Selasa, 29 Desember 2020

Pentingnya Punya Pola Pikir Yang Luas

 

Sumber Gambar : Google


 

Pola pikir yang luas akan membuat kita lebih legowo menerima perbedaan. Bener nggak? Kadang aku pusing kalau buka sosmed yang kebetulan mereka selalu menyimpulkan sesuatu dari 1 sudut pandang saja. Meski begitu ada beberapa orang yang pola pikirnya terbuka. Mereka memiliki sudut pandang berbeda dalam memandang perbedaan.

Adanya sosial media memang memudahkan orang-orang untuk menyalurkan pendapat. Entah itu pendapat yang berbobot maupun ala kadarnya saja. Iya benar. Itu memang akun pribadi setiap orang. Mereka berhak mengutarakan apa yang ada di pikiran mereka. Wong saya juga begitu, I tweet what I wanna tweet. I tweet based on my mind. And it’s okay kok.

Setiap akun yang dibuat tentunya terserah kontennya mau bagaimana. Kamu bisa ngonten sesuai dengan keinginanmu. Yang namanya dunia maya memang asyik. Kita bisa melakukan apa saja dengan akun yang kita miliki. Bahkan ada yang bisa menghasilkan uang dengan skill mereka.

Yang jadi masalah di sini adalah soal pola pikir. Semua orang bebas berpendapat, tapi tidak semua orang punya pola pikir yang luas. Mengapa? Mereka cenderung masih melihat sesuatu dari 1 sudut pandang saja. Apalagi jika berurusan dengan orang awam. Biasanya mereka ngotot kalau pendapatnya adalah yang paling benar.

Menjadi orang yang punya pola pikir luas sebenarnya gampang-gampang susah. Ada orang yang mindsetnya luas karena pergaulannya. Ada karena lingkungan sekitar. Yang jadi masalah di sini adalah ketika masyarakat yang kamu tempati pola pikirnya masih sempit dan hanya bertumpu pada satu sudut pandang saja.

Beberapa contoh pola pikir sempit yang masih ada sampai sekarang;

  •  Orang yang lebih muda cenderung dikatakan bodoh dengan orang tua zaman dulu yang berprofesi menjadi guru. Orang zaman dulu selalu merasa paling pinter. Mereka selalu menganggap bodoh anak muda yang sedang menganggur. Dikit-dikik ngatain, “Bodoh banget ya itu masa cari kerjaan nggak dapat-dapat”.

 

Level orang pintar zaman dulu dan zaman sekarang itu beda. Orang zaman dulu sering menyebut profesi terbaik adalah guru, sementara yang lainnya dipandang sebelah mata. Bahkan bisa dibilang orang zaman dulu terlalu menggurui dengan hal-hal yang ada pada zaman dulu.

 

  • Orang terlalu beranggapan kalau belum nikah dianggap nggak laku. Dari dulu denger orang kayak gini jadi gemes sendiri. Kenapa? Lha emang jualan apa? Pake nggak laku-laku. Lucu tapi menyedihkan banget orang yang pikirannya sesempit itu.

 

·        Inilah mengapa sangat penting punya pola pikir yang luas agar bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda. Nikah tidak semata-mata karena umur, tapi masalah jodoh. Ada orang umur 18 tahun udah ketemu jodohnya. Ada yang sudah 30 tahun baru lamaran. Semua sudah diatur. Tak perlu ikut campur.

 

  •  Bekerja di luar negeri hasilnya lebih besar dan uang terkumpul lebih cepat. Sekarang coba mikirnya nggak penghasilan lebih besar. Coba pikirkan beban kerjanya juga. Cobalah untuk berfikir dari sudut pandang lain dan jangan hanya materi saja. Lalu ke depannya kalau sudah tidak bekerja di luar negeri mau jadi apa.

 

Orang yang punya pola pikir yang luas tidak hanya sekali mikir. Dia juga akan memikirkan bagaimana plan ke depannya. Orang berpikiran sempit biasanya hanya melontarkan pikiran yang, “liyane pikir keri” yang artinya “lainnya dipikir belakangan”. Kalau kayak gini sama aja nggak punya plan donk!

 

  •  Ikut campur urusan orang lain. Orang selalu menganggap kalau masalah orang lain adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dibahas. Mereka kemudian akan mencari detail dari A sampai Z. Kemudian sok berkomentar dengan, “Kok gitu sih? Harusnya kan gini?”.

 

Masalah orang tidaklah sama. Jangan menghakimi dengan pura-pura peduli. Kalau memang nggak tau permasalahannya jangan sampai ikut campur untuk sekedar ingin tahu dan parahnya lagi ikut menyebarkan. Manfaatnya apa?

 

  •  Percuma kuliah kalau ujung-ujungnya juga nggak kerja. Percuma lulus kuliah kalau nggak kerja di kantor bagus. Percuma sekolah tinggi kalau nggak bisa masak. Percuma pinter cari duit kalau ujung-ujungnya nggak bisa masak. Percuma punya prestasi terbaik di kantor tapi nggak bisa ngurus anak. Bla….bla…bla…

 

Kalau boleh jujur, sebenarnya saja benci sama orang yang punya pendapat seperti itu. Yang biasanya dikatain adalah para cewek-cewek. Hubungannya apa sekolah tinggi sama harus kerja di kantor bagus. Pada dasarnya kan kalau cewek sekolah tinggi kan tidak harus bekerja di kantor bagus dan populer. 

Ingat ya….sekarang sudah zaman digital. Semua orang bisa cari duit tak harus ngantor. Kalau emang rejekinya nggak kerja di kantor ya mau gimana lagi? Semua sudah diatur dan ditakar sehingga tidak ada yang salah dengan semua ini.

Kalau soal bisa masak atau tidaknya? Itu sama sekali nggak ada hubungannya deh. Toh sekarang di sosial media juga banyak resep masakan online yang menyajikan menu-menu sehat sesuai dengan ahli gizi. Nah loh….nah loh….mau komentar apa lagi?

Buat orang yang punya pola pikir sempit dan kuno, cobalah menilai sesuatu dari sudut pandang lain. Tidak semua yang ada dibenakmu itu benar. Cobalah untuk melihat sesuatu dari persepsi lain. Berpikiranlah terbuka. Paling tidak, jangan menggunakan persepsimu untuk menasehati orang lain. Jangan meremehkan orang lain dengan persepsi kunomu yang udah nggak laku di era sekarang. #Ups

 4 Pola Pikir Orang Awam Yang Masih Ada Sampai Sekarang

Punya pola pikir yang luas juga berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Dengan punya pikiran terbuka, kamu nggak bakal pusing dengan 1 komentar orang tentang dirimu. Paling nggak, tanggepanmu hanya sekedar, “Ah…maklum lah…namanya juga orang awam”.

Tapi untuk meramaikan dunia, maka ada aja orang dengan pola pikir sempit yang meresahkan jagad sosmed dan dunia nyata. Kesehariannya Cuma berkomentar dengan sudut pandang mereka sendiri tanpa mau melihat luasnya dunia.

Keputusan ada di kamu. Mau punya pola pikir luas atau hanya begitu-begitu saja tanpa melihat dunia dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Aku suka heran, kenapa orang-orang nggak ada capek-capeknya, pola pikirnya hanya sebatas itu-itu dan itu-itu saja. Haha……

 

~MissAnt~

 

Kamis, 10 Desember 2020

4 Pola Pikir Orang Awam Yang Masih Ada Sampai Sekarang

 

Sumber Gambar : Google


Emang zaman sekarang masih ada orang yang pola pikirnya jadul alias primitip? Masih donk. Yang namanya pola pikir orang itu beda-beda. Yang tinggal  di Kota belum tentu punya pola pikir yang modern. Begitu juga dengan mereka yang tinggal di Desa, belum tentu pola pikir mereka primitif.

Cara Menjalani Hidup Yang Menyenangkan 99% Akurat

Sebenarnya sih, pola pikir seseorang tidak ditentukan dari mana dia berasal melainkan bagaimana dia memandang dunia dari sudut pandang yang berbeda. Yang udah lama merantau juga belum tentu punya mindset yang bagus kalau  sesampainya di kampung halaman gaulnya sama orang-orang yang suka ngegosip.

Pola pikir awam itu seperti apa sih?

Menurut aku, tidak masalah jika orang punya pola pikir awam ASAL tidak untuk mengomentari orang lain alias GHIBAH. Yang jadi masalah adalah jika ke-AWAM-annya tersebut dipakai buat ngurusin hidup orang lain. Jadi, maksudnya kayak gimana sih?

Kesehatan Adalah Kekayaan Paling Mahal

Ini lho contoh pola pikir orang awam yang masih ada sampai sekarang

1.”Udah 30 tahun nggak nikah-nikah yang dicari apa sih?”

Pernah nggak denger buibu ngegubin orang yang udah berumur tapi belum nikah. Pasti ujung-ujungnya dikataiin perawan tua lah….nggak laku-laku lah…apa lah. Hey…..nggak laku-laku lo pikir jualan? Susah emang kalau orang pemikirannya masih primitif. Umur 25 belom nikah aja udah ribet banget ngurusin.

2.”Makanya belajar masak biar cepat berumah tangga”

Laah…hubungannya belajar masak sama berumah tangga apaan yak? Noh…di Youtube banyak banget tutorial masak mulai dari bagaimana cara mengupas bawang. Emang orang yang  pinter banget masak gitu udah pada ketemu jodohnya ya? *SeriusNanyak

3.Kebanyakan mertua masih suka mengatur

Bentar-bentar, kenapa aku bisa bilang begini padahal aku belum punya mertua. Ya dari cerita orang-orang terdekat lah. Kenapa sih mereka selalu ngomongin mantu yang mendidik anak dengan cara yang bukan seperti saat mereka mendidik anaknya.

Lah kan anak sekarang tentunya udah pinter-pinter cari info gimana nanti kalau berumah tangga. Maksudnya permasalahan yang terjadi saat berumah tangga. Gimana nanti didik anaknya. Kalau udah begini, ngapain juga para mertua ikut campur.

Pesan Untuk Calon Ibu Mertua

Di sini aku nggak nyalahin para mertua sih, hanya saja biarkan anak-anak sekarang melakukannya dengan caranya. Yang pasti, kalau udah menikah kan harusnya udah urusan berdua. Jadi, wahai ibu-ibu, jika putra atau putrimu sudah menikah, alangkah baiknya jangan mencampuri urusan mereka. Biarlah mereka membangun KAPAL mereka sendiri. Ah elah dah….

4.Masih beranggapan bahwa kerja kantoran IS THE BEST

Pernah ngalamin ditanyain sama ibu-ibu begini nggak?, “Kerjanya di kantor mana?”, “Oiya mbak ini PNS bukan?”, “Loh kok Cuma di rumah trus penghasilannya dari mana? Yang bayar siapa? Bosnya siapa?”

Bla…bla…bla…

Ngeselin ya? Zaman sekarang tuh ya, kerja nggak harus ngantor. Kalau dijelasin nanti ujung-ujungnya Cuma, “oh jadi jasa ketik gitu ya”. Hmmm…….susah amat jelasinnya.

Ini Lho.....Bedanya Sombong, Cuek dan Jutek

Pokoknya, orang awam selalu menganggap orang kerja KANTORAN adalah mantu idaman. Orang kerja PNS adalah the best of the best. Yang lain mah Cuma dipandang sebelah hati. Halah…

Kira-kira apa lagi pola pikir orang awam yang masih ada sampai sekarang?

 

 

~MissAnt~

 

 

Cowok Model Begini Nih….Yang Tak Pantas Diperjuangkan

 

Sumber Gambar : Google


 

Emangnya cewek nggak boleh memperjuangkan cowoknya ya? Boleh kok. Asal perjuangannya wajar sih. Dan ingat ya, cewek yang memperjuangkan  cowoknya itu bukan cewek murahan. Memperjuangkan cinta beda sama mengemis cinta lho ya. Kalau ngemis cinta kan namanya NGGATELI. Begitu kira-kira.

4 Tanda Kalau Laki-laki Belum Siap Komitmen

Kalau pas baca-baca di thread sosial media gitu, pastinya nemu pro kontra antara NGAPAIN MEMPERJUANGKAN COWOK KAYAK GITU sama YANG NAMANYA CINTA HARUS DIPERJUANGKAN.

6 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Untuk Menikah

Entah yang mana yang benar, akupun tidak tahu. Tapi yang namanya perasaan katanya harus diperjuangkan. Tapi ya tidak semua perasaan harus kamu ungkapkan. Semua tergantung sinyal dia ke kamu aja kayak gimana. Kalau udah menunjukkan KODE ETIK, maka kamu nggak pantes memperjuangkannya.

Jadiiiii…..KODE ETIK kayak gimana yang bikin kamu harus ninggalin si dia?

1.Sikapnya yang dingin

It’s okaylah…..cowok dingin memang bikin jatuh hati dan punya pesona tersendiri. Tapi kalau udah deket dan sikapnya masih dingin ke kamu. Itu tandanya dia udah ngasih KODE ETIK dan tak pantas  buat kamu perjuangkan, Girls.

2.Lama balas chat

Yang namanya komunikasi dalam hubungan itu emang penting banget. Iya, kalau aku pribadi, komunikasi adalah kunci dari segalanya. Kalau dia balas chat kamu aja lama banget. Tandanya udah jelas. Ada dua kemungkinan, dia lagi nanggepin yang lain atau kamu nggak penting baginya. Wes mundur wae, Nak.

3.Obrolan yang nggak asik

Bener nggak sih kalau pada dasarnya, obrolan yang enak bisa bikin orang jatuh hati. Iya nggak sih? Kalau seumpama kamu deket sama cowo dan semakin lama obrolannya semakin nggak asik, apakah kamu masih mau mempertahankannya? Coba jawab jujur deh……

4.Tidak ada tujuan menuju ke sana

Adalah hal yang wajar jika dalam hubungan akan selalu ada titik di mana hubungan ini mau dibawa ke mana. Apalagi kalau jalinan hubungannya udah nggak pantas pacaran lagi. Sudah saatnya menuju ke pelaminan.

Hmm…apalagi yak. Kira-kira KODE ETIK itulah yang bisa jadi acuan kalau si dia memang tak pantas diperjuangkan. Jangan buang-buang waktu buat mikirin orang yang sama sekali tidak menghargai perhatianmu.

Hatimu terlalu berharga buat dia yang sama sekali menghargai perhatianmu. Ceilee……

 

~MissAnt~

Selasa, 08 Desember 2020

4 Tanda Kalau Laki-laki Belum Siap Komitmen

 

Sumber Gambar : Google


Pernah penasaran nggak? Kenapa cowo masih saja belum siap buat komitmen meskipun sudah berumur. Iya, udah berumur maksudnya sudah waktunya mengarungi bahtera rumah tangga. Terkadang kita menjalin hubungan dengannya, tapi pernah nggak sih, kayak nggak ada arah menuju ke pelaminan.

Berdasarkan  berbagai sumber, ternyata ada beberapa alasan mengapa cowo belum berani buat komitmen alis belum siap memintamu jadi teman hidupnya.

1.Tidak ada pembicaraan menuju ke sana

Ke mana emang? Ya ke pelaminan lah? Ketika kalian bertemu dan ngobrol ngalor ngidul, pernah nggak si dia bahas pernikahan gitu. Ya rencana kalian ke depannya mau gimana? Mau dibawa ke mana hubungan kitaaaaa. Malah nyanyi.

Tapi serius  ya. Kalau kalian udah sama-sama berumur dan menjalin hubungan udah cukup lama tapi nggak ada rencana ke hubungan yang lebih serius. Mending tanyain aja, “Mas, sebenarnya kita ini mau ke mana sih?”. Kalau dia jawabnya, “Kita jalanin dulu aja ya adek”. Oke bye.

2.Masih fokus dengan dirinya sendiri

Kerja keras biar dapet duit banyak sih, wajar-wajar aja. Tapi ingat ya, cowok yang udah berani komitmen pasti punya rencana buat masa depan kalian. Dia nggak hanya mikirin diri sendiri. Kalau sampai sekarang yang dipikirin Cuma beli baju banyak, jalan-jalan sendiri, nggak ada waktu buat rencana kalian. Itu tandanya dia belum siap. Bisa jadi masih nyari buat main-main doang.

3.Lari dari masalah

Namanya hubungan pastinya tak jauh  dari masalah sepele. Biasa lah, menyatukan dua hati memang tidak mudah. Kadang dia keinginannya A, kita malah pinginnya B. Wajar sih. Tapi biasanya laki-laki yang bisa diajak komitmen akan menyelesaikan masalah. Kalau dia dikit-dikit ghosting, udah deh jangan ngarep banyak.

4.Kurangnya rasa peduli

Yang namanya cewek, ya wajar kalau minta diperhatiin. Bukannya lebay sih. Hanya dengan ditanyain, “Gimana tadi nyampe rumah jam brapa?”, gitu aja udah seneng. Tapi ya namanya kurang peduli. Jadi kalau ceweknya kenapa-napa di jalan ya dia bakalan bodo amat.

Itulah beberapa tanda kalau sebenarnya laki-laki belum siap komitmen. Kira-kira ada tambahan lagi nggak?

 

~MissAnt~

Kamis, 19 November 2020

2 Langkah Perawatan Paling Praktis Untuk Bibir Kering

 



 

Masalah bibir kering memang menjadi hal yang sangat dikhawatirkan khususnya untuk kaum hawa. Bagaimana tidak? Pasalnya bibir yang kering akan sangat mempengaruhi tampilan saat kamu memakai lipstik. Sebagus apapun brand lipstik yang kamu pakai, rasanya kurang maksimal kalau bibir nampak kering dan menimbulkan pecah-pecah.

Sebenarnya banyak cara untuk melakukan perawatan terhadap bibir kering. Hanya saja banyak mereka yang malas lantaran terlalu sibuk. Tapi jangan khawatir, buat kamu yang punya jenis bibir yang kering, aku rekomendasiin langkah perawatan paling praktis buat yang sibuk.

2 Langkah perawatan paling praktis untuk bibir kering

1.Emina Sugar Rush

Ini merupakan scrub bibir yang lembut dan aromanya manis. Kamu bisa memakainya seminggu sekali atau 2 kali dalam seminggu. Selain membantu melembabkan bibir kering, emina sugar rush ini juga membuat bibir tampak cerah lho. Cocok banget buat kamu yang bibirnya gelap dan kering.

Review Paling Jujur Nivea Strawberry Shine 

Cara pemakaiannya juga sangat mudah. Kamu cukup mengoleskannya dengan jari telunjuk. Oleskan secara merata pada bibir. Setelah itu cukup diusap menggunakan tisu. Sebaiknya dipakai sebelum tidur supaya pas bangun, bibir terasa lebih lembab dan cerah. Oiya, waktu pemakaiannya jangan dijilat lalu ditelen ya? Soalnya emang baunya enak banget berasa pingin ngunyah.

2.Lip Ice Repair and Treatment Lip Balm

Aku kenal produk dari lip ice emang udah sejak SMA. Waktu itu lagi trend lip gloss yang bikin bibir jadi lebih pink itu loh. Yang seangkatan pasti tau donk. Tapi yang ini merupakan versi lip ice dan tanpa warna. Cocok dipakai sebelum memakai lip cream maupun lip matte.

Nah….buat kamu yang memiliki bibir kering maka bisa dipakai sebelum tidur. Ini juga mengandung mentol sehingga pas dipakai terasa semriwing di bibir. Lip ice ini yang ini juga mampu mengatasi bibir kering yang mengelupas. Pengelupasan ini tentu sangat menganggu penampilan saat kamu memakai lipstik. Jadi, kamu bisa coba lip ice repair and treatment lip balm.

Itulah 2 langkah perawatan paling praktis untuk bibir kering yang wajib kamu coba. Hasil yang didapatkan tak hanya bibir menjadi lembab dan sehat tetapi juga nampak cerah dan segar.

 

~MissAnt~

Popular Posts