“Enakan Guwe donk jadi pengusaha,
jadi ngga mikirin kontrak habis”
“Guwe tinggal minta duit ke suami
buat belanja, ngga perlu susah payah nyari duit”
“Enakan Guwe donk..bla....bla....bla....bla.....”
Obrolan
antara karyawan, pebisnis dan mama-mama muda yang enak banget tinggal minta
duit ke suami dan bisa belanja satu mall di borong semua. Kalau begini caranya,
enak banget ya para Mamud yang minta duit ke suamik-suamik tercintah buat
belabja sana-sini. Lalu gimana dengan Karyawan? Bagaimana dengan Pebisnis? Gimana
cara mereka “enjoy” nyari duit?
Setiap
orang selalu punya cara yang berbeda untuk menikmati kebahagiaan. Begitu juga
dengan sebuah Profesi. Setiap orang punya profesi menarik yang membuat mereka
nyaman dan bahagia dalam menikmatinya. Kita melihat orang lain bahagia dengan
profesinya, tapi ternyata orang tersebut justru sangat tidak nyaman dengan
profesinya. Begitu juga sebaliknya. Percayalah, hidup itu hanya “Sawang sinawang”, yang dilihat orang
menderita, belum tentu yang seseorang rasakan sangatlah berat.
Karyawan
dan Pebisnis memang sangat bertolak belakang. Yang satu untuk memajukan
perkembangan suatu Perusahaan, dan
yang satunya untuk memajukan perkembangan Usahanya
sendiri. Tapi sayangnya, beberapa cenderung menganggap rendah dengan
profesi yang tidak mereka milik. Karyawan menganggap Pebisnis itu buruk,
sementara Pebisnis menganggap Karywan itu buruk. Sebenarnya ini merupakan cara
pandang yang SALAH. Hal inilah yang menimbulkan beberapa kesalahpahaman dan
menyebabkan saling meremehkan.
Guwe
sebenarnya kurang cocok sama salah satu akun twitter, yahh..itulah pokoknya,
Guwe awalnya Follow dia, tapi lama-lama terlihat merendahkan Karyawan. Dia
berfikir Bisnis lebih menjamin. Trus, Guwe unfol deh. Males banget. Iya sih,
memang Pebisnis bisa membantu orang lain, dengan kita bisa menciptakan lapangan
kerja, maka akan memudahkan orang lain untuk dijadikan karywan dan mengurangi
pengangguran.
Iya memang ada benarnya, tapi caranya itu salah. Mendorong
seseorang untuk menjadi Pebisnis bukan berarti harus merendahkan Karyawan.
Kalau guwe lihat di mention-mention tweet nya yang merendahkan Karyawan, memang
banyak yang kontra. Tapi dia balesnya juga agak nyinyir. Jadinya Guwe males
Follow akun yang tidak cerdas dalam memandang perbedaan profesi. Setiap profesi
memang selalu memberikan kebahagiaan tersendiri,tapi bukan berarti kita
meremehkan profesi orang lain.
Karyawan
memang kadang dipandang rendah karena dianggap mengabdi pada Perusahaan milik
orang lain. Karyawan sering dianggap “kuli” karena memajukan Perusahaan milik
orang lain. Hal ini memang benar karena kita kerja dan digaji. Tapi beberapa
Perusahaan memang menjanjikan karir cemerlang dan beberapa fasilitas sehingga
membuat kita merasa nyaman dan tidak bisa lepas dari perusahaan tersebut.
Tapi
menjadi Karyawan memang tidak aman karena kita bisa habis masa kontrak dan bisa
diberhentikan jika Perusahaan memang melakukan yang namanya pengurangan
Karywan. Hal ini yang membuat seorang Karyawan tidak bisa tenang. Walaupun ada
Karir kedepannya, tapi ada masanya kita semakin tua dan tidak bisa bekerja.
Makanya seorang Karyawan harus bisa menabung untuk keperluan hari tua nanti
kalau sudah tidak bisa bekerja.
Sekarang
kita bahas Pebisnis atau Pengusaha. Punya usaha sendiri memang GGS. GGS bukan
Ganteng Ganteng Serigala lho ya? GGS disini maksudnya Gamphang-Gamphang
Susyaaahhhh.
*NgomongAlaAlaPrincessSyahrini......*OkeAbaikan.
Sebelum
seorang Pebisnis sukses, mereka akan mengalami masa-masa sulit yang kadang
membuat mereka berfikir untuk mengakhirinya. Menjadi Pebisnis haruslah memiliki
mental yang tekun. Karena segala sesuatu yang ditekuni. Lama-kelamaan akan
berhasil.
Banyak orang beranggapan bahwa memulai bisnis itu susah, bahkan
beberapa diantara mereka lebih memilih menjadi Karyawan ketimbang memulai
Bisnis. Awalnya memang susah, tapi jika kita tekin mengembangakan bisnis, maka
kita bisa menghasilkan banyak uang, bahkan melebihi seorang karyawan.
Karena
semua ada Prosesnya, tidak bisa langsung ke puncak. Diawal memang selalu sulit,
asal kita tekun, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.
Nah...begitulah kira-kira gambaran Antara
Karyawan dan Pengusaha. Keduanya memang selalu ada suka duka nya. Tergantung
bagaimana kita menjalaninya. Jangan saling meremehkan karena setiap orang punya
cara tersendiri untuk menikmati profesi yang mereka punyai. Karyawan ataupun
Pebisnis itu sama saja, tergantung cara pandang setiap orang. Tapi satu hal,
JANGAN SALING MEREMEHKAN.
~MissAnt~