Udah menjelang akhir
tahun aja neh? Perasaan baru kemarin Awal tahun, eeee tau-tau udah 2018 aja. 2018
udah mau berakhir dan kamu masih sendi.....*MendadakSinyalIlang.
Okay baiklah. Mau masih
sendiri atau punya gandengan, yang terpenting adalah apa yang kamu dapatkan
sepanjang 2018. Jangan bilang kamu nggak dapet apa-apa di tahun ini. Nggak papa
belum dapet jodoh asal kamu “dapet sesuatu” yang bisa mengubah hidupmu. *ElaaaahDaaahCurhat
Setiap orang pasti punya
plan di awal tahun. Pastinya punya donk. Kalau nggak punya berarti kamu hidup
hanya sekedar bernafas tanpa punya tujuan. Beda sama orang yang punya plan,
pastinya akan lebih semangat dalam mengejar apa yang sudah menjadi incaran
kamu.
Semuanya tergantung sama
kamu, mau hidup sekedar nebeng bernafas atau punya tujuan yang jelas. Kalau
kamu termasuk orang yang punya tujuan di awal tahun, tentu sekarang kamu bisa
ambil pelajaran yang sudah kamu dapat maupun plan yang sudah menjadi incaran
kamu.
Kalau aku pribadi, lebih
suka nulis plan di dreamnote setiap
awal tahun dan bakalan di buka menjelang akhir tahun. Kalian masih suka
mengandalkan dreamnote buat nulis plan ke depan nggak? Apa Cuma aku doang yang
masih nulis beginian? Hah...jadul banget yak.
Meski udah ada notes di
smartphone, tapi nulis pakai coretan di kertas itu beda rasanya. Awalnya emang
sepele, “ah kenapa harus nulis di coretan
kertas. Apa untungnya sih”. Lalu aku penasaran dan nyoba bikin dan hasilnya
beda. Beda maksudnya gimana? Pokoknya memudahkanmu dalam mencapai tujuan
hidupmu. Kira-kira begitu.
Setiap tahun tentu
memberi banyak pelajaran berharga bagi kita. Baik maupun buruk, jadikan itu
sebuah pelajaran penting yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.
Elahhh...bijak amant nulisnya. Haha~
Lalu, apa saja yang sudah
kamu capai di tahun ini? Dan apa saja pelajaran penting yang sudah aku
dapatkan? Jika kamu belum mendapatkan apa yang kamu, jangan berkecil hati.
Masih ada waktu buat memperbaiki diri dan fokus dengan apa yang kamu mau. Okay?
Mau tau nggak apa
pelajaran penting yang sudah aku dapatkan di tahun 2018 ini? Kalau mau tau,
silahkan lanjut baca, kalau nggak mau tau ya kepoin aja deh. Siapa tau
terinspirasi. *MulaiSongongDeh
Jadi pelajaran yang aku
dapat sepanjang 2018 adalah
1.Lebih sabar dalam
menghadapi sesuatu.
Katanya, semakin dewasa
kamu maka akan semakin berkurang egomu. Kalau egomu masih suka meledak-ledak,
maka kamu belum bisa masuk dalam kategori sabar. Ya memang setiap orang punya
masa sendiri-sendiri. Banyaknya usia juga tidak membuat seseorang benar-benar
dewasa, apalagi sabar. Hanya orang yang punya ilmu tingkat dewa saja yang mampu
mengatasi semuanya dengan sabar.
Yang dimaksud sabar di
sini bukan hanya sabar dalam menghadapi masalah, tetapi juga sabar menghadapi
sikap orang-orang yang belum bisa sabar. Kita tak pernah tau bagaimana karakter
orang lain. Kadang kita sering dihadapkan dengan tingkah orang menyebalkan yang
membuat kita lebih sabar dalam menghadapinya. Kalau kamu bisa melalui itu
semua, selamat kamu berhak memiliki tingkat kesabaran yang luar biasa. Dan hal
itu sudah aku dapatkan. Yeayyyyy.......*JingkrakJingkrak
2.Menjadi orang yang
“Bodo amatan”.
Bersikap bodo amatan
bukan karena terpengaruh buku yang berjudul, “Sebuah seni untuk bersikap bodo amat” lho ya. Hanya saja buku itu
menarik dan cocok dengan apa yang sudah seharusnya dilakukan. Jika dilihat dari
judulnya emang sengak sih, tapi setelah baca ternyata tidak begitu. Kalau nggak
percaya, coba deh baca. Aku juga pernah review di sini.
Ternyata menjadi orang
bodo amat itu menyenangkan. Kamu akan berada dalam masa di mana kamu nggak mau
ikut campur dengan urusan orang lain. Hal ini bukan karena kamu egois, tetapi
karena kamu tidak mau ribet dengan hal-hal yang sebenarnya nggak penting banget
buat diribetin.
Kalau dulu, emang masih
ada semacam perasaan nggak enakan. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu bakalan
hanya memikirkan apa yang menjadi prioritas kamu saja. Hal-hal yang bikin ribet
bakalan kamu tinggalkan. Misalnya saja, saat ada orang yang tidak suka sama
kita, ya itu urusan orang itu, bukan urusan kita. Kalau ada yang benci sama
kita, ya urusan mereka. Bukan urusan kita, toh yang benci mereka. Haha.....As simple as that, kan?
3.Lebih fokus dengan satu
hal.
Dulu memang maunya ini
itu ini itu dan akhirnya malah nggak fokus sama sekali. Sekarang lebih milih
fokus sama satu hal. Dulu pernah punya prinsip gini, “kalau dia bisa begitu kenapa aku enggak”. Tapi ya memang skill
orang beda-beda, nggak perlu terlalu memaksa. Lebih baik fokusin aja sama apa
yang bikin kamu bahagia.
Sebenarnya kita sudah
dibekali skill yang berbeda-beda. Meski
orang lain bisa begitu, belum tentu kita juga bisa. Begitupun sebaliknya, apa
yang sudah kita kuasai, belum tentu orang lain bisa menguasainya. Semua sesuai
porsinya.
Yang sebenarnya kita
butuhkan adalah fokus terhadap satu hal. Itu aja susah. Tapi percayalah, suatu
saat kamu akan menemukan satu hal yang bikin kamu fokus bahwa itu akan membuatmu
jadi orang yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. Yang penting adalah FOKUS.
4.Lebih punya plan yang lebih great.
Meski sekarang punya
rencana yang lebih besar, bukan berarti kemarin-kemarin apa yang akan aku capai
hanyalah rencana kecil. Bukan, bukan begitu maksudnya. Hanya saja tahun 2018
ini memberi banyak pelajaran yang membuatmu akan semakin mudah dalam mencapi
rencana besarmu di tahun depan.
Salah satu cara agar
rencana besarmu bisa terwujud dengan lancar adalah dengan menuliskannya kedalam
dreamnote. Apa itu dreamnotes? Jadi itu adalah coretan di kertas yang isinya
apa yang akan kamu capai sepanjang tahun 2019. Emangnya ngaruh yak? Iyap. Kalau
menurutku pribadi itu ngaruh banget.
Nggak percaya? Coba aja bikin dan buka di
akhir tahun, kira-kira apa saja yang sudah kamu capai.
5.Lebih memilih apa yang
menjadi prioritas.
Kalau buat aku, tahun
baru adalah usia baru. Mengapa? Karena usiku bertambah di awal tahun.
Hahaha....itu nggak penting. Yang penting adalah berapa banyak hal besar yang
sudah kamu capai dalam hidup. Semakin dewasa, kamu bakalan bisa memilih apa
yang menjadi prioritas. Bisa memilih mana yang penting dan mana yang sama
sekali nggak penting.
Dulu waktu aku masih
tergolong bocah (sekarang juga masih bocah sih), aku lebih sering mementingkan hal
yang sebenarnya sama sekali nggak penting dan bukan prioritas, Ya namanya juga
anak-anak, kadang hal yang nggak penting dianggap penting dan harus
diperjuangkan. Hah,,,,that’s kinds of
stupid things.
6.Lebih peduli dengan
kesehatan.
Kesehatan itu mahal
harganya. Yap, hal itu benar kalau kamu sudah merasakan sakit. Semakin lama
kamu baklaan sadar kalau sakit kepala itu nggak enak. Semakin lama kamu akan
sadar kalau meriang itu ngga enak.Kamu bakalan sadar kalau sakit perut itu
nggak enak. Makanya jaga kesehatan.
Bayangkan saja kalau
sakit, kamu nggak bisa ngetik ini itu, nggak bisa jalan-jalan ke sana ke mari.
Pokonya nggak enak banget. Dan tahun
2018 membuatku sadar kalau aku nggak boleh sakit. Nanti kalau aku sakit,
yang nyakitin kamu siapa. #Elaaahdaah....
Menjaga kesehatan
tidaklah sulit karna yang paling mudah kamu lakukan hanyalah perbanyak minum
air putih. Sayangnya minum air putih saja orang kadang males, gimana mau sehat
cobak?
Itulah beberapa pelajaran
penting yang aku dapatkan di 2018. Ingat ya, hanya beberapa. Ada hal lain yang
masih banyak yang tidak perlu disebutkan sepeti tentang cinta. Elah dah. Aku
lama banget nggak bahas cinta-cintaan nih. Tar deh kapan-kapan.
Kalau kalian, apa saja
pelajaran penting sepanjang 2018?
~MissAnt~