Jumat, 15 November 2019

Review Film Charlie's Angel 2019





Siapa di sini yang suka film action yang jagoannya adalah cewek-cewek cakep dan pinter gelut? Akuuuuu.......Akuuuuu......Akuuuuuu......

Kalau nonton Charlie's Angel yang dulu sama yang sekarang tentu pemainnya udah beda. Apalagi yang sekarang ini dibintangi oleh Kristen Stewart, Naomi Scoot dan Ella Balinska. Wajah ketiga wanita cantik ini tentu sudah nggak asing lagi donk? Apalagi di sini ada Putri Jasmine alias ceweknya Alladin, pasti kamu yang udah nonton Alladin tahu banget gimana aktingnya di doi kan?
Sejak awal kemunculan thrillernya, aku emang udah penasaran banget gimana aksi ketika cewek cakep yang mandiri banget ini. Aku pribadi memang penggemar film superhero, apalagi kalau superheronya wanita, jadi kepingin jadi tim Charlie's Angel nih.

Pendalaman Karakter Yang Oke Banget

Sabina (Kristen Stewart) aktingnya juga luar biasa banget. Pas nonton ini aku benar-benar lupa kalau sebenarnya dia adalah Bella Swan kekasihnya Edward Cullen. Yang paling melekat di hati kalau denger nama Kristen Stewart adalah sosok Bella yang kemudian diperebutkan oleh vampir dan serigala. Tapi di film Charlie's Angel ini, dia benar-benar keluar dari sosok bela. Bahkan sesekali memang melakukan dialog yang fun.

Tak hanya itu saja, peran Sabina di sini diimbangi dengan Jane (Ella Balinska) sosok cewek manis ini memang tampil maksimal. Aktingnya juga bagus. Kalau menurutku, di antara ketiga Angel tersebut, yang paling jago berantem cuma si Jane. Ia terlihat natural. Dengan sosoknya yang jutek dan tegas mempu menebarkan pesonanya tersendiri. Meski jutek, namun dia merupakan sosok yang sangat peduli. Hal ini terlihat banget waktu dia merasa sedih saat Sabina terluka akibat ledakan bom di rumah yang mereka tempati.

Akting Elena (Naomi scott) di sini memang masih terbawa dengan saat dia memerankan karakter Jasmine di filmAlladin. Entah kenapa di awal hingga pertengahan film, aku masih mikir kalau Elena adalah Jasmine. Ya mungkin karna masih terlihat lugu. Tapi yang bikin gemes di film ini sebenarnya adalah akting si Naomi Scott ini. Gimana ya? Dia cenderung jadi ilmuwan yang pandai namun tak sadar kalau sedang dimanfaatkan, hingga akhirnya dia bergabung dengan Sabina dan Jane di Charlie's Angel.

Awalnya aku mikir kalau semua Angel di sini sudah pandai berkelahi. Sayangnya Naomi tergolong baru mau masuk tim Angels. Meski tak pandai berkelahi, namun dia sangat cerdas. Cerdas kadang juga konyol dan apa adanya bahkan tak sedikit penonton yang dibikin ngakak sama tingkah konyolnya.

Penuh Pengkhianatan

Pada saat  John Bosley (Patrick Stewart) pensiun. Ternyata ia tidak benar-benar pensiun karena harus bergabung dengan Hodak (Jonathan Tucker) yang justru musuh bagi Bosley (Elizabeth Banks). Awalnya sih, aku kira yang berkhianat justru Bosley, ternyata salah. Justru John Bosley lah yang merupakan penghkhiat.

Charlie merupakan sebuah legenda di mana Bosley adalah pemiliknya. Di sini terdapat sekumpulan wanita-wanita yang dilatih sebagai mata-mata. Yang menatik di film ini adalah sang sutradara juga ikut terjun langsung sebagai Bosley, bos wanita pertama dalam sejarah agen charlie.

Dari penokohan, , tempat dan gaya pakaiannya sudah dibuat sangat moderen. Sehingga penonton bisa berulang kali melontarkan ...wah.....wow....wah....Ya emang dibuat masa kini banget sehingga wajib buat ditonton. Khususnya buat kamu yang suka nonton film Action-Comedy.

Di sini akhirnya ada salah satu yang berkhianat lantaran haus kekuasan dan gila uang. Yang namanya sebuah tim selalu ada saja yang sifatnya melencong hanya karna nafsu ingin memiliki berlebihan. Salah satunya ya John Bosley ini. Awalnya memang susah ditebak. AKhirnya emang kejutan. Keren banget pokoknya.

Alur Yang Sangat Rapi dan Tidak Bertele-Tele

Paling suka nonton film action kalau alurnya sangat rapi. Tempo pada film ini sangat berjalan rapi dan tidak bertele-tele sehingga sepanjang film berlangsung seakan penonton dibuat penasaran. Jika dari thrillernya aku hanya penasaran sama gimana akting Kristen Stewart, tapi setelah nonton aku terpesona sama semuanya, dari penokohan, alur dan efek visual yang menakjubkan.

Kamu nggak bakalan  bosan dengan film yang berdurasi hampir 2 jam ini. Setiap dialognya emang diselipin something fun meski sedang serius dalam pertempuran. Penasaran kan? Tonton donk? Mumpung masih tanyang tuh. Film ini sengaja dibuat beda dengan Charlie's Angel yang dulu. Bukn bermaksud membanding-bandingkan lho yaaa.....

Kristen Stewart Yang So Badass Banget

Oke, dari awal liat thrillernya aku emang penasaran banget sama akting mbak Bella. Dari stylenya, tata rambutnya...pokoknya semua yang dilakukan Sabina is Cute....Nice....and Badass. Aku harus bilang apa untuk akting Sabina di film ini. Keren banget pokoknya. Aku suka banget sama style perempuan yang mandiri, cuek, apa adanya. Setiap dialognya juga enak banget dan bikin film ini semakin hidup. Aku rasa peran dia Sebagai Sabina emang cocok banget. Tipe cewek santai dan cerdas sebagai mata-mata.

Kesan Yang Nggak Terlalu HOT Untuk Karakter Wanita Mata-Mata

Di sini memang Angel bisa menjelma jadi siapa saja. Meski begitu tapi tidak membuat pakaian yang dipakainya juga terlalu HOT. Pemilihan pakaiannya memang sangat modis tanpa memberikan kesan seksi. Pokoknya keren banget ini. Gaya pakaiannya bisa dibilang casual seperti apa yang dipakai orang-orang masa kini. Bahkan juga tak banyak yang menyadari kalau mereka adalah mata-mata. Di sini aku apresiasi banget sama sutradara dan penulis naskahnya. Dua jempol deh.

Audio Visual Yang Keren Banget

Oke, jadiiii sudah berapa kali aku bilang keren buat mengulas film ini. Ya memang keren sih. Khususnya dari segi visual yang sangat maksimal. Adegan berkelahi juga dibuat slow motion tanpa mengumbar kesan seksi. Ini keren banget.  Apalagi kemampuan editing visualnya juga masa kini banget. Selain itu Audio dari suara ledakan, backsound juga sangat tertata. Bagus banget. Aku kasih bintang 9,5 dan 10 bintang deh. Kenapa nggak kasih 10? Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, tapi yang mendekati sempurna memang banyak.

Buat kamu yang penasaran apa bedanya sama film Charlie's Angel tahun 2000-an, tentu harus nonton film yang satu ini. Cocok ditonton buat kamu pecinta film action yang pemeran utamanya adalah cewek badass. KEREN !!!

Itulah sekilas review seputar film Chalie's Angel 2019. Kalau kamu gimana? Apa kesanmu setelah nonton film ini? 

~MissAnt~


Rabu, 13 November 2019

Ketika Yang Kita Mau Bukanlah Jodoh Kita




Begini, sebenarnya ada banyak cara yang membuat kita berjodoh dengan seseorang yang kita inginkan. Kira-kira kalian pernah nggak sih? Menginginkan seseorang buat jadi pendamping hidup tapi ternyata orang itu bukan jodoh kita?Pernah nggak? Gimana rasanya? Sakit nggak? Hahahaha......Syukurin.

Loh.....maapkan yak. Bukan bermaksud mengejek. Hanya saja aku juga sedang mengalaminya. Ya mungkin memang nggak enak banget. Tapi ya gimana ya? Namanya juga nggak jodoh. Mau digimanain juga nggak bakalan jodoh. Lantas, gimana aku bisa yakin kalau dia memang bukan jodohku?

Et...dah....kali ini Aku lagi pingin nulis seputar ini. Nggak tau kenapa. Mungkin karna emang udah cepak karena yang disayangi sepertinya nggak peka. Eh...tapi gimana bisa peka wong dia aja nggak  tahu kalau aku suka sama dia. Mungkin teman yang sudah Aku ceritain selalu bilang begini, "Lah...kamunya nggak bilang kalau suka, lha gimana dia tahu perasaanmu?".

Gila nggak tuh. Ya masak cewek bilang suka duluan. Aneh banget kalau menurutku. Meski sekarang memang banyak cewek yang lebih dulu mengungkapkan perasaannya, tapi kalau aku mah, sadar diri. Ya kalau dia suka, kalau nggak suka gimana? Ditolak donk. Hahaha.....

Tapi salah satu temenku emang pernah bilang begini, "Ya itu resiko, kamu pilih dia tahu perasaanmu meski dia tidak menyukaimu atau kamu hanya akan memendam rasa ini entah sampai kapan? Hayoloh pilih mana?". Begitulah katanya. Meski dia bilang begitu, tapi aku nggak bisa jawab. Cuma bergumam dalam hati, "Hadeeehh.....ni bocah enak banget ngomongnya". Kalau dipikir-pikir sih, temenku ada baiknya juga. Kalau aku nggak ngomong, gimana dia bisa tahu? Siapa tahu dengan aku jujur ke dia, malah justru kita punya perasaan yang sama. Wuah.....mau banget kalau ini.

Tapi...tapi....dan tapi.....aku punya cara tersendiri buat meyakinkan apa dia layak untuk aku atau enggak. Hmm....gimana ya? semua ini memang harus ada campur tangan Tuhan. Tuhanlah yang tahu segalanya tentang jalan hidup seseorang, dengan siapa orang itu berjodoh tentu juga sudah menjadi urusan Tuhan.

Beberapa hari kemarin aku memang sedang mencoba "merayu Tuhan". Iya, berdasarkan artikel yang pernah aku baca yang bunyinya begini, "Kalau kamu suka sama orang yang dia nggak tahu perasaanmu, maka cara yang paling bijak kamu lakukan adalah dengan merayu Tuhan, minta pada-NYA agar didekatkan. Kalau emang jodoh ya bakalan didekatkan". Begitulah salah satu kalimat dari artikel yang aku baca.

Akhirnya aku mencobanya. Mungkin belum terlalu maksimal buat merayu Tuhan karena Aku belum merayunya di sepertiga malam. Karna emang yang paling didengar adalah doa di sepertiga malam. Sampai di sini aku merasa aku sulit menyebut namanya dalam doa. Apakah ini pertanda bahwa Tuhan tidak berkenan kalau aku minta dia sebagai pendampingku?

Rasa-rasanya memang terlihat memaksa banget sih. Aku selalu menyebut namanya dalam do'a. Mungkin aku juga bosan mengucapkannya, tapi di sisi lain masih penasaran apakah ini benar-benar works? Ya seperti yang aku bilang tadi, lama-lama memang aku sulit sekali mengucapkan namanya dalam doa. Bahkan aku juga tidak pernah sekilas melihat wajahnya tiap aku meminta dia jadi pendampingku. Mungkin ini yang namanya bukan jodoh.

Aku tahu, Tuhan tak pernah lelah mendengar doa-doa hambanya yang mungkin hanya itu-itu saja. Sampai pada akhirnya aku yang nyerah karena lelah karna tak merasa sulit sekali menyebut namamu dalam doa. Hahaha....ya emang agak lebay sih. Tapi yang namanya perasaan memang nggak ada yang lebay. Hanya saja berlebihan untuk mencintainya. Hingga lupa bahwa yang berlebihan memang tidak baik. Contonya saja aku yang berlebiha menyukaimu. Entah ini memang menginginkanmu menjadi pendampingku atau hanya sekadar penasaran.

Entahlah....aku nggak tahu....mungkin hanya Tuhan dan waktu yang bisa menjawabnya
Semakin ke sini aku semakin ingin melupakannya. Tapi kenapa susah ya? Jangan-jangan emang beneran jodoh. Alhamdulillah deh kalau ini. Ya, siapa tahu aja. kalau memang nggak jodoh ya mbok dijodohin lah ya? Tapi kok kesannya kayak memaksa gitu ya?

Dalam berdoa kadang aku juga malu. Masa tiap doa selalu bilang begini, 

" Ya Alloh aku mau dia". Haha....terkesan memaksa tapi ya emang maunya sama dia. Gimana donk?

Pas lagi banget-bangetnya merasakan hal ini, mendadak nemu postingan di instagram yang bunyinya begini, 

"Untuk para perempuan yang sedang memendam perasaan, sebaiknya kamu berterus terang saja. Jika jawabannya memang menyakitkan ya itu memang resiko. Malah akan lebih menyakitkan kalau kamu tiba-tiba melihatnya bersanding dengan wanita lain di persandingan".

BERASA KETAMPAR GUE .....

Mencintai seseorang yang mungkin orang tersebut tidak tahu memang sangat menyakitkan. Sebenarnya nggak terlalu menyakitkan sih, hanya saja nyesek. Halah....sama aja.

Dear My Ay, jadi gimana? Kita mau cukup sampai di sini saja atau suatu saat nanti dipersatukan?  Tapi kapan? Jangan lama-lama ya? Karna aku udah muak ditanya KAPAN NIKAH muluk. Eheheee....

~MissAnt~



Popular Posts