Senin, 04 Desember 2017

Yang Selalu Menjadi Penyemangat


Bicara soal penyemangat, kira-kira apa yang selalu membuatmu semangat setiap hari? Pastinya beda-beda dong. Bagi saya,  semangat bisa datang dari secangkir kopi. Ya, sesederhana itu. Pilihan kopi sekarang ini juga sangat banyak. Pokoknya jangan sampai salah memilih kopi. Kalau saya, pilihan kopi yang paling mantap ya cuma kapal api, pas dengan slogannya yang “jelas lebih enak”.




Sebagai orang yang duduk berjam-jam di depan leptop, rasanya ada yang kurang kalau belum menikmati secangkir kopi. Hal ini juga mengingatkan saya pada almarhum ayah saya. Saat masih duduk dibangku SD, ayah selalu menikmati secangkir kopi pagi di teras rumah. Dan kopi itu adalah kopi kapal api. Kemasannya masih sama sampai sekarang.


Yang selalu ada dalam ingatan saya adalah, saat sedang memakai sepatu untuk pergi ke sekolah, saya melihat ayah sangat menikmati secangkir kopi hangat yang masih berasap. Dari jauh saya penasaran dan bergumam dalam hati, “Minuman jenis apa sih yang membuat ayah sangat menikmatinya?”. Sambil membaca koran, ia sesekali menyeruput kopi yang masih mengepul tersebut.


Dan sekarang rasa penasaran saya terjawab.  Rupanya aroma kopi kapal api memang beda. Cocok dengan slogannya, jelas lebih enak yang ternyata benar. Saya nggak nyangka, pertama kali saya menikmati secangkir kopi kapal api, terlintas moment ketika ayah menyeruput secangkir kopi di teras rumah sambil membaca koran. Meski hal itu sudah beberapa tahun lalu, namun secangkir kopi ternyata mampu menjadi pengingat atas kenangan masa kecil yang paling saya rindukan.
  

Sejak saat itu, saya jatuh cinta sama kopi kapal api. Apalagi profesi saya yang mengharuskan saya berada di depan leptop selama berjam-jam, tentu saya butuh “teman” agar lebih semangat dalam menjalani aktivitas. Ya, saya memilih kopi kapal api sebagai “teman terbaik” sekaligus penyemangat saya. Tak hanya aromanya yang semakin memudahkan saya menemukan ide-ide baru, tetapi juga rasanya yang pas dan aman bagi lambung.


Awalnya, saya memilih kopi kapal api sachet tanpa gula. Dengan memilih kopi bubuk tanpa gula, saya bisa menambahkan gula sesuai selera saya. Tapi lama-lama kurang praktis hingga akhirnya saya beralih ke kopi kapal api special mix kemasan sachet yang sudah ada gulanya. Selain takarannya pas, kopi kapal api sachet plus gula juga praktis dibawa kemana-mana.


Rasa pahit dan manis dalam secangkir kopi kapal api special mix memang pas untuk menemani kerja maupun sekedar bercengkrama dengan teman. Kopi juga sering menemani saya ketika membaca buku. Setiap orang pasti memerlukan ketenangan saat menikmati bacaan yang mereka sukai. Dan salah satu caranya adalah dengan ditemani secangkir kopi seperti yang biasa saya lakukan.


Bagi saya, kopi tak hanya sekedar minuman tetapi juga untuk masker wajah. Saya pernah membaca suatu artikel tentang manfaat masker kopi untuk wajah. Dan saya juga mencobanya karna cukup mudah untuk dilakukan. Tentunya dengan ampas kopi kapal api yang tersisa. Caranya, ambil ampas kopi dan usapkan pada seluruh wajah, kecuali seputar mata dan bibir. Diamkan hingga kering selama 10 menit. Kemudian bilas hingga bersih.


Kopi tak hanya berperan sebagai minuman yang nikmat tapi juga untuk perawatan wajah yang dapat menghilangkan komedo maupun jerawat. Ampas kopi juga bermanfaat untuk mencerahkan wajah serta membuat wajah senantiasa kencang. Daripada ampas kopi tidak terpakai, makanya saya pakai untuk masker kopi. Kopinya saya minum, ampasnya untuk masker. Praktis kan? Hal ini karna tekstur kopi kapal api special mix yang kental sehingga mudah menempel saat dipakai untuk masker.


Setiap orang tentu punya cerita tersendiri saat menikmati secangkir kopi. Bagi saya, kopi kapal api memiliki kualitas 3in1, yaitu sebagai pengingat kenangan, penyemangat dan perawatan wajah. Begitulah cara saya menikmati secangkir kopi kapal api, karna selalu ada cerita dibalik nikmatnya kopi. #KapalApiPunyaCerita


0 komentar:

Popular Posts