Selasa, 26 September 2017

Join Grup Whatsapp SMA. Penting Nggak Sih?

Secara tiba-tiba ada yang masukin nomer ke grup whatsapp temen-temen SMA. Seneng? Nggak terlalu sih, soalnya udah sering banget keluar masuk grup SMA. Dulu pernah di invite lewat BBM. Tapi berhubung pembahasannya nggak mutu, akhirnya keluar. Bukannya nggak mau menjalin silaturahmi. Tapi kalau grup isinya nggak mutu, Aku mending keluar. Terserah mau dianggap sombong atau gimana-gimana.
Kadang orang nggak bisa membedakan, mana kata-kata yang wajar buat diobrolin di grup sama pribadi. Kalau bisa diomongin pribadi, kenapa harus di grup. Udah gitu bahasannya tentang orang lain yang bahkan personilnya nggak tau. Memang sengaja bahas yang menyimpang biar ramai atau gimana sih? Aneh. Kalau udah gitu, Aku nya jadi males. Yang ada, henpon jadi tung ting tung ting bunyi percakapan orang-orang nggak jelas. Maap ya, bukannya nggak mau menjalin komunikasi. Tapi Aku emang orangnya gini, kalau nggak suka sama sesuatu ya bakalan left.
Beda dengan whatsapp. Kalau dari sini kan kita udah otomatis masuk grup kalau dimasukkan sama temen yang punya nomer kita. Jadi, mau nggak mau kita dikagetkan dengan pesan yang hampir 1000 percakapan. And you know lah, betapa menyebalkannya. Terlebih lagi omongannya nggak mutu banget. Langsung deh, left.
Tapi, setelah itu. Ada temen yang whatsapp Aku. Dia bilang kenapa kok keluar grup? Kirain dia mau ngatain Aku sombong karna nggak mau menjalin silaturahmi. Eee....nggak taunya, dia juga left grup. Katanya berisik banget dan nggak tau apa yang mereka bicarakan. Alhamdulillah deh, ternyata nggak Cuma Aku yang terganggu.
Sebelum left grup, sempet baca-baca dikit. Dan yang paling banyak, mereka share foto-foto anak-anak mereka pas mau sekolah. Yaowoh.....pingin Joged. Jadi kayak ajang pamer anak. Ini grup alumni apa grup pamer anak yak? *GelengGeleng. Kasian sama yang belum punya anak kek. Masa iya mau share poto Emaknya. Yakali dah.
Yah...begitulah alasan orang mendadak left grup. Padahal, baru juga semalem masuk grup. Siangnya udah left aja. Alasannya simpel. Karna nggak asik aja. Kalau pembahasannya masih wajar sih, nggak masalah. Yang namanya grup, apalagai grup SMA, harusnya sih ngomongin masa-masa SMA. Kan asyik tuh. Apalagi yang punya mantan di grup tersebut. Bisa gagal move on deh. Dari semua ini pastinya udah bisa nentuin penting enggak nya join grup SMA. Karna yang left grup bukan berarti nggak mau menjalin komunikasi, hanya saja kurang asyik. Gitu. Kalau Kamu gimana? Ngalamin kayak gini nggak?

#CurcolByMissAnt                   




Who Are You

Dear...you. Yes you. I dont really know about you. But why? Why are you always come into my dream? Okay fine. Maybe it seems “too much”. No...I mean “Lebay”. Lebay is feeling too much about something. I dont know more about you. But, your face is always show in my mind. I really really dont know how to describe this feeling. But, lemme say something about you.

I see your smile in my sleep
I feel like I know you
But...
Who are you?
Did I know you?
Did we know each other?
Every time I close my eyes, Why are you always present?
I just want to know
Who are you?
Sometimes, I feel like I know you
Is it true that you know me too?

Sometimes, Im so confuse about this feeling. From my deepets heart, I know who you are. But, it seems like impossible. We never be the one. But, who knows? How if God let us be the one?

#WhoAreYou #ByMissAnt




Minggu, 24 September 2017

Akad Nikah di Masjid Al-Aqsa Klaten (Oneday)

 
Saat ini berdiri sendiri, besok bakalan berdiri sama Kamu setelah selesai melakukan Akad Nikah
*Curcol boleh lah yaaa*

 Siapa sih yang nggak kepingin memilih tempat yang paling menarik buat acara yang sangat sakral? Eits....tunggu...tunggu...kalau ngomongin acara sakral, berarti udah mendekati hari bahagiamu ya Ta? Hmmm......iya sih. Banyak orang yang suka menebak-nebak begitu. Apalagi usia sudah pas buat nikah. Tapi sayangnya masih belum tau kapan. Kalau Cuma plan dulu boleh lah ya. Biar nanti kalau waktunya tiba nggak ribet-ribet amat.
Tiap orang tentu punya tempat idaman yang akan dipakai untuk melangsungkan acara sakral seperti akad nikah. Aku pribadi juga udah punya tempat idaman banget. Dimana coba?  Bukan....bukan....yang benar adalah di Masjid Al-aqsa Klaten. Lagian siapa yang nebak tempatnya Ta? Kenapa kamu semangat jawab kayak banyak yang nanya aja. Nggak papa lah. Suka-suka Nanta.
Ngomongin soal pernikahan (Ceileee...kek udah nemu jodoh aja nih) memang menyenangkan. Entah kenapa otak mendadak dipenuhi dengan rencana pernikahan. Apakah ini pertanda sudah mendekati? Aamiin. Ahahaha...bisa gila nih. Akibat keseringan ditanyain kapan nikah. Kalau yang nanya cowok dan masih jomblo, rasa-rasanya pingin tak jawab, “Lha Kamu siapnya kapan mau ngelamar Aku”. Gitu aja, biar speechless ngga bisa ngomong. Sayangnya yang nanya kebanyakan Ibuk-Ibuk.
Kenapa memilih masjid Al-aqsa Klaten buat Akad Nikah? Entah....yang jelas hati Aku udah sreg pingin kesitu. Tapi tergantung Mamasnya juga sih. Semoga dia juga mau. Masa nggak mau sih. Kan ini acara suci dimana kamu berjanji kepada Alloh akan selalu menjagaku Mas. *NgomongSamaTembok. Nah...kan...kumat lagi.
Kalau dilihat dari tempatnya, sepertinya cocok buat prewedding maupun akad nikah. Awalnya sih, Cuma mupeng aja. Tiap kesitu pasti ada pasangan yang melakukan foto prewedding. Sejenak Aku perhatiin mereka. Lalu Aku manggut-manggut dan kutelusuri setiap sisi bangunan masjid, dan ternyata bagus bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet.
Sejak itulah Aku jatuh cinta dan pingin banget suatu saat nanti melangsungkan akad nikah di Al-Aqsa. Sempet bilang ke Ibu kalau kepingin akad nikah disana, Eee jawabannya, “Nah...tu masjid belakang rumah kan ada”. Lahh......Buk.
Ya emang sih, akad nikah kan yang paling penting adalah calon. Iya calon. Calon Ta. Calon. Inget ya, Ce a eL ON. (Harus banget diperjelas ya). Setelah calon, kemudian dua orang saksi. Udah deh. SAH. As simple as that? Entah. Setauku Cuma gitu. Yang bikin ribet adalah milih tempat akad. Meski dimana saja SAH dan yang penting adalah yang telah disebutkan itu tadi, tapi tetep aja  milih tempat terbaik yang paling diinginkan.

Sekian curcol tentang Akad Nikah. Semoga bisa segera terlaksana di sana. Iya, disana sama Kamu. Iya Kamu.

#Curcol #MissAntCurcol

Jeda Sejenak

Pernah denger nggak? Kenapa penulis mendadak ngeblank? Ini bukan karena kehabisan ide melainkan hanya butuh jeda sejenak. Sama seperti tubuh manusia. Meski kuat untuk tidak tidur selama 24 jam, tapi liat saja efek kedepannya. Kira-kira begitulah alasan penulis kadang ngeblank. Mungkin jika dipaksakan akan membuat tulisan berantakan. Coba saja, saat mood ilang dan maksain nulis, maka hasilnya beda ketika mood sedang “on”.
*MauNulisApaBahasnyaApa
Kadang hidup memang butuh jeda. Meski asyik dengan rutinitas yang dijalani, tapi adakalanya untuk istirahat sejenak dari semua itu. Sayangnya, beberapa orang masih sulit menikmati masa-masa jeda karena asyik dengan dunia nya. Tanpa disadari, rutinitas yang kita nikmati dapat “merenggut” jiwa. *LebayAmatDirenggut.
Bagaimana tidak? Orang yang tak pandai mengatur kapan harus beristirahat akan cepat merasakan “BadMood”. Iya nggak? Meski tak sadar, tentu diantara kalian ada yang manggut-manggut saat baca ini. Yekan! *IyainAjaLahYa....
Apa efek yang akan didapat saat melakukan jeda dalam rutinitas? Banyak? Yap...banyak banget. Karna kamu bisa lebih berfikir secara jernih tentang sesuatu.
“Lah emang selama ini pikirannya nggak jernih gitu”
“Emang selama ini selalu berfikiran kotor gitu”. *Uhuk...
Jadi maksudnya begini, Istirahat sejenak akan membuat pemikiran kita lebih fresh. Tak dipungkiri, banyak hal yang bisa kita pelajari dari kehidupan. Misalnya saja dalam kehidupan sehari-hari.
Ada kalanya seseorang berkata kurang mengenakkan saat didengar
Adakalanya kita disakiti
Adakalanya kita dianggap remeh
Adakalanya kita lelah untuk berbuat baik
Adakalanya......
Adakalanya......
Dan adakalanya.....
Banyak sekali hal sekitar yang kadang bikin kita muak. Tidak usah munafik. Karna tidak semua hal menyenangkan bisa kita jumpai. Sayangnya, masih banyak orang menutupinya dengan “topeng”. Padahal, sesekali merasa sakit hati dan tidak bahagia tidaklah masalah. Kita hanya butuh jeda sejenak untuk merasakan hal menyakitkan yang pernah kita alami. Supaya kita bisa lebih lega dalam menjalani kegiatan setelahnya.
Kita hanya butuh waktu sendiri di tempat asing
Jauh dari orang-orang yang kita kenal
Memandangi pemandangan segar sekitar
Sambil memejamkan mata sejenak
Merasakan sejenak apa yang membuat kita kecewa
Merasakan sejenak apa yang membuat kita sakit hati
Bahkan.....                                 
Merasakan apa saja yang membuat kita bahagia
Merasakan apa saja yang membuat kita semangat

Semudah itulah kita bisa kabur dari rutinitas yang menyenangkan. Itulah mengapa, jeda sejenak sangat penting bagi semua orang. Bukan semata-mata mengganggu rutinitas sehari-hari, namun akan membawa kita untuk lebih meghargai setiap nilai kehidupan yang kita alami setiap harinya. Jadi, seberapa sering kamu menyempatkan untuk jeda sejenak?



#JedaSejenakByMissAnt





Sabtu, 16 September 2017

Ada Apa Dengan Sayekti ?

Rasa-rasanya, ada yang beda dari Sayekti. Gadis yang biasanya penuh semangat mendadak seperti ayam sayur yang sudah diusir. Pada tau kan? Gimana Ayam sayur kalau diusir. Yah...begitulah kira-kira Sayekti. Gadis berhidung mancung kedalem itu nampaknya aneh. Entah apa yang ia rasakan. Sebelumnya ia bahkan seperti angsa yang melihat maling masuk ke rumah Tuannya. Lalu kenapa angsa mendadak berubah menjadi ayam sayur?
Semua berawal dari keputusasaannya terhadap sesuatu. Iya, ternyata benar. Orang sabar kalau udah kecewa, mereka bakal sulit buat jadi sabar lagi. Jangan dikira jadi orang sabar itu mudah. Untung aja orang sabar di sayang Tuhan. Coba kalau Cuma di sayang Mantan, udah habis deh sabarnya.
Perubahan Sayekti yang sangat drastis, membuat sahabat karibnya, Saminem khawatir. Ia pun akhirnya mengajak Sayekti ke empang deket rumahnya.
“Lu kenape jadi gini sih, Ti?”. Tanya Saminem sambil morotin celana kemudian boker.
“Entah Nem, Gue juga bingung sama diri Gue”. Jawab Sayekti sambil mengedan karena susah BAB
“Lu kalo ada masalah, crita donk ke Gue” *Plung...Akhirnya keluar juga setelah mules seharian. Gumam Saminem dalam hati.
“Lagian Elu ngapain ngajakin boker barengin Gue sih”. Sahut Sayekti seraya menghentikan gayung untuk cebok.
Setelah selesai saling cebok eh maksudnya saling menceboki diri masing-masing, mereka pun menuju gubuk kecil yang tak jauh dari sungai. Kedua gadis lugu itu saling bercerita tentang apa yang terjadi.
Nem, Gue kesel sama omongan orang-orang”. Kata Sayekti sambil menyenderkan kepala di bambu gubuk.
“Kesel kenape Ti? Lu dikejer-kejer orang sekampung ye?”. Kata Samimen sambil cekikikan.
“Ah....Lu nggak asyik, Gue pan serius mau cerita”. Sahut Sayekti dengan muka cemberut sambil berdiri seakan meninggalkan gubuk tua dekat sungai.
“Yah....Lo gitu aja ngambek Ti, Gue pan Cuma bercanda. Gue janji bakalan dengerin Lo deh”. Pinta Saminem sambil menghalangi Sayekti yang ngambek mau kabur.
“Gue akhir-akhir ini males ngapa-ngapain  Nem. Gue Setres. Gue kaga ngarti musti gimana? Semenjak Gue pensiun dagang kain, Gue nggak ada pemasukan. Sementara pengeluaran udah banyak banget. Gue bingung mau kerja apaan?” Keluh Sayekti sambil terisak.
“Gue tau perasaan Lo Ti. Gue juga pernah ngalami hal yang sama kayak Elo”. Kata Saminem sambil memegang bahu Sayekti dan memberi sapu tangan untuk mengusap air matanya.
“Belom lagi orang kampung yang sinis sama Gue. Kayak ngehina. Gue terus-terusan ditanyain, “Eh Lo mau dagang apa lagi”, “Kasian Ya Lo, udah bangkrut dagang kain, masih jomblo pula”. Telinga Gue panas aja denger gitu-gitu mulu tiap ketemu orang. Huh....rasanya mpe males Gue ketemu mereka”. Keluh Sayekti sambil menghela nafas dan membuang ingus yang udah lama meler.
“Gue Cuma bisa bilang ke Elo, sabar aja dulu. Gue juga pernah ngalamin kayak Elo. Tapi Gue Cuma ngejalanin aja. Kalau perlu tutup kuping Lo pakai Kapas dah.....”
“Heh...Lo pikir telinga Gue kenapa-napa”.
“Ahahaha.....Lo bisa aja. Maksud Gue biar Lo nggak bisa denger omongan tetangga yang nyinyir ke Elo gitu Ti”.
“Huh.....Iya juga sih. Lo ada benernya juga Nem”
“Iya...donk...makanya kalau ada apa-apa cerita ke Gue Ti, kaga udah sungkan. Kek ma sapa aje”
“Thanks Nem, Lo emang sahabat Gue yang paling baek”
“Iya lah....Gue gitu loh”
“huuuuuu...gede pala kan Lo”
“Betewe eniwei baswei.....enaknya Gue buka usaha apa lagi ya Nem”
“Bisnis empang aja sono”

*Kemudian mereka tertawa lepas. Kadang seseorang hanya butuh didengarkan saat lagi suntuk*


#CerpenNgacoByMissAnt

Popular Posts