Senin, 31 Juli 2017

Mengabaikan yang didepan

Untuk apa mencari yang tidak pasti dan mengabaikan apa yang sudah jelas ada didepan?

Pertanyaan yang sering banget muncul tapi tetap saja diulangi terus-menerus. Yah...manusia seringkali mengabaikan apa yang sudah didepan. Iya jelas didepan mata alias udah pasti. Entah itu pekerjaan, teman, bahkan teman hidup yang sebenarnya jodoh. Rumit ya? Banget.

Serumit memahami perasanmu. *cieeeh

Udah punya temen paling baik malah diabaikan. Padahal ngga mudah dapetin temen kayak dia. Baik, polos, nggak pernah nusuk dari belakang. Kurang apa coba? Kurang punya banyak uang? Lantas kamu tinggalin hanya  untuk berteman dengan orang berduit yang penuh dengan topeng. Sekonyol itu?
Mengabaikan orang yang butuh bantuan dan enggan membantu. Padahal pamer dimana-mana. 

Kadang orang lebih suka dipuji disosmed dari pada mendapat ganjaran yang tak terlihat berkat ikhlas membantu sana sini. Lucu ya? Iya.

Nyari yang tulus emang sulit banget. Yah...pinter-pinternya aja buat liat topeng mahal yang seringkali menutupi. Hingga melahkan akal sehat seseorang. Ati-ati pokoknya. Karna selektif bukan berarti pilih-pilih. Beda lho....

Berada diposisi yang sudah seharusnya diperjuangkan tidak lah mudah. Karna banyak saingan kotor yang sudah pasti menang. Jika sudah begini, artinya beberapa orang memang tak pandai memilih dengan jernih. Yah....mau bagaimana lagi. Orang tulus sudah punah. Mereka mungkin sudah lelah karena sering "dinomorduakan".

Yang ada sekarang hanya sifat angkuh yang menggerogoti jiwa. Persis seperti ulat busuk yang menyerang manisnya mangga. Yang kemudian habis batas kesabarannya.

Miris emang. Yang terbaik kalah sama yang bertopeng. Yah...namanya juga hidup. Tampaknya aneh jika tidak dilengkapi para penghianat yang menjelma menjadi malaikat.



~MissAnt~

Selasa, 25 Juli 2017

Ada yang ngebet resign, ada juga yang bosan jadi pengangguran

*Jadinya lo mau resign kapan?
*Yuk kita resign barenagn yuk...
*Gue bosen kerja disini, pingin nyaru yang lain
*Udah Apply tapi tak kunjung ada panggilan
*Eh bro, Lo ada info loker buat Gue nggak?

Begitulah percakapan orang-orang yang seringkali bikin gatal telinga. Kadang memang lucu. Yang udah kerja pingin resign karena udah nggak cocok atau bosan dengan pekerjaannya. Sementara yang kontraknya habis dibikin kelabakan nyari gantinya yang tak kunjung dapet. Yah...mungkin ini yang disebut dengan sawang sinawang.
Kalau dipikir-pikir, kadang dunia ini  kebolak-balik. Yang nggak terlalu butuh duit, jadi males-malesan kerja, padahal kerjaan udah enak. Giliran yang butuh duit, susah dapet kerja, padahal udah giat banget nyari berbagai info. Yah...begitulah hidup. Emang kadang lucu banget. Kamu hanya perlu ketawa-ketiwi buat menjalaninya, ya...saking lucunya.
Ada kalanya kamu berhenti sejenak, tapi jangan terlalu lama. Karna waktu tak bisa menemanimu saat kamu memutuskan untuk berhenti. Ia akan tetap berjalan, bahkan lebih cepat bagi orang-orang yang sedang gundah. Lebih baik baik berhenti sejenak untuk “istirahat” daripada “jalan terus” dan mendadak menyerah.
Kita emang nggak pernah tau, bulan depan mau jadi seperti apa. Jangankan bulan depan, sedetik berikutnya saja kita nggak tau. That’s life. Jalani saja, karna selalu ada pelajaran setiap harinya.


~MissAnt~

5 Hal yang Hanya Dirasakan Anak Pertama (Khususnya Cewek)



Kamu anak pertama dan cewek? Wah...sempurna sekali. Sebagai anak yang terlahir paling utama, pasti kamu selalu menjadi yang nomer satu, Namberwan gitu loh. Tapi nomer satu dalam artian yang agak bikin geleng-geleng. Disisi lain ini juga menjadi bekal buat kita, terutama bagi cewek-cewek nih.
Bagi orang yang sudah menikah dan ingin memiliki anak, tentu mereka akan menantikan kehadiran si buah hati. Jenis kelamin sudah tak dipermasalahkannya. Yang terpenting adalah anak lahir dengan selamat dan sehat.
Well, kamu yang jadi anak pertama pastinya akan merasakan hal sebagai berikut,
1.Pengganti Emak.
Kalau kamu punya adek banyak, kamu pasti akan dijadikan panutan. Bahkan mereka akan menganggapmu sebagai Ibu kalau Ibu sedang tidak ada di rumah. Kamu bakalan disuruh bertanggung jawab sama apa yang terjadi di rumah. Tapi ambil positifnya aja, itung-itung kamu belajar ngurus anak. Yekan...
2.Selalu Menjadi Andalan.
Jadi anak pertama emang spesial. Pokoknya iya S P E S I A L. Gimana enggak? Nantinya kamu bakalan jadi orang yang diandalkan buat ini dan itu. Mau pergi jauh, kamu yang ditugasin cari tiket. Kamu bakalan jadi tempat dimintai pertimbangan oleh orang tua. Nah lho...
3.Lebih Mandiri.
Anak pertama selalu identik dengan kemandirian, Ia akan menjadi panutan buat adiknya. Kalau kakaknya manja dan malas-malasan, bisa-bisa menurun ke adik kamu. Makanya nggak heran kalau Emak selalu mengajarkan banyak hal ke anak pertama agar bisa menjadi menjadi panutan. Nggak lucu juga kan, kalau anak pertama justru manja dan tidak bisa diandalkan?
4.Calon Pendamping Hidup Terbaik.
Nah...kalau yang ini bisa dibilang memuji diri sendiri. #UhukUhuk. Bagaimana tidak, tapi memang benar adanya. Kalau kamu punya cewek anak pertama, pertahankan bro. Karna dia bakalan jadi istri idaman, salah satunya bisa lebih mandiri karena sudah terbiasa.
5.Lebih Bertanggung Jawab.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orangtua mengajarkan sikap tanggung jawab sejak dini. Sebenarnya sayang banget kalau tidak menanamkan sejak kecil karna akan berpengaruh saat ia dewasa nantinya. Jika kamu merupakan anak pertama dan diajarkan sikap tanggung jawab tinggi sejak dini, maka kamu merupakan calon istri idaman. #Lahhh


~MissAnt~

Popular Posts