![]() |
Sumber Gambar: Pexel |
Sekarang ini semakin banyak orang yang pengin bekerja dari mana saja, tanpa terikat waktu, punya jam kerja fleksibel, dan tetap bisa menghasilkan penghasilan yang stabil.
Apakah kamu salah satunya? Kalau iya, karir sebagai freelancer bisa jadi pilihan terbaik.
Baca Juga: 6 Tips Sukses Menjadi Online Freelance Writer
Apalagi di era digital seperti sekarang ini, di mana pekerjaan freelance makin banyak dibutuhkan di berbagai bidang, mulai dari penulisan, desain grafis, penerjemahan, editing video, digital marketing, dan masih banyak lagi.
Tapi..satu hal yang harus kamu tahu adalah, memulai karir sebagai freelancer tidak selalu mudah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Peralatan Kerja yang Wajib dimiliki Penulis Freelance
Kalau kamu hanya melihat enaknya saja, kamu salah besar. Kabanyakan orang masih mengira bahwa menjadi freelancer itu enak, dapet gaji besar dan sering liburnya. PADAHAL..hahaha...tidak semuanya ya gaes ya..
Banyak yang tertarik memulia karir sebagai freelancer, tapi bingung mulai dari mana.
Ada juga yang sudah mulai, tapi cepat menyerah karena sulit mendapatkan klien karena saingannya banyak, ya secara semua orang berlomba-lomba pengin menjadi freelancer, tentu persaingan juga makin ketat dong!
Baca Juga: 5 Cara Menghasilkan Uang dari Penulis Artikel
Aku pribadi juga memulai karir sebagai freelancer di tahun 2016. Pada waktu itu aku juga masih ada kerjaan dengan gaji bulanan tetap, jadi belum full freelancer.
Tapi semenjak tahin 2020, aku lebih sering mendapatkan pekerjaan freelance yang tidak tetap. Kadang ada kerjaan dan kadang nggak ada pekerjaan. Hal seperti ini bisa bagi seorang freelancer.
Nah..buat kamu yang ingin 'nyemplung' di dunia freelancer, berikut aku mau berbagi strategi yang tepat agar bisa kamu praktikkan. Tapi semua ini butuh proses ya, nggak ada yang instan. Jadi kamu harus tetap berproses.
Strategi Paling Tepat untuk Memulai Karir Sebagai Freelancer
1. Kenali Dulu Keahlian dan Minatmu
Menjadi freelancer itu nggak boleh asal ikut-ikutan aja ya. Kamu harus kenali dulu, sebenarnya kamu punya keahlian di bidang apa.
Coba tanyakan pada diri sendiri, jasa apa yang bisa kamu tawarkan. Kamu bisa cari tahu bakatmu dari pengalaman kerja yang kamu geluti selama ini.
Misalnya kamu adalah seorang Content Writer di Perusahaan X, nah..kamu bisa menawarkan jasa Content Writing untuk memulai karir sebagai freelancer.
Jangan asal ikut tren, plih yang memang benar-benar kamu kuasai dan kamu sukai. Karena kalau kamu menikmati pekerjaanmu, hasilnya pun akan lebih bagus.
2. Membuat Portofolio yang Menarik
Sebelum memulai karir sebagai seorang freelancer, pastikan kamu sudah punya portfolio. Buatlah semenarik mungkin sesuai dengan pengalaman kerjamu selama ini.
Portofolio adalah senjata utama seorang freelancer. Calon klien biasanya ingin tahu hasil kerja kamu sebelum memutuskan untuk merekrut. Jadi, kamu harus menampilkan hasil karya terbaikmu secara profesional.
3. Menentukan Harga Jasa
Menentukan harga jasa sering jadi dilema bagi freelancer pemula. Kalau menentukan segini, takut kemahalan, kalau segitu juga takutnya terlalu murah.
Kuncinya adalah kamu jangan malas untuk riset pasar. Lihat berapa kisaran harga yang ditawarkan freelancer lain dengan skill dan pengalaman serupa.
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan waktu pengerjaan, tingkat kesulitan, dan value yang kamu berikan.
Jangan takut untuk memasang harga pantas karena klien yang serius biasanya lebih menghargai kualitas dibanding harga murah.
4. Aktif Mencari di Website Khusus Freelancer
Memulai karir sebagai freelancer itu nggak hanya diem-diem aja trus dapet lho..kamu juga butuh usaha. Kamu harus aktif mencari pekerjaan freelance di website khusus freelancer. Salah satunya di Projects.co.id.
Berdasarakan pengalaman pribadiku ya, awalnya aku memulai karir sebagai freelancer di Projects. Website ini cocok banget untuk pemula.
Kamu nggak perlu bingung mulainya gimana, kamu bisa baca tutorialnya di sini. Aku udah bikinkan secara lengkap.
Sampai sekarang aku juga masih aktif mencari pekerjaan freelance di web tesebut.
5. Tingkatkan Personal Branding di Media Sosial
Kamu pasti punya media sosial dong ya..masa iya di zaman seperti sekarang nggak punya sosmed. Ini bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan layananmu lho..jadi jangan cuma scroll-scrool aja.
Kamu bisa bangun personal branding dengan membagikan konten yang relevan dengan bidang keahlianmu.
Misalnya, jika kamu penulis, kamu bisa membagikan tips menulis, memulai karir sebagai penulis, atau hasil kerja yang sudah pernah kamu publikasikan.
Aku kasih tips nih, berdasarkan pengalamanku ya, media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari klien adalah Linkedin dan Instagram.
Ini sekadar pengalamanku aja ya, kamu bisa coba bikin konten menarik di kedua media sosial tersebut. Tapi bisa jadi kamu juga dapet klien dari media sosial lainnya, pokoknya tetap semangat.
6. Jangan Malas untuk Selalu Upgrade Skill
Menjadi freelancer bukan hanya soal skill utama. Kamu juga butuh skill pendukung seperti komunikasi dengan klien, manajemen waktu, negosiasi, dan dasar-dasar marketing. Hal Ini penting agar kamu bisa bekerja secara mandiri dan tetap produktif.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Meningkatkan Value Diri
Ketika kamu memutuskan untuk memulai karir sebagai freelancer, kamu harus siap dengan berbagai persaingan dan perubahan, kalau kamu nggak beradaptasi, ya kamu bakal kalah.
Semakin naik level skill-mu, semakin tinggi juga nilai kamu di mata klien.
7. Tetap Jaga Reputasi dan Bangun Relasi
Reputasi adalah aset yang sangat penting dalam dunia freelance. Satu ulasan buruk bisa berdampak besar, tapi satu ulasan baik juga bisa membuka banyak peluang.
Sepengalamanku mencari pekerjaan freelance di Projects, usahakan memberikan hasil yang terbaik untuk klien.
Ini akan berpengaruh pada rating, semakin kamu punya bintang 4 atau 5, maka peluangmu mendapatkan pekerjaan lainnya akan lebih mudah.
Oleh karena itu, jaga komunikasi dengan klien, kerjakan sesuai deadline, dan berikan hasil pekerjaan yang memuaskan.
Bangun relasi dengan klien dan sesama freelancer. Siapa tahu kamu bisa dapat proyek dari referensi atau diajak kolaborasi dengan freelancer lainnya. Dunia freelance itu penuh peluang kalau kamu rajin menjalin koneksi.
8. Terus Belajar, Berproses, dan Bertumbuh
Dunia kerja baik itu freelancer terus berkembang, begitu juga tren dan teknologi. Nah..supaya kamu nggak ketinggalan, kamu harus terus belajar.
Jangan malu untuk selalu belajar hal baru hanya karena kamu sudah berumur.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjadi High Value Woman
Untuk terus belajar, berproses, dan bertumbuh, kamu bisa ikuti webinar, workshop, atau pelatihan yang relevan dengan bidangmu.
Kalau danamu mepet, kamu bisa ikut kelas gratis dulu. Nggak ada alasan buat nggak upgrade skill.
Dengan terus meng-upgrade skill dan wawasan, kamu tidak hanya bisa mempertahankan karirmu sebagai freelancer, tapi juga naik level dan menarik klien-klien besar.
![]() |
Sumber Gambar: Pexel |
Memulai karir sebagai freelancer memang penuh tantangan, tapi juga banyak peluang. Dengan menerapkan strategi di atas, kamu bisa membangun fondasi karir freelance yang kuat dan berkelanjutan.
Dan buat kamu yang butuh jasa penulisan artikel SEO, copywriting, penerjemah, mengelola akun media sosial, membuat konten untuk media sosial, tutor seputar Blogging, Freelancing, dan SEO Content Writing bisa langsung cek layanan aku di website Pakai Jasaku Aja ya, aku siap bantu kamu kapan saja.
0 comments:
Posting Komentar