Tampilkan postingan dengan label Sales dan Marketing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sales dan Marketing. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Januari 2021

6 Alasan Pentingnya Facebook Pixel Untuk Toko Online

 



Facebook pixel untuk toko online sangatlah penting. Anda yang ingin memaksimalkan penjualan toko online bisa memanfaatkan facebook. Semakin banyak orang yang mencoba keberuntungan di toko online, tentu persaingan akan semakin ketat. Anda sebagai pebisnis onine tentu akan memakai berbagai cara demi bersaing secara sehat, salah satunya dengan memanfaatkan facebook pixel. Beberapa dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya facebook pixel.

Pentingnya facebook pixel untuk toko online akan sangat terasa jika Anda sudah merasakan hasilnya. Sekilas memang facebook pixel ini mirip dengan facebook ads. Salah satu kegunaannya adalah untuk mengecek efektivitas iklan yang ditayangkan. Meski begitu ada beberapa hal yang membedakannya. Facebook ads merupakan iklan yang sengaja ditampilkan di facebook dan anak-anak perusahaannya, sedangkan facabook pixel berfungsi sebagai plugin untuk website bisnis.

Facebook pixel memberikan informasi penting yang dapat digunakan untuk membuat facebook ads yang lebih baik dan tertarget. Hal ini karena iklan yang lebih tertarget akan lebih meningkatkan jumlah konversi serta menurunkan biaya iklan dan membantu Anda mendapatkan ROAS (Return on Ads Spend) yang lebih baik.

Untuk lebih singkatnya, fitur yang ada pada facebook pixek bisa digunakan untuk melacak user, melihat halaman apa saja yang dikunjungi pada website Anda sehingga nantinya Anda lebih paham dengan apa yang diinginkan konsumen. Facebook ads juga akan mengizinkan Anda untuk melacak orang-orang yang telah mengunungi website Anda.

Seberapa Penting Facebook Pixel Untuk Toko Online?

Penggunaan facebook pixel sangat penting untuk Anda yang sedang mengelola toko online. Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan facebook pixel. Ini juga bisa menjadi cara untuk memaksimalkan segmentasi iklan berdasarkan aktivitas dari masing-masing target audien. Metrik dan data yang dihasilkan dari facebook pixel sangat erat dengan pengunjung website melalui iklan sehingga Anda dapat menargetkan iklan dengan lebih baik untuk memaksimalkan  konversi dan meningkatkan penjualan. Lalu, seberapa penting facebook pixel untuk toko online?

Pentingnya facebook pixel untuk toko online

1.Mengoptimalkan kampanye iklan facebook

Tak hanya mengumpulkan data, facebook pixel juga bisa memperbaiki strategi kampanye iklan facebook untuk meningkatkan kualitas iklan sehingga konversi penjualan dari iklan yang Anda buat meningkat drastis. Anda juga dapat menggunakan facebook pixel untuk menampilkan iklan yang hanya disukai oleh audien sehingga mereka lebih mudah untuk melakukan interaksi, salah satunya adalah melakukan pembelian.

2.Mengoptimalkan konversi yang lebih spesifik

Dengan adanya facebook pixel akan memungkinkan Anda untuk merekam tindakan yang dilakukan oleh pengunjung website Anda. Facebook pixel juga bisa mengukur tingkat konversi iklan facebook Anda dengan melacak perangkat yang digunakan oleh custome. Perlu Anda ketahui bahwa tanpa menggunakan facebook pixel, maka konversi yang Anda dapatkan hanya optimisasi yang kurang akurat. Di sini juga Anda bisa menghitung biaya cost per conversion, cost per landing page view, cost per lead dan lain-lain.

3.Melakukan Retargeting

Keuntungan menggunakan facebook pixel bagi website toko online adalah dapat menampilkan iklan hanya pada orang yang sudah melakukan "add to cart" produk tertentu namun tidak melakukan "checkout". Dengan begitu akan memudahkan Anda dalam mengetahui produk mana saja yang diinginkan pembeli. Jadi akan sangat disayangkan jika Anda tidak menggunakan facebook pixel dalam toko online.

4.Memantau trafik website

Facebook pixel memang hampir mirip dengan cara kerja google analytic. Dari sini Anda bisa memantau trafik website, dengan begitu Anda bisa mendapatkan insight  tentang bagaimana pengunjung melakukan interaksi dalam website Anda. Ini juga sangat cocok bagi Anda yang memiliki lebih dari 1 toko online. Dengan kemudahan dalam mengelolanya tentu sangat mungkin jika Anda memiliki banyak toko online, bukan?

5.Mengoptimalkan facebook ads

Facebook ads dan facebook pixel memang memiliki kesinambungan dalam memasarkan suatu produk. Selain itu, Anda juga harus bisa membuat artikel di website yang relevan dengan audiens hingga nantinya akan ada perkembangan dalam website tersebut. Kemudian Anda bisa mengeceknya dengan menggunakan facebook pixel. Jika keduanya sudah saling terhubung maka website bisnis online Anda akan berjalan lancar.

6.Menemukan audiens sejenis

Bisnis online akan berjalan lancar jika Anda mampu menargetkan audiens dengan ketertarikan yang serupa. Hal tersebut bisa Anda peroleh dari aktivitas website. Adanya audiens sejenis atau lookalike adalah salah satu cara facebook dalam membantu Anda menemukan target yang serupa. Semakin besar cakupan audiens Anda, maka akan semakin besar jumlah audiens baru yang bisa Anda jadikan target.

Yang jelas, pemakaian facebook pixel dalam toko online sangatlah penting. Akan sangat disayangkan jika Anda sudah memiliki banyak toko online tapi tidak mengoptimalkan dengan facebook pixel. Ada dua tipe pixel yang harus Anda tahu yaitu optimasi conversion dan website custom audience.

Cara kerja facebook conversion pixel adalah dengan menempatkan potongan code pada halaman tertentu pada sebuah website. Jika user mengunjungi halaman, maka pixel akan terhitung sebagai conversion. Ini juga dapat digunakan untuk melacak berapa banyak orang mengeklik iklan, berapa banyak melakukan registrasi, leads dan masih banyak lagi. Dengan tipe pixel ini, Anda bisa menggunakan facebook pixel untuk memberi tahu facebook tentang apa yang Anda inginkan dari campaign.

Sedangkan cara kerja website custom audience adalah dengan menempatkan code pada head template dari website sehingga bisa teraplikasikan pada semua halaman. Website custom audience diciptakan untuk menargetkan ulang. Tipe pixel ini akan membuat grup audiens tertentu dari orang-orang yang mengunjungi website Anda dari sumber uang berbeda-beda.

Memasang facebook pixel tentunya juga tidak sulit. Anda harus mempelajarinya demi kemajuan bisnis online yang Anda kembangkan. Meski harus dengan cara yang sedikit rumit, namun hasilnya tidak akan mengecewakan. Banyaknya informasi dan data yang Anda dapatkan dari facebook pixel tentunya akan memberikan kemudahan dalam menentukan target pasar dan apa saja yang diperlukan oleh target pasar Anda.

Satu hal penting yang dapat memperngaruhi kinerja facebokk pixel adalah website toko online yang lancar dan aman. Jadi, Anda jangan salah dalam memilih jasa pembuatan website untuk online shop Anda.

 

~MissAnt~

 

 

7 Penyebab Kegagalan Dalam Bisnis Online Dan Solusinya

 

Sumber Gambar : Google 


Berbicara tentang penyebab kegagalan dalam bisnis online akan selalu menjadi hal yang ditakuti para pebisnis online. Di luar sana mungkin banyak orang yang menganggap bahwa terjun di dunia bisnis online sangatlah mudah karena bisa dipantau dari mana daja dan kapan saja. Akan tetapi di  balik itu semua ada beberapa antisipasi yang harus Anda ketahui. Sekarang ini memang semua orang bisa menjadi pebisnis asalkan memiliki beberapa skill untuk mengembangkannya, jika tidak maka bisnis yang Anda kelola akan mengalami kegagalan.

5 Perbedaan Konsep Sales dan Marketing

Penyebab kegagalan dalam bisnis online biasanya sangat umum terjadi. PAda saat seseorang ingin memulai bisnis online, pastinya akan mendengar banyak cerita sukses dalam menjalankannya. Hal tersebut tentu saja tidak semudah yang kita pikirkan. Ada banyak perjuangan di balik omset melesat para pebisnis online tersebut. Dalam memilih terjun ke dunia bisnis online, pastinya Anda akan menemui apa yang namanya kegagalan.

Cara Mudah Menerapkan Psikologi Marketing

Faktor penyebab gagalnya bisnis online ternyata tidak hanya dialami oleh pebisnis pemula. Banyak orang yang sudah lama terjun ke dunia bisnis juga mengalami kegagalan karena hal yang cukup sepele. Yang perlu Anda tahu jika Anda akan ingin menjalankan bisnis online Adalah jangan mengabaikan hal sekecil apapun karena bisa berpengaruh pada bisnis online yang sedang Anda kelola. Oleh karena itu Anda harus berusaha meminimalisir terjadinya kegagalan dalam bisnis.

Yang Menjadi Penyebab Kegagalan Pada Bisnis Online dan Solusinya

Bagi Anda yang memiliki rencana untuk membuka bisnis online, maka hal utama yang perlu dipertimbangan secara matang adalah kegagalan. Hal ini bukanlah untuk menakuti melainkan antisipasi. Bisnis bisa gagal jika Anda melakukan hal-hal sepele seperi berikut ini.

Hal sepele yang membuat bisnis online gagal

1.Perencanaan bisnis yang kurang matang

Perencanaan tentunya sangat penting dalam membuka bisnis. Sayangnya masih banyak orang yang terburu-buru saat memulai bisnis online sehingga kurang memaksimalkan perencanaan yang matang. Hal ini biasanya terjadi pada pebisnis baru yang terlalu bersemangat hingga mengabaikan hal kecil ini. Tanpa disadari, Anda akan menjadi penyebab bisnis Anda gagal di tengah jalan.

Solusi

Agar rencana bisnis lebih maksimal dan jauh dari kegagalan, maka Anda perlu membuat tahapan perencanaan usaha seperti, tujuan bisnis, siapa saja target konsumen, apa bisnis yang sesuai dengan keahlian Anda, bagaimana kita menganalisa kebutuhan pasar, memperhitungkan modal, membuat bagiamana cara mempromosikannya dan masih banyak perencanaan lainnya. Dengan adanya rencana maka akan meminimalisir terjadinya kegagalan dalam bisnis.

2.Kurang menguasai bisnis yang sedang dijalankan

Hanya karena banyak orang yang memilih bisnis X, maka Anda juga harus memilih bisnis X meski Anda sebenarnya tidak menguasai. Hasilnya justru gagal di tengah jalan dan rugi dengan modal yang sudah Anda keluarkan. Sebaiknya hindari mengikuti bisnis yang hanya ikut-ikutan karena hal ini justru tidak akan bertahan lama seperti mengalami kegagalan.

Solusi

Agar lebih mudah dalam mengembangkannya, maka Anda perlu memilih bisnis sesuai dengan keahlian Anda. Terutama jika bisnis yang Anda jalankan memerlukan keahlian dalam bidang tertentu. Memilih bisnis dengan keahlian yang Anda miliki akan memudahkan Anda dalam mengembangkannnya karana Anda sudah menguasainya.

3.Terlalu punya ekspektasi yang tinggi

Memiliki ekspektasi yang berlebihan ketika awal membuka bisnis memang hal yang wajar. Hal ini biasa dialami oleh pebisnis pemula yang ingin selalu mendapatkan keuntungan besar meski masih berada di awal bisnis yang dijalankan. Tanpa disadari, hal tersebut justru akan menghambat seseorang untuk mengembangkan binisnya . Dengan bertumpu pada ekspektasi tinggi akan membuat seseorang malas belajar karena memiliki mindset yang salah seperti menganggap bisnis online sangat mudah dan lebih cepat menghasilkn uang.

Solusi

Sebagai pebisnis baru Anda sebaiknya harus lebih banyak belajar. Hindari memiliki ekspektasi tinggi dulu. Usahakan untuk lebih fokus pada hal-hal yang bisa mendukung proses belajar dan praktek dalam menjalankan bisnis online.

4.Strategi pemasaran yang tidak tepat

Salah satu kegagalan yang sering dialami pebisnis online adalah strategi pemasaran yang kurang tepat. Khususnya bagi pebisnis baru, mereka cenderung bersemangat sehingga tidak terlalu memikirkan bagaimana cara memasarkan produk yang beda dari  yang lain. Dengan memakai teknik yang biasa-biasa saja, maka perkembangan bisnis akan kurang maksimal sehingga banyak yang memutuskan untuk gulung tikar lantara tidak laku.

Solusi

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus banyak belajar tentang strategi marketing yang baik mulai dari bagaimana caranya promosin hingga strategi pemasaran produk yang paluing efektif. Anda bisa belajar secara online dari pakar-pakr ternama melalui Youtube atau teman bahkan kerabat yang sudah berpengalaman. Ingat ya, sekarang ini zaman sudah semakin berkembang, Anda bisa belajar apapun dari internet.

5.SDM yang kurang berkualitas

Dalam menjalankan bisnis, pastikan Anda memilih kualitas SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas. Jangan hanya cocok dengan satu orang meski tidak cakap dalam berbisnis lalu Anda mengajaknya. Hal ini justru akan membuat usaha online Anda berantakan.

Solusi

Pilihlah rekan bisnis yang juga sudah ahli dalam bisnis yang Anda kembangkan. Dengan begitu akan semakin mudah dalam mengembangkan bisnis. Selain itu Anda juga harus mencari partner bisnis yang memiliki semangat kerja tinggi dan memiliki ide-ide brilliant untuk perkembangan bisnis Anda.

6.Manajemen keuangan yang buruk

Keuangan yang buruk memang selalu menjadi hal utama yang menyebabkan kegagalan dalam berbisnis. Hingga saat ini ternyata masih banyak pebisnis online yang kurang ckap dalam mengelola keuangan. Bahkan banyak yang menganggapnya sepele. Mereka tidak sadar kalau pengelolaan keuangan yang buruk hanya akan menyebabkan kegagalan dalam berbisnis.

Solusi

Dalam hal ini, Anda sebaiknya bisa memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan untuk bisnis. Hal ini ternyata sangat penting meski bisnis yang Anda jalankan hanya bisnis kecil-kecilan, misalnya toko kelontong. Jika Anda mampu mengelola dengan baik keuangan dalam berbisnis, maka akan jauh dari kegagalan. Hal ini karena tidak semua pebisnis mampu mengelola keuangan dengan baik.

7.Tidak adanya keberanian dalam mengambil resiko

Bisnis online yang telihat menarik ternyata tidak selamanya menarik untuk dijalani. Hal ini terlihat dari adanya resiko yang harus diambil. Sayangnya tidak semua pengusaha mau mengambil resiko sehingga membuat bisnis yang dijalankannya harus gulung tikar. Jika Anda tidak mau mengambil resiko, maka bisnis hanya ada di situ-situ saja bahkan terancam tidak berkembang.

Solusi

Mampu keluar dari zona nyaman dalam pengembangan bisnis online sangatlah diperlukan. Untuk bersaing dengan kompetitor, maka Anda harus berani mengambil resiko. Yang namanya usaha pasti ada naik turunnya, maka dari itu Anda harus berani mengambil resiko dengan keluar dari zona nyaman.

 

~MissAnt~

 

8 Elemen Penting Brand Identity

 


 

Sumber Gambar : Google

Anda yang berprofesi sebagai pebisnis harus menguasai  brand identity. Brand identity (Identitas merek ) adalah segala bagian yang membentuk persepsi orang terhadap suatu brand. Contoh mudahnya, jika Anda memiliki bisnis online, maka Anda harus memiliki brand identity yang berbeda dari yang lain dan memiliki ciri khas tersendiri.

Brand identity ini nantinya juga digunakan untuk menyampaikan karakter, komitmen, dan nilai dari produk Anda. Bisnis online sekarang ini sangatlah banyak. Beberapa orang juga mempunyai alasan tersendiri dalam memilih bisnis online, salah satunya adalah bisa dikerjaan di  mana saja.  Ada banyak cara dalam berjualan online, salah satunya adalah dengan afiliasi marketing.

Dengan afiliasi marketing ini, Anda bisa mempromosikan produk dan jasa orang lain dalam berbisnis. Ada banyak perusahaan yang menyediakan afiliasi marketing dan Anda bisa langsung bergabung dengan cara yang sangat mudah.

Bagi Anda yang baru pertama kali ingin terjun ke dunia bisnis, maka afiliasi marketing ini adalah cara yang paling mudah. Hal ini karena cara tersebut bisa mendatangkan penghasilan pasif dengan pengoperasian yang sangat mudah.

Era digital seperti sekarang memang membawa perubahan bagi banyak orang, khususnya bagi mereka yang ingin berbisnis online dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Bisnis di era digital juga sangat memudahkan orang untuk mempromosikan jasa atau brand yang sudah mereka miliki.

Terlepas dari itu semua, brand identity juga sangat penting karena didalamnya terdapat apa yang ingin disampaikan oleh merek, bagaimana cara mengomunikasikan kepada calon pembeli dan apa yang orang lain ingin katakan tentang produk yang Anda jual.

Dengan banyaknya aspek yang dapat membantu produk agar dikenal oleh masyarakat luas, maka tak heran jika banyak orang yang rela menghabiskan banyak dana untuk membangun sebuah brand identity.

Lalu, seberapa pentinya brand identity?

Sebagai seorang pebisnis, tentunya brand identity sangatlah penting. Berikut ada beberapa alasan mengapa brand identuty itu sangat penting.

1.Membangun kepercayaan konsumen.

Adalah tidak munafik apabila seseorang akan lebih memilih brand yang sudah terpercaya. Misalnya, sebelum memutuskan untuk membeli mesin cuci. Pastinya Anda akan mencari jenis produk mesin cuci yang memiliki merek ternama. Bukan karena alasan apa, hanya saja merek yang sudah ternama dan populer akan melekat di hati para konsumen. Itulah pentingnya identitas suatu merek.

2.Membangun target pasar yang lebih luas.

Ketika Anda sudah mengaplikasikan brand identity dengan baik, maka jangkauan pasar juga lebih luas. Brand Anda nantinya akan lebih dikenal oleh orang-orang yang bahkan tidak satu lokasi dengan Anda. Luasnyan jangkauan pasar akan membuat produk Anda lebih cepat terjual.

3.Loyalitas.

Anda pasti sering melihat suatu brand di mana para pembeli selalu membeli dengan merek tersebut. Hal itu karena brand identity yang mereka lakukan berhasil. Sama halnya ketika Anda juga berhasil membangun brand identity, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan pelanggan setia untuk brand Anda.

Apa saja elemen penting dari Brand Identity?

Agar produk semakin dikenal masyarakat, maka Anda harus tahu apa saja elemen  penting dari brand identity. Berikut elemen penting dari brand identity.

1.Warna

Pemilihan warna untuk brand sangatlah penting karena ini juga berpengaruh besar terhadap faktor psikologis. Bahkan dalam sebuah studi mengenai "Dampak warna pada pemasaran" mengungkapkan bahwa 90% orang akan memilih suatu produk berdasarkan warna yang mereka inginkan. Misalnya saja warna biru, pada warna ini menunjukkan kepribadian yang sifatnya universal dan cocok dipilih untuk mereka yang ingin menjangkau target pasar lebih luas.

2.Gaya bahasa

Pemilihan gaya bahasa juga harus diperhatikan. Jika produk yang Anda jual ingin lebih terlihat profesional, maka harus menggunakan bahasa yang profesional. Tapi kalau bisnis yang Anda jalankan lebih bersifat casual, sebaiknya gunakan gaya bahasa yang casual agar terkesan lebih santai. Setelah memilih gaya bahasa, sebaiknya Anda konsisten agar brand identity juga terlihat jelas.

3.Logo

Sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis online, tentu Anda selalu memperhatikan berbagai brand yang sudah lekat dengan logonya. Orang juga akan lebih mengingat logo daripada nama brand. Jadi, di sini Anda juga harus memilih logo yang sesuai dengan produk Anda.

Jangan sampai logo yang Anda pilih sangat menyimpang jauh dari nama brand. Meski logo bukanlah keseluruhan dari sebuah brand identity, tapi orang akan lebih sering mengingat logo daripada nama brand.

Dengan adanya logo ini juga akan diteapkan di seluruh media sosial yang Anda gunakan untuk jualan produk. Pastikan logo yang akan Anda pilih juga mencerminkan karakter dari produk yang Anda jual supaya identitas merek bisa melekat dengan kuat.

4.Desain.

Semakin unik desain yang dipakai, maka akan membuat orang lain mengingat karakter brand Anda. Desain yang dimaksud di sini bisa meliputi pemilihan font yang akan dipakai untuk produk Anda. Dalam membuat desain brand, usahakan agar memberikan kesan mendalam terhadap siapa saja yang melihatnya. Dengan begitu orang akan lebih mudah mengenal brand Anda.

Satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat desain untuk produk adalah tidak berlebihan. Pilih yang desain yang sederhana  namun tetap elegan. Desain yang sederhanan namun mengesankan tentunya mampu melekat di hati banyak orang.

5.Bentuk.

Bentuk yang menarik tentu akan memberikan kesan menarik bagi orang yang melihatnya, Bentuk di sini sangat berbeda dengan desain. Bentuk yang dimaksudkan di sini adalah mengenai cara penyajian, desain interior toko, desain website, tampilan feeds yang ada di sosial media, kemasan produk,serta bagaimana cara customer service dalam melayani pelanggan.  Pemilihan bentuk juga sangat mempengaruhi citra brand yang akan Anda tampilkan.

6.Emosi.

Sebuah produk akan lebih dikenal jika memiliki hubungan emosional dengan pembeli. Anda tentu pernah merasakan hal ini. Ketika sedang bepergian, kemudian melihat salah satu produk lalu Anda sangat ingin membelinya. Brand identity yang kuat akan sangat mudah dalam membangun emosi dengan calon pembeli. Dengan emosi inilah akhirnya identitas merek bisa melekat di hati para pembeli dan akan berlangsung lama.

7.Konsistensi

Dalam membangun brand identity, konsistensi sangatlah penting. Sekali saja Anda tidak konsisten, maka akan sangat berpengaruh bagi bisnis yang sudah Anda bangun. Anda harus konsisten dengan apa yang sudah Anda mulai dan bagimana Anda menerapkannya terhadap elemen-elemen yang lain.

8.Promosi.

Melakukan promosi merupakan cara yang ampuh dalam mengenalkan brand Anda dengan target yang sudah Anda tentukan. Hal ini juga salah satu cara agar brand identity Anda semakin dikenal di kalangan masyarakat luas.

 

~MissAnt~

 

Rabu, 30 Desember 2020

Cara Mudah Menerapkan Psikologi Marketing

 



Dalam dunia marketing, tentunya selalu ada cara dalam mempromosikan produk. Namun, semua juga harus diimbangi dengan yang namanya psikologi marketing. Dengan adanya psikologi marketing, maka akan semakin mudah menawarkan produk kita pada pelanggan.  Penerapan psikologi dalam marketing nantinya akan sangat membantu sehingga semua marketing harus paham tentang psikologi marketing.

Apa itu psikologi marketing?

Sebelum memulai bagaimana penerapannya, Anda harus tahu apa itu psikologi marketing. Psikologi marketing adalah pemahaman terhadap motif-motif yang dapat mempengaruhi emosi serta tindakan pasar dalam memandang suatu produk maupun jasa yang ditawarkan oleh pebisnis.

Setelah Anda paham tentang psikologi marketing, tentunya Anda akan lebih mudah dalam menerapkannya. Seorang marketing yang paham akan psikologi marketing tentu akan lebih mudah dalam menjual produknya. Dan yang menjadi poin penting saat menjual produk menggunakan teknik psikologi marketing ini adalah Anda tidak perlu "ngoyo" dalam berjualan karena sudah berpacu dengan apa yang sudah ada di psikologi marketing.

Lalu, bagaimana cara menerapkan psikologi marketing?

Berikut cara mudah untuk menerapkannya

1.Pahami Jenis-jenis pembeli

dalam menerapkan psikologi marketing, yang harus Anda lakukan pertama kali adalah memahami jenis-jensi pembeli. Seperti yang sudah dijelaskan, menurut pakar dari Neuroeconomic, mereka telah mendefinisikan bahwa ada 3 kategori bisnis yang harus Anda pahami, di antaranya adalah Tightwads, Spendthriffts, dan Average spenders.

Tightwads

Pembeli jenis Tightwads adalah tipe pembeli yang lebih memilih menghemat uang daripada membelanjakannya secara masif. Sebagai marketing, jika Anda menemui calon pembeli seperti ini, maka yang Anda lakukan adalah dengan memilih kata-kata yang memiliki muatan emosi negatif. Mengapa yang dipakai adalah cara seperti ini, karena tipe orang seperti ini cenderung sulit untuk mengeluarkan uang.

Kata yang bisa Anda gunakan misalnya, "Simpan lebih banyak di masa depan dengan berinvestasi di sini, sekarang juga!”. kata-kata ini ampuh untuk mereka yang selalu berfikir dua kali untuk membelanjakan uangnya. Ketika menemukan tipe Tightwads, maka Anda harus lebih sabar dan memiliki taktik  untuk

Spendthrifts

Spendthrifts merupakan tipe pembeli yang lebih mudah membelanjakan uangnya. Mereka juga tergolong orang yang tidak menyesal setelah membelanjakan banyak uang. Anda akan senang sekali jika menemukan tipe pembeli seperti ini. Tidak perlu menggunakan trik tertentu karena Anda cukup membuat iklan berupa video yang akan dengan mudah menarik perhatian mereka. Orang dengan tipe Spendthrifts juga lebih mudah tertarik dengan visual sehingga Anda harus lebih kreatif ketika bertemu dengan calon pembeli jenis ini.

Average Spenders

Tipe pembeli seperti Average Spenders sebenarnya berada di tengah-tengah antara Tightwads dan Spendthrifts. Mereka hanya akan membeli barang yang menurut mereka cocok untuk dipakai jangka panjang. Tapi di sisi lain, mereka juga sangat perhitungan dalam membeli barang-barang, Yang dinilai tidak penting maka tidak akan dibelinya karena memiliki pegangan kuat terhadap keuangan mereka.

Jika Anda bertemu dengan jenis pembeli seperti ini, maka yang Anda lakukan adalah dengan membuat strategi pemasaran emosi yang cukup meyakinkan. Misalnya, sertakan jaminan uang kembali apabila tidak puas dengan produk tersebut atau berikan garansi seumur hidup agar mereka lebih yakin dengan produk yang Anda jual.

2.Bantu calon pembeli agar terhindar dari Action Paralysis

Sebagai seorang maketing, Anda harus bisa melakukan pendekatan dengan calon pembeli. salah satu yang harus Anda coba adalah memanfaatkan embel-embel kata-kata yang meyakinkan. Misalnya, "Dapatkan diskon hingga 80% untuk pembelian di bulan pertama hingga 3 bulan pertama".

Dalam membantu calon pembeli, Anda harus pandai menggunakan pendekatan yang lunak dan mampu membangkitkan emosi calon pembeli. Usakahan teknik yang Anda gunakan adalah yang mengandung CTA (call to action).

3.Membangun urgensi dengan cara yang cerdas

Dari pengalaman sebagai merketing, tentu Anda sering menemukan orang-orang yang cenderung memblokir informasi penting jika mereka tidak menerima informasi lanjutan yang berisi petunjuk khusus soal bagaimana cara menghadapi atau cara menggunakannya dengan optimal.

Sebagai contoh, ketika Anda memiliki bisnis online platform, maka Anda harus memaksimalkan layanan dengan menekankan fitur-fitur yang menarik. Hal tersebut nantinya akan menyelamatkan pengguna dari profil-loss seandainya pengguna tidak memakainya.

4.Memberikan hierarki label pada konsumen

Salah satu tugas Anda sebagai pebisnis adalah dengan membuat konsumen merasa istimewa karena hal itu bisa menjadi salah satu alat retensi yang hebat. Dalam hal ini Anda juga akan mempunyai peluang untuk mengubah pelanggan menjadi brand ambassador untuk produk Anda,

Trik ini juga merupakan suatu metode akuisisi yang sangat baik karena banyak pelanggan baru yang datang karena rekomendasi langsung dari pelanggan lama Anda. Sebagai pebisnis yang menerapkan piskologi marketing sebaiknya perlu memakai cara ini.

5.Melakukan penawaran dengan menggunakan teknik Devil's Advocate

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa  orang akan cenderung memberli sebuah produk ketika mereka memiliki asumsi yang dipertanyakan oleh perusahaan Anda. Intinya adalah Anda harus bisa mengatasi kekhawatiran calon pembeli ketika melakukan sales dengan tidak berpegang pada teori atau penelitian yang membosankan. Anda juga harus pandai dalam memberikan studi kasus yang paling relevan dan aktual sehingga akan lebih berpotensi menjual.

6.Berikan kejutan pada pelanggan

Untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan, adakalanya Anda memberikan kejutan dadakan untuk pelanggan Anda. Hal ini juga bisa membangun loyalitas terhadap brand dengan lebih baik lagi. Dengan sesekali memberikan kejutan pada pelanggan, secara tidak langsung mereka juga akan memberikan  ulasan yang bagus untuk produk Anda. Dari sinilah jejak pencapaian Anda  akan semakin dikenal banyak orang.

Sebelum memutuskan untuk memberi produk secara online, tentu saja orang akan lebih dulu melihat ulasan. Jika ulasannya baik, maka akan semakin membuat calon pembeli yakin untuk membeli produk Anda. Meski banyak pebisnis online yang seringkali curang dengan membeli ulasan dari orang terdekat, tapi katahuilah bahwa pebisnis yang cerdas adalah mereka yang mendapatkan ulasan yang murni dari pelanggannya.

 Setiap strategi pasti membuahkan hasil. Seperti halnya strategi untuk menerapkan psikologi marketing. Dengan penerapan yang sesuai, maka hasilnya juga akan menguntungkan bagi bisnis Anda. Seorang pebisnis sudah sepatutnya untuk memahami penerapan strategi marketing demi memudahkan dalam penjualan produk sesuai dengan karakteristik pasar yang menjadi target Anda.

 

~MissAnt~

 

Inilah 5 Perbedaan Konsep Marketing dan Sales

 

Sumber Gambar : Google


Meski keduanya berbeda, tetapi masih banyak orang yang meganggap marketing dan sales itu sama. Divisi sales dan marketing seringkali mengalami miskonsepsi dan sering dianggap sama saja, baik itu fungsi dan tugas kerjanya. Tak hanya itu saja, jika dilihat dari segi konsep, tentu saja sales dan marketing sangatlah berbeda.

Dalam sebuah perusahaan, marketing dan sales merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target. Namun konsepnya sangatlah berbeda meski masih ada orang yang beranggapan konsepnya sama. Sebelum menjelaskan soal konsep, marilah untuk lebih menjelaskan apa itu sales dan apa itu marketing.

Marketing adalah kegiatan implementasi strategi yang dijalankan dengan sistem.  Sedangkan sales merupakan bagian dari perusahaan yang kegiatannya adalah menjual, memastikan produk  yang terlihat maupun tidak terlihat agar bisa diterima oleh konsumen.

Dengan adanya penjelasan singkat tersebut pastinya sudah bisa dipahami kalau keduanya memang beda. Hal itu juga akan memudahkan untuk masuk ke poin selanjutnya yaitu mengenai konsep antara marketing dan sales. Mengapa konsep sangatlah penting? Karena hal itu juga bisa dibilang salah satu trik dalam memasarkan suatu produk.

Dalam dunia marketing, tentunya kita harus paham mengenai banyak konsep. Speerti halnya konsep dalam berjualan atau kemampun menujual barang. Anda yang berprofesi sebagai sales maupun marketing juga harus paham akan konsep yang akan dijalankan.

Profesi seorang marketing harus tahu kalau mereka sebaiknya tidak memakai konsep sales begitu juga sebaliknya. Baik marketing maupun sales harus memiliki konsep. Konsep adalah suatu representasi abstrak dan umum tentang sesuatu yang bertujuan menjelaskan suatu benda, gagasan, atau peristiwa.

Di sini kami akan menjelaskan beberapa perbedaan antara konsep yang dipakai marketing dan sales. Meskipun banyak yang menganggapnya sama, namun keduanya ternyata berbeda.

Berikut perbedaan antara konsep marketing dan konsep sales

1.Konsep marketing lebih berorientasi kepada kepuasan konsumen, sementara untuk sales sendiri lebih berorientasi untuk menjaga bisnis dan produk yang dihasilkan.

Produk yang kita miliki tentu akan memberikan kesan yang berbeda-beda pada pelanggan. Ada yang puas dan ada yang mungkin kurang puas atau bahkan kecewa. Dan yang paling bertanggungjawab soal ini adalah marketing. Seorang marketing harus bisa meyakinkan kepuasan pada pelanggan sehingga mereka merasa produk kitalah yang paling hebat.

Marketing harus bisa menjalin kerja sama yang baik untuk pelanggan, hal ini secara tidak langsung juga bisa membentuk kerja sama yang panjang. Anda pastinya sudah tahu kalau seorang marketing harus bisa menjalin komunikasi yang baik agar selalu bisa menawarkan produk baru kepada para pelanggannya.

Namun, hal ini berbeda dengan konsep sales. Seorang sales lebih bertanggung jawab dengan produk yang dihasilkan. Secara garis besar, sales bertanggungjawab dengan produk yang dijual. Mereka juga yang selalu "memutar otak" tentang bagaimana agar produk laku terjual semua. Dari sini sudah pasti terlihat dengan jelas tentang perbedaannya.

2.Konsep marketing lebih mengarahkan produk agar dapat masuk ke dalam pikiran konsumen secara perlahan, sementara sales cenderung memaksa konsumen berpikir tentang produk.

Di sini sangat jelas bedanya.Istilah kasarnya, marketing lebih berhati-hati dalam menawarkan ptoduk sementara sales lebih to the point. Prioritas seorang marketing adalah agar bisa menjalin hubungan yang baik dengan customer supaya bisa menjadi pelanggan setia.

Hal ini berbeda dengan sales yang lebih mencari target agar membeli barang-barang tanpa harus ada basa-basi yang panjang. selain itu, sales juga harus pandai dalam menjelaskan keunggulan produk supaya customer tertarik untuk membelinya. Maka dari itu, seorang sales juga harus paham betul mengenai produk yang dijual sehingga bisa menjawab dengan benar jika ada pelanggan yang bertanya.

3.Konsep marketing lebih fokus kepada kebutuhan konsumen, sedangkan sales lebih berfokus kepada produk.

Seorang marketing harus lebih fokus dengan kebutuhan konsumen. Jika Anda ingin menjadi seorang marketing, maka Anda harus bisa mendekati pelanggan dengan menanyakan apa yang sebenarnya mereka butuhan. Ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing. Mereka harus terbiasa menjual produk dengan teknik softselling sehingga tidak terlalu terlihat kalau sedang berjualan.

Berbeda dengan seorang sales, mereka hanya memikirkan  bagaimana caranya agar produk laku terjual. Sales yang baik harus punya trik unik agar produk cepat laku terjual. Bagaimanapun caranya, mereka harus bisa menjual produk sesuai target yang telah diterapkan.  Kebanyakan sales biasanya memiliki trik sendiri dalam memasarkan sehingga berapapun targetnya akan sangat mudah untuk dijual.

4.Konsep marketing harus mencakup berbagai strategi, termasuk produk, harga, tempat, distribusi dan promosi, sedangkan sales hanya fokus dengan promosi dan persuasi.

Jika dilihat di sini memang konsep marketing lebih ribet jika dibanding dengan sales. Sales harus lebih memaksimalkan promosi dan bagaimana cara agar customer terpengaruh untuk membeli produk. Sedangkan untuk marketing harus memikirkan bagaimana  strategi pemasaran unik dan beda dari yang lain.  Selain itu marketing harus pandai dalam memainkan harga agar tidak rugi saat berjualan.

5.Konsep marketing bertanggungjawab dengan harga produk yang sudah ditentukan oleh permintaan dan penawaran komoditas pasar, sedangkan konsep sales bertanggung jawab dengan biaya produksi sebagai dasar pembentukan harga produk.

Harga yang ditawarkan pada produk sebenarnya adalah tanggung jawab sales. Mereka akan langsung berhubungan dengan tim produksi. Kendati demikian, marketing juga harus turut andil memberikan penawaran harga yang disesuaikan dengan komoditas pasar.

Meski memiliki konsep yang berbeda, akan tetapi sales dan marketing harus bekerja sama dalam menjual produk. Intinya memang menjual produk, hanya saja caranya yang berbeda, namun tujuannya tetap sama.

Begitulah cara marketing dan sales dalam menjalankan konsep mereka. Banyak perbedaanya bukan? Dengan melihatnya dari segi konsep pastinya kamu sudah bisa membedakan antara marketing dan sales.  

Mungkin di zaman dulu masih sulit dalam membedakan konsep marketing dan sales lantaran kurangnya cara marketing secara digital. Berhubung sekarang zaman sudah mulai maju dan banyak orang yang lebih melek terhadap teknologi, maka konsep marketing dan sales juga harus berbeda agar lebih cepat dalam menentukan target suatu perusahaan.

 

~MissAnt~

 

 

Popular Posts