Jumat, 06 Maret 2020

Hidup Cuma Sekali, Jangan Jadi Seekor Bebek




Sebenarnya aku pernah ngetwit begitu. Ada yang paham nggak maksudnya gimana? Yang udah paham ya Alhamdulillah....yang belom paham ya sini aku jelasin. *BenerinKacaMata

Jadi ini berawal dari orang yang bilang padaku begini, “Kok kamu ke mana-mana sendirian sih, emangnya nggak malu gitu ya”. Lalu aku pantengin aja mukanya. Aku liatin lama banget. Sampai pada akhirnya dalam hati aku berucap, “Oh....ternyata kamu seekor bebek, pantesan...”.

Sebenarnya yang lebih kasihan itu siapa sih? Seekor bebek atau aku? Tapi aku rasa aku baik-baik saja. Lalu apa aku harus menyebut seekor bebek itu kasihan? Iya banget. Lah kok bisa? Iya karena hidupnya sia-sia? Mengapa sia-sia? Ingat ya, hidup Cuma sekali. Lalu ngapain kamu harus memilih jadi bebek?

Orang jalan ke sana, ikut ke sana. Orang jalan ke sini, ikut ke sini. Orang nyebur kolam, eee....kamunya ikut meski nggak bisa renang. Lah....apa nggak lebih kasian? Dan yang lebih parah dari bebek adalah orang yang suka ngajakin membenci orang lain yang dia benci.

Si A nggak suka sama si B. Lalu si A ngajakin si C, D, E dan seterusnya buat membenci si B. Padahal mereka sebenarnya nggak punya masalahnya sama si B. Lalu kenapa ikut musuhin si B? Hayoloh....kenapa “Bebek” macam begitu masih berkeliaran di tahun 2020.

Hellooooow.......Ini sudah tahun 2020. Di mana banyak orang yang berkarya ini itu karena kemudahan teknologi. Tapi kenapa ada orang yang mentalnya kayak Bebek? Yang masih ikut-ikutan orang lain demi mendapatkan pamor. Yang nggak berani mengambil keputusan karena takut dimusukin? GAES....plisss.....hidup ini Cuma sekali lho....yakin nggak nyesel kalau Cuma jadi BEBEK?

Tapi ya hidup itu pilihan sih. Kamu mau jadi Bebek biar dapet pamor tinggi. Atau kamu mau jadi diri sendiri dan memilih jalanmu sendiri. Yang penting hepi aja sih. Nggak salah juga kalau kamu mau jadi Bebek yang ke sana ke mari Cuma ngintilin orang. Nggak jelas arah dan tujuanmu mau ke mana. Bagai air di daun talas. Yah....kira-kira begitulah.

Semakin ke sini, menurutku orang-orang makin SAKIT. Kenapa? Mereka rela jadi Bebek hanya karena ingin pamor yang lebih tinggi. Mungkin mereka nyaman-nyaman saja menjadi Bebek. Namun amat sangat disayangkan. Kenapa kok sayang? Iya....udah sayang banget eh malah nggak jodoh?

*Lah.....ini gimana sih malah nggak nyambung*

Oke-oke baiklaaa.....balik ke topik soal Bebek deh

Buat kamu-kamu yang masih jadi Bebek, sebaiknya pikir-pikir lagi deh. Kira-kira apa yang membuatmu sampai sekarang masih bertahan buat jadi Bebek-Bebekan. Nggak capek ngikut-ngikut orang terus? Nggak capek ikutan ngebenci orang yang kamu sendiri nggak tahu alasannya?

Kalau boleh saran nih, hidup Cuma sekali lho. Masa iya kamu nggak mau jadi diri sendiri. Asal kamu tahu ya, jadi diri sendiri itu enak. Lebih bahagia. Yang jelas lebih menikmati hidup. Tapi semua kembali sama kamu. Mau jadi Bebek atau menikmati hidup?

~MissAnt~

Lalu, Kenapa Kalau Likes di Instagram Cuma Dikit?




Begini, aku ini sering banget post di IG tapi likes yang aku dapatkan Cuma dikit. Lalu salah satu orang bilang begini, “Lah....kenapa kamu PEDE banget posting, padahal kan likes yang kamu dapetin Cuma dikit”. Hmmm.....jadi begini

Beberapa orang mungkin memanfaatkan instagram bukan Cuma untuk sekedar hiburan, tapi karna ingin mendapatkan “sesuatu”. Iya harus banget pakai tanda petik biar jelas. Saking ingin mendapatkan “sesuatu” tersebut, ada yang harus mikir panjang banget kalau mau posting di instagram.

“Eh...tar kira-kira ada yang likes postingan gue kagak ye

Tar ada yang suka sama caption yang gue bikin kagak ye”

“Tar ada yang komen nggak ye”

“Tar ada yang sirik nggak ye”

Hadeeeeh.......

Sejujurnya aku kesel sama orang yang perlu mikir panjang demi sesuatu yang sepele. Iya kan? Posting di Instagram bukankah hal yang sepele? Tinggal posting aja udah. Kelar deh. Apa lagi? Nunggu komen? Nunggu banyaknya likes? Nunggu ada yang nglamar? Hahahaha....

Yah semuanya kembali ke masing-masing orang sih. Dan alhamdulillah, aku bukan tipe orang yang suka mikir panjang kalau soal posting di sosial media. Agak aneh sih. Sebenere aku hanya posting ya sekedar posting aja. Ada yang likes ya syukur. Kalau enggak ya, biasa aja. Nggak kayak orang-orang yang ngejar likes sampai tampil sesempurna mungkin. Ya kalau kamu itu public figure sih, ya nggak masalah. Tapai kalau hanya rakyat biasa mah, posting tinggal posting aja. Beres kan?

Ya namanya juga hidup. Ada aja orang yang usil. Waktu kita posting di akun IG kita sendiri dan  nggak ada yang likes pun juga bakal kena nyinyir. “Loh...kok udah sejam kaga ada yang ngelikes postingan lo sih”. Lha memang kenapa gitu? Toh....asal posting aja udah bikin kita seneng. So what?

Baca juga

Cara ampuh menambah follower di Instagram

Begini cara membuat Bio Menarik di Instagram

Tipe-tipe orang nge-love di Instagram

Kalau aku perhatiin sih, Cuma survey ala-ala aku aja nggak tahu bener apa enggak, beberapa orang jarang posting konten ke Instagram karena takut nggak ada yang likes. Mungkin sebenarnya mereka punya konten buat diupload, tapi takut kecewa kalau nggak ada yang suka. Kok bisa ya? Itu sama saja kamu bikin hepi orang lain dan berusaha mendapatkan simpati dari orang lain donk? Ckckckckck......kok lucu sih.

Kalau kamu fokusnya buat membahagiakan orang lain atau ingin selalu terlihat sempurna di mata orang lain, maka kamu bakal susah bahagia. Bahagia itu kita yang ciptakan. Bukan orang lain. Kamu mau, terlihat bahagia di mata orang lain sementara diri kamu sendiri merasa tertekan?

Tidak semua orang punya prinsip yang sama. Misalnya aku, yang lebih suka posting konten denga tujuan kalau aku posting dan bikin caption, aku jadi feel better aja sih. Di sisi lain aku emang suka motret (meski hanya pakai kamera hape yang ala kadarnya saja), jadi apa yang menurut aku bagus bakal aku abadikan. Bahagia Cuma sesederhana itu, Menurutku. Hehe...

Jangan mengusik kebahagiaan orang lain hanya karena kamu kurang bahagia ya. Toh....bahagia itu berasal dari diri kita sendiri. Kalau kamu nggak bisa bikin diri kamu sendiri bahagia. Ya....berarti ada yang salah dengan diri kamu. Coba cari pencerahan dulu biar lebih hepi, misalnya dengan piknik gitu. Hehe.....

Oke See You...

~MissAnt~


Popular Posts