Rabu, 21 Desember 2016

Surat Cinta Untuk Ibu

Ibu…
Sebutan sederhana yang kasihnya tak sesederhana panggilannya. Berjuta kata tak akan pernah mampu menggambarkan betapa besar kasih sayangmu. Sejak aku dikandung, aku sudah menjadi beban untukmu, ibu. Tapi engkau menganggap kehadiranku bukanlah beban, melainkan hadiah yang indah. Saat ibu melahirkanku, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya. Namun, saat itulah Ibu sudah bertaruh nyawa demi membuatku bisa melihat dunai hingga sampai saat ini. Terima kasih saja tidak cukup untuk perjuangan ibu yang sangat besar.

Ibu….
Rasanya jutaan uang tak akan mampu membalas semua kasihmu. Rasanya waktu berjalan begitu cepat, dulu waktu aku naik tangga, aku masih digandeng ibu agar aku tidak terpeleset. Dan sekarang, aku yang menggandeng ibu karena khawatir ibu akan terpeleset. Ibu, langkahmu kini tak sekuat dulu. Rambutmu sudah tak sehitam dulu. Tapi ibu masih tetap cantik dan aku masih menjadi gadis kecilmu yang selalu ingin dibuatkan secangkir teh hangat pada pagi dan sore hari. Tak ada yang bisa mengalahkan rasa teh manis buatan ibu karena dibuat dengan tangan yang penuh kasih.

Ibu….
Dalam renunganku, aku terkadang merasa malu. Usia senjamu seharusnya tidak lagi mencari uang. Ibu sudah seharusnya merasakan hasil kerjaku dan melakukan hal-hal yang membuat ibu senang, bukan malah susah payah membanting tulang. Setiap anak pasti tak rela jika ibu yang berusia senja masih tetap bekerja, begitu juga denganku, Ibu. Keinginanku hanya sederhana, aku ingin mengajak makan ibu setiap habis gajian. Aku ingin membelikan apa saja keinginan ibu. Bagiku, melakukan hal-hal yang sederhana seperti itu sudah menjadi kebanggaan tersendiri buat aku. Tapi, hal ini rasanya tak cukup untuk kasihnya yang terlalu berlimpah untuk aku.

Ibu….
Bersabarlah sebentar saja ya. Walaupun aku terlihat angkuh, tapi percayalah, Aku hanya melakukan yang terbaik untuk membuatmu bahagia dan menjamin tak ada satu orangpun yang menyakitimu, ibu. Ibu, aku tak pernah lupa untuk selalu berdoa agar ibu selalu sehat dan panjang umur. Agar aku bisa memberikan apapun yang ingin aku berikan untuk ibu. Aku sedang berjuang untuk membuatmu bahagia. 

Ibu….
Walau rambutmu sudah mulai memutih, tapi engkau tetap cantik. Walaupun langkah kakimu sudah tak sekuat dahulu, tapi engkau masih selalu berjalan kokoh. Sabar dulu ya Bu, suatu saat nanti ibu akan menjadi ibu yang paling beruntung karena memiliki anak sekuat ibu, karena anak yang kuat tentunya terlahir dari ibu yang kuat.

Kasih sayang ibu tak hanya sebatas, ”aku sayang kamu nak”. Tapi ada banyak cara ibu dalam memberikan kasih sayang kepada anaknya, antara lain, “Ati-ati di jalan ya, Nak” , “Sudah makan belum, Nak” dan masih banyak lagi. Kasih ibu tak pernah terlihat, namun akan selalu ada setiap saat.

*****



Selasa, 20 Desember 2016

Statusmu Harimaumu

You are not alone, Im here with you...

Though you're far away...Im here to stay


Setiap denger lagu seperti itu rasanya adem banget.
Hmmm....dari situ jadi banyak berfikir tentang hal yang sama sekali ngga  penting. Kadang ada kalanya dalam hidup, kamu memikirkan hal-hal yang sama sekali tidak penting. Lah...kenapa harus memikirkan hal-hal yang tidak penting sih? Akan tetapi memikirkan hal -jal yang tidak penting justru menjadi hal yang sangat penting. Misalnya seperti ha-hal yang terhadi di Indonesia akhir-akhir ini. Bukannnya sok-sokan mau ikutan ngomongin tentang keyakinan. Tapi gue sendiri juga bingung mau ngomong dari mana. Eh...tapi sekarang ini musti hati-hati sama sosmed ding. Takutnya nanti menimbulkan salah persepsi dan bakalan kacau deh. Yaudah deh ngga jadi ikut-ikutan komen tentang yang terjadi pada negera kita ini Gaes.

Kalau gitu mending cerita yang lain aja deh. Yang kira-kira ngga bikin panas aja deh. Jadi gini, gue pikir-pikir sekarang ini yang namanya mau populer kayaknya kok gampang banget ya? Gimana engga? dulu yang ngaku-ngaku anak jendral dan ternyata bukan aja bisa mendadak populer gegara ngelawan polisi. Trus sia diangkat jadi duta narkoba kalau ngga salah. Nah...yang lagi anget kemarin, ada ibu-ibu yang ngamuk-ngamuk pas kena tilang polisi dan akhirnya Viral banget. Hmmm....sekarang ini mungkin kalau kepingin populer musti niru mereka-mereka ini deh. Gue jadi mikir nih, kira-kira gie mau nglakui apaan ya biar populer. #Duh...

Sebenernya gue mau curhat di Blog. Kenapa harus di Blog? karena menurut gue, sekarang sosial media lagi ngeri-ngerinya lho. Apalagi yang namanya facebook tuh. Seiring panasnya berita yang lagi HOT banget akhir-akhir ini, facebook isinya aneh-aneh. Eh...ngga cuma facebook doang sih sebenere, twitter pun juga kek gitu. Tapi tergantung siapa aja yang Lo follow deh. Kalo elo ngefollow orang-orang yang suka komen tentang berita yang lagi super HOT, jadi ya twitter lo isinya kek gitu semua. Kalau facebook mah udah biasa. Tapi syukur banget, twitter gue isinya menghibur semua, soalnya gue follow berita Kpop. Ahahahahaha....*KetawaPuas. Sebenernya suka sama Kpop itu ngga semuanya lebay kok. Tergantung orangnya juga. Kalau memang ada yang lebay, itu salah orangnya aja sih, bukan salah Kpopnya. Karena Kpop sebenarnya bagus kok. Ngga semua orang bisa dance kayak para Girlgroup / BoyGruop. Gue dulu sempet menyepelekan koreo para idol, tapi setelah gue download MV nya dan gue praktekin buat nyobain dancenya, ternyata susyaaaaaahhhhhh euy. jadi jangan pernah anggap remeh apa yang dilakukan orang lain deh. Kadang kita terlalu menganggap remeh, namun nyatanya kita sendiri ngga bisa melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Ceileh....nah loh...kenapa gue jadi mendadak bijak dan kenapa ini kok tiba-tiba nyasar ke Kpop. Heh...balik lagi tadi bahas apaan sih, Jadi lupa kan!


*SeriusanLupaTadiBahasApaan
*LagiIngetInget
*GarukGarukPala


O iya inget. Intinya gue jadi takut mau nyetatus ataupun share berita ke facebook. Gimana ya? Sekarang situasnya lagi Panas banget. Jangankan share link, lha wong ketauan like di facebook aja udah dikira dukung inilah itulah. Ribet banget pokoknya. Sedih banget kalau kek gini. Yang dulunya buat share yang lucu atau sekedar hiburan, taoi sekarang seolah-olah malah kayak "perang". Heran juga kalau baca status orang yang terlihat merendahkan, kemudian dibales dengan komen yang justru membuatnya semakin meledak-ledak. Kalau kayak gini kan jadinya malas buka facebook. Facebook jadi ngga asyik cuma gara-gara share yang kadang hanya memprovokatori. Pdahal lewat facebook, sebenarnya banyak konten lucu yang bisa dipakai buat hiburan juga lho. Tapi semua itu tergantung dari masing-masing usernya aja sih. Harus kuat iman agar tidak mudah diprovokatori. kalau memang lagi males banget dan ngga tahan buat buka facebook, mending log out aja deh, atau hide aja orang-orang yang suka share berita-berita yang sekiranya korban provokasi. Pokoknya sekarang musti ati-ati banget kalau mau mainan sosmed karena statusmu harimaumu.

Popular Posts