Rabu, 14 Februari 2018

Talking to The Mirror





Me           : Mirror mirror in the wall, may I ask you, who is the most beautiful woman in the earth??

The Mirror : Not you.

Yap, aku tau jawaban cermin akan selalu bilang TIDAK. Lantas, apa aku akan memecah cermin itu?

No.

Kenapa? Karna nggak semua wanita suka dipuji cantik. Bukankah pujian itu hanya angin yang bisa berhembus kapan saja, kemudian hilang tanpa bekas. Bahkan kita tak pernah tau apakah pujian itu benar adanya?

Sayangnya masih banyak orang yang gila pujian. Mereka masih beranggapan kalau semua hal yang keluar dari mulut benar adanya. Suara yang keluar laksana angin berhembus yang bisa hilang dalam hitungan detik. Kecuali angin ribut.

Jika kamu ingin kebenaran sejujurnya, tanyakan saja pada cermin. Maka ia lebih jujur, apalagi cermin cembung. Ia akan lebih menunjukkan bagaimana dirimu sesungguhnya. Saat orang lain bilang kamu cantik sempurna, maka cermin akan bilang "Ada jerawat tuh, ada komedo, eh kamu gendutan, ada upil tuh".

See?

Jadi kamu lebih percaya siapa? Hanya karna cermin tak bisa bicara lantas kamu meragukan kejujuannya?   Atau lebih percaya kebohongan lataran ia seperti racun dan kamu sangat mudah diracuni?

Ada yang pernah bilang, kalau pujian adalah racun. Semakin sering kami dipuji, sebenarnya kamu sedang teracuni. Hingga kamu terbuai dan perlahan melayang.

Pada akhirnya kamu akan tau kalau tidak semua yang orang katakan tentangmu adalah benar. Kapan waktunya? Nanti. Tunggu aja. Kamu akan tau sendiri. Setiap orang akan mengalami masa- masa labil yang membuatnya luluh dengan pujian. Dan akhirnya sadar kalau semua hanya angin lewat.

Namun, sampai kapanpun, laki- laki akan selalu menulai seorang wanita dari kecantikannya. Coba kamu tanya sama teman laki- laki. " Kamu suka cewek yang kayak gimana sih" dan jawabannya adalah " CANTIK". Nah....kan?

Jangan percaya sama lelaki yang bilang begini, "Aku nyari cewek yang hatinya baik". Ini bohong banget. Kalopun ada paling hanya 2 %. Terbukti bahwa cewek cantik masih jadi prioritas utama.

Dan buat wanita yang kurang percaya diri karena tidak cantik. Jangan khawatir, karna masih ada 2% laki- laki yang melihat wanita dari sisi lain.



~MissAnt~

7 Hal Konyol di Jalan Raya






Sebagai anak motor (ciye anak motor) tentu nggak asing dengan hal konyol yang terjadi di Jalanan. Yap, kurang lebih menuju 3 tahun aku jadi anak motor jalanan. Sebenarnya udah lama sih jadi anak motor, tapi yang lebih terasa emang 3 tahun terakhir. Pulang pergi lewat jalan itu-itu saja. Mau lewat jalan lain kok muter jauh, masa iya dari Klaten mau ke Jogja muter dulu lewat Magelang. Bisa-bisa aku bawa tikar buat jaga-jaga kalau bobok siang di pinggir jalan. #WelehWeleh


Jalan raya selalu saja menyisakan cerita yang tak biasa. Kadang ketemu sama orang yang sama dengan jaket yang sama dan di tempat yang sama, yaitu pas di Pom bensin. Aku emang bisa dengan mudah apal dengan orang-orang yang biasa ketemu di jalan. Apalagi kan aku bolak-balik, jadinya nggak sadar bisa apal sama orang asing. Loh kok bisa apal? Ya itu tadi, witing apal jalaran soko ketemu nang ndalan (Hafal karena sering ketemu di jalan). #Hallah


Kalau kamu jadi anak jalanan dan suka pakai motor, pasti kamu paham dengan apa yang aku rasakan. Kadang emang konyol, tapi juga nyebelin banget. Pokoknya hanya dipahami sama anak jalanan. Ciye kayak judul sinetron. Jadi, beberapa hal konyol di jalan raya yang hanya dipahami anak motor adalah,

1.Ibuk-Ibuk clingak-clinguk.

Nah....ini sering banget aku temui. Tapi aku mau ngomel kok gimana gitu. Secara Ibuk-ibuk zaman now kan penguasa jalan banget. Entah kenapa mereka naik motor sambil clingak-clinguk. Eh nggak sopan banget ngatain Buk-ibuk clingak-clinguk. Clingak-clinguk adalah tolah-toleh atau tengak-tengok kanan kiri. Ya gimana ya, kadang ditlakson juga kek nggak punya salah gitu. Tetep aja tengak-tengok. Berasa jalanan punya sendiri ya Buk.

2.Membuang puntung rokok saat berkendara.

Yang ini bikin kesel banget. Gimana ya? Sering banget liat kayak gini dan aku lagi berkendara dibelakang. Bisa dibayangin donk, nanti kalau meledak gimana? Puntung rokok yang masih ada merah-merahnya, kemudian tanpa sengaja kelindes, kalau meledak gimana? Sebenarnya kasus kayak gini lapornya ke siapa sih?

3.Hujan badai.

Kalau kamu batal pergi lantaran gerimis, itu belum seberapa bagi kamu para anak motor. Yap. Saat musim hujan adalah hal terberat bagi anak motor (Cie lebay). Percaya deh, kamu nggak bakalan kuat, berat, biar anak motor aja. Hujan badai mah udah biasa. Bahkan, hampir setiap hari pulang keujanan dan tetap sehat. Yeaaayyyy....*KemudianLoncatLoncat

4.Berada di belakang truk yang bawa ayam.

Ini emang moment paling nyebelin banget. Ya kalau pas nggak ujan sih nggak papa. Lah kalau pas hujan? Bisa dibayangin dong aromanya kayak gimana? Hal ini biasanya ditemui di lampu merah. Kalau udah begini rasanya pingin nerobos lampu merah.

5.Serangan air dadakan.

Maksudnya gini, pas ujannya udah selesai biasanya kan ada genangan, nah kemudian ada mobil atau motor yang rese banget yang melaju kencang kemudian airnya “menembak” muka kita. Aku mah sering kayak gitu, kesel banget. Mau ngomel kok orangnya udah jauh. Makanya, kalau ujan deres mending helmnya ditutup aja. Dari pada dapet serangan dadakan. Kesel pokoknya.

6.Makan di pinggir jalan.

Ini kok udah kayak gembel. Yap bener banget. Kalau aku biasanya kalau lagi laper banget, beli cilok kemudian dimakan di pinggir jalan gitu. Bodo amat mau ditlakson-tlakson orang, yang penting posisi udah berada di pinggir banget. Haha....udah kayak gembel saya.

7.Hampir nabrak pengendara yang belok dadakan.

Kamu jangan jadi anak motor, berat, biar aku aja. Pokoknya harus fokus. Kenapa gitu? Ya, kadang suka ada pengendara yang seenaknya belok dadakan tanpa nyalain sen. Ternyata bukan Cuma ibu-ibu yang suka belok dadakan.

Kamu nggak bakalan ngrasain hal kayak gitu selama kamu bukan anak motor. Kalau aku liat-liat, sekarang ini banyak cewek manja yang malas naik motor sendiri. Iya nggak? Toh sekarang banyak ojek online yang bisa diandalkan kapan saja. Btw, aku ini belum pernah naik ojek online lho. Katrok banget. Iya serius. Kadang pingin ngojek online, tapi motornya taruh mana donk. Kasian dia ditinggal naik ojek. #Lahhhh

Oiya, kalau ada anak motor cewek kayak aku, boleh lah bagi-bagi hal konyol yang sering ditemui dijalanan. Kalau aku sejauh ini Cuma itu-itu aja dan belum pernah ketemu jodoh. #Eh...


~MissAnt~

Selasa, 06 Februari 2018

Antara Ilmu Pasti dan Ilmu khayal





"Kok kamu nggak ngajar aja sih"

Sebagai lulusan Inggris ( cie lulusan luar negeri), bukan, bukan lulusan luar  negeri kok. Maksudnya lulusan Bahasa inggris. Eh lebih tepatnya Sastra inggris. Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum bisa membedakan jurusan Bahasa inggris dan Sastra inggris. Itu beda banget lho. As I know, kalau jurusan Bahasa inggris atau Pendidikan bahasa inggris lebih fokus ke tata bahasa. Jadi nanti kamu bakalan menguasai grammar dan teman- temannya. Dan kebanyakan mereka bakal jadi guru atau dosen. Ya pokoknya ngajar gitu.

Lah emang beda ya sama Sastra inggris?

Yap, beda sodara-sodara. I.M.H.O, Ssstra inggris nggak cuma mempelajari tata bahasa, tetapi juga membedah karya sastra. Ciyeee....sastrawan gitu ya? Nggak juga sih. Tapi beberapa anak sastra memang pinter ngegombal. Kalo menurut aku, Sastra lebih asyik. Kenapa bisa bilang begitu? Ya karna dulu aku jurusan Sasing alias Sastra inggris.

Tapi bukan berarti Lulusan Sastra inggris nggak bisa ngajar lho ya? Bisa kok. Aku ada temen, lulusan Sastra bisa ngajar, tapi kudu kuliah Iagi, semacem ngambil akta 4 gitu.Seingatku, dulu ada dosen aku yang bilang begini,

"Kamu bisa tetep bisa ngajar. Tapi kamu harus kuliah ambil pendidikan selama setahun. Tapi nanti gelar sastra mu ilang"

Dari situ, aku nangkepnya, kuliah setahun itu ngambil akta 4. Pokoknya biar bisa ngajar gitu. Kan lowongan pengajar biasanya diutamakan pendidikan. Jadi, klo kamu punya passion ngajar tapi ngambil jurusan Sastra inggris dan pingin jadi guru atau dosen, tetep bisa kok.

Terus, kenapa lebih tertarik ngambil Sastra inggris? Apa menariknya?

Nah itu dia. Jawabanku adalah "I dunno why I choose that thing". 

Hihihi...pokoknya asal aku suka ya aku ambil. Dari SMP udah suka sama bahasa inggris. Yap, sampai pada akhirnya aku ngambil jurusan sastra inggris.

Tapi yang aku nggak tau, kenapa orang-orang selalu nanya begini,

"Kok kamu ngga ngajar aja sih, itu kan sekolah sebelah ada lowongan guru bahasa inggris"

"Kok kamu ngga ngelesin anak- anak aja tiap sore. Kan kamu lulusan bahasa inggris"

Okay fine, sebenarnya daku lelah kalo ada yang nanya kayak gitu. Jawabannya berat, biar aku aja, kamu ngga bakalan kuat. #ElahDah...

Susah dijelasin sih, jadi klo ada yang nanya gitu, aku cuma senyum ajah.
Klo aku pribadi, lebih suka sastra inggris karena lebih banyak ilmu khayal. Kenapa ilmu khayal? Karna membedah karya sastra itu "based on your own opinion". Nggak harus sama dengan pemikiran orang lain. Terserah kita mau membedah tema apa. Asyik kan?

Beda klo bahasa inggris. Menurutku itu lebih fokus ke tata bahasa. Dan rumusnya tetap sama sampai kapan saja. Bahkan kalau kamu ingat rumusnya, kamu bisa ngajarin anakmu tanpa harus buka buku. Karna rumusnya nggak berubah. Asyik kan?

Dua-duanya sama-sama asyik sih.

Tapi kalau membedah karya sastra, bisa jadi pemikiranmu beda dengan pemikiran anakmu kelak (ini kenapa jadi ngomongin anak sih, nikah aja belom lho *uhuk). Itulah asyiknya sastra, pokoknya terserah pemikiran masing- masing. Ya memang keduanya punya kelebihan masing- masing. Tinggal pilih mana yang kamu suka.

Tata bahasa adalah ilmu pasti sehingga tak bisa diubah sampai kapanpun. Seperti halnya rumus. Sampai kapanpun akan seperti itu.

Bukannya membandingkan, tapi aku  pribadi lebih suka melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Lebih asyik aja gitu.

Meski begitu, apapun yang kamu ambil pasti ada alasanya. Hidup cuma sekali, pilih apa saja yang kamu suka.Okayyyyyy !!!!



#MissAnt

Rabu, 20 Desember 2017

Review JS Steak House Klaten

Bagi mereka yang hobi jalan-jalan, pastinya nggak akan lupa nyobain kuliner khas  suatu daerah. Meskipun nggak harus jajanan khas, tapi JS Steak house Klaten ini patut dicoba deh. Tak hanya menunya yang komplit dan kekinian, tapi tempatnya juga nyaman dan “potoable”, tentu ini cocok buat kamu yang suka mengabadikan tempat yang pernah dikunjungi. Penasaran seperti apa kan? Begini penampakan dari luar.





Pas masuk, sebenarnya kaget sih. Kenapa? Ketemu mantan ya? Bukaaaaan. Aku pikir tempat duduknya Cuma disini, ternyata ada yang memisahkan kayak Aku sama Kamu. #Loh...


Kalau masuk ke JS Steak House, jangan langsung duduk deh, mending cari tempat lain dulu. Kalau Aku langsung duduk, maklum lah, kirain Cuma itu doang. Ternyata banyak yang lebih menarik. Kayak gini nih...










Gimana? Enak kan tempatnya. Yang pasti nyaman dan bersih. Oiya, selama didalem, Kamu bakalan diputerin musik supaya langkahmu semakin bingung ketika memilih tempat duduk. Mau milih yang lesehan juga boleh. Pilih yang paling nyaman deh pokoknya.

Nah...setelah hatimu sudah mantap dengan pilihan jodoh tempat duduk, nanti akan ada Mas-mas yang melamarmu mengantarkan menu pilihan makanan dan minuman. Nanti Mas-mas nya bakalan nanya begini,

“Mau ditinggal dulu atau langsung milih?”

Kamu jawab minta ditemenin dulu juga boleh kok, tapi nggak tau deh, Mas nya mau nemenin atau enggak. Hahaha....
Udah keburu laper belum? Penasaran menunya daftar menu dan harganya seperti apa? Nih...










Mau makan berat atau sekedar cemilan juga ada. Minumannya juga lengkap. Dari es teh sampai milkshake, pokoknya lengkap. Ada juga menu paketnya tuh. Lebih irit pastinya.

Kalian mau tau nggak? Apa yang Aku pesan? (Nggak nanya dan nggak kepingin tau sih) Tapi Aku bakalan ngasih tau pokoknya. *MaksaBanget.
Jadi inilah yang Aku pesan


Sebenarnya Aku pesen yang paket 3, isinya Spaghetti tomato sauce dan bonus fanta. Tapi fantanya nggak kepoto, entah si fanta kenapa bisa terlupakan. Yang jelas, paket 3 isinya Spaghetti sama softdrink.

Trus Aku juga pesen Chocolate shake. Beginilah penampakannya,



Ada yang bikin ketawa cekikikan pas Chocolate shake nya dateng. Awalnya mikir, kalau ada es krim mininya. Coba lihat, sekilas kayak ada topping es krim mininya kan? Eh...ternyata pas kesenggol sedotan kok keras banget dan nggak hancur. Ternyata itu sendok Gaes. Iya, gagang sendok. Duh...dan disitu saya merasa pingin cekikikan kalau inget. Tapi rasanya juara, kental dan manisnya juga pas. Kayak senyum kamu. #Elah...

Well, kalau Kamu udah selesai makan. Piring kotor sama gelas kotor tinggal aja di meja. Jangan dibawa pulang lho. Kalau udah, jangan lupa bayar ya. Kasirnya ada didepan pintu masuk bagian kanan. Seperti inilah kasirnya. Itu ada Mas-mas yang lagi nunduk, mungkin lagi ngitung duit. Atau lagi mainan candy crush ya? *AuAh..



Parkir di JS Steak House gratis kok. Tempat parkirnya juga luas. Kalau kamu penasaran mau mampir, tempatnya mudah dicari. Alamatnya di Jl. Mayor kusmanto, semangkak Klaten.

Rutenya gampang, kalau  dari arah Jogja, kamu tinggal lurus aja. Pemda Klaten belok kiri dan ikuti jalannya. Ada lampu merah, ambil araj kekiri dan jalan pelan-pelan. Nanti letaknya kiri jalan, inget-inget namanya ya. Gambarnya juga terpampang jelas dipinggir jalan. Semoga bermanfaat dan sampai jumap di review kuliner berikutnya.


~MissANt~



Makan sapi-sapian sama ayam-ayaman hanya di Warung Gongso Solo




Saat makan di Warung Gongso, Kamu bisa melampiaskan keinginan untuk mencicipi masakan ala sapi-sapian sekaligus ayam-ayaman? Hah? Maksudnya gimana kok sapi-sapian sama ayam-ayaman gitu? Itu sapi sama ayamnya Cuma bohongan gitu ya? Wah....wah....masa kita suru makan sapi sama ayam bo’ongan sih??

Tenang...tenang....Tarik nafas dulu, Gaes.

 Jadi maksud Miss Ant begini, tempat makan disini tidak hanya menyediakan menu daging sapi seperti kikil, paruh, empal dan lain-lain, tetapi juga menyediakan menu ayam. Jadi, nggak perlu nyari tempat lain. Misalnya, kamu suka daging sapi, sedangkan gebetan kamu suka daging ayam tidak perlu nyari tempat terpisah karena sudah jadi satu di Warung Gongso. Buat kamu yang lagi jalan-jalan ke Solo, jangan lupa mampir kesini yak. Penasaran kayak apa? Nih...penampakan dari luarnya.



Letaknya juga mudah untuk dicari. Nyampai sini nggak bakalan nyesel deh, selain enak, Aneka masakan di Warung Gongso juga murah meriah lho. Nggak percaya? Nih...Miss Ant kasih liat menunya. Yang pertama menu makanannya dulu ya,



Gimana? Cukup jelas banget kan harganya? Kalau Miss Ant pas kesana nyobain kikil gongso sama es teh. Yah...dimana-mana es teh emang paling favorit ( Berdasarkan survey Miss Ant doang kok). Porsinya juga cukup kenyang. Kalau kamu termasuk pemilik “perut karet”, nanti boleh nambah kok. Tapi bayar lagi ya.

Seperti inilah kikil gongso, nasi dan es teh yang diambil dari henpon Miss Ant.



Selain es teh, banyak juga menu minuman lainnya lho. Tapi bagi Miss Ant, es teh memang minuman paling menggoda.

Berikut pilihan menu minumannya



Sambil nunggu menunya dateng, Miss Ant suka banget tengak-tengok sekitarnya. Dindingnya banyak ditempel menu-menu ternyata. Kalau tau gini tadi nggak usah minjem menu ke Masnya. *Malu
Kayak gini nih....




Jadi pas makan bisa sambil tengak-tengok liat menu gitu, siapa tau kepingin nyobain menu lainnya. Lengkap dengan harganya juga. Jadi bisa mengira-ira. Yekan..*NengokDompet

Kalau udah selesai makan, tar bayarnya disini.


Gimana Gaes? Tertarik mau mampir kan? Masakannya enak banget. Cocok sama yang suka pedes. Kalau Miss Ant nggak begitu suka pedes, jadi pesen yang pedesnya sedang-sedang saja. Pedes sedeng aja udah pedes banget apalagi yang pedes banget. Siap-siap dower deh ...

Warung Gongso letaknya juga strategis lho. Alamatnya di Jl. Blimbing RT 01 RW 11 Kagokan, Pajang ,laweyan, Pajang, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ini gampang banget kalau dari Solo Square. Tinggal lurus dikit, ada gapura dan masuk sekitar 300 meter. Nanti ada di kanan jalan.


Ini foto dari depan, Miss Ant ngambilnya pas selesai makan. Sayangnya agak mendung. Tapi keliatan kok tulisannya. Oiya, untuk jam bukanya mulai jam 11.00 hingga 21.00 malam. Jangan lupa mampir ya.





~MissAnt~

Popular Posts