Dear 2019, Terima Kasih. Hello 2020, I’m Ready

Kalau udah menjelang akhir tahun begini, pasti yang paling direnungkan adalah APA AJA RESOLUSI TAHUN INI YANG UDAH TERCAPAI???? Pertanyaan yang umum banget ditanyakan menjelang akhr tahun. Setiap orang pastinya punya resolusi yang minimal tercapai salah satunya. Kalau kamu gimana?

Rasanya baru kemarin tahun baru, kalender yang berakhiran dengan angka 8 menjadi angka  sembilan. Dan sebentar lagi kalau nulis tahun akhiranya bakal 0 yang artinya, MULAI DARI NOL.

Pelajaran Berharga Tahun 2019

Kalau buat aku, mungkin tahun depan bakalan menjadi tahun baru yang berbeda dari tahun 2019. Kita tidak pernah tahu apa rencana Alloh. Aku juga nggak nyangka kalau ternyata bulan Juli 2019 kelihangan Ibuku untuk selama-lamanya. Rasanya memang tidak bisa diungkapkan lagi. Tapi semakin ke sini aku semakin sadar kalau semuanya memang milik Alloh. Semua hanya titipan Alloh yang suatu saat nanti bakalan diambil.

Mungkin ini pendewasaan buat aku. Ibu sering bilang kalau aku harus bisa apa-apa supaya nanti kalau Ibu nggak ada bisa lebih mandiri. Nyatanya memang aku belum siap saat ditinggal Ibu untuk selama-lamanya. Kita nggak pernah tahu, Alloh akan mengambil apa saja yang DIA titipkan. Tugas kita adalah menjaganya selagi punya. Kalau yang kita sayangi sudah diambil lagi sama Alloh, maka yang ada hanyalah penyesalan dan pelajaran berharga. Yang nantinya akan membuatmu lebih kuat.

Rupanya tahun 2019 ini aku juga jatuh hati sama orang yang salah. Sebenarnya yang salah aku sih. Kenapa aku suka sama orang yang dia sendiri nggak tahu perasaanku. Rasanya emang nyesek banget sih. Lagian siapa yang salah? Ya aku sendiri. Udah tahu suka sama orang tapi nggak bilang, ya mana dia tahu.

Seorang teman  pernah bilang begini,

“Ya kalau kamu memang suka ya bilang aja. Kalau memang dia nggak suka sama kamu, setidaknya kamu lega donk. Mending pilih mana? Memendam rasa dan akhirnya dia nikah sama orang lain atau kamu bilang suka tapi ditolak?”

Yaaa kali gue suruh jujur. Btw, temenku sabar banget ngadepin aku yang kayak gini kalau soal cinta. Ya memang malu banget kalau aku bilang sama dia. Secara ngobrol berdua aja kagak pernah. Yang ada Cuma sebatas kerjaan. Lagian aku mah sadar diri. Dia siapa. Dan aku siapa. Pokoknya kayak beda banget. Kalau dipikir-pikir secara logikan memang nggak mungkin banget. Tapi ya namanya jodoh nggak ada yang tahu.

Katanya kalau suka sama seseorang dan rasa itu lebih dari 4 bulan, artinya kamu benar-benar suka. Ya emang sih, aku suka sama dia memang sekitar Agustus 2019. Awal kenal memang Juni 2019 tapi aku masih B aja sih. Belum tertarik banget. Tapi semakin ke sini kok jadi makin  kepincut bahkan sampai sekarang masih ngarep. Selesai sholat aja masih suka menyebut namanya. Tapi lama-lama capek juga, sepertinya memang hanya ditakdirkan buat bertemu dan kenal saja tapi nggak ditakdirkan buat mengenal lebih jauh.

Kalau udah ngomongin itu orang mah capek banget rasanya. Disebut namanya dalam doa tapi nggak peka. Yaudah deh....memang kudu ikhlas buat merelakan dia entah buat siapa. Sayang banget sudah menghuni hati yang cukup lama tapi akhirnya harus 

mengosongkannya kembali. Nggak papalah kalau memang harus begini. Siapa tahu nantinya bakal ketemu orang yang lebih segalanya dari dia. Siapa tahu aja kehadirannya yang memperainkan hati justru memberiku pelajaran kalau lain kali suka sama orang kudu ngasih KODE.

Untuk tahun 2019 aku ucapkan terima kasih sama Alloh yang sudah menjadikanku pribadi yang lebih kuat dengan cara-caranya. Kehilangan Ibu memang nggak mudah. Kita harus mencoba bangkit dan itu nggak mudah. Tapi perlahan bisa bangkit pelan-pelan. Saat kita jatuh, sebenarnya Alloh hanya menguji seberapa kuat kita. Percayalah karna aku sudah mengalaminya di tahun ini. Dan aku nggak nyangka banget bisa setegar ini.  Karna apa? Karna di saat seperti itulah Alloh selalu ada buat kita. Percayalah.

Yang Harus Diwujudkan Di Tahun 2020

Tinggal menghitung hari menuju 2020. Gimana gimanaaaa????? Apa yang kamu rencanakan????? Sudah bikin resolusi belum?????

Tenang...tenaaaang nggak perlu dijawab semuanya. Cuma nanya doang kok. Lalu gimana dengan aku sendiri nih? Nah....kan susah jawabnya. Kadang memang begitu, orang begitu nyolot kalau tanya sama orang. Hingga akhirnya pertanyaan untuk diri sendiripun sulit dijawab. Buat self reminder sajalah. Semoga kita bukan golongan orang-orang seperti itu yak. Fokus memperbaiki diri sendiri dulu aja.

Aku udah ada banyak plan di tahun 2020. Nantinya bakal aku share deh. Tapi mungkin beberapa hanya aku dan Alloh yang tahu saja karena memang cukup Alloh yang tahu apa yang aku mau. Yang jelas aku harus menjadi orang yang lebih kuat. Aku rasa pelajaran di 2019 ini sudah cukup menguatkan mentalku. Semoga ke depannya aku bisa lebih bijak dan menjadi pribadi yang lebih kuat.

Semoga tahun 2020 lebih baik lagi.

~MissAnt~