Sumber gambar : Google |
Ngomongin soal
boros, aku jadi tersingung banget. Ya emang aku boros banget. Sungguh sebuah
pengakuan yang memalukan. Biasanya orang baru kerasa boros kalau sudah bokek.
Iya nggak? Iya bangeeet.
Semakin ke sini,
aku ngerasa banyak banget artikel maupundari youtube yang ngebahas soal
keuangan. Sebenarnya sudah ada dari dulu sih, tapi aku baru nyadar dan sudah
seharusnya memikirkan nasib keuanganku.
Dua bulan
terakhir ini aku emang boros banget. Hidup kayaknya nggak ada tujuan gitu. Tapi
lama-lama aku sadar. Kalau terus-terusan kayak gini, aku bakalan nggak punya
tabungan. Padahal ya, jadi perempuan
harus pandai-pandai mengatur keuangan.
Beberapa waktu
aku juga pernah nulis soal tips menata keuangan ala Raditya Dika. Aku suka sama
konten Youtubenya Radit dan waktu itu lagi bahas keuangan. Jadi, sekalian aku
review aja. Nah....kemarin ternyata ada konten yang baru dan bahas financial
gitu, dari situ aku mulai mikir kalau mengatur keuangan ternyata penting
banget. Telat banget yaaa....baru sadar. Nggak papa, nggak ada kata terlambat
kok.
Sebenarnya pernah
ngobrol sama temen dan ngasih solusi gimana cara biar nggak boros. Dia bilang
cara yang paling mudah adalah dengan menyisihkan uang dalam amplop. Aku tanya,
“Loh kenapa harus amplop? Kenapa nggak pakai dompet emak-emak aja”, lalu dia
jawab, “Ya kan kalau pake amplop lebih keliatan meyedihkan nggak punya duit
gitu, jadi memaksa kita buat irit”.
*GREAT ANSWER*
Dari artikel yang
berseliweran, aku jadi paham banget gimana pentingnya mengatur keuangan. Semua
memang dimulai dari yang kecil dulu. Biar nanti kalau sudah berkeluarga nggak
kaget. Gimana mau ngatur keuangan keluarga kalau ngatur keuangan sendiri aja
masih berantakan. Aje gileee......
Buat kamu yang
juga boros sama kayak aku, marilah kita sama-sama belajar mengatur keuangan agar
kedepannya bisa lebih baik dalam mengelola keuangan. Lalu gimana cara mudah
mengatur keuangan khusus buat yang boros?
Beginilah caranya
1.Sisihkan uang
khusus untuk biaya hidup.
Biaya hidup yang
dimaksud di sini meliputi, bayar kost (bagi yang ngekos), uang bensin, uang
makan dan kebutuhan sehari-hari kamu. Lalu, masukkan ke dalam amplop. Aku juga
udah beli amplonya. Ternyata manjur juga pake metode amplop.
Usahakan agar
kamu membuat perincian dengan tepat. Jadi kalau abis gajian, ambil uang
secukupnya. Pokoknya yang kira-kira cukup untuk biaya hidup sebulan. Ingat ya,
ini udah termasuk beli sabun, shampoo, isi ulang galon, peralatan badan dan
wajah. Buat itung-itungan yang benar dan tepat biar nggak nombok.
2.Buat catatan
pengeluaran.
Setiap ada
pengeluaran, entah itu jajan es teh ke angkringan, usahakan agar tetap dicatat.
Supaya kita tahu apa aja pengeluaran kita. Jadi biar jelas uangnya lari ke
mana. Kalau males bikin catatan, manfaatkan notes di smartphone kamu.
Kalau aku sih,
lebih suka nyatet pake buku kecil gitu. Pakai cara kuno soalnya anak jadul.
Hahaha...Mencatat pengeluaran akan membuatmu mikir, “oh ternyata aku beli ini
itu yang nggak berguna banget”. Begitulah kira-kira. Kalau sudah begini,
jadinya nyesel dan bakal hati-hati buat ngeluarin duit.
3.Jangan mudah
terpengaruh gaya hidup orang lain.
Kalau aku sih,
sebenarnya nggak mudah terpengaruh sama gaya hidup orang lain. Yang bikin nggak
bisa ngerem itu piknik. Tiap liat akun yang posting foto-foto liburan bawaannya
pingin ke sana. Meski begitu ya wajarlah...namanya orang pingin liburan itu wajar.
Asal nggak sering-sering aja. Kalau sering-sering ya bangkrut, apalagi kalau
gaji pas-pasan .
Liburan itu
penting. Pastikan kamu nggak terpengaruh buat liburan terus-terusan. Kalau ada
duitnya sih nggak papa. Nah....kalau pas-pasan kan kalau bokek jadi bingung mau
makan apa. Lah....malah curhat. Hahaha
4.Usahakan selalu
menyisihkan uang untuk kebutuhan darurat.
Nah....ini yang
susah. Jangan berpikir kalau semua bakalan tercukupi tanpa kamu ada tabungan
sedikit. Kebutuhan darurat di sini misalnya, ban bocor, tas mendadak sobek di
tanggal tua, dan masih banyak lagi. Ini memang sering terjadi. Meski kita nggak
bakal nyangka, tapi siap-siap aja. Misalnya kayak aku gini, udah tanggal tua
tapi tas merahku rusak, sepatu udah mau jebol. Nah....kan....nah...kan....ada
ada aja sih.
Di sinilah dana
darurat bisa dimanfaatkan. Makanya kita harus pinter-pinter mengelola dana
darurat. Cara paling mudah untuk menyisihkan dana darurat adalah dengan
meletakkan di dompet lain. Selipkan di sela-sela dompet dan buat dirimu lupa
seakan kamu punya simpenan itu. Tapi jangan lupa beneran. Pura-pura lupa aja.
5. Investasikan
sebagian gaji.
Aku pribadi emang
agak susah sih buat ngelakuin hal ini. Tapi jangan terus-terusan berpikir kalau
ini sulit. Cara termudah buat investasi adalah beli emas. Kalau gajian,
usahakan kamu bisa beli emas. Nggak perlu emas batangan dulu. Cari emas
setengah gram dulu aja kalau mampunya segitu.Itung-itung buat tabungan. Nanti
kalau ada uang lagi, kamu bisa nambah beli emas lagi. Nggak papa, sedikit demi
sedikit lama-lama kamu jadi raja emas dan kaya raya. Aamiin.
6.Mulai pikirkan
mana yang menjadi prioritas untuk dibeli.
Semakin dewasa
pasti lebih bisa mikir mana yang harus banget
dibeli dan mana yang harus ditekan. Jangan apa-apa dibeli semua dan
akhirnya hanya akan useless. Kalau masih sulit, setiap mau beli sesuatu. selalu
ingat-ingat, kira-kira ini nanti buat apa? Berguna banget atau enggak.
Begitulah cara
paling mudah mengatur keuangan biar nggak boros banget. Kalau kamu baru belajar
menata keuangan, nggak papa ada temennya kok. Mungkin di luar sana masih banyak
yang keuangannya berantakan dari kita. Optimis aja pokoknya.
Kalau kalian nemu
cara lain biar gampang menata keuangan yang masih berantakan, jangan lupa share
di kolom komentar yak? Berbagi pikiran tak akan pernah rugi. Betol?
~MissAnt~