Kamis, 09 November 2017

Hikmah dibalik Penyesalan

Saat ide mendadak hilang, terlintas satu hal yang saat ini bikin nyesel. Yap. Bohong banget klo Saya ngga nyesel. Rasa-rasanya pingin mengulang ke November 2012 yang membawa Saya ke Ibu kota. Mungkin Saya saat itu masih labil dan belum terbiasa dengan Ibu kota yang kurang ramah.


Kurang ramah? Yap. Anggap aja nggak seperti Kota sebelumnya. Tapi yang Saya heran, kenapa Saya waktu itu "strong" banget. Iya, heran banget. Kangen rasanya bisa strong kayak dulu. Sekarang juga masih strong sih. Tapi kadang lemah. No. Lemah ngga ada dalam kamus hidup Saya. Mungkin semacam rasa malas dan ogah-ogahan yang parah banget. Tapi ini wajar.


Pernah nggak merasa "nggak diterima" disuatu kota? Atau mungkin cuma perasaanmu saja? Yap. Bukan salah kota yang nggak mau menerimamu. Mungkin karna Kamu punya pengalaman buruk di kota itu. Meski banyak orang yang rindu, tapi bagimu kota itu biasa saja.


Katanya,Klo kita kembali lagi ke kota yang dulunya pernah stay, maka rasanya sudah tak senyaman saat kembali lagi. Yeah....I felt. Dulu nyaman banget di kota itu. Ketemu banyak teman dari berbagai daerah. Asyik banget. Tapi sekarang udah biasa aja. Cuma heran aja, apa yang masih bikin orang "cinta mati" sama kota itu.


Walau demikian, setidaknya saya bisa kenal mereka. Beberapa masih dekat, dan sebagian lagi sudah jadi mantan teman. Kok bisa? Bisalah, pertemanan itu ada masanya. Hanya yang tulus yang tahan lama. Beberapa hanya sekedar kenal doang. Kok gitu? Yap, seiring berjalannya waktu, kamu bakal tau mana teman mana lawan.


Meski begitu, jangan kapok buat menjalin pertemanan dengan siapapun. Karna dari situ kamu bisa belajar banyak hal. Sebenarnya, hidup ini hanya tentang datang dan pergi. Yang pergi akan tergantikan yang baru. Tapi yang TERBAIK akan selalu ada. Pasti akan ada teman yang selalu ada untukmu. Meski sedikit bahkan itu hanya satu aja, but it's okay lah.


Yang kita harap belum tentu terwujud. Yang kita inginkan belum tentu jadi milik kita. Tapi segalanya akan terganti dengan yang baru. Percayalah. Kamu ngga perlu menyesal dengan apa yang bukan rejekimu.


Tak perlu menyesal dengan apa yang sudah bukan rejeki. Tanpa sadar, kita sudah dituntun ke jalan dimana seharusnya kita berada. Saat tau bakal seperti ini, justru tak ada lagi yang perlu disesalkan.


Hidup tidak harus dengan atau berada disitu-situ saja. Sebagian dari orang yang kamu temui tidak selamanya ingat padamu. Karna mereka hanya numpang lewat. Dan itu nggak papa. Karna berikutnya akan seperti itu lagi dan lagi.


Dari sini Saya sadar, tidak seharusnya Saya membenci mereka hanya karna kebusukan yang mereka lakukan. Sudahlah. Kalau tidak seperti itu, Kamu ngga bakal tau apa yang jadi tujuanmu. Akan selalu ada hikmah. Percaya deh. Then....I forgive and Forget. Thank you so much.


#MissAnt

0 komentar:

Popular Posts