Selasa, 25 Agustus 2015

Kamu kapan ?? kamu kapan ?? kamu kapan ??



Begitulah yang sering kali muncul. Entah teman entah sodara. Gimana ya jawabnya. Suka bingung. Menikah itu kan nggak hanya sehari dua hari. Menikah itu buat selamanya. Jadi ya kita harus berhati hati. Tapi berhati hati di sini nggak bermaksud buat pilih pilih. Kadang orang berfikir kalau orang yang belum nikah selalu di kait kaitkan dengan pilih pilih. Yaelah, capek juga kalau sama orang yang pikirannnya kayak gitu. Kalau Tanya suka banget ngejar ngejar. Kamu kapan nikah? Kenapa ? entar keburu tua lho. Kalau nggak gitu pasti tar di kait kaitkan dengan, kamu terlalu pilih pilih, mbok ya jangan pipih pilih. Kalau aku mau jawab sewot pakai banget, sebenarnya bisa. Tapi aku mikir, kasian juga mereka orang Cuma nanya kok aku mpe segitunya jawabnya. Tapi mbok yang Tanya tu pakai aturan. Nggak capek apa ya Tanya itu terus, nanti kalau sudah waktunya kan ya tak undang. Tapi ya namanya manusia, kadang  nggak puas dengan satu pertanyaan. Saat masih kuliah, di Tanya kapan lulus. Saat sudah lulus di Tanya udah kerja di mana. Kemudian giliran udah kerja di tanyain, kapan nikah. Tapi syukur syukur deh kalau udah kerja. Kadang yang nggak dapet dapet kerja aja masih di omongin, si anu kan kemarin kuliah, kok masih nganggur, katanya sarjana kok nggak kerja. Hadeeh, enak banget ya emang, kalau Tanya mah bebas bisa Tanya apa aja. Ngomongin orang juga bebas bisa ngomongin seenaknya mereka. Heran sama hal kayak gitu, tapi ya namanya orang kalau di kampong, hal seperti itu katanya wajar, soalnya mereka terlalu peduli, helllow kayak gitu mah pedulinya keterlaluan, kepo sih iya. Tapi dengan begitu, aku nggak tau manfaatnya apa buat mereka. Apa dengn seperti itu bisa mendapatkan uang?? Hahaha….kayaknya nggak mungkin, kalau pun ada, siapa yang membayar? Paling Cuma kerjaan orang yang kepingin tau kehidupan orang lain aja.

Minggu, 23 Agustus 2015

Hidup seperti sebuah Cangkir




Dulu aku nemuin artikel bagus di kaskus. Pokoknya bagus banget buat pelajaran hidup. Aku juga copy artikelnya, tapi aku lupa link nya, soalnya aku Cuma menyalin ke word aja. Berikut artikelnya, ni aku nggak bermaksud jadi plagiat lho ya, hanya saja aku suka artikelnya tapi berhubung ini dag agak lama, jadi alamat link nya udah nggak ada. Hanya menyalin ke word. Sumbernya dari Kaskus, cari aja ya.






Cangkir… apa yg ada dibenak agan setelah melihat suatu barang yang sederhana itu? yap dari luar terlihat seperti cangkir biasa yang fungsinya untuk minum teh atau kopi. Tapi coba pikirkan dengan lebih teliti apa pelajaran yang dapat kita ambil dari sebuah cangkir?Penasaran kan pelajaran yang di dapat dari sebuah cangkir? Yuk simak. Namun sebelumnya aku mau membuat trit ini lebih berbeda dari sebelumnya, ya jenisnya seperti cerita gitu dah aku juga ga tau sih sebenernya apa jenisnya.
Langsung aja ya,

“Dunia Ini begitu gelap… aku tak mengerti hidup ini begitu gelap dan sepi”
“Aku juga tidak bisa merubah kehidupan ini karena aku sangat lemah dan lembek….”
“Hmm… setidaknya aku dapat merubah diriku yang lembek ini….”
“benar juga aku bisa jadi apapun karena aku hanya segumpal tanah yg lembek!”
“Oke sudah aku putuskan untuk menjadi cangkir, hmm mungkin itu terdengar mudah. Ya aku sih pengennya yang mudah saja dan biasa biasa saja aku tidak ingin yang terlalu keras …”
“Apapun yang terjadi aku harus tetap berjuang….”

Lalu tanah liat tersebut memulai perjuangannya di sebuah meja pengrajin terkenal di kota.
“Oh ini rasanya di meja seorang pengrajin terkenal… walaupun aku tidak tahu masa depan, tapi menurut ku ini sangat menarik”
Dengan ketidaktahuan akan masa depan, tanah liat tersebut tetap terus berjuang. Padahal di depan sana akan penuh dengan rintangan. Setelah itu tanah liat tersebut harus melalui proses pertama yaitu penimbunan yang fungsi untuk membersihkan tanah liat tersebut dari partikel dan kotoran yang menempel
“proses pertama untuk menjadi cangkir saja aku harus di bersihkan dari kotoran dan partikel, itu membuat aku nyaman dan senang”

Setelah di bersihakan proses selanjutnya adalah penggilingan
“Aku sangat kaget dengan apa yang terjadi, tapi aku harus tetap berjuang, biarkanlah tubuhku tergiling namun semangat ku tidak boleh tergiling!”
“tidak seperti yang kuinginkan, tapi dari pada memikirkan itu aku harus terus maju walaupu ini sulit untuk di jalankan”
Proses itu rupanya tidak meredupkan semangatnya selanjutnya adalah proses pembentukan dan membuat pola hias, si pengrajin membentuknya di meja berputar khusus. Dalam prosesnya tanah liat harus di putar2 senhingga dapat membentuk sebuah cangkir, dan di buat pola hiasan
“wah ternyata ini hal yang harus aku terima ya! Untuk menjadi cangkir aku harus melawati proses yang paling berat dalam hidupku… namun jika ini untuk kesuksesan aku harus tetap berjuang!”

Setelah beberapa waktu berlalu akhirnya sang pengrajin berhasil membuat suatu karya yaitu sebuah cangkir polos dengan corak bunga di pinggirnya, namun belum sempurna. Selanjutnya proses pembakaran dan pengecetan.
“Hosh... aku hampir saja menyerah, ini sangat menyakitkan dan hampir membuatku gila. Gila karena kehidupan ini yang begitu keras, tapi aku tidak boleh berhenti disini saja! Bentuk ku sudah berubah dan tidak bisa kembali lagi”
“Aku harus berjuang sekali lagi, tidak ada pilihan selain berjuang”

Akhirnya setelah pembakaran selama 12 jam dan juga pengecetan yang dilakukan oleh pengrajin, sekarang cangkir tersebut sepenuhnya menjadi sebuah karya seni dan terapan yang memiliki nilai yang sangat tinggi, walaupun hanya sebuah cangkir namun ingat gan! Dibuat dari bahan dasar yang biasa biasa saja, jangan liat dari bahan dasarnya. Namun lihatlah dari prosesnya


Nah begitulah, ini juga bisa buat pelajaran hidup. Banyak nilai kehidupan yang kita ambil dari sebuah cangkir. Berikut beberapa pelajaran hidup yang bisa di jadikan sebagai motivasi.


 Pasti semua tau kan bahwa bahan dasar cangkir adalah tanah liat, dan di ceritakan pada awal kehidupan sebuah cangkir, itu mengalami yang namanya jadi tanah liat yang berasal dari bumi. Sepeti namanya tanah liat itu lembek, lemah, tidak berarti dan mudah dibentuk ini sama halnya pada kehidupan seseorang yang awalnya lemah tidak berdaya, tidak berarti, dan juga mudah diatur. Jadi jangan sombong dengan pangkat, harta, atau apapun itu, toh kita sama sama dari sperma kan?



Liat gan perjuangan sebuah tanah liat untuk menjadi cangkir, pembuatannya itu melauli proeses yang sangat keras dan berat gan. Sama halnya dengan kehidupan kita yang mengalami namanya perjuangan yang sangat keras dan berat Tapi si tanah liat Selalu berjuang tanpa menyerah dan dengan semangat tentunya, jadi apabila agan mengalami proses yang sangat keras dan berat dalam hidup agan itu udah biasa jadi tetaplah SEMANGAT, JANGAN MENYERAH dan SELALU BERJUANG apapun yang terjadi.


Coba kita lihat pembuatan cangkir yang sangat lama dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, supaya hasilnya sempurna dan juga memuaskan dan itu membutuhkn kesabaran gan. Sama halnya dengan kita yang harus sabar tidak boleh tergesa gesa demi mendapatkan kesuksesan… dengan kualitas yang super bagus gan.


Agan tau kan dari tanah liat terus setelah melalui proses yang sangat keras dan berat lalu si tanah liat itu berubah menjadi sebuah cangkir nah disini terbentuk lah tekstur yang keras dan kuat dari semula yang lembek. Nah sama halnya dengan kehidupan manusia, dalam proses menuju kesuksesan itu terbentuk lah mental yang kuat dan terbangun lah mental yang sukuat baja. Walaupun seorang individu blm merasakan kesuksesan yang dia inginkan tapi dia mendapatkan apa yang namanya perubahan mental.

Selain itu, banak juga komentar yang menambahkan nilai nilah tentang pelajaran yang di ambil dari sebuah cangkir. Berikut beberapa komentar dan quota yang muncul,

Ø  Jatuh bangun, senang sakit, pastinya kita rasakan layaknya kehidupan sang cangkir. Mungkin tidak hanya cangkir gan, kita juga bisa mengumpamakan roda kehidupan layaknya fase hidup kupu-kupu. Esensinya adalah, bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada momen di mana kita pasti merasa down, ingin mati, ingin mengeluh, ingin pindah rumah, ingin pindah sekolah atau kantor, tapi yang paling penting adalah bagaimana cara kita memaknai hidup dan menemukan motivasi diri. Sampai bertemu di masa di mana kita semua saling menemukan makna hidup, cinta sejati, dan mencapai tangga kesuksesan!
-Angel Permata Jauhari
Ø  banyak inspirasi hidup yang bisa didapat hanya dari sebuah cangkir.
http://s.kaskus.id/banner/1x1.gifnamuuunn , bagaimanakah jika cangkir itu jelek? warnanya telah pudar atau nampak tidak layak cangkir itu, kurang menarik buat dipakai" apakah akan dibuang? padahal bisa untuk menuangkan menyeduhkan sebuah secangkir kopi atau air putih pasti kalau jelek cangkirnya tidak akan dipakai atau dibuang diganti dengan yang baru pelajaran yang ane simpulkan adalah ketika sebuah tuntutan kemewahan yang di inginkan maka sebuah kehidupan yang sederhana dan bermakna pun terasa tak berarti contohnya terjadi pada sebagian peristiwa di negeri kita seperti cinta seorang type sederhana dengan type matre dan ada juga kasus yg lagi heboh, tuntutn hidup mewah dari oknum2 bbrpa artis yg mencari jalan pintas meraup duit yg bnyak untuk demi hidup mewah faktor ekonomikah? No itu hanyalah alasan yg lazim bayangkan faktor ekonomi apa faktor mau hidup mewah? tanda orang2 yg tidak bersyukur pada pemberian Tuhan Itulah pelajaran hidup dari sebuah cangkir yang jelek dengan sebuah cangkir menarik dan bagus hanya Ilustrasi dari pelajaran hidup dari sebuah cangkir
Ø  dari cerita ini ada satu hal yang ane tangkep  kalo kita mau semangat dan move on dari yang namanya gagal, sakit, dsb nya
percaya aja kalo hasilnya nanti bakalan indah jugaa  liat aja si cangkir yang tetep semangat walau dia ngerasa sakit tapi hasilnya? indah banget jadi sebuah karya seni yang bisa dibilang luar biasanintinya sihh "Jangan Menyerah"
Ø  “Karena itu, jangan pernah biarkan cangkir memengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, sebab kualitas kopi itulah yang terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus, dan pekerjaan mapan yang kalian banggakan tadi merupakan jaminan kebahagiaan. Namun sejatinya, kualitas hidup kita ditentukan oleh ‘apa yang ada di dalam’ bukan ‘apa yang kelihatan dari luar’. Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan rasa bahagia dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, karena itu sama seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal. Jadi, kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.”



Nah, jadi begitulah pelajaran yang di ambil dari cangkir. Hanya sebuah cangkir, tapi mampu di jadikan pelajaran hidup. Apapun yang kita hadapi, kta harus tetep semangat.

Hidup itu kadang ……



Hidup itu seperti apa sih ? setiap orang pasti punya kesimpulan yang berbeda beda tentang hidup. Kalau yang aku rasakan tentang hidup, sejauh ini sih lucu. Iya lucu. Kita kadang di buat lucu sama yang namanya hidup. Kadang penuh kejutan. Kita juga nggak bakalan tau kejutan seperti apa. Yang jelas harus siap dengan kejutan itu. Tadi pas buka twitter, sempet baca tweet dari salah satu motivator terbaik diindonesia, dengan sebutan, manusia satu juta dolar. Sudah tau kan yang aku maksud. Hehehe….malah mainan teka teki. Bunyi tweet nya sebagai berikut, “kita kadang di kejutkan dengan masalah yang kita sendiri tak dapat menduganya”. Kira kira kayak gitu tweetnya. Emang bener sih, kita nggak pernah tau kapan masalah datang. Karena itu adalah kejutan dari Tuhan. Karena datangnya masalah menunjukan kalau kita adalah manusia yang kuat. Misalnya saja begini, saat kita berkendara di bawah hujan, kemudian ada petir menyambar, siap nggak siap kita harus di kagetkan dengan suara petir itu. Nah…itu yang namanya kejutan. Bisa berupa kesenangan, bisa juga berupa kesedihan.
Hidup memang kadang gitu, aneh aneh lucu lucu gimana gitu. Pernah baca quote seperti ini, “hidup ya gitum kalau kita nggak punya apa yang mereka mau, kita bukan siapa siapa, tapi saat apa yang mereka mau ada pada kita, barulah keberadaan kita di perhitungkan”. Kira kira begitu bunyinya. Gimana menurut kalian. Ada benarnya nggak kata kata seperti itu. Kalau menurut ku sih iya. Ada benarnya dalah kata kata itu. Entah hukum alam atau gimana. Kadang orang cenderung lebih bersosialisasi dengang yang memberikan manfaat buat mereka. Dan yang nggak ada manfaatnya nggak perlu di ajak sosialisasi. Memanglah, kadang lucu. Entah apa yang manusia cari. Kadang bersikap manis banget. Santun banget. Lain hari bisa menusuk. Selagi dalam diri kita nggak ada sesuatu yang menarik, kita bakalan di tinggalkan. Hidup juga terkadang aneh. manusia cenderung egois saat mereka merasa mampu mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka nggak mikir kalau nggak semua orang itu mempunyai bakat yang sama. Misalnya saja ya, kalau seseorang sukses dalam bidang kuliner, belum tentu juga temannya juga bakalan hoki di bidang kuliner. Rejeki mah uruan Tuhan, yang penting kita usaha. Kadang suka kesel juga kalau ada orang bilang, loh kok kamu nggak nyobain ini, ini, oooh…pasti kamu pilih pilih ya, bla…bla…bla…memanglah ya, kalau kita sedang jatuh, banyak nyinyiran yang mendatangi kita hingga detil banget. Pinter banget nyari kesalahan. Tapi saat kita sedang naik, mereka akan lebih bersikap sok manis, ooh…searang anaknya di mana bu, nitip salah ya kalau ketemu. Tar kalau pas jatuh lagi, boro boro ngeliat, malah di kepoin dan bikin kita tambah nyesek. Hahahaaa….manusiaaaaaaa. tapi  mungkin wajar ya, kalau nggak kayak gitu nggak asyik katanya.
Ya memang, aku sendiri kadang capek kalau ada orang bersikap seperti itu. Mereka tuh aneh. apa belum pernah ya, di perlakukan seperti itu. Enak banget kalau orang kaya tuh, apalagi udah kaya dan punya pangkat. Mereka kadang bisa banget dengan mudah memandang sebelah. Emang dia pikir dia siapa. Okelah, didunia ini siapa sih yang nggak bisa semena mena kalau punya uang. Apapun bisa di muluskan asal ada uang. Ibaratnya, uang bisa bicara. Entahlah, mungkin karena sulitnya ekonomi, banyak orang yang bisa main uang, bagi yang bisa lho ya. Misalnya saja begini, eeh tolong masukin anak saya dong, nanti bilang aja berapapun saya bayar yang penting anak saya bisa kerja di situ, oooh…beres lah nanti aku kabarin lagi. Mungkin kayak gitu yang di maksud uang bisa bicara. Tapi kalau uang beneran bisa bicara, ngeri dong ya. Dompet bakalan ramai banget karena mereka selalu arisan.
Kita nggak pernah tau isi hati manusia seperti apa. Yang teman dekat saja bisa berkhianat. Apalagi yang baru kenal. Bukan bermaksud berfikir negative, tapi hanya jaga jaga saja. Yang terlihat baik belum tentu baik. Yang terlihat care tenyata nggak care. Sandiwara, iya…katanya hidup ini hanya sandiwara. Kadang yang terlihat mendukung, bisa saja menjatuhkan. Aku nulis gini nggak bermaksud punya pikiran jelek terhadap orang baru, No. nggak kayak gitu. Cuma waspada saja. Pernah punya pengalaman buruk tentang teman, iya bahkan berulang ulang. Dan ini membuatku jadi susah percaya. Kadang yang kita anggap teman, mereka belum tentu juga menganggap kita teman. Saat jatuh, baru tau siapa yang bener bener teman. Iya, teman ku mungkin nggak banyak, bisa di hitung, tapi mereka selalu ada saat aku jatuh, selalu menyediakan telingan saat aku pingin cerita. Buat apa sih pamer banyak teman kesana kemari, kalau mereka tu hanya ada pas kamu seneng doang. Sedangkan pas hatimu menangis, mereka nggak ada. Apa itu yang di sebut teman??walau terkadang orang yang aku percaya saja bisa menjauh saat aku jatuh. Tapi nggak papa kok. Nggak perlu benci atau gimana.belajar dari kata kata Kak Raditya Dika di salah satu episode malam minggu miko, “kita nggak perlu tau orang lain butuh kita atau enggak, yang jelas, kita selalu ada untuk mereka”. Dari sini aku belajar ikhlas, biarlah yang datang saat butuh doang, nanti juga bakalan di gituin sama teman barunya kok. Ingat pepatah jawa yang bunyinya begini, “wong sing nandur bakal ngunduh”, siapa yang menanam akan menuai, siapa yang bebuat baik akan mendapatkan perlakuan yang sama baiknya atau bahkan lebih baik, dan yang berbuat jahat akan mendapatkan perlakuan jahat, atau bahkan lebuh jahat. Aku percaya waktu, Karena waktu yang akan menjwab dan membuktikan siapa saja yang baik dan siapa saja yang jahat. Saat kita sedang jatuh, mungkin manusia akan menyepelekan kita, menganggap rendah atau bahkan menjauh dan nggak mau kenal, tapi waktu nggak akan diam, Ia melihat dan akan mengubahnya suatu hari nanti. Yang nggak mau berbagi, nanti akan tau bagaimana rasanya kekurangan. Yang selalu berbagi, nanti suatu saat saat ia jatuh, dia bakaln banyak yang menolong. Mungkin hokum seperti ini masih akan terus berlaku. Kunci hidup bahagia itu sebenarnya simple, kita nggak perlu mendengar apa yang nggak perlu di dengar, nggak perlu melihat apa yang nggak perlu di lihat. Katanya sih sesimple itu, nah…buat buktinya, mari kita coba. Aku juga sudah capek, peduli sama orang yang belum tentu peduli sama kita. Tapi jangan pernah berhenti untuk tak peduli, karena suatu saat nanti kita akan tau, apa arti peduli yang sekarang ini kita tanam. Nggak perlu capek untuk berbuat baik, karena semua ini bukan karena manusia, tapi karena Tuhan. You just believe it. Everything will be okay.



Popular Posts