Selasa, 01 Januari 2019

6 Pelajaran Penting di Tahun 2018




Udah menjelang akhir tahun aja neh? Perasaan baru kemarin Awal tahun, eeee tau-tau udah 2018 aja. 2018 udah mau berakhir dan kamu masih sendi.....*MendadakSinyalIlang.

Okay baiklah. Mau masih sendiri atau punya gandengan, yang terpenting adalah apa yang kamu dapatkan sepanjang 2018. Jangan bilang kamu nggak dapet apa-apa di tahun ini. Nggak papa belum dapet jodoh asal kamu “dapet sesuatu”  yang bisa mengubah hidupmu. *ElaaaahDaaahCurhat

Setiap orang pasti punya plan di awal tahun. Pastinya punya donk. Kalau nggak punya berarti kamu hidup hanya sekedar bernafas tanpa punya tujuan. Beda sama orang yang punya plan, pastinya akan lebih semangat dalam mengejar apa yang sudah menjadi incaran kamu.

Semuanya tergantung sama kamu, mau hidup sekedar nebeng bernafas atau punya tujuan yang jelas. Kalau kamu termasuk orang yang punya tujuan di awal tahun, tentu sekarang kamu bisa ambil pelajaran yang sudah kamu dapat maupun plan yang sudah menjadi incaran kamu.

Kalau aku pribadi, lebih suka nulis plan di dreamnote setiap awal tahun dan bakalan di buka menjelang akhir tahun. Kalian masih suka mengandalkan dreamnote buat nulis plan ke depan nggak? Apa Cuma aku doang yang masih nulis beginian? Hah...jadul banget yak.

Meski udah ada notes di smartphone, tapi nulis pakai coretan di kertas itu beda rasanya. Awalnya emang sepele, “ah kenapa harus nulis di coretan kertas. Apa untungnya sih”. Lalu aku penasaran dan nyoba bikin dan hasilnya beda. Beda maksudnya gimana? Pokoknya memudahkanmu dalam mencapai tujuan hidupmu. Kira-kira begitu.

Setiap tahun tentu memberi banyak pelajaran berharga bagi kita. Baik maupun buruk, jadikan itu sebuah pelajaran penting yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Elahhh...bijak amant nulisnya. Haha~

Lalu, apa saja yang sudah kamu capai di tahun ini? Dan apa saja pelajaran penting yang sudah aku dapatkan? Jika kamu belum mendapatkan apa yang kamu, jangan berkecil hati. Masih ada waktu buat memperbaiki diri dan fokus dengan apa yang kamu mau. Okay?

Mau tau nggak apa pelajaran penting yang sudah aku dapatkan di tahun 2018 ini? Kalau mau tau, silahkan lanjut baca, kalau nggak mau tau ya kepoin aja deh. Siapa tau terinspirasi. *MulaiSongongDeh

Jadi pelajaran yang aku dapat sepanjang 2018 adalah

1.Lebih sabar dalam menghadapi sesuatu.

Katanya, semakin dewasa kamu maka akan semakin berkurang egomu. Kalau egomu masih suka meledak-ledak, maka kamu belum bisa masuk dalam kategori sabar. Ya memang setiap orang punya masa sendiri-sendiri. Banyaknya usia juga tidak membuat seseorang benar-benar dewasa, apalagi sabar. Hanya orang yang punya ilmu tingkat dewa saja yang mampu mengatasi semuanya dengan sabar.

Yang dimaksud sabar di sini bukan hanya sabar dalam menghadapi masalah, tetapi juga sabar menghadapi sikap orang-orang yang belum bisa sabar. Kita tak pernah tau bagaimana karakter orang lain. Kadang kita sering dihadapkan dengan tingkah orang menyebalkan yang membuat kita lebih sabar dalam menghadapinya. Kalau kamu bisa melalui itu semua, selamat kamu berhak memiliki tingkat kesabaran yang luar biasa. Dan hal itu sudah aku dapatkan. Yeayyyyy.......*JingkrakJingkrak

2.Menjadi orang yang “Bodo amatan”.

Bersikap bodo amatan bukan karena terpengaruh buku yang berjudul, “Sebuah seni untuk bersikap bodo amat” lho ya. Hanya saja buku itu menarik dan cocok dengan apa yang sudah seharusnya dilakukan. Jika dilihat dari judulnya emang sengak sih, tapi setelah baca ternyata tidak begitu. Kalau nggak percaya, coba deh baca. Aku juga pernah review di sini.

Ternyata menjadi orang bodo amat itu menyenangkan. Kamu akan berada dalam masa di mana kamu nggak mau ikut campur dengan urusan orang lain. Hal ini bukan karena kamu egois, tetapi karena kamu tidak mau ribet dengan hal-hal yang sebenarnya nggak penting banget buat diribetin.

Kalau dulu, emang masih ada semacam perasaan nggak enakan. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu bakalan hanya memikirkan apa yang menjadi prioritas kamu saja. Hal-hal yang bikin ribet bakalan kamu tinggalkan. Misalnya saja, saat ada orang yang tidak suka sama kita, ya itu urusan orang itu, bukan urusan kita. Kalau ada yang benci sama kita, ya urusan mereka. Bukan urusan kita, toh yang benci mereka. Haha.....As simple as that, kan?

3.Lebih fokus dengan satu hal.

Dulu memang maunya ini itu ini itu dan akhirnya malah nggak fokus sama sekali. Sekarang lebih milih fokus sama satu hal. Dulu pernah punya prinsip gini, “kalau dia bisa begitu kenapa aku enggak”. Tapi ya memang skill orang beda-beda, nggak perlu terlalu memaksa. Lebih baik fokusin aja sama apa yang bikin kamu bahagia.

Sebenarnya kita sudah dibekali skill yang berbeda-beda.  Meski orang lain bisa begitu, belum tentu kita juga bisa. Begitupun sebaliknya, apa yang sudah kita kuasai, belum tentu orang lain bisa menguasainya. Semua sesuai porsinya.

Yang sebenarnya kita butuhkan adalah fokus terhadap satu hal. Itu aja susah. Tapi percayalah, suatu saat kamu akan menemukan satu hal yang bikin kamu fokus bahwa itu akan membuatmu jadi orang yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. Yang penting adalah FOKUS.

4.Lebih punya plan yang lebih great.

Meski sekarang punya rencana yang lebih besar, bukan berarti kemarin-kemarin apa yang akan aku capai hanyalah rencana kecil. Bukan, bukan begitu maksudnya. Hanya saja tahun 2018 ini memberi banyak pelajaran yang membuatmu akan semakin mudah dalam mencapi rencana besarmu di tahun depan.

Salah satu cara agar rencana besarmu bisa terwujud dengan lancar adalah dengan menuliskannya kedalam dreamnote. Apa itu dreamnotes? Jadi itu adalah coretan di kertas yang isinya apa yang akan kamu capai sepanjang tahun 2019. Emangnya ngaruh yak? Iyap. Kalau menurutku pribadi itu ngaruh banget. 

Nggak percaya? Coba aja bikin dan buka di akhir tahun, kira-kira apa saja yang sudah kamu capai.

5.Lebih memilih apa yang menjadi prioritas.

Kalau buat aku, tahun baru adalah usia baru. Mengapa? Karena usiku bertambah di awal tahun. Hahaha....itu nggak penting. Yang penting adalah berapa banyak hal besar yang sudah kamu capai dalam hidup. Semakin dewasa, kamu bakalan bisa memilih apa yang menjadi prioritas. Bisa memilih mana yang penting dan mana yang sama sekali nggak penting.

Dulu waktu aku masih tergolong bocah (sekarang juga masih bocah sih), aku lebih sering mementingkan hal yang sebenarnya sama sekali nggak penting dan bukan prioritas, Ya namanya juga anak-anak, kadang hal yang nggak penting dianggap penting dan harus diperjuangkan. Hah,,,,that’s kinds of stupid things.

6.Lebih peduli dengan kesehatan.

Kesehatan itu mahal harganya. Yap, hal itu benar kalau kamu sudah merasakan sakit. Semakin lama kamu baklaan sadar kalau sakit kepala itu nggak enak. Semakin lama kamu akan sadar kalau meriang itu ngga enak.Kamu bakalan sadar kalau sakit perut itu nggak enak. Makanya jaga kesehatan.

Bayangkan saja kalau sakit, kamu nggak bisa ngetik ini itu, nggak bisa jalan-jalan ke sana ke mari. Pokonya nggak enak banget. Dan tahun  2018 membuatku sadar kalau aku nggak boleh sakit. Nanti kalau aku sakit, yang nyakitin kamu siapa. #Elaaahdaah....

Menjaga kesehatan tidaklah sulit karna yang paling mudah kamu lakukan hanyalah perbanyak minum air putih. Sayangnya minum air putih saja orang kadang males, gimana mau sehat cobak?

Itulah beberapa pelajaran penting yang aku dapatkan di 2018. Ingat ya, hanya beberapa. Ada hal lain yang masih banyak yang tidak perlu disebutkan sepeti tentang cinta. Elah dah. Aku lama banget nggak bahas cinta-cintaan nih. Tar deh kapan-kapan.

Kalau kalian, apa saja pelajaran penting sepanjang 2018?

~MissAnt~

0 komentar:

Popular Posts