7 Destinasi Wisata yang Ramah untuk Pekerja Remote. Bisa Liburan Sambil Produktif

Sumber Gambar: Pexel

Di era yang bisa bekerja dari mana saja seperti sekarang ini, atau yang lebih populer dengan istilah 'Work From Anywhere' ternyata semakin memudahkan seseorang untuk bekerja sambil liburan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Stasiun di Semarang yang Cocok Buat Traveler

Apalagi tren sekarang ini, mencari uang nggak harus duduk-duduk di kantor berjam-jam, tapi kamu juga bisa memilih sebagai freelancer atau pekerja remote sehingga kamu bisa bekerja dari mana saja, bahkan sambil liburan. Apa nggak seru tuh..

Nah..buat kamu pekerja remote yang ingin tetap liburan meski sedang bekerja, berikut beberapa destinasi wisata yang ramah untuk pekerja remote, jadi kamu bisa sekaligus cari ide segar saat liburan.

Destinasi Wisata yang Ramah untuk Pekerja Remote

1. Canggu, Bali

Kamu pasti nggak asing dengan salah satu kota yang ada di Bali ini. Canggu adalah surga para pekerja remote dari seluruh dunia. Selain itu, internetnya juga kencang sehingga memudahkan kamu untuk produktif tanpa masalah internet lemot. 

Di sini juga banyak cafe, dan coworking space yang menyediakan tempat untuk bekerja dengan suasana yang nyaman banget. 

Selain kerja, kamu juga bisa menikmati sunset di pantai, ikut yoga untuk meredakan stress, atau nyemplung di kolam penginapan setelah meeting dengan klien. 

Lingkungan di sini  sangat ramah dan vibe-nya cocok buat kamu yang  butuh suasana produktif tapi tetap bisa menikmati liburan. 

2. Ubud, Bali

Ada lagi nih, dan masih di Bali, yaitu Ubud. Kalau kamu suka ketenangan, Ubud adalah tempat yang cocok.

Di sini kamu bisa menikmati pemandangan sawah, udara yang sejuk, dan banyak spot yang nyaman buat kerja. 

Kawasan Ubud juga menyediakan banyak penginapan yang menyediakan meja kerja nyaman di kamar, bahkan kadang ada ruang baca kecil buat kamu yang suka membaca.

Pokoknya kawasan Ubud ini sangat cocok buat bekerja remote, di sini suasananya menenangkan sehingga kamu bisa sekaligus mencari inspirasi untuk keperluan pekerjaan atau membuat konten untuk kebutuhan pribadimu.

3. Yogyakarta

Bagi beberapa orang, Yogya memang selalu istimewa, apalagi semenjak banyak coworking space, tentunya banyak pekerja remote yang memutuskan untuk slow living di Jogja, ditambah lagi biaya hidupnya yang masih tergolong terjangkau. 

Kamu bisa menemukan cafe estetik yang nyaman buat WFA. Tempatnya juga tersebar mulai dari berlokasi di tengah kota Yogya hingga di daerah yang dekat dengan tempat wisata, seperti di Kaliurang. 

Setelah selesai Work From Cafe, kamu bisa sekalian ngadem ke wisata sekitar kaliurang atau bisa ke pantai sekalian. Pokoknya cocok banget WFA dari Yogya.

4. Bandung

Selanjutanya, kamu bisa WFA dari Bandung. Kota ini memiliki hawa yang sejuk dan  bikin kerja jadi lebih santai. 

Banyak cafe yang asik untuk laptop-an, terutama di daerah Dago. Kalau kamu merasa penat, kamu bisa naik ke Lembang untuk kabur sebentar menikmati udara gunung. 

Cocok untuk pekerja remote yang butuh suasana kota tapi tetap dekat dengan alam.

5. Lombok

Buat kamu yang mau cari suasana pantai tapi lebih tenang dari Bali, Lombok adalah jawabannya. Banyak penginapan di Lombok yang menyediakan koneksi internet stabil, ruang kerja yang nyaman, dan suasana yang menenangkan. 

Setelah bekerja, kamu bisa keliling pantai menikmati angin pantai, snorkeling, atau sekadar menikmati sunset dari bukit.

6. Labuan Bajo

Sekarang ini, Labuan Bajo semakin ramah untuk pekerja remote. Banyak hotel dan hostel yang sudah menyediakan area kerja dan jaringan internet yang memadai. 

Setelah selesai bekerja, kamu bisa sekalian liburan dan menikmati seafood segar di tepi pelabuhan. Pokokonya di Labuhan Bajo, kamu bisa kerja sambil healing. Dijamin jauh dari stress deh..

7. Malang

Pilihan wisata yang ramah untuk pekerja remote selanjutnya adalah Malang. Kota ini punya banyak cafe yang nyaman buat kerja seharian. 

Udara di sini juga sudah pasti sejuk, suasana kota yang tertata rapi, dan banyak destinasi sekitar seperti Batu yang menawarkan suasana lebih tenang. 

Buat kamu para pekerja remote yang suka dengan suasana kota nan sejuk, Malang jadi pilihan yang tepat.

Sumber Gambar: Pexel

Bekerja secara remote adalah kesempatan untuk membangun hidup yang fleksibel dan menyenangkan.

Buat kamu yang saat ini sudah menjalani sebagai pekerja remote atau freelancer yang ingin bekerja dari mana saja, tentunya destinasi wisata tersebut bisa jadi pilihan terbaikmu untuk tetap produktif sambil menikmati liburan.

Baca Juga: 8 Tips Memilih Hotel untuk Traveling

Tinggal kamu sesuaikan saja dengan kebutuhan, misalya suka pantai, suka gunung, suka kota tenang, atau suka tempat yang ramai.

Kalau kamu berencana ke salah satu destinasi ini, jangan lupa selalu pesan hotel dan tiket pesawat atau kereta melalui  Traveloka. 

Pakai Traveloka tentunya lebih praktis, pilihannya lengkap, dan sering ada promo yang bikin perjalananmu lebih hemat.

Dan yang paling penting, baca terus artikel seputar wisata lainnya hanya di anantafitri.com agar kamu selalu punya inspirasi buat liburan berikutnya.

Read More

7 Tips Mengabadikan Momen Traveling Hanya dengan Kamera Smartphone

Sumber Gambar: Pexel

Traveling itu bukan cuma soal pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, tapi juga soal mengabadikan moment. 

Karena dari moment tersebut, entah berupa foto atau video, akan membuatmu ingat kalau kamu pernah menjelajahi tempat tersebut. 

Nggak punya kamera digital? tenang..kamu bisa mengabadikan moment travelingmu hanya dengan mengggunakan kamera smartphone kok.

Baca Juga: 8 Peralatan yang Wajib dibawa Saat Berwisata Alam

Sekarang ini, kamera smartphone juga makin canggih. Bahkan sudah dilengkapi dengan fitur HDR, mode malam, stabilize, dan fitur canggih lainnya. 

Hal ini tentunya memudahkan kita buat mengabadikan moment liburan yang belum terulang lagi di tempat tersebut, karena setiap moment liburan sangatlah berarti, jadi jangan sampai melewatkan sedikitpun.

Baca Juga: 10 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik

Jangan pernah beranggapan kalau hanya pakai kamera smartphone, hasilnya kurang maksimal. 

Tenang aja, aku bakal kasih kamu tips bagaimana menggunakan kamera smartphone agar foto atau video juga terlihat estetik dan menarik.

Berikut Tips Mengabadikan Momen Traveling Hanya dengan Kamera Smartphone

Sumber Gambar: Pexel

1. Manfaatkan Cahaya Alami Sebaik Mungkin

Cahaya adalah elemen terpenting dalam fotografi, dan smartphone juga sangat bergantung pada cahaya. 

Kalau kamu ingin hasil foto lebih jernih, berwarna natural, dan minim noise, kamu bisa manfaatkan cahaya alami, terutama cahaya pagi atau sore hari. 

Golden hour (sekitar jam 6–7 pagi dan 4–5 sore) bisa bikin foto jadi lebih dramatis dengan warna hangat yang lembut. 

Tapi kalau kamu suka foto yang cerah banget dan nampak langit biru yang jelas, kamu bisa ambil foto di tengah siang sekitar jam 11-13 siang. 

Kalau aku sih suka cahaya siang, jadi biar langit birunya nampak jelas. 

Kalau memotret di dalam ruangan, dekati jendela atau cari sumber cahaya yang stabil. 

Hindari cahaya yang terlalu menyilaukan dari belakang karena bisa membuat objek menjadi siluet tanpa detail. 

Dengan pencahayaan yang tepat, smartphone juga bisa memberikan hasil yang maksimal.

2. Gunakan Mode HDR untuk Foto dengan Kontras Tinggi

Saat traveling, kamu pasti sering banget bertemu dengan kondisi cahaya yang berlebihan, maksudnya langit yang terang banget, tapi objek di depan justru gelap. Pernah ngalamin, kan?

Di sinilah fitur HDR jadi penyelamat. HDR (High Dynamic Range) membantu menyeimbangkan cahaya, sehingga detail awan tetap terlihat dan objek tidak tenggelam dalam bayangan. Hasilnya juga lebih oke.

Gunakan HDR ketika memotret landscape, bangunan tinggi, atau tempat dengan banyak perbedaan cahaya. 

Tapi hindari penggunaan HDR untuk objek yang bergerak cepat seperti kendaraan atau hewan, karena hasilnya bisa blur.

3. Selalu Jaga Kebersihan Lensa Smartphone

Ini mungkin sepele sih, tapi sangat menentukan hasil foto. Smartphone biasanya sering diletakkan di beberapa tempat, masuk tas, atau bahkan kita tanpa sadar menyentuh lensa dengan jari. 

Hasilnya foto jadi blur, buram, dan berkabut padahal kameranya bagus.

Makanya sebelum memotret, biasakan lap lensa dengan kain microfiber atau baju bagian dalam yang bersih. Hanya butuh 2 detik, tapi hasil fotonya bisa lebih bagus lho. 

Banyak foto travel yang gagal sebenarnya bukan karena tekniknya salah, tapi karena lensanya kotor. Haduh..kan sayang banget tuh.. 

4. Gunakan Komposisi Rule of Thirds

Smartphone biasanya punya fitur grid, nah kamu bisa nyalakan itu. Grid akan membantu kamu menyusun komposisi foto yang lebih rapi, estetik, dan enak dilihat. 

Rule of Thirds adalah teknik membagi layar menjadi sembilan kotak, lalu menempatkan objek utama pada garis atau titik pertemuan grid.

Teknik ini bikin foto terlihat lebih seimbang dan profesional. Cocok untuk memotret pemandangan, portrait, objek unik, sampai makanan. 

Daripada menaruh objek tepat di tengah, coba geser sedikit ke kiri atau kanan. Foto kamu akan terasa jauh lebih 'hidup'. Cobain deh..

5. Ambil Foto dari Sudut yang Tidak Terduga

Untuk pengambilan foto menggunakan smartphone, kamu bisa berkreasi. Jangan cuma foto dari eye level atau setinggi mata. Coba eksplorasi sudut-sudut yang lain, misal dari bawah, dari atas, dari samping, atau bahkan mendekat ke objek sampai terlihat teksturnya. 

Traveling itu penuh detail menarik, dan sudut foto yang kreatif bisa membuat cerita perjalananmu terasa lebih maksimal. Jangan hanya asal foto, tapi pastikan juga fotomu punya makna. 

6. Jangan Takut Menggunakan Mode Malam

Smartphone generasi sekarang ini tentunya memiliki mode malam yang sangat powerful. 

Ketika traveling ke kota dengan banyak lampu atau tempat wisata malam hari, mode ini bisa meningkatkan kualitas foto secara signifikan. 

Mode malam dapat memperpanjang exposure sehingga cahaya lebih banyak masuk, menghasilkan foto yang lebih terang dan tajam.

Tapi ingat, jangan banyak bergerak saat memotret menggunakan mode malam. Pegang smartphone dengan stabil atau kamu bisa pakai tripod agar nggak goyang. Semakin stabil, semakin bagus hasilnya.

7. Edit Foto Secukupnya Saja

Editing bukan untuk mengubah foto sepenuhnya, tapi hanya untuk memperkuat suasana yang ingin kamu sampaikan. Untuk edit foto, kamu bisa gunakan aplikasi seperti Snapseed. 

Beberapa hal yang bisa kamu koreksi saat pengeditan yang sederhana adalah, Brightness (kecerahan), Contrast, Saturation, Highlights dan shadows, Sharpness, dan White balance.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula

Hindari editing yang berlebihan seperti langit jadi ungu atau kulit jadi pucat dan terlihat kurang natural. Intinya, editing adalah tetap fokus menjaga tone tetap realistis, tapi lebih hidup.

Sumber Gambar: Pexel

Mengabadikan momen traveling itu bukan soal punya gadget paling mahal, tapi soal bagaimana kamu melihat dunia dan membagikannya lewat foto. 

Dengan teknik yang tepat, kamera smartphone pun bisa menghasilkan foto-foto menakjubkan yang menyimpan cerita perjalananmu dengan indah dan bisa kamu buka lagi suatu hari nanti.

Baca Juga: 7 Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Kalau kamu suka dengan tips seperti ini, jangan lupa untuk selalu baca artikel terbaru di anantafitri.com tempatku berbagi pengalaman seputar tips traveling, rekomendasi wisata, dan lainnya. 

Read More

6 Alasan Mengapa Traveling Bikin Kita Lebih Bahagia

Sumber Gambar: Pexel

Pernah nggak sih kamu  merasa suntuk, capek sama rutinitas, dan berharap bisa kabur sebentar dari semuanya? 

Tapi pas kamu keluar cari angin, entah itu cuma keliling motoran, sekadar naik KRL dalam kota aja tiba-tiba kamu jadi hepi lagi. Sadar nggak sih, kalau kamu tuh sebenarnya butuh traveling.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Stasiun di Semarang yang Cocok Buat Traveler

Dan percaya nggak? ternyata traveling tuh bikin hati kita lebih hepi lho. Tapi bukan berarti kamu harus cari kebahagian dengan traveling. Bukan, bukan itu maksudnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

Sejatinya, kebahagiaan dapat kita temukan dari dalam diri kita, hanya saja dengan traveling bisa menghilangkan rasa penat dalam diri, khususnya kalau kamu terlalu sibuk dengan laptopmu, atau sedang merasa penat dengan pekerjaanmu. 

Berikut Alasan Mengapa Traveling Membuat Kita Lebih Bahagia

Sumber Gambar: Pexel

1. Traveling Mengurangi Stress

Setiap orang tentunya punya cara tersendiri dalam mengelola stres. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan traveling. 

Kalau aku pribadi sih, dengan traveling meski sekadar motoran atau jalan-jalan ke gunung atau ke pantai bisa bikin otak refresh dan mata juga jadi segar karena melihat pemandangan alam.

Nggak perlu jauh-jauh sih, kamu bisa motoran keliling di daerah tempat kamu tinggal. 

Pasti ada hal yang menyenangkan yang bikin kamu hepi kok. Kalau ada dana besar, ya mening liburan ke luar kota sekalian.

2. Memberikan Kita Cara Pandang Baru

Percaya deh, orang yang suka traveling pasti punya cara pandang yang luas dan nggak melihat permasalahan dari satu sisi saja. 

Terlebih kalau kamu traveling ke luar kota yang jauh dari tempat tinggalmu, pasti kamu akan melihat berbagai budaya yang berbeda sehingga membuatmu punya cara pandang baru.

3. Membangun Kenangan yang Tak Tergantikan

Aku tipe orang yang suka beli pengalaman, seperti jalan-jalan, beli buku, ikut kursus online. Pokoknya apapun yang bikin aku terus berkembang. 

Traveling pun juga begitu, nggak hanya bikin makin hepi tapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Misalnya kamu bisa ketemu orang baru saat naik kereta, saat di tempat wisata, atau di jalan. 

Pokoknya ketika traveling, kamu bakal ketemu sama banyak orang random deh..dan hal itulah yang bikin kamu kangen buat selalu traveling lagi dan lagi.

4. Meningkatkan Kreativitas

Khususnya buat blogger, penulis, fotografer, traveling bisa membantu meningkatkan kreativitas. 

Dengan jalan-jalan ke tempat yang baru bakal bikin kamu lebih mudah buat cari inspirasi.

Bahkan bagi seorang travel blogger, traveling bisa jadi ajang untuk tulisan atau konten mereka lho..entah itu nulis di blog atau bikin konten di Youtube, Instagram, dan TikTok.

5. Membuat Kita Lebih Terkoneksi Dengan Diri Sendiri atau Orang Lain

Mau traveling sendiri atau dengan teman itu pilihan kamu. Kalau traveling sendiri, kamu bisa semakin kenal dengan diri kamu. 

Sedangkan traveling dengan teman bisa membuat kita lebih terkoneksi dengan mereka melalui bagaimana cara pandang mereka dan sharing pengalaman traveling mereka.

Baca Juga: 8 Alasan Mengapa Wanita Harus Traveling Sendirian

Tapi tenang aja, kalau misal kamu nggak punya teman buat traveling, jangan takut buat traveling sendiri karena nanti kamu bakal ketemu orang baru kok..tenang aja..nggak perlu takut traveling sendirian.

6. Memberikan Rasa Kebebasan yang Susah Buat dijelaskan

Saat kamu traveling ke tempat-tempat khususnya yang sudah lama kamu impikan, pasti akan ada rasa bahagia dan kebebasan yang susah dijelaskan.

Baca Juga: 7 Hal Kecil Yang Wajib Dilakukan Saat Traveling

Pokoknya hepi banget rasanya bisa ke tempat tersebut, bisa naik kereta, bisa nginep di hotel favorit, dan kejalan-jalan tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi, Pokoknya sangat membahagiakan deh..

Sumber Gambar: Pexel

Bahagia itu nggak rumit kok, cukup jalan-jalan aja udah bisa bikin kamu hepi. Traveling bukan soal seberapa jauh kamu pergi, tapi seberapa banyak kamu menikmati perjalanan itu sendiri.

Dunia ini terlalu indah untuk hanya dilihat lewat layar. 

Baca Juga: 6 Tips Traveling Pakai Motor

Yuk, mulai bikin momen-momen baru yang bikin hidup lebih berarti. Kalau kamu butuh pesan hotel, kereta, atau pesawat, pakai Traveloka saja! 

Bisa pesan lewat aplikasi, banyak promo, dan banyak pilihan lengkap yang bikin perjalananmu semakin nyaman.

Baca Juga: Inilah 7 Barang yang Wajib dibawa Saat Traveling

Jangan lupa selalu mampir ke blogku www.anantafitri.com buat baca tips traveling, rekomendasi wisata, dan cerita seru lainnya.

Read More

Knalpot Apa yang Menghasilkan Suara Terbaik?

 

Bagi banyak pengendara motor, suara knalpot adalah salah satu hal yang menambah kepuasan berkendara.

Suara yang mantap tidak hanya membuat motor terdengar lebih garang atau sporty, tetapi juga memberi pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Namun, tidak semua knalpot memberikan suara yang sama. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas suara knalpot, mulai dari desain, material, hingga tipe motor itu sendiri, termasuk skuter populer seperti Honda Genio.

Mari kita bahas knalpot seperti apa yang bisa menghasilkan suara terbaik dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengganti knalpot motor.

1. Jenis Knalpot dan Karakter Suaranya

Secara umum, knalpot motor dibagi menjadi beberapa tipe, masing-masing memiliki karakter suara berbeda:

• Knalpot standar (OEM): Biasanya dirancang untuk kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan mematuhi regulasi suara. Suara yang dihasilkan cenderung halus dan tidak terlalu bising, cocok untuk penggunaan harian. Contohnya, knalpot bawaan Honda Genio terdengar halus dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari.
  
  

• Knalpot racing atau performance: Dirancang untuk meningkatkan tenaga dan memberikan suara lebih bertenaga. Suara biasanya lebih dalam dan agresif. Namun, penggunaan knalpot ini kadang membuat motor terdengar lebih keras dan kurang ramah lingkungan.
  
  

• Knalpot custom / aftermarket: Banyak pengendara memilih knalpot aftermarket untuk menciptakan karakter suara unik. Knalpot ini bisa menyesuaikan suara sesuai keinginan pengendara, mulai dari halus, sedang, hingga sangat bertenaga.

2. Material Knalpot Berpengaruh pada Suara

Material knalpot juga mempengaruhi kualitas suara. Knalpot berbahan stainless steel atau titanium sering digunakan untuk menghasilkan suara yang jernih dan resonan. Knalpot dengan bahan ini biasanya lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.

Selain itu, material juga mempengaruhi bobot motor. Knalpot ringan membuat pengendalian lebih mudah dan responsif, terutama untuk skuter seperti Honda Genio yang digunakan harian di jalan perkotaan.

3. Panjang dan Bentuk Knalpot

Panjang dan bentuk knalpot berpengaruh besar pada nada suara. Knalpot pendek cenderung menghasilkan suara lebih tinggi dan nyaring, sedangkan knalpot panjang atau ber resonator bisa membuat suara lebih dalam dan stabil. Bentuk knalpot yang didesain khusus juga dapat meningkatkan efisiensi gas buang, sehingga tenaga motor lebih optimal.

Bagi pemilik Honda Genio, menyesuaikan panjang knalpot aftermarket bisa membantu tetap menjaga kenyamanan saat berkendara di kota sekaligus menciptakan suara yang lebih menarik.

4. Peredam Suara dan Resonator

Knalpot modern biasanya dilengkapi peredam suara (silencer) dan resonator. Komponen ini penting untuk mengontrol tingkat kebisingan dan karakter suara.

Knalpot tanpa peredam cenderung terlalu bising, sedangkan knalpot dengan peredam bisa menenangkan suara tanpa mengurangi tenaga mesin secara signifikan.

Pengendara yang ingin mendapatkan suara terbaik perlu memilih knalpot dengan desain resonator yang tepat agar suara terdengar mantap tetapi tidak mengganggu pengguna jalan lain.

5. Suara yang Sesuai dengan Jenis Motor

Jenis motor menentukan karakter suara knalpot yang ideal. Motor skuter seperti Honda Genio memiliki mesin kecil dan akselerasi halus, sehingga knalpot terbaik adalah yang mampu menghasilkan suara jernih, stabil, dan tidak terlalu mengganggu.

Knalpot racing yang terlalu bising mungkin terdengar keren, tetapi bisa mengurangi kenyamanan di perkotaan dan membuat pengendara mudah lelah karena suara terus terdengar keras.

6. Tips Memilih Knalpot dengan Suara Terbaik

1. Sesuaikan dengan kebutuhan: Untuk harian, pilih suara halus. Untuk touring atau hobi, pilih suara bertenaga.
   
   

2. Perhatikan kualitas material: Stainless steel atau titanium tahan lama dan menghasilkan suara lebih stabil.
   
   

3. Cek panjang dan bentuk knalpot: Sesuaikan agar suara terdengar mantap tanpa mengganggu.
   
   

4. Gunakan peredam suara: Agar tetap nyaman di jalanan ramai.
   
   

5. Uji coba sebelum membeli: Mendengar langsung suara knalpot akan lebih membantu dibanding hanya melihat spesifikasi.

Knalpot yang menghasilkan suara terbaik bukan hanya soal keras atau dalam, tetapi juga soal kenyamanan, kesesuaian dengan jenis motor, dan keamanan berkendara.

Untuk motor skuter seperti Honda Genio, knalpot terbaik adalah yang mampu menciptakan suara jernih, mantap, namun tetap nyaman digunakan di perkotaan.

Memilih knalpot yang tepat membutuhkan pertimbangan jenis, material, panjang, dan resonator.

Dengan pilihan yang sesuai, pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan motor terdengar lebih keren tanpa mengorbankan kenyamanan atau keselamatan.

Read More

6 Wisata Semarang dekat Stasiun yang Wajib Kamu Kunjungi

Sumber Gambar: Pexel

Kalau kamu lagi transit di Semarang atau memang sengaja liburan ke kota ini, ada satu hal yang nggak boleh kamu lewatkan, yaitu wisata-wisata kece yang lokasinya deket banget dari Stasiun Semarang Tawang maupun Stasiun Poncol. 

Jadi sambil menunggu check-in hotel, nunggu jadwal kereta berikutnya, atau sekadar pengen eksplor cepat, kamu bisa langsung jalan kaki tanpa ribet.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Stasiun di Semarang yang Cocok Buat Traveler

Kamu tau nggak sih, Semarang itu paket lengkap, mulai dari wisata kota tua yang fotogenik, spot sejarah, kuliner legendaris, sampai ruang terbuka yang nyaman buat healing ringan. 

Wisata Semarang Dekat Stasiun yang Wajib Kamu Kunjungi

Sumber Gambar: Pexel

Berikut aku kasih rekomendasi wisata di Semarang yang dekat dengan stasiun. Siapa tau kamu mau mampir,. Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu bisa tentuin mau mampir ke mana dulu!

1. Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang hanya berjarak sekitar 5 menit dari Stasiun Tawang. Ini juga merupakan destinasi wajib buat siapa pun yang baru menginjakkan kaki di Semarang. 

Wisata ini juga merupakan bangunan peninggalan Belanda yang masih kokoh, jalanan yang tertata, vibes vintage yang estetik banget. Pokoknya di sini bikin kamu serasa lagi di luar negeri.

Kamu bisa foto-foto di depan Gereja Blenduk, masuk ke galeri, atau nongkrong cantik di cafe-cafe hits di sekitarnya. Lokasinya juga super strategis dan bisa dijangkau hanya dengan jalan kaki.

2. Lawang Sewu

Siapa yang nggak pernah denger Lawang Sewu? Bangunan legendaris ini cuma berjarak sekitar 10–15 menit dari Stasiun Poncol. Dengan jendela dan pintu yang banyak (makanya disebut Lawang Sewu), tempat ini menyimpan sejarah panjang sebagai kantor kereta api di zaman Belanda.

Sekarang, Lawang Sewu menjadi museum sekaligus spot foto estetik yang wajib kamu kunjungi. Jangan lupa kalau ke sini, kamu bisa eksplor area taman yang cantik dan indah di bagian dalam gedung yang megah.

3. Sam Poo Kong

Ini merupakan pesona budaya tionghoa yang sangat unik. Kelenteng Sam Poo Kong juga selalu berhasil bikin pengunjung terpukau dengan arsitektur merahnya yang megah. 

Tempat ini adalah saksi perjalanan Laksamana Cheng Ho saat singgah di Semarang. Di sini kamu bisa berkeliling area kelenteng, menikmati suasana yang damai, dan foto-foto ala traveler. 

Jaraknya sekitar 15–20 menit dari stasiun. Kamu bisa memanfaatkan transportasi online jika mau menuju ke sana.

4. Old Town 3D Trick Art Museum

Kalau kamu suka konten visual atau pengen foto-foto seru buat feed Instagram, museum 3D art ini cocok banget. Lokasinya masih dalam area Kota Lama juga, jadi super dekat. Jalan kaki aja deket banget lho..

Kamu bisa dapat puluhan foto dengan efek-efek ilusi optik yang keren dan unik. Cocok buat keluarga, sama pasangan, atau solo traveler.

5. Pecinan Semarang

Ada sebuah kampung di Kota Semarang yang kental akan budaya Cina, yaitu Pecinan Semarang. Banyak wisatawan yang berkunjung ke sini karena terdapat aneka jajanan yang wajib dicoba.  

Di sini, kamu nggak hanya kulineran saja tetapi juga bisa juga berkunjung ke sejumlah kelenteng dengan arsitektur khas Cina yang indah dan menarik untuk diabadikan.

Lokasinya juga dekat dengan Stasiun Semarang Poncol. Hanya sekitar 2 kiloan aja. Dari pada bosen nunggu kereta berikutnya di stasiun, mending kamu jalan-jalan ke sini deh..

6. Kawasan Simpang Lima Semarang

Ke Semarang memang kurnag lengkap kalau belum ke Simpang Lima. Kawasan ini merupakan titik pusat kota semarang yang selalu ramai dan cocok untuk menikmati suasana kota Semarang.

Kawasan Simpang Lima Semarang juga sudah dijadikan sebagai pusat alun-alun Semarang sejak zaman Presiden ke-1 Republik Indonesia (RI) Soekarno.

Suasana malam di sini juga sangat ramai, mulai dari kulineran hingga naik becak lampu warna-warni atau kelilin alun-alun naik skuter, Harga keliling naik becak dan skuter pun juga sangat terjangkau, yaitu mulai Rp25.000 aja. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel dengan Fasilitas Spa di Jogja

Semarang punya banyak tempat menarik yang bisa kamu jelajahi bahkan hanya dalam waktu singkat. Semua destinasi di atas memang memiliki ciri khas masing-masing, dekat dari stasiun, dan pastinya cocok untuk kamu yang suka traveling tanpa ribet.

Kalau kamu mau liburan yang lebih nyaman, jangan lupa pesan tiket kereta atau pesawat melalui Traveloka karena lebih praktis, banyak promo, dan pilihan transportasinya lengkap.

Baca Juga: 7 Tips Asyik Staycation di Kota Sendiri

Oiya, jangan lupa juga pesan hotel yang dekat dengan stasiun Semarang melalui Traveloka dan dapatkan harga promo khusus. Semakin kamu pesan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta melalui Traveloka, maka semakin banyak promo yang kamu dapatkan.

Dan buat kamu yang suka baca rekomendasi wisata lainnya, jangan lupa mampir terus ke blog aku di www.anantafitri.com

Read More

9 Tips Membeli Vario 150 Bekas di OLXMobbi

Sumber Gambar: Pexel

Membeli Vario 150 bekas bisa menjadi pilihan cerdas jika Anda ingin punya motor matic bertenaga tanpa harus merogoh kocek senilai motor baru. 

Namun agar transaksi berjalan aman dan Anda benar-benar mendapatkan unit yang layak, diperlukan kejelian ekstra. 

Tips Membeli Vario 150 Bekas di OLXMobbi

Berikut ini tips-tips bijak dalam berburu Vario 150 second, lengkap dengan pertimbangan harga dan dokumen penting.

1. Riset Harga Pasar

Sebelum berburu unit bekas, sangat penting untuk memahami kisaran harga Vario 150 bekas di pasaran. Berdasarkan sumber terpercaya, harga Vario 150 untuk model bekas berkisar cukup bervariasi tergantung tahun produksi, kondisi, dan lokasi.

Misalnya, untuk unit tahun 2015–2018, harga bisa di kisaran Rp 13,5 juta hingga Rp 18,5 juta. Sementara untuk unit yang lebih baru (2019–2021), rentang harga bisa lebih tinggi.

Mengetahui harga pasaran membuat Anda tidak mudah tergiur tawaran terlalu murah yang bisa menyembunyikan masalah, atau terlalu mahal.

2. Gunakan Platform Terpercaya Seperti OLXmobbi

Platform iklan baris seperti OLXmobbi bisa menjadi tempat yang efektif untuk mencari Vario 150 bekas. Karena di sana banyak penjual individu maupun dealer kecil menawarkan unit matic, Anda bisa membandingkan harga dan kondisi dengan lebih fleksibel.

Tips yang Harus Anda Lakukan Adalah;

• Memilih penjual dengan reputasi baik
• Meminta foto lengkap (mesin, bodi, odometer)
• Membuat janji bertemu langsung agar bisa cek unit secara fisik

3. Periksa Dokumen Secara Teliti

Sebelum membeli, dokumen kendaraan adalah aspek krusial. Pastikan Anda memeriksa;

• STNK dan BPKB: Pastikan kedua dokumen asli dan cocok dengan nomor rangka & mesin motor.
• Nomor rangka & mesin: Cocokkan dengan yang tercantum di surat. Ada baiknya cek langsung ke bagian rangka atau mesin agar tidak ada pemalsuan.
• Masa berlaku STNK: Cek apakah STNK masih aktif agar tidak ada urusan pajak menumpuk setelah beli.
• Riwayat servis: Jika penjual punya bukti servis rutin, itu jadi poin plus besar.

4. Cek Kondisi Mesin & CVT

Mesin dan CVT adalah “jantung” Vario 150, jadi cek dengan teliti, caranya;

• Hidupkan mesin, dengarkan suaranya: mesin sehat biasanya halus baik saat idle maupun di gas. Hindari unit yang suaranya kasar atau ada suara aneh. 
• Periksa CVT: matic seperti Vario mengandalkan CVT, jadi pastikan tidak ada suara gredek, slip, atau gejala kerusakan lain.
• Coba test drive: cobalah akselerasi, rem, dan handling untuk melihat performa sebenarnya. 

5. Perhatikan Kaki-Kaki & Kelistrikan

Untuk kenyamanan dan keamanan berkendara, pastikan Anda;

• Cek suspensi depan dan belakang: pastikan tidak bocor atau berbunyi aneh. 
• Periksa kondisi ban: pastikan kembang ban masih baik dan tidak tipis, karena ban yang sudah aus berisiko saat dipakai. 
• Uji semua fungsi kelistrikan: lampu utama, lampu rem, klakson, panel meter. Semua harus berfungsi dengan baik. 

6. Bawa Mekanik Jika Dirasa Perlu

Jika Anda kurang percaya diri memeriksa mesin dan bagian teknis lainnya, ajak mekanik atau teman yang paham motor bekas. 

Seorang mekanik bisa menilai lebih detail dan menemukan potensi masalah tersembunyi seperti kebocoran, perawatan mesin yang buruk, atau modifikasi buruk.

7. Negosiasi dan Bandingkan Harga

Setelah pengecekan lengkap, hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah;

• Gunakan hasil riset harga sebagai dasar tawar-menawar.
• Bandingkan beberapa unit sebelum memutuskan. Menurut pakar membeli motor bekas, membandingkan minimal dua motor bisa membantu mendapatkan pilihan terbaik.
• Jangan takut minta diskon kalau menemukan kekurangan seperti body lecet, kilometer tinggi, atau servis yang belum rutin.

8. Pertimbangkan Biaya Tambahan

Jangan hanya menghitung biaya beli saja karena ada beberapa biaya tambahan yang mungkin Anda tanggung setelah membeli, yaitu;

• Balik nama BPKB / STNK
• Perbaikan kecil (jika ada bagian yang perlu diperbaiki)
• Perawatan rutin (oli, filter, servis)
• Asuransi, jika Anda memilih untuk asuransikan motor bekas

9. Pastikan Keamanan Transaksi

Transaksi untuk motor bekas sebaiknya dilakukan di tempat aman. Anda bisa melakukan beberapa tips berikut;

• Pilih lokasi pertemuan yang netral dan ramai.
• Bayar dengan cara yang aman (misalnya transfer bank setelah cek motor, atau gunakan escrow jika memungkinkan)
• Buat surat perjanjian jual beli sederhana yang mencantumkan data motor, harga, dan kondisi, agar kedua pihak punya bukti.

Sumber Gambar: Pexel

Membeli Vario 150 bekas bisa jadi investasi matic pintar asalkan Anda menjalani proses dengan cermat. Riset harga Vario 150, cek di platform seperti OLXmobbi, periksa kondisi fisik, mesin, kaki-kaki, dan dokumen dengan teliti, serta jangan lupa test ride. 

Dengan langkah-langkah ini, peluang mendapat unit yang mulus dan layak pakai akan jauh lebih besar.

Read More

8 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Stasiun di Semarang yang Cocok Buat Traveler

Sumber Gambar: Pexel

Buat kamu yang mau merencanakan liburan ke Semarang, pasti pengin banget cari penginapan yang strategis, nyaman, tapi tetap ramah di kantong, kan? 

Tenang aja, aku ada kabar baik nih karena di sekitar Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol Semarang banyak banget hotel kece dengan harga terjangkau yang cocok buat para traveler, backpacker, atau siapa pun yang pengin liburan hemat tapi tetap estetik.

Baca Juga: 8 Hotel Instagramable di Bali dengan View Laut

Nah..biar kamu gak bingung milih, inilah 10 rekomendasi hotel murah dekat stasiun di Semarang yang bisa kamu jadikan tempat istirahat sebelum lanjut keliling kota Lumpia.

8 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Stasiun di Semarang

Sumber Gambar: Pixabay

1. Simpang Lima Residence

Simpang Lima Residence merupakan penginapan bintang tiga yang cocok buat kamu yang ingin jalan-jalan di Semarang. Konsep hotel ini seperti apartemen sehinggan privasinya lebih terjaga. 

Selain itu, harganya pun juga sangat terjangkau yakni mulai dari Rp200 ribuan saja.

Meskipun tergolong hotel dengan harga terjangkau, tapi lokasinya juga berada tak jauh dari pusat kota. Pokoknya cocok untuk kamu yang ingin mengeksplorasi Semarang tanpa repot transportasi. 

Fasilitas di hotel ini sudah ada Wi-Fi, area parkir, dan layanan kebersihan tersedia. Harganya juga cocok untuk para traveler kok..

2. Sumi Hotel Simpang Lima Semarang

Hotel ini berlokasi sangat dekat dengan kawasan Simpang Lima. Sumi Hotel menyediakan penginapan sederhana tapi tetap  bersih dan nyaman. Lokasinya yang strategis juga bikin kamu bisa menjangkau pusat kota hanya jalan kaki aja.

Kamar hotelnya pun cukup luas dan cocok untuk backpacker atau solo traveler yang lagi cari hotel dengan fasilitas seperti kasur, AC, dan kamar mandi pribadi. Buat kamu yang ingin menginap di sini, tenang saja, harga per malamnya murah kok,  mulai dari Rp180 ribuan aja. 

3. Assa Hotel Semarang

Assa Hotel Semarang ini letaknya nggak jauh dari pusat kota dan menawarkan akomodasi sederhana dengan perpaduan desain modern dan minimalis. Kamarnya pun juga bersih, cukup luas, dan sudah dilengkapi fasilitas seperti TV, AC, dan kamar mandi dalam.

Harganya pun juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari harga Rp.200 an aja.

Selain itu, pelayanan staf hotel yang ramah tentunya menjadi nilai tambah tersendiri. Hotel ini sangat  cocok buat kamu yang ingin beristirahat nyaman dengan budget terbatas tanpa mengorbankan kenyamanan. 

Lokasinya pun juga dekat dari Simpang Lima Semarang karena hanya berjarak 1.34 km.

4. Citrip Hotel Simpang Lima

Citrip Hotel Simpang Lima merupakan pilihan populer bagi backpacker yang ingin menginap dekat kawasan Simpang Lima. Hotel ini juga memiliki kamar yang apik dan bersih, dilengkapi dengan AC, Wi-Fi gratis, dan layanan resepsionis 24 jam.

Selain itu, letaknya pun juga sangat strategis untuk menjangkau pusat perbelanjaan dan tempat kuliner kaki lima. Bahkan, dekat dengan Stasiun Semarang Tawang yang hanya berjarak 2 kiloan saja.

Di hotel ini, kamu bisa menikmati suasana malam di Semarang tanpa harus jauh-jauh dari tempat menginap. Harganya pun ramah di kantong, yaitu dari Rp 200 ribuan saja.

5. Ibis Budget Semarang Tendean

Brand Ibis memang dikenal dengan hotel yang berkualitas. Tapi kamu nggak perlu khawatir karena Ibis Budget Tendean di Semarang dibanderol dengan harga yang ekonomis yaitu sekitar 200 ribuan aja. 

Bahkan lokasinya pun sangat dekat dengan Taman Pierre Tendean dan Signature Park yang hanya berjarak 193 meter saja. 

Untuk jenis kamarnya juga sudah didesain dengan sangat estetik dan sudah dilengkapi dengan AC, dan TV layar datar.

Lokasi hotel ini dekat dengan area perkantoran dan pusat kuliner sehingga cocok untuk backpacker. Kebersihan dan keamanan kamarnya pun juga menjadi nilai plus.

6. Siliwangi Hotel Airport

Meskipun berada dekat bandara, namun harga per malam Siliwangi Hotel tetap terjangkau dan nyaman untuk backpacker. Harganya cuma 200 ribuan aja sehingga cocok untuk kamu yang datang malam hari atau memiliki penerbangan pagi.

Hotel ini menawarkan kamar yang luas, bersih, dan dilengkapi dengan AC serta Wi-Fi.

Suasana hotelnya juga cukup tenang dan lokasinya masih terjangkau. Yang menarik dari hotel ini adalah  dekat dari Stasiun Semarang Poncol yang hanya berjarak 1.53 km dan dekat dengan Simpang Lima Semarang yang jaraknya hanya 2.51 km.

7. Hotel Pantes Kota Lama Semarang

Buat kamu yang Ingin merasakan suasana klasik Semarang di Kota Lama? maka Hotel Pantes adalah pilihannya. Dengan harga mulai 140 ribuan, hotel ini menawarkan kamar minimalis yang bersih dan nyaman. 

Lokasinya sangat dekat dengan Stasiun Semarang Tawang, Simpang Lima Semarang dan Masjid Agung Jawa Tengah. Jadi, menginap di Hotel Pantes Kota Lama Semarang adalah pilihan yang tepat karena lokasinya strategis.

8. RedDoorz Near Tentrem Mall Semarang

RedDoorz near Tentrem Mall Semarang merupakan bagian dari jaringan hotel dengan harga terjangkau yang bisa kamu coba ketika menginap di Semarang. 

Lokasi hotel ini sangat dekat dengan pusat perbelanjaan, yaitu Tentrem Mall dan fasilitas umum lainnya seperti Stasiun Semarang Tawang.

Kamarnya bersih, cukup luas, ada AC dan kamar mandi dalam. Harganya juga sangat terjangkau, yaitu mulai harga 160 ribuan. Pokoknya cocok buat kamu para backpacker yang mencari penginapan murah tanpa menguras kantong bolong.

Sumber Gambar: Pexel

Nah, itulah 8 rekomendasi hotel murah dekat stasiun di Semarang yang bisa kamu pilih buat liburan hemat tapi tetap nyaman.

Baca Juga: 8 Tips Memilih Hotel untuk Traveling

Oiya, buat kamu yang mau dapetin promo harga hotel, kamu bisa pesan hotel langsung dari Traveloka. Pokoknya pesan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta dari Traveloka selalu ada harga spesial deh..yuk..donwload aplikasinya. 

Kalau kamu suka baca seputar wisata dan tips wisata lainnya, jangan lupa baca terus di blogku  www.anantafitri.com ya..karena aku selalu bahas info menarik dan update terbaru buat kamu para traveler muda yang suka eksplor tempat baru tapi tetap hemat!

Read More