Minggu, 14 Februari 2016

Aku memanggilnya “an annoying man”



Suatu pagi dipinggir wastafel, muka seorang pesuruhpun terlihat ingin memberontak. Matanya merah darah dengan raut muka yang amat sangat sengak.
Entah kenapa aku kepikiran hal ini. Tapi makna pesuruh disini bukanlah orang yang mudah disuruh atau “manutan”. Awalnya sih ngga terlalu menanggapi hal hal sepele, tapi lama lama pikiranku jadi kemana mana, ngga bisa diem gitu aja. Sepertinya aku tau kenapa orang itu menjadi pesuruh yang hanya sekedar pesuruh.
Awalnya aku ngga tau sebenarnya apa posisi yang tepat untuk that annoying man. Tukang parkir? Sepertinya bukan. Penjaga? Apalagi itu, ngga cocok juga. Bos???? No….mungkin akan lebih angkuh jka seseorang memanggilnya bos. Yap. Entah apa posisinya, yang jelas dia hanya duduk sambil mainan hape dengan muka yang sengak. Petamanya sih aku masih bisa ramah walaupun mukanya sengak, ya..gimana ya, jaga image aja sih kalau aku, soalnya ditempat itu aku juga mencari uang untuk kebutuhan sehari hari, wajar donk kalau aku berusaha baik kesemua orang. Termasuk sama that annoying man yang mukanya ngga enak banget buat dipandang. Kenapa aku sampai menyebutnya an annoying man? Aku nggak akan memulai kalau orang itu ngga cari masalah. Hal ini ternyata bukan aku saja yang mengalaminya. Jadi ceritanya begini. . .
An annoying man adalah seorang penjaga, ngga tau deh penjaga atau tukang parkir. Oiya, aku ngga merendahkan soal posisi ataupun status sosial. Sebelum adanya kejadian kecil ini, sikapku ke dia juga biasa biasa aja kok. Mencoba baik malah, apa salahnya berbuat baik kalau kita memang sama sama cari duit.
            Pada suatu pagi yang agak mendung, saat itu kantor masih sepi, mungkin sang penjaga masih terlelap, padahal saat itu sudah jam 8 pagi. Apakah pantas seorang penjaga kantor jam segitu masih terlelap, semalem habis poskamling ya pak? “tanyaku lirih”. Kemudian saat teman lain datang dan buru buru ingin menyelesaikan pekerjaannya, ia menggedor gedor pintu supaya sang penjaga segera membukakan pintunya. Dan apa yang terjadi? Dari kejauhan pintu aku hanya terbengong bengong, dengan mata yang masih merah darah, ia mengamuk dan berkata kepada temanku, “Ini jam berapa sih, masih pagi begini kok sudah dating, ngga tau apa kalau kantor buka jam 9”. Karena merasa mengganggu sang penjaga, temanku akhirnya minta maaf, tapi dia hanya cuek saja. Dari situ ak hanya bisa geleng geleng. Kalau dipikir pikir, tugas dia adalah semcam penjaga, tugasnya juga membukakan pintu kepada siapapun yang sudah datang. Tapi nyatanya, raut mukanya terlihat tidak ikhlas.
            Tak hanya itu saja, suatu pagi saat aku membuang sisa air dari Tupperware ku di kamar mandi, tiba tiba dia nongol dan bilang, “Air nya jangan dibuang, kan sayang banget, jangan buang buang air”. Hmmm….langsung aku bilang aja, “lah..ini kana k ambil air galonnya ngga banyak, aku juga mengira ngira pas ngambil, soalnya Cuma buat nggojagi saja”. Dari dulu kan bukanya gitu, nyuci botol harus higienis, pakai air mentah dulu baru pakai air. Dianya komennya enak banget, tapi aku sig masih sabar ya. Namanya orang. Ada ada aja cobaan kesabarnya. Sudahlah, biarkan saja.
            Dikemudian hari, saat pagi pagi nyampai ruangan, dua orang teman sedang bercakap cakap, setelah aku simak ternyata tentang si penjaga, katanya memang banyak sih yang sering diomelin sama dia, entah soal parkir motor ngga bener, soal dating kepagian dan dianya belum bangun, soal ini lah, soal itu lah. Hmmm…..dari situ aku jadi berfikir kalau dia memang wataknya ngga baik. Mingkin lebih cenderung ke “belagu” dan sok ngatur ngatur orang. Lain cerita lagi nih, ini bukan mengada ngada loh, tapi tulisan ini memang beneran kumpulan bagaimana cara dia bersikap pada orang lain. Ya mungkin kebetulan saja banyak orang yang pernah diperlakukan tidak baik oleh orang itu. Suatu siang yang sedang hujan, salah satu temanku ingin  keluar kantor karena ada ngajar setiap seminggu sekali, dia sedang hamil muda, ngga mungkin kan bisa mengeluarkan motornya yang dalam posisi terjepit, kemudian ia minta tolong kepada sang penjaga, apa yang dia lakukan? Dia hanya memanndang seolah ngga mau menolong Karena waktu itu cuaca sedang hujan, seolah ia tak mau menolong, temanku sih sudah tau wataknya, kemudian dia ngga jadi minta tolong dan akhirnya naik keruangan dan meminta tolong salah satu teman laki laki untuk membantu mengeluarkan motor. Semenjak itu temanku cerita dan kapok ngga mau lagi bertegur sapa dengannya. Eee lha kok kejadian ini berulang sampai aku yang jadi korban omelan. Jadi pas pagi pagi aku buang sisa minum dari botol Tupperware, airnya ngga banyak kok, Cuma dikit, aku memang suka menyisakan minum dibotol tapi hanyan sedikit, ini emang aku pakai paginya buat menggojaki kok. Tiba tiba ngga ada angin ngga ada hujan, sang penjaga dengan raut muka sengak dan kaget dan matanya yang merah seakan kaget dengan langkah kakiku yang akan menuju ke wastafel, menatapku dengan penuh benci dan bilang, “Kalau pakai air jangan dibuang buang donk, sayang banget buang buang air, jangan boros”. Dengan muka jengkel dan kaget, aku langsung saja menjawab, “Yang buang buang air tu siapa? Ini kan sisa kemarin yang ngga banyak, lagian ini Cuma buat nggojaki kok”. Duh..yang bikin jengkel adalah, susah ya ngejelasin sama orang yang ngga pernah tau cara mencuci botol yang benar. Smanjak kejadian itu aku jadi ngga suka sama attitude nya, sama sekali ngga baik ternyata. An annoying man cocok banget buat julukannya.
            Dari hal itu ak jadi berfikir, aku berkata begini ngga ada maksud merendahkan seseorang. Sungguh, ngga ada maksud buat merendahkan. Hanya saja begini lho menurut pemikiranku, Dia hanya seorang pesuruh saja sudah belagu begitu, gimana kalau dia jadi bos besar ya? Kira kira attitude nya bakalan seperti apa. Salah seorang teman juga berpendapat begini, kalau seseorang semakin minta maaf ke dia, maka dia akan merasa sok sok an dan merasa “wah..” begitu. Ternyata bener, semakin seseorang terlihat ngga enakan atau merasa sungkan sama dia, jadi dia bisa semakin sombong. Yaelah bro..mungkin begitu kira kira orang yang termasuk Less educated, Ouch….,maaf ya bukan bermaksud meremehkan. Tapi kalau dia punya otak, maka dia tidak akan bersikap seperti itu. Seharusnya dia berdikap rendah hati dan sadar diri, jangan berlagak seperti Bos. Diluar sana masih banyak kok, orang yang seperti that annoying man yang hatinya baik, suka menolong, pokoknya baik banget, beda jauh sama profesi seperti an annoying man di tempat kerjaku. Lantas kenapa masih mempekerjakan an annoying man yang pemalas dan sepertinya hanya ingin duduk duduk dan mainan  hape saja. Sedangkan ngga mau berkorban sedikit untuk menolong karyawan yang ngga bisa mengeluarkan motor, bisanya hanya ngomel dan berlagak seperti Bos. Hellooowwww…who the hell are you man!!! Diluar sana masih banyak orang yang berprofesi layaknya an annoying man, tapi mereka ramah, rendah hati, karena apa, mungkin mereka terpelajar dan attitude nya juga bagus. Ya aku salut saja sama tukang parkir, atau pesuruh yang punya attitude baik, jadinya malah sungkan kalau attitude nya bagus. Nah,,,kalau an annoying man itu, ngga perlu deh di sungkanin, sejak kejadian itu, aku jadi ngga respect sama dia, dia yang memulai yaudah, aku juga bisa kok. Lagipula ngapain kita berd=sikap baik sama orang yang tidak bersikap baik sama kita? Buang buang waktu saja.

Minggu, 31 Januari 2016

Thank God, its 28. #ThankYouJanuary


My name is L i m j a. 05January.
January 2016. waaa....cepet banget waktunya. Ngga kerasa, kemarin masih 2015. Bisa cepet gitu ya waktunya, naik apaan sih #loh. . .
Sukaaaaa banget sama bulan januari. Bulan mbrojolnya aku kedunia, tepatnya 05 januari tahunnya ngga usah aja ya, masi muda banget kok aku ini :))
Katanya umur ngga menentukan kedewasaan seseorang, tapi tetep aja Getting old. #syedih. Tak perlu sedih terlihat tua, sedihlah saat kamu mgga ada perubahan dalam setiap tahun. Iya  itu yang paling penting. Klo nulis kayak gini berasa bijak banget, padahal. . .#ah sudahlah.
Tahun kemarin,  2015 banyak sekali pelajaran yang aku dapat, mulai dari A sampai Z, eh. .meskipun belum semuanya ding, paling nggak ak dapat pelajaran berharga, seperti apa pelajaran itu, udah aku tulis disini juga kok.
Ngga kerasa awal tahun ini umurku udah nambah lagi. umur umur yang harusnya udah sukses  tapi aku masih merangkak, ngga papa Ta, semua butuh proses, ngga semua orang prosesnya sama kok. Yang jelas, ak selalu bersyukur, selalu ada rejeki yang bisa membuatku seperti sekarang, bersyukur untuk selalu semangat, bersyukur karna aku ngga mudah patah semangat. Ooohh God, thank you for give me the strongest heart. Hati yang kuat dan selalu tegar, walaupun kadang sulit, tapi selalu indah pada waktunya.
Daaaaan, berharap bgt january 2017 mendatang aku sudah ada pendamping. hahaaaaa that's I want, God. Send me one of the best, the most responsibilies, the most faithfull man. Mintanya ngga ribet banget kan ya, minta yang setia dan sayang, yang lain belakangan #duh. ♥♥
Hari ini the last day in my lovely month, January. Aku ingin kedepannya lebih baik lagi. Btw, kenapa namaku ngga ada januari nya yaa...hmm....bagus kok, besok klo punya anak mau dikasih nama bulan lahirnya juga ah...lucu kayanya.
Well, banyak sekali yang ak minta sama Tuhan setiap hari, bahkan setiap detik, setiap bertambah umur, pokoknya setiap waktu.
Dear, January, thank you so much. I dunno why, I just want to say a million thank you. Then, I will waiting, ak selalu menunggu keajaiban keajaiban ditiap bertambahnya umurku.
And also, my next January 2017, jika memang aku masih sehat, ak akan minta banyak permintaan lagi. hahaaaa.....gitu amat mintanya Ta.
Thank God it's 28, me in January 05.
Dont worry about your age. You are still cute. (*¯︶¯*)♥♥♥♥♥

Jumat, 29 Januari 2016

Hal yang akan kamu dengar dari orang orang saat kamu sudah waktunya menikah tapi masih saja “sendiri”



Namanya juga manusia, pastilah memiliki banyak pertanyaan yang kadang menbuatmu merasa tidak nyaman. Mulai dari pertanyaan, kapan lulus? Udah kerja di mana sekarang? Sampai pertanyaan kapan nikah? Nah,,,kalau udah sampai kepertanyaan soal nikah pastinya banyak yang nyinyir kan ? apalagi umur kamu sudah tergolong dewasa dalam berumah tangga dan ternyata kamu masih sendiri alias jomblo. Nah..gimana perasaanmu kalau kamu dalam posisi seperti ini mbo? #eh..
Buat kamu kamu yang sedang dalam posisi semacam ini, jangan khawatir lah mblo. Yakin saja, Tuhan sedang bingung memilihkan pendamping hidup yang pas buat kamu. Walaupun kamu menyikapinya dengan sabar, pastinya ada dong orag sekitar yang nyinyir dan membuatmu emosi pingin nimpuk. Iya kan ?? ngaku aja deh !! dan pertanyaan pertanyaan konyol itu adalah sebagai berikut, #CatetYess!!
  1. Pertanyaan dari emak.
“Nak, kapan kamu nikah? Emak sudah kepingin punya cucu nih? Pacar kamu orang mana sih? EKamu sebenarnya punya pacar ngga? Kamu kan sudah berumur? Tunggu apalagi nak? Emak sudah kepingin ngadain acara buat mantu nih”.
Namanya juga seorang Ibu, kadang ada rasa khawatir yang muncul kenapa anak gadisnya masih jomblo, sudah berumur dan belum menikah. Belum lagi kalau ibuk ibuk pas kondangan, pasti lah ada ibik ibuk yang duduk disebelah nanyain, “kamu kapan mantu alias punya gawe Jenk? Nanti cateringnya sama aku aja ya? Tak kasih diskon wes”. Ya gitu deh obrolan ibuk ibuk kalau lagi kondangan.
  1. Pertanyaan dari Tante, Om, dan sepupu yang lain.
“Wah…udah kerja udah berumur, kapan nih mau nyusul nikahnya? Apa kamu nggak pingin punya anak selucu ini. Nunggu apalagi sih kamu itu, buruan nikah keburu tua”
Lah..siapa juga yang ngga kepingin nikah, kadang memang banyak pertanyaan yang membuat kita merasa tersudut. Iya terlalu sudut caramuuu….#MalahNyanyi. Tapi tanggepin aja dengan santai, walaupun kaang juga sewot banget. Hihihi…
  1. Pertanyaan dari temen temen SMA.
“Eh..kamu masih belum nikah aja sih, buruan donk nikah. Tunggu apa lagi sih, kamu ngga kepingin punya anak ya”, Nih anakku aja udah mau delapan dan kamu masih belum menikah”
“Ooh..belum punya calon ya? Kamu pasti pilih pilih. Mbok jangan pilih pilih, tar malah ngga dapet dapet lho, Keburu tua, Emang kriteria cowok kamu yang kayak gimana sih? Kebanyakan pilihan sih kamu, lagian nunggu apalagi sih? Mbok ndang nikah”

Nah..kira kira begitu deh kalau temen SMA udah berkometar, panjang lebar dan bermutu, kadang malah membuat kita semakin terpojok dengan salah satu pernyataan, “kamu orangnya pilih pilih sih”. Duh..emang susah ya ngomong sama mereka, mereka mah, abis SMA trus nikah, apa mereka ngga berfikir kalau ngga semua orang lulus SMA trus nikah. Kadang memang kita harus bisa menjawab dengan bijak tentang pernyataan orang orang yang pengertiannya kurang. Saba raja deh, cobaan dalam berteman.

  1. Tetangga “sotoy”
“Eh si A itu kok udah lulus, udah kerja, tapi kok ngga nikah nikah ya? Keburu tua lho. Ngga usah pilih pilih gitu deh ya kalau nyari jodoh.”
Bahkan saat ketemu dijalan atau ketemu pas ngobrol bentar aja, bakalan gini, . .
“Kamu kapan nyusul? Si itu aja udah gendong anak, masak kamu belom? Nunggu apa lagi sih”
Emang sih, tetangga memang pedes banget kalau udah nyangkut soal hal hal begituan. Entah maunya apa, atau mungkin kalau kita pas nikah, mereka bakalan nyumbang banyak banget gitu.

Entah apa maksudnya, yang jelas saat kita dalam kondisi seperti itu, jangan mudah emosi. Semakin kamu emosi mereka justru akan mengeluarkan pertanyaan yang lebih konyol lagi. Ya memang yang paling nyinyir adalah tetangga dan teman teman SMA. Tapi santai aja, mereka Cuma bawel aja kok, toh tar kalau dah nikah, merekan juga ngga bakalan ngasih hadiah rumah. Pertanyaan dari orang orang nyinyir memang ngga ada habisnya. So….Stay cool.


Kamis, 28 Januari 2016

Tipe tipe orang nge-love di Instagram



Namanya juga temenan di IG, bagus ngga bagus harus ngelove donk ??

   Seberapa sering kamu nge  "Love" yang ada di Instagram. Entah kenapa pingin aja sih ngebahas tentang hal itu. Yang jadi pertanyaan adalah, kenapa di IG ngga ada tombol dislike seperti yang ada pada akun youtube gitu? Eh..tapi facebook juga ngga ada tombol dislike gitu ding ya? Kebanyakan sih like semua. Nah..trus gimana dong kalau kita ngga suka sama postingan seseorang disuatu sosial media. Tapi kayaknya belum ada ding ya, kalau ngga ada palingan ya dibiarin aja. Yang kebanyakan ada kan ngelove nya.

    Jadi begini, ada orang yang saling temenan. Hallah namanya apa ya? anggap aja temenan yang nyasar disosmed yang masuk dalam kategori alay. Kalau disebutin kayak gitu kepanjangan ya? Sungguh awal ulisan yang ngga penting banget ini. Kasian yang baca donk. . .

    Eh...jadi gini, serius ah. Ada orang berteman dan mereka juga saling temenan di sosmed yang namanya instagram. Tapi kalau aku pribadi menilai sih agak aneh. Ada orang orang yang suka posting posting unyu unyu di IG gitu. Nah..kemudian ngga telihat bagus bagus amat, tapi yang ngelove banyak, eee...ngga taunya temen temennya doang. #laaahhh. . . .

    Jadi niatnya mau nulis tentang ciri ciri orang yang suka ngelove di IG. Kadang orang yang suka ngelove di IG memang ngga punya alasan jelas, kenapa harus ngelove poto itu.

1. Ngelove karena temen deket

Ini sungguh alasan yang ngga enakan sama temen. "Secara dia temen deket guwe, kan rasanya gimana gitu kalau guwe ngga ngelike postingan dia" Halaaaaaa....
jadi niat ngelove karena alasan temen deket ya? walaupun ngga bagus juga tetep di love. hahahaaa #Pliss

walaupun rada aneh, tapi hal ini paling sering dilakukan oleh orang orang, terutama yang temenan lewat. Kalau memang postingannya jelek mah di love juga, karena apa cobak? karena menjaga pertemanan. #Laaahhhh. . . . ngga segitunya kalik. Bedain dong mana yang  beneran bagus sama yang "the power of teman"


2. Ngelove karena ngefans

Kalau yang ini memang dia ngefans banget sama kamu. Entah itu asal ngelike karena secret admirer atau hal lain. Yang jelas apapun yang kamu posting, menurut dia bagus, kemudian dilove. Yee....berani ngelove postingannya tapi ngga berani ngelove orangnya langsung. #NahLoh. . .

hal ini juga berlaku kalau ngefans sama seleb, pasti dia bakalan ngelove setiap poto terbarunya. Namanya juga ngefans.

3. Ngelove karena beneran bagus. 

Nah..orang tipe kayak gini adalah tipe tipe yang ngga tajut kalau IG nya ngga di love sama temen. Lah orang postingan jelek, dia juga ngga bakalan ngelove, kalau bagus menurut dia ya bakalan dia love. Ini adalah tipe tipe orang jujur yang IG nya kadang ngga banyak love nya. hihihi...ngga papa deh, yang penting jujur, dari pada ngelove tapi hanya sekedar, "the power of teman" sama biar di love balik.


Nah...begitulah kira kira tipe tipe orang yang ngelove di IG. Kamu masuk kategori apa nih. . .

~MissAnt~

Senin, 25 Januari 2016

Nano nano dalam hidup

Setiap orang memang punya masalah yang beda beda. Ada yang terlihat sepele tapi dibesar besarkan, ada juga yang punya masalah besar tapi malah cuek bebek. Semua memang tergantung bagaimana kita menyikapinya. Seperti banyak pepatah atau hanya tulisan belaka yang mengatakan "hidup ibarat naik roler coster, ada yang menjerit,ada yang kalem aja". Ya memang benar, semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Yang sepele sih banyak, misalnya "aku kok gendutan, pingin kurus", apakah ngga berfikir, di luar sana banyak orang yang ngga bisa makan, yang kelaparan, mereka kurus, mereka kurang gizi. Tapi ya gimana lagi. Kita ngga perlu menilai orang lain juga sih, walaupun terkadang pingin banget bilang,"woooiii bersyukur donk". Tapi apalah ya, namanya juga manusia.
Ada beberapa orang yang mungkin saja belum sadar kalau sebenarnya Tuhan itu adil. Ada orang yang bercukupan hidupnya, tapi mereka merasa tidak bahagia. Disisi lain, ada orang yang hidupnya bahagia,walaupun secara materi ia kekurangan. Hal seperti ini memang banyak dijumpai dan ini menunjukan kalau Tuhan membagi kebahagiaan sama rata walaupun dengan cara yang berbeda.
Apapun itu, kita harus yakin, Tuhan tak pernah pilih kasih, DIA adil dan penyayang. Ada saatnya kita jatuh, tapi diwaktu lain kita bisa berdiri perlahan dan kemudian berlari. Segalanya sudah digariskan, tugas kita hanyalah menjalaninya. Hidup bahagia tak harus punya banyak uang dan hal mahal lainnya. Bagi sebagian orang menilai, kalau hidup enak itu punya banyak uang. *KadangAkuMikirSepertiItuJuga. (*¯︶¯*). Tapi ternyata hal sederhana bisa bikin kita hepi. Hidup bahagia itu pilihan. Kamu sendiri yang menentukan.

Apakah benar benar cerdas atau hanya sekedar "nebeng" nama Universitas ???




    Kadang sering banget bertanya tanya kenapa sih anak lulusan dari sono (U**)  tuh kok kayaknya ngehitz banget. Sampaia sampai banyak artikel yang menyebutkan kalau anak lulusan sono pasti bakalan jadi mantu idaman.

 Jujur yee..nulis kayak gini bukannya iri atau apa kek karna bukan lulusan sana. Ngga gitu kok, cuma pingin tau aja, alasannya apa kok ngehitz banget sama mantu idaman, Pekerja idaman, pendamping idaman atau apalah, pokoknya sesuatu yang diidam idamkan. Terus lulusan yang bukan dari sono noh...itu bukan idaman siapapun gitu ya?

    Namanya juga manusia, ada yang pamernya setengah mati pas tau ada sepupu, kekasih atau apalah yang ada hubungannya dengan dia bisa masuk kampus populer itu. Kalau ada yang nanya, "oooh...kuliah di jogja ya, pasti di U**???" kebanyakan yang didengar sih itu itu mulu, cape' juga ngedengernya. hahahaha....emang ngga ada yang lain kah ? Jogja banyak kampus lho ya. 

Ngga cuma kampus idaman mertua itu. Hihihi...paahal bukan lulusan sono juga banyak yang mengidam idamkan. Kadang seseorang dibutakan oleh sekedar nama universitas belaka. Pokoknya mah yang penting kuliah di sono, tar juga keren, ngga peduli beneran cerdas atau hanya sekedar nebeng semata. Ada yang masuk sono karena prestasi, bagus sih, berarti dia beneran cerdas, ngga cuma kepingin nebeng doang. 

Ada juga yang pakai duit, iya pakai duit, secara anak orang kaya, bebas mau bayar berapapun juga masuk, nah...yang kayak gini nih yang disebut gengsi. Yang penting mah fulus, biar bisa masuk deretan mantu idaman gitu. Hihihi...duh aku bukannya suuzon deh.

    Pada dasarnya kuliah dimana mana itu sama aja, yang penting kita tau ilmunya. Gitu aja sih. Ada kalanya lulusan dai universitas yang ngga terkenal masih sering diangap sebelah mata lantaran bukan berasal dari universitas ternama dan bukan calon idaman. Hasyeeekkkk!!!idaman atau nggaknya itu hanya urusan hati. Ada yang bukan dari universitas favorit. Tapi dia selalu menjadi idaman. Menjadi seorang yang diidam idamkan bukan berarti dia harus istimewa dan berasal dari universitas ternama. Hanya hati yang dapat menilai apakah seseorang layak menjadi seseorang yang diidam idamkan atau enggak. 

#Tsaaahhhh kok malah jadi baper.

    Kembali lagi ke topik utama. #hallah. Ya begitulah, kadang orang lulusan sono noh masih banyak yang menganggap sebelah mata dengan lulusan lain. Mungkin dia menganggap kalau dia yang paling cerdas karena merasa lulusan situ, kalau memang beneran cerdas sih syukur lah ya. 

Tapi biasanya orang cerdas ngga pernah pamer didepan umum dan merendahkan orang lain. Kalau yang pamer kecerdasan didepan umum biasanya ngga beneran cerdas dan hanya nebeng universitas saja. Karena semakin cersas seseorang, ia akan semakin rendah hati dan menghargai yang lainnya. hehe....Jadi begitu. 

Toh nasib kita juga bukan dari mana kita lulus, tapi nasib sudah ada yang mengatur. Jadi walaupun mendapat julukan sebagai lulusan idaman mertua atau idaman siapapun, bukan berarti nasig kamu juga idaman. Hihihihiii...Tuhan tidak menilai dari situ kok.


Senin, 04 Januari 2016

Bad and the best thing in 2015

Selamat tahun baru 2016!!!!!!

Telat kali ya. Ngga papa deh dari pada telat banget. Ngga nyangka ya, udah setahun ngga

nulis blog. *lebay. Walaupun 2015 sudah berlalu, tapi banyak yang berkesan sekaligus

menjengkelkan. Aku pingin nulis dua hal berbeda yang aku alami di 2015. Ternyata sabar itu

memang buahnya manis banget.


Mungkin bosan dengan isi blog yang hanya menceritakan tentang penghianatan seorang

teman. Jujur nih ya...aku aja nulis tentang teman yang berhianat aja udah bosan banget. Tapi

ya mau gimana lagi. Kirain kemaren setelah nemuin teman penghianat ngga bakalan nemuin

lagi. Ee...ternyata nemuin lagi pas. Entah apa yang ada dipikiran mereka. kadang kesel juga

sih, kenapa harus seperti itu. Ternyata bener, antara lawan sama kawan beda tipis dan hampir

ngga keliatan. Yang kamu anggap baik kadang malah menusukmu dan sebaliknya. Manis

banget kalau ngomong, sampai sampai ngga bisa ngebedain apakah dia baik atau bermuka

dua. Yang aku kira baik ternyata brengsek banget. Iya, teman yang kita anggap baik ternyata

brengsek. Bahkan ada juga yang mudah terhasut. Bahkan saat ngga tau apa apa saja mudah

sekali tiba tiba menjauh karena satu ucapan penjilat. Keren banget ya. Salut sama seorang

penjilat. Itu memang semacem keahlian atau gimana sih. Kok pinter banget menghasut orang.

Dan anehnya lagi, yang dihasut juga percaya sama hasutan sang penjilat. Keren nih orang.

dapet ilmu dari mana coba?? Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa orang yang dihasut mudah

banget terhasut?? Entah ngga ada otaknya atau bagaimana. Kesel juga sih, merasa jadi orang

bego saat yang lain terkena hasutan sang penjilat. Iya, disana aku merasa kayak orang bego.

Merasa dikambing hitamkan. Sumpah, kadang hati malas untuk memaafkan. Sakit banget

rasanya saat seorang teman terhasut dan lebih percaya sama hasutan sang penjilat. tapi

setelah keluar dari sono noh. I think I dont want to mention the company. hingga saat ini aku

lebih memilih untuk melupakan mereka. Iya melupakan, walaupun aku bukan orang yang

setega itu, tapi setelah aku pikir pikir buat apa kita terus mempertahankan seorang teman yang

percaya sama hasutan dan bermuka dua. Kenapa pura pura ngga tau. kenapa harus pura pura

ngga tau. Entahlah, mereka nyadar atau tidak kalau mereka sedang dihasut. Mungkin hatinya

tertutup oleh hasutan sang penjilat. Okay fine. It's over. Aku sudah memilih jalan ku sendiri,

untuk melupakan teman seperti itu, walaupun mereka pernah menolongku, aku ngga akan lupa

tentang pertolongan itu, tapi saat mereka terhasut, rasanya tak ingin kenal mereka, tak ingin

mengingat wajah mereka. Cukuplah menjadi masa lalu yang harus haus dibasmi dan

dilupakan. Walaupun prinsip hidupku, aku ngga pernah lupa yang namanya teman, tapi untuk

mereka para penjilat dan mudah sekali terkena hasutan, it is better if I forgot them all. Goodbye

my fake friends. I hope you all very happy with yout life as a fakkkk!!! Thank you for

everything. Thank you for has been knew you all. Ya memang tak mudah melupakan seorang

penjilat. Tapi buat apa memendam rasa benci, lebih aku melupakan segalanya. Masalalu yang

harus dikubur dan dibakar.


Then, I have a very nice stories that i wanna tell to you all, my friend in my blog.

hahahaha..padahal ngga punya teman diblog. Ngga papalah ya. After I left in that place. It

little bit shocked me. Why??? yap Im jobless. How do yu feel if you dont have money?? at

that time, I hv no money. Iyalah yam, secara aku jobless. Mau dapet pemasukan dari mana?

Tapi aku selalu bersyukur sama Tuhan. Menjelang akhir taun I found my passion. Yeah...I feel

like I found my passion. Ngga nyangka banget. Mungkin kalau diceritakan ngga cukup dua

bulan. *lebay. Iya, singkatnya aja ya. I found my passion in this place and I dont care about

the next. Saat kamu menemukan passion dalam hidup, mungkin kamu tidak akan memikirkan

bagaimana kedepannya. Yang kamu pikirkan adalah, kamu menikmatin hari ini. Yeah...that waht

I feel right now. Mungkin ini adalah hadiah atas apa yang aku alami before Im in this place.

Percaya deh...Saat seseorang meremehkanmu, merendahkanmu, dan bahkan ingin

mejatuhkanmu, saat itulah Tuhan sedang berfikir suatu saat akan memberikan hadiah yang

kamu sendiri ngga bakal menduganya saat Tuhan memberimu lebih. Saat aku merasa

menemukan passion, rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata kata. Just say, Thank God, Im

happy with this.


Nah..itulah dua hal yang mengesankan di 2015. Sangat berbanding terbalik. Dari situ aku

percaya quote ini, "There is no rainbow before the hard rain". Intinya sabar aja, karena Tuhan

ngga akan diam saja saat kamu jatuh.







Selasa, 01 Desember 2015

Kapan Nikah ? Kok belum Nikah? Pasti pilih pilih ya? What kind of (fuck) question that I dont want to heard.

Sudah lama ngga nulis Blog. Bukan karena ngga ada waktu, tapi ya emang belum ada waktu buat nge-post-in. hahaha....sama aja kali Ta. oke baiklah. Mumpung lagi selo banget. Ni pingin corat coret aja sih. Tentang apa ? banyak banget sebenere. tapi ya liat tar deh, sampai mana nulisnya. hahaha...suka tiba tiba keputus dijalan nulisnya.

Pingin nulis tentang "kepo berlebih". eh...tapi bukan yang beneran lho. Cuma nyinggung nyinggung dikit. Sebenarnya apa sih yang ada diotak orang orang yang selalu kepingin tau urusan orang? Dalam hidup memang kita harus saling tolong menolong. Saling menghagai satu sama lain. Tapi kadang heran deh. kadang orang cenderung berlebihan dalah "peduli". Udah dikasih tanda petik berarti ada yang aneh. Iyaaaa aneh pakai banget. 

kenapa ya orang kalau udah menikah itu kok kayaknya wah banget? hihihi...iya emang iya sih, Hidup nantinya akan berpasang pasangan. cuma waktunya saja belum tepat, jadi masih belum ada pasangan. Tapi selalu ada kata nyinyir yang bikin tepinga jadi ngga enak. Misalnya begini, Dalam pernikahan seorang teman, kadang kita upload di sosial media. Ya...Zaman sekarang kan dikit dikit upload lah ya, biar eksis. hahaha...Lucu!! 

Tapi kadang ada aja orang yang pakai  mikir (padahal juga punya otak) asal komen, "kamu kapan nikah" pernyataan seperti itu kadang bisa bikin kedekatan seorang teman menjadi jauh hanya karena pertanyaan sepele. Kadang aku jadi mikir, yang nanya kayak gitu trus efeknya apa di kamu ? langsung merasa bangga gitu ya? wah...sayang banget ya, Intensitas kadar bangganya cuma segitu aja ya? bangga cuma bisa mngejatuhin temen dengan pertanyaan memojokkan. hihihi...kadang lucu aja. 

Sudah berapa kali aku ngalamin hal macam gitu. Dengan adanya semacam ini kan yang dulu temen jadinya malah renggang. kalau hanya memojokkan dengn pertanyaan semacam itu sih, aku juga bisa, tapi....jangan deh, kasian, bukannya ngga mau bales, tapi cuma mikir aja lah nanti perasaan dia bakal kayak gimana. 

kalau aku aja dipojokin dengan pertanyaan semacam itu rasanya udah ngga karuan, Nah...apalagi kalau aku mojokin perasaan seseorang dengan pertanyaan yang hampir mirip. hahahaaaa......munafik itu namanya. Cukup didiemin aja lah ya, kalau perlu senyumin ajah. Anggap aja orang itu punya banyak waktu buat care sama kita. #Aseeekkk.

Namanya jodoh nggak ada yang tau kapan datengnya. Kalau teman se-Gank kamu udah pada merit dan kamu masih sendiri, Mungkin kamu akan galau. Iya kan ? ngaku!! Secara ya, yang dulu main sama kita, yang jalan bareng sama kita, tiba tiba sudah berpasangan dan kita masih sendiri. Tapi ya sabar aja deh, tunggu aja, mungkin Tuhan sedang menyiapkan seseorang yang terbaik buat kamu, yang menurut Tuhan cocok buat mendampingi orang rempong kayak kamu. hahahahah. 

Sebenarnya seiring berjalannya waktu, kita kadang bisa lah ya, melupakan sejenak kenapa kita masih sendiri. Tapi kadang apes aja, ketemu teman lama di sosmed kemudian nanya, "eh udah nikah belum?, kok belum nikah? pasti pilih pilih ya" hahahaha...what the fuck kind of question that I dont want to heard. 

Kalau sekedar bertanya mah, anak kecil aja juga bisa, bahkan orang gila saja juga bisa lho bertanya, walaupun dengan pertanyaan yang ngga masuk akal sekalipun, Tapi yang membedakan pertanyaan adalah pikiran dan bagaimana efeknya buat orang tersebut. orang gila mah kalau tanya ngga mikirin dong apakah pertanyaan itu efeknya enak buat perasaan orang. 

Gimana perasaannya setelah ditanya. kalau orang berakal pasti tau, gimana kalau mau tanya ke seseorang dan apa dampaknya. Ya memang ORANG BERAKAL sama NGGA BERAKAL memang beda, tapi hanya sedikit yang bisa membedakannya. Jadi gitu...Nah kok ini jadi nulis serius sih. hahahaha...kadang hidup memang harus sedikit serius. 

Tapi dikit aja seriusnya, jangan banyak serius. Itu aja sih yang pingin aku tulis sejak dulu banget. Pertanyaan harus disertai dengan logika. kalau ngga pakai logika, siap siap aja kalau nanti suatu saat kamu bakal ditanyain hal yang bikin kamu tambah nyesek. hahahahhahaha...






Popular Posts