Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Desember 2019

Review Film Frozen 2

Sumber Gambar : Google



Adakah yang masih ngikutin film kakak beradik nan lucu ini? Yap, yang dinanti-nanti akhirnya sudah tayang di bioskop sejak 20 November 2019 lalu. Kali ini film Frozen 2 tampil beda dengan film Frozen yang pertama. Tapi tenang saja, di film yang kedua ini kamu masih bisa menyaksikan kelucuan Olaf, si boneka salju yang tingkahnya menggemaskan.

Sekilas Tentang Film Frozen 2

Di awal film, kamu bakalan gemas dengan tingkah Elsa dan Anna saat masih kecil. Di sini bakalan ada tayangan flashback ke masa lalu mereka. Hal ini dibuka dengan masa lalu Elsa bersama ayah dan ibunya ketika ia dicerikanan tentang hutan ajaib yang menghilang. Dari cerita itu ternyata jusru membuat Elsa (Idina Menzel) dihantu sebuah suara yang aneh. Bahkan, hanya Elsa lah yang mendengar suara tersebut karena Anna (Kristen Bell) jutsru tidak pernah mendengarnya.

Film Frozen 2 seolah memberikan jawaban dari apa yang menggantung di film pertamananya. Kalau di film Frozen pertama kamu merasa ada yang mengganjal dengan ending yang masig menggantung, maka jawabannya ada di film Frozen yang kedua ini.
Keakbraban Kakak beradik ini juga makin terlihat sangat kental dan semakin dewasa Di film yang kedua ini kamu juga bakal diajak berpetualang ke hutan dan tentunya masih bersama dengan tingkah Olaf (Josh Gad) yang menggemaskan. 

Akankah di film yang kedua ini memberikan jawaban dari film pertama yang masih mengganjal? Apakah nantinya Elsa menemukan suara aneh yang selalu menghantuinya? Hal ini selalu menjadi pertanyaan yang selalu bikin penasaran, khususnya buat kamu yang udah lama menantikan film Frozen 2.

Upaya Pencarian Jati Diri Dari Masing-Masing Karakter

Karakter utama di film ini masih tetap sama yaitu Elsa, Anna, Olaf, Kristoff (Jonathan Groff) dan Sven, si rusa kutub milik Kristoff.  Film Frozen 2 memang dibuat lebih dewasa dengan pencarian jati diri. Yang paling terlihat mencolok adalah karakter Anna yang lebih mandiri dalam menghadapi kehidupan. Di sini karakter Anna digambarkan mampu mempertimbangkan dampak buruk ketika mengambil keputusan. Ini tentunya berbeda dengan karakter Anna yang dulu di film Frozen 1.

Si makhluk salju bernama Olaf juga tak kalah lucu dari sebelumnya. Justru karakter Olaf yang mampu membuat film ini jadi semakin asyik. Bahan ada anak-anak nonton ini sampai tertawa lepas. Dengan wajah yang polos dan tingkah yang menggemaskan, aku rasa Olaf juga bisa banget dibuatin film sendiri. Iya nggak?

Bagaimana dengan Elsa? Di sini karakter Elsa dibuat lebih dewasa dari yang pertama. Dia lebih bisa percaya diri atas tindakan yang dilakukan. Tak hanya itu saja, penampilan Elsa juga semakin memukau dengan karakter yang mampu memahami situasi dan mengendalikan diri dalam menghadapi masalah.

Elsa juga mampu menjadi pribadi yang bijak dan bisa menerima perbedaan dalam diri dari kekuatan yang dimilikinya. Jika dibandingkan dari Frozen 1, Elsa bisa dibilang lebih bisa menjadi kakak yang lebih dewasa bagi sang adik, Anna. Tak hanya itu saja, keinginannya untuk menyelamatkan Arendelle juga sangat gigih. Benar-benar Ratu muda yang sangat memperhatikan rakyatnya.

Masih ingat dengan Kristoff? Pemuda yang mengagumi Anna sejak pertama kali bertemu. Ia masih setiap dengan rusanya. Di sekuel ini ia mampu menemukan jati diri dan lebih menjadi pemuda yang lebih dewasa. Beberapa adegannya mungkin membuat penonton gemas lantaran beberapa kali gagal dalam menyatakan cintanya denga Anna.

Visual Yang Bikin Kita Susah Mengedipkan Mata

Ya memang sedikit lebay kalau dibilang visualnya bikin penonton sulit mengedipkan mata. Tapi memang begitu adanya. Visual disney selalu saja sukses bikin penonton melongo. Untuk tempat-tempatny selalu saja terasa hidup. Belum lagi magic yang dimainkan Elsa seolah seperti nyata. Dalam memanfaatkan teknik visual, sepertinyan disney mampu diacungi jempol.

Tak hanya itu saja, bahkan gaun Elsa di sini juga memiliki daya tarik. Sejak kemunculannya di awal, gaun Elsa memang bagus-bagus.Tak hanya itu saja, efek visual yang digambarkan saat Elsa menerjang lautan juga sangat sempurna. Apalagi dengan wujud es dan salju raksasa yang dibuat oleh Elsa saat di lautan, itu tampak nyata dan bikin penonton seolah sayang banget kalau berkedip.

Musik Yang Pas Dengan Suasana

Musik selalu saja menjadi kekuatan dalam film disney. Begitu juga di film Frozen 2 ini. Tak hanya visual dan animasi yang menawan, penataan musik yang ada di film ini juga sangat bagus. Musiknya sangat pas dengan suasana yang sedang dirasakan. Bahkan hal ini juga membuat penonton ikut terbawa suasana. Benar-benar keren pokoknya.

Setelah film ini tayang, Soudtracknya juga langsung hits dan bikin susah move on. Lagu-lagunya terasa ringan dan ceria namun tetap bisa menyentuh hati.  Beberapa soundtrack di film Frozen 2 antara lain, Into the Unknown, All is Found, Show Yourself dan masih banyak lagi. Film ini sangat kompit banget, tak hanya mata yang dimanjakan tetapi juga telinga kamu bakalan dimanjakan dengan lagu-lagu yang lebih menyampaikan kenyataan dan pendewasaan dari setiap karakter.

Alur Cerita dan Plot Twist Yang Mengagumkan

Meski alurnya dibuat maju mundur, tapi tetap saja membuat film ini cukup menantang dari sekuel yang pertama. Petualangannya dibuat sangat epik serta momen haru dan canda tawa yang sangat kental. Dalam menghidupkan kembali cerita yang berakhir happy ending memang tidak mudah. Tapi di Frozen 2 ini alurnya dibuat maju mundur tapi tetap bagus untuk dinikmati.

Di hampir akhir film akan ada plotwist yang bikin kamu kagum. Di sini seolah semua pertanyaan dari tayangnya film Frozen pertama akan terjawab di sini. Plotwistnya sukses bikin penonton ikut merasakan kesedihan yang mendalam. Pokoknya film yang kedua ini sangat memuaskan, khususnya buat kamu yang udah lama menyaksikan kehadiran film Frozen 2.

Pesan Yang Disampaikan Di Film Frozen 2

Banyak pesan moral yang disampaikan di sini, seperti kasih sayang seorang adik kepada sang kakak yang keras kepala. Hal ini semata-mata hanya karena Anna tidak ingin kehilangan Elsa. Dari sini kita juga bisa belajar dari Elsa, bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Ada juga kisah kasih sayang orang tua yang tiada batas karena rela berkorban untuk anak-anaknya.

Di film yang kedua ini juga tampak sisi feminisnya, di mana Elsa harus menyelamatkan dirinya sendiri  karena harus melindungi banyak orang. Dan ia melakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun.  Aku kira bakalan ada pangeran yang membantunya. Ternyata memang tidak ada dan Elsa hanya berjuang sendiri. Sungguh sangat mengagumkan.

Demikian ulasan tentang film Frozen 2. Sejauh ini cocok dikasih rating 9 dari 10. Dari segi semuaya memang keren banget. Frozen 2 juga masih menjadi film yang diidolakan banyak kalangan dan yang pasti memberikan warna baru dalam dunia perfilman animasi Hollywood. Nonton sekali memang tidak cukup. Sepertinya harus ada Frozen 3 deh. Setuju nggak?

 ~MissAnt~

Jumat, 15 November 2019

Review Film Charlie's Angel 2019





Siapa di sini yang suka film action yang jagoannya adalah cewek-cewek cakep dan pinter gelut? Akuuuuu.......Akuuuuu......Akuuuuuu......

Kalau nonton Charlie's Angel yang dulu sama yang sekarang tentu pemainnya udah beda. Apalagi yang sekarang ini dibintangi oleh Kristen Stewart, Naomi Scoot dan Ella Balinska. Wajah ketiga wanita cantik ini tentu sudah nggak asing lagi donk? Apalagi di sini ada Putri Jasmine alias ceweknya Alladin, pasti kamu yang udah nonton Alladin tahu banget gimana aktingnya di doi kan?
Sejak awal kemunculan thrillernya, aku emang udah penasaran banget gimana aksi ketika cewek cakep yang mandiri banget ini. Aku pribadi memang penggemar film superhero, apalagi kalau superheronya wanita, jadi kepingin jadi tim Charlie's Angel nih.

Pendalaman Karakter Yang Oke Banget

Sabina (Kristen Stewart) aktingnya juga luar biasa banget. Pas nonton ini aku benar-benar lupa kalau sebenarnya dia adalah Bella Swan kekasihnya Edward Cullen. Yang paling melekat di hati kalau denger nama Kristen Stewart adalah sosok Bella yang kemudian diperebutkan oleh vampir dan serigala. Tapi di film Charlie's Angel ini, dia benar-benar keluar dari sosok bela. Bahkan sesekali memang melakukan dialog yang fun.

Tak hanya itu saja, peran Sabina di sini diimbangi dengan Jane (Ella Balinska) sosok cewek manis ini memang tampil maksimal. Aktingnya juga bagus. Kalau menurutku, di antara ketiga Angel tersebut, yang paling jago berantem cuma si Jane. Ia terlihat natural. Dengan sosoknya yang jutek dan tegas mempu menebarkan pesonanya tersendiri. Meski jutek, namun dia merupakan sosok yang sangat peduli. Hal ini terlihat banget waktu dia merasa sedih saat Sabina terluka akibat ledakan bom di rumah yang mereka tempati.

Akting Elena (Naomi scott) di sini memang masih terbawa dengan saat dia memerankan karakter Jasmine di filmAlladin. Entah kenapa di awal hingga pertengahan film, aku masih mikir kalau Elena adalah Jasmine. Ya mungkin karna masih terlihat lugu. Tapi yang bikin gemes di film ini sebenarnya adalah akting si Naomi Scott ini. Gimana ya? Dia cenderung jadi ilmuwan yang pandai namun tak sadar kalau sedang dimanfaatkan, hingga akhirnya dia bergabung dengan Sabina dan Jane di Charlie's Angel.

Awalnya aku mikir kalau semua Angel di sini sudah pandai berkelahi. Sayangnya Naomi tergolong baru mau masuk tim Angels. Meski tak pandai berkelahi, namun dia sangat cerdas. Cerdas kadang juga konyol dan apa adanya bahkan tak sedikit penonton yang dibikin ngakak sama tingkah konyolnya.

Penuh Pengkhianatan

Pada saat  John Bosley (Patrick Stewart) pensiun. Ternyata ia tidak benar-benar pensiun karena harus bergabung dengan Hodak (Jonathan Tucker) yang justru musuh bagi Bosley (Elizabeth Banks). Awalnya sih, aku kira yang berkhianat justru Bosley, ternyata salah. Justru John Bosley lah yang merupakan penghkhiat.

Charlie merupakan sebuah legenda di mana Bosley adalah pemiliknya. Di sini terdapat sekumpulan wanita-wanita yang dilatih sebagai mata-mata. Yang menatik di film ini adalah sang sutradara juga ikut terjun langsung sebagai Bosley, bos wanita pertama dalam sejarah agen charlie.

Dari penokohan, , tempat dan gaya pakaiannya sudah dibuat sangat moderen. Sehingga penonton bisa berulang kali melontarkan ...wah.....wow....wah....Ya emang dibuat masa kini banget sehingga wajib buat ditonton. Khususnya buat kamu yang suka nonton film Action-Comedy.

Di sini akhirnya ada salah satu yang berkhianat lantaran haus kekuasan dan gila uang. Yang namanya sebuah tim selalu ada saja yang sifatnya melencong hanya karna nafsu ingin memiliki berlebihan. Salah satunya ya John Bosley ini. Awalnya memang susah ditebak. AKhirnya emang kejutan. Keren banget pokoknya.

Alur Yang Sangat Rapi dan Tidak Bertele-Tele

Paling suka nonton film action kalau alurnya sangat rapi. Tempo pada film ini sangat berjalan rapi dan tidak bertele-tele sehingga sepanjang film berlangsung seakan penonton dibuat penasaran. Jika dari thrillernya aku hanya penasaran sama gimana akting Kristen Stewart, tapi setelah nonton aku terpesona sama semuanya, dari penokohan, alur dan efek visual yang menakjubkan.

Kamu nggak bakalan  bosan dengan film yang berdurasi hampir 2 jam ini. Setiap dialognya emang diselipin something fun meski sedang serius dalam pertempuran. Penasaran kan? Tonton donk? Mumpung masih tanyang tuh. Film ini sengaja dibuat beda dengan Charlie's Angel yang dulu. Bukn bermaksud membanding-bandingkan lho yaaa.....

Kristen Stewart Yang So Badass Banget

Oke, dari awal liat thrillernya aku emang penasaran banget sama akting mbak Bella. Dari stylenya, tata rambutnya...pokoknya semua yang dilakukan Sabina is Cute....Nice....and Badass. Aku harus bilang apa untuk akting Sabina di film ini. Keren banget pokoknya. Aku suka banget sama style perempuan yang mandiri, cuek, apa adanya. Setiap dialognya juga enak banget dan bikin film ini semakin hidup. Aku rasa peran dia Sebagai Sabina emang cocok banget. Tipe cewek santai dan cerdas sebagai mata-mata.

Kesan Yang Nggak Terlalu HOT Untuk Karakter Wanita Mata-Mata

Di sini memang Angel bisa menjelma jadi siapa saja. Meski begitu tapi tidak membuat pakaian yang dipakainya juga terlalu HOT. Pemilihan pakaiannya memang sangat modis tanpa memberikan kesan seksi. Pokoknya keren banget ini. Gaya pakaiannya bisa dibilang casual seperti apa yang dipakai orang-orang masa kini. Bahkan juga tak banyak yang menyadari kalau mereka adalah mata-mata. Di sini aku apresiasi banget sama sutradara dan penulis naskahnya. Dua jempol deh.

Audio Visual Yang Keren Banget

Oke, jadiiii sudah berapa kali aku bilang keren buat mengulas film ini. Ya memang keren sih. Khususnya dari segi visual yang sangat maksimal. Adegan berkelahi juga dibuat slow motion tanpa mengumbar kesan seksi. Ini keren banget.  Apalagi kemampuan editing visualnya juga masa kini banget. Selain itu Audio dari suara ledakan, backsound juga sangat tertata. Bagus banget. Aku kasih bintang 9,5 dan 10 bintang deh. Kenapa nggak kasih 10? Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, tapi yang mendekati sempurna memang banyak.

Buat kamu yang penasaran apa bedanya sama film Charlie's Angel tahun 2000-an, tentu harus nonton film yang satu ini. Cocok ditonton buat kamu pecinta film action yang pemeran utamanya adalah cewek badass. KEREN !!!

Itulah sekilas review seputar film Chalie's Angel 2019. Kalau kamu gimana? Apa kesanmu setelah nonton film ini? 

~MissAnt~


Selasa, 03 September 2019

8 Pesan Tersirat Dari Film Gundala (Review Film Gundala 2019)




Akhirnya yang ditunggu-tunggu tanyang juga. Sebenarnya aku pingin ikutan kuis Bikin meme-meme H-7 penayangan  Gundala, tapi aku maju mundul soalnya nggak pandai desain. Lagian aku liat-liat hasil merek-mereka yang ikut meme ini aku jadi minder, soalnya bagus-bagus semua. Tapi nggak papa lah, yang penting hari ini aku udah nonton Gundala.

Kalau sebelumnya banyak berseliweran orang-orang udah nonton premier dan dapet tiket presale, sementara aku masih sabar buat nonton hari pertama tayang yang bertepatan dengan hari ini 29 Agustus 2019. Dan akhirnya aku juga mau mengulas banyak hal tentang berbagai pesan yang disampaikan dalam film karya pak Joko Anwar tersebut.

Sebelumnya aku sempet baper pas masih di awal-awal. Kenapa? Inget nggak pas adegan di mana Sancaka jatuh sakit sendirian dan manggil-manggil nama Ibunya. Itu aku sedih banget. Jadi inget beberapa waktu lalu aku nggak enak badan dan kangen sama Ibu. Pertama kalinya nggak enak badan tanpa Ibu itu nggak enak. Makanya harus bisa jaga kesehatan biar nggak gampang sakit.


Oke lanjut ke Gundala.


Film superhero ini memang beda dari yang lain. Ini juga merupakan film superhero yang terlihat natural. Lebih ke Jagoan-jagoan yang masih Indonesia banget. Selain itu, pemilihan kostumnya juga sederhana tapi ngena banget. 

Pokoknya pas banget. Sepanjang film ini aku jadi pingin jadi Sancaka yang punya kekuatan petir sehingga nggak takut lagi kalau pas hujan gede di jalan dan tiba-tiba ada petir. Hehehe.....

Sepanjang cerita seolah membuatku manggut-manggut sambil bergumam, “Oh...gitu ya”, “Wah....keren”, “Hmmm.....ternyata” dan masih banyak hal yang bakalan bikin penonton berdecak kagum. Hal ini juga tak lepas dari sang penulis yaitu Pak Joko Anwar. Ceritanya mengalir enak dan menghidupkan karakter Superhero yang Indonesia banget. Pokoknya Negeri ini memang butuh seorang Sancaka. Nanti kamu bakalan bengong ketika ada adegan dengan dialog bahasa jawa yang ternyata itu merupakan bahasa jawa yang tak biasa. Penasaran kan? Makanya nonton. Hahaha.....

Kalau kamu udah nonton, nanti kamu bakalan mikir, ooh....ternyata....oh...ternyata dan oh....ternyata. Eh tapi tidak semua orang punya pemikiran yang sama ding. Bisa jadi aku doang yang mikirnya Cuma, Oh....ternyata...oh ternyata dan oh ternyata.

Setiap film tentu punya makna yang tersirat, seperti halnya Gundala. Di film ini, menurutku banyak sekali pesan yang ingin disampaikan. Dan ternyata emang benar sih, mau tau apa sajalah pesan yang tersirat tersebut?

 Beginilah versiku...

Pesan tersirat di film Gundala

1.Jangan terlalu ikut campur dengan urusan orang lain, karna nanti kita juga yang bakal susah.

Yang udah nonton pasti tahu donk adegan ini. Kalau aku sih, tiap nonton film terlalu nyimak banget, jadi nggak masalah kalau harus nonton film sendirian, karna emang tujuannya NONTON, bukan NGOBROL. Iya nggak?

Dalam hidup, sebaiknya kita tidak perlu mencampuri urusan orang lain. Biarlah menjadi urusan mereka. Bukan berarti tidak peduli karena kehadiran kita hanya akan membuat mereka terganggu bahkan menyusahlan diri kita sendiri. Catet ya catet.

2.Jangan mudah percaya dengan orang lain.

Terlalu negative thinking sama orang tidak baik, terlalu mudah percaya dengan orang lain juga tidak bagus. Jalani sewajarnya saja. Dekat bukan berarti kita harus tahu segalanya tentang seseorang. Percaya sama orang boleh, asal janghan berlebihan. Paham maksudnya, kan?

3.Ujian kemanusiaan adalah ketika kita tak mampu melawan ketidakadilan di depan kita.

Yang satu ini sebenarnya aku simpulkan dari salah satu adegan yang dialognya begini, “Kalau kita tidak melawan ketidakadilan di depan mata, maka kita sudah tidak punya rasa kemanusiaan”. Ini keren banget. Iya juga sih. Kalau masih punya hati nurani, lantas mengapa kita masih membiarkan rasa ketidakadilan berlanjut?Kalau benar-benar diresapi memang ada benarnya juga sih. Pak Joko memang keren, memberi pesan tersirat yang dalem banget.

4.Musuh manusia yang paling berbahaya adalah kebenaran yang disembunyikan.

Nah....kalau ini,  adegan siapa lagi bicara sama siapa cobak? Tebak...tebak. Nggak tau ya? Makanya nonton dulu. Ajak aku lagi juga boleh. Mau nonton berulang-ulang juga nggak bakalan bosen. INI SERIUS DAN AKU NGGAK LAGI LEBAY.

Manusia kadang memang banyak yang munafik. Mereka tahu kebenaran tapi selalu menyembunyikannya untuk kepentingannya sendiri. Sebenarnya memang ada yang lebih membahayakan dari musuh yang menyamar sebagai teman, yaitu kebenaran yang disembunyikan. Indonesia memang harus lebih banyak lagi bikin film-film yang menyelipkan pesan yang tersirat. GREAT JOB, Mr. Joko Anwar.

5.Hal yang tidak bisa dihentikan adalah kedamaian.

Ketika seorang ksatria berkata, “Semua sudah aman, sekarang Aku ingin hidup damai”, maka sebenarnya masih banyak hal yang harus dia jaga. Seperti dalam salah satu adegan yang menyebutkan bahwa di Dunia ini, hal yang tidak bisa dihentikan adalah kedamaian.

6.Apa gunanya hidup jika tidak peduli dengan orang lain.

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Jika kita memang tidak suka ikut campur urusan orang lain, bukan berarti tidak peduli dengan orang lain. Karena ada saatnya seseorang membutuhkan bantuan kita atau sebaliknya, karna hidup akan lebih bermakna dengan tolong menolong.

7.Yang terlihat jahat tidak selamanya jahat.

Kalau kalian nonton dengan seksama, pasti ada pandangan tentang ini. Terkadang orang yang dianggap jahat memang belum tentu jahat. Mungkin saja prang tersebut berbuat jahat sama orang lain karena dirinya merasa diusik orang lain, tapi di balik itu semua, orang itu adalah penyelamat bagi anak yatim sekaligus mengangkat derajatnya. Nah....loh....ini lagi ngomongin siapa cobak? Kalau kamu udah nonton pastinya tahu donk.

8.Yang sembunyi kini telah muncul.

Ini sebenarnya diucapkan dalam bahasa jawa, kalau diartikan dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti itu. Kalau kamu nonton dan ngeh, ini adalah dialog antara Ghazul dan Ki Wilawuk dan pakai bahasa jawa yang asing.

“Yang selama ini sembunyi kini telah muncul”,

Sebenarnya adalah sebuah pesan tersirat yang hanya dipahami oleh beberapa orang saja. Coba kamu renungkan sejenak, nanti juga kamu paham kok. Pokoknya film ini ngena banget sama apa yang terjadi di Indonesia. Mungkin makna pesan yang tersirat tersebut adalah, akan ada orang yang membawa pengaruh positif untuk negeri ini. Mungkin iya mungkin tidak. Yaa...namanya pendapat.

Penasaran? Langsung tonton filmnya ya. Aku sebenarnya maju mundur mau review film Gundala. Di satu sisi memang akun suka banget mengulas film yang sudah aku tonton, tapi di sisi lain aku malu sama pak Joko Anwar, takutnya ulasanku ini kurang bagus di mata sang penulis. 

Secara kan film Gundala sudah bagus banget dari segi apapun, jadi aku agak malu mau review. Hehe.....tapi akhirnya aku memutuskan buat melanjutkan review dan jadilah ini.

Oiya, di akhir ending, udah ada juga spoiler tentang para ksatria bumi langit yang bakal bikin kamu nggak sabar buat nonton. Sri Asih udah ada tuuuh. Cantik banget. Pantas aja pas kemunculan Sri Asih ini penonton cowok-cowok pada heboh. Hahaaa....

Di akhir nonton film ini mendapatkan Applause meriah dari penonton. Ya emang pantas. Keren banget.

HADEEHHH KOK JADI SPOILER GINI. *Maapkan

Kalau menurut kalian yang udah nonton? Kira-kira ada lagi nggak pesan yang tersirat selain yang aku sebutkan? Kalau ada share yak?

Sampai jumpa di review film yang lain.

~MissAnt~

Jumat, 30 Agustus 2019

( Review Film Twivortiare) 5 Pelajaran Penting Dari Film Twivortiare








"EGO bisa menjadi Penghancur, tapi bisa juga menjadi Pemersatu"

Mungkin itulah yang paling ngena pas aku nonton Twivortiare. Tiap orang memang punya cara pandang terhadap sesuatu. Ya  memang harus gitu. Kalau sudut pandangnya sama, maka nggak akan ada cerita baru kan? Hehe.....

Oke langsung aja ke review tentang film Twivortiare deh.

Twivortiare adalah film adaptasi novel dengan judul yang sama. Dan ini merupakan novel ketiganya Ika Natassa. Dari awal film ini dimulai, aku salfok sama Raihaanun yang aktingnya bagus, tetapi juga cantiknya nggak ngebosenin. Sumpah cakep banget. Mukanya nggak ngebosenin. 

Kalau akting Reza Rahardian mah, aktingnya nggak usah diragukan lagi. Reza Rahardian ini bisa dibilang Johnny Deppnya n Indonesia. Seorang aktor yang serba bisa. Sekarang tahu kan? Kenapa banyak film yang dibintangi Reza, ya karna itu tadi. Dia adalah aktor yang serba bisa. Benar-benar cerdas dalam mendalami perannya.

Aku pribadi sih, sepanjang film ngeliat aktingnya Reza, sama sekali nggak terbayang dia main Stupid Boss yang konyol banget. Keren aktingnya. Benar-benar bisa keluar dari satu peran ke peran yang lain.

Sekarang, mari kita ambil hikmah dari sebuah film di atas. Setiap film selalu memberikan kesan tersendiri bagi penonton. Ada beberapa pelajaran penting yang aku dapatkan dari cerita cinta Beno dan Alex.

Meski temanya ini tentang perceraian yang akhirnya rujuk lagi, tapi bukan berarti yang belum nikah nggak boleh terkesan lho ya. Ini bisa jadi pelajaran buat semua orang yang sedang menjalin asmara maupun yang ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu PERNIKAHAN. *ihirrrrr

Pelajaran penting dari kisah cinta Alex - Beno di Twivortiare

1.Komunikasi adalah segalanya.

Dalam menjalani sebuah hubungan, komomunikasi memang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Mengapa ini aku kasih di poin nomer 1 ? agar semua orang tahu kalau yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah KOMUNIKASI.

Sesibuk apapun seseorang, usahakan untuk selalu berkomunikasi meski hanya 5 menit saja. sekedar bertanya, "Lagi di mana? sudah makan atau belum". Sekilas memang terlihat aneh, "kok kayak anak SD aja mesti di tanya lagi di mana dan udah makan atau belum?". Tapi tahukah kamu, sebenarnya hal itu justru mempererat suatu hubungan.

2.Harus ada yang mengalah salah satu.

Hubungan Alex sama Beno memang real banget. Pada umumnya pertengkaran kecil bisa jadi panjang. Adegan ini (Yang mereka bertengkar di mobil gegara Beno kena encok....hahahaaa) memang bikin gemes sih. Kadang dalam suatu hubungan memang begitu, hal kecil aja bisa jadi besar dan bikin berantem berhari-hari. Ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Ada kalanya kalau lagi berantem kecil, salah satunya harus mengalah.

Sebenarnya kata maaf yang muncul dari salah satu pasangan bisa meredam pertengkaran. Hanya saja ini sulit dilakukan. Buat kita-kita nanti, kalau udah nikah dan ada pertengkaran kecil, sebaiknya ada dalah satu yang mengalah. Mengalah bukan berarti kita takut kehilangan, melainkan kita tidak ingin memperkeruh suasana menjadi lebih berantakan. See? Kalau udah nonton filmnya, pasti paham lah ya.

3.Tidak semua hal harus diselesaikan dengan "Kabur".

Melihat Alex yang suka kabur saat berantem memang mencerminkan seseorang masa kini ya. Kabur tidak membuat masalah selesai tapi malah bikin situasi makin menjadi-jadi. Untung saja di sini Beno nyusulin Alex  ke apartemen dan membawakan Pizza.

Hubungan percintaan memang tidak selamanya mulus. Kadang ada satu atau dua masalah sepele yang bisa jadi besar. Kalau sudah dalam situasi seperti itu, jangan ada yang kabur atau meninggalkan. Sebesar apapun harus harus langsung diselesaikan karena yang bisa menyelesaikan hanyalah mereka. Tinggal ngomong baik-baik saja, maka semuanya kelar.

4.Harus belajar mengendalikan EGO.

Hal kecil yang bisa merusak suatu hubungan adalah EGO. Iya bener. Semua orang sudah pasti punya EGO. Tapi hanya beberapa yang bisa mengendalikan dengan baik. Film ini memberikan kesan yang bagus, bahwa dalam sebuah hubungan, EGO bisa berakibat fatal, salah satunya adalah perceraian.

Jadi, kalau kita sedang  menjalin komitmen dengan seseorang, maka kita harus pandai dalam mengendalikan EGO. Yang aku lihat di sini adalah, EGO bisa menjadi Penghancur, tapi bisa juga menjadi Pemersatu.

Terbukti kan, Alex dan Beno bercerai karena apa dan rujuk kembali karena apa. Pokoknya film ini wajib banget ditonton. Alurnya dibuat Real banget.

5.Sesibuk-sibuknya orang selalu butuh SANDARAN.

Halah.... kenapa sandarannya harus pakai huruf besar sih? Ya nggak papa. . . . biar semua orang tahu kalau sandaran itu penting. Eh tapi kalau nggak ada sandaran kita bisa pakai sepatu kan ya? *Ngaco

Kalau kamu udah nonton film ini, pastinya tau donk, apa yang dirasakan Alex maupun Beno. Keduanya memang orang-orang yang super sibuk. Tapi dibalik kesibukannya, Beno selalu butuh Alex buat berbagi semua hal apa yang dia rasakan.

Demikian beberapa kesan yang bisa aku dapatkan setelah nonton Twivortiare. Kalau aku memuji terlalu buanyak, nanti dikira aku fake. Tapi serius. Filmnya bagus banget. Kena banget. Ini merupakan film cinta-cintaan yang realistis banget dan tentunya pembelajaran buat kita-kita yang ingin menuju ke jenjang pernikahan. Harus punya mental kayak Alex dan Beno.


~MissAnt~


Jumat, 21 Juni 2019

7 Hal Yang Harus Kamu Renungkan Setelah Nonton Film Single Part 2





“Aku kira aku sayang, ternyata cuma kesepian”

*NahLoh

Begitulah percakapan yang ngena banget di Film Single Part 2. Siapa yang udah nonton? Buat kamu yang masih Single, film ini wajib banget kamu tonton deh. Eh tapi nggak harus single ding, yang udah punya pasangan juga wajib nonton film ini. Film ini memang masih ada kaitannya dengan Single part 1 yang tayang pada tahun 2015 silam. Kalau kamu belum nonton yang single part 1 nggak papa, yang penting kamu masih single saat nonton single part 2. #LahGimanaSih

Dari dulu aku memang udah suka banget sama fuilm-filmnya Raditya Dika. Pokoknya aku ngikutin sejak Kambing jantan, Stand up comedy sampai serial  malam minggu miko. Semua udah aku tonton mpe apal banget gaya nyelenehnya bang Dika kalau bikin film.

Kalau menurutku, filmnya bang Dika nggak ada yang jelek. Selalu ada pesan yang ngena banget pada bagian akhir. Seperti halnya film single part 2 ini. Aku nonton karena penasaran sama ending kisah cinta Ebi dan Angel. Oiya, film ini merupakan film terakhir bang Dika sebelum menikah dan jadi papahnya Alinea. Apakah nantinya bang Dika bakalan bikin film dengan tema keluarga? Who Knows.




Ada beberapa alasan mengapa kamu harus nonton film single part 2. Meski kamu nggak ngikutin single part 1, nggak papalah nonton. Siapa tahu pas nonton single part 2 kamu dapet gandengan dan nggak single. #BisaaaaBisaaaaa

Untuk kamu yang masih jomlo, kasian deh lo  kamu wajib nonton film ini karena film ini membawa beberapa pesan yang membuatmu makin semangat menjalani ke-jomlo-anmu. Hahaha...puas banget keknya yak. Berikut beberapa hal yang harus kamu renungkan setelah nonton film single part 2;

1.Single bukan berarti kesepian.

Banyak sekali yang beranggapan kalau nggak punya pasangan itu kesepian, ke mana-mana sendirian, pokoknya menyediahkan banget. Tapi hal itu salah besar. Single bakalan bikin kamu lebih menghabiskan dengan teman maupun keluargamu. Saat kamu belum ada pasangan, jangan beranggapan kalau orang yang punya pasangan hidupnya lebih bahagia dari kamu. Semua pasti ada alasannya, termasuk mengapa kamu masih sendiri sampai saat ini. 

2. Jangan mencari pasangan hanya karena semata.

Buat yang udah nonton, pastinya inget donk sama percakapan ini "Aku kira aku sayang, ternyata kesepian”. Ini sih ngena banget. Banyak orang yang asal cari pasangan karena kesepian. Nah,,,anggapan itu sebaiknya dibuang jauh-jauh deh. Kamu mau kayak Angel di film ini? Yang keliatannya punya pasangan tapi sebenarnya bukan sayang maupun cinta, tetapi hanya kesepian aja. 

Di dunia ini sebenarnya nggak ada orang yang kesepian selama masih ada teman atau keluarga untuk berbagi. Kalau kamu mikirnya selalu kesepian lantaran nggak punya pasangan, itu namanya bukan kesepian tapi kamunya aja yang nggak punya temen atau keluarga yang peduli. Bedakan yak.

3. Dengarkan saran orang terdekat.

Semandiri apapun kita, sebaiknya jangan terlalu egois. Ada baiknya kita mendengarkan saran dari orang terdekat. Percayalah, orang terdekatmu adalah orang yang paling peduli denganmu. Sesekali dengarkan saran dan nasehatnya. Jangan anggap mereka ikut campur. 

4.Merayakan hari spesial tidak harus sama pacar.

Nih ya buat kamu yang masih galau pas ulang tahun tapi nggak punya pacar, jangan kek gitu lah. Merayakan pertambahan umur tak melulu harus punya pacar karena kamu bisa merayakan bareng temen-temen terdekatmu. Yang peduli dengan hari jadimu tidak selalu pacarmu tetapi justru orang tedekatmu. 

5.Jangan terburu-buru memilih pasangan.

Hanya kerena banyak orang yang bilang, "kapan kamu nikah, udah berumur lho", bukan berarti kamu harus berlomba-lomba nyari asal cepet aja. Ingat ya, pernikahan itu bukan perkara hidup dengan orang lain selama sehari dua hari tetapi kamu akan melangsungkan hidup selamanya. Jadi jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan soal ini. 

Baca juga : 

Keputusan sebelum menikah

Pertimbangan sebelum menikah

Prosedur pernikahan paling sederhana

6. Jujurlah dengan apa yang kamu rasakan. 

Kalau emang sayang ya bilang aja sayang. 

Sebenarnya yang bikin gemes di film ini adalah soal kejujuran aja sih. Entah karena gengsi ditolak apa gimana ya? Ebi enggan mengungkapkan perasaannya ke Angel karena nggak mau patah hati. Sementara Angel juga tidak jujur sama perasaannya. 

Sebenarnya apa susahnya sih jujur dan bilang, "Aku sayang kamu". E tapi kalau aku ada di posisi Angel juga gengsi kalau bilang sayang. Ya masa cewek bilang duluan. Tapi nggak masalah sih, yang penting isi hati tersampaikan. Hahaha....#AsSimpleAsThat

7. Jangan terlalu menutup hati.

Suka sama seseorang yang nggak kesampaian atau malu untuk mengungkapkannya sih sah-sah aja, asal kamu jangan menutup diri. Mungkin saja masalah yang bikin kamu sampai sekarang masih sendiri adalah diri kamu sendiri, yaitu kamu terlalu menutup hati bahkan menguncinya sampai susah diketuk-ketuk. Kalau udah kayak gini kan kasian yang mau deketin kamu jadi nggak bisa masuk. Iya masuk ke hati kamu. #ElahDah....

Begitulah pesan yang aku ambil setelah nonton Film Single Part 2. Menurut kalian gimana? Sama kayak aku atau punya pandangan lain? 



~MissAnt~

Kamis, 20 Juni 2019

5 Pesan Yang Disampaikan Dalam Film Ghost Writer 2019





"Kenapa nggak jadi Ghost Writer gue aja, jarang-jarang lho ada Ghost writer yang beneran Ghost"

Begitulah percakapan yang menggelitik antara Naya (Tatjana Saphira) dengan Galih ( G Pamungkas) yang menggelitik. Iya, ditambah lagi dengan mimik wajah Ge yang innocent banget. 

Sebenarnya udah lama pingin nonton film ini. Hanya saja tayangnya bertepatan dengan lebaran. Tau sendiri kan kalau lebaran saya sibuk. *LahBodoAmatTaaaa

Sebelumnya sebenarnya udah banyak sekilas review berkeliaran di rituitan twitternya Ernest prakasa dan Arie kriting. Setelah nonton sendiri emang bener. Komedinya dapet, horornya dapet dan trenyuhnya juga dapet. 

Film ini diproduseri oleh Ernest Prakasa dengan Scriptwriternya adalah Benedion Rajagukguk. Pemainnya adalah para komika. Kebayang kan kocaknya kayak apa. Apalagi kalau ada bude Asri welas dan Pak Arief Didu, dijamin tambah koplak deh. 

Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil di film ini. Kebiasaan emang, kalau review film lebih suka ngambil moral value. Karna menurutku setiap film atau buku selalu punya pesan yang disampaikan. Iya nggak? Seperti halnya dari film Ghost Writer.



1.Jangan jadi penakut.

Setiap orang pasti punya rasa takut. Tapi jangan jadi  penakut. Pada dasarnya sekeliling kita juga ada makhluk yang tidak terlihat. Asal kita tidak mengganggu, maka "mereka" juga nggak akan mengganggu kita. 

2. Tepati janji dengan siapapun.

Hanya karna berambisi ingin menerbitkan novel, Naya akhirnya ingkar janji dengan Galih. Sebelumnya Galih punya satu syarat agar nanti novelnya diterbitkan tanpa mendramatisir. Namun pada akhirnya Naya malah mengubah endingnya dan membuat Galih marah. Pokoknya, sekecil apapun janji harus ditepati. Tak peduli dengan siapa kamu berjanji, sebaiknya ditepati karena janji adalah hutang. 

3.Keluarga adalah segalanya.

Kadang kita berfikir kadang orang tua terlalu membeda-bedakan, ternyata hal itu salah besar. Seperti apapapun orangtua atau sodara kita, merekalah yang paling peduli. Merekalah yang selalu ada saat kita jatuh. 

Arti keluarga dalam film ini emang bikin mewek. Keren banget penulisnya. Sebentar ngakak, sebentar sedih. Aku malah nggak ngerasain horor lho, soalnya Ghostnya si Ge. Entah kenapa lucu lucu sedih gitu. Heheee

4. Jangan gengsi menerima bantuan oranglain.

Menerima bantuan orang lain tidak membuat kita makin lemah. Adakalanya kita harus menerima bantuan orang lain. Maksud Naya memang baik karena ia  ingin menjadi wanita mandiri yang tidak merepotkan oranglain, intinya tidak mau membebani oranglain. 

Di sini Naya ditawarin pacarnya (Deva Mahendra) untuk menjadi Copy writer tapi dia menolaknya lantaran lebih fokus dengan Novelnya. Padahal demi terbitnya novel itu malah justru membahayakan nyawanya. 

5. Ide menulis bisa datang dari apa saja.

Di sini aku bisa meyakinkan bahwa menulis bisa datang dari apa saja. Misalnya saja Naya yang ingin menulis kisah hidup Galih atau persahabatannya dengan Ghost. Jadi dari film bisa disimpulkan bahwa nggak ada alasan nggak ada ide buat nulis karena bisa dateng dari apa saja. 

Kalau menurutku, makin ke sini film Indonesia semakin bagus. Beda banget sama film dulu. Hal ini juga membuktikan kalau film Indonesia nggak kalah sama film luar. Jangan komentar ini itu sebelum nonton sendiri deh. 

Kadang orang terlalu cepat berkomentar sebelum menonton hingga berujung meremehkan. Nah...orang kek gitu tuh yang nggak bisa menghargai karya orang lain. Suatu saat jika punya karya juga nggak pantas  dihargai.  *HalahJadiEmosiGue

Setiap film selalu punya jalan cerita tersendiri. Semua juga tergantung penulisnya. Ghost Writer yang ditulis dan disutradarai oleh Bene Dion dan juga diproduseri langsung oleh Ernest prakasa ini memang perpaduan yang komplit. Selingan canda tawa dan rasa trenyuh dengan bumbu khas dari pemainnya ini emang wajib ditonton. Film ini juga memberi pesan menyentuh dalam kehidupan sehari-hari.(Buat yang ngeh aja sih)

Pemainnya juga sudah tidak asing lagi karena kebanyakan dari komika. Pokoknya wajib masuk daftar film yang wajib ditonton. Keren pokoknya.


~MissAnt~

Rabu, 29 Mei 2019

Ini Lho 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Nonton Film Aladdin 2019



Nggak cuma pas masih kecil aja suka Aladdin, ini udah gede udah tua juga masih demen nonton film-film Disney. Film ini juga akan membawamu seolah ingin punya karpet terbang dan punya piaraan macan. Iya kan? Iya aku sih kepingin banget. Biar irit gitu, kemana-mana nggak usah pakai bensin. Aku juga pingin jadi Jasmine donk, yang punya piaraan macan. Hah…..pembukaan macam apa ini.

Oke baiklah mari kita mulai mengulas  film Aladdin dengan sangat anggun. *Uhuk...

Buat kamu anak 90-an tentunya nggak asing dengan film Aladin. Aladdin merupakan film fantasi musikal produksi Walt Disney pictures yang bergenre petualangan dan komedi. Film ini pertama kali tayang tahun 1992, nah loh udah pada lahir belom nih. Kalau kamu udah pernah nonton versi kartunnya, pastinya tau donk, kalau film ini sangat kental dengan nuansa arab.




Pada tanggal 24 Mei 2019 kemarin, film ini akhirnya di remake menjadi live action dan disutradarai oleh Guy Ritchie (yang juga menyutradai Sherlock Holmes, The Man From U.N.C.L.E). Dengan durasi kurang lebih 120 menit, akhirnya film ini mampu mengobati kerinduan pada pecinta Disney.

Nah….buat kamu yang penasaran dan belum nonton, berikut ada beberapa alasan mengapa kamu harus nonton film Aladdin. Nggak bakalan nyesel deh.

1. Karakter Aladdin dan Jasmine yang menawan.

Kalau aku pribadi sih, suka banget nonton film dengan pemain utama yang rupawan. Di sini Aladdin sangat tampan dan tidak membosankan. Apalagi Jasmine yang dibuat dengan penampilan kearab-araban campur India yang nggak ngebosenin.

Aladdin diperankan oleh Aktor berdarah Mesir, Mena Massound. Sementara Jasmine diperankan oleh Naomi Scoot yang ternyata merupakan aktris keturunan India. Ya pantas saja kalau berpaduan keduanya kece badai dan nggak ngebosenin. Pokoknya dijamin pingin nonton lagi deh.

2.Jin koplak yang selalu mengundang tawa.

Oke baiklah, siapa di sini yang pernah menggosok porong atau ceret kecil dan berharap keluar Jinnya Aladdin? Kalau iya berti sama. Aku juga pernah sekonyol itu. Jin atau Genie di film ini diperankan oleh Will Smith yang juga pernah memerankan film Man in Black. Kebanyang nggak sih, dari karakter yang cukup serius menjelma menjadi Jin koplakl yang playful dan sangat lincah. Sejak kemunculannya emang udah koplak banget.

3.Penuh dengan pesan moral.

Ini nih yang selalu aku cari ketika nonton film. Jika kamu “ngeh” pas nonton, selalu ada nilai yang terselip yang kemudian membuatmu manggut-manggut secara perlahan. Berikut beberapa pesan moral dari film Aladdin;
  • Berbagi tidak akan membuat seseorang jatuh miskin karena dengan berbagi kamu akan dimudahkan dalam mencari rejeki. Bahkan kamu bisa mendapatkan rejeki lebih yang entah dari mana dan yang pasti Halal.
  • Orang yang pandai bersyukur akan jauh dari sifat serakah. Sifat serakah membuat seseorang merasa kurang dengan apa yang sudah dimilikinya. Kita harus menanamkan  nilai syukur dalam diri agar menjadi pribadi yang bisa menghargai diri sendiri dan orang lain. Karna tidak semua orang bisa menghargai orang lain. CATET ya CATET.
  • Jangan memandang sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja. Jangan hanya karena seseorang tidak punya apa apa berarti ia juga juga miskin hati. Kenali seseorang lebih jauh sebelum menilai bagaimana sifat orang tersebut. Di sini juga jasmine tidak pandang bagaimana miskinnya Aladdin untuk dijadikan teman yang akhirnya teman hidup. *ElahDah

Dan masih banyak lagi. Aku lupa deh, apa aku nonton lagi aja 
yaaaa…..*BolehLahYaa

4. Dimanjakan dengan Visualisasi yang keren banget.

Buat kamu yang suka dengan visual yang mengagumkan, film ini bisa dijadikan sebagai list yang harus kamu tonton. Apalagi pas di dalam gua itu, dikelilingi berlian bersilauan yang bikin pingin ngambil satu aja.  Efekknya keren banget seperti nyata, apalagi macan piaraan Jasmin yang menyerupai asli. Pokoknya kamu harus nonton deh.

5. Sifat tegas Jasmine yang patut ditiru semua wanita.

Di dalam film ini, Jasmine merupakan seorang putri yang terkurung oleh ayahnya. Tapi dibalik itu, dia menginginkan perubahan untuk Agrabah. Dia bukanlah wanita yang pasrah. Dia berani berbicara dan tidak hanya diam. Buisa dibuilang sebagai Emansipasi Jasmine...*Eh...

Pokoknya bagus banget film ini. Aku nggak bisa cerita panjang lebar. Kalau aku certain semua tar kalian pada nggak nonton donk. Hehe…

Yang belum nonton silahkan nonton ya. Bukan promosi sih. Tapi emang  keren banget visualnya, jalan ceritanya,  pesan moralnya dan lain-lain. Kisah Aladdin terinspirasi dari dongeng asal Timur Tengah,  yaitu Legenda Seribu Satu Malam. Cocok buat kamu yang suka film fantasi. Tapi yang ini beda pokoknya.


~MissAnt~

Popular Posts