Senin, 04 Desember 2017

Yang Selalu Menjadi Penyemangat


Bicara soal penyemangat, kira-kira apa yang selalu membuatmu semangat setiap hari? Pastinya beda-beda dong. Bagi saya,  semangat bisa datang dari secangkir kopi. Ya, sesederhana itu. Pilihan kopi sekarang ini juga sangat banyak. Pokoknya jangan sampai salah memilih kopi. Kalau saya, pilihan kopi yang paling mantap ya cuma kapal api, pas dengan slogannya yang “jelas lebih enak”.




Sebagai orang yang duduk berjam-jam di depan leptop, rasanya ada yang kurang kalau belum menikmati secangkir kopi. Hal ini juga mengingatkan saya pada almarhum ayah saya. Saat masih duduk dibangku SD, ayah selalu menikmati secangkir kopi pagi di teras rumah. Dan kopi itu adalah kopi kapal api. Kemasannya masih sama sampai sekarang.


Yang selalu ada dalam ingatan saya adalah, saat sedang memakai sepatu untuk pergi ke sekolah, saya melihat ayah sangat menikmati secangkir kopi hangat yang masih berasap. Dari jauh saya penasaran dan bergumam dalam hati, “Minuman jenis apa sih yang membuat ayah sangat menikmatinya?”. Sambil membaca koran, ia sesekali menyeruput kopi yang masih mengepul tersebut.


Dan sekarang rasa penasaran saya terjawab.  Rupanya aroma kopi kapal api memang beda. Cocok dengan slogannya, jelas lebih enak yang ternyata benar. Saya nggak nyangka, pertama kali saya menikmati secangkir kopi kapal api, terlintas moment ketika ayah menyeruput secangkir kopi di teras rumah sambil membaca koran. Meski hal itu sudah beberapa tahun lalu, namun secangkir kopi ternyata mampu menjadi pengingat atas kenangan masa kecil yang paling saya rindukan.
  

Sejak saat itu, saya jatuh cinta sama kopi kapal api. Apalagi profesi saya yang mengharuskan saya berada di depan leptop selama berjam-jam, tentu saya butuh “teman” agar lebih semangat dalam menjalani aktivitas. Ya, saya memilih kopi kapal api sebagai “teman terbaik” sekaligus penyemangat saya. Tak hanya aromanya yang semakin memudahkan saya menemukan ide-ide baru, tetapi juga rasanya yang pas dan aman bagi lambung.


Awalnya, saya memilih kopi kapal api sachet tanpa gula. Dengan memilih kopi bubuk tanpa gula, saya bisa menambahkan gula sesuai selera saya. Tapi lama-lama kurang praktis hingga akhirnya saya beralih ke kopi kapal api special mix kemasan sachet yang sudah ada gulanya. Selain takarannya pas, kopi kapal api sachet plus gula juga praktis dibawa kemana-mana.


Rasa pahit dan manis dalam secangkir kopi kapal api special mix memang pas untuk menemani kerja maupun sekedar bercengkrama dengan teman. Kopi juga sering menemani saya ketika membaca buku. Setiap orang pasti memerlukan ketenangan saat menikmati bacaan yang mereka sukai. Dan salah satu caranya adalah dengan ditemani secangkir kopi seperti yang biasa saya lakukan.


Bagi saya, kopi tak hanya sekedar minuman tetapi juga untuk masker wajah. Saya pernah membaca suatu artikel tentang manfaat masker kopi untuk wajah. Dan saya juga mencobanya karna cukup mudah untuk dilakukan. Tentunya dengan ampas kopi kapal api yang tersisa. Caranya, ambil ampas kopi dan usapkan pada seluruh wajah, kecuali seputar mata dan bibir. Diamkan hingga kering selama 10 menit. Kemudian bilas hingga bersih.


Kopi tak hanya berperan sebagai minuman yang nikmat tapi juga untuk perawatan wajah yang dapat menghilangkan komedo maupun jerawat. Ampas kopi juga bermanfaat untuk mencerahkan wajah serta membuat wajah senantiasa kencang. Daripada ampas kopi tidak terpakai, makanya saya pakai untuk masker kopi. Kopinya saya minum, ampasnya untuk masker. Praktis kan? Hal ini karna tekstur kopi kapal api special mix yang kental sehingga mudah menempel saat dipakai untuk masker.


Setiap orang tentu punya cerita tersendiri saat menikmati secangkir kopi. Bagi saya, kopi kapal api memiliki kualitas 3in1, yaitu sebagai pengingat kenangan, penyemangat dan perawatan wajah. Begitulah cara saya menikmati secangkir kopi kapal api, karna selalu ada cerita dibalik nikmatnya kopi. #KapalApiPunyaCerita


Minggu, 26 November 2017

When You Feel Down



Is everything okay?

No.

Life is unpredictable.

Yeah....


Pernah nggak kamu merasa down banget? Pernah.

Pernah nggak kamu putus asa? Pernah.

Ah...payah. Masa gitu aja down sih?

Bagaimana caranya bangkit setelah jatuh berulang-ulang?
Nah..

Memangnya sejauh mana kamu berjuang sehingga begitu cepat merasa jatuh?



“Hidup memang terasa kejam bagi siapa saja yang cengeng”  (Alitt Susanto)



Sebenarnya nggak ada orang yang benar-benar jatuh, kecuali orang tersebut memang sengaja enggan untuk bangkit. Kadang heran, orang begitu mudah berasa jatuh. Saya pun juga begitu, kesannya lebay banget. Masa Cuma”terpeleset” saja bilangnya “jatuh”. Sudahlah, jangan berlebihan dalam mendeskripsikan sesuatu. Bilang aja kamu sedang kesulitan mencari jalan keluar. Yap, dengan begitu akan lebih pantas didengar.


Tak dipungkiri, down memang wajar. Tapi bukan berarti kamu bener-bener ingin berhenti. Padahal disisi lain, hidup harus terus  berjalan. Bagaimana kamu bisa membeli kuota internet kalau kamu nggak berusaha. Padalah, kuota sekarang ini lebih penting. Karna kamu bisa tau segalanya hanya dengan duduk manis. Iya nggak?


Nggak Cuma mendadak bete aja, mendadak down juga kerap kali terjadi. Asal jangan dilebay-lebay in aja rasa down  nya. Mungkin rasanya seperti sedang menjalin asmara dengan seseorang yang sudah cocok, dan tiba-tiba kandas begitu saja. Sakit nggak? Iya banget.  kebanyang nggak sih, kalau tinggal selangkah lagi, eee nggak taunya gagal. Siapa yang nggak down?


Tapi ini nggak sedang ngomongin kandasnya cinta sih, Cuma perumpamaan saja. Yang jelas, rasa down kali ini bisa digambarkan seperti itu. Saya nggak munafik lah, kali ini saya merasa down. Rasanya tinggal selangkah tapi gagal dan harus mundur dengan sukarela. Yah...mungkin ini yang namanya ujian hati agar lebih tangguh.


Tanpa sadar kita akan terbiasa dengan keadaan. Yang sering dikecewakan akan lebih kuat. Hingga pada akhirnya kamu hanya bisa bergumam “Ah, kecewa mah udah biasa. Bahkan yang lebih kecewa dari ini juga lebih banyak and Im okay with this”. Sayangnya beberapa orang memilih keecewa berkepanjangan.


Kecewa berkepanjangan hanya akan membuatmu bodoh. Ya, kalau sudah tau menyakitkan, untuk apa harus mengharap lagi. Saya juga pernah seperti ini, kecewa dan akhirnya marah pada diri sendiri. Dan yang lebih parah lagi, enggan untuk memulai. Parah banget kan? Kalau sudah begini, siapa yang rugi? Kita sendiri kan? Karna kitalah yang paling berhak mengatur diri sendiri, bukan orang lain. Jangan mau diatur orang lain, this is your life. #Prinsip


Pernah ngrasain nggak? Down banget dan no one can support you? So how do you feel and what are you doing? Apalagi seperti yang sudah saya katakan diatas, tinggal selangkah dan akhirnya gagal. Tau nggak rasanya kayak gimana? Ibarat kamu sudah cocok dengan seseorang, tapi pada akhirnya kamu gagal naik pelaminan dengannya. Yeah....that’s what I feel right now.


#MissAnt



Pertemanan Sadis ala Ibu-ibu



*Terlalu sadis caramu.....

Loh malah nyanyi

Siang itu, Saya nggak sengaja nyimak obrolan Ibu-ibu. Serius, Cuma denger dikit-dikit aja dan akhirnya semakin nguping. Ah...apakah saya berdosa? Enggak aja lah ya. Cuma nggak sengaja kok. Jadi ceritanya begini. Nggak sengaja banget. Waktu itu saya jajan di suatu tempat. Nggak usah nanya saya makan sama siapa ya. Udah pasti tau kan? Yap....saya makan sendiri gaes. #NggakPentingTaa


Oke kembali ke topik. Siang itu saya makan di meja nomer 7. Pinginnya sih meja nomer 5, tapi ternyata sudah ditempati dua orang Ibu-ibu. Kalau diliat-liat, Ibu-ibu ini modern sekali. Tas ala Ibu-ibu masa kini dengan polesan make up yang tebal. Gincunya merah merona. Pokoknya masa kini banget. Ceritannya dimulai disini,

Bu Nani              : Seneng deh, bisa keluar bercdua sama Bu Neneng lagi.

Bu Neneng          : Iya ya Bu. Udah lama nggak kayak gini. Ngomong-ngomong ada apa sih Bu? Katanya kemarin pas wasapan mau cerita panjang lebar.

Bu Nani               : Eh iya sampai lupa, Aku tu sebel banget sama Bu Narti. Kok Dia lelet banget kalau kerja. Hah...pokoknya ngeselin banget liat dia. Kok nggak bisa cekatan gitu sih.

Bu Neneng           :Ya namanya udah tua Bu. Maklum. Ya wajar lah.

Bu Nani                : Tapi masa yang dia kerjakan salah muluk sih. 
Aku jadi jengkel. Tu orang kok bego banget.

Bu Neneng            :Astagfirullohal’aziim Bu. Mbok ya jangan gitu banget.

Bu Nani                 :Biarin lah, lha wong dikasih tau berulang-ulang tetep nggak peka.


*Sigh..



Tau nggak, saya dengernya jadi ikut emosi. Padahal ya, kalau dipikir-pikir udah nggak pantes buat ngomngin temennya. Ya secara mereka sudah Ibuk-Ibuk. Tapi ternyata sama saja. Ibuk-ibuk justru mulutnya lebih pedes. Saya pun geleng-geleng. Lalu mendengar omongan mereka lagi. Kebetulan ada lagi satu Ibu-ibu datang, keliatannya mereka teman satu geng deh. Dan Ibu-ibu ini datang dengan seorang gadis.


Bu Nani              :Eh itu ada Bu Narti deh, coba liat. Itu bukannya si Titin.

Bu Neneng         :Iya tu, panggil kesini aja biar gabung sekalian.

Bu Nani              : Tap...Tapiii...

Bu Neneng         : Bu Narti.....Haiiiiii.....duduk sini aja Bu. Gabung sinih...

Bu Narti              : Eh Bu Neneng sama Bu Nani sudah lama ya disini.

Bu Nani              : Iya, kemarin kita sebenarnya mau ngajakin Bu Narti sekalian buat ngumpul-ngumpul kayak gini. Kan seru ya kalau ada Bu Narti.

Bu Narti              : Wah....iya ya, saya juga seneng kalau diajak kumpul gini.


Kemudian anak gadisnya Bu Narti, si Titin  memangginya setelah selesai membungkus makanan.


Bu Narti                : Saya duluan ya Bu.

Bu Nani                 : Loh kok nggak makan sini sih Bu. Kan ramai kumpul-kumpul sama kita. Jarang-jarang lho bisa makan diluar.

Bu Narti                : Iya Bu saya juga seneng sebenere, tapi Titin nanti sore mau balik Semarang.

Bu Nani                 : Yaudah Bu, ati-ati dijalan ya. Tin, ati-ati ya. Jangan ngebut lho bawa motornya.

Titin                       : Iya Bu. Mari Bu Nani, Bu Neneng. Duluan ya.



Bu Nani yang daritadi diomongin, bisa mendadak dibaik-baikin. Akhirnya mereka akur lagi. Aku jadi agak adem liat yang barusan. Tapi..........


Bu  Nani               : Tuh kan, Anaknya sombong banget. Nggak ada sopan santunnya sama orang tua. Padahal kan dia mahasiswa, mbok ya nyapa sama yang lebih tua.

Bu Neneng            : Lah Bu Nani ini aneh. Bukannya tadi si Titin udah nyapa.

Bu Nani                : Halah bilang aja nggak  makan bareng kita. 
Ibunya juga nggak bisa ngajarin sopan santun ke anak. Emang tolol ya.

Bu Neneng           : Ibu kok ngomongnya gitu sih. Tadi aja pas ketemu baik banget. Terus terang, aku nggak nyangka Ibu segitunya sama Bu Narti. Emang dia salah apa sih?

Bu Nani                : Ya salahnya nggak ngajarin anak sopan santun.

Bu Neneng           : Gini ya Bu. Aku bilangin. Maaf kalau menyinggung. Jadi begini Bu, kita ini udah tua. Saatnya berbuat baik karna nggak ada untungnya membenci orang yang nggak salah apa-apa. Kalau Bu Nani  benci sama Bu Narti lantaran dia lelet dalam bekerja, ya wajarlah, beliau sudah tua. Bu Nani ngomong kayak gitu karna jauh lebih muda dari Bu Narti. Coba kalau udah seumuran sama Bu Narti, apakah Bu Nani bisa sekuat beliau?

Bu Nani              : Loh kok kamu jadi menyama-nyamakan si Bu. Sebenarnya kamu ada dipihakku atau pihaknya Bu Narti sih.

Bu Neneng         : Bentar-bentar. Kok pemikiranmu jadi kayak bocah ya? Jadi selama ini kamu merasa kalau aku ada dipihakmu ya? Astagfirulloh.......

Bu Nani              : Halah bilang aja kamu takut sama Bu Narti. Apa sih yang ditakutin dari dia. Orang nggak bener gitu.

Bu Neneng         : Cukup. Oke, aku sekarang tau siapa Bu Nani  sebenarnya. Kita ini udah nggak pantas musuh-musuhkan kayak gini. Udah tua jangan labil Bu. Mungkin sekarang Bu Nani merasa kuat, merasa punya segalanya  dan bisa ngomong seenaknya tanpa pikir panjang. Tapi ingat ya Bu, apa yang kita perbuat akan kita “panen” dikemudian hari. Karma masih berlaku sampai kapanpun Bu. Mungkin nggak besok, tapi suatu saat Ibu pasti diperlakukan sama dengan yang Ibu lakukan ke Ibu Narti. Ingat ya Bu. Maaf kalau terkesan menggurui.Aku duluan ya Bu, malas ngobrol kalau Cuma menggunjing yang memicu dosa besar.

Akhirnya Bu Neneng pun meninggalkan Bu Nani di meja itu. Bu Nani masih saja duduk di meja itu. Betah, ia masih asyik mainan smartphone dan sesekali meminum teh panas dari cangkir putih itu.


Oke, selama saya duduk disitu, saya  jadi ikut mikir. Ada benarnya juga omongan Bu Neneng. Karma berlaku sampai kapanpun. Dari situ saya makan perlahan sambil mikir, kok segitunya ya pertemanan Ibu-ibu. Ternyata menyakitkan sekali. Ada gitu orang yang secara lahir baik dan ramah didepan dan batinnya jahat banget. Saya kira Cuma anak labil aja yang kayak gitu, ternyata sampai ke level Ibu-ibu-ibu juga.


Saya nggak tau sampai kapan Bu Neneng duduk di meja itu. Oiya, nama yang saya pakai disini adalah nama samaran ya. Intinya, pertemanan dilevel manapun selalu saja sama, yaitu sama-sama sadis. But, this is life, babe. Kamu akan selalu menjumpai hal-hal yang terduga dimanapun berada.


Dan semuanya juga tergantung kamu. Mau membalas sendiri atau biar orang lain yang membalas. Karna Tuhan punya cara yang jauh lebih menyakitkan untuk orang yang sering menyakiti orang lain.


Mendengar obrolan tersebut, saya selalu ingat kata-kata Bu Neneng, “Apa yang kita perbuat akan kita panen dikemudian hari”. Yap. Kata-kata itu terus saja terngiang-ngiang. Memang sih, orang kalau sedang diatas, ngomongnya bisa seenaknya. Entah disengaja atau tidak, baginya menyakiti orang lain sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Tanpa memikirkan apa yang nantinya akan dialami.


Saya pribadi percaya kok, yang baik akan  selalu diperlakukan baik dan yang pura-pura baik juga akan diperlakukan begitu. Dan yang jahat, nantinya akan dijahatin balik. Ini hanya masalah waktu, mungkin nggak sekarang. Tapi suatu hari nanti. Just be a good one. Karna semua akan indah pada waktunya.

#ByMissAnt



Sabtu, 25 November 2017

Badmood Mendadak? Hilangkan Dengan 8 Cara Ini

Pernahkan kamu merasa mendadak badmood? Kalau pernah ngalamin, berarti sama. Saya juga sering. Entah kenapa, paginya masih ceria banget, agak siangan dikit, eee....badmood. Ngeselin nggak? Iya, merusak suasana banget. Bahkan, kita tidak tau apa yang sebenarnya bikin kita mendadak badmood.


Meski begitu, nggak papalah. Badmood mendadak itu manusiawi kok. Asal jangan tiap hari aja badmoodnya. Tapi kalau kamu termasuk orang yang gampang badmood, mungkin kamu perlu nyoba cara berikut yang udah manjur. Nggak percaya? Coba aja nih...


1.Baca-baca “Quote”.

Percaya nggak? Kalau abis baca quote yang inspiratif banget bisa mendadak ngilangin badmood? Saya pernah lho, dan terbukti sedikit mengurangi. Apalagi kalau quote nya cocok dengan situasi yang sedang dialami, bisa bikin bangkit secara perlahan. #Hallah


2.Membersihkan tempat sekitar.

Nah kalau kamu punya “meja kerja” pribadi, cobalah untuk membersihkan sebelum memulai aktititas. Kalau perlu kasih semprotan sedikit untuk meningkatkan mood. Kalau saya biasanya memakai tisu basah, lebih praktis dan aromanya lumayan seger.


3.Pakai pakaian yang nyaman.

Ini ngaruh banget deh, Jangan asal memilih pakaian yang hitz agar terlihat ngehitz. Percuma kalau kamu keliatan hitz kalau kamu sendiri nggak nyaman. Rasa nggak nyaman juga bisa ngaruh sama mood kamu lho. Mending pilih pakaian sewajarnya aja deh. Utamakan kenyamanan.


4.Chat with someone special.

Itupun kalau punya? Ahahahaha......But wait. Someone special bukan berarti gebetan kok. Kamu bisa chat sama teman yang menurutmu asyik. Karna hal itu bisa bikin mood kamu bagus. Nggak percaya? Coba deh.


5.Minum minuman yang menyegarkan.

Kalau kamu merasa mendadak semangat ilang, sebaiknya pilih minuman yang menyegarkan. Seperti puding alias putih dingin. Minuman dingin dan menyegarkan dapat menstimulasi pikiran lebih segar dan meningkatkan mood yang hilang.


6.Mendengarkan musik favorit.

Musik memang selalu menjadi obat paling ampuh untuk orang yang sedang badmood. Kalau saya biasanya mendengarkan musik favorit dengan diulang-ulang. Playlist nya Cuma itu-itu aja dan diulang-ulang dan nggak bosen. Heran deh, bisa gitu banget kalau lagi kecantol sama musik yang enak didengar.


7.Sing and dance.

Nyanyi-nyanyi dan joget-joget nggak harus pergi ke karaoke kok. Kamu cukup melakukannya di rumah. Caranya gimana? Cukup donwload MV (musik video) favorit kamu, kemudian nyanyi dan jogetlah sesukamu. Ingat, ini bukan kontes pencarian bakat, jadi kamu hanya perlu jadi diri sendiri meski suaramu nggak bagus. Just make yourself happy, babe.


8.Lakukan hal yang bikin kamu produktif.

Badmood akan semakin menguasaimu kalau kamu hanya diam saja. So, lakukan hal-hal yang bikin kamu sibuk banget. Tentunya banyak donk, salah satunya dengan menulis. Eit....jangan salah, menulis juga dapat menghilangkan badmood lho, misalnya menulis hal-hal yang bikin kamu badmoos saat itu. Okay..... ^_^




#MissAnt


5 Hal yang Dapat Merusak LDR


Hubungan jarak jauh atau yang lebih popular dengan LDR memang gampang-gampang susah buat dijalani.  Ada yang berhasil hingga ke jenjang pernikahan, ada juga yang gatot alias gagal total. Beberapa orang berpikir, LDR itu sama aja jomblo. Jalan-jalan juga sendiri, makan juga sendiri, nonton film juga sendiri, nah...apa bedanya dengan jomblo. Sama aja kan?


Ngomongin soal LDR yang sukses, saya salut banget sama temen saya. Yah..bisa dibilang dua-duanya berparas menawan, tapi bisa-bisanya LDR-an awet (Loh...hubunagnnya apa LDR sama wajah rupawan. Ada deh pokoknya, nanti kapan-kapan ditulis ah....). Bisa sampai ke pernikahan pula. Tapi kali ini pingin bahas tentang hal kecil yang sebenarnya sepele dan bisa merusak LDR. Apa aja sih, ternyata ini lho....


1.Malas nyapa duluan.

Kunci sukses terbesar dari hubungan jarak jauh adalah komunikasi. Nah, kalau menghubungi lebih dulu aja enggan, bagaimana mau menciptakan komunikasi yang lancar? Buang jauh rasa gengsi deh. Jangan menunggu untuk disapa duluan. Beberapa pasangan yang masih labil biasanya terlalu gengsi untuk menyapa lebih dulu. Kalau sudah begini, jangan harap LDR bakalan langgeng. Yang ada bisa KANDAS.


2.Sulit mengatur waktu.

Saking banyaknya kesibukan, kamu sukit untuk mengatur waktu buat ketemuan. Padahal, sebenarnya membagi waktu itu gampang bagi orang yang mau membaginya. Meski sepele, hal ini tenyata bisa merusak hubungan jarak jauh lho. Ya memang benar kata orang, LDR merupakan hubungan percintaan dengan segudang ujian.


3.Tidak saling memperjuangkan.

Inti dari menjalin kasih adalah saling memperjuangkan untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius, #Elaahhhhh. Lantas, bagaimana dengan para LDR yang tidak saling memperjuangkan? Yah, mungkin hanya pasangan labil yang ingin main-main saja. Kalau kamu memang dewasa, pasti ada rasa untuk memperjuangkannya. Terlebih untuk para LDR, perjuangannya bisa dua kali lipat lho. #Salut


4.Hadirnya “pengganggu”.

Godaan memang selalu datang kapan saja. Bahkan tak hanya berlaku untuk para LDR. Selalu saja ada “pengganggu” untuk menguji kesetiaan. Kalau memang pasanganmu benar-benar setia, tentu saja tidak akan semudah itu tergoda. Kuncinya Cuma keteguhan hati. Meski begitu, point ini masih saja menjadi kegagalan nomer  1 dalam LDR. Iya nggak? Iya bener banget. #NanyaSendiriJawabSendiri


5.Perubahan.

Ada masanya seseorang berubah tanpa sebab.  Hal inilah yang dinamakan perubahan menuju kedewasaan. Semua orang pasti akan mengalaminya, hanya saja waktunya berbeda-beda. Dalam hubungan pun juga demikian. Tapi yang benar-benar serius akan lebi mudah melewati masa ini. Dan yang gagal cintanya akan KANDAS begitu saja.





 #MissAnt


Senin, 20 November 2017

7 Manfaat Masker Kopi Untuk Kecantikan


Maskeran pakai kopi? Kenapa enggak? Justru hal ini bisa dilakukan di rumah. Nggak perlu lagi ngantri ke salon. Dan yang pasti ini adalah kabar baik buat coffee lover, kamu bisa memanfaatkan sisa ampas kopi untuk maskeran lho. Pastikan kopi yang kamu minum kopi hitam ya. Kalau saya seringnya pakai kopi kapal api instan yang katanya kopinya bapak-bapak. Hadeeeeh......padahal Aku embak-embak juga suka lho, jadi kapal api itu kopinya embak-embak juga kok. #IyainAja


Kalau kamu terbiasa minum kopi item, usahakan ampasnya jangan dibuang ya. Ampas kopi memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya untuk mencerahkan wajah. Nah, buat kamu pecinta kopi item. Kamu bisa memanfaatkan ampasnya. Mau pilih yang instan atau yang kopi bubuk tanpa gula juga sama aja kok. Penasaran apa aja manfaatnya? Ini nih....


1.Mencerahkan wajah.

Kafein pada kopi murni memiliki kandungan zat anti bakteri yang menyebabkan kulit menjadi kusam. Sayangnya masih banyak wanita yang belum tau hal ini. Kalau kamu kebetulan  suka minum kopi sachet, jadi manfaatkan saja ampasnya untuk maskeran.


2.Menghilangkan jerawat.

Buat kamu yang bermasalah dengan kulit berminyak dan berjerawat, ternyata bisa diatasi dengan masker kopi lho. Kandungan zat yang terdapat pada kopi dapat membantu mengempeskan jerawat dan membantu menghilangkannya secara perlahan.


3.Menghilangkan komedo.

Munculnya komedo memang sangat menganggu penampilan. Banyangin aja,  make up udah rata dan sempurna tiba-tiba pas ngaca ada beberapa komedo muncul di hidung maupun lingkar bibir. Tapi jangan khawatir karna bisa diatasi dengan masker kopi secara rutin.


4.Mengencangkan kulit wajah.

Wajah yang bersih dan kencang tentunya menjadi dambaan semua wanita, sayangnya mereka kadang malas melakukan perawatan karna terlalu sibuk. Nah, kini kamu bisa memanfaatkan masker kopi untuk mengencangkan wajah. Nggak percaya? Coba aja. Saya seringkali memakai masker kopi dan saat memakainya, wajah terasa ditarik dan kencang.


5.Mengecilkan pori-pori.

Kadang pemakaian kosmetik yang salah justru akan membesarkan pori-pori wajah dan menyebabkan iritasi. Untuk mengatasinya, cukup dengan rutin memakai masker kopi. Kandungan kafeinnya mampu mengecilkan pori-pori sekaligus menghaluskan wajah.


6.Menghilangkan noda hitam.

Salah satu penyebab munculnya noda hitam pada wajah adalah malas membersihkan wajah setelah seharian memakai make up. Jika sudah terlanjur, maka membersihkan wajah saja tidaklah cukup. Pakailah masker kopi secara rutin. Gosokkan ampas kopi secara perlahan dan diamkan selama 10 menit. Dengan begitu, noda hitam akan lebih cepat lenyap dari  wajah.


7.Menyegarkan wajah.

Wajah yang segar tentu akan meningkatkan aira wajah lebih menarik. Tenang, kamu tak perlu perawatan mahal kok. Cukup dengan ampas kopi,kamu bisa memiliki wajah yang senantiasa cerah dan segar.


Masih banyak manfaat ampas kopi untuk kecantikan, kalau kamu menemukan manfaat lain untuk kecantikan yang alami, silahkan tambahain sendiri ya. See you in the next tips.





#MissAnt

Minggu, 19 November 2017

7 Cara Menjaga Kesehatan Mata Meski Terlalu Lama Di Depan Leptop



Siapa yang betah online berjam-jam di depan komputer atau leptop? Kalau ada, berarti kita jodoh. #Loh. Saya juga heran, akhir-akhir ini jadi betah banget nongkrong didepan leptop. Suka nggak inget waktu. Apalagi kalau disambi ngopi sama internetan, wuaaaaaa...bisa-bisa lengket sama kursi tuh. Nah, buat kamu yang juga sering mantengin leptop berjam-jam, pastinya bakal ngrasain yang namanya mata lelah. Iya nggak? Pastinya iya donk. Saya juga sering mengalaminya.


Seiring banyaknya cara kerja yang mengharuskan didepan leptop, kita harus pandai-pandai dalam menjaga kesehatan mata. Tenang, menjaga kesehatan mata nggak harus mengandalkan obat kok. Beberapa orang memang lebih nyaman memilih cara alami selagi manjur. Nah...kira-kira apa saja yang harus dilakukan supaya mata tetap sehat meski terlalu sering di depan leptop? Ayok lakukan cara berikut ini,


1.Istirahatkan mata dengan memandang objek berwarna hijau.

Sesekali istirahatkan mata, jangan terlalu lama memandanginya. Mending mandangin saya aja. #Loh. Meski sepele, mengistirahatkan mata sangatlah penting untuk menghindari rasa perih pada mata. Kalau saya biasanya memakai wallpaper warna hijau, jadi pas istirahat ngetik, saya pandangi saja wallpaper hijau itu.


Kalau dulu seringnya pakai wallpaper Oppa-oppa korea, tapi kalau dipandangi semakin lama malah semakin baper dan tidak baik buat mata, jadi ya ganti wallpaper warna ijo deh. Dan ternyata lebih menyegarkan daripada oppa-oppa. Elah.....


2.Berkedip dengan waktu yang sudah diatur.

Berkedip disini bukan berarti harus kedip-kedip manjah lho ya. Kamu cukup berkedip dengan rentan waktu yang sudah kamu atur sendiri. Misalnya berkedip selama 5 menit. Hal ini untuk mengantisipasi supaya mata tidak terlalu kering karna terlalu lama menatap layar. Meski sedang asyik dengan pekerjaan yang dikerjakan, usahakan untuk meluangkan waktu sebentar saja untuk berkedip ya. Ini juga demi kesehatan mata lho, lebih baik menjaga daripada mengobati kan?


3.Perhatikan jarak pandang dengan leptop.

Jarak pandang mata dengan layar yang paling dianjurkan adalah antara 50-100 cm. Jangan terlalu dekat karena akan membuat mata cepat lelah. Memang agak susah sih kalau harus dengan jarak tersebut, tapi ya gimana lagi. Saya dulunya juga gitu, mantenginnya deket banget. Tapi lama-lama pegel juga. Demi kesehatan mata, maka saya coba menjauh. Nanti lama-lama juga terbiasa kok.


4.Pakailah kacamata anti radiasi.

Buat kamu yang “anak leptop banget”, sebaiknya pakailah kacamata antiradiasi. Saya dulunya males pakai kacamata karena menurut saya ribet, maklum belum terbiasa. Tapi efeknya ngaruh banget lho. Semenjak memakai kacamata antiradiasi, mata saya lebih enakan. #Hallah..


Saya pernah baca tentang dampak buruk tidak memakai kacamata saat berada didepan leptop. Dan ngeri juga sih, bahaya banget buat mata. Jadi, mulai sekarang nggak ada salahnya beli kacamata antiradiasi ya.


5.Rajin membersihkan layar.

Keseharian yang mengharuskanmu berada di depan leptop akan membuat layar mudah kotor karena debu. Hal ini ternyata juga menganggu penglihatan lho. Tanpa sadar, layar yang berdebu akan membuatmu kucek-kucek mata. Iya nggak? Iya bener banget. Pernah ngalamin juga. Membersihkannya tak perlu pakai cairan apapun, cukup menggunakan kapas dan usapkan perlahan hingga debunya menghilang. Dengan begitu kamu juga akan semakin nyaman memakainya.


6.Mengatur pencahayaan leptop.

Supaya lebih nyaman saat memakai leptop, sebaiknya pilih intensitas cahaya paling rendah. Dengan begitu kamu tidak merasa terganggu karna terlalu terang. Cara ini juga mempu menjaga kesehatan mata. Jika intensitas cahaya di leptopmu masih terang, alangkah lebih baik jika meredupkannya.


7.Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah.

Sayuran dan buah-buahan memang sangat penting untuk tubuh. Buat kamu yang lebih cepat lelah saat berada di depan leptop, itu tandanya kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kandungan vitaminnya mampu menjaga kesehatan mata agar selalu segar dan terhindar dari rasa lelah.


Dan masih banyak cara alami yang bisa dilakukan dengan mudah untuk menjaga kesehatan mata. Walaupun kamu sama sekali tidak bermasalah dengan gangguan mata, sebaiknya cara tersebut tetap dilakukan supaya mata lebih sehat saat berada berjam-jam didepan leptop.

#MissAnt


Sabtu, 18 November 2017

4 Penyebab Etika Semakin Luntur


Hari ini ngomongin ETIKA??? Mana ada yang tau. Miris ya? Banget. Seberapa penting etika diera sekarang sih? Sampai-sampai banyak yang sengaja mengabaikannya. Kalau sudah seperti ini, siapa yang paling pantas disalahkan? Meski sepele, ternyata etika memiliki pengaruh besar. Sayangnya, sopan santun memang sudah hilang dan bukanlah hal yang penting lagi.


Kelakukan orang-orang yang seenaknya saja dengan orang yang lebih tua memang kadang bikin geleng-geleng kepala. Sebagai pendengar yang baik (ciyeehhh), saya seringkali mendengar keluh kesah seseorang yang diperlakukan tidak baik dengan orang yang ternyata lebih muda. Miris banget sih. Sopan santun memang benar-benar sudah luntur.


Lantas apa yang membuat orang seenaknya saja tak bisa menghargai orang yang lebih tua? Banyak faktor yang ternyata mempengaruhinya. Apa saja kah? Kalau menurut saya, penyebabnya seperti berikut ini,

1.Kurangnya didikan dari orangtua.

Nah...buat para calon orangtua, ini penting banget nih. Mengajarkan etika sejak kecil sangat berpengaruh saat besar nantinya. Bukannya saya sok tau. Tapi memang benar adanya. Orangtua yang mengajarkan etika sejak kecil menghasikan anak-anak yang memiliki empati tinggi. Entah Cuma perasaan saya saja atau memang benar adanya.


Saya bisa membandingkan sendiri, bukannya bermaksud membanding-bandingkan sih, hanya sebagai contoh saja. Sebut saja si A, sejak kecil sudah mengajarkan bagaimana harus berbahasa yang halus pada orang lain, cara bersalaman dan lain sebagainya. Maka anak tersebut tumbuh menjadi anak yang santun. Beda lagi dengan anaknya si B yang kurang bisa menghargai orang yang lebih tua, ternyata waktu kecil emang kurang perhatian dari orang tua. Terbukti kan, kalau nggak diajari sejak kecil emang susah.


2.Kurang pendidikan.

Maaf banget, bukannya saya merendahkan. Kurang pendidikan yang saya maksud disini adalah kurangnya pendidikan moral pas masih SD. Seingat saya, masih ada mata pelajaran PPKN pas saya masih SD. Dan itu mengajarkan bagaimana bersikap yang baik pada sesama dan menghormati orang yang lebih tua. Tapi sekarang rasa itu sudah jarang ditemui, ya karna itu tadi. Kurang pendidikan.


Bukan soal pendidikan tinggi yang membuat orang punya rasa empati lebih, bukan. Awalnya saya pribadi perpendapat seperti itu. Ternyata salah. Bahkan beberapa orang terpelajar juga banyak yang kurang memiliki sopan santun terhadap orang yang lebih tua. Itulah mengapa pendidikan karakter sangatlah penting. Menyekolahkan anak setinggi langitpun akan sia-sia jika tak diimbangi dengan etika yang baik sejak kecil.


3.Lingkungan sekitar.

Yap, faktor ini memang paling akurat. Lingkungan sekitar yang kurang memililki etika yang baik dapat mempengaruhi seseorang. Meski hanya beberapa orang saja yang sulit terpengaruh, tapi memang lebih banyak yang mudah terpengaruh. Apalagi kalau sejak kecil tidak diajarkan sopan santun, tentu akan sangat mudah mempengaruhinya.


4.Teman yang salah.

Memilih teman yang baik itu perlu, tapi bukan berarti harus pilih-pilih dalam berteman. Jangan sampai berteman dengan orang yang etikanya rendah. Karna akan menyulitkanmu sendiri. Secara otomatis, kamu akan bersikap seperti orang yang benar-benar tak punya sopan santun. Dan ini lama-kelamaan akan menyulitkanmu. Kalau kamu lebih banyak dikelilingi orang-orang yang santun, maka otomais kamu bisa lebih menghargai orang yang lebih tua.


Beda lagi kalau kamu masuk dalam lingkungan orang-orang yang tak punya etika. Bukannya menuduh, tapi yang saya tau, mereka yang masuk dalam satu kelompok minim etika, jangan heran deh kalau kelakuannya “begitu”. Amat sangat disayangkan sebenarnya, tapi gimana donk? Semua tergantung diri kita sendiri. Kalau kita ingin menjadi pribadi yang santun, bergaulah dengan  orang-orang yang punya etika tinggi.


Saya pernah liat orang lebih muda yang cara ngomongnya nggak enak banget ke seorang Ibu yang lebih tua. Heran,  apa yang ada diotak mereka. Sekilas memang tampangnya ramah, pada kenyataannya justru sikapnya kasar. Ya memang sih, tampang kadang bisa menipu. Yang terlihat ramah taman bisa jadi jahat. Dan yang terlihat jutek bisa jadi dia sangatlah baik. Jangan mudah ketipu ya.


Kalau ngeliat masih banyaknya orang yang minim etika, saya jadi ancang-ancang buat ngajarin anak saya (nantinya) agar lebih beradab. Ya, setidaknya punya etika dan sopan-santun terhadap orang yang lebih muda. Mikirin masa depan anak juga nggak ada salahnya lho (meski nikah aja belum). Hidup tak semata-mata hanya menjalaninya saja, tapi juga harus punya rencana yang kuat. Meski tak semua rencana terwujud, setidaknya kita punya rencana yang baik.

 #MissAnt


Popular Posts