Minggu, 12 Mei 2019

Inilah Jam terbaik Untuk Otak Yang Jarang Diketahui


Sumber gambar : Google 


Semua orang pasti berfikir kalau waktu yang tepat untuk beristirahat adalah jam 12.00 siang, namun ternyata hal itu kurang maksimal. Otak kita ternyata memiliki waktu-waktu terbaik dalam mengerjakan sesuatu agar lebih maksimal.

Rutinitas yang dilakukan orang dalam setiap harinya tentu berbeda-beda, tapi jika kita bisa tahu kapan waktu terbaik untuk otak, maka pekerjaan yang kita lakukan tentunya akan lebih maksimal.

Kadang kita mengerjakan sesuatu tanpa tahu apakah otak sedang dalam kondisi yang bagus atau tidak. Saat kita merasa kurang fokus dan setengah-setengah dalam mengerjakan pekerjaan, itu tandanya kita belum paham dengan jam kerja otak.

Lah...emang otak punya jam kerja ya? Iya donk, biar lebih jelas, mari simak jam kerja otak berikut agat kamu bisa mengkompromikannya.

Jam 07.00 – 08.00

Ini adalah saat-saat di mana otak masih semangat dan bergairah. Jam tersebut cocok untuk memikirkan sesuatu yang akan kita kerjakan di hari itu.

Kamu bisa merencanakan apa saja di jam tersebut karena otak lagi semangat-semangatnya. Tak heran jika waktu tersebut sering dipakai orang untuk melamun, dalam artian berimajinasi.

Jam 09.00 - 11.00

Pada jam inilah seseorang akan lebih konsentrasi dalam mengasah kreatifitasnya. Kamu bisa sambil mendengarkan musik favorit maupun ngopi. Enak kan?

Jam 11.00 - 14.00

Tidak ada tugas yang sulit, yang ada hanya kita yang kurang fokus. Pada jam 11 sampai 2 siang adalah waktu terbaiknya otak dalam mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Kalau kamu merasa apa yang kamu kerjakan itu sulit, cobalah untuk mengerjakan pada jam ini karena tingkat konsentrasi otak akan lebih tinggi sehingga mampu menerima hal-hal yang dirasa berat.

Jam 14.00 – 15.00

Tahukah kamu kalau waktu terbaik untuk mengistirahatkan otak sejenak adalah di Jam-jam ini. Ternyata  jam 12 siang bukanlah waktu yang tepat, mungkin karna terpacu ke-apdol-an saja jadi terbawa sampai sekarang. Cobalah untuk beristirahan di jam segini dan lihat hasilnya.

Jam 15.00 – 17.00

Waktu sore menjelang pulang ini adalah waktu yang tepat untuk berdiskusi. Ternyata diskusi yang baik bukanlah di pagi hari melainkan di jam ini. Hal ini karena otak dalam kondisi yang lebih rileks sehingga lebih enak untuk berdiskusi.

Jam 18.00 – 20.00

Buat yang punya kegiatan lain di luar kantor, maka jam 6 sore sampai jam 8 malam adalah waktu terbaik untuk mengerjakannya. Misalnya saja kamu juga seorang freelancer, jadi waktu terbaik untuk mengerjakannya adalah jam-jam segini.

Jam 21.00 – 22.00

Setelah selesai mengerjakan tugas pribadi, kini saatnya mengistirahatkan otak sejenak. Kamu bisa santai sejenak. Main-main sosmed, baca buku  atau apalah. Yang jelas setelah selesai mengerjakan sesuatu jangan langsung tidur, ada baiknya beristirahan sejenak terlebih dulu.

Jam 22.00 – ke atas

Nah, jam segini baru deh mengistirahatkan semuanya. Tidur yang nyenyak biar besok pagi bisa memulai aktifitas lagi.

Jika kita mampu memahami “jam kerja” otak, maka segala sesuatunya akan lebih mudah.  Buat yang belum pernah mencobanya, silahkan dipraktekkan. Semoga hari-hari kita selalu menyenangkan dan dipermudah oleh sang pemberi rejeki.

~MissAnt~

5 Hal Kecil Yang Bikin Puasa Kurang Maksimal

Sumber gambar : Google



Bulan puasa merupakan bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia. Di bulan ini banyak orang yang memaksimalkan ibadahnya karena banyak berkah dan kemuliaan yang akan didapatkan selama bulan ramadan. Siapa sih yang tidak ingin mencari berkah di bulan suci ini? Tapi kenyataanya tidaklah mudah karena kita harus perang melawan diri sendiri.

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja, tapi juga harus pandai menjaga lisan dan perbuatan. Tanpa sadar, kita sering menyepelekan hal kecil yang sebenarnya kurang memaksimalkan ibadah puasa. Lalu apa sajakah itu?
Berikut hal kecil yang membuat puasa kita kurang maksimal.

1.Ghibah.

Bagi orang yang sudah terbiasa ngomongin orang, tentu saja ini tidak bisa berhenti begitu saja meski sedang puasa. Kalau orang sudah ngomongin orang, nanti ujung-ujungnya bakalan merembet ke mana-mana yang semakin menjelek-jelekan. Kalau kamu punya temen yang suka ngegosipin orang-orang, sebaknya hindari dulu selama puasa karean hanya akan membuat puasamu berantakan. Nah,,,nggak mau seperti itu kan?

2.Marah-marah.

Yang namanya manusia pasti kadang bikin kesel dan bikin kesel banget (Loh...ini gimana sih). Puasa itu tidak sekedar menahan lapar dan minum saja karena kita harus bisa menahan amarah dengan orang sekitar. Kadang ada hal yang bikin kita jengkel di jalan raya lantaran kelakuan pengendara yang membahayakan kita. Rasanya pingin ngomel  tapi kok puasa.

Cara mudah mengatur waktu selama puasa

Tips ampuh mengatasi ngantuk saat puasa

Selain itu ada juga tipe orang yang mudah marah hanya karena hal sepele,  padahal dia sendiri lagi puasa. Nah, tipe orang seperti itulah yang hanya dapet lapar dan haus doang tanpa bisa melawan hawa nafsunya buat marah-marah walaupun hanya hal kecil.

3.Selalu berprasangka buruk.

Kita tidak pernah tahu apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Jagan pernah berprasangka buruk terhadap orang lain jika tidak benar-benar mengenalnya. Kita pasti pernah mendengar seseorang yang sok tau banget tentang orang lain padahal tidak ada fakta yang membuktikan atau hanya sekedar berprasangka buruk.

Sifat tersebut haruslah dihindari, terlebih saat sedang melaksanakan ibadah puasa karena hanya akan merusak puasa. Sejatinya puasa adalah menahan hawa nafsu, jadi sekalinya kamu berprasangka buruk maka selamanya pikiranmu akan selalu berprasangka buruk meski kamu tidak benar-benar mengenal orang yang kamu anggap buruk.

4.Mudah tersinggung.

Hanya karena menahan lapar, lalu kamu akan lebih mudah tersinggung. Waduh....kalau caranya seperti ini berarti kamu hanya kelaparan saja. Yang namanya puasa, itu artinya kita bisa legowo dalam situasi apapun. Jangan mudah tersinggunglah, mikir yang positif aja. Latih pikiranmu dengan hal-hal yang baik saja, dengan begitu hidupmu akan dipermudah. Trust me.

5.Kurang sabar.

Sabar memang mudah diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Betul begitu kan? Saat sedang berpuasa, seseorang juga dilatih tingkat kesabarannya. Jika ia berhasil maka akan mendapat pahala, tapi jika kurang sabar maka puasanya kurang maksimal. Menjadi kekasih Alloh tidaklah mudah, tapi bayangkan jika kita menjadi orang sabar dan menjadi kekasih Alloh, tentunya minta apa saja dikasih. Tapi yaa itu tadi, jadi orang sabar tidak mudah. Hanya orang-orang terpilih saja.

Nah, kira-kira di antara kelima hal di atas, mana hal yang sering membuatmu kurang maksimal dalam berpuasa? Atau kalau ada lagi selain di atas, bisa ditambahin di kolom komentar ya?

~MissAnt~

Facial Nyaman di Naavagreen Klaten




Cewek mana yang kepingin tampil kinclong? Meski sekarang banyak fitur kamera yang bikin muka bening kek ubin mushola, tapi tetep aja kalau nggak perawatan rasanya kurang oke. Sebenarnya nggak ada hukumnya cewek kudu perawatan, hal ini karena keinginan masing-masing orang aja. Pada dasarnya semua wajah manusia diciptakan cerah dan berseri, hanya saja kadarnya berbeda-beda. Hahaha....paan sih pake kadar-kadaran, kek emas aja.

Oke baiklah, di sini aku mau cerita tentang perawatan wajah paling dasar. Ini sebenarnya bukan hal yang “Wow” banget. Kenapa? Karena  di luar sana pasti banyak perempuan yang perawatannya lebih dari facial. Entah namanya apa karna aku bukan orang yang jago soal kecantikan. Lebih tepatnya tipe yang bodo amat sama penampilan mukak, selama nggak jerawatan aja bagiku udah seneng banget. Tapi alhamdulillahnya, aku jerawatan kalau pas hari “H” doang. You (ladies) know lah.

Aku termasuk orang yang belum lama perawatan. Dulunya aku hanya pakai bedak Mars, iya bedak sejuta umat yang habisnya lama banget. Bisa setahun nggak beli bedak. Irit banget kan? Iya...duitnya bisa buat jajan. Hahahaaaa...
Pertama kali pakai cream, aku percayakan pada Naavagreen. Buat yang tanya aku cocok apa enggak, silakan baca di sini. Ini jujur banget dan aku nggak dibayar untuk ini. Awalnya aku bingung mau pakai apa, toh sekarang banyak sekali skincare dengan beberapa keunggulan. Sampai pada akhirnya aku memilih Naavagreen.

Sebenarnya dulu aku pernah facial, tapi nggak rutin karena males. Iya aku males kalau mukaku diuyel-uyel. Jangan dipikir kalau facial itu enak yaaaa, kadang sakit juga kalau pas bagian ngilangin komedo, apalagi kalau ada satu butir jerawat, waaaa......buakalan suakit buanget.

Kali ini aku mau share tentang facial di Naavagreen Klaten. Mulai dari awal sampai akhir, penasaran kayak gimana? Ayok langsung simak aja.

Datang ke Naavagreen terdekat


Berhubung aku paling deket di Naava Green Klaten, jadi langsung aja dateng. Aku saranin yak, mending kalau facial setelah jam 12 aja jadi agak selo. Kalau emang mau dateng pagi ya pagi aja sekalian. Kalau dateng jam 10 an pastinya dah antri, jadi mending siang sekalian.

Alasan lain kenapa aku memilih setelah jam 12 siang adalah sudah memakai krim pagi dan sudah dipakai buat wudhu. Jadi aku facial dengan muka yang bener-bener nggak pakai apa-apa, biar lebih maksimal gitu hasilnya.

Ambil nomer antrian



Sebenarnya kalau nggak antri banget bisa langsung ke bagian pendaftaran. Nanti kamu akan ditanya sama mbak-mbak CS. Bilang aja mau facial jangan bilang mau cari jodoh soalnya nggak ada di sini. *Uhuk...
Lalu,  kamu akan dimintai kartu anggota kayak gini. Setelah itu suruh tunggu sebentar. Kamu duduk manis aja sambil ngadem. Nah,,,,kalau haus nanti ada aqua di kulkas. Ngambilnya satu aja jangan banyak-banyak...kasian yang lain.

Bayar biaya facial



Untuk facial natural hanya akan dikenai biaya Rp.40.000. Murah kan? Udah murah pelayanannya juga enak. Kalau mau pilih facial brightening juga ada, namanya Bio Light Therapy. Aku dulu juga pernah nyobain ini, enak sih. Bikin kulit lebih cerah. Pokoknya bakal bikin wajah kamu makin kinclong. Tentunya Bio Light Theraphy ini lebh mahal dari Facial natural.

Masuk ke ruang Facial


Setelah melalukan pembayaran, tunggulah sebentar. Kemarin aku nunggu sekitar 20 menitan, kemudian nanti nama kita akan dipanggil menuju ruang facial. Nanti sampai dalam bakalan disuruh ganti kemben karena bakalan dipijit bagian punggung.

Ruangan yang nyaman



Buat yang penasaran kayak apa ruang facial Naavagreen, okay deh....this is it (ngomong ala-ala Farah Quin).  Kebetulan nggak penuh-penuh banget. Nah, di sini muka kita bakalan dipermak.....Elah dah....permak kayak celana jeans. Ya pokoknya gitu lah, poin-poinnya adalah,

Ini mbak-mbak yang mesyel aku 


Pertama

Muka kita akan dibersihkan terlebih dahulu. Pakainya apa aku juga nggak tau, yang jelas aromanya enak. Kayak mint-mint gitu lah. Oiya, btw ini penampakan muka sebelum dibersihkan. Kenapa aku pakai sticker begituan, karena itu buat menutupi leher yang hanya pakai kemben.


Setelah dibersihkan maka akan dilakukan massage ringan, enak banget pijitannya. Kamu boleh bobok atau Cuma pura-pura bobok. Yang penting jangan melek yak, biar lebih rileks jadi sambil merem aja.

Kedua,

Setelah massage, proses berikutnya adalah membersihkan komedo. Aku suka ketar-ketir kalau udah dibersihin komedonya. Mbaknya dari awal juga udah bilang, “Maaf ya kak kalau sakit”. Tapi ya tetep aja perih. Ya gimana namanya mau kinclong juga harus tahan sakit. Yess....I know that, beauty is a pain, That’s why aku kadang emoh kalau fesyel. Gengsi kalau mau bilang sakit. Hahahaa.....

Beginilah penampakan mukaku setelah dibersihin komedonya. Merah-merah gitu.



Setelah dibersihin komedonya, maka langkah terakhir adalah makser wajah dulu. Seperti ini bentuknya. Nanti aku bakalan ditinggl selama 15 menit. Pokoknya sampai maskernya kering. Kalau sudah kering nanti bakalan dibersihkan sampai bersih dan memakai tirai, gunaknya sebagai anti iritasi. 



Daaaaaaaan selesai deh. Pelayanannya bagus banget.. Mbak-mbak yang selesai mem-facial kita akan bilang, “Sudah selesai untuk facialnya kak, terima kasih”. Lalu aku ucapakn terima kasih kembali karena telah membantu mengkinclongkan wajah saya. Hahahaaa...

Demikianlah review singkat facial di Naavagreen Klaten. Kayaknya aku nggak salah pilih skincare. Selama nggak ada masalah di wajah ya artinya cocok. 

Tingkat kecocokan orang dalam memilih  skincare emang beda-beda. Kalau aku pribadi sih, asal mukanya alus, nggak jerawatan, nggak komedonan dan nggak kusam itu lebih dari cukup. Kenapa nggak perlu putih? Karena tingkat kecerahan kulit seseorang beda-beda. Kalau aku udah mentok segini aja udah syukur. Yang penting nggak jerawatan dan komedonan. Itu aja sih.

Oke baiklah, sampai jumpa di review berikutnya. Hahahaa....*UdahKayakBeautyBloggerBelom



~MissAnt~

Popular Posts