Sabtu, 07 Oktober 2017





Piknik murah sekarang ini sangatlah banyak. Kemunculan tempat wisata murah memiliki tujuan tersendiri, salah satunya untuk memenuhi kenarsisan kids jaman now, khususnya yang suka  posting di sosial media. Termasuk Aku....Hahahaha....

Tapi ada untungnya juga lho. Intinya, kalau kita posting tempat  bagus dan murah meriah di sosial media, berarti kita telah membantu mempromosikan. Kids zaman now selalu saja punya banyak cara buat nge-hitz di sosial media, seperti Instagram. Karna dari instagram, orang bisa tau dimana tempat wisata menarik. Tapi tergantung juga sih, dikasih tagar atau enggak. Kalau ada tagar kita tinggal tanya sama mbahgugel. And then...cuss kesana.

Oke kembali ke Los Mbako Karang Lo. Anak Klaten dan sekitarnya pasti nggak asing dengan tempat ini. Tempatnya mudah dicari. Cuma dipinggir sawah kok. Jadi kalau piknik kesini bisa dapet bonus, yaitu pemandangan sawah yang ijo. Nggak percaya? Begini nih penampakannya.


Jalan menuju kesini juga mudah banget kok. Kalau dari arah Jogja, pasti melewati Rumah Sakit Suradji Tirtinegoro. Nah, setelah itu ada lampu merah ke arah kiri. Lurus aja lewat situ. Nanti ada pertigaan kekanan. Lurus terus sampai nemu perempatan, ambil kiri. Tinggal lurus aja, pokoknya ngikutin jalan aspal. Atau pakai gugel maps aja lah. Nah....Los Mbako ini letaknya disebelah kanan dan kiri sepanjang jalan terus. Bisa milih nih, soalnya ada dua spot. Yang satu seperti diatas, dan yang satunya seperti ini.



Kalau kesini pas cuacanya cerah bagus banget. Awan biru dan rumput hijau akan mambuat hasil foto lebih bagus. Gimana? Tertarik kesini? Sok atuh. Nggak ada parkir dan nggak ada tiket masuk. Gratis-tis. Kalian bisa parkir dipinggir jalan. Udah deh, bisa foto sepuasnya. Foto-foto disini bisa kapan aja sih, mau pagi, siang atau sore. Asal jangan malam-malam aja, soalnya nggak keliatan. Hahaha...

Oke, selamat berpikinik murah dan kekinian banget buat dimasukin di Instagram.



#MissAntPikinikMurah #LosMbako #Karanglo #Klaten

Jumat, 06 Oktober 2017


*Hadirnya teknologi yang semakin berkembang nyatanya tak selalu membawa dampak positif. Beberapa orang jadi cenderung egois. Why*

*Okay, Let me tell you something*


Mbah gugel  (Read : Google) memang sangat membantu. Iya, tak perlu tanya orang lagi. Kamu cukup tanya apa saja sama mbah gugel. Kecuali kalau mantan yang hilang,  sepertinya mbah gugel nggak tau soal ini. Eh...tapi siapa tau lho, mbah gugel bisa bantu. Kalian pernah coba tanya nggak? *Belum. Nah..berarti perlu dicoba tuh.

Seiring dengan kemunculan mbah gugel, tentu ini sangat memudahkan orang dalam menggali informasi. Aku juga heran, mbah gugel kenapa bisa secepat itu dalam mengumpulkan data-data yang kita cari. Entah apa yang bikin Aku pingin nulis tentang mbah gugel. Hal ini semua dari percakapan singkat dengan orang-orang. Kira-kira seperti ini,

“eh....Kamu tau nggak, ini maksudnya apaan sih? Trus cara mengaturnya gimana?”

“Lah....kan bisa gugling. Gampang kan”

Ada lagi kayak gini,

“Oiya, Kamu tau cara mengubah file ini nggak”

“Yaelah, cari aja di gugel. Kan banyak tuh.

Dan masih banyak pertanyaan yang jawabannya dilempar ke mbah gugel. Kan kasian si embah, udah tua dan lelah, masih aja ditanyain ini itu. Tapi salut sama mbah gugel,  dia selalu memberikan informasi yang akurat seperti apa yang kita inginkan. Ya pantas saja kalau apa-apa mengandalkan mbah gugel. Sehat terus ya mbah..... *PelukMbahGugel

Nggak ada salahnya sih, kita cari informasi yang kita inginkan dari gugel. Toh dia ada untuk memudahkan. Tapi sayangnya, beberapa orang terlalu lebay dalam memanfaatkannya. Contohnya kayak gimana? Ya seperti pernyataan diatas. Kalau sekiranya bisa menjelaskan kenapa harus dilempar ke Eyang gugel. Kan kasian Eyang. Biarkan dia istirahat sejenak lah.

Dan tanpa disadari, ini membawa dampak buruk, yaitu orang jadi kurang berinteraksi. Coba bayangkan, kalau kita tanya sesuatu ke orang, trus mereka jawabnya, “Tanya aja ke mbah gugel, beres kan”,  Kan mereka jadi enggan buat nanya-nanya. Yang ada langsung klik google.com dan menemukan apa yang mereka ingin ketahui.

Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, jangan sampai salah memanfaatkan. Bukan  salah mbah gugel kok, hanya saja salah orang yang malas berinteraksi. Tapi bisa jadi, saat ditanya, mereka emang justru nggak tau. Tapi kalau pertanyaan sepele saja mereka tidak tau, jadi apakah mereka sudah memanfaatkan teknologi dengan benar?

Kita seharusnya bersyukur, hidup diera yang sangat “memudahkan” dalam mencari sesuatu.  Nggak tau deh, gimana orang-orang zaman dulu kalau mau nyari info. Apa mereka harus bertanya pada sang ahli? Yah...setidaknya sekarang ini kita lebih dipermudah.

Tapi, ada tapinya nih. Jangan asal menjawab dengan menyuruh kita tanya ke mbah gugel. Karna interaksi sesama orang juga penting. Mbah gugel mungkin bisa memberikan informasi  tentang apa yang kita inginkan, tapi apa bisa kita ngajak “ngobrol” mbah gugel.  Eh siapa tau bisa ding, coba deh, pas gugling Kamunya ngajak ngobrol, “Sehat mbah? Udah ngopi belum pagi ini”.


#MissAnt #TalkingAboutSomething







“Followers mu dikit amat sih?”
“Kamu nggak populer ya? Pantes follower nya dikit”
“Lah kamu kebanyakan follow, tapi sayang followernya Cuma dikit. Nggak banget deh”

 Dunia per-sosmed-an selalu memiliki sudut pandang tersendiri yang kadang bikin geleng-geleng. Loh kok bisa? Gimana enggak? Pernyataan diatas tentu saja sukses bikin pemilik followers sedikit naik daun, eh naik darah. Beberapa orang beranggapan bahwa yang follower nya dikit berarti “kasian amat”. Apalagi kalau ada yang berkomentar seperti diatas. *Sigh

Kalau kita kebanyakan follow dan followernya Cuma dikit, emangnya ada yang salah? Ada, artinya Kamu nggak gaul. Jadi kalau follower  nya udah banyak berarti gaul banget ya. Bagi sebagian orang, mungkin follower dikit sering bikin susah tidur. Followers dikit aja panik, ah....kids jaman now mah gitu.

Kalau Aku pribadi nggak masalah sih. Meski pandangan tiap orang berbeda-beda, tapi bagiku, semakin kamu follow akun-akun yang bermanfaat, maka semakin banyak hal yang akan kamu tau. Contoh nih, Kamu pingin tau banget tentang  satu hal. Nah...pastinya Kamu bakalan ngikutin akun-akun yang berkaitan dengan satu hal tersebut. Bukan begitu?

Dan, kalau Kamu butuh informasi, pastinya nggak ngarep di Folbek kan? Kasaran nya begini, “Aku butuh info tentang  hal itu, jadi kalau dia nggak folbek, Aku sih nggak masalah, karna Aku yang butuh”.  See? Jadi, nggak masalah kalau follower mu sedikit dan lebih banyak mengkuti akun-akun yang informatif.

Buat apa banyak follower dan minim following. Ini sosial media. Kalau kamu bisa memanfaatkan dengan baik, maka segalanya menjadi lebih mudah. Tapi kalau diperhatikan, biasanya follower selalu lebih banyak dari following. Khususnya buat public figure yang memberikan pengaruh positif. Mereka emang pantes punya followers banyak karena karya mereka yang bagus dan bisa menjadi contoh buat orang lain.

“Ah....tapi kan banyak orang biasa punya banyak followers meski nggak populer amat”. Ya mungkin mereka emang banyak temen, jadi wajarlah. Kalau nggak punya temen banyak, ya jangan ngarep punya followers banyak. Ini sosial media lho. Not everything you see is true. Benar begitu?

Aku pribadi juga Cuma punya sedikit follower di akun sosmed. Bahkan, yang Aku ikuti juga lebih banyak. Kenapa? Karena Aku ingin tau lebih dalam tentang akun yang Aku follow. Beda kalau folllow temen, kalau temen sendiri mah emang kudu di folbek. Untuk apa? Simpel Gaes. Untuk meningkatkan silaturahmi pertemanan.

Tapi kalau kita follow temen dan nggak di folbek. Ya...unfollow aja. Kok gitu? Iya. Kan ngikuitin dia karna ada maksud, yaitu KARNA TEMEN dan KARNA KENAL. Nah...begitulah sosial media Nak. Kamu kudu bisa mengendalikan. Dan nggak perlu minder kalau Cuma punya follower dikit. Asal Kamu ngikutin akun-akun informatif, maka timeline mu bakalan asyik banget.


#MissAnt #SerbaSerbiSosmed #TentangSosialMedia






Kamis, 05 Oktober 2017

Sekarang ini apa-apa harus kekinian banget. Liat aja kids jaman now, pokoknya serba kekinian banget. Sebenere Aku geli pas pertama baca “Kids jaman now”. Kenapa? Lucu aja sih, bisa-bisanya mereka nyiptain kata-kata menggelikan ini. Btw, itu siapa yang nyiptain sih? #GarukGarukManjah.


Percaya nggak percaya nih, kebutuhan  pokok masa kini memang terdengar aneh. Loh kok? Iya, coba perhatikan. Orang sekarang suka jawab aneh kalau ditanyain tentang, lebih pilih ketinggalan dompet atau handphone? Lebih pilih ngerawat diri sendiri atau ngerawat motor? Lebih pilih leptop rusak apa ditinggalin temen? Nah loh. Jawab dengan jujur.


Dari jawabannya, tentu udah dapat ditebak, kira-kira apa aja kebutuhan pokok masa kini. Yah, meski nggak 100% sama. Tapi hal ini membuktikan kalau kebutuhan terpenting sekarang ini beda jauh sama beberapa tahun lalu. *Hah...Masa Sih...


Kids jaman old tentunya tau kalau kebutuhan penting jaman dulu masih wajar. Tunggu-tunggu, kids jaman old apa lagi Ta? Hahaha.....ini lebih ngeselin ya. Ada kids jaman now, pasti juga ada kids jaman old. Geleng-gelengm campur kesel pas pertama baca jata tersebut. Ah.....available available aja kids jaman now. *KATA APA LAGI INIH.......


Oke, berhubung jaman old sama jaman now udah beda, maka nggak ada salahnya kalau kita bahas dari segi kebutuhan terpenting saat ini. Setelah Aku telusuri ternyata kebutuhan paling penting jaman now adalah sebagai berikut,

1.Handphone

Yap. Apalagi sekarang udah banyak telepon pintar. Tak heran jika banyak orang yang “mati gaya” ketika  nggak bawa handphone. Betul begitu? Iyaaaaap. Kalau udah gini, pastinya Kamu lebih milih ketinggalan dompet daripada handphone kan? Apalagi kalau handphone rusak. Bisa guling-guling dijalan deh. Saking sudah menjadi kebutuhan yang wajib di jaman now.

2.Leptop.

Dunia per-sosmed-an tentu menjadi angin segar buat mereka yang ingin menyalurkan bakat. Lah kok bisa? Iya dong. Sekarang ini banyak orang berpenghasilan dari memanfaatkan sosial media. Masa sih? Yee....dibilangin juga. Dan Kamu hanya modal leptop aja. Wow...sesimple itu? No. Kamu musti pinter mengelolanya. Dan dibutuhkan passion buat utak-atik. Makanya, beberapa orang lebih milih asyik berdua sama leptop daripada harus berdua sama orang yang nggak pernah ngasih kepastian. #Elah....

3.Alat Transportasi Pribadi.

Hidup di jaman now memang harus dituntut mandiri. Kalau manja mah, nggak bakalan bisa maju. Yah, minimal kamu harus jalan kaki jika belum punya motor maupun  mobil. Kalau masih bisa dijangkau dengan jalan kaki mah nggak masalah. Nah, kalau mengharuskan naik motor atau mobil, artinya Kamu kudu punya transportasi pribadi supaya lebih gampang pergi kemana-mana.

Kalau ada yang mau nambahin kebutuhan penting jaman now, boleh kok. Tapi sejauh ini Aku Cuma nemuin 3 itu aja. Soalnya paling sering dipakai dan kalau salah satunya ilang, berasa ada yang pergi dari hati. #eelaaahhh.



#MissAnt #KebutuhanPeopleJamanNow



Rabu, 04 Oktober 2017

Dear Nanta....eh....Dear Nathan merupakan film yang cocok ditonton untuk mengenang masa-masa putih abu-abu. Iya mengenang, karena bagi Aku masa SMA udah beberapa tahun lalu. Yah....jadi ketauan kalau udah tua deh. Belum kok, masih muda. Usia masih 20-an. Hahahahaa......*BisaAjaNgelesNya.

Oke kembali ke film Dear Nathan.  Awalnya sih, nggak begitu kenal sama pemainnya. Maklum lah, pemainnya pendatang baru semua. Aku sih taunya Cuma Aliando sama Ji Chang Wook. Wooooooyyy.....Ji Chang wook mah Oppa Korea kali Ta. Eh iya ding, maklum lah ya. Secara Pemeran Nathan disini sekilas mirip Ji Chang Wook. Hah? Masa sih? Iya, makanya Aku nonton. 

Yaelah...nonton Cuma gara-gara mirip sama Ji Chang Wook. Enggak lah, becanda kali. Tapi sekilas emang mirip kok. Selain itu, ceritanya bagus. Sekelas cerita SMA, Nathan merupakan cowok yang nggak mau bertele-tele dalam urusan asmara.

Masa sih? Iya bener. Aku awalnya mikir kalau film ini bakal nyeritain kisah cinta monyet yang gitu-gitu. Ternyata salah. Makanya jangan asal menilai sebelum melihat kebenarannya donk. *NgomongSamaKaca.

Film ini menceritakan tentang kisah cinta dua insan dengan karakter yang bertolak belakang. Yang berperan sebagai Nathan disini adalah Jefri Nichol yang merupakan pendatang baru. Dan dia juga ganteng. Oke fix. Dia ganteng. Meski tampan, sayangnya Nathan adalah remaja yang nakal dan suka berkelahi. Yah....intinya dia Badboy gitu.

Suatu hari Nathan bertemu dengan seorang gadis cantik, lugu dan merupakan anak perempuan yang nggak neko-neko bernama Salma yang diperankan oleh Amanda Rawles. Masa-masa SMA memang mengisahkan tentang percintaan dari pandangan pertama. Karna masa itulah biasanya orang-orang menemukan jodohnya. Apa benar begitu? Au ah.....Aku nggak nemuin. *LahMalahCurhat.

Menurutku, cerita SMA ini memiliki keunikan tersendiri. Bukan karena keduanya memiliki karakter yang bertolak belakang. Tapi karena keberanian mencintai seseorang yang harus dikejar. Tak seperti cerita SMA yang hanya bertele-tele. Nathan membuktikan bahwa kita harus memperjuangkan cinta meski awalnya sangat menyakitkan. Bahkan disisi lain, ia memiliki kehidupan yang berantakan.

Tak hanya ceritanya yang menarik, setiap film  tentu menghadirkan berbagai pesan moral. Aku pun juga begitu, punya pandangan tersendiri dari film ini. 

Bahkan setelah nonton  udah gatel banget pingin ketik-ketik dan share di blog, soalnya Nathan ganteng banget. #LohKok.....

Nah.....berikut beberapa pesan moral yang dapat diambil dari film ini, khususnya buat para remaja nih.

1.Perjuangan Cinta.

Jika diperhatikan dan dihayati, Perjuangan Nathan sangat dewasa untuk sekelas SMA, dimana dia juga mengalami masalah keluarga yang tidak semua orang bisa melewatinya. Apalagi usianya masih labil. Tapi dia berani memperjuangkan cintanya.  Duh...Kids jaman Now kayak gini juga nggak sih?

2.Jangan Terlalu Cepat Menilai.

Bagi beberapa teman yang nggak kenal banget sama Nathan, mereka hanya tau kalau Nathan adalah anak bandel yang suka bikin onar. Bahkan, beberapa mereka menganggap Nathan adalah sampah yang membawa dampak buruk. Nyatanya, bisa dilihat sendiri kan? Kenapa Nathan bisa sebandel itu. Karna apa? Kurang kasih sayang aja. Untungnya ada Salma yang bisa mengerti posisinya.

3.Orang Dimasa Lalu yang Sadar Diri.

Kalau Kamu udah nonton, pasti nggeh kan sama karakter Selly yang diperankan oleh Denira Wiraguna. Selly merupakan seseorang yang pernah ada dimasa lalu Nathan. Tapi dia hadir lagi sebagai orang ketiga yang akhirnya bisa mengalah. Yah, kadang memang orang yang dari masa lalu belum tentu sama menempati posisi yang sama seperti dulu. Karna dihati Nathan hanya ada Salma.

4.Teman yang Mendukung dan Tidak Mendukung.

Ya namanya anak-anak, ada temen yang sependapat dan tidak sependapat. Seperti halnya Salma yang punya temen yang mendukung dia berhubungan dengan Nathan. Tapi ada juga yang meminta Salma menjauhi Nathan karena hanya akan menganggu konsentrasi. Tapi semua tergantung kata hart Salma yang akhirnya percaya dengan kesungguhan hati Nathan. Ciyeeeh.

5.Jangan melihat orang dari masa lalu nya yang buruk.

Walaupun dulunya Nathan bandel, tapi dia bisa berubah menjadi lebih baik. Karna masa lalu yang buruk bukan berarti bakal buruk selamanya. Semua bisa berubah menjadi lebih baik asal ada kemauan.

Yah...pokoknya karakter badboy belum tentu buruk kok. Coba deh nonton film lain yang karakter pemeran utamanya badboy, nggak selalu buruk kan? Selalu ada sesuatu yang membuat seseorang menjadi bandel. Tapi ada alasan seseorang bisa berubah lebih baik.

Begitulah pesan moral yang Aku dapetin dari film Dear Nathan. Kenapa suka banget ngambil pesan moralnya gitu? Karna pesan moral bisa jadi pelajaran. Nonton film bukan dilihat dari seberapa populernya film itu, tapi seberapa kamu bisa  mengambil “sesuatu” dari film yang sudah Kamu tonton.



#ReviewByMissAnt  #ReviewFilmDearNathan



Selasa, 03 Oktober 2017

"Kamu sombong banget nggak mau ngumpul"
"Huh....dasar kuper nggak gaul"
"Anak rumahan mah ngga tau apa-apa"

Bla...bla...bla...bla...

Yap.....namanya juga orang asal komentar. Maklum klo isinya macem-macem. Dan biasanya sering banget bikin panas telingan anak rumahan. Hah? Anak rumahan? Hari gini jadi anak rumahan. Iyalah anak rumahan. Secara punya rumah. Masa anak kost an, kan udah bukan anak kost lagi. *KemudianKenaTimpuk

Beberapa orang mungkin lebih nyaman berada di rumah. Dan kenyamanan ini kadang membuat orang jarang bersosialisasi. Kalo bahasa kekiniannya adalah kurang hitz alias ngga gahol. Emangnya gitu banget ya?

Oke, lemme explain 'bout this.

Kurang bersosialisasi dengan sekitar memang nggak baik buat psikologis seseorang. Tapi orang yang jarang bersosialisasi bukan berarti ngga hitz dan ngga tau apa apa. Kenapa? Sekarang teknologi sudah maju Gaes.

Nah loh. Apa hubungannya jarang bersosialisasi dengan teknologi?

Gini, sekarang ini apa-apa serba mudah. Apa yang Kamu nggak tau bisa Kamu tanyakan ke mbah gugel (Read:Google). Selain itu, banyak akun sosmed yang menyediakan informasi paling up tp date. Nah...kurang apa lagi cobak. Tapi semua tergantung kita bisa manfaatin atau enggak.

Orang zaman now nggak mungkin klo ngga punya akun sosmed. Mana mungkin gitu. Secara henpon udah banyak yang pinter-pinter. Koneksi internet dari kota hingga desa udah oke banget. Lalu, kenapa masih beranggapan klo anak rumahan yang jarang bersosialisasi selalu dianggap nggak tau apa-apa?

Tapi, beda-beda ding. Ada juga anak rumahan yang punya fasilitas yang memudahkan buat menggali informasi, tapi nyatanya ngga dimanfaatkan. Sayang banget kan?

Memang nggak banyak sih orang yang tau klo teknologi sangat membantu orang-orang zaman now. Beberapa diantara mereka masih primitif. Hah primitif? Iya, style nya aja yang oke. Tapi nggak tau banget kegunaan internet untuk kebutuhan sehari-hari.

Antisosial bukan berarti sombong dan nggak mau bergaul dengan lingkungan sekitar. Antisosial juga bukan berarti nggak ngerti berita terapdet. Sayangnya nggak banyak orang yang ngerti, bisanya cuma berfikiran buruk. *Sigh

Ada beberapa alasan mengapa orang- orang cenderung antisosial. Mungkin salah satunya karena dunia maya lebih asyik dari lingkungan sekitar. Sehingga ia lebih nyaman berada di rumah dan menjelajahi dunia dengan sosial media.
#MissAnt



“Besok minggu anterin Mamah kondangan ya”
“Oiya, tanggal 15 Mamah dapet undangan dari temen SMP mamah”
“Bulan ini undangan banyak banget, kapan Mamah mantu nih”
“Tuh, anak-anak temen Mamah udah merit. Kamu kapan?”
“MAMAH JUGA KEPINGIN MANTU Nakkkkk....”
*Errrr...tapi Mah..........

Ayo ngaku  deh, siapa yang punya Mamah suka mendadak nanya-nanya gitu?  Saking banyaknya dapet undangan kawinan, mendadak Mamah tanya kayak gitu. Trus kira-kira Kamu jawabnya gimana? Atau malah gulung-gulung dilantai karna nggak tau musti jawab apa?

Eh tapi Mantu yang Aku maksud tuh bukan menantu lho. Tapi lebih ke Mantu alias ngunduh mantu. Begitulah makna mantu bagi orang Jawa. Bahasa simple nya pingin punya gawe kayak temen-temen yang menikahkan anaknya. Ya....sama aja sih, ujung-ujungnya kepingin menantu juga. Kalau dalam bahasa Jawa, Menantu bisa disingkat menjadi Mantu. Nah....bingung kan? Istilah Jawa emang unik kok. Yeaaayyyyy.....*TepukTangan

Kalau Mamah-mamah lagi kondangan, biasanya yang diobrolin hanya satu dan muter-muter ke topik-topik itu aja. Dan taukah kamu apa yang mereka obrolin? Yap....bener banget. “Anaknya kapan nyusul Jenk, jangan lupa undangannya ya”. Ah elah. Tar kalau udah tepat waktunya juga bakalan diundang kali Tanteeee. *Sewot

Kalau Anak cewek yang sudah berumur dan masih lajang, dimana-mana memang selalu jadi omongan. Nggak di kota atau di desa. Pokoknya semua sama aja deh. Ada yang berfikir pilih-pilih. Ada juga yang beranggapan terlalu asik sendiri sehingga lupa dengan jalinan asmara. Yaelah....Ya kagak mungkin lupa kali Tanteeeee, kita-kita juga butuh pasangan kok. Cuma waktunya aja yang belum tepat. Biarpun kami sudah berumur, tapi tolong jangan tanya kami terus-terusan dengan pertanyaan yang sama ya Tanteeee.

Btw kok jadi manggil Tanteeee Tanteeee gini sih. Yah....mau gimana lagi., Biasanya kan yang suka tanya pas kita nganter Mamah kondangan hanyalah Tante tante temennya Mamah. Makanya kalau disuru anter Mamah kondangan lebih suka langsung pulang dan entar dijemput. Kalau ikut masuk ke resepsi suka ditanya-tanya. Belum lagi kalau baper lihat yang udah duduk di kursi pelaminan. #Uhuk

Jadi, gimana solusinya donk? Kalau Mamah udah kepingin Mantu sementara Kamu masih Jomblo?



#CurcolByMissAnt  #IniBukanCurhat

Senin, 02 Oktober 2017

Menjadi Jogja menjadi Indonesia sepertinya sudah menjadi ciri khas orang-orang yang pernah tinggal di Jogja. Apa yang pertama kali muncul dibenak kalian ketika mendengar kata Jogja? Murah, dapet temen dari berbagai suku yang berbeda atau kenangannya? Pasti kalian nggak bisa milih salah satu kan? Kenapa? Karena mendeskripsikan Jogja tak cukup dengan satu kata. Banyak hal menarik dari Jogja yang tak pernah usai untuk diceritakan. Karna akan selalu ada kenangan dalam setiap jalanan di Jogja.
Kota Jogja selalu memiliki sisi menarik disetiap sudutnya. Ini juga menjadi alasan mengapa banyak anak muda yang ingin melanjutkan kuliah di Jogja. Sebagai orang yang sudah pernah tinggal di Jogja, Aku merasakan hal serupa. Meski awalnya hanya ingin sekedar melanjutkan pendidikan saja, tapi suasana Jogja justru membuatku semakin rindu saat sudah tak berada disana. Rasanya selalu ingin menjadi mahasiswa baru yang masuk ke Jogja lagi dan lagi. Mengapa? Karena Jogja itu Istimewa.
Selalu ada kenangan tersendiri disetiap sudut Jogja. Yap, kata-kata itu ternyata tak sekedar omongan belaka. Pantas saja, banyak orang yang enggan pergi dari Jogja setelah selesai menempuh pendidikannya. Bisa dibilang, Jogja layaknya kopi hitam yang menyebabkan kecanduan bagi pendatang baru. Bagaimana bisa Orang tak jatuh cinta dengan kota gudeg ini. Nah, Penasaran kan? Apa saja yang akan membuatmu kecanduan setelah tinggal di Jogja? Berikut fakta-faktanya.
Pesona Jogja yang Paling Istimewa
1.Biaya hidup murah.
Yap, ini memang menjadi alasan mengapa banyak anak muda yang ngebet banget pingin kuliah di Jogja. Biaya hidup di Jogja memang lebih murah dibanding kota besar lainnya. Bagi perantau dari luar kota akan disediakan kontrakan atau kost. Dengan harga kost-kostan mulai dari yang murah banget sampai yang mahal banget, tentu akan melatihmu untuk bisa hidup lebih mandiri selama di Jogja. Biaya hidup yang tergolong murah juga menjadi daya tarik tersendiri.
2.Pilihan menu makanan murah meriah dan mengenyangkan.
Kamu mau makanan murah dengan menu-menu yang mengenyangkan? Jogja lah tempatnya. Tinggal di Jogja tak perlu khawatir kelaperan. Karna sebokek-bokeknya, kamu masih bisa makan di angkringan. Makan diangkringan juga memberikan pelajaran tersendiri bagi kita, bahwa kumpul bareng yang penuh canda tawa tak hanya didapatkan di tempat yang mewah nan mahal. Dan yang paling diingat saat tinggal di Jogja adalah tempat makan lesehan yang ada dimana-mana. Menarik bukan?
3.Mengenal karakter orang dari suku yang berbeda.
Banyaknya perguruan tinggi di Jogja tentu menjadi daya tarik perantau dari daerah yang berbeda-beda. Dengan begitu, kamu akan mengenal karakter orang yang berbeda juga, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, hingga Papua.  Semua suku yang ada di Indonesia tumpah di Jogja. Itulah istimewanya Jogja, bisa menyatukan orang-orang dari berbagai suku di Indonesia. Dengan begitu kamu akan lebih mengenal bagaimana sifat orang-orang dan menjadi pembelajaran bahwa sehati tak selalu sama.
4.Penduduknya yang terkenal ramah.
Menyesuaikan diri di Jogja tidaklah sulit. Karena kamu akan menemukan sosok Ibu kost yang bakal menganggapmu sebagai anak sendiri. Semenjak kost di Jogja, Aku memang sempat beberapa kali pindah kost. Dari semua kost-kostan, pemiliknya sangat ramah dan kekeluargaan. Dan inilah yang membuat para perantau betah tinggal berlama-lama di Jogja, berasa punya keluarga baru. Hal yang sama juga dirasakan dari teman yang berbeda kost. Pemilik kost atau kontrakan di Jogja memang terkenal dengan persaudaraannya yang masih kental.
5.Pusat belanja kebutuhan Anak Kost yang murah dan lengkap.
Saat pertama kali memutuskan pindah ke Jogja, tentu kita akan mencari berbagai perlengkapan seperti kasur, peralatan mandi dan sebagainya. Tapi jangan khawatir, karna Jogja menyediakan toko alat-alat perlengkapan Anak kost yang murah dan lengkap. Jadi kamu nggak perlu bawa barang-barang dari Kampung buat dibawa ke kost. Lebih praktis kan? Pindahan cukup bawa baju seperlunya saja. Selanjutkan kamu bisa mencari berbagai kebutuhan kost maupun perlengkapan kuliah lainnya di tempat yang paling lengkap sekaligus murah di Jogja.
Dan masih banyak keistimewaan Jogja yang tetap melekat dihati meski sudah tak berada disana. Tinggal di Jogja tidak hanya untuk menempuh pendidikan saja. Dari sini kamu bisa belajar mengenal karakter orang yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Tak hanya itu saja, Jogja juga memiliki segudang tempat wisata yang bisa kamu kunjungi saat liburan. Mumpung masih jadi “Anak Jogja”, rasanya kurang lengkap kalau kamu belum main-main ke wisata sekitarnya. Kira-kira dimana saja tempat wisata menarik di Jogja?
Wisata sekitar Jogja yang wajib dikunjungi selama  jadi “Anak Jogja”.
1.Taman Sari.

Tinggal di Jogja rasanya belum lengkap kalau belum ke Taman Sari. Nuansa bangunan klasik pada setiap sudutnya akan membuatmu kembali ke era beberapa tahun lalu. Tak hanya wisatawan asing saja yang mengunjungi tempat ini, bahkan banyak wisatawan lokal yang ingin mengabadikan untuk berfoto dengan beberapa bangunan kuno disini. Buat kamu yang cinta dengan budaya, maka Taman Sari adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi. Biaya tiket murah serta lokasi yang strategis tentu tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi tempat ini kan?

2.Tebing Breksi.


Kamu yang suka dengan background foto ala-ala tebing di Afrika sebaiknya menyempatkan untuk berkunjung ke Tebing Breksi. Disana bakalan disuguhkan pesona Jogja dari atas. Tempat ini juga cocok buat kamu yang hobinya foto-foto. Dengan background ala-ala film Hollywood akan membuat liburanmu semakin menyenangkan. Meski tergolong tempat wisata baru, tapi semakin lama semakin ramai pengunjung. Hal ini karena ini merupakan spot terbaik untuk melihat tenggelamnya matahari.

3.Ratu Boko.


Tempat wisata Ratu Boko memang selalu menarik perhatian wisatawan. Dengan bangunan yang dilengkapi dengan pendopo, kolam pemandian dan masih banyak spot foto lain membuat para wisatawan betah berlama-lama untuk berada di kawasan ini. Buat kamu yang suka dengan keindahan sunset, Ratu Boko merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihatnya. Tempat ini selalu ramai karena memiliki gerbang yang unik dan bisa menyaksikan keindahan Jogja dari atas.

4.Pantai Slili.


Mau wisata pantai? Tenang,  Jogja juga dekat dengan wisata pantai. Meski jalanan ke pantai memakan waktu yang lumayan lama, tapi semua akan terbayar dengan keindahan pantai pasir putih di Slili. Disana kamu bisa foto-foto sepuasnya. Pantai yang ombaknya tidak terlalu besar ini juga ramai pengunjung. Jalanan menuju ke Pantai ini sangat nyaman sehingga Kamu nggak bakal melewati jalanan yang jelek. Adapun beberapa ikon foto bertuliskan “Slili beach” yang bisa kamu pakai untuk foto.

5.Pantai Sadranan.


Buat kamu yang pingin snorkeling, kayaknya nggak perlu jauh-jauh ke Bali ataupun Lombok deh. Karna kamu bisa merasakan sensasi menyelam di Pantai Sadranan. Disini juga disediakan pelampung yang bisa kamu sewa. Kamu yang nggak bisa berenang tak perlu khawatir karena akan ada pemandu yang akan mendampingimu. Ini juga merupakan pengalaman pertamaku untuk menyelam di pantai dan menikmati keindahan laut. Terumbu karangnya juga tak kalah cantik dengan pantai-pantai indah di Indonesia lainnya.

6.Kalibiru.


Kalibiru merupakan tempat wisata yang menyejukkan dan tak jauh dari Jogja. Kamu bisa melihat pemandangan hijau dan alami yang bikin hati makin adem. Saat kamu sedang disibukkan dengan materi kuliah yang bikin stres, lebih baik “kabur” sejenak ke kalibiru. Jalanan menuju ke tempat ini sangat mudah untuk dijangkau. Jangan lupa ajak teman-teman kamu buat kesini ya? Kalibiru cocok banget buat Anak muda yang ingin menikmati perjalanan panjang yang disuguhkan dengan pemandangan yang masih alami.

7.Kotagede.

Jogja memang kental dengan budayanya. Tak heran jika masih banyak bangunan kuno yang ditemukan di Jogja. Salah satunya di Kotagede. Disini kamu bisa melihat bangunan bernuansa klasik dan Jawa banget. Beberapa spot wisata di Kotagede antara lain, Makam Raja-raja Mataram, Masjid agung Kotagede, Pasar tradisional Kotagede dan masih banyak lagi. Buat kamu yang hobi posting foto-foto ke sosial media bernuansa klasik, maka Kotagede lah tempat yang paling cocok untuk dijadikan background.

8.Malioboro.

Siapa sih yang tak pernah mendengar “Malioboro”? Nama ini bahkan menjadi Ikon Jogja yang paling populer. Anak rantau rasanya belum lengkap kalau belum main-main ke Malioboro. Sepanjang jalan Malioboro selalu menghadirkan suasana yang khas. Banyak orang berasal dari daerah manapun yang berkunjung kesini dan menjadikan Jogja sebagai kota pemersatu dari macam-macam suku di Indonesia. Dan yang menjadi daya tarik adalah adanya pawai tahunan yang diadakan di sepanjang Malioboro.
Masih banyak tempat wisata di Jogja yang menarik untuk dikunjungi. Jogja tak hanya menyajikan berbagai budaya yang masih khas, tetapi juga keramahtamahan penduduk dan tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi kapan saja. Mulai dari Candi, Pantai, Pemandangan dan masih banyak lagi. Itulah mengapa menjadi Jogja menjadi Indonesia sangat penting untuk diserukan agar dunia tau bahwa Jogja adalah Pemersatu dari suku-suku di Indonesia dan memiliki sejuta wisata budaya yang patut untuk dilestarikan. 

#LombaBlogTapiKalah #Hahahaha #ByMissAnt

Photo by www.anantafitri.com

Bagi orang-orang yang (super) sibuk, mereka lebih suka memilih memakai transportasi yang nggak banyak buang-buang waktu. Perjalanan lebih dari 5 jam tentu sangat membosankan bukan? 
Itulah mengapa mereka memilih untuk naik pesawat demi menghemat waktu karena lebih cepat sehingga nggak menghabiskan banyak waktu di jalan. 
Pengalaman Pertama Kali Naik Pesawat

Tidak semua orang terbiasa naik pesawat. Ada juga yang baru pertama kali naik pesawat sehingga muncul perasaan was-was, khawatir, takut (jatuh) dan nggak tau harus gimana setelah sampai di Bandara.
Well...bagi pemula yang ingin mencoba bepergian naik pesawat, sebaiknya perlu memperhatikan hal-hal berikut. 
Naik pesawat itu nggak seperti naik kereta yang bisa dateng 10-15 menit sebelumnya lho. Kamu harus datang lebih awal, kalau bisa sih 2 - 3jam sebelumnya buat jaga-jaga. 
Lah kok sampai 2 - 3 jam emangnya kenapa sih? Emang mau nebeng bobo dulu ya? Enggak? Penasaran kan? 
Yuk simak biar kamu nggak “plonga-plongo” pas pertama naik pesawat.

1.Beli Tiket Pesawat Dulu

Ini yang paling penting. Kalau nggak ada tiket pesawat, mana mungkin bisa naik. Kecuali kamu mau minjem pintu ajaibnya Doraemon, tau-tau dah ada di dalem pesawat tuh..
Beli tiket pesawatnya bisa langsung di Traveloka ya..

2.Pilih yang Banyak Promonya

Nyari tiket pesawat itu kudu pinter nyari promo. Lumayan lho, potongannya bisa sampai 100-150 ribu. 
Kalau perjalanan dalam negeri tiketnya udah free bagasi hingga 15-20 kg. Beda kalau perjalanan ke luar negeri, harga tiket belum termasuk bagasi tuh. Makanya nggak usah bawa barang banyak, cukup bawa duit banyak aja. hehe..

3.Simpan Kode Booking

Kalau udah dapet tiket sesuai dompet, nanti bakalan dapet kode booking. 
Nah...kode booking inilah yang nantinya ditunjukin pas check in. Check in bisa dilakukan 24 jam sebelum penerbangan. Kalau mau nggak ribet, sebaiknya check ini online. 
Keuntungan check in online agar nggak dikejar-kejar dan nggak “kemrungsung” atau terburu-buru.

4.Menuju ke Waiting Room

Kalau udah check in dan diprint, kemudian langsung aja ke ruang tunggu atau waiting room. Tapi kalau bawa ada barang bawaan di bagasi, tetep aja harus antri dulu ke line check in cuma buat masukin ke bagasi aja kok. 
Sebelum masuk ke waiting room, nanti bakalan di periksa sama security. Jam tangan, ikat pinggang dan bahan besi yang kamu pakai harus dimasukin ke keranjang buat di cek. 
Jadi kamu masuk cuma telanjang, eh maksudnya cuma badan sama baju yang dipakai doang ding.

Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

5.Menunggu Masuk ke Pesawat

Duduk manis di ruang tunggu bukan berarti kamu boleh bengong dan mainan henpon lho? Kamu harus "pasang" mata dan telinga. 
Pastikan buat mantengin monitor buat nyocokin kode pesawat dan jam terbang. 
Dengerin juga nantinya kita bakal masuk ke gate berapa. Jangan sampai nggak denger lho, bisa-bisa ketinggalan pesawat dan nggak jadi piknik deh.

6.Menuju Pesawat buat “Mabur”

Kalau udah disebutin kode pesawat yang ada di tiket, kemudian tinggalkan kenangan waiting room dan antri menuju gate yang telah disebutkan tadi. 
Cari pesawat yang akan dinaiki atau sesuai tiket. Jangan sampai kalau tiketmu ekonomi trus kamu masuk ke kelas bisnis.

7.Duduk Manis di Dalem Pesawat

Cari tempat duduk yang sesuai sama tiket kamu. Ingat duduknya di kursi ya, jangan di lesehan. Bukan warung penyet soalnya. 
Terus pasang sabuk pengaman pas pesawat mau naik. Dengerin intruksi dari pramugari. Selama di dalem pesawat khususnya pas terbang, nantinya akan ada sedikit goncangan, tapi itu nggak papa. Santai aja ya..
Berdoa aja semoga cuacanya cerah dan bisa liat bawah. Oiya, jangan lupa set henpon dalam  keadaan “airplane mode”. 
Kalau nggak bisa nyari “airplane mode”, sebaiknya matiin henpon agar penerbangan lebih aman dan selamat.

8.Turun dari Pesawat

Setelah menikmati perjalanan yang singkat indah, sampailah ke tujuan. Turun dari pesawat jangan lupa buka seat belt.
Periksa barang bawaan. Jangan ada yang tertinggal. Kalau kamu ada barang yang diletakkan di bagasi, setelah turun kamu bisa cek di monitor.

Pesawat dari mana dan tujuan kemana serta berapa nomer barang yang diletakkan di bagasi. Kalau udah ketemu, cari pintu keluar. 
Kalau nggak ada barang yang ditaruh dibagasi, dari pesawat langsung aja keluar.

Barang Yang Wajib Dibawa Saat Penerbangan Jauh

9.Nunggu Jemputan

Setelah keluar bandara, kamu bakalan ditawarin taksi dan lain-lain. Kalau ada yang jemput ya carilah orang menjemputmu. Kalau nggak ada ya tinggal pesen taksi online. 

10.Udah deh..Perjalanan Menggunakan Pesawat Telah Usai

Nah...gimana? ribet atau mudah? Emang agak ribet sih, tapi lebih cepat sampai tujuan kan?
Jadi nggak perlu menghabiskan banyak waktu diperjalanan. Eh tapi mau pilih jalur mana aja boleh kok, yang penting nyaman dan selamat sampai tujuan.
Buat kamu yang mau cari tiket pesawat bisa pakai Traveloka ya. Banyak pilihan promonya. Udah lengkap banget, abis cari pesawat juga bisa langsung cari hotel di sekitarnya. 

Semoga bermanfaat ya ^^





~MissAnt~

Nasib orang emang nggak ada yang tau. Bisa jadi kemarin disibukkan dengan kerjaan dan nggak ada waktu buat jalan-jalan. Eee....tiba-tiba udah “diliburkan” dari kerjaan dan punya banyak waktu buat jalan-jalan, sayangnya dompet juga ikutan menipis. Jadi pengangguran emang punya banyak waktu. Kamu jadi bisa kemana saja. Jalan-jalan ke tempat yang paling diinginkan. Makan apa saja yang kamu mau. Tapi ingat, isi dompet juga nggak mengalir setiap bulan.
Saat kamu jadi pengangguran, bukan berarti kamu harus berdiam diri di rumah karena ini justru akan membuatmu semakin STRES. Pengangguran bukan berarti nggak bisa jalan-jalan donk. Nggak percaya? Yuk simak tips wisata ala pengangguran yang patut kamu coba. Itung-itung ngilangin stres shayyy....
1.Pilih wisata lokal
Wisata lokal memang paling cocok dikunjungi. Selain nggak banyak keluar biaya, kamu juga bisa mempromosikan tempat wisata didaerahmu. Menarik bukan? Hanya modal kamera henpon, badan sehat dan uang secukupnya saja kamu sudah bisa ikut-ikutan “kekinian” disosmed. Jangan lupa isi penuh batre henpon. Kalau perlu bawa minum dari rumah. Minjem Tupperwarenya Emak dan jangan sampai ilang ya?
2.Mengunjungi  tempat wisata yang nggak ada tiket masuknya
Well, ini emang tak tik orang-orang yang pingin jalan-jalan saat dompet lagi “tipis” banget (kayak Saya). Banyak sekali wisata baru yang masih promosi sehingga tidak menarik biaya masuk. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir saja. Biaya parkir paling mahal biasanya Rp.3000 saja. Murah kan?
3.Cari spot pinggir sawah yang menarik.
Sekarang ini kebanyakan orang posting liburan mereka ke luar negeri sehingga jarang menampilkan wisata daerah. Dengan begitu, ini jadi kesempatan kamu buat posting foto sawah-sawah yang sudah jarang ditemukan. Ini tergantung bagaimana cara kita ngambil gambarnya aja. Manfaatin smartphone kamu ya.
4.Manfaatkan spot pinggir jalan
Buat kamu yang suka jalan-jalan naik motor, ini justru jadi kesempatan emas (lebay banget). Kamu bisa berhenti dijalan dan motret keadaan sekitar. Tapi pastikan motor kamu terkunci ya. Oiya, motor juga bisa jadi objek yang menarik buat dipoto lho. Sesekali moto motor butut nggak papa lho, bukankah ia yang paling setia menemani perjalananmu. *Eciyeeee
5.Potret sunrise dan sunset
Kalau kamu pecinta wisata alam, tentu akan mengabadikan moment-moment penting seperti matahari terbit maupun saat tenggelam. Ngambilnya nggak harus dipantai kok. Kamu bisa motret dipinggir jalan atau disawah.
Hm...kira-kira apa lagi ya? Kalau ada yang mau nambahin silahkan lho.




~MissAnt~

*Maaf ya, akhir-akhir ini Aku sibuk banget*
Oya? Sibuk kok tiap jam share status update via whatsapp?

Aku sibuk
Sibuk apa?
Ya pokoknya sibuk.
*titik

Beberapa orang sekarang ini lebih suka terlihat sibuk. Yap. TERLIHAT. Entah kenapa bisa gitu. Mungkin kalau orang sibuk itu keren. Jadi tak heran jika sebagian orang suka banget terlihat sibuk. Tapi, orang yang terlihat sibuk sama yang beneran sibuk itu beda lho. Kalau orang sibuk nggak bakalan sempet bilang kalau diriya sibuk. See?
Kenapa orang suka bikin status sibuk? Apa itu hanya menandakan kalau tidak ingin diganggu seseorang? Kalau dipikir-pikir, sesibuk apapun seseorang pastinya nggak punya waktu buat bikin status “sibuk” disosmed nya. Iya nggak?
Aneh jika dalam dunia per-sosmed-an dibatasi dengan status “sibuk”. Namanya juga sosmed. Asikin aja lagi. Nggak perlu pakai status “sibuk” buat bikin orang jadi males buat chat. Oiya, yang paling sebel itu, ada temen follow sosmed kita, abis itu pas kita mau folbek, eee....digembok. Yaelah.
Kalau orang udah mainan sosial media, berarti dia harus siap dengan apa yang telah mereka share. Dan dari sosial media juga, kita bisa melihat apa saja. Jadi,  untuk apa digembok. Kalau mau mainan sosmed ya nggak usah TERLIHAT sibuk. Karna dunia per-sosmed-an bukan untuk orang-orang sibuk melainkan yang butuh hiburan.

#MissAnt



Minggu, 01 Oktober 2017


“Ciyeee yang suka banget curhat di blog”

Sering banget nggak, denger kayak gitu. Iya sering. Mereka beranggapan kalau penulis suka banget menceritakan tentang dirinya. Kalau Aku pribadi, sebenarnya rada tersungging...eh tersinggung kalau pas nge-blog trus ada temen yang baca, trus dia bilang, “Ciyeeee curhatnya sekarang di blog nih”. What the.......
Ya, tapi emang tiap orang bebas berpendapat tentang apa yang mereka lihat. Mau bilang begini dan begitu ya terima saja. Toh, berkomentar lebih mudah dari pada harus nulis sendiri. Iya kan?
Kalau Aku pribadi sih, tidak semua tulisan di blog itu pengalaman pribadi. Kadang juga menceritakan kehidupan temen-temennya. Kok bisa? Bisa lah. Asal kamu bisa mengembangkan, jadi deh cerita pendek. Kalau Kamu punya passion nulis yang gila banget, jangankan curhatan temen, daun jatuh aja bisa kamu jadikan inspirasi. Nggak percaya? Coba tanyakan pada mereka yang punya imajinasi liar.
Kalau ada yang bilang menulis itu susah, itu salah banget. Buktinya, dari hal sepele aja bisa kamu ceritakan kok. Tapi beda lagi sama orang yang udah nggak punya passion nulis. Mau diajarin kayak gimana ya tetep males nulis. But, it’s okay lah. Tiap orang selalu punya passion yang berbeda dan unik.
Menanggapi orang yang suka bilang kalau nulis diblog biasanya curhat tadi, ya memang ada benarnya. Tapi nggak semuanya. Beberapa memang berdasarkan pengalaman pribadi yang menyentuh.Tapi ingat ya? nggak semuanya. Adakalanya mereka juga mengambil inspirasi sekitar seperti curhatan, kehidupan sehari-hari dan masih banyak lagi. Karna banyak hal sekitar menarik yang bisa kamu jadikan ide buat nulis.
Nah...begitulah kira-kira uneg-uneg yang udah lama Aku sampaikan. Begitulah kira-kira. Tidak semua tulisan yang dibuat merupakan pengalaman pribadi, bisa jadi pengalaman orang terdekat dan masih banyak lagi. Semua tergantung bagaimana cara kita mengembangkan agar enak dibaca.

#MissAnt





Kalau boleh tau, passion Kamu apa?
Eh...Kamu punya skill kayak gini nggak?
Lha trus skill kamu apa?
Pernah denger percakapan kayak gitu nggak? Kalau Aku sering banget. Eh...bukan denger langsung dari percakapan ding. Tapi ,lebih ke baca tweet seseorang. Aku sering mainan twitter dan follow orang-orang yang punya penghasilan dari passion mereka. 
Dan akhirnya kepingin banget kayak mereka. Asal Kita punya passion, pasti bisa kok. Nggak ada yang nggak mungkin Gaes. *Elahhh
Passion merupakan sesuatu yang ada dalam diri kita. Misalnya, menulis, bikin lagu, bikin konten dan masih banyak lagi. Kira-kira begitulah. Susah dijelasin. Pokoknya asal Kamu suka sesuatu yang bikin Kamu bahagia, itulah passion. Dan ternyata, passion kalau dikembangin bisa jadi duit lho.
Ah...masa sih....gimana caranya?
Gimana ya jelasinnya. Sebagai contoh nih. Kalau Kamu suka nulis, ya mainan blog aja. Kayak Aku ini. Hahaha. Tapi blog ku belum menghasilkan uang. Sayang banget. Padahal udah mulai ngeblog sejak 2011 (Ya walaupun isi blog nya nggak karuan amburadul, nggak papalah ya). Meski waktu itu sempet ganti akun karna nggak bisa dibuka, tapi untungnya link blog masih inget. Kalau mau liat-liat cek aja disini therealnanta51.blogspot.co.id . Entah kenapa nggak bisa dibuka. Trus bikin blog lagi dan jadilah ini. #Lah....KenapaMalahCurhat.
Oke kembali bahas ke passion. Jadi begitulah. Kalau sekiranya kamu punya hobi, sebaiknya kembangkan. Siapa tau bisa jadi jadi penghasilan. Misalnya punya hobi motret. Nah...kembangin tuh. Kan lumayan buat bantuin foro prewedding temen. Bisa dijadiin kerja sampingan juga kan? Apalagi teknologi udah semakin canggih. So...manfaatin ya.
Aku bisa bilang begini karna pengalaman pribadi. Saat dompet menipis, tiba-tiba muncul dalam benak buat nyari sampingan. You know lah. Sekarang banyak banget jasa pembuatan konten-konten di blog pribadi seseorang. Nah...dari situ kamu bisa “jual diri”. Jual diri maksudnya Kamu harus pinter jelasin ke owner supaya skill yang Kamu miliki bisa menguntungkannya. Ya...sama-sama menguntungkan. Dia merasa terbantu dengan skill yang Kamu miliki, dan Kamu juga dapet duit karena skill yang kamu miliki. See? As simple as that.
Tunggu....tunggu....Lah tadi kan bahas passion. Trus, apakah skill itu penting?
Nah..itu dia. As I know, kalau Kamu udah punya passion terhadap sesuatu, nanti skill akan menyertainya. (But....C.M.I.I.W). Aku juga gitu, awalnya suka nge-blog gegara pas kecil suka nulis di diary gembok. Anak 90-an pasti tau donk diary gembok. Tapi Kids jaman now belum tentu tau lho. Mungkin sudah ada diary yang lebih modern. Seperti blog gini. Tapi nggak semuanya curhatan bisa Kamu share di blog. Eh..tapi nggak papa ding. Toh Kamu yang mengelola. It’s yours babe. Up to you.
Passion menulis memang gampang-gampang susah. Ada bebepa penulisan yang memerlukan skill. So, jangan sepelekan penulis ya. Karna menulis itu butuh mikir juga. Tapi kadang sering kesel, karna ada beberapa orang yang masih menyepelekan penulis. Jadi  begini,

Kamu kerjanya apa?
Menulis?
Menulis? Menulis apa? Menulis mah semua orang bisa?

Nah..pertanyaan begini yang bikin dongkol. Bagi orang awam, mungkin mereka nggak begitu tau bagaimana cara  menulis yang baik dan klikable(maaf kalau ada yang tersinggung). Penulis artikel harus mikir juga, gimana caranya konten yang mereka baca itu menarik. Bahkan harus tau gimana cara bikin judul menarik dan tidak terdengar murahan. Beda lagi dengan penulis buku, mereka juga harus mikir gimana supaya menghasilkan cerita dengan ending yang menarik dan beda dari yang lain. See? 
Oiya, Cuma mau sharing aja. Dulu ada temen yang curhat via chat. Intinya dia bingung mau nyari kerjaan sampingan kayak gimana. Singkat cerita begini.

“Kamu sibuk apa Ta”?
“Ini lagi ada kerjaan sampingan nih”
“Enak ya, kalau punya passion”
“Semua orang punya passion deh. Mungkin kamu belum sadar dengan passion Kamu”
“Nah...itu dia, Aku nggak punya passion kayaknya”
“Coba kamu nulis artikel aja”
“Hah...mana Aku bisa. Kayaknya susah ya”

Jadi, bisa disimpulkan bahwa menulis itu nggak gampang. Dan tidak semua orang bisa dengan menemukan passion nya dengan mudah. Mungkin mereka punya, tapi belum sadar dengan passion nya. Entah mau nunggu sampai kapan sampai sadar.
Kadang juga ada temen yang nanya gini,
“Kok Kamu nggak bikin buku aja sih”
Kalau soal nulis buku. Pernah kepikiran, tapi entah kapan terwujudnya. Mungkin karna sudah terlalu nyaman buat ngeblog. Jadi kadang lupa mau ngelanjutin nulis. Sebenarnya udah ada dua folder yang isinya kerangka nulis. Tapi kok ada saja yang narik-narik pas waktu ngetik. Yawla...apakah ini setan yang nggak suka sama orang yang mau bikin buku? Tolong Nanta Yawlaaaa #LebayAh....
Kalau Aku baca-baca sih, banyak juga blogger yang sukses bikin buku. Gimana nggak enak? Kalau kita punya penghasilan dari hobi kita. Berasa kayak main-main tapi dapet duit kan? Wuaa......Aku mupeng banget kayak gitu. Intinya Cuma satu, yaitu KEMAUAN. Yap, karena setiap ada kemauan pasti ada jalan.
Oke sekian dulu ya. Buat kalian yang punya passion sebaiknya kembangin deh. Siapa tau bisa jadi duit cuy. Pokoknya follow your passion and enjoy it.

#MissAntTalkingAboutPassion


Seedbacklink

Categories

Pengunjung Hari ini

Cari Blog Ini

Translate

Tutorial Paling Mudah Daftar Freelancer di Projects.co.id

  Sumber Gambar: Pexel   Sebagai seorang freelancer, kamu tentunya sudah tidak asing dengan platform yang satu ini. Projects.co.id meru...

Tentang Penulis

Foto saya
Heloo..thank you for always visit and read my blog ^.^