Minggu, 27 Oktober 2019

Perbedaan Google Adsense dan Google Adwords




Semakin kamu tahu hal baru, maka semakin kamu terlihat bodoh. kalau aku sih biasanya gini. Jadi, semakin aku tahu hal baru semakin mikir kalau aku ternyata masih bego. Hahaha....nggak  papa ngaku bodoh daripada sok bisa segalanya. Iya nggak?

Dunia kerja di era digital  ini selalu dan selalu ada hal baru setiap harinya,khususnya bagi orang-orang yang menekuni digital marketing. Profesi ini sebenarnya asyik banget. Hanya saja kamu harus belajar banyak hal.

Kalau aku pribadi sih ya, lebih suka bekerja di bidang yang bikin aku juga belajar banyak hal. Jadi, kalau kerja, trus nggak dapet apa-apa (cuma dapet gaji doang), sebenarnya apa lagi yang kamu cari? Eh tapi kembali pada masing-masing orang sih ya. Ada yang asal kerja doang, ada yang kerja tapi juga nyari pelajaran juga. Tinggal pilih, kamu maunya yang mana.

Oke deh, kali ini aku mau bahas seputar perbedaan antara google adsense dan google adwords. Sekilas memang sama-sama iklan. Tapi ternyata keduanya beda. Sebagai orang yang memang masih belajar seputar digital marketing, aku mau bahas perbedaannya dulu, biar paham banget akunya. Sekalian juga buat temen-temen yang masih belajar biar saling sama-sama belajar. Toh...berbagi tak akan pernah rugi.

Perbedaan antara google adsense dan google adwords

Google adsense

-Jasa penawaran iklan kepada pemilik website atau blog.

-Pemilik website atau blog telah mendaftar dan akhirnya diperbolehkan untuk memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh google.

-Pemilik website atau blog nantinya akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari google untuk setiap 1 iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yaitu PPC (pay per click).

-Harus memaksimalkan SEO.


Google adwords

-Jasa periklanan yang dibuat oleh google.

-Iklan yang ditampilkan hanya yang relative dengan konten.

-Banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya.
-Produk bisa tampil di halaman google tanpa memikirkan SEO.

-Sistem yang ditawarkan ada 2 macam, yaitu PPC dan PPM (pay per million) ---> Sistem pembayaran berdasarkan jumlah iklan dari pengiklan tersebut ditampilkan. Biasanya iklan tersebut di tampilkan per 1000 kali tampil.

Kalau sudah nampak begini, tentu akan lebih mudah untuk membedakanya kan? Jadi gimana? Kamu mau nyobain google ads atau google adwords nih.....

Kalau aku sih adsense, meski belum pernah narik hasilnya. Hahahaha......nggak papa yang penting usaha.

~MissAnt~



Jumat, 25 Oktober 2019

3 Trik Memaksimalkan Kerja Dengan Teknik Pomodoro


Sumber gambar: Google



Siapa di sini yang suka mendadak hilang fokus saat mengerjakan pekerjaan? Kalau memang masih banyak yang mengalaminya, berarti kamu memang kurang maksimal dalam mengerjakan pekerjaan?

Loh, kenapa begitu? Kan aku udah kerja keras banget dari mulai masuk sampai pulang?

Banyak sekali pernyataan seperti itu dan ternyata teknik bekerja seperti itu memang sudah kuno. Jadi begini lho, kerja itu bukan sekedar "kamu nyampe kantor trus kerja sampai jam kerja selesai dan istirahat pada jam istirahat. Kalau menurutku, cara kayak gitu udah jadul banget. Itu sih cara kerja zaman tanteku. Hehee....





Heeeiiiii.....sekarang ini zaman udah berubah loh. Kerja nggak harus di kantor. Kerja nggak harus sampai 8 jam full. Kerja nggak harus ngoyo. Anak-anak milenial pasti paham donk maksudnya. Ye....kaaaaan?

Baiklah teman-teman, kali ini aku mau share tentang teknik kerja yang bakalan bikin kamu makin fokus. Kalian pernah dengar teknik pomodoro belum? Bagi yang sudah tahu dan sudah mempraktekkan dalam bekerja, selamat ya? apa dampak yang kamu alami? Nah....bagi yang belum pernah denger tentang teknik pomodoro, sini aku jelasin biar bisa mempraktekkannya.

Apa itu teknik podomoro?

Teknik pomodoro adalah sebuah filosofi manajemen waktu di mana kita harus mengerjakan tugas atau pekerjaan secara maksimal selama 25 menit dan beristirahat selama 5 menit. Dalam hal ini kamu bisa mengatur waktumu sendiri. Meski kamu adalah pekerja kantoran, kamu bisa kok memakai teknik ini.

Teknik Pomodoro diciptakan oleh Francesco Cirillo di penghujung 1980. Kata pomodoro sendiri berasal dari bahasa Italia, yang berarti tomat. Dinamai demikian karena Cirillo menggunakan timer berbentuk tomat saat mengelola waktunya.

Lalu apa manfaatnya memilih teknik podomoro?

Jika kamu sudah terbiasa melakukan teknik podomoro, maka hal yang kamu alami adah kreatifitas yang segar dan mampu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Teknik ini juga akan membuatmu terhindar dari beban kerja, khususnya buat kamu yang merasa terbebani dalam melakukan pekerjaan. Lah....kalau merasa terbebani, mengapa harus bekerja? Kenapa tidak jadi pengangguran saja cuy? hahahaha.....aneh.

Apa tujuan memilih teknik pomodoro ini?

Hidup harus punya tujuan. Iya nggak? kalau nggak punya tujuan ya kamu nggak bakalan hepi dalam menjalani hidup. Yaudah rebahan aja...okesip.

Tujuan dari teknik pomodoro ini adalah untuk lebih meningkatkan produktivitas kerja dan menghilangkan kebiasaan multitasking. Di satu sisi, multitasking memang skill yang tidak dimiliki semua orang, tapi adakalanya kita tidak harus multitasking dalam mengerjakan pekerjaan karena kanya akan membuat pekerjaan menjadi keteteran. Multitasking boleh-boleh saja, asal kamu bisa membagi waktu dengan sangat baik.

Bagaimana cara melakuan teknik pomodoro?

Caranya sangatlah mudah banget. Ikuti dan praktekan yak.

  • Piliih pekerjaan yang akan kamu kerjakan hari ini. Setelah paham apa yang harus dikerjakan, kemudian kerjakan dalam waktu 25 menit. Fokus dan jangan buka sosmed atau sesuatu yang menganggumu. Usahakan agar kamu memaksimalkan bekerja dalam 25 menit waktu tersebut.
  • Setelah sampai 25 menit, kemudian kamu bisa beristirahat untuk meninggalkan apa yang kamu kerjakan sejenak. Kamu boleh membuka sosmed, membalas chat, membuka youtube, pokoknya lakukan hal-hal yang membuatmu rileks.
  • Setelah 5 menit beristirahat, lanjutkan dengan fokus terhadap pekerjaan lagi hingga 25 menit ke depan. Setelah 4 kali melakukannya, kamu bisa beristirahat lebih lama yaitu selama 30 menit. Ini bisa kamu manfaatkan buat makan, sholat, balesin chat atau jalan-jalan keliling ruangan biar sekalian olahraga.

Gimana ? cukup mudah kan? Meski begitu mudah, tapi awalnya pasti udah keburu gatel pingin buka-buka sosmed di waktu 25 menit itu. Iyaaa kan? Ngaku aja deh. Aku dulu pas pertama kali menerapkan juga begitu sih. tapi lama-lama juga kebiasaaan dan akhirnya bisa. Waktu 5 menit buat istirahat bisa kamu pakai buat buka twitter, buka IG, bales chat gebetan kalau ada. Hahaa...

Cara menerapkannnya sangatlah mudah. Kalau kamu kesulitan dan masih sering lupa, kamu bisa gunakan alarm setiap 25 menit. Selain itu, kamu bisa pantengin jam tangan kamu, kalau sudah 25 menit, segeralah beristirahat.

Aku udah lama menerapkan teknik ini dan hasilnya memang beda. Jadi lebih teratur sih. Ya memang sih, kalau yang belum tahu tentang teknik ini, mereka selalu berfikir kalau kita hanya bermain sosial media saja. Karna kebetulan pas mereka lewat atau melihat ke laptop atau komputer kita, kita sedang memaksimalkan waktu istirahat selama 5 menit tersebut dengan membuak sosmed.

Kerja bukanlah sebagaimana kita dipandang giat saat orang-orang sedang berseliweran di meja kita, tapi esensi kerja adalah ketika kita tahu apa yang harus kita lakukan dan yang pasti bisa bikin kita berkembang. Kalau nggak bikin kamu berkembang,  ya ngapain harus buang-buang waktu.

Kerja cerdas....bukan kerja keras

Jadiiii kapan kamu mau menerapkan teknik pomodoro? Kalau merasa enakan setelah menerapkannya, selamat ya?

See yaaa....



~MissAnt~

Review : Lip Ice Repair & Treatment Lip Balm




Ngomongin soal lip balm, aku emang rada pilih-pilih sih. Soalnya kalau sembarangan pilih lip balm juga efeknya terlalu lembab tapi nggak melembabkan. Paham kan? Jadi nanti bibir hanya terlihat kayak abis makan gorengan.

Lemang udah nggak asing lagi. Bahkan pas kuliah aku pernah pakai yang warna pink. Yang dulu diiklanin sama Nikita Willy. Trus aku ikutan beli biar kayak Nikita Willy gitu tapi enggak ada apa-apanya blass. Huhuuu....

Lain dulu emang lain sekarang. Yang dulu varian lip ice hanya satu, kini ada banyak banget aromanya. Kalau dulu yang aku tahu cuma warna pink aja. Kalau yang natural, setahuku hanya lip ice repair  & treatment  lip balm with aloe vera and vitamin E. Kira-kira bentuknya kayak gini.




Tekstur

Kalau ngomongin soal tekstur lip balm ya di mana-mana emang sama aja sih. Sama-sama melrmbabkan bibir. Tapi lip ice repair and treatment lip balm ini beda, jadi kalau menurutku nggak terlalu berminyak banget. Kalau dipakai juga enak karena ada sensasi menthol yang bikin semriwing di bibir.

Warna

Lip balm natural emang cenderung bening banget. Nah...ini juga aku temukan pada lip ice treatment and repair. Warnanya bening dan ngga terlalu oily. Kan ada tuh, lip balm yang oily banget. Kalau di bibir aku, pakai yang lip balm oily banget malah bikin bibir kering lho. Aneh kan.

Yang aku suka dari lip ice repair & treatment lip balm with aloe vera and vitamin E



- Ringan
- Nyaman dipakai
- Ada sensasi semriwing
-Cocok untuk bibir kering

Itu aja sih yang aku suka. Yang nggak aku suka nggak ada. So far so very good. Aku kasih bintang 5 deh. 

Jenis bibirku ini kan cenderung kering banget, jadi kalau mau pakai lip matte atau lip tint gitu harus pakai lip balm dulu biar nggak kering banget. 

Aku udah cocok banget sama lip ice repair and treatment lip balm. Jenisnya emang ada dua, yaitu yang kayak gini sama yang diolesin kayak salep. Tapi kalau yang oles kayak salep belum pernah nyoba soalnya udah cocok sama yang ini.

Oke sekian dulu ya. See yaa....

~MissAnt~

Review : Emina Lip Tint Magic Potion



Aku memang kurang suka sama yang namanya make up. Bukannya kurang suka sih, lebih ke nggak bisa make up aja. Tapi kalau masalah lipstik sih, aku  emang suka banget. Aku prinspinya sih gini, "nggak papa nggak make up an, asal pake lipstik ngejreng aja tar juga bikin mukak rada mencolok". Begitulah prinsip sederhananya.

Kali ini aku mau review emina lip tint magic potion. Kenapa akhirnya aku pilih lip tint? Karena menurutku lebih ringan saat dipakai. Lip tint merupakan jenis pewarna bibir yang seringkali dipakai sama cewek-cewek korea. Hasilnya terlihat lebih natural.

Sebenarnya awal nampir ke konter emina, yang pertama aku lirik adalag lip tintnya karena aku suka warnanya. Dan akhirnya aku beli yang No. 1 yaitu Scarlet. Warnanya aku suka. Merah-merah berry, hampir mirip sama apel merah. Nah....aku paling demen sama warna lipstik kayak gini. 

Ada 3 pilihan untuk emina magic potion ini, yaitu;


01. Scarlet ( Berry)
02. Sunglow ( Orange)
03. Smitten ( Pink)


Tekstur

NPertama aku buka kemasannya emang ringan banget. Lebih ke agak cair gitu. Tapi pas dipakai di bibir emang kayak melembabkan gitu. Kalau bibirku ini cenderung kering, jadi sebelum aku pakai lipstik atau lip tint harus pakai lip balm dulu. 



Kuas yang dipakai untuk mengaplikasikan ke bibir juga lembut banget. Kalau menurutku, kuasnya kurang besar sedikit agar pas di bibir gitu. Tapi so far okelah. Kuasnya menurutku lembut banget, jadi nggak bikin bibir sensitif.

Aroma

Untuk aroma lip tint magic potion yang scarlet ini juga enak. Kayak bau permen gitu. Rasanya pingin aku jilat kalau pas makai. Enak banget wanginya. 

Kelebihan

-Lembut
-Aromanya enak
-Warna bibir lebih terlihat natural




Kekurangan

-Nggak tahan lama
-Kalau mau warnanya tahan lama harus dioles beberapa kali setelah kena air
-Pertama kali dioles di bibir, rasanya agak lengket tapi lama-lama enggak.


So far so good sih. Kalau dari aku cukup itu aja. Kalau pengalaman kalian nyobain emina lip tint magic potion gimana? Share di kolom komentar yak...


~MissAnt~

Review : Nivea Strawberry Shine



Produk Nivea emang selau punya ciri khas tersendiri. Kalau biasanya Nivea identik dengan warna putih sam biru, nah....kali ini aku nyobain lip balm dari Nivea yaitu Nivea Strawberry Shine. Dulu emang udah pernah nyobain lip balm nivea yang warnanya putih dan nggak ada warnanya.

Tapi kali ini aku mau nyobain lip balm nivea strawberry shine. Entah ini udah.lama atau aku baru tahu. Pokoknya kemarin itu di konter pilihannya ada 4, yaitu biru, putih sama merah. Nah....yang merah ini ada dua yaitu aroma strawberry sama semangka. Dan akhirnya aku pilih strawberry.

Sebenarnya sih, aku nyari lip balm yang biasa aku pakai, tapi karna habis, jadi aku cobain nivea strawberry shine. 

Tekstur

Aku pikir ya, teksturnya bakalan nggak lebay. Eh ternyata berminyak banget. Ya emang sih, namanya lip balm pasti juga bikin bibir lembab kali, tapi menurutku, nivea ini beda. Dari lip balm yang pernah aku coba yaitu warna putih, sampai aku coba yang lip butter, itu semuanya menurutku terlalu berminyak. Jadinya malah bibir terasa berat dan lembab hanya sesat doang. Entah ini hanya di aku doang apa orang lain juga merasakannya. 



Warna

Jika dilihat dari segi warna emang sama kayak warna tutupnya. Aku pikir sih bakalan kalak warna lip ice gitu tapi ada aroma strawberrynya, ternyata enggak. Warnanya merah dan kalau diperhatikan ternyata ada blik-blinknya meski hanya kecil. 

Aku baru sadar pas setelah pakai dan ngaca, jadi di bibir kayak berkilau gitu sih. Kesannya malah alay. Hehe....maap aku udah nggak pantas buat alay. Meski kadang  juga kumat alaynya....haha....




Kelebihan

Kalau menurutku pribadi ya, aku kurang suka sama tekstur dan warnanya. Di bibir malah jadi kering. Ya meski saat pertama dipakai terasa lembab, tapi lama-lama malah kering.

Kekurangan

-Terlalu berat

-Ada kesan blink blinknya ( mungkin bagi beberapa orang malah suka, tapi kalau aku kayaknya enggak deh)

-Teksturnya cenderung kasar



Dari produk nivea, aku cuma cocok pakai nivea soft cream, sun block nivea dan lotionnya. Selain itu aku kurang cocok. Ya mungkin jenis kulit orang berbeda-beda. Aku review apa adanya ya. Berdasarkan yang sudah aku rasakan.

Kalau menurut kalian bagaimana?


~MissAnt~

Popular Posts