Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Mei 2025

Fallout (Prime Video: Adaptasi Game yang Sukses atau Sekadar Nostalgia?

Sumber Gambar: Pexel

Serial Fallout yang tayang di Prime Video menjadi perbincangan hangat sejak dirilis.

Dengan latar dunia pasca-apokaliptik dan penuh elemen khas dari gim RPG legendaris besutan Bethesda, serial ini tak hanya menyasar penggemar lama, tapi juga mencoba menarik perhatian penonton baru.

Lalu, apakah serial ini berhasil sebagai adaptasi game yang layak, atau hanya mengandalkan nostalgia semata?

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang bagaimana Fallout versi Prime Video menafsirkan dunia gimnya, kekuatan naratif yang ditawarkan, hingga respons publik yang mengiringinya.

Bagi yang ingin menyaksikan langsung serial ini, kamu bisa cek tayangannya di tempatnonton.id sebagai rujukan streaming terpercaya.

Dunia yang Runtuh: Visual dan Atmosfer yang Meyakinkan

Salah satu kekuatan utama dari Fallout versi Prime Video terletak pada desain produksinya.

Dunia pasca-nuklir yang dipenuhi reruntuhan, bunker bawah tanah (Vault), dan gurun tandus digambarkan dengan detail yang sangat memanjakan mata.

Tone warna kehijauan dan kecokelatan yang mendominasi gambar menciptakan atmosfer khas dunia Fallout, mirip dengan yang kita lihat dalam seri game-nya seperti Fallout 3 atau Fallout: New Vegas.

Properti seperti baju besi Power Armor, Pip-Boy, hingga Vault-Tec benar-benar dirancang dengan penuh perhatian.

Hal ini memperlihatkan dedikasi tim produksi dalam menghadirkan dunia Fallout ke layar kaca, menjadikannya lebih dari sekadar proyek adaptasi biasa.

Sumber Gambar: Pexel

Cerita Baru di Dunia Lama

Alih-alih mengikuti cerita tokoh utama dalam game seperti Vault Dweller atau Courier, serial ini memperkenalkan karakter-karakter baru dengan jalan cerita yang orisinal.

Salah satunya adalah Lucy, seorang penghuni Vault yang untuk pertama kalinya keluar ke permukaan demi mencari ayahnya yang hilang.

Perjalanan Lucy membuka banyak rahasia gelap tentang Vault-Tec dan sejarah pasca-perang nuklir yang belum pernah diungkap secara gamblang di game-nya.

Pendekatan ini memberikan napas segar dan membebaskan penonton dari keharusan mengetahui lore kompleks gimnya.

Namun di sisi lain, ada kritik dari beberapa penggemar hardcore yang merasa elemen ikonik tertentu hanya dipakai sebagai pemanis tanpa digali lebih dalam.

Humor Gelap dan Satir Sosial yang Melekat

Salah satu aspek yang membuat Fallout dikenal di dunia game adalah humor gelapnya.

Serial ini pun tak ragu menghadirkan kekonyolan yang ironis di tengah kehancuran.

Mulai dari robot dengan etika kerja yang masih 'kaku', hingga iklan Vault-Tec yang menjanjikan kenyamanan palsu, semua ditampilkan dalam gaya khas Fallout: satir sosial dengan sentuhan retro-futuristik tahun 50-an.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua penonton mungkin nyaman dengan kombinasi antara kekerasan, gore, dan humor sinis yang ditawarkan.

Ini membuat serial ini lebih cocok untuk penonton dewasa yang menyukai cerita kompleks dan penuh kritik sosial terselubung.

Akting dan Penokohan: Antara Emosi dan Eksentrik

Para pemeran dalam serial ini cukup solid dalam menghidupkan karakter-karakter eksentrik khas dunia Fallout.

Ella Purnell sebagai Lucy tampil meyakinkan sebagai karakter polos yang perlahan belajar kerasnya dunia luar.

Walton Goggins sebagai Ghoul—mantan aktor Hollywood yang kini menjadi pemburu hadiah abadi akibat radiasi—mencuri perhatian dengan penampilan nyentrik namun emosional.

Karakter-karakter pendukung lain juga cukup kuat, meski beberapa terasa sekadar mengisi peran agar cerita terus berjalan.

Serial ini jelas ingin menggambarkan kompleksitas dunia Fallout, tapi belum semua subplot bisa ditangani dengan rapi di musim pertamanya.

Fan Service: Di Antara Kepuasan dan Keterpaksaan

Tak dapat dipungkiri, Fallout versi Prime Video sangat dipenuhi elemen-elemen fan service.

Ada banyak easter eggs dari game-nya yang diselipkan, seperti referensi pada Brotherhood of Steel, Nuka-Cola, dan Vault Boy.

Namun sayangnya, tidak semua referensi ini dimanfaatkan secara maksimal dalam narasi.

Beberapa bahkan terasa hanya sebagai pemanis agar penggemar lama merasa "diingat".

Ini menimbulkan pertanyaan: apakah serial ini terlalu bergantung pada nostalgia? Atau justru inilah bentuk penghormatan kepada basis penggemar yang sudah setia sejak awal?

Respons Penonton dan Kritikus: Campur Aduk tapi Penuh Antusiasme

Sumber Gambar: Pexel

Secara umum, respons terhadap Fallout versi Prime Video cukup positif. Banyak yang memuji bagaimana dunia game yang luas berhasil diadaptasi tanpa kehilangan identitas visualnya.

Namun, kritik juga hadir dari sisi naratif yang dianggap terlalu lambat di beberapa episode, serta penokohan yang kadang terlalu stereotipikal.

Rotten Tomatoes memberikan skor yang lumayan solid, sementara para penonton di platform seperti IMDb dan forum-forum diskusi game terpecah: ada yang sangat puas, ada pula yang menganggapnya 'meh'.

Adaptasi yang Layak atau Sekadar Bernostalgia?

Pertanyaan utama dari serial ini adalah: apakah Fallout di Prime Video merupakan adaptasi game yang sukses? Jawabannya bisa beragam, tergantung dari sudut pandang yang digunakan.

Bagi penggemar game yang haus akan lore baru dan visual yang autentik, serial ini adalah suguhan yang sangat layak.

Bagi penonton umum yang menyukai kisah post-apocalyptic ala The Last of Us, Fallout menyajikan narasi penuh satir dan keunikan.

Tapi bagi mereka yang menginginkan cerita mendalam seperti di game, mungkin akan merasakan ada bagian yang terasa kurang menggigit.

Dunia Fallout Masih Punya Banyak Potensi

Musim pertama Fallout di Prime Video memang bukan adaptasi sempurna.

Tapi sebagai langkah awal membawa dunia kompleks ke layar televisi, serial ini tergolong berhasil.

Keberhasilannya tak hanya dari segi produksi visual, tapi juga keberanian dalam memperkenalkan cerita baru tanpa kehilangan ciri khas dunia Fallout.


Senin, 13 November 2023

Review Serial Gadis Kretek: 3 Pesan Tersirat yang Wajib direnungkan

 

Sumber Gambar: IDN Times

Berawal dari berseliwerannya konten di Tiktok, akhirnya bikin aku penasaran banget sama serial Gadis Kretek yang ditayangkan di Netflix. Daaan..akhirnya selesai sudah aku nontonnya.

Menurut aku pribadi nih, serial ini banyak memberikan pesan tersirat yang bisa kita renungkan..hehe..suka lebay kalau review film akutuh..

Sekilas tentang serial Gadis Kretek

Gadis Kretek merupakan serial drama Indonesia yang release pada tanggal 2 November 2023 dan merupakan adaptasi dari novel Ratih Kumala pada 2012.

Serial ini ada 5 episode dengan durasi sekitar 1 jam pada tiap episodenya. Gadis Kretek digarap oleh dua sutradara yang juga peraih Piala Citra, siapa lagi kalau bukan, Kamila Andini dan Ifa Isfansyah.

Siapa saja pemain di Serial Gadis Kretek?

Serial ini  dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia, ada Dian Sastrowardoyo (Dasiyah atau Jeng Yah),  Ario Bayu (Soeraja), Putri Marino (Arum), Arya Saloka (Lebas), Tissa Biani (Rukayah), dan masih banyak lagi.

Kamu pasti tahu donk, kalau mereka ini kualiatas aktingnya sudah nggak perlu diragukan lagi.

Kalau boleh jujur sih, aku belum baca novelnya, jadi langsung nonton aja. Di sini diceritakan dalam dua latar waktu berbeda, yaitu era 1960-an dan 2001.

Namun, jujur yaaaa, penceritaan alur maju-mundurnya sangatlah rapi sehingga mudah dipahami.

Ada berapa episode serial Gadis Kretek?

Serial Gadis Krerek terdiri dari 5 episode. Tiap episode durasinya sekitar kurang lebih satu jam-an.

Bahkan di setiap episode pun selalu membuat penasaran dengan berbagai teka-teki seputar Jeng Yah.

Serial ini juga cukup menguras emosi karena yaa..bikin gemes aja sih, di satu sisi suka sama karakter Soeraja yang gentle banget deketin Dasiyah yang punya karakter dingin dan ambisius meski dia adalah pemuda yang bukan siapa-siapa.

Di sini lain, Soeraja ini malah milih orang lain dan malah meninggalkan Dasiyah hanya karena sudah berada di posisi yang punya segalanya.

Gilaa nggak tuh..katanya cintaaaa mas, tapi kok milih Purwanti (Sheila Dara)? apa karna bapaknya Juragan Kretek juga? wkwkwk..buat kamu yang udah nonton pasti gemes juga kan?

Pelajaran penting yang wajib direnungkan di serial Gadis Kretek

Buat aku pribadi sih, serial ini juga memberikan beberapa pesan tersirat untuk direnungkan. Bahkan sejak muncul potongan video di Tiktok, aku udah nggak sabar buat mengulas film ini.

Berikut pelajran penting yang bisa diambil dari serial Gadis Kretek;

1. Prinsip hidup Dasiyah yang patut dijadikan contoh

Kalau kamu sudah nonton, kamu pasti suka dengan karakter Dasiyah. Dia adalah sosok perempuan cerdas, berbakat dan berpegang teguh pada pendiriannya.

Dasiyah punya ambisi untuk terlibat dengan bisnis ayahnya. Meski ada larangan bahwa wanita nggak boleh masuk ke "dapur" Kretek, tapi dia justru penasaran dan ingin membuat racikan baru.

Sumber Gambar: CNN

Di sini juga Dasiyah mengatakan kalau dirinya tidak suka diatur dan hanya fokus dengan Kretek, karena ia yakin kalau perempuan juga bisa menciptakan rasa yang berbeda yang akhirnya ini terbukti.

Meski sang Ayah, awalnya melarangnya, namun akhirnya justru memberikan kesempatan pada Dasiyah.

Di serial ini juga kental sekali dengan pandangan aneh laki-laki yang underestimate perempuan.

Mereka menganggap kalau perempuan seharusnya di dapur, nggak perlu ngurus bisnis, apalagi sampai ikut andil dalam peracikan rasa kretek istimewa.

Akan tetapi, Dasiyah tak gencar dengan cacian dan tetap fokus dengan ambisinya di mana dia juga mampu menciptakan racikan istimewa dan mampu menjadi perempuan hebat.

Baca Juga: 8 Pesan yang Terkandung dalam Film Avatar The Way of Water

Kalau kamu perhatikan, sepertinya sang Ibu (Roemaisa) masih menganggap kalau menjadi seorang istri harus bisa masak, hal ini ditunjukkan ketika Dasiyah diajarin menggoreng tempe oleh salah satu asisten rumah tanggaknya (yang simbah-simbah itu loh..)

Selain itu juga beberapa nasihat yang diberikan pada Dasiyah seperti,

"Nanti kalau kamu sudah menikah, kamu harus bisa urus suamimu, jangan fokus kerja terus, kamu harus bisa ini itu agar nggak malu-maluin mertua"

Sumber Gambar: IDN Times

Padahal hal ini bertentangan dengan prinsip Dasiyah yang ingin tetap mengembangkan usaha Kreteknya, entah bagaimana caranya ia tetap gigih.

Dasiyah merupakan sosok perempuan yang bisa kamu jadikan contoh, di mana saat ini banyak wanita mandiri yang bisa sukses.

Bahkan di luar sana juga banyak wanita yang tetap bekerja atau berbisnis namun tetap bisa fokus dengan rumah tangganya.

Perempuan mandiri sangat ingin didengar pendapatnya. Pasangan yang paling dibutuhkan bagi seorang perempuan yang mandiri adalah mereka yang bisa memahami apa yang mereka inginkan, atau pasangan yang bisa mengimbangi apa yang ingin disampaikan di kepalanya, alias yang sefrekuensi.

2.Perasaan yang belum selesain di masa lalu akan berpengaruh di masa depan

Berdasarkan apa yang aku lihat dari Tiktok, beberapa orang mungkin menyimpulkan kalau seorang laki-laki akan tetap mencintai perempuan yang ada di masa lalu.

Baca Juga: 7 Pesan Tersirat di Film Single Part 2 Karya Raditya Dika

Meski sudah bersama orang lain, bahkan menikah dengan perempuan lain, seseorang di masa lalunya akan tetap ada.

Apa benar demikian???

Kalau di serial ini, Soeraja memang belum selesai dengan masa lalunya. Sejak awal, dia memiliki perasaan yang berbeda dengan Dasiyah, meski hampir menikah, tapi akhirnya mereka tidak pernah bersama.

Baca Juga: 4 Pelajaran Berharga dari Film Keluarga Cemara

Soeraja malah menikah dengan Purwanti, dan Dasiyah pun tetap menikah dengan Seno (Ibnu Jamil). Meski demikian, hingga akhir hayatnya, yang disebut Soeraja saat ia mengalami masa kritis adalah Dasiyah, bukan istrinya (Purwanti.

Sumber Gambar: Female Daily

Apakah ini menandakan kalau seorang laki-laki akan tetap mencintai orang di masa lalunya meski ia sudah menikah dan punya anak? Atau memang ada konflik yang belum selesai sehingga perasaaanya terus tertuju di masa lalu?

Selain itu juga kisah tentang Soejagat (ayahnya Purwanti yang sekaligus rival bisnis Idrus Muria, ayahnya Dasiyah), yang masih menyimpan perasaan dengan Roemaisa (ibunya Dasiyah).

Baca Juga: 4 Pelajaran Penting dari Film KKN Desa Penari

Meski keduanya sudah menikah dan sama-sama memiliki anak, Soejagat masih berani mengirimkan mawar pada Roemaisa.

Apakah dalam hal perasaan, orang di masa lalu akan tetap ada kapanpun dan di manapun?

Masa lalu tetaplah masa lalu, kita hidup di masa sekarang dan yang akan datang. Akan tetapi, masa lalu adalah bagian dari masa depan. Nah..maksudnya gimana tuh?

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting dari Film Twivortiare

Mungkin ada beberapa hal di masa lalu, yang bisa kita jadikan pelajaran untuk melangkah ke depan. Tapi kalau urusan perasaan, WHO KNOWS?

Harapan kita semua adalah, semoga kita nantinya dibersamakan dengan seseorang yang sudah selesai dengan masa lalunya, dan menjadikan kita sebagai masa depan tanpa mengungkit masa lalu masing-masing. Uwuw…mantab kan? ^^

3.Jangan ada kecurangan dalam hal apapun, karena akan ada risikonya

Beberapa orang akan menghalalkan segala cara demi mencapai apa yang mereka inginkan, termasuk dunia bisnis.

Seperti yang dilakukan oleh Soejagat yang iri dengan bisnis kretek Idrus Muria. Ia bahkan menuliskan nama Idrus Muria dalam deretan partai terlarang pada masa itu.

Dari kasus tersebut membuat Idrus tertembak, Dasiyah masuk penjara, hingga kehidupan ekonomi keluarganya jadi turun drastis.

Hal ini tentu saja menguntungkan bagi Soejagat, hingga akhirnya ia memperalat Soeraja untuk membantu bisnis kreteknya hingga bisa sangat pupopler.

Sumber Gambar:Tribunnews

Bagaimanapun juga, orang yang curang tidak akan pernah tenang, karena selalu dihantui rasa bersalah. Apalagi kecurangannnya membuat orang lain sengsara, maka tidak akan ada berkah dalam setiap langkahnya.

Baca Juga: 8 Pesan Tersirat dari Film Gundala

Rasanya nggak pernah selesai kalau membahas tentang serial Gadis Kretek, karena ceritanya menarik banget. Sayang banget kalau kamu nggak nonton langsung.

Itulah review singkat dan pesan tersirat yang harus direnungkan dalam serial Gadis kretek, karena “deep” banget, that’s just in my opinion sih..

Semoga suka yaa..terima kasih sudah membaca sampai selesai ^^

 

 

~MissAnt~

Jumat, 19 Mei 2023

Review Film Fast X

 

Sumber Gambar: Google


Buat kamu pecinta film Fast & Furious, rasanya kurang lengkap kalau belum nonton yang ke sepuluh dengan judul Fast X. Kabarnya film ini bakalan menjadi awal untuk akhir dari kisah Dominc dan keluarganya.

Film Fast X disutradarai oleh Louis Leterrier. Beliu juga merupakan sosok yang pernah menyutradarai Now You See Me (2013), Clash of the Titans (2010), dan The Incredible Hulk (2008).

Para pemainnya masih sama yaitu ada Dominic Toretto (Vin Diesel), Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Roman (Tyrese Gibson), Tej (Ludacris), Ramsey (Nathalie Emmanuel), dan Han (Sung Kang). Meski telah tiada, namun Fast and Furious masih terus menghadirkan sosok Brian O'Conner hingga di Fast X.

Baca Juga: Review Film Avatar The Way of Water

Pada adegan yang Dominic berada di ruangan khusus sambil menyaksikan foto-foto dengan Brian O'Conner  (Alm Paul Walker), aku ikut trenyuh terharu..rasanya kayak ada yang kurang tanpa Paul Walker.

Di awal film juga menunjukkan kedamaian keluarga kecil Dominic dan Letty yang kini memiliki seorang putra dengan panggilan Little B atau Little Brian (Leo Abelo Perry). Mereka juga masih sering bertemu dengan timya yaitu Tej, Roman, Ramsey, dan Han.

Sekilas Tentang Film Fast X

Buat kamu yang belum nonton, di sini aku kasih kilasannya aja ya..biar makin penasaran dan nonton sendiri. hehe..

Suatu hari, mereka mendapat misi dari Agensi yang sudah lama bekerja sama dengan Dom dan timnya. Lantaran ingin fokus dengan keluarganya, Dom memilih untuk rehat. Sementara itu, yang memimpin misi kali ini adalah Roman, dan didampingi oleh Tej, Ramsey, dan Han. Akhirnya mereka terbang ke Roma untuk menjalankan misi tersebut.

Baca Juga: Review Film Frozen

Namun ternyata, tidak ada misi ke Roma dan mereka telah dijebak. Bahkan mobil yang ditunggangi Roman dan timnya sudah berisi bom aktif yang mampu meledakkan kota dan mengancam banyak nyawa.

 

Sumber Gambar: Google

Daaan..ternyata biang kerok dari semua kerusukan ini adalah Dante Rayes (Jason Momoa), ia adalah putra dari Hernan Rayes yang Fast X ini akan melakukan balas dendam atas kematian ayahnya hingga ia kehilangan harta benda yang diambil oleh Dominic.

Hal yang Menarik dari Film Fast X

Film yang berdurasi sekitar 2 jam 21 menit ini selalu memberikan kesan tersendiri bagi penonton. Tak hanya menyajikan kesan kekeluargaan yang begitu solid, tetapi juga penampilan Dante (Jason Momoa) si Aquaman yang benar-benar totalitas dalam memerankan perannya.

Dante diceritakan sebagai sosok Socio Psycopath. Dia pembunuh cerdik penuh taktik yang selalu menjalankan penyiksaannya sambil tertawa puas. Level "gila" nya juga hampir setara dengan karakter Joker.

Meski begitu, karakter yang mencuri perhatian di Fast X ini adalah Dante. Kamu nonton aja sendiri gimana totalitasnya ia dalam mendalami karakternya sebagai villain yang "sakit".

Bisa dibilang, Fast X ini juga masih kental tema kekeluargaannya. Di sini Dante juga memanfaatkan situasi ini untuk menyerang Dom. Dimulai dari mengganggu keluarga dekatnya hingga membuat Dom memilih siapa yang harus diselamatkan lebih dulu.

Selain kental dengan tema keluarga, fast X juga menghadirkan beberapa adegan yang memicu adrenalin. Sebagai penggemar fim action, kamu bakalan puas dengan berbagai adegan pertarungan tangan kosong, aksi kejar-kejaran, adanya ledakan besar, dan adegan lain yang bikin ikut deg-degan. Pokoknya kamu langsung nonton aja ya..

Menurutku film ini merupakan paket komplit, belum lagi didukung dengan kualitas CGI yang terlihat sangat mulus. Meksi beberapa adegan terlihat sangat gila, namun sang sutradara nggak hanya mengandalkan CGI dalam menampilkan aksinya.

Menurut sang sutradara, Louis Leterrier, ia mengaku menggunakan banyak practical stunt, jadi nggak heran kalau beberapa aksi gila di Fast X terlihat seperti nyata.

Aku nonton di XXI ditraktir temen


 

Pelajaran yang Dapat diambil dari Film Fast X

Dari sebuah film tentunya memberikan banyak pelajaran. Salah satu yang paling aku ingat di sini adalah perkataan Dante, kira-kira seperti ini,

“Keluarga dan orang-orang terdekatmu terlalu banyak sehingga kamu tidak mungkin bisa menyelamatkan semuanya”.

Di sini Dante memanfaatkan kelemahan Dominic yang selalu mengutamakan keluarganya.

Asalkan sebuah keluarga itu kompak dan saling percaya, maka apapun yang terjadi, mereka tidak dapat terpisahkan dan akan selalu utuh.

Seperti saat adegan Little B ditarik di mobilnya Dante, atas naluri sang anak dan ayah, akhirnya Litte B bisa kembali berada di mobil Dom.

Dom juga merupakan sosok ayah yang baik dan peduli pada anaknya. Selain itu, ia juga tidak ingin sesuatu terjadi dengan timnya. Pokoknya kalau urusan care, Dom menang banyak lah.

 

Okeee..itulah review singkat seputar film Fast X. Kalau kamu penasaran dengan cerita lengkap dan ingin melihat aksi sang Villain, Dante, kamu bisa langsung nonton ya..mumpung masih ada di bioskop.

Aku kemarin nontonnya ditraktir sama temenku di XXI. Nah..untuk jadwal lengkapnya bisa kamu cek di sini ya..

 



~MissAnt~

Rabu, 28 Desember 2022

8 Pesan yang Terkandung dalam Film Avatar The Way of Water

 


 

Kehadiran film Avatar The Way of Water pastinya sudah kamu tunggu-tunggu. Bagaimana tidak? Film ini tak hanya menyajikan visual yang bagus banget tapi juga memiliki nilai-nilai kehidupan yang perlu kamu pahami.

Berdasarkan penilaianku pribadi setelah nonton film, biasanya selalu ada nilai yang bisa dijadikan pelajaran. Seperti halnya dalam film Avatar The Way of Water, jujur aja di sini aku nggak hanya terbengong-bengong dengan kualitas CGI yang keren abiz, tapi juga moral value dari film garapan sutradara James Cameron ini.

Avatar The Way of Water yang tayang mulai 14 Desember 2022 kemarin tentunya berbeda dengan film pertama Avatar yang hanya fokus menyajikan kehidupan bangsa Na’vi dan keindahan hutan Pandora.

4 Pelajaran Penting dari Film KKN Desa Penari

The way of water akan memanjakan mata kamu dengan kehidupan pantai dan keindahan bawah laut yang bikin pengen mau ikutan nyebur. Pokoknya berasa ikut menyelam deh. Kamu yang udah nonton pasti paham kan gimana rasanya..

Bahkan yang paling menarik di film ini emang visualnya sih, penggunaan frame rate yang tinggi berhasil membuat pergerakan makhluk dan berbagai benda yang ada pada setiap adegan jadi lebih real dan smooth, apalagi kalau ditonton dalam format 3D.

Penggarapan sekuelnya memang dibutuhkan waktu cukup lama yaitu selama 13 tahun, namun hasilnya memang sangat memuaskan. Bahkan durasi 3 jam pun rasanya kurang. Iya nggak sih? nonton film 3 jam rasanya cepet banget kalau filmnya bagus kayak gini.

8 Pesan Tersirat dari Film Gundala

Pemeran utamanya masih sama yaitu Sam Worthington dan Zoe Saldana yang berperan sebagai Jake Sully dan Neytiri. Ada juga aktor lainya seperti Sigourney Weaver, Stephen Lang hingga Kate Winslet.

Di sini, sebagai Jake Sully dan Neytiri memiliki lima orang anak, yaitu Neteyam (Jamie Flatters) yang merupakan anak laki-laki tertua, Lo'ak (Britain Dalton), anak laki-laki kedua, Tuk (Trinity Jo-Li Bliss), anak perempuan bungsu, dan dua anak yang diadopsi, Spider (Jack Champion), anak manusia yang lahir di Hell's Gate, dan Kiri (Sigourney Weaver), anak dari avatar Dr. Grace Augustine.

Nilai yang terselip dalam film Avatar The Way of Water

Yang aku dari suka dari nonton film adalah pelajaran yang dapat diambil. Kalau kamu menyimak, pasti ada lah pokoknya. Berikut beberapa pesan moral yang terselip dalam film Avatar The Way of Water;

1. Apapun yang terjadi, ikatan keluarga sangatlah kuat

Seperti yang selalu dikatakan oleh sang Ayah, Jake Sully, di sini menggambarkan bahwa ikatan keluarga sangatlah penting. Apa pun yang akan dilakukan, yakinlah bahwa kekompakan dan rasa saling percaya dalam keluarga sangatlah penting. Remember that, Your family is EVERYTHING.

2. Harus bisa cepat beradaptasi di tempat yang baru

Di sini terlihat ada perjuangan adaptasi dari keluarga Jake Sally yang akhirnya memutuskan untuk tinggal di daerah pantai yang dihuni oleh suku Metkayina. Meski mereka sama-sama bangsa Na’vi, namun ada beberapa perbedaan seperti warna kulit serta adat istiadat.

Ini juga memberi kita pelajaran bahwa setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda dan harus kita hormati. Sudah selayaknya sebagai pendatang baru harus lebih menghormati. 

Tak heran jika Jake selalu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu mengalah dan patuh atas semua perbedaan di antara mereka.

3. Kita harus mampu menenangkan diri sendiri

Bagaimana pun keadaannya, diri kita sendirilah yang akhirnya mampu menjadi penenang. Hal ini seperti yang diajarkan oleh anak kepala suku Metkayina pada Neteyam, yang kemudian Netayam juga mengajarkan pada sang Ayah.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Demi Kelangsungan Hidup

Salah satu cara untuk menenangkan diri dalam situasi apapun adalah melatih pernapasan. Meski sering dianggap sepele, ternyata ini ampuh banget loh..kamu bisa mencobanya juga.

4. Persahabatan bisa muncul dari hal-hal tak terduga

Dalam film ini misalnya persahabatan antara Lo’ak dan Payakan (seekor tulkun yang dikucilkan dari kawanannya). Pertemuan keduanya memang tidak disengaja hingga akhirnya sama-sama memahami.

Kisah ini juga bisa ditemukan di dunia nyata, misalnya dari pertemanan yang sefrekuensi dan akhirnya bisa bersahabat. Kadang kita tidak sengaja bertemu dengan orang-orang yang ternyata malah justru paham banget dengan apa yang kita rasakan.

5. Seorang Ayah dan Ibu selalu menjadi garda terdepan untuk keselamatan anak-anaknya

Nah..buat kamu yang udah nonton pasti paham banget kan, gimana Jake dan Istrinya siap melakukan apa saja agar sang anak selamat. Sama hal nya dengan semua orang tua yang selalu menjadi orang paling tidak tega ketika anak dalam posisi berbahaya.

6. Jangan pernah ada rasa dendam terhadap siapapun

Memilih untuk tidak dendam terhadap orang yang sudah pernah menyakiti kita tentunya bukan hal yang mudah. Namun, jangan sampai kamu ada rasa dendam. Percayalah..dendam dan benci hanya akan merugikan diri sendiri.

Berpikirkan bahwa kita bersikap tetap baik bukan untuk orang lain, namun untuk diri kita sendiri. Orang baik pasti ada aja balasannya di kemudian hari.

7. Pentingnya meditasi demi ketenangan diri

Kamu pasti sudah menyaksikan adegan di mana meditasi dan mengatur napas sangat penting. Meditasi sering dianggap sepele bagi beberapa orang, namun justru mampu memunculkan perasaan tenang.

Baca juga: 4 Cara Alami Menyembuhkan Rasa Sakit

Ayok mulai sekarang cobalah untuk meditasi dan tetap tenang dalam kondisi apapun. Percayalah..kamu bakal lebih tenang.

8.Karma itu ada

Percaya nggak percaya, karma itu ada. Apa yang kita tanam akan kita tuai. Mungkin sekarang belum terlihat, tapi nanti suatu saat akan merasakannya.

Kalau kamu perhatikan dalam film Avatar, ada adegan di mana manusia terlalu serakah mengambil sari pati pada tulkun yang kemudian dijual dengan harga yang sangat besar.

Baca juga: 8 Ciri Orang Dengan Low Vibration

Akan tetapi, saat akan mengambil lagi, ada kejadikan di mana tulkun mengamuk dan menghancurkan kapal berisi manusia yang serakah mendapatkan sari pati tersebut hingga akhirnya terpental.

Hal ini mengajarkan bahwa kita sebagai sesama makhluk hidup janganlah serakah. Segala sesuatunya terhubung, segala sikap dan perbuatanmu nantinya bakal kamu dapatkan kembali.

Setiap film pastinya memberikan pesan tersendiri, begitu juga dari film Avatar The Way of Water.

Kabarnya nih..penggarapan Avatar 3 juga sudah selesai loh..dan durasinya 9 jam loh..Wah..mantab ya..

Untuk kabar selanjutnya tunggu aja ya..Aku juga udah nggak sabar nonton yang Avatar 3 nih..yang pasti makin seru!

 



~MissAnt~

 

Senin, 23 Mei 2022

4 Pelajaran Penting dari Film KKN di Desa Penari

 

Sumber Gambar: Google


 

Buat kalian yang nantinya KKN, film ini juga penting untuk direnungkan..

 

Akhirnya kemarin tanggal 22 Mei 2022 aku baru sempet nonton film KKN di Desa Penari. Sejak baca thread di twitter dulu sebenarnya udah penasaran banget. Hingga akhirnya bener-bener tayang di bioskop pada 30 April 2022.

5 Pelajaran Penting dari Film Twivortiare

Meski nontonnya agak telat, tapi nggak papa deh. Awalnya emang sering melihat potongan-potongan scene di Tiktok. Yang katanya horor banget sampai ada yang nggak berani nonton sendirian, tapi aku rasa ini nggak terlalu horor sih.

Kalau untuk nonton sendiri juga oke-oke aja meski awalnya aku agak lebay dalam hari bilang,

“Waduh..tar kalau beneran serem gimana donk”

Sampai aku baca ayat kursi juga sebelum masuk ke studio. Wkwkwk…lebay banget deh. Ini juga karena banyak yang spoiler juga di Tiktok.

8 Pesan Tersirat dari Film Gundala

Tapii..setelah nonton filmnya langsung ternyata nggak terlalu horor. Mungkin selera horor orang berbeda-beda. Kalau menurutku, dari film KKN di Desa Penari tersebut tersimpan beberapa pelajaran penting yang harus dipahami.

Berikut beberapa pelajaran penting dari film KKN di Desa Penari;

1.Selalu utamakan adab ketika tinggal di daerah lain

Sebagai Mahasiswa yang ingin melakukan KKN di tempat lain yang mungkin terpencil dan masih kental adatnya, kamu wajib menghormatinya. Jangan sampai kamu menyepelekan apa yang sudah menjadi kebiasaan di desa tersebut.

2.Jangan sekalipun melanggar peraturan di tempat tersebut

Yang udah nonton pasti paham dong moment ketika pak Prabu melarang para Mahasiswa yang sedang terlibat KKN untuk tidak memasuki area terlarang. Tapi yang ada malah dilanggar hingga menyebabkan petaka.

3.Jangan sembarangan berbicara nyeleneh

Adakalanya kita bercanda terhadap hal-hal tertentu. Tapi ya jangan pas di tempat mistis seperti di tengah hutan. Apalagi kalau hutannya terkenal angker. Inget kan, scene di mana Wahyu dan Widya pulang motornya mogok di tengah hutan. Itu karna omongan Wahyu yang awalnya cuma bercanda, eh..mogok beneran.

4.Selalu kendalikan nafsu di manapun berada

Hal yang menimpa Ayu dan Bima di sini tak lain dari ulah mereka sendiri. Mereka terlalu ambisius terhadap sesuatu sampai akhirnya membuat perjanjian dengan setan. Ujung-ujungya Cuma bilang khilaf, padahal risikonya juga bahaya kan?

Seputar Review Film Lainnya Bisa Kamu Klik di Sini

Setiap film pasti selalu ada sisi menarik yang disampaikannya. Kalau kamu belum nonton KKN di Desa Penari, coba tonton deh. Nanti kamu pasti ujung-ujungnya geleng-geleng dan dalam hati bergumam,

“oh iya juga ya..”

Dari sisi mistis juga dapet, tapi kalau horor sih biasa aja. Makanya nonton dulu biar bisa menyimpulkan.

Okay..?


See you 😊

 

~MissAnt~

 


Popular Posts