Rabu, 20 Desember 2017

5 Tips Diving untuk Pemula.




Tips diving untuk pemula memang menjadi pelajaran penting  bagi orang yang belum pernah melakukannya. Arahan yang akan kita dapatkan akan membuat kita tau lebih dalam tentang apa yang akan kita lakukan saat pertama kali diving. Melakukan diving memang tidak semudah apa yang kita bayangkan. Miss Ant awalnya juga gitu mikirnya. 

Yang kita tau, diving hanya sekedar “nyemplung” dan menikmati keindahan laut. But, NO. Nyatanya diving  tidaklah mudah, apalagi bagi pemula. Bagi sebagian orang, pasti ada rasa takut dan deg-degan saat pertama kali melakukan diving. Tapi jangan khawatir, berikut ini ada beberapa tips diving untuk pemula agar tidak terlalu takut yang wajib kalian tau.

1.Dengarkan arahan Instruktur.

Yang paling penting diperhatikan saat pertama kali mengikuti diving adalah arahan dari instruktur. Pengarahan ini akan memberikan penjelasan seputar diving, mulai dari cara memakai masker sampai mengecek oksigen yang ada dalam tabung, Perhatikan arahan ini sebaik-baiknya, jika ada yang kurang jelas, jangan malu untuk bertanya karena ini merupakan arahan penting.

2.Pilihlah Kacamata Yang Nyaman saat dipakai di wajah.

Memakai perlengkapan yang nyaman merupakan salah satu tips diving untuk pemula yang harus diperhatikan dengan baik. Jangan sampai perlengkapan yang kita pakai saat melakukan diving tidak nyaman dipakai. Misalnya kacamata diving, usahakan agar kalian nyaman saat memakaianya. Jangan sampai kacamata kegedean dan masuk ke mata. Tentu ini akan menganggu saat menikmati keindahan laut.

3.Jangan Menahan Nafas.

Salah satu tips diving untuk pemula yang paling penting adalah jangan sekali-sekali menahan nafas saat berada didalam air. Ini berbahaya karena dapat merusak paru-paru. Usahakan agar mengatur pernafasan dengan baik dan jangan menahannya, karena kita membawa oksigen untuk bantuan pernafasan. Yang harus kalian lakukan hanya mengatur pernafasan dengan baik dan menyeimbangkannya. Kapasitas udara yang masuk harus sama dengan kapasitas udara yang keluar.

4.Hafalkan Isyarat Tangan.

Saat melakukan diving kita akan malakukan komunikasi didalam air tanpa harus bicara. Untuk itu, hafalkan isyarat tangan yang sudah diberi tau oleh pemandu. Beberapa isyarat tangan yang akan diajarkan antara lain, jempol keatas yang artinya mempersilahkan untuk naik ke permukaan, jempol mengarah kebawah yang berarti menyelam lebih dalam, telapak tangan bergoyang yang membentuk seperti gelombang sebagai tanda bahaya dan masih banyak isyarat tangan yang harus kamu tau nantinya.

5. Jangan terlalu jauh dengan pemandu.

Jangan karena terlalu keasyikan diving, lantas kalian menyelam jauh dan terpisah dari pemandu. Terlebih ini pertama kalinya diving. Harus hati-hati banget pokoknya. Menaati aturan merupakan salah satu tips diving untuk pemula yang harus kita pelajari agar lebih mudah saat melakukannya.



7 Tips Traveling Sendirian Tanpa Menginap


Kamu pingin jalan-jalan tapi nggak punya temen? Atau nggak ada temen yang mau diajak? (Lah...emangnya kamu punya temen). Nggak perlu takut traveling sendirian deh. Secara lahir juga sendiri kan? (Iyain aja ya). Jalan-jalan sendiri bukan berarti kesepian. Hanya saja kamu butuh waktu buat menikmati lingkungan sekitar tanpa dikenali orang yang kamu kenal. Intinya mencoba berada di tempat yang asing, ya...kali aja ketemu jodoh. #Loh...
Traveling sendirian tidaklah menakutkan. Karna kamu bakalan lebih menikmati perjalanan. Tapi ya itu, nggak ada yang motoiin. Nggak bisa poto-poto sendiri di tempat menarik. Lah...ini mau moto tempatnya apa moto diri sendiri sih? Dua-duanya. #Okedeh
Jalan-jalan sendiri tentu harus mempersiapkan beberapa hal. Berhubung nantinya kamu bakalan jalan sendiri di tempat asing dan tak ada yang kenal. Maka harus mempersiapkan hal berikut ini, antara lain,
1.Obat-obatan.
Sebaiknya pilih obat herbal aja ya, seperti tolak angin, antangin dan sejenisnya. Ini buat jaga-jaga kalau flu ketika sampai di tempat yang cuacanya kurang bagus. Jangan mengandalkan toko-toko sekitar wisata. Karena sudah pasti mahal. Mending bawa sendiri. Bawa juga obat lain seperti salonpas dan obat pegal-pegal. Siapa tau encoknya kambuh.
2.Siapkan uang recehan.
Uang recehan perlu disiapkan saat jalan-jalan. Untuk apa? Kerokan? Bukan. Buat jaga-jaga kalau ada orang minta-minta di sekitar tempat wisata. Sebagai wisatawan yang dermawan, kita harus memberi orang-orang yang kurang mampu. #Cieh....*SelempanginJilbab
3.Bawa Charger atau Powerbank.
Sekarang dimana-mana orang bakalan gelisah kalau batrei smartphone nya abis. Iya nggak? Untuk itu siapkan powerbank. Charger juga boleh dibawa sih, hanya saja kadang sulit nyari colokan. Masa iya harus bawa kabel yang panjang . Nggak papa sih, asal ada yang mau ditebengin buat ngecas.
4.Pastikan batrei kamera penuh.
Kamera memang nggak boleh ketinggalan nih. Tapi kalau nggak ada kamera juga nggak papa, manfaatin kamera smartphone aja. Meski nggak bening-bening amat nanti bisa diedit. Kalau emang ada kamera, usahakan batreinya penuh ya. Biar kamu bisa puas jeprat-jepretnya.
5.Instal aplikasi yang diperlukan.
Biar nggak tanya-tanya orang sebaiknya kamu instal aplikasi yang diperlukan seperti map, tiket, grab, dan lain-lain. Dengan begitu akan lebih memudahkan. Atau tanya-tanya sama mbah google. Pokoknya jangan malu tanya sama si Embah google. 
 6.Bawa cemilan dan minuman secukupnya.
Piknik sendiri juga harus bawa cemilan. Secukupnya aja, jangan terlalu banyak. Bisa-bisa nggak kuat jalan karna kekenyangan.Daripada jajan di tempat wisata yang suka ngasih harga nggak wajar, mending nyari cemilan di Indomaret. #LahSebutMerek
7.Pastikan kamu dalam keadaan sehat.
Kondisi tubuh sangat mempengaruhi seseorang buat traveling sendirian. Kalau sakit atau merasa kurang enak badan mending batalin dulu deh. Tunggu sampai bener-bener fit. Soalnya kamu bakalan sendirian. Nggak lucu kan kalau sampai pingsan di jalan dan nggak ada yang nolongin.
Kira-kira apalagi tips traveling sendirian menurut kalian? Bagi yang pernah atau sering jalan-jalan sendiri, boleh nambahin lagi lho tipsnya.



~MissAnt

5 Penyebab Depresi dan Cara Mengatasinya



Im holding on....

Why is everything so heavy

Holding on...

So much more than

I can carry

Lirik diatas pasti udah nggak asing lagi kan? Yap. Beberapa waktu lalu, tepatnya July 20 July 2017, kabar duka datang dari blantika musik seluruh dunia. Vocalis Linkin Park (LP), Chester Bennington ditemukan meninggal bunuh diri. Tentu ini sangat mengagetkan para penggemarnya. Sebagai pecinta lagu-lagunya LP, rasanya nggak nyangka aja. Chester mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. 
Kabar menyebutkan kalau dia mengalami depresi. Dari situ aku bisa menyimpulkan kalau dampak depresi sangatlah parah karna seseorang bisa nekat dan kehilangan nyawanya.


Tak sampai disitu, kasus bunuh diri akibat depresi juga datang dari dunia K-Pop. Yap, tepatnya tanggal 18 Desember 2017 lalu, Junghyun yang merupakan personel Boy group Shinee asal negeri ginseng tersebut ditemukan meninggal karna bunuh diri di apartemennya. Awalnya tau berita ini dari Twitter. Meski aku liat komen media yang share berita tersebut masih belum pasti, akhirnya Cuma kepo doang. Mau ngetweet tentang itu takut salah, soalnya belum ada pernyataan resmi dari SM Entertainment.


Setelah 2 jam sejak berita tersebut rilis, SM akhirnya mengumumkan kalau artisnya meninggal keracunan briket batu bara di apartemennya. Kaget dan mendadak sedih. Ini bukan lebay sih. Padahal aku juga bukan Shawol (Sebutan penggemar Shinee). Meski begitu aku suka denger lagu-lagunya. Pertama kali denger lagunya dan enak banget itu pas jadi soundtrack drama “Boys Before Flower” dan dari situ aku mulai jatuh cinta sama Lee Min Ho. Lah.....ini bahas apa Ta. Oke Fokus.


Sejak hari itu emang di twitter ramai banget. Muncul surat terakhir Jonghyun untuk kakaknya yang menyebut kalau ia sangat depresi dengan kehidupannya. Bahkan dulu-dulu juga banyak Idol Korea yang memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Hal ini karena depresi yang mereka rasakan. Memang sih, setiap orang nggak pernah tau apa yang sebenarnya orang lain rasakan. Yang mereka lihat hanyalah, “Oh dia tertawa bahagia. Berarti dia sedang bahagia banget” , “Dia kenapa murung, pasti lagi ada masalah”. Tapi kenyataannya tak seperti itu.


Bukannya Sotoy, tapi aku pernah baca artikel kalau kehidupan Idol di Korea sebenarnya sulit. Bahkan ada yang menghabiskan banyak uang selama masa training. Mereka hanya akan diakui kalau albumnya sudah terjual. Pokoknya banyak kesulitan selama menjadi trainee. Berarti idol yang lagi populer seperti BTS, Black Pink itu juga dulunya sulit banget ya, bisa sepopuler seperti sekarang. Salut. Semua memang butuh kerja keras. Nggak ada yang insan. Salut sama mereka.


Dari kasus bunuh diri yang dialami para Idol, aku jadi mikir, ternyata depresi itu bahaya banget. Meski beberapa orang menganggap depresi adalah hal yang wajar, nyatanya bisa bikin seseorang mengakhiri hidupnya. Depresi juga nggak hanya dialami oleh orang-orang populer saja, bahkan “orang biasa” juga bisa mengalami depresi. Jadi, kira-kira apa aja yang bisa bikin orang tertekan dan bagaimana supaya kita terhindari dari depresi?


Hal sepele yang bisa bikin orang merasa tertekan

1.Keinginan yang tidak bisa terpenuhi.

Tiap orang tentu punya kepinginan beda-beda. Tapi ada beberapa orang yang punya karakter begini, “Pokoknya aku mau ini, gimana caranya harus dapet”. Dan kalau nggak kesampaian bisa kepikiran dan lama-lama depresi.

2.Tuntutan yang terlalu tinggi.

“kamu harus begini, begitu, harus jadi ini, jadi itu”. Oke fine. Sekarang ini bukan jaman seenaknya saja nuntut orang kudu begini begitu. Tapi ini tidak berlalu bagi karyawan kok. Selama kamu enjoy pekerjaan, ya bakal merasa tidak sedang dituntut. Ini hanya sekedar contoh yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya perlakukan orang tua yang mengharuskan anak harus begini dan begitu. Karna setiap anak punya karakter masing-masing, jadi jangan asal paksa.

3.Merasa terpojok.

Terpojok disini maksudnya, menanyakan hal-hal yang membuat orang tersebut sulit untuk menjawabnya. Misalnya, “kamu kapan lulus, kapan kerja, kapan nikah, kapan punya anak, kapan dan kapan”. Nah, pernyataan sepele kayak gitu juga bikin orang terpojok dan akhirnya depresi lho. Ati-ati kalau tanya ya. Jangan terus-terusan nanya kapan nikah. Tar juga nikah kok, tunggu aja. *MalahCurhat

4.Memikirkan hal-hal yang nggak penting.

Dalam hidup memang kita nggak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. It’s okay lah. Jangan terlalu menjadi beban. Siapa tau ada kesempatan lain yang lebih bagus. Ya kan? Sayangnya masih banyak orang yang apa-apa dikit kepikiran. Nggak ngasih tempat duduk pas di transportasi umum aja kepikiran banget mpe ngga enak makan. O...Please. Yang sudah ya biarkan saja. Jangan membebani diri dengan hal-hal sederhana. Let it flow...

5.Bullying.

Kasus bully memang paling banyak dialami seseorang hingga membuatnya tertekan. Mereka biasanya berkelompok dan mengolok-olok satu orang dengan kondisi tertentu. Kadang aneh juga sih, kenapa ada orang yang tega mengolok-olok orang lain menyangkut kelemahannya. Kenapa nggak pernah berfikir kalau ia ada diposisinya? Kalau korbannya sampai butuh diri karna tertekan, emangnya mereka mau tanggung jawab?


Cara agar terhindar dari depresi

1.Selalu berfikir positif.

Meski cara ini sepele, tapi beberapa orang masih belum bisa mengamalkannya. Kalau Cuma ngomong, “Udah deh, mikir positif aja” sih emang gampang. Yang sulit adalah benar-benar mengamalkannya. Apalagi sedang dalam kondisi yang terpojok, mana bisa mikir positif. Tapi, biasakanlah. Karna berfikir positif akan menjauhkan kita dari tekanan.

2.Cuek.

Seiring dewasanya kita, pasti ada saja hal-hal yang sebenarnya mengajarkan kita untuk bersikap lebih dewasa. Hanya saja kita menganggapnya ini sebuah masalah. Misalnya saja banyak omongan orang sana sini karena belum ini itu. Hal kayak gitu kalau terlalu dipikir emang bikin stres. Mending  cuekin aja. Toh setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda. Bagi orang yang nggak suka sama kita, meski kita sudah berbuat baik sekalipun mereka akan tetap berpikiran buruk. So, just be good.

3.Perbanyak refresing.

Refreshing nggak selalu ke tempat-tempat yang mahal kok. Karna semua tergantung cara pandang kita. Belum tentu kalau pergi ke tempat yang mahal lantas bikin kita bahagia. Beberapa orang lebih merasa bahagia karna pergi ke tempat yang sederhana. Karna yang mereka cari hanyalah suasana yang menenangkan.

4.Lakukan hal yang menyenangkan.

Salah satu cara untuk menghindari depresi adalah melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia. Kalau kamu suka makan, ya makanlah apa yang kamu suka. Kalau suka musik, denger apa yang kamu suka. Kalau suka nulis, tulis saja apa yang kamu rasakan. Selagi kita bahagia dan tidak merugikan orang lain, nggak ada salahnya kok.


Menurut pengamatanku ((((ceileeee)))) ciri orang deperesi itu berbeda-beda. Ada yang murung, ada yang keliatan bahagia, ada yang aneh, pokoknya macem-macem. Kalau aku pribadi sih, ngeliat orang depresi bisa dari statusnya, kalau dia ngeluh terus, berarti lagi depresi. Kalau postingannya hepi-hepi, belum tentu dia juga bener-bener bahagia. Ye kan?


Dalam hidup, kita memang harus menampilkan apa yang terbaik agar orang beranggapan kalau kita baik-baik aja. Begitu juga dalam dunia selebriti, seolah mereka punya segalanya, jalan-jalan ke tempat-tempat mahal, makan di restaurant mahal, naik pesawat kelas VVVVVVVVVVVVIP, dan banyaklah. Seolah nggak kurang apapun. Tapi nyatanya ada yang kita nggak tau, karna emang nggak terlihat.


Depresi bukanlah hal yang sepele. Jangan anggap remeh orang deperesi karna mereka bisa berbuat nekat. Tapi kadang masih ada saja orang yang nggak sadar kalau perkataannya sangat menyakitkan bagi orang lain, hingga membuatnya stress berlebih.Akhirnya minder dan depresi.


Tuhan menciptakan satu mulut dan terserah kita mau pakai untuk berkata baik atau buruk tentang orang lain. Yang jelas, orang yang berakal tau bagaimana cara menggunakannya. Karna apa yang kita tanam akan kita tuai kemudian hari. Jadikan dirimu orang yang paling beruntung karna hal ini mampu membuatmu jauh dari stress dan depresi.


Setiap orang dilahirkan berbeda....

Setiap orang dilahirkan unik....

Setiap orang dilahirkan spesial....

So, love yourself.





~MissAnt~

Useless Human and The Ant



Kenapa pertemanan di bangsamu tak seperti di negeriku? " tanya seekor semut manis dengan pita merah di lehernya.

Entah, kadang aku iri dengan bangsamu, wahai semut nan imut. Kenapa bisa sekompak itu? "Kata manusia malang berbaju coklat dan memakai capil.
Percakapan yang terjadi di pinggir sawah tersebut semakin seru dengan kehadiran Ratu semut.

Ratu semut               : Apa yang kamu bicarakan dengan manusia itu, Mut?

Semut berpita merah : Ibu ratu, aku melihat manusia itu sudah pupus harapan.

Ratu semut               : Darimana kamu tau?

Semut berpita merah : Lihatlah sorot matanya, wahai Ibu ratu. Tampaknya dia sedang " jatuh".

Useless human         : Aku butuh dukungan, tolong kalian dukung aku.

Ratu semut              : Apa bangsamu tak ada yang mendukungmu?, wahai manusia?

Useless human        : Tidak ada. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Makanya aku iri dengan negeri kalian. Ibu ratu, izinkan aku tinggal di negeri mu?

Ratu semut              :Jangan bicara seperti itu. Kamu gak seharusnya lemah. Aku heran, manusia lebih besar dari kami. Seharusnya lebih kuat.

Useless human         : Aku sudah terlalu lelah untuk kuat.

Ratu semut              : Lalu, apa masalahmu ?

Useless human         : Rasanya aku tak berarti banget, Ibu ratu. Banyak orang yang memandangku sebelah mata.

Ratu semut              : Apa yang membuatmu pesimis, wahai manusia.

Useless human         : Banyak. Inilah. Itulah.

Ratu semut              : Apa saja? Ceritakan saja pada kami. Agar kamu lebih baikan.

Useless human         : Dunia manusia kadang aneh. Yang sedang jatuh ditinggal. Klo yang jatuh kemudian berada diposisi atas, kemudian di baik-baikin.

Ratu semut              :Ya begitulah duniamu memang aneh. Tapi, memang begitulah. Kamu harus kuat.

Useless human         :Iya. Ngga semua orang itu baik. Kadang iri sama semut.

Ratu semut              :Begitulah hidup. Tergantung bagaimana kamu menjalaninya. Semakin kamu merasa ngga berguna, semakin kamu ditertawakan.

Useless human         :Benar. Kadang lucu. Sampai- sampai susah menjelaskannya. Bahkan, untuk menjelaskan 1 manusia saja butuh beberapa buku tebal.

Ratu semut               :Nah...itu dia. Untuk itu, jangan merasa tak berguna. Karna setiap orang punya kelebihan tersendiri.

Useless human          :Iya, ratu semut. Begitulah dunia ku. Beda jauh dengan dunia semut.

Ratu semut               : Dunia semut juga ada yang lemah dan kuat. Hanya saja mereka saling membantu tanpa harus menjatuhkan.

Useless human          :Itulah mengapa aku iri dengan semut.

Ratu semut               :Tak perlu merasa tak berguna. Mungkin kamu hanya apes saja. Bagaimanapun juga, dunia kita berbeda. Kamu boleh berkeluh kesah dengan rakyatku. Tapi bukan berarti kamu boleh tinggal di sini.

Useless human          :Iya, aku paham Ratu. Nanti kalau aku sedang murung seperti ini,il izinkan aku untuk mampir kesini.

Ratu semut               :Sekarang pulanglah. Hadapi saja dengan lapang. Hidup selalu mengajarkan kita banyak hal. Yang lemah akan semakin tak berguna. Jadilah manusia kuat. Maka kamu akan terbiasa.


~MissAnt~

Senin, 18 Desember 2017

The Best Thing in 2017



Sebentar lagi, tahun 2017 hanya akan menjadi kenangan. Kira-kira apa saja  kenangan terbaikmu di tahun 2017? Seperti biasa, aku selalu nulis apa saja hal yang menyenangkan di akhir tahun. Sebenarnya nggak hanya hal menyenangkan saja, yang paling bikin “kesel” juga kutulis. Tapi tahun ini kayaknya nggak ada yang bikin kesel, segalanya terasa menyenangkan.

Eh ada ding yang bikin kesel, yaitu pas di tanya kapan nikah???? Yap, Cuma kesel aja dengernya. Anda aja pertanyaan itu diganti dengan,  “Kamu mau duit banyak nggak” Hahahhaha......mau banget. #Ngarep. Menjelang akhir tahun yang tinggal beberapa hari lagi, aku pingin mengulas tentang apa aja yang udah aku lakukan tahun ini.


Tentang “Teman Hidup”

Hahaha....bicara soal jodoh. Aku jadi baper. Iya, baper banget pingin makan penyetan rasanya. Oke itu laper Ta.

Rasanya baru kemarin Januari 2017, eee udah Desember aja. Dan aku belum nikah. Haha. Yap,  masih sendiri. Mungkin selama setahun ini banyak banget yang nanya, kapan nikah? Kapan nikah? Kapan nikah? Sementara temen seumuran yang lain udah pada nikah, punya anak, dan barangkali ada yang udah punya cucu. #Whoknows. E tapi kok kesannya aku jadi tua banget, gila aja kalau seumuranku udah ada yang punya cucu.

Meski kadang rasanya nyesek, tapi jalani saja. Cukup dengarkan omongan orang. Inget ya, kita punya dua telinga, jadi tinggal dengar yang penting-penting aja, yang nggak penting keluarin lewat telinga yang satunya. #SegampangItu

Tahun ini aku banyak belajar dari orang-orang yang juga masih single diusia yang sudah seharusnya berumah tangga. Jodoh Cuma Tuhan yang tau. Kita bakalan dikasih dengan cara dan waktu yang berbeda-beda. Kalau emang belum dikasih, artinya kamu masih dikasih kesempatan buat membahagiakan dengan orang-orang yang kamu sayangi, terutama orang tua. Kalau aku sih, masih berusaha bikin seneng Ibu dan Adik. Cuma mereka yang aku punya.

Beberapa orang menganggap, kalau udah nikah berasa udah sempurna banget. Lalu seenaknya tanya ke yang belum nikah, “kamu kapan”? Seolah balas dendam dengan apa yang pernah ditanyakan padanya. Menurut artikel yang pernah aku baca, menikah itu tak sekedar suka sama suka. Tapi juga tentang komitmen. Nah....kok aku jadi sotoy tentang pernikahan. Bukannya sotoy sih, nggak ada salahnya pingin tau, toh banyak artikel seputar pernikahan yang disediakan buat siap-siap.

Saat memutuskan menikah, artinya kita telah bersedia hidup bersama dengan seseorang. Suka dan duka harus dijalani bersama-sama. Harus jujur satu sama lain. Mikirin biaya ini itu. Saling mengerti kelemahan dan kekurangan pasangan. Belum lagi kalau udah punya  anak, harus mulai mikir buat biaya sekolah dan lain-lain. Semua harus direncanakan dengan matang.

Menikah bukan untuk sehari dua hari bahkan sebulan, saat seorang laki-laki meminta izin kepada orang tua seorang perempuan, artinya dia harus berjanji untuk menjaganya. Menjadi imam yang baik, bertanggung jawab dan selalu ada dalam kondisi apapun. Karna janji tersebut sudah dicatat oleh Tuhan. Menikah tidak hanya mengucap janji dihadapan orang tua dan para saksi, tapi juga pada Tuhan. Jadi, menikah bukanlah main-main yang hanya sekedar suka sama suka. Ada yang lebih penting dari itu, yaitu komitmen yang kuat. See ?

Buat yang masih lajang, jangan malu kalau ditanyain kapan nikah, kapan nikah dan kapan nikah. Bisa jadi, yang tanya begitu rumah tangganya nggak bahagia dan nyari kebahagian sendiri dengan cara bertanya kepadamu kata-kata yang bikin kamu down. Sesederhana itu ya? Kalau aku pribadi emang sensitif sama pertanyaan itu. Rata-rata yang nanya memang temen yang suka ngeluh di sosmed tentang kehidupan pribadinya. See? Mereka yang suka memojokkan dengan pertanyaan tersebut hanya orang-orang yang hidupnya nggak bahagia.

Selagi masih single, kamu bebas melakukan hal-hal yang kamu suka seperti jalan-jalan, nonton konser, mengahadiri acara-acara yang kamu suka, pokoknya banyak deh. So, manfaatin lah. Karna nanti kalau udah nikah, bakalan beda. Yang belum nikah enak, kemana-mana bisa kapan saja dan sampai jam berapa tanpa ada yang ribut ngechat, “kamu lagi dimana? Lagi ngapain”? Pokoknya bebas. So, manfaatin kebebasanmu.

Kadang ada juga yang nanya begini, “Kamu kok nggak nikah-nikah? Emang nggak  kepingin dicariin duit sama suami? Enak lho, tinggal duduk di rumah dan dicarikan duit”. Trus ada lagi, “Jangan kebanyakan milih, tar malah nggak dapet-dapet lho”. “Kamu nggak pingin nikah po? Enak lho nikah itu”.

Hahaha...nice (ABSURD) question and dunno what should I tell to them.

Jadi gini, kalau emang Tuhan belum mempertemukan pendamping hidup, apa aku harus nangis di pinggir jalan dan teriak-teriak. “Manaaa jodohku Ya Alloh. Aku pingin nikah Ya Alloh...plis..plis..plis”. Apa harus begitu biar orang-orang nggak nanya-nanya lagi? Urusan jodoh cukup kita sama Tuhan aja yang tau. Mau minta yang kayak apa, tinggal sebutin dalam doa. Okay?

Nanti aku bakalan nikah kok. Jadi nggak usah kebanyakan nanya. Dan pinginnya Cuma acara keluarga saja. Lebih irit. Nggak kepingin resepsi besar. Yang penting sah. Daripada buat resepsi, mending duitnya buat honeymoon jalan-jalan kemana gitu. Hahahhaha.


Tentang Pekerjaan

Kalau urusan pekerjaan, setiap orang tentu punya kenyamanan tersendiri dalam menjalaninya. Ada yang  nyaman kerja di kantor, ada yang nyaman kerja di luar kantor, ada yang beruntung dapet kerjaan sesuai passion sehingga tidak seperti bekerja, yang ada  Cuma main-main dan dapet duit. Enak kan?

Meski kita menjalaninya dengan senang hati, tapi ada juga orang yang nyinyir nggak jelas. Beberapa orang masih menganggap kalau kerja yang “bener-bener” itu ya di kantor. Kalau nggak di kantor ya bukan kerja. Owww emmm jiiii...... *LOL

Oiya, aku jadi inget kalau pernah denger obrolan Ibu-ibu. Anggap aja namanya Bu Dondong (Bu Don) dan Bu Rambutan (Bu Ram). Kira-kira percakapannya seperti ini,

Budon   : Bu ram, sekarang Tutik kerja di mana?
Buram   : Kerja di rumah, Bu. Eh...maksudnya kerja dari rumah gitu.
Budon   : Kerja di rumah? Emang ngapain kerjanya Bu?
Buram   : Ya kerja, pokoknya di depan komputer. Saya yang nggak tau pasti Bu. Pokoknya kerja.
Budon   : Loh, kok aneh. Emang kemarin nggak daftar CPNS ya?
Buram   : Sudah tapi nggak lolos, belum rejekinya.
Budon   : Anak saya, si warno kemarin lolos lho. Seneng rasanya bisa punya anak kerjanya bener.
Buram   : Ah...Budon ada-ada saja, masa ada kerjaan nggak bener.
Budon   : Yang namanya kerja ya di kantor to Bu, apalagi kalau sudah PNS. Saya lega banget anak saya lolos.

Dari percakapan itu, saya Cuma manggut-manggu sambil berkata dalam hati, “Jadi kerja yang bagus itu Cuma jadi PNS ya”

Sebenarnya udah gatel banget pingin nulis ini. Kalau boleh tanya. Kenapa beberapa orang beranggapan, kerja kalau bukan PNS kayaknya kurang menarik? Kenapa? Boleh tau nggak? Rasanya kok banyak Ibu-ibu yang demen banget nanya, kok kamu nggak ikut daftar PNS. Itu si anu ketrima PNS.

So?

Bukannya aku sewot sama mereka yang lolos cpns. Kalau suatu hari nanti aku jadi PNS, aku bersyukur banget. Tapi kalau semua kerjaan dibandingkan sama PNS, siapa yang nggak sakit hati? Emang kalau nggak jadi PNS nggak bisa beli ini itu ya? Kebutuhan tak tercukupi gitu ya? Tolong jelaskan.

Aku pribadi emang pernah ikut yang namanya daftar CPNS. Lolos administrasi, kemudian ikut tes dan akhirnya berhenti sampai disitu. Nyerah? enggak. Cuma males daftarnya, waktu itu aku emang pesimis nggak lolos. Hadeeeh.....aku benci kalau aku sendiri lagi pesimis gini. Harusnya nggak boleh gini. Tapi aku nggak kapok kok. Mungkin suatu hari nanti aku ikut daftar lagi. Siapa tau aja rejeki.

Sekarang ini lebih banyak belajar tentang sesuatu. Banyak mikir juga, kalau dapet duit nggak mesti harus duduk berjam-jam di kantor. Meski begitu, gajinya juga kalah kalau dibandingkan sama pekerja kantoran. Tapi it’s okay lah. Masih belajar dan terus belajar. Cukup jadikan pengalaman saja. Yang jelas kedepannya akan lebih baik. Tahun ini memang  mesti banyak belajar. Banyak banget pelajaran yang kudapat di tahun ini.

Relasi yang memberi pengaruh positif

Hallah, sok ngomingin relasi. Udah kayak pebisnis beneran. Tapi siapa tau bisa punya bisnis beneran lho. Yekaaaan, Yekaaaan. Relasi? Tapi lebih ke soal pertemanan sih. Aku pernah baca tweet seseorang. Dia ngetweet kayak gini “semakin bertambah umur semakin nyaman sendiri”. Tapi sendiri yang dimaksud disini bukanlah kepingin hidup sendiri. 

Semakin nyaman sendiri artinya, lebih nyaman kalau pergi sendiri. Aku lama-lama juga gitu. Nggak tau kenapa. Rasanya lebih free aja. Nggak ada tunggu-tungguan. Ya lebih semau gue gitu. Tapi bukan berarti nggak mau nongki-nongki bareng temen. Masih mau kok. Apalagi kalau dipotoin.

Kadang emang bener sih, semakin tua emang temen semakin dikit. Kenapa? Karena yang kita butuhkan adalah teman yang selalu ada. Nggak  kayak dulu, pokoknya harus punya teman banyak. Soalnya semakin banyak teman maka kita akan semakin “gaul”. Katanya sih begitu. Ya, itu Cuma pemikiran anak alay yang belum bener-bener dewasa yang bisa memahami apa itu makna teman.

Dan akhirnya aku ngalamin sendiri. Kalau temen yang banyak nggak selalu bikin kita lebih baik. Buktinya, aku  punya teman yang lebih sedikit yang ternyata malah lebih berkualitas. Maaf ya, ini nggak membanding-bandingkan dengan pertemanan model dulu. 

Tapi, beneran deh, ngaruh banget. Sejak punya temen yang lebih sedikit dan berkualitas, aku jadi berubah lebih baik. Yap, dari situ aku mulai mengenal siapa memberikan pengaruh besar dan siapa yang hanya punya mental menjatuhkan.

Hingga akhir 2017 ini ada banyak hal yang menarik banget. Aku bisa lebih tau ini dan itu. Bener, pertemanan emang ngaruh banget. Nanti kamu juga bakal ngerti kalau udah ngerasain pengkhianatan pertemanan. Dikhianati teman? Ah...itu cerita lama. Udah basi banget.

Kadang ada benarnya orang yang bilang gini, “pandai-pandailah pilih teman”. Iya donk, kita harus pilih teman yang bisa bikin kita lebih baik. Dan akhirnya bener, seiring berjalanannya waktu, aku berasa dituntun buat ketemu orang-orang hebat, pokoknya lebih open minded.  #Ceileeee

Meski begitu, aku nggak lupa sama temen-temen yang aku kenal dulu. Mereka punya karakter yang berbeda-beda, ada yang datang kalau pas butuh, ada yang inget doang pas lagi susah, ada yang suka banget menjatuhkan, pokoknya macem-mecem. Tapi biarin aja, selama mereka nggak jahat banget sama aku. It’s okay lah.

Yang terpenting, kedepannya pingin kenal sama orang-orang yang membawa pengaruh besar. Sejauh ini sudah belajar banyak dari mereka. Yang dulunya aku suka down kalau di anggap remeh, sekarang jadi lebih bisa percaya diri. Percayalah, kalau kamu dianggap remeh, berarti orang itu takut kesaing sama kemampuan kamu. Mereka hanya iri. It’s okay. That’s life....

Ada dua tipe orang yang kamu temui, yang pertama selalu mendukungmu dan yang kedua, mendukungmu tapi juga pesaingmu. Keren kan, nanti juga bakalan tau mana yang baik dan yang buruk. Pokoknya tetap lakukan yag terbaik.

Menjadi lebih baik

Meski tahun ini ada beberapa keinginan yang belum tercapai, tapi setidaknya aku belajar banyak hal. Dan aku udah nulis dalam kertas kecil tentang apa aja yang harus aku lakukan di 2018. Katanya kalau nulis kayak gitu, bisa lebih fokus dalam mendapatkan apa yang kita inginkan. Ya, mungkin tahun ini kurang fokus jadi masih belum tercapai semua. Dan dari situ aku belajar banyak hal. Setiap selalu ada kesempatan baik. Tinggal bagaimana cara kita melihat kesempatan itu.

Oke sekian tulisan ngalor ngidul ku tentang pelajaran pengalaman yang aku dapat di 2017. Tiap akhir tahun aku selau nulis kayak gini. Ya buat pelajaran aja agar kedepannya lebih baik.

#MissAnt

Popular Posts