iya.

Yang paling anget-anget nih….anget-anget kek sikap kamu (elah dah…), awal Januari  lalu bang Radit bikin stand up comedy terbaru dan udah ada di Youtubenya. Meski aku udah tau sejak kemunculannya, tapi baru nonton kemarin. Nggak papalah telat bentar, dari pada telat banget.

Oke, dari durasi waktu sekitar 1 jam, aku ternyata menemukan beberapa hal yang pingin banget aku tulis di blog. Kenapa? Karna aku menemukan beberapa pelajaran nyempil yang sebenarnya perlu diterapkan dalam kehidupan. Itulah yang aku suka dari karya bang Radit, di akhir adegan (atau apalah itu namanya) selalu ada pesan singkat yang penting dan tidak semua orang ngeh dengan pesan tersebut. Iya nggak sih? Iyain aja biar cepet.

Daaaaaaan……, beberapa pesan nyempil yang aku ambil dari stand up comedynya bang Radit terbaru 2019 adalah,

1.Semakin tua maka semakin malas dengan keribetan.

Kalau udah nonton, pastinya tau dong. Ini merupakan pembahansan di awal. Semakin kita merasa tua maka kita akan lebih nyaman dengan hal-hal yang sederhana. Pokoknya yang apa adanya. Kalau menurutku sih iya banget. Kita sudah alay pada masanya. Tanda kalau kita sudah tidak alay berarti kita lebih menginginkan hal-hal simple dan tidak ribet.

Btw kalau aku sih juga udah mulai menyukai hal-hal yang nggak bikin ribet tapi aku kadang masih alay. Jadi, apakah aku bisa dikatakan sudah mulai tua atau masih tetep alay. Masuk kategori yang mana akutu. Cuka  bingung cendiri akutuuuu….

2.Hindari ikut campur urusan orang  lain.

Di sini aku suka prinsipnya bang radit. “Gue nggak mau tau urusan orang lain dan gue lebih suka orang lain juga nggak terlalu ikut campur  dengan urusan gue”.  Kira-kira kurang lebih seperti itu. Kata-kata ini mungkin terkesan egois yang nggak peduli sekitar. Tapi sebenarnya perlu diterapkan karena ada baiknya. Buat apa kita ikut campur urusan orang lain. Biarlah mereka sendiri yang menjalani. Mungkin itu adalah keputusan mereka.

Nggak perlu, eh,,,kamu kok…bla,,,bla,,,bla,,,sih. Udah biarin saja. Kalau mereka nyaman seperti itu, kitanya nggak perlu ikutan ribet. Yang penting tidak ada masalah diantara kita. Sayangnya, masih banyak orang-orang yang terlalu memikirkan urusan orang lain. Mungkin karena hidupnya tidak menarik sehingga kehidupan orang lain aja diurusin. Bener nggak?

3.Menjadi orang sederhana itu menyenangkan.

Hidup nggak selamanya harus ribet. Kadang bodo amat terhadap sesuatu itu sangat penting. Kamu nggak harus terlalu mikirin omongan orang. Nggak perlu terlalu ribet mikirin sesuatu yang sebenarnya nggak terlalu penting. Cukup pikirkan apa yang penting untuk diri kamu saja. Ini bukan berarti egois loh.
Suatu saat kamu bakalan sadar kalau hal yang bikin hepi itu ngga harus sama seperti apa yang dirasakan orang lain karena setiap orang punya cara bahagia tersendiri. Yang perlu diingat adalah, bahagia itu ada versinya. Mungkin dengan seperti ini, kamu bahagia. Mungkin dengan seperti itu, dia bahagia. Make it simple  and you’ll be happier.

4.Nikah nggak harus ribet.

Kalau aku liat-liat sih, bang Radit termasuk orang yang nggak mau ribet dari A sampai Z. Jadi saat niklahpun pinginnya nggak ribet. Tapi ya masa, SEORANG RADITYA DIKA hanya nikah sederhana sih laaah. Ya memang sih, terkadang kita hanya ingin pernikahan yang sederhana saja, tapi keadaan harus memaksa seseorang untuk menggelar resepsi pernikahan. Misalnya aja kayak bang Dika, kan nggak mungkin banget kalau harus sekedar Ijab-qobul di masjid saja.

Yah setiap orang memang punya cara tersendiri untuk kenyamanannya. Semua kembali lagi ke hidup. Kita hidup pasti punya banyak pilihan. Tapi pada akhirnya kita hanya akan dihadapkan dengan satu pilihan yang akan membawamu ke tempat terbaik yang sudah ditentukan.

Ketika masih muda (Cie…masih muda…emangnya sekarang udah tua  yak), kita mungkin dihadapkan dengan banyak pilihan. Itu wajar karena kita masih terombang-ambing nggak jelas. Aku dulu juga sempat mengalami hal itu. Tapi lama-lama juga tau mana yang jadi pilihan yang paling tepat. Kalau kamu belum menemukan apa yang ingin kamu fokuskan, mungkin kamu masih tergolong alay. *Uhuk…

Kalau kalian juga ngikutin malam Malam Minggu Miko, pasti di akhir scene juga terselip hal-hal yang sebenarnya bisa jadi pelajaran hidup. Nggak tau deh menurut kalian gimana. Yang jelas bang Radit begitu cerdas dalam membuat film kocak dengan menyelipkan pesan-pesan  moral yang penuh makna. Yap, meski nggak lagi ngtweet yang aneh-aneh, tapi aku tetep suka sama karya bang Radit.

Oiya, btw sekarang istrinya bang Radit lagi hamil. Aku makin penasaran dengan anaknya. Semoga bisa lebih cerdas dari bang Radit dengan menghasilkan karya-karya yang luar biasa. #BangraditUdahNggakJomblolagi #BangRaditMauJAdiBapak #Yeayyyy

~MissAnt~

Rabu, 03 Juni 2020

5 Ide Bisnis Online dan Offline Paling Populer Tahun 2020

Sumber Gambar : Google



Mencari ide bisnis online dan offline yang populer khususnya di tahun 2020 tentu sangat banyak pilihannya. Namun, di sini Anda juga harus menyesuaikan dengan pasion Anda karena bisnis yang dijalankan dengan passion tentu lebih mudah dalam mengembangkannya. 

Kebutuhan dan tuntutan hidup di jaman sekarang semakin tinggi. Bahkan banyak kebutuhan sekunder yang sudah bergeser menjadi kebutuhan primer. Itulah mengapa banyak orang yang memilih untuk menjalankan bisnis baik itu online maupun offline sebagai tambahan.

Ide bisnis online dan offline tentu akan sangat dicari karena memiliki peluang yang bagus sebagai pemasukan sampingan. Tak heran jika sekarang ini banyak  yang sudah mulai kreatif untuk mencari peluang bisnis, baik itu bisnis online maupun offline. Meskipun keduanya sama-sama bisa menghasilkan uang, namun juga memiliki keunggulan masing-masing.

Keunggulan Memilih Bisnis Online

1.Bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja

Saat ini banyak hal yang bisa memudahkan dalam menjalankan bisnis hanya dengan modal internet saja. Yang membuat orang lebih suka bisnis online adalah bisa dikerjakan dari mana saja dan kapan saja. Anda hanya perlu laptop/smartphone dan koneksi internet. Untuk masalah tempat tentunya lebih flexible. Dengan begitu akan lebih mudah dijalankan.

2.Minim modal

Bisnis online sangat minim modal, hanya bermodalkan komputer, modem dan langganan internet Anda sudah bisa memulai bisnis online. Untuk masalah modal tentunya tidak banyak karena yang paling Anda butuhkan di sini adalah bagaimana cara untuk mengembangkan bisnis agar mampu bersaing dengan yang lain.

3.Jangkauan pasar yang lebih luas

Poin ini adalah kelebihan bisnis online yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Para pengusaha pasti ingin agar usaha mereka diketahui lebih banyak orang yang nantinya akan menjadi konsumen. Dengan bantuan internet, kita bisa memasarkan apa saja kepada orang lain dimana pun mereka berada. Bisnis online juga akan memudahkan Anda dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

4.Lebih menghemat biaya dan waktu

Karena sistemnya online dari promosi, maka pemesanan dan pembayaran bisa dilakukan secara online dan pengiriman juga mudah karena banyak penyedia jasa pengiriman paket. Hal ini tentu akan lebih menghemat waktu dan biaya.

5.Bisa dijadikan penghasilan utama

Bisnis online juga bisa dijadikan penghasilan utama. Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak orang yang memiliki omset perbulan hingga ratusan juta rupiah bahkan milyaran rupiah hanya dengan bisnis di internet. Meski begitu Anda juga harus berusaha semaksimal mungkin agar bisa dijadikan pendapatan utama.


Ide Bisnis Online Yang Bisa Anda Coba

1.Blogging

Jika blogging adalah salah satu pilihan berbisnis Anda, maka hal yang pertama Anda lakukan adalah mencari karakter dan tema yang khas dari tulisan blog Anda. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan brand atau bisnis lainnya karena di situlah peluang bisnis Anda akan terbuka semakin lebar karena tidak sedikit pula perusahaan yang tertarik untuk menggunakan jasa Anda sebagai pengiklan produk mereka di blog Anda. 


2.Jasa Desain CV

Inilah kesempatan bagi Anda untuk masuk dan menawarkan bisnis unik ini. Anda bisa membuka jasa desain CV untuk para jobseeker, terutama bagi mereka yang fresh-graduate, jasa Anda sangatlah dibutuhkan. Bahkan hanya dengan memakai aplikasi dari Canva, Anda bisa membuat bermacam-macam CV dengan desain yang menarik.

3.Online course

Dengan membuka online course, maka Anda membuka usaha dan berbagi ilmu kepada mereka yang membutuhkan serta tertarik untuk belajar. Bisnis yang satu ini bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan bagi Anda yang ingin menekuninya karena tidak sedikit orang yang ingin mempelajari pengetahuan atau skill tertentu. Anda juga tidak perlu keluar rumah dalam menjalankan bisnis ini, cukup dengan online saja.

4.Menjadi Dropshipper

Peluang usaha online yang menjanjikan ini bisa Anda coba dengan mudah. Cara kerjanya adalah dengan  melakukan promosi produk dengan menampilkan gambarnya, kemudian nantinya akan ada pembeli yang tertarik dan membayar kepada Anda, setelah itu Anda melakukan pembayaran barang ke supplier untuk langsung dikirimkan barangnya ke pembeli atas nama Anda. Sangat mudah, bukan?

5.Menjadi Reseller

Menjadi reseller juga merupakan peluang bisnis online yang bisa Anda coba. Di sini Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Hindari menjual produk yang berbasis pada tren karena umumnya tren terkini tidak bertahan lama. Kecuali bila Anda berencana untuk menjual produk yang sedang tren saat ini dan beralih ke produk baru bila trennya sudah berakhir.

Keunggulan Memilih Bisnis Offline

1.Pelayanan konsumen yang lebih mudah

Dengan bertemu langsung atau bertatap muka secara langsung, maka  pelayanan kepada konsumen bisa dilakukan dengan mudah. Tuntutan konsumen pun tidak akan berlarut-larut karena bisa diselesaikan secara langsung. 

2.Tidak perlu repot melakukan pengiriman

Karena produk yang telah dipilih diserahkan kepada konsumen langsung setelah membayar, pemilik toko tidak perlu repot melakukan pengiriman. Hal ini juga tidak membuat pelanggan menunggu barang lama karena bisa langsung dibawa.

3.Persaingan yang tidak terlalu banyak

Meskipun bisnis online kini sedang menjamur, namun toko offline tetap mempunyai pelanggan setianya sendiri. Karena itu biasanya toko offline bersaing dengan toko offline lainnya juga yang jumlahnya tidak terlalu banyak.  Sehingga untuk masalah persaingan, bisnis offline masih sangat aman.

4.Sistem pembayaran yang lebih aman

Konsumen yang berkunjung di toko offline biasanya akan membayar barang belanjaannya secara cash. Pembayaran langsung ini juga membuat transaksi di toko offline lebih aman. Uang untuk membayar langsung bisa dilihat dan dihitung langsung oleh pemilik toko.

5.Lebih mudah membangun kepercayaan

Dibandingkan dengan bisnis online, bisnis offline tentunya memiliki keunggulan yang membuat banyak orang tertarik dan tetap melakukan bisnis offline ini. Hal besar itu adalah kepercayaan. Menarik kepercayaan pelanggan memang paling mudah dengan adanya bisnis offline yang jelas-jelas sudah nampak produk-produknya.

Ide Bisnis Offline Yang Bisa Anda Coba

1.Personal Trainer Atau Gym Owner

Bagi Anda tertarik dengan bisnis ini, maka yang perlu Anda persiapkan adalah pengetahuan mengenai kesehatan dan semangat Anda untuk menjalankan olahraga. Pelanggan Anda tentunya akan jauh lebih bersemangat jika personal trainer-nya juga punya semangat hidup sehat.

2.Wedding Photographer

Bagi Anda yang punya hobi di bidang fotografi dan sangat tertarik dengan momen-momen spesial seperti pernikahan, bisnis ini cocok untuk Anda. Tentunya tidak ada yang lebih menyenangkan dari mendapatkan penghasilan dari hobi yang Anda miliki, bukan? Modal yang dibutuhkan juga tidaklah besar.

3.Usaha Potong Rambut

Usaha potong rambut hingga saat ini masih menjadi peluang bisnis offline yang bisa Anda coba. Jika Anda memiliki tempat di rumah yang bisa dimanfaatkan, maka Anda tidak perlu menyewa ruko. Artinya bisnis ini tidak perlu menyewa tempat lain karena Anda bisa memanfaatkan space di rumah.

4.Jasa Penitipan Anak

Bisnis ini sangat cocok dijalankan di kota-kota besar. Kesibukan orang tua bekerja seringkali mengharuskan anak dititipkan ke pihak lain. Ini bisa jadi peluang usaha. Pada awalnya, Anda mungkin harus menyiapkan modal untuk melakukan renovasi rumah Anda. Tujuannya adalah untuk menjadikan rumah Anda area bermain yang menyenangkan sehingga nantinya anak-anak lebih betah.

5.Usaha angkringan

Meski zaman sudah semakin modern, namun Ankringan masih tetap populer hingga sekarang. Anda bisa memulai bisnis ini hanya dengan modal gerobak dan lingkungan yang ramai.




 ~MissAnt~

Popular Posts