Jumat, 02 Juni 2017

5 Jenis PHP

Ada yang pernah di-PHP-in? Pemberi harapan palsu hingga saat ini masih breedar dan meresahkan masyarakat sekitarnya. Pemberi harapan palsu ternyata bukan tentang cinta saja lho. Ternyata ada jenis lain yang kadang banyak orang yang nggak sadar. Harapan palsu tak hanya menyakitkan tapi juga bikin kesel banget. Gimana enggak? Kalau udah merasa harapannya palsu, seolah kita nggak bisa berbuat apa-apa lagi karena emang nggak berhak. Kira-kira apa aja sih, jenis-jenis PHP yang kadang orang nggak sadar telah mengalaminya.

Jenis-jenis PHP

1.PHP Cinta.
Nah...kalau yang ini udah populer banget. Sering banget dialami sama anak-anak yang masih labil. Sebenarnya bukan di PHP in sih, Cuma berharap terlalu lebih jadinya ngerasa di PHP in. Bukankah begitu? Jangan labil soal cinta lah. Kalau jodoh nggak kemana kok. #Ceileee...

2.PHP Kontrak Kerja.
Kadang emang kesel kalau kerja di suatu tempat tapi nggak tau ada perpanjangan kontrak atau enggak. Kalau yang punya kerjaan sampingan mah enak, kontrak habis nggak masalah. Makanya biar ngga di PHP-in banget sama yang namanya kerja kontrak, mendingan mulai sekarang kerja sambil berkarya. Buat jaga-jaga.

3.PHP Seorang Freelancer / Parttimer / Pekerja paruh waktu.
Walau hanya seorang pekerja paruh waktu, kadang malah disepelekan. Kenapa? Karena kerjaan yang masuk ternyata nggak rutin (yaiyalah namanya pekerja paruh waktu). Tapi kasian juga kalau hasil uangnya Cuma dari kerjaan parttime, kalau kerjaan tak kunjung datang justru malah bikin kantong bolong. Kalau mau nyari kerjaan lain takutnya kerjaan datang. Kalau Cuma nungguin dikirim kerjaan ya nggak tau datangnya kapan. Pehape banget kan?

4.PHP Makanan.
Sekarang ini tempat makan udah banyak banget. Apalagi banyak menu-menu yang semakin menarik untuk dicicipi. Tapi saking penasarannya, kita kadang nggak mikir bagaiamana rasa makanan. Pokoknya asal pesan makanan yang namanya unyu dan dipoto keliatan bagus. Dan, setelah pesanan datang, ternyata rasanya &^%$#*()_)((( gitu deh. Sadar nggak kalau di PHP sama gambar makanan yang keliatan menggiurkan doang?

5.PHP Pertemanan.
Emang ada juga ya? PHP pertemanan? Ada dong. Hanya saja kita seringkali nggak sadar pas mengalaminya. Kita seringkali menganggap teman yang deket banget dengan kita adalah teman paling baik. Tapi nyatanya, mereka bakalan ninggalin juga. Makanya kalau nggak mau terkena PHP, jangan terlalu menganggap semua yang baik sama kita benar-benar baik. Catet ya catet. Demi menghindari PHP pertemanan.


Yang namanya tukang PHP emang ngeselin ya. Entah yang bener yang mana, Kita yang ke-Ge-er-an atau mereka yang emang beneran ngasih harapan abal-abal alias palsu. Hmm...entahlah. Ada jenis PHP lainnya nggak? Selain yang disebutkan diatas. 

6 Tipe Pengguna Sosmed


Sosial media sekarang seakan menjadi kebutuhan wajib yang digunakan sebagai ajang “pamer”. Yah..orang bebas posting apapun yang mereka mau disosmed. Orang boleh posting makanan, baju, uang, tempat yang mereka kunjungi atau apapun itu. Mau posting apa aja bebas pokoknya. Adapun jenis-jenis pengguna sosmed yang biasa kita temui, antara lain,

1.Asal posting.
Tipe orang asal posting emang sering banget kita temui. Kenapa? Mungkin karena mereka tidak pandai untuk membuat kata-kata. Semenarik apapun foto yang diposting, kalau nggak ada caption nya rasanya ada yang kurang deh. It’s just my opinion aja lho ya. Kalau emang sukanya posting tanpa caption sih nggak masalah.

2.Posting selfie setiap saat.
Posting selfie nggak ada salahnya sih. Tapi kalau semuanya diisi dengan selfie dengan wajah yang deket banget sama kemera rasanya menganggu banget. Iya sih cantik, ganteng, tapi kalau keterusan posting selfie jarak deket jadinya malah aneh bikin ilfeel.

3.Posting dengan caption menarik.
Postingan akan terlihat lebih bagus jika disertai dengan caption yang menarik. Kalau postingan model begini, mau muncul berkali-kali juga ngga bikin bosen.

4.Posting makanan enak.
Entah punya alasan apa orang-orang gemar sekali foto makanan yang kemudian diposting ke sosmed (termasuk Saya J ). Yah..mungkin buat mengabadikan aja sih, soalnya jarang-jarang makan ditempat itu.

5.Posting duit gajian.
Mungkin setelahnya, itu duit buat bayar utang atau gimana kali ya. Musti dipoto dulu buat kenang-kenangan. Mungkin alasannya seperti itu.

6.Posting foto-foto liburan.
Ini penting juga. Asaaaaal, jangan lupa ngasih caption ya. Selain bisa buat rekomendasi, foto akan terlihat lebih menarik.

Kira-kira seperti apa lagi jenis orang yang hobi posting di sosmed? Tambahin lagi ya kalau nemu?





Rabu, 31 Mei 2017

Perbedaan Antara Sombong, Cuek, dan Jutek


 
Sumber gambar : Google


Kadang ketiga kata tersebut memang seringkali disalahartikan. Yang sebenarnya cuek, justru dibilang sombong. Yang sebenarnya jutek, seringkali dikira cuek. Salah kaprah kayak gitu kalau dibiarkan terlalu lama bisa fatal. Supaya tidak menimbuklan kesalahpahaman, berikut Saya jelaskan perbedaannya. Tapi ini hanya berdasarkan kesoktauan sedikit pengetahuan Saya. Soalnya heran aja sih, beberapa orang masih salah kaprah soal hal ini.

Sombong

Pada dasarnya orang bersikap sombong baisanya merasa kalau dia punya segalanya. Tapi bukan berarti orang sombong itu selalu cuek. Nggak juga sih. Banyak kok, orang sombong yang ramah banget. Catet ya, orang sombong tidak selalu cuek. Mereka cenderung malah menyombongkan diri dengan sikap yang lemah lembut. Catet ya....

Cuek

Cuek tak hanya dilakukan oleh orang sombong. Bahkan orang yang hidup serba kekurangan saja bisa saja cuek. Cuek tidak selalu identik dengan sombong. Hanya saja, orang yang cuek emang bawaan dari sono. Jadi nggak ada hubungannya kalau orang cuek itu sombong. Banyak juga kok, yang awalnya cuek, setelah kenal jadi ilang kesan cueknya. Makanya bedakin eh bedain yaaa.

Jutek

Lain lagi dengan Jutek. Jutek itu biasanya langsung dari keliatan dari raut wajah seseorang. Tapi orang jutek belum tentu sombong maupun cuek. Kadang orang terlihat jutek, tapi sebenarnya ia enak diajak ngobrol. Ada juga orang jutek yang care banget sama teman-teman nya.


E tapi ada juga orang yang cuek, sombong dan jutek. Kadang emang kita bisa nemuin sifat orang dengan “paket komplit” seperti itu. Tapi inget ya, ketiganya memiliki makna yang berbeda. So...jangan hanya melihat dari satu sisi saja. 

Cara Mengatur Waktu Selama Puasa Ramadhan (Khusus Freelancer)

Bagi para pemburu kerja paruh waktu alias Freelance alias Partimer, bulan Ramadhan tak harus dipakai buat malas-malasan dong. Walau beberapa orang menganggap pengangguran, tapi biarkan saja. Toh...kita yang usaha dan kita yang dapet duit. Ya kan?

Okay baiklah. Puasa Ramadhan tentunya menjadi waktu yang spesial. Khususnya bagi umat muslim. Bagi pekerja kantoran, ini tentunya nggak masalah karena tetap bekerja seperti biasa. Tapi gimana dengan pengangguran Freelancer? Gimana cara bagi waktunya? Jadi gini, enaknya menjadi seorang Freelancer memang bisa mengerjakan pekerjaan dimana saja, mau nggak mandi juga monggo, mau ngerjain sambil tiduran juga it’s okay lah. 

Nah...buat kamu-kamu supaya bisa manage waktu dengan baik, berikut tips-tipsnya,

Bangun jam 03.00

Sholat tahajud juga masih masuk kategori waktu terbaik lho. Bagi sebagian orang, mengerjakan sholat tahajud saat bulan Ramadhan menjadi kewajiban tersendiri. Banyak do’a minta jodoh bagi yang masih single.

Jam 03.30

Makan sahur. Usahakan makanan yang mengandung banyak karbohidrat supaya puasa lebih bersemangat. Minum air putih yang banyak biar nggak kekurangan cairan. Sambil menunggu waktu imsyak, gunakan waktu sebaik mungkin.

Jam 04.30

Sholat subuh. Walapun waktu sholat shubuh di setiap daerah berbeda-beda, tapi berhubung tinggalnya di Jawa, jadi waktu Adzan subuhnya jam 04.30.
Oiya, usahakan setelah sholat subuh jangan tidur lagi ya. Kamu bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu dan lain-lain. Mumpung masih semangat gitu.

Jam 06.30

Kalau kamu seusai subuh langsung mengerjakan pekerjaan rumah, dijamin jam setengah 7 atau jam 7-nan pekerjaan rumah selesai. Semakin pagi kamu mengerjakan pekerjaan rumah, maka lebih cepat untuk kamu free kerjaan rumah.

Jam 07.30

Saatnya kamu mandi dan nongrong didepan leptop. Mulai kerjakan pekerjaan yang kamu dapat. Yah namanya juga Freelancer, kalau lagi ada kerjaan ya ada, kalau enggak ada kerjaan yang searching kerjaan lain. Pastikan kamu punya koneksi internet ya. Biar nggak “ngelangut”.

Jam 12.00

Istirahat. Yess!! Emangnya pekerja kantoran aja yang bisa istirahat jam 12 siang. Freelancer juga donk. Asal bisa bagi waktu, everything gonna be okay. Istirahat pas puasa bulan puasa pastinya Cuma sholat zuhur. Nggak mungkin juga mau makan siang kan? Jangan lupa kumur-kumurnya lho. Jangan sampai kumur 3 kali keluarnya 2 kali, atau malah keluar sekali. Jangan ya. Pokoknya jangan.

Jam 13.00

Kamu bisa lanjut didepan leptop nyari-nyari side job (kalau emang belum ada kerjaan lagi ) atau nonton film yang ada dileptop. Atau kamu bisa milih buat tidur bentar, nggak papa tidur bentar. Tapi jangan kelamaan ya, tar yang ada malah badan lemes.

Jam 14.00

Setelah istirahat kurang lebih 1 jam, pastinya bada terasa seger banget. Yukk..balik lagi ke leptop. Cari-cari info lagi. Pokonya jangan males ya. Jadi Freelancer musti tekun.

Jam 15.00

Sholat Ashar. Setelah itu, kamu bisa bantu-bantu Emak buat nyiapin buka puasa. Kalau Kamu anak kost, coba deh keluar ngabuburit sambil nyari makan buat buka. Lumayan bisa nyegerin mata. Jangan mandangin leptop mulu ah.

Jam 17.00

Siap-siap mandi buat nunggu adzan Magrib. Kalau badan udah bersih kan enak. Tinggal duduk manis sambil nunggu buka.

Jam 17.30

Dan, yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Buka puasa paling mantab emang diawali teh manis (Waktu adzan magrib tiap Kota beda-beda lho, kalau daerah Jawa, rata-rata jam segitu ). Setelah sruput teh manis, sholat magrib sekalian ya. Makannya setelah sholat aja, atau terserah enaknya gimana.

Jam 18.50

Persiapan buat sholat tarawih. Kalau kamu lagi males ke masjid. Taraweh di rumah juga nggak papa kok. Sesekali aja tapi. Setelah itu, sempatkan baca Al-quran. Sempatkanlah walau hanya satu ayat. #Ceile...Mendadak sok bijak.

Jam 20.30

Mari-mari merapat ke leptop lagi. Pokoknya selalu ada aja kesibukan kalau ada leptop. Ini sangat membantu kamu-kamu yang nyari side job mengandalkan leptop.

Jam 22.00 atau lebih. . . .

Waktunya tidur biar nggak kesiangan sahurnya. Atau kalau kamu terbiasa tidur larut malam, lanjutkan aktifitasmu didepan leptop Nak. Tapi jangan malem-malem lho.


Well, begitulah cara manage waktu buat para Freelancer. Kalau bisa bagi waktu dengan baik, tentu semua akan lancar. Yang penting usaha.

Senin, 29 Mei 2017

Suka Duka Menjadi Freelancer

Sumber Gambar: Pexel


Bagi beberapa orang, Freelancer selalu identik dengan kerjaan yang paling enak. Paling enak? Sebenarnya nggak juga. 

Bahkan setiap profesi yang kita jalani selalu ada plus minusnya.Disatu sisi, orang beranggapan bahwa menjadi pekerja paruh waktu atau Freelancer merupakan pekerjaan yang menyenangkan karena tidak begitu terikat oleh waktu. 

Tapi disisi lain orang masih memandang rendah seorang pekerja paruh waktu. Pekerja paruh waktu masih dianggap belum benar-benar sebuah profesi, lebih tepatnya masih seorang pengangguran.

Okay, kalau gitu mending baca tulisan berikut tentang suka duka menjadi pekerja paruh waktu. Yuk...ah....

Kelebihan menjadi Freelancer

1. Tidak terikat waktu

Meski kamu tidak terikat oleh jadwal seperti jam Kantor, tapi jika tidak bisa menghandle dengan baik, kamu bakalan “keteteran” juga. Maka dari itu, kamu perlu management waktu yang baik sebelum memutuskan menjadi freelancer.

2. Bisa dikerjakan dimana saja

Hal yang paling disukai oleh kebanyakan Freelancer adalah bisa mengerjakan pekerjaan dimana saja, termasuk di kafe (paling nggak modal duit buat beli minuman doang, minimal kopi).

3. Tidak ada target tertentu

Berprofesi sebagai freelancer tidak akan membuatmu diburu deadline. Kamu bebas mau mengerjakan berapa banyak. Semua bisa kamu atur sendiri.

4. Bisa ngambil lebih dari 1 job

Enaknya jadi freelancer ya gini nih. Kamu bebas ngambil job yang sesuai sama passion kamu. Asal kamu bisa ngatur waktu, kamu bisa ngambil banyak job. Seru kan?

Tapi dibalik kelebihan menjadi Freelancer, kamu pastinya akan mengalami hal sedikit mengecewakan. 

Duka seorang Freekancer

1. Kerjaan datang tidak menentu

Buat kamu yang nggak punya tanggungan apa-apa, menjadi Freelancer masih oke-oke aja. Tapi untuk orang yang punya tanggungan, sebut saja “tulang punggung”, maka ini jadi masalah besar. 

Soalnya kerjaan dateng suka nggak tentu. Kalau pas ada ya ada, kalau nggak ada ya nggak ada. Jadi nggak bisa diandalkan banget.

2. Tidak punya banyak teman

Berhubung kerjanya nggak stay di Kantor, jadinya kamu nggak punya temen kantor. Mau nggak mau hanya berhubungan lewat sosmed.

3. Terkadang merupakan profesi yang tidak diakui

:Kamu kerjanya apa sih?
:Aku Freelancer gitu, pekerja paruh waktu.
:Jadi bukan pekerja tetap ya. Itu mah semacem pengangguran.

Emang sih seorang Freelancer seringkali denger kata-kata kayak gitu. Walau sedikit sakit hati, tapi setidaknya penghasilan yang didapat Halal tuh. Nggak korupsi #Eh...

4.Modal sendiri.

Berhubung Freelancer merupakan pekerja lepas yang nggak harus ke kantor. Maka kamu harus modal sendiri. Misalnya kamera, leptop, dan lain-lain.

Nah...itulah beberapa plus minus menjadi Freelancer. Beberapa emang menyukainya dan tidak sedikit yang memandang sebelah mata.  But, it’s okay lah. Bagaimana menurutmu?

6 Ujian Kedewasaan


 “Anak-anak----------Alay------------Dewasa”

Segala sesuatunya emang  membutuhkan proses. Termasuk juga saat menuju masa kedewasaan. Rasanya seperti ada yang kurang kalau seseorang belum mengalami masa “alay”. Kalaupun ada banyak, tapi itu wajar kok. Nanti suatu saat kalau sudah Dewasa, mereka bakal malu banget ngeliat tingkahnya waktu masih alay. Serius deh. Dan, kalau sudah Dewasa, kamu bakalan rindu banget sama masa-masa ke-alay-an mu yang ternyata juga bikin diri sendiri ilfeel.

Well, saat kamu sudah benar-benar Dewasa, kamu bakal nerima ujian. Bukan ujian sekolah maupun ujian skripsi. Yang pasti ini bakalan lebih sulit dari keduanya. Lalu bagaimana seseorang bisa dikatakan Dewasa? Yaitu ketika mereka mampu melewati ujian berikut ini.

Beberapa Ujian Kedewasaan

1.Punya temen munafik dan bisa memaafkan kesalahannya.

Pernah nggak punya temen munafik? PERNAH. Ya emang nyebelin banget. Tapi nggak selamanya kamu harus jengkel sama orang-orang yang pernah nusuk kamu dari belakang. Kalau dibilang jahat ya emang jahat banget. Tapi akan ada masanya kamu melupakan kesalahannya dan menganggap, “Yang sudah sudah ya sudahlah”. E buset kek lagunya Ayu ting-ting. Pokoknya gitu deh. Kamu dalam sekejap bisa melupakan segalanya. Just Forgivie and Forget them. It’s simple.

2.Mengatasi masalah tanpa mengumbar di Sosmed.

Anak alay emang doyan ngumbar masalahnya ke sosmed. Berasa penting banget kali ya. Kakinya kena knalpot aja di upload ke sosmed. Yah...namanya juga belum Dewasa. Beda sama orang yang udah Dewasa. Mereka justru malu kalau masalahnya diumbar. Bagi orang-orang Dewasa, mengumbar masalah di Sosmed hanya akan membuat orang lain bertepuk tangan atas penderitaannya. So...tunjukin kalau kamu kuat. Walaupun sedang jatuh.

3.Tidak menggubris omongan orang.

Namanya juga orang rempong. Kita yang jalanin tapi mereka yang sibuk ngurusin. Jangan ambil pusing dengan omongan orang yang selalu menjatuhkan. It’s okay lah. Kamu makan nggak minta mereka. Anggap aja Anjing menggonggong. Karna semakin kamu menaggapi, maka mereka akan lebih sering menggonggong.

4.Bersikap baik pada semua orang.

Dalam hidup memang tidak selamanya orang yang kita anggap baik juga benar-benar baik sama kita. Semakin kamu Dewasa, kamu akan tau bahwa kita nggak perlu mendapatkan hal yang sama dari apa yang telah kita perbuat ke orang lain. Saat seseorang sangat menyebalkan saat kita ajak bicara, maka kitab tidak boleh memperlakukan hal ini kepada orang lain. Karna kita tau, dicuekin itu sakit.

5.Bisa menerima saat berada dititik paling rendah.

Nasib tiap-tiap manusia tidak selalu sama. Kadang berada pada titik tertinggi. Dan ada saatnya juga berada pada titik paling rendah. Berada pada titik paling tinggi akan mengajarkan pada kita bagaimana cara bersyukur. Sedangkan saat kita berada dititik paling rendah mengajarkan pada kita untuk selalu bersabar. Jangan merasa paling menderita saat berada di titik paling rendah, karna Tuhan selalu punya cara untuk menaikkan lagi.

6.Bisa menerima kelebihan orang lain.

Menerima kelebihan orang lain bukan berarti kita kalah. Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihannya masing-masih. Kamu juga pasti punya kelebihan yang luar biasa. Hanya saja kamu belum sadar apa kelebihanmu. Jangan iri melihat kelebihan orang lain. Karna kamu juga memilikinya.


Gimana? Gimana? Kira-kira bisa nggak mengikuti ujian kedewasaan seperti diatas. Bagi beberapa orang memang sangat mudah. Namun sebagian orang juiga marasa sulit. Tapi semua itu pilihan. Dewasa pun juga tidak tergantung dengan usia. Yang sudah “berumur” tapi masih kekanak-kananan juga banyak. Nah....kalau kamu sudah bisa melewati ujian dengan baik, maka kamu layak menjadi lebih dewasa. 

Rabu, 24 Mei 2017

8 Tanda Berakhirnya masa alay menuju kedewasaan


Tak dipungkiri, semua orang pasti pernah mengalami masa-masa alay. Meski banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya alay, tetap saja ini akan "gentayangan" dalam diri mereka. Kadang memang kita tidak sadar dengan tingkah ke-alay-an kita hingga merugikan orang sekitar. 

Bagaimana tidak, coba saja buka status-status sosmed atau poto jaman dulu. Beberapa mungkin sangat memalukan dan membuat kita bertanya dalam  hati, "Kenapa dulu Aku bisa bikin status kayak gini? kenapa Aku dulu se-alay ini? kenapa dan kenapa". Nyesel? Iya banget. kalau masa alay punya semacam "rem cakram" pasti akan lebih memilih untuk tidak mempostingnya. 

Okay, katanya sebelum dewasa, kita akan memasukin masa-masa alay terlebih dahulu. Bahkan kita sendiri tidak sadar kalau saat itu kita sedang dalam masa alay. Tapi nggak papa sih, namanya juga masih labil. Nanti lama-kelamaan sifat alay itu akan tergantikan oleh kedewasaan. Alay memang tidak mengenal umur. Bukankah umur itu hanyalah sebatas angka saja. Tapi perilakulah yang mencerminkan tanda kedewasaan seseorang. 

Nah...kalau kamu sudah memiliki sifat seperti ini, selamaaaatttt!!!! Itu tandanya kamu akan meninggalkan masa ke-alay-an mu dan siap menuju gerbang kedewasaan. #HallahNgomongApaSih

1.Kamu mulai bisa membedakan mana teman yang pantas diperjuangkan dan mana yang hanya "musiman". 

Percayalah, tidak semua orang yang hadir dalam hidup kamu itu tulus berteman sama kamu dan akan selalu ada. Ya...walau masih ada palingan cuma sekitar 15% lah.

2.Kamu merasa malu nulis status yang mengumbar masalah pribadi.

Tiap orang pasti punya masalah. So....it's okay lah. Kamu nggak harus mempostingnya ke dunia maya supaya orang tau. Karna hal sepeti itu hanya dilakukan oleh para alayers saja. 

3.Kamu sudah jarang share berita tentang sang idola.

Semua emang akan sadar pada waktunya. Dulu pas zaman alay emang hobi banget posting apa aja yang ada hubungannya sama sang idola. Tapi sekarang rasanya udah nggak pantes.

4.Lebih bijak dalam memahami hidup.
Dulu emang nggak begitu mikir banget tentang masalah yang dialami. Yah...namanya juga alay. Mana sempet mikir hal kayak gitu. Yang ada hanya menganggap semua itu sepele. Tapi saat kamu udah dewasa, secara nggak sadar kamu bisa lebih bijak dalam mengatasinya.

5.Lebih Mentingin Keluarga. Family is Everything.

Karna yang selalu ada untuk kita saat jatuh hanyalah keluarga. Nggak ada temen yang mau sama kita saat sedang jatuh. Kebanyakan pada kabur dan nunggu kamu ada diatas lagi. Emang bener kata keluarga cemara, "Harta yang paling berharga adalah keluarga".

6.Udah nggak peduli lagi sama yang namanya kekinian.

Kalau ngeliat sosmed dan mereka posting hal-hal masa kini, tapi bagimu itu sudah nggak penting. Ada masanya kamu posting hal yang lagi trend saat kamu masih labil. Tapi lama kelamaan juga sadar diri kok. 

7.Cenderung Lebih Cuek Dengan Omongan Orang.

Namanya manusia pasti ada saja sis buruknya. Dan pastinya kita pernah ngrasain yang "dikit-dikit diomongin". Ya emang capek sih, pas masih labil kadang lebih milih buat ngebales. Tapi nantinya kamu akan sadar bahwa itu cuma buang-buang tenaga doang. 

8.Kamu sudah memaafkan kesalahan temen-temen yang menyakitimu.

Tiap orang pasti punya masalah sama temen-temen dimasa lalu. Kalau Aku pribadi sebenarnya nggak ngerasa punya musuh. Tapi kadang temen seenaknya saja "nusuk" kita dari belakang. Sekarang Aku bakalan ngelupain hal itu. Dear Friends, I forgive you. So....I will forget you. Thanks for all that bad moment. Bye....

Kira-kira kayak gitu lah, tanda seseorang mengakhiri masa k-alay-an nya. Kira-kira ada lagi nggak ya? kalau ada tambahin sendiri yaaa~





~Misa_Ant~

Senin, 22 Mei 2017

Menunggu atau Menjemput Jodoh?




“Jodoh Nggak Bakal Dateng Kalau Nggak Dijemput”

Sekilas memang terdengar aneh. Kebetulah kata-kata ini Aku dapet setelah nonton film “Koala Kumal” karya Raditya Dika. Kalau dibilang ngefans sama Raditya Dika, ya emang suka banget. Dari film dan bukunya selalu ada moral value yang dapat diambil. Salah satunya “Koala Kumal”. E..tapi ini bukan tentang binatang Koala lho. 

Menurutku, Radit emang cerdas ngambil dari sisi hewan buat jadi perumpamaan, seperti kambing jantan, manusia setengah salmon, cinta brontosaurus hingga marmut merah jambu. Ah...ini Aku jadi bingung, mau nulis tentang buku-buku Raditya Dika atau nulis perkara jodoh. Ceilee....ngomongin jodoh. 

Ya kadang kita musti mikirin  siapa yang bakal jadi temen hidup kita nantinya. Bagi beberapa orang, jodoh emang masih misteri. Iya...misteri....serem banget...nggak tau kapan datengnya. Walau udah banyak pertanyaan “Kapan Kawin” tiap hari taun.

Pas pertama nonton, udah tertarik sama kata-kata yang kurang lebih seperti ini, “Kalau patah hati sampai nangis, berarti itu bukan cinta yang tulus, karna cinta yang tulus itu patah hatinya justru hanya diam saja”. Intinya gitu lah. Dari situ udah bisa ditebak. Kalau emang kita sayang sama seseorang dan berakhir, kita tidak perlu larut dalam keputusasaan. 

Seolah paling sakit hati sedunia. Seolah enggan membuka hati. Enggan membuka hati biasanya identik dengan susah move on. Kadang emang kita terlalu sakit hati banget karena ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya, tapi salah besar kalau kita membenci orangnya. 

Ya emang benar sih, saat hubungan berakhir, yang kita benci adalah orangnya, bukan perpisahannnya. Karena yang salah adalah perpisahannya.

Orang yang sudah lama sendiri atau single, biasanya selalu dikait-kaitkan dengan susah move on, susah pindah kelain hati, udah tau dia udah bahagia sama yang lain, kitanya masih aja sendiri. Omongan orang emang macem-macem, tanpa tau apa yang sebenarnya ada dihati.  

Saat orang belum menemukan pasangan yang cocok, bukan berarti ia pilih-pilih. Ketika ia masih asyik sendiri, bukan berarti juga ia nggak ada niat buat menikah. Siapa sih yang nggak kepingin nikah? Bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan? 

Yang paling penting bagaimana kita menyikapinya. Emang banyak yang bilang sih, kalau jodoh itu dijemput, bukan hanya ditunggu. Jodoh emang sudah diatur Tuhan, tapi kalau kita nggak berusaha membuka hati, tentu juga akan sulit bukan?

Tapi yang nggak tau juga sih, “Jodoh harus dijemput dan nggak Cuma ditunggu” ini berlaku untuk cowok-cowok doang atau cewek juga. Serba salah salah emang jadi cewek, minta kepastian dikira terburu-buru, nggak ada kepastian juga nyesek juga. 

Eh tapi ini tergantung cowoknya sih, banyak juga cowok yang peka yang tidak mau membiarkan hubungan terlalu lama. Karena intinya Cuma satu, keseriusan. Ah...elah deh...(sok) bijak banget kata-katanya. Lagipula (menurut survey entah siapa) hubungan yang terlalu lama juga tidak menjamin ke hubungan yang lebih serius, buktinya Raisa sama Babang Hamish baru beberapa hubungan menjalin hubungan saja udah berani melangkah ke jenjang yang lebih serius. 

Dan ini karena Babang Hamish yang keren abis, nggak mau berlama-lama pacaran karena sudah merasa cocok dan nyaman. Duh.....Beneran Relationship Goal. 


Okay baiklah. Pantes saja ada trending topic #HariPatahHatiNasional. Secara cowok ganteng sama cewek cantik yang nggak terlalu lebay dalam menjalin hubungan. Suka banget pasangan kayak gini.

Jodoh emang udah ada yang ngatur, pacaran sama siapa, ke pelaminan sama siapa. Dan yang harus diingat adalah, jangan pernah menutup hati untuk siapapun. Walaupun kamu pernah kecewa berat soal cinta. Karna jodoh bisa dateng dengan cara apapun, jangan sepelekan pertemuan kecil karena bisa menjadi sangat berarti dalam hidup. Duileee......sok bijak abezzz.



~MissAnt~

Popular Posts