Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri pernikahan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri pernikahan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Februari 2020

Apa Makna Melihat Angka Kembar Pada Jam?

Sumber Gambar : Google



Pernah nggak sih kalian melihat angka kembar dalam jam? Misalnya tanpa sengaja pas ngeliat jam ternyata pas banget kayak 10:10, 21:21, 11:11, 12:12 dan lainnya. Ini bisa kamu lihat dari jam Hp atau jam digital. Kira-kira pernah nggak melihat kayak gitu? Trus pernah nggak bertanya-tanya kenapa kita sering banget diperlihatkan angka tersebut?

Beberapa orang bilang kalau kebetulan kita melihat jam kembar, berarti ada yang kangen sama kita. Ah...masa sih? Lalu siapa yang kangen sama kita? Katanya sih orang  yang selama ini kita pikirkan. Wow....berarti selama ini dia juga kangen sama aku donk. 
Hahahaha.....nah....kan jadi berasumsi yang enggak-enggak.

Oke daripada penasaran, akhirnya aku googling dan kayaknya mending aku tulis aja deh. Kan lumayan bisa cek kalau misal nemuin jam kembar lagi. Mitos atau nyata  sih nggak ada yang tahu.

Berikut makna jam kembar atau angka kombinasi yang tanpa sengaja sering kita lihat

00:00

Kalau kamu pernah melihat angka kembar tersebut maka harapanmu akan terpenuhi dalam waktu singkat. 

Tapi ada syaratnya nih, syaratnya kamu tidak boleh mengejar tujuan untuk kepentingan diri sendiri dan tidak bertindak untuk merugikan orang lain. 


Pokoknya lakukan yang terbaik aja yak. Ini adalah kesempatan karena angka ini bertanggung jawab atas keinginan.

01:01

Unit dalam angka kombinasi dengan angka nol berarti berita menyenangkan dari lawan jenis yang akrab sama kamu. Nah...loh siapa tuh....

01:10

Pekerjaan atau tugas yang kamu mulai tidak berhasil. Dibutuhkan revisi atau penolakan. Jika tidak, kamu akan gagal. Jadi kamu harus hati-hati.

02:02

Akan ada undangan untuk hiburan seperti makan-makan di restoran atau bahkan kencan di kafe. Hmm...bener nggak nih?

02:20

Kombinasi ini sebagai pengingat bahwa kamu harus mempertimbangkan kembali sikap kamu terhadap orang-orang terdekat, berkompromi, dan menjadi lebih lembut dalam kritik dan penilaianmu.

03:03

Tiga menjanjikan hubungan baru, koneksi romantis, dan petualangan dengan lawan jenis. Benar atau tidaknya hanya kamu sendiri yang tahu.

04:04

Angka empat berarti butuh pertimbangan atas masalah dari sudut yang berbeda. Solusi yang sukses tentunya butuh pendekatan luar biasa.

04:40

Angka ini memperingatkanmu bahwa kamu hanya perlu mengandalkan diri sendiri. Keberuntungan mungkin tidak ada di pihakmu.

05:05

Angka lima dengan kombinasi merupakan pengingat ada orang-orang yang tak suka dengan keberhasilanmu  dan menunggu kegagalanmu.

05:50

Kombinasi ini menjadi pengingat akan peristiwa yang berhubungan dengan api. Berhati-hatilah untuk menghindari luka bakar.

06:06

Kombinasi angka enam menjanjikan hari yang indah dan keberuntungan dalam cinta.

07:07

Kombinasi angka tujuh memperingatkan kemungkinan masalah dengan lembaga penegak hukum.

08:08

Kombinasi ini menjanjikan peningkatan cepat, pekerjaan pada posisi yang diinginkan dan pengakuanmu  sebagai spesialis yang unggul.

09:09

Awasi keuanganmu dengan cermat. Ada kemungkinan besar kamu akan kehilangan sejumlah uang yang besar. Hati-hati dalam mengelola uang yak.

10:10

Banyak perubahan berarti dalam hidup. Baik atau tidak, itu tergantung pada Anda dan strategi yang Anda persiapkan.

11:11

Kombinasi anggka ini menunjukkan kecanduan yang harus kamu singkirkan sebelum masalah dan komplikasi dimulai.

12:12

Angka-angka ini menjanjikan hubungan yang harmonis, perkembangan peristiwa yang cepat, dan kejutan yang menyenangkan dari babak kedua.

13:13

Ini tergolong angka mistik dan memperingatkanmu bahwa akan datang kesulitan. Berhati-hatilah dalam segala hal. Tapi yakinlah bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja.

14:14

Jika tidak sengaja melihat angka ini maka kami diharapkan memiliki cinta yang kuat. Uwuwuw.....

15:15

Angka ini memperingatkanmu bahwa kamu harus meminta bantuan dari orang-orang terdekat. 

Mereka dapat membantu menyelesaikan masalahmu dan menyarankan jalan keluar.

16:16

Angka ini mengingatkanmu tentang bahaya dari kendaraan. Pokoknya tetap hati-hati dalam berkendara yak.

17:17

Angka 17 yang sering dilihat berulang-ulang menandakan adanya kemungkinan pencurian.

18:18

Angka ini menunjukkan kecelakaan, masalah kendaraan atau bahkan kerusakan kendaraan yang mungkin terjadi. 

Sebaiknya selalu cek kendaraan dengan melakukan service jika sudah pada waktunya dan selalu hati-hati di jalan.

19:19

Angka ini merupakan kombinasi yang menjanjikan kesuksesan atas hal yang sedang Anda lakukan.

20:20

Pernah melihat angka ini secara tidak sengaja? konon jika kamu melihat ini, maka akan ada pertengkaran dengan kerabat dekat.

21:21

Melihat Angka 21 yang berulang menunjukkan akan ada pertemuan dengan seseorangg yang akan mengajakmu dalam berhubungan yang serius seperti pernikahan.

22:22

Angka ini menunjukkan kalau kamu akan memiliki pertemuan yang menyenangkan dan komunikasi yang santai dengan teman-teman.

23:23

Kombinasi angka ini memperingatkan kamu tentang orang-orang yang iri dan menganggu hidupmu

Nah,,,,kira-kira gimana menurut kamu? Sekedar mitos atau memang benar adanya? semua tergantung dari apa yang kamu rasakan karena Angka hanya sebuah angka.

Tapi di artikel lain ternyata beda, beda lho. Kalau yang aku tulis di atas berdasarkan gugling dari sini.

Artikel lainnya bisa kamu baca di bawah ini;




~MissAnt~

Rabu, 04 September 2019

Kasih Yang Tak Pernah Tergantikan, Kini Kau Telah Berpulang, IBU.




Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu.....

Bahkan sampai saat aku menulis ini, aku masih nggak percaya kalau Ibu sudah tidak ada. Sebenarnya udah lama banget pingin nulis ini. Tapi susah banget. Banyak sekali yang ingin aku tulis. Sampai bingung mau mulai dari mana. Rasanya masih seperti mimpi.

Oke, ini nggak lebay. Di sini aku mau nulis apa yang aku mau. You know lah, it’s not easy to be me RIGHT NOW. Mungkin banyak orang yang bilang, “Udah jangan sedih lagi. Semuanya sudah takdir. Ibumu sudah tenang di sana”. Tapi kata-kata itu nggak bisa mengembalikan Ibuku lagi kan? Iya mungkin aku masih belum percaya kalau memang seperti ini takdirnya. Tapi semakin ke sini, aku sadar. Kalau aku terus-terusan kayak gini, nanti di alam sana Ibu juga bakalan sedih.

Tidak mudah untuk bangkit setelah kehilangan orang yang sudah mempertaruhkan nyawanya demi aku ada di dunia ini. Ibu memang wanita yang kuat, baik hati, suka mengalah sama orang (khususnya yang jahat sama Ibu), tidak pendendam. Iya Ibuku memang baik. Selalu mengajarkan kalau jadi orang tidak boleh dendam pada siapa yang menyakiti karena nanti ada balasannya sendiri.

“Tugas kita kepada sesama adalah harus selalu berprasangka baik. Meski ada yang menyakiti kita, usahakan jangan jadi pendendam. Jadilah orang baik, nanti kebaikan akan menyelimuti kita. Jangan jadi jahat karena hanya akan menyulitkan hidupmu. Yang penting baik saja sama orang, kalau orang itu memang nggak suka sama kita, biarkan saja, itu urusannya sama Alloh”. Inilah kata-kata yang sering Ibu lontaran padaku. Singkat tapi penuh makna. Iya, baru terasa banget ketika ibu sudah tidak ada lagi.

12 Juli 2019

Pagi itu memang tidak ada yang beda. Seperti biasa, Ibu selalu menggoreng kentang untukku. Untuk bekal makan siangku. Aku makan kentang di jam makan siang agar Ibu paginya nggak repot masak ini itu. Seperti biasa. Aku berangkat kerja. Kebetulan aku nggak kost. Laju dari Jatinom – Jogja.

“Wes ya buk, aku mangkat”
“Iya, ati-ati ya. Bismillah”.

Hampir setiap aku pamitan selalu kata-kata itu yang muncul. Sebelumnya memang ada yang aneh. Kalau pagi aku pas berangkat, Ibu selalu mengantarku sampai depan rumah. Tapi pagi itu tidak. Ibu hanya di dalam, tepatnya di sisi sebelah timur. Ini adalah tempat aku ngeluarin motor. Biasanya ibu langsung nyusul sampai depan dan ngliatin aku sampai  berangkat. Akan tetapi, Jumat pagi tanggal 12 Juli 2019 itu ibu memang tidak sampai keluar mengantarkanku. 

Dan yang bikin aku kaget emang pas pulang nyampai rumah, keadaan rumah masih gelap gulita. Biasanya Ibu tidak mengunci pintu sebelah timur. Bahkan pintu rumah bagian tengah juga dikunci. Kemudian aku telponlah, sayanya pulsa tidak mencukupi karena ternyata pulsa telponku habis. Lalu aku keluar dan cari pulsa. Pikiranku mulai nggak enak. Udah mikir macem-macem. Kalau Ibu pergi kok nggak ada sms atau telpon? Biasanya kalau mau ke mana Ibu selalu sms. Mau pengajian dan pulang kemaleman saja sms, takutnya aku ndak nyampe rumah kaget nggak ada orang.

Setelah aku beli pulsa, ternya ada Mas depan rumah yang tadi naruh Syukuran (ulang tahun anaknya, namanya Wijang. Wijang kalau sama Ibu udah deket banget. Ibu gemes banget sama Wijang.  Kalau main ke rumah suka diuyel-uyel sama Ibu) dan bilang kalau pintu barat ternyata nggak dikunci. Lalu aku buru-buru masuk ke dalam dan nyari Ibu. Lampunya gelap semua. Salah satu lampu aku nyalakan dan aku menuju ke dalam. Sesampainya di tengah, aku sudah melihat Ibu tergeletak jatuh di depan kamar mandi dengan muntahan yang sudah kering.

Aku langsung Speechless. Teriak nggak jelas. Aku bingung mau gimana? Pikiranku udah kacau banget. Pingin telpon ambulanlah inilah itulah. Sumpah. Nggak bisa dibayangkan. Aku nggak nyangka bakalan melihat Ibu untuk terakhir kalinya dalam keadaan jatuh. Yang aku sesalkan adalah, Kenapa aku nggak ada di samping Ibu di saat saat terakhirnya. Lalu Ibu bagaimana pas jatuh? Yang aku lihat Ibu sudah tidak sadar. Aku mau teriak-teriak juga nggak bakal bikin Ibu kembali. Sampai pada akhirnya ada Bu Dokter yang bilang kalau Ibu sudah meninggal. “Mbak, Ibu sudah nggak ada, yang sabar, yang Ikhlas ya”. Seketika aku nggak tau aku ngapain. Rasanya aku nggak terima. Aku marah juga sama siapa.

Untuk aku sendiri yang sudah melihat kejadian tersebut, terima kasih karena sudah mencoba tegar, mencoba tabah dan mencoba Ikhlas. Meski sulit banget. Tapi aku harus menerima, aku harus Ikhlas kalau semua memang milik Alloh dan bisa memanggilnya kapan saja. Termasuk saat itu yang aku sendiri nggak nyangka bakalan kehilangan sosok Ibu. Aku nyangka kalau ibu meninggal secepat itu. Banyak hal yang belum aku lakukan untuk membahagiakan Ibu. Tapi setidaknya aku selalu mengajak Ibu makan di luar kalau aku habis gajian. Meskipun hanya makanan sederhana, tapi Ibu udah seneng banget.

Hal yang menjadi pengingat

Katanya, setiap orang punya firasat kalau akan ditinggal orang terdekatnya. Kalau aku lebih ke hal-hal tertentu. Soalnya aku setiap hari memang selalu bersama Ibu, jadi aku lebih mengingat kembali apa saja saat-saat terakhir bersama Ibu yang seolah menunjukkan kalau Ibu sudah ingin berpulang.
Aku inget banget, Kamis malam Ibu bikinin aku teh manis banget. Pokoknya tehnya rasanya beda. Entah Cuma perasaanku atau memang Itu teh terakhir Ibu untukku. Rasanya enak banget. Setiap malam Jumat, Masjid samping rumah selalu ada pengajian dari Magrib sampai Isya’. Kebetulan hari itu Ibu ada jatah buat menyediakan teh manis untuk semuanya. Sepulang kerja, Ibu bilang sama aku,

“Nyoh...teh e ndang dimimik, mumpung iseh anget”. Kata Ibu sambil ngasih segelas teh untukku yang baru saja masuk rumah. Aku masih pakai helm. Lalu aku buka helmku dan menyeruput tehnya,

“Uenakke reeek.....enak tenan e buk teh e. Legine manteb banget”. kataku seperti biasa yang selalu bilang begitu sama Ibu. Lalu kami ngobrol ngalur ngidul seperti biasa.

“Aku bar iki arep pengajian yo”. Kata Ibu.

“Nggak usah aja Bu, nanti kalau jalan jauh ndak kakinya sakit lagi lho”. Pintaku yang kasian kalau nanti Ibu ngleluh kakinya pegel-pegel lagi.

“Halah ora lah. Cuma di situ kok Nggak jauh. Aku ya pingin kumpul konco”. Pinta Ibu yang pingin banget berangkat.

Akhirnya Ibu berangkat pengajian. Biasanya memang Ibu agak mikir dua kali kalau aku udah bilang, jangan. Tapi aku bukannya nggak ngebolehin Ibu buat pengajian lho. Aku Cuma nggak mau lihat Ibu ngeluh kakinya pegel-pegel  tiap pulang pengajian. Tapi entah malam itu aku membolehkannya. Dan tau nggak? Malam itu ibu memakai Tas yang aku beliin. 

Aku baru ngeh kalau pas pulang pengajian, Ibu bilang, “Tasnya aku pakai buat pengajian. Buat tempat Al-quran, ternyata muat ya” Kata Ibu sepulang pengajian. 

Isi tas sepulang pen gajian adalah arem-arem dan sosis yang biasa Ibu bawa pulang untukku. Kalau inget rasanya pingin  nangis. Iya. Rela pengajian nggak makan snack hanya untuk diberikan padaku. Sedih ya Alloh.

Mungkin malam itu memang malam terakhir Ibu ikut pengajian dan memakai tas item pemberianku yang belum pernah dipakai sama sekali. Ibu orangnya begitu, selalu nggak enakan kalau udah dibeliin sesuatu. Kalau ditanya, kenapa nggak dipakai, jawabnya, “Nggak enak sama orang-orang, nanti ndak diliatin”. Terlalu rendah hati banget. Itulah Ibuku. Tak akan pernah terganti. Nggak ada yang sebaik Ibu.

Yang aku ingat-ingat lagi, pas aku pulang kerja sebelum hari kepergiannya, Ibu Sms kalau suruh beliin Soto karena males masak. Dan alhamdulillah kesampaian beli soto. Yang  nggak kesampaian adalah ketika minta jagung rebus. Hari yang biasanya banyak orang jualan jagung rebus, entah mengapa pas hari itu nggak ada orang jualan satupun. Lalu aku bilang ke Ibu;

“Buk, aku dah muter-muter ternyata nggak ada yang jual jagung. Depan Alfamart nggak ada. Depannya Dokter Hari juga nggak ada Buk”. Kataku sambil masukin motor.

“Yowes rapopo”. Kata Ibu.

Dan yang papling aku ingat adalah, hari Jumat pagi itu aku memakai baju dan celana yang paling Ibu sukai. Ibu sempat bilang, “Baju itu sama celana itu cocok kok. Kamu bagus pakai itu”. Ternyata itu pujian terakhir. Pujian terakhir sekaligus aku menyaksikan kepergian Ibu. Baju dan celanannya udah nggak aku pakai lagi. Aku nggak mau keinget kejadian paling menyedihkan dalam hidupku ini. Sebenarnya sayang, tapi aku kalau pakai baju itu selalu inget Ibu.

Bukannya aku lebay. Tapi ini memang berat. Tak mudah menjadi aku yang mendadak kehilangan Ibu di waktu yang aku sendiri nggak bakalan nyangka. Tapi sudahlah. Semenyesal apapun tidak akan membuat Ibu kembali. Semarah apapun juga aku malah jadinya dosa. Iya. Semuanya milik Alloh. Ibu juga milik Alloh. Jadi, Alloh juga berhak mengambil Ibu kapan saja. Akhirnya aku hanya bisa Istigfar. Mohon ampun karena kurang Ikhlas menerima semua ini. Harus bisa tegar. Harus bisa sabar. Yakin kalau aku bisa tanpa Ibu. Insya Alloh bisa. Hanya saja butuh waktu buat bangkit.

Akhirnya perlahan bisa dan aku mulai menguatkan hati buat nulis ini. Kalau aku tidak menulisnya, aku tidak bisa fokus dengan apa yang ada di depan. Siapa tahu dengan menumpahkan segalanya di sini, bisa meringankan unek-unek yang ingin aku sampaikan.

Pada akhirnya, aku harus melangkah ke depan tanpa omelan Ibu lagi. Tanpa teh manis buatan Ibu. Tanpa kentang goreng buatan Ibu. Pulang ke rumah tanpa sambutan dan senyuman hangat seorang Ibu. Pergi tanpa diantar Ibu dengan kata-katanya, “Hati-hati ya, jangan lupa baca Bismillah”. Tidak ada lagi yang ngingetin, udah makan belum? Jangan tidur kemaleman, jangan mainan hape terus, ndang bobok sesuk kan kerja tangi isuk.

Sekecil apapun omelan Ibu akan sangat terasa ketika Ibu sudah tidak ada. Kadang aku dulu suka kesel kalau Ibu bilang, “Mbok jangan hapenan terus, mending bobok biar besok bisa bangun pagi. Biat seger gitu. Daripada maian hape mbok bobok aja to yo”. Tapi sekarang rasanya kangen banget. Nggak ada lagi yang ngomelin kayak gitu. Kerasa banget. Sedih? You never know what I feel.

Tanpa seorang Ibu

Kira-kira bagaimana keseharian aku tanpa Ibu? Bahkan aku nggak bisa menjelaskan seperti apa. Ada yang beda. Banyak sekali. Yang biasanya Ibu selalu rempong ini itu, mendadak sudah tidak ada sama sekali. Awalnya aku masih mikir kalau Ibu nggak ada di rumah karena pergi ke pasar. Anggap saja begitu. Sebagai penenang hati, nyatanya nggak bertahan lama. Memang sudah tidak ada. Iya, Ibu sudah meninggal. Tolong sadarkan saya. Kadang aku masih nggak percaya.

Lebay??? Iya aku lebay banget. Belum terbiasa. Tapi semakin ke sini semakin sadar kalau memang Ibu milik Alloh. Suatu saat jika Alloh menghendaki, Ibu akan dipanggil. Ternyata waktunya terlalu cepat. Sejauh ini aku nggak pernah nyangka kalau Ibu akan meninggalkan aku secepat ini. Mungkin aku terlalu EGOIS untuk tidak terima. Tapi akau akan sangat sangat sangat berdosa kalau aku terus-terusan larus dalam rasa kehilangan yang tak mungkin kembali lagi.
Bagian yang tersulit dari kehilangan adalah kenangan setiap harinya. INI HANYA BISA DIRASAKAN OLEH ORANG YANG SUDAH KEHILANGAN IBU, terlebih aku sama Ibu sangat dekat. Ke sana ke sini selalu aku yang nganter. Gimana kalau jadi aku? Nggak bakal pernah merasakan apa yang aku rasakan.

Sudahlah, menangis boleh-boleh saja. Merasa kehilangan juga boleh-boleh saja. Teringat-ingat juga wajar. Tapi satu hal yang harus aku lakukan, yaitu Bangkit dari keterpurukan. Bangkit setelah jatuh. Iya rasanya nggak mudah. Apalagi aku harus mencuci baju ibu yang terakhir di pakai. Tau nggak rasanya gimana? 

HANCUR.

Semakin hari aku harus bangkit. Aku harus mengurus ini itu. Harus ngurus surat-suratnya Ibu dan mau nggak mau harus bongkar-bongkar lemari Ibu, harus melihat kenyataan baju-baju Ibu yang biasa dipakai dan aku nggak tahu lagi ini nantinya harus dibagaimanakan? Harus pelan-pelan menata hati.

Kalau aku cerita panjang lebar juga nggak bakalan selesai. Yang jelas aku harus pelan-pelan menata hati. Butuh waktu untuk membiasakan diri tanpa seorang Ibu karna sosoknya tak pernah tergantikan. Tak perlu disesali. Kalau aku sedih terus juga Ibu nggak tenang di alam sana. Memang tak mudah. Tapi harus bisa.

Di akhir kepergian Ibu, tenyata waktu memang tak mengizinkaku untuk menemaninya. Aku sudah terlambat untuk melihat Ibu di hembusan nafasnya. Tapi di satu sisi aku masih bisa memandikan Ibu untuk yang terakhir kalinya. Aku gosok tubuh Ibu dan ini sebagai pertanda bakti sama Ibu. Aku menyaksikan Ibu dibungkus kain kafan untuk pulang ke Alloh. Aku melihatnya seakan nggak percaya kalau hari itu aku melihat Ibu untuk terakhir kalinya.

Ibu dimakamkan keesokan harinya karena menunggu Adikku pulang dari Bandung. Malam itu aku hanya bisa bersimpuh di bawah jenazah Ibu. Aku menemaninya sebelum akhirnya dikebumikan. Mungkin malam Itu aku hanya bisa menemani Ibu dengan membacakan Surat Yasin. Hanya itu yang bisa aku lakukan. Sudah pasrah dengan semuanya. Semua sudah jalan Alloh. Harus Ikhlas.

Yang aku penasaran sampai sekarang, bagaimana Ibu melihat aku yang nangis teriak-teriak saat aku sampai rumah menyaksikan Ibu sudah nggak ada untuk selamanya. Bagaimana Ibu melihatku hancur seperti itu?

Semua memang sudah digariskan. Apa yang akan terjadi di dunia ini memang sudah digariskan. Semua  sudah tertulis. Berat jika harus berpisah selama-lamanya dengan orang yang memberikan separuh jiwanya untuk kita, orang yang mati-matian berjuang demi kita terlahir di dunia.

Ini adalah baju terakhir yang dipakai Ibu, yang akhirnya digunting pas dimandikan. Sehari setelah pemakaman, aku cuci semuanya. Dan yang bikin aku nyesek adalah ketika selimut yang aku pakaikan terakhir kali adalah selimut hadiah pernikahan yang sering disebut ibu. 

Tiap pake selimut ini, Ibu selalu bilang, Ini hadiah pernikahan lho. Umurnya lebih tua dari kamu. Sedih emang. Ternyata semua memang sudah digariskan sebegitunya. Aku baru ngeh pas nulis ini. 


Ini selimutnya. Dulu sering diselimutkan ke aku. Trus dipakai Ibu lagi hingga saat terakhirnya.


Ini baju yang dipakai Ibu pas terkahir kali. Ini juga aku belikan pas Ibu minta, "Aku mbok titip daster satu aja". sedih aku nek inget. Nggak nyangka ini jadi baju terakhirnya.




Ini baju rangkepan Ibu. kalau lagi dingin, biasanya ibu pake dua baju. Katanya, biar lebih anget. Soalnya kalau pakai jaket sumuk"





Ini yang dateng nyolatin Ibu pagi-pagi setelah jamaah sholat subuh. Aku dapet ini dari status WA kakakku trus tak skrinsut. 






Masih banyak sandal Ibu yang sering banget dipakai. Aku simpan ke dalam kardus. Tadinya mau aku biarkan di rak sepatu aja. Tapi aku kok inget-inget terus. Aku nek inget masih suka nyesek. Jadi aku masukin ke kardus aja. 






Ibu,

Rasa terima kasih saja kiranya tidak cukup

Aku bersyukur masih bisa membelikan barang-barang untuk Ibu dari hasil kerjaku

Tapi semua nggak akan cukup buat membalas perjuangan Ibu selama ini







Ibu,

Hatimu sangat baik dan bersih

Siapapun yang nggak suka sama Ibu selalu Ibu balas dengan kebaikan

Siapapun yang menyepelekan Ibu selalu ibu balas dengan senyuman

Aku tahu, Alloh pasti memberikan tempat yang paling Indah untuk Ibu






Ibu,

Kini bila aku kangen, aku sudah tidak bisa pulang melihat senyummu

Yang bisa aku lakukan hanya berdoa semoga Ibu selalu berada di tempat paling mulia

Terima kasih Ibu, sebagai anak mungkin aku belum sepenuhnya membuat Ibu bahagia

Masih banyak yang belum bisa aku lakukan untuk Ibu

Tapi semua sudah kehendak Alloh







Ibu,

Semoga Ibu mendapatkan tempat paling Indah di sisi Alloh

Aku hanya bisa berdoa dan terus memperbaiki diri menjadi lebih baik dan lebih baik

Karna yang menjadi penyelamat bagi seorang Ibu yang sudah tiada hanyalah doa anak yang sholeh dan sholehah






Sudah lama aku pingin nulis ini dan baru bisa sekarang. Bukannya tidak sempet tapi aku kudu menyiapkan hati lagi agar tidak jatuh karena sedang dalam proses menata hati menjadi seseorang yang lahir kembali, kali ini TANPA IBU.

Dari anak perempuan yang belum sepenuhnya bisa membahayakan Ibu
Semoga mampu mewakilim perasaab soorang anak yang kehilangan Ibunya, karna pada akhirnya semua akan kembali ke Alloh, sang pemilik jagad raya.

~MissAnt~

Jumat, 30 Agustus 2019

( Review Film Twivortiare) 5 Pelajaran Penting Dari Film Twivortiare








"EGO bisa menjadi Penghancur, tapi bisa juga menjadi Pemersatu"

Mungkin itulah yang paling ngena pas aku nonton Twivortiare. Tiap orang memang punya cara pandang terhadap sesuatu. Ya  memang harus gitu. Kalau sudut pandangnya sama, maka nggak akan ada cerita baru kan? Hehe.....

Oke langsung aja ke review tentang film Twivortiare deh.

Twivortiare adalah film adaptasi novel dengan judul yang sama. Dan ini merupakan novel ketiganya Ika Natassa. Dari awal film ini dimulai, aku salfok sama Raihaanun yang aktingnya bagus, tetapi juga cantiknya nggak ngebosenin. Sumpah cakep banget. Mukanya nggak ngebosenin. 

Kalau akting Reza Rahardian mah, aktingnya nggak usah diragukan lagi. Reza Rahardian ini bisa dibilang Johnny Deppnya n Indonesia. Seorang aktor yang serba bisa. Sekarang tahu kan? Kenapa banyak film yang dibintangi Reza, ya karna itu tadi. Dia adalah aktor yang serba bisa. Benar-benar cerdas dalam mendalami perannya.

Aku pribadi sih, sepanjang film ngeliat aktingnya Reza, sama sekali nggak terbayang dia main Stupid Boss yang konyol banget. Keren aktingnya. Benar-benar bisa keluar dari satu peran ke peran yang lain.

Sekarang, mari kita ambil hikmah dari sebuah film di atas. Setiap film selalu memberikan kesan tersendiri bagi penonton. Ada beberapa pelajaran penting yang aku dapatkan dari cerita cinta Beno dan Alex.

Meski temanya ini tentang perceraian yang akhirnya rujuk lagi, tapi bukan berarti yang belum nikah nggak boleh terkesan lho ya. Ini bisa jadi pelajaran buat semua orang yang sedang menjalin asmara maupun yang ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu PERNIKAHAN. *ihirrrrr

Pelajaran penting dari kisah cinta Alex - Beno di Twivortiare

1.Komunikasi adalah segalanya.

Dalam menjalani sebuah hubungan, komomunikasi memang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Mengapa ini aku kasih di poin nomer 1 ? agar semua orang tahu kalau yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah KOMUNIKASI.

Sesibuk apapun seseorang, usahakan untuk selalu berkomunikasi meski hanya 5 menit saja. sekedar bertanya, "Lagi di mana? sudah makan atau belum". Sekilas memang terlihat aneh, "kok kayak anak SD aja mesti di tanya lagi di mana dan udah makan atau belum?". Tapi tahukah kamu, sebenarnya hal itu justru mempererat suatu hubungan.

2.Harus ada yang mengalah salah satu.

Hubungan Alex sama Beno memang real banget. Pada umumnya pertengkaran kecil bisa jadi panjang. Adegan ini (Yang mereka bertengkar di mobil gegara Beno kena encok....hahahaaa) memang bikin gemes sih. Kadang dalam suatu hubungan memang begitu, hal kecil aja bisa jadi besar dan bikin berantem berhari-hari. Ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Ada kalanya kalau lagi berantem kecil, salah satunya harus mengalah.

Sebenarnya kata maaf yang muncul dari salah satu pasangan bisa meredam pertengkaran. Hanya saja ini sulit dilakukan. Buat kita-kita nanti, kalau udah nikah dan ada pertengkaran kecil, sebaiknya ada dalah satu yang mengalah. Mengalah bukan berarti kita takut kehilangan, melainkan kita tidak ingin memperkeruh suasana menjadi lebih berantakan. See? Kalau udah nonton filmnya, pasti paham lah ya.

3.Tidak semua hal harus diselesaikan dengan "Kabur".

Melihat Alex yang suka kabur saat berantem memang mencerminkan seseorang masa kini ya. Kabur tidak membuat masalah selesai tapi malah bikin situasi makin menjadi-jadi. Untung saja di sini Beno nyusulin Alex  ke apartemen dan membawakan Pizza.

Hubungan percintaan memang tidak selamanya mulus. Kadang ada satu atau dua masalah sepele yang bisa jadi besar. Kalau sudah dalam situasi seperti itu, jangan ada yang kabur atau meninggalkan. Sebesar apapun harus harus langsung diselesaikan karena yang bisa menyelesaikan hanyalah mereka. Tinggal ngomong baik-baik saja, maka semuanya kelar.

4.Harus belajar mengendalikan EGO.

Hal kecil yang bisa merusak suatu hubungan adalah EGO. Iya bener. Semua orang sudah pasti punya EGO. Tapi hanya beberapa yang bisa mengendalikan dengan baik. Film ini memberikan kesan yang bagus, bahwa dalam sebuah hubungan, EGO bisa berakibat fatal, salah satunya adalah perceraian.

Jadi, kalau kita sedang  menjalin komitmen dengan seseorang, maka kita harus pandai dalam mengendalikan EGO. Yang aku lihat di sini adalah, EGO bisa menjadi Penghancur, tapi bisa juga menjadi Pemersatu.

Terbukti kan, Alex dan Beno bercerai karena apa dan rujuk kembali karena apa. Pokoknya film ini wajib banget ditonton. Alurnya dibuat Real banget.

5.Sesibuk-sibuknya orang selalu butuh SANDARAN.

Halah.... kenapa sandarannya harus pakai huruf besar sih? Ya nggak papa. . . . biar semua orang tahu kalau sandaran itu penting. Eh tapi kalau nggak ada sandaran kita bisa pakai sepatu kan ya? *Ngaco

Kalau kamu udah nonton film ini, pastinya tau donk, apa yang dirasakan Alex maupun Beno. Keduanya memang orang-orang yang super sibuk. Tapi dibalik kesibukannya, Beno selalu butuh Alex buat berbagi semua hal apa yang dia rasakan.

Demikian beberapa kesan yang bisa aku dapatkan setelah nonton Twivortiare. Kalau aku memuji terlalu buanyak, nanti dikira aku fake. Tapi serius. Filmnya bagus banget. Kena banget. Ini merupakan film cinta-cintaan yang realistis banget dan tentunya pembelajaran buat kita-kita yang ingin menuju ke jenjang pernikahan. Harus punya mental kayak Alex dan Beno.


~MissAnt~


Jumat, 21 Juni 2019

7 Hal Yang Harus Kamu Renungkan Setelah Nonton Film Single Part 2





“Aku kira aku sayang, ternyata cuma kesepian”

*NahLoh

Begitulah percakapan yang ngena banget di Film Single Part 2. Siapa yang udah nonton? Buat kamu yang masih Single, film ini wajib banget kamu tonton deh. Eh tapi nggak harus single ding, yang udah punya pasangan juga wajib nonton film ini. Film ini memang masih ada kaitannya dengan Single part 1 yang tayang pada tahun 2015 silam. Kalau kamu belum nonton yang single part 1 nggak papa, yang penting kamu masih single saat nonton single part 2. #LahGimanaSih

Dari dulu aku memang udah suka banget sama fuilm-filmnya Raditya Dika. Pokoknya aku ngikutin sejak Kambing jantan, Stand up comedy sampai serial  malam minggu miko. Semua udah aku tonton mpe apal banget gaya nyelenehnya bang Dika kalau bikin film.

Kalau menurutku, filmnya bang Dika nggak ada yang jelek. Selalu ada pesan yang ngena banget pada bagian akhir. Seperti halnya film single part 2 ini. Aku nonton karena penasaran sama ending kisah cinta Ebi dan Angel. Oiya, film ini merupakan film terakhir bang Dika sebelum menikah dan jadi papahnya Alinea. Apakah nantinya bang Dika bakalan bikin film dengan tema keluarga? Who Knows.




Ada beberapa alasan mengapa kamu harus nonton film single part 2. Meski kamu nggak ngikutin single part 1, nggak papalah nonton. Siapa tahu pas nonton single part 2 kamu dapet gandengan dan nggak single. #BisaaaaBisaaaaa

Untuk kamu yang masih jomlo, kasian deh lo  kamu wajib nonton film ini karena film ini membawa beberapa pesan yang membuatmu makin semangat menjalani ke-jomlo-anmu. Hahaha...puas banget keknya yak. Berikut beberapa hal yang harus kamu renungkan setelah nonton film single part 2;

1.Single bukan berarti kesepian.

Banyak sekali yang beranggapan kalau nggak punya pasangan itu kesepian, ke mana-mana sendirian, pokoknya menyediahkan banget. Tapi hal itu salah besar. Single bakalan bikin kamu lebih menghabiskan dengan teman maupun keluargamu. Saat kamu belum ada pasangan, jangan beranggapan kalau orang yang punya pasangan hidupnya lebih bahagia dari kamu. Semua pasti ada alasannya, termasuk mengapa kamu masih sendiri sampai saat ini. 

2. Jangan mencari pasangan hanya karena semata.

Buat yang udah nonton, pastinya inget donk sama percakapan ini "Aku kira aku sayang, ternyata kesepian”. Ini sih ngena banget. Banyak orang yang asal cari pasangan karena kesepian. Nah,,,anggapan itu sebaiknya dibuang jauh-jauh deh. Kamu mau kayak Angel di film ini? Yang keliatannya punya pasangan tapi sebenarnya bukan sayang maupun cinta, tetapi hanya kesepian aja. 

Di dunia ini sebenarnya nggak ada orang yang kesepian selama masih ada teman atau keluarga untuk berbagi. Kalau kamu mikirnya selalu kesepian lantaran nggak punya pasangan, itu namanya bukan kesepian tapi kamunya aja yang nggak punya temen atau keluarga yang peduli. Bedakan yak.

3. Dengarkan saran orang terdekat.

Semandiri apapun kita, sebaiknya jangan terlalu egois. Ada baiknya kita mendengarkan saran dari orang terdekat. Percayalah, orang terdekatmu adalah orang yang paling peduli denganmu. Sesekali dengarkan saran dan nasehatnya. Jangan anggap mereka ikut campur. 

4.Merayakan hari spesial tidak harus sama pacar.

Nih ya buat kamu yang masih galau pas ulang tahun tapi nggak punya pacar, jangan kek gitu lah. Merayakan pertambahan umur tak melulu harus punya pacar karena kamu bisa merayakan bareng temen-temen terdekatmu. Yang peduli dengan hari jadimu tidak selalu pacarmu tetapi justru orang tedekatmu. 

5.Jangan terburu-buru memilih pasangan.

Hanya kerena banyak orang yang bilang, "kapan kamu nikah, udah berumur lho", bukan berarti kamu harus berlomba-lomba nyari asal cepet aja. Ingat ya, pernikahan itu bukan perkara hidup dengan orang lain selama sehari dua hari tetapi kamu akan melangsungkan hidup selamanya. Jadi jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan soal ini. 

Baca juga : 

Keputusan sebelum menikah

Pertimbangan sebelum menikah

Prosedur pernikahan paling sederhana

6. Jujurlah dengan apa yang kamu rasakan. 

Kalau emang sayang ya bilang aja sayang. 

Sebenarnya yang bikin gemes di film ini adalah soal kejujuran aja sih. Entah karena gengsi ditolak apa gimana ya? Ebi enggan mengungkapkan perasaannya ke Angel karena nggak mau patah hati. Sementara Angel juga tidak jujur sama perasaannya. 

Sebenarnya apa susahnya sih jujur dan bilang, "Aku sayang kamu". E tapi kalau aku ada di posisi Angel juga gengsi kalau bilang sayang. Ya masa cewek bilang duluan. Tapi nggak masalah sih, yang penting isi hati tersampaikan. Hahaha....#AsSimpleAsThat

7. Jangan terlalu menutup hati.

Suka sama seseorang yang nggak kesampaian atau malu untuk mengungkapkannya sih sah-sah aja, asal kamu jangan menutup diri. Mungkin saja masalah yang bikin kamu sampai sekarang masih sendiri adalah diri kamu sendiri, yaitu kamu terlalu menutup hati bahkan menguncinya sampai susah diketuk-ketuk. Kalau udah kayak gini kan kasian yang mau deketin kamu jadi nggak bisa masuk. Iya masuk ke hati kamu. #ElahDah....

Begitulah pesan yang aku ambil setelah nonton Film Single Part 2. Menurut kalian gimana? Sama kayak aku atau punya pandangan lain? 



~MissAnt~

Minggu, 19 Mei 2019

5 Prosedur Pernikahan Paling Sederhana

Sumber gambar : Pixabay 



Yang paling penting bukan seberapa mewahnya sebuah pernikahan, tetapi dengan siapa kamu menikah. Apakah yang benar-benar kamu cintai atau hanya sekedar kepepet karna lelah dengan pertanyaan kapan nikah muluk. Hahaha....gimana keren nggak kata-kata pembukaannya.

Berhubung ini adalah moment-moment para bujangan ditanyain, kapan nikah kapan nikah dan kapan nikah, jadi aku kepikiran buat nulis prosedur pernikahan yang paling sederhana. Siapa tahu banyak yang butuh kayak gini. Ya kali aja abis nulis ginian terus nemu jodoh.....Aamiin. *TeriakKencengBanget

Mengapa memilih prosedur yang paling sederhana? Ya karena kalau aku baca di mana itu (selalu lupa sumbernya ), kalau anak zaman sekarang lebih suka pernikahan yang simpel aja sih, no ribet-ribet. Aku juga sebenere males kalau harus nikah dengan rentetan adat yang bikin lama dan kayaknya capek. Tapi ya nggak tahu deh, kalau calonku besok ngajakinnya agak ribet ya bakalan aku kasih tau pelan-pelan aja, mending duitnya buat hanimun. Ya nggak siiiiiih......

Dalam pernikahan, yang aku tahu itu yang penting SAH secara agama maupun pemerintah. Yang sederhana juga belum tentu nggak diakui negara lho. 

Buktinya banyak orang yang menginginkan pernikahan sederhana dan mereka justu hidupya lebih bahagia. Ingat ya, kebahagiaan dalam pernikahan bukan diukur dari terlihat bahagianya di media sosial. Kadang yang tidak terekpos malah lebih hepi.

Jadi, ,apa saja prosedur pernikahan paling sederhana yang sudah dianggap sah secara agama dan pemerintah?

Berikut prosedurnya;

1.Datang dan daftar langsung ke KUA setempat.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendatangi kantor urusan agama terdekat. Pokoknya yang sesui dengan KTP. Setelah itu daftarkan diri kamu yang mau nikah. Tentunya ajak pasanganmu juga lho. Jangan bawa pasangan orang lain.

Oiya, saat datang ke KUA, kamu wajib membawa dokumen yang isinya;

  • Surat pengantar dari kelurahan. Surat-surat tersebut meliputi; surat keterangan untuk menikah, asal usul calon pengantin dan tentang orang tua masing-masih. Untuk lebih jelas, mending langsung aja dateng ke KUA. (Gue juga belom pernah kalik ).
  • Fotokopi KTP dan KK (Kartu keluarga) milik calon pengantin yang tidak lain adalah kamu dan pasanganmu. Ingat ya, jangan pasangan orang lain diambil. Hahaha.....*PaanDah
  • Pas foto 2x3 sebanyak 4 lembar saja.
  • Pas foto 4x6 berlatar belakang  biru sebanyak 2 lembar.


2.Pemerikasaan berkas nikah oleh petugas KUA.

Nantinya dokumen pada nomer 1 akan diperiksa oleh petugas KUA. Kamu tinggal duduk manis aja sembari menunggu petugas memeriksanya. Kalau ada kekuragan akan langsung dikasih tahu.






3.Mengikuti bimbingan pernikahan.

Nah kalau isi bimbingan pernikahan ini aku nggak tau apa aja. Pokoknya prosedurnya harus begitu. Kalau kata temenku dulu sih, kita bakalan ditanyai, “apakah benar-benar yakin dengan pilihanmu”, begitu salah satunya. Yang lain belum tahu, kalau penasaran mending besok langsung ajak pasanganmu yak.

4.Membayar biaya pernikahan.

Kalau kamu memutuskan untuk akad nikah di KUA, maka ini gratis. Iya nggak bayar sama sekali. Yang bayar adalah ketikan kamu mengundang penghulu ke rumah atau di luar KUA. Biayanya adalah Rp.600.000 saja. Untuk membayarnya nanti melalui bank dengan kode pembayaran dari KUA. Jadi pilih gratis atau bayar nih.

5.Penyerahan buku nikah.

Setelah melangsungkan akad nikah dan melakukan pembayaranm kemudian kamu bakalan dapet buku nikah. Lalu difoto buat menunjukkan kepada dunia kalau kamu sudah menikah dan SAH secara agama dan pemerintah. Dengan begitu kamu sudah SAH jadi suami istri. Gimana? Simple banget kan prosedurnya? Iya sih simple, yang rumit Cuma cari jodohnya. #ElaaaahDaaah

Meski sudah SAH sampai disitu, kadang orang ingin mengadakan pesta pernikahan. Kalau soal ini lain lagi biayanya. Yang jelas, pernikahan sederhana yang sudah SAH hanya berlangsung sampai 5 prosedur di atas. 

Jika ingin mengadakan pesta, itu lain lagi biayanya. Tergantung Harga catering, sewa gedung dan banyaknya tamu yang diundang. Gimana? Tertarik menikah dengan cara sederhana atau pakai pesta dengan tentetan adat?

Sumber : Indonesia Baik

~MissAnt~


Popular Posts