Sabtu, 05 Januari 2019

7 Pelajaran Berharga Dari Film Keluarga Cemara




Harta yang paling berharga adalah KELUARGA

Puisi yang paling bermakna adalah KELUARGA



Hayoloh siapa yang bacanya sambil nyanyi? Btw maap banget kalau liriknya kebolak-balik. Nggak papalah ya, yang jelas maknanya Cuma satu yaitu Keluarga adalah segalanya.

Yang dulu waktu kecil pernah liat film Keluarga Cemara, pastinya nggak sabar buat nonton yang ini donk? Dulu pas masih SD, aku sempat ngikutin Keluarga Cemara. Kalau nggak salah waktu itu tayang di RCTI. Nah, waktu ada kabar bahwa film Keluarga Cemara bakal diangkat ke layar lebar, tentu makin penasaran donk? Secara itu tontonan pas masih kecil. Ya kangen aja sih, secara sekarang tontonan kayak gitu sekarang udah jarang banget. Iya nggak? Iya pokoknya. *SerahLoDehTa

Keluarga Cemara tayang perdana pada tanggal 03 Januari 2019 kemarin. Meski baru sempet nonton hari ini, tapi kemarin-kamarin Dunia maya khususnya twitter udah ramai banget bahas film ini. Jadinya kan aku makin penasaran.

Para pemain di Keluarga Cemara tentu tidak asing lagi, antara lain Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara JKT48 (Euis), Widuri Putri Sasono (Ara), Asri Welas (Ceu Salma), Gading Marten (Pak Guru) dan masih banyak lagi. Oiya, Aku baru tau kalau pemeran Ara ternyata adalah anak dari Widi Mulia dan Dwi Sasongko, pantes aja wajahnya kayak nggak asing, eee ternyata perpaduan antara Tante Widi Mulia dan Om Dwi Sasongko.

Dalam film yang bertemakan keluarga, akan selalu ada moment-moment yang bikin sedih. Seperti halnya film Kaluarga Cemara ini. Benar sekali apa yang dikatakan oleh para netizen yang ramai di twitter, yaitu jangan lupa bawa tisu. Oke, ini nggak lebay sih. Kalau nggak percaya, mending kamu langsung nonton sendiri aja, pasti bakalan mewek deh. Kalau enggak ya minimal nyesek dikit.

Tak hanya menghadirkan kisah yang menyentuh hingga membuatmu mbrebes mili, film ini juga dibumbui dengan komedi. Kalau menurutku ya, sesedih sedihnya film atau sehoror-horonya film, kalau ada Budhe Asri Welas tentu bakal bikin cekikikan. Penasaran kayak gimana? Buruan nonton gih. Aku kalau diajak nonton lagi masih mauk kok. Asal dibayarin. Hahaaa~

Bagiku, setiap film selalu memberikan pelajaran penting. Apalagi ini film bagus banget buat semua kalangan. Tadi aku pas nonton, studionya juga penuh dengan anak-anak juga. Pokoknya film ini wajib masuk daftar list film Indonesia yang wajib ditonton. Mumpung masih awal tahun lho. Siapa tau besok-besok ada film baru lagi yang nggak kalah bagus.

Jadi, ada beberapa pelajaran berharga yang aku ambil dari film Keluarga Cemara ini. Di antaranya adalah

1.Jatuh bukan akhir dari segalanya.

Awalnya memang Keluarga ini tergolong berkecukupan. Namun karna suatu hal jatuh miskin dan harus hidup yang sangat kekurangan. Jauh dari kata mewah seperti dulu. Tapi hal itu nggak membuat Abah patah semangat. Selalu ada jalan bagi orang-orang yang mau berusaha. Selalu ada cobaan ketika dirinya sedang bangkit menghidupi keluarga. Dari seorang Bos yang kemudian “jatuh” menjadi kuli bangunan, dan perlahan bangkit menjadi Ojek Online.

Dari semua itu kita belajar bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya. Selagi mau berusaha, maka selalu ada jalan. Saat kita jatuh, Tuhan hanya “mengetes” apakah kita masih bisa sabar atau justru mengeluh. Begitulah kira-kira. *WedyanTumBenAkuBisaBijak.

2.Dukungan seorang Ibu yang sabar.

Karakter Emak di sini sangatlah sabar. Ia tak pernah mengeluh apapun yang dialami si Abah. Ia selalu berusaha memberikan dukungan dan tidak pernah menyalahkan apa yang dialami keluarganya. Emak di sini juga sosok yang tegar. Ia bahkan membantu jualan opak demi mencukupi kebutuhan keluarga ketika kaki abah sedang sakit. Sungguh luar biasa. Memang bener yak, dibalik lelaki yang tegas selalu ada wanita yang tegar. Josssss

3.Jangan pernah menyimpan dendam pada siapapun.

Meski Abah ditipu oleh Kakak iparnya (Diperankan oleh Ario Wahab), namun tidak sedikitpun ia menyimpan dendam bahkan marah-marah. Kecewa pasti ada, namun tidak perlu harus disikapi dengan marah-marah. Bahkan di saat-saat yang sudah bangkrut sekalipun, Abah masih memberikan pesangon untuk karyawannya.

4.Tidak semua keinginan harus dipenuhi.

Buat yang sudah nonton film ini, pastinya ingat adegan di mana Teh Euis ingin bertemu teman-temannya di Kota, namun Abah tidak memeberikan izin karena keadaan sedang tidak memungkinkan untuk bermain-main. Yang Abah fokuskan saat itu adalah bagaimana memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan Euis dan Ara. Hal ini dilakukan Abah agar Euis bisa belajar bahwa tidak semua keinginan harus terpenuhi. Semua harus dilihat dari situasi dan kondisi.

5.Kebaikan akan selalu dikenang.

Saat-saat sulit tidak membuat Abah dan Emak menyerah. Inget nggak saat Keluarga Cemara memutuskan untuk pindah ke kampung dan tinggal di rumah Aki dan Nininya. Beberapa tetangganya memberikan beberapa bantuan lantaran mengingat kebaikan Aki dan Nininya yang selalu menolong orang susah saat mereka masih hidup.

Jadi orang baik memang nggak gampang. Tapi percayalah, kebaikan akan selalu dikenang. Biarlah orang jahat sama kita. Jangan sekali-kali balas dengan kejahatan. Karna semua itu nantinya sudah ada balasannya. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat. Berbuat baiklah, karna kebaikan juga akan menyelimutimu.

6.Semua masalah pasti ada hikmahnya.

Dulu saat masih hidup berkecukupan, mereka memang jarang sekali berkumpul. Apalagi Abah dengan kesibukannya, sampai-sampai tidak hadir di acara lomba dancenya Euis. Tapi saat mereka sedang dalam masa-masa sulit justru lebih bisa berkumpul bersama. Karna Tuhan selalu memberikan hikmah pada setiap musibah.  Hal yang penting kamu lakukan saat sedang terkena musibah adalah tetap berusaha. Karna dari situ terlihat jelas bahwa kamu adalah pribadi yang kuat.

7.Keluarga adalah segala-galanya.

Meski sosok Abah sangat tegas pada anak-anaknya, namun sangat sayang dengan keluargaya. Bahkan saat ulang tahun Euis, Abah memberikan sepotong kue ulang tahun mungil apa adanya. Hal ini membuat Euis sangat terharu. Aku juga, pas adegan ini bisa mewek. Lebay yak.

Dalam adegan ini, teman yang dulunya sangat berarti mendadak jadi Nothing karena perubahan. Waktu masih di Jakarta, Euis memiliki teman sesama dancer yang terlihat akrab karna sering bertemu. Namun setelah pindah ke Bogor, mereka jarang bertemu dan perlahan sudah beda. Dari situ Euis sadar kalau yang diperjuangkan kadang bukan pilihan terbaik. Tetap keluarga tempatnya pulang.

Bukan gemerlap harta yang membuat seseorang bahagia. Karna bagaimanapun keadaanya, Keluarga lebih berharga dari apapun. Meski tidak munafik, di dunia ini kita juga butuh uang, namun keluarga tetap segalanya.

Pokoknya film ini mengajarkan banyak hal. Rating untuk film ini menurutku 8 dari 10. Sangat cocok untuk ditonton bareng keluarga atau orang terdekat. Komplit banget. Sedinya dapet, komedinya dapet dan juga gemes banget sama akting si Ara.

Buat yang penasaran, mending langsung nonton deh. Lalu, tulis apa yang kamu dapat. Okay? Nggak ditulis juga nggak papa ding. Seenaknya kamu aja maunya gimana. Hahaa~

~MissAnt~

Kamis, 03 Januari 2019

5 Alasan Pentingnya Punya Resolusi Di Awal Tahun





Udah mau berganti tahun nih, jadi apa resolusimu tahun ini?

Pasti kamu pernah ditanya kayak gitu kan? Pasti sebagian dari kamu menjawab, “Ah...masa harus disebuitin sih? Biarlah berjalan apa adanya”. Begitu kan? Ayo siapa yang pernah jawab kayak gitu?

AKU....AKU...AKU....AKU....AKU....*AngkatTanganPalingTinggi

Yap....tapi itu dulu. Itu jawaban beberapa tahun yang lalu yang masih belum paham tentang apa itu arti sebuah resolusi. Emang sepenting apa sih resolusi di awal tahun? Nah, buat kamu yang sudah menentukan apa yang akan dicapai di awal tahun tentu paham donk ya?

Kalau kamu belum terbiasa buat bikin resolusi, sebaiknya dimulai dari sekarang deh. Jangan terlalu lama biar kamu bisa mencapai apa yang ingin kamu raih.  Mumpung masih muda lho. Tapi ya gimana ya,  Kesadaran orang dalam menentukan target dalam hidupnya memang beda-beda. Ada yang masih muda banget udah punya target besar yang ingin dicapai. Ada juga yang tergolong terlambat tetapi masih semangat mengerjar target. Nggak papa lah, hidup itu pilihan. Kamu mau bagaimana itu terserah kamu. #Wedyaaannn

Lalu, apa saja pentingnya punya resolusi di awal tahun? Sini....sini....simak dooloo. Siapa tau kepingin bikin buat tahun depan.

1.Hidup lebih berwarna.

Ini  bukan berarti kalau kamu nggak punya target, hidupmu nggak ada warnanya lho ya. Hanya saja ada yang kurang. Kalau mau ngebandingin pas aku masih bego soal resolusi, ya jelas beda banget. Semenjak punya resolusi, hidupku jadi lebih berwarna. Hal itu juga bikin kamu hidup tak sekedar nebeng bernafas doang.  #Uhuk..

2.Punya tujuan yang jelas.

Kalau kamu punya tujuan, pasti setelah bangun tidurpun akan terasa berbeda. Pokoknya hidup punya tujuan itu enak. Bahkan saat mau tidurpun kamu sudah merencanakan hari esok. Mumpung masih awal tahun, coba deh bikin resolusi. Belum terlambat kok. Hidup tanpa resolusi hanya akan membuatmu jadi orang yang suka ngomongin orang yang dan berujung kepo berlebihan. *Ups

3.Lebih semangat dalam mencapainya.

Orang yang suka menuliskan mimpi-mimpinya biasanya akan lebih semangat dalam mencapainya. Mengapa demikian? Karena kamu sudah menuliskannya, maka kamu bertanggung jawab untuk meraihnya.  Jika satu saja tak tercapai, maka dirimu sendirilah yang paling besalah pada dirimu. *Tsaaahhhh

4.Punya pemikiran yang lebih positif.

Udah 2019 lho, masa iya kamu mau ngegosipin orang yang belum pasti kebenarannya? Kok kesian amat hidupmu? Mau jadi orang yang lebih punya pemikiran yang lebih positif? Coba deh, bikin resolusi. Dengan begitu kamu akan lebih fokus dengan apa yang ingin kamu capai. Dengan begitu nggak bakal ada waktu buat ngurusin orang. Nih, baca ya? Kamu yang suka ngurusin apa yang orang lain lakukan, sebaiknya bikin resolusi sendiri deh, biar sibuk sama resolusi diri sendiri. #Uhuk....

5.Punya sesuatu yang menjadi priorotas.

Pada akhirnya kamu hanya akan difokuskan dengan apa yang menjadi prioritas kamu saja. Hal-hal yang sama sekali nggak penting dalam hidupmu, perlahan akan terabaikan. Jangan khawatir, itu wajar kok. Karna pada dasarnya, hidup sudah sepantasnya dihabiskan dengan orang-orang yang hanya peduli denganmu dan menganggap bahwa kamu sangat berarti.

Kalau sekarang kamu masih belum menemukan apa yang sudah menjadi prioritasmu, mungkin kamu belum cukup kuat untuk menerimanya. Wuidiiiihhh buseeet. Tumben kata-kataku bijak biyanget yak? Karna orang-orang yang sudah menemukan apam yang menjadi priorotas adalah orang-orang yang hebat. Begitulah kira-kira.

Oke, jadi gimana? Kamu juga mau bikin resolusi apa enggak? Kalau mau hidupmu lebih tertata, sebaiknya mulai pikirkan yak? Bikin resolusi awal tahun nggak harus nunggu lulus kuliah dulu lho. Semakin muda malah semakin baik karna bertambahnya usiamu akan semakin bermanfaat. Hidup jadi lebih bermakna.Jossss.....*TepukTanganSendiri

Apakah ada lagi alasan penting punya resolusi di awal tahun selain yang aku tulis di atas? Kalau ada bisa langsung tambahkan ya? Semoga resolusi tahun ini tercapai semua dan bisa bikin resolusi yang lebih besar lagi. Aamiin.

~MissAnt~


Selasa, 01 Januari 2019

Ayok Piknik Ke The Lost World Castle



Pertama liat-liat The lost world castle di instagram, rasanya udah langsung pingin main ke sana. 
Saking banyaknya wisata Jogja, sampai-sampai belum sempat menjelajah wisata lama. Kalau dipikir-pikir, Jogja memang gudangnya wisata. Apalagi kalau libur panjang gini, kota yang selalu istimewa tersebut selalu sesak dan mecet dengan plat luar kota.

Akhir tahun seperti ini memang banyak tempat wisata Jogja  yang diserbu wisatawan yang tak datang dari luar kota tetapi juga penduduk lokal. Kalau aku sih, baru kemarin sempat pergi ke The lost world castle. Ternyata eh ternyata, pas ke sana kesasar. Ah...tapi nggak papa, yang penting sampai sana dan bisa mengabadikan suasana sekitar.

Buat yang punya plan ke sana, mending langsung cuss ke sana deh. Penasaran kayak apa? Berikut aku sempat motret suasana sekitar. Sebenere kalau pas cuaca cerah bagus banget, sayangnya pas kemarin aku ke sana pas mendung. Tapi tetep bagus kok. Liat nih....

Ini dari parkiran menuju ke lokasi. Penuh sesak karena pas liburan

Nah, kalau ini penampakan setelah pintu masuk. Sebenarnya di balik kabut tersebut ada gunung merapi. Tapi ya berhubung mendung jadinya nggak keliatan.

Katanya itu kerangkanya Tyrex. Bener nggak?


Btw itu gunungnya keliatan dikit. Mayan kan?


























Rute menuju The Lost World Castle

Ada yang bilang kalau perjalanan yang sulit akan membawamu ke tempat yang indah. Yap, begitu juga dengan tempat ini. Pantes aja dinamakan The Lost World Castle. Soalnya emang bener-bener “Lost” dari kota. Dan, Cuma cewek-cewek tangguh aja yang berani naik motor sampai sini. #Elah
Perjalanan menuju ke tempat ini searah dengan Merapi Lava Tour, yang mana kamu akan berpaprasan dengan mobil jeep. Jalanan menuju ke titik lokasipun tak semulus wajah Oppa Korea. Tapi percayalah, rasa capekmu akan tebayar setelah sampai sini.

Untuk rutenya, dari Jogja kamu bisa lurus aja menuju jalan arah Kaliurang. Dari situ, kamu bisa cari lampu merah yang sebelah kanannya adalah toko sepatu. Namanya apa aku lupa, tapi pokoknya tokonya warnanya merah. Dari lampu merah situ, kemudian ambil arah ke kanan.

Kemudian ikuti jalan aspal yang akan mengantarkanmu menuju lokasi. Jalanannya menanjak dan berkelok-kelok. Pokoknya hati-hati aja. Nanti 30 meter menuju lokasi akan menemui perjalanan yang bergeronjal. Kalau pas aku kemarin lebih sering berpaprasan sama Jeep yang akan menuju Lava Tour Merapi. Mungkin karna musim liburan, jadinya rame banget.

Harga Tiket Masuk The Lost World Castle

Tiket masuk ke wisata ini cukup murah. Pertama kamu akan dikenai biaya masuk kawasan wisata Kaliadem sebesar R.3.000 per orang. Kemudian menuju parkiran akan dikenai biaya Rp.3.000 per motor dengan tiket masuk lokasi sebesar Rp.30.000. Cukup murah kan? Untuk foto-foto di dalam gratis kok, tapi ya itu ANTRI.

Seperti nama tempatnya, Lost World Castle emang beneran “World” yang “Lost”. Mengapa menuju tempat sebagus ini sangat jauh dari tengah kota? Andai letaknya di tengah kota pasti bakalan lebih ramai kali yak. Namanya juga The Lost World, jadi ya harus “Lost” dari kota.


~MissAnt~



6 Pelajaran Penting di Tahun 2018




Udah menjelang akhir tahun aja neh? Perasaan baru kemarin Awal tahun, eeee tau-tau udah 2018 aja. 2018 udah mau berakhir dan kamu masih sendi.....*MendadakSinyalIlang.

Okay baiklah. Mau masih sendiri atau punya gandengan, yang terpenting adalah apa yang kamu dapatkan sepanjang 2018. Jangan bilang kamu nggak dapet apa-apa di tahun ini. Nggak papa belum dapet jodoh asal kamu “dapet sesuatu”  yang bisa mengubah hidupmu. *ElaaaahDaaahCurhat

Setiap orang pasti punya plan di awal tahun. Pastinya punya donk. Kalau nggak punya berarti kamu hidup hanya sekedar bernafas tanpa punya tujuan. Beda sama orang yang punya plan, pastinya akan lebih semangat dalam mengejar apa yang sudah menjadi incaran kamu.

Semuanya tergantung sama kamu, mau hidup sekedar nebeng bernafas atau punya tujuan yang jelas. Kalau kamu termasuk orang yang punya tujuan di awal tahun, tentu sekarang kamu bisa ambil pelajaran yang sudah kamu dapat maupun plan yang sudah menjadi incaran kamu.

Kalau aku pribadi, lebih suka nulis plan di dreamnote setiap awal tahun dan bakalan di buka menjelang akhir tahun. Kalian masih suka mengandalkan dreamnote buat nulis plan ke depan nggak? Apa Cuma aku doang yang masih nulis beginian? Hah...jadul banget yak.

Meski udah ada notes di smartphone, tapi nulis pakai coretan di kertas itu beda rasanya. Awalnya emang sepele, “ah kenapa harus nulis di coretan kertas. Apa untungnya sih”. Lalu aku penasaran dan nyoba bikin dan hasilnya beda. Beda maksudnya gimana? Pokoknya memudahkanmu dalam mencapai tujuan hidupmu. Kira-kira begitu.

Setiap tahun tentu memberi banyak pelajaran berharga bagi kita. Baik maupun buruk, jadikan itu sebuah pelajaran penting yang bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Elahhh...bijak amant nulisnya. Haha~

Lalu, apa saja yang sudah kamu capai di tahun ini? Dan apa saja pelajaran penting yang sudah aku dapatkan? Jika kamu belum mendapatkan apa yang kamu, jangan berkecil hati. Masih ada waktu buat memperbaiki diri dan fokus dengan apa yang kamu mau. Okay?

Mau tau nggak apa pelajaran penting yang sudah aku dapatkan di tahun 2018 ini? Kalau mau tau, silahkan lanjut baca, kalau nggak mau tau ya kepoin aja deh. Siapa tau terinspirasi. *MulaiSongongDeh

Jadi pelajaran yang aku dapat sepanjang 2018 adalah

1.Lebih sabar dalam menghadapi sesuatu.

Katanya, semakin dewasa kamu maka akan semakin berkurang egomu. Kalau egomu masih suka meledak-ledak, maka kamu belum bisa masuk dalam kategori sabar. Ya memang setiap orang punya masa sendiri-sendiri. Banyaknya usia juga tidak membuat seseorang benar-benar dewasa, apalagi sabar. Hanya orang yang punya ilmu tingkat dewa saja yang mampu mengatasi semuanya dengan sabar.

Yang dimaksud sabar di sini bukan hanya sabar dalam menghadapi masalah, tetapi juga sabar menghadapi sikap orang-orang yang belum bisa sabar. Kita tak pernah tau bagaimana karakter orang lain. Kadang kita sering dihadapkan dengan tingkah orang menyebalkan yang membuat kita lebih sabar dalam menghadapinya. Kalau kamu bisa melalui itu semua, selamat kamu berhak memiliki tingkat kesabaran yang luar biasa. Dan hal itu sudah aku dapatkan. Yeayyyyy.......*JingkrakJingkrak

2.Menjadi orang yang “Bodo amatan”.

Bersikap bodo amatan bukan karena terpengaruh buku yang berjudul, “Sebuah seni untuk bersikap bodo amat” lho ya. Hanya saja buku itu menarik dan cocok dengan apa yang sudah seharusnya dilakukan. Jika dilihat dari judulnya emang sengak sih, tapi setelah baca ternyata tidak begitu. Kalau nggak percaya, coba deh baca. Aku juga pernah review di sini.

Ternyata menjadi orang bodo amat itu menyenangkan. Kamu akan berada dalam masa di mana kamu nggak mau ikut campur dengan urusan orang lain. Hal ini bukan karena kamu egois, tetapi karena kamu tidak mau ribet dengan hal-hal yang sebenarnya nggak penting banget buat diribetin.

Kalau dulu, emang masih ada semacam perasaan nggak enakan. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu bakalan hanya memikirkan apa yang menjadi prioritas kamu saja. Hal-hal yang bikin ribet bakalan kamu tinggalkan. Misalnya saja, saat ada orang yang tidak suka sama kita, ya itu urusan orang itu, bukan urusan kita. Kalau ada yang benci sama kita, ya urusan mereka. Bukan urusan kita, toh yang benci mereka. Haha.....As simple as that, kan?

3.Lebih fokus dengan satu hal.

Dulu memang maunya ini itu ini itu dan akhirnya malah nggak fokus sama sekali. Sekarang lebih milih fokus sama satu hal. Dulu pernah punya prinsip gini, “kalau dia bisa begitu kenapa aku enggak”. Tapi ya memang skill orang beda-beda, nggak perlu terlalu memaksa. Lebih baik fokusin aja sama apa yang bikin kamu bahagia.

Sebenarnya kita sudah dibekali skill yang berbeda-beda.  Meski orang lain bisa begitu, belum tentu kita juga bisa. Begitupun sebaliknya, apa yang sudah kita kuasai, belum tentu orang lain bisa menguasainya. Semua sesuai porsinya.

Yang sebenarnya kita butuhkan adalah fokus terhadap satu hal. Itu aja susah. Tapi percayalah, suatu saat kamu akan menemukan satu hal yang bikin kamu fokus bahwa itu akan membuatmu jadi orang yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. Yang penting adalah FOKUS.

4.Lebih punya plan yang lebih great.

Meski sekarang punya rencana yang lebih besar, bukan berarti kemarin-kemarin apa yang akan aku capai hanyalah rencana kecil. Bukan, bukan begitu maksudnya. Hanya saja tahun 2018 ini memberi banyak pelajaran yang membuatmu akan semakin mudah dalam mencapi rencana besarmu di tahun depan.

Salah satu cara agar rencana besarmu bisa terwujud dengan lancar adalah dengan menuliskannya kedalam dreamnote. Apa itu dreamnotes? Jadi itu adalah coretan di kertas yang isinya apa yang akan kamu capai sepanjang tahun 2019. Emangnya ngaruh yak? Iyap. Kalau menurutku pribadi itu ngaruh banget. 

Nggak percaya? Coba aja bikin dan buka di akhir tahun, kira-kira apa saja yang sudah kamu capai.

5.Lebih memilih apa yang menjadi prioritas.

Kalau buat aku, tahun baru adalah usia baru. Mengapa? Karena usiku bertambah di awal tahun. Hahaha....itu nggak penting. Yang penting adalah berapa banyak hal besar yang sudah kamu capai dalam hidup. Semakin dewasa, kamu bakalan bisa memilih apa yang menjadi prioritas. Bisa memilih mana yang penting dan mana yang sama sekali nggak penting.

Dulu waktu aku masih tergolong bocah (sekarang juga masih bocah sih), aku lebih sering mementingkan hal yang sebenarnya sama sekali nggak penting dan bukan prioritas, Ya namanya juga anak-anak, kadang hal yang nggak penting dianggap penting dan harus diperjuangkan. Hah,,,,that’s kinds of stupid things.

6.Lebih peduli dengan kesehatan.

Kesehatan itu mahal harganya. Yap, hal itu benar kalau kamu sudah merasakan sakit. Semakin lama kamu baklaan sadar kalau sakit kepala itu nggak enak. Semakin lama kamu akan sadar kalau meriang itu ngga enak.Kamu bakalan sadar kalau sakit perut itu nggak enak. Makanya jaga kesehatan.

Bayangkan saja kalau sakit, kamu nggak bisa ngetik ini itu, nggak bisa jalan-jalan ke sana ke mari. Pokonya nggak enak banget. Dan tahun  2018 membuatku sadar kalau aku nggak boleh sakit. Nanti kalau aku sakit, yang nyakitin kamu siapa. #Elaaahdaah....

Menjaga kesehatan tidaklah sulit karna yang paling mudah kamu lakukan hanyalah perbanyak minum air putih. Sayangnya minum air putih saja orang kadang males, gimana mau sehat cobak?

Itulah beberapa pelajaran penting yang aku dapatkan di 2018. Ingat ya, hanya beberapa. Ada hal lain yang masih banyak yang tidak perlu disebutkan sepeti tentang cinta. Elah dah. Aku lama banget nggak bahas cinta-cintaan nih. Tar deh kapan-kapan.

Kalau kalian, apa saja pelajaran penting sepanjang 2018?

~MissAnt~

Popular Posts