Minggu, 16 Agustus 2015

Teman sejati itu NGGAK ada

Di tulis pada tanggal (26122014)




Iya, aku berani sekali mengatakan kata kata ini. Hahhahahaha......nggak peduli nanti banyak orang yang akan menentang kata kataku ini. Tapi aku nggak peduli. Aku yang ngrasain jadi aku bleh juga dong nulis tentang ini.
            Sebenarnya nggak bermaksud memanas manasin aja buat kalian yang buat sahabat yang bertahan lama. Tapi kadang aku hanya iri saja kok. Kenapa persahabatan orang lain bisa sampai lama gitu sih. Ada resep tersendiri atau gimana ? atau di kasih formalin. Atau jangan jangan mereka juga ngrasain hal yang sama kayak aku tapi mereka hanya diam dan memendamnya. Heh...jangan suuzon dulu Ta. Ya kali aja mereka memang lagi nggak apes aja kayak aku. Sebelumnya sih, aku punya seorang teman dekat, dari kecil, entah gimana caranya kami kenal, yang jelas masa masa itu bgitu indah. Layaknya anak anak kecil seumuran kita. Temenan trus kompak banget walaupun kami selalu berbeda sekolah. Ya memamg lebih tua setahun dari aku, tapi kami sangat akrab. Sudah seperti sodara sendiri. Tapi entah kenapa semenjak dia kuliah di jogja kami jadi agak renggang. Awalnya sih aku maklum lah, mungkin dia sibuk kuliah dan lain lain. Tapi lama lama dia bener bener berubah. Yah..mungkin seudah punya teman baru, jadi teman lama sudah di lupakan.

            Kadang rasa cemburu tak hanya di miliki oleh sepasang kekasih. Antara teman juga ada rasa cemburu. Mungkin takut kehilangan seorang teman. Dan hal itu akhirnya terjadi. Entah apa yang terjadi, tiba tiba kami jauh dan sangat jauh. Tapi waktu itu aku hanya berpikir kalau dia sudah ada teman baru, jadi wajarlah lah kalau teman lama di lupakan. Iya sih, sebenere kayak nggak di anggap sebagai teman. Saat aku sms dia saja, sekedar basa basi nanyain kabar, dianya jawabnya lama atau bahkan pakai hape teman yang lain dan bilang, “maaf aku sibuk, maaf aku nggak ada pulsa, ini ulsa terakhir”. Sekarang aku baru nyadar kalau waktu itu aku bego banget. Kenapa harus seperti itu dengan seorang teman. Bukan kah teman sejati selalu ngabari dimana pun dia berada. Nah..sekarang teknologi sudah makin berkembang, bisa wasapan sebagai pengganti sms. Tapi kami pun jarang komunikasi. Yah....memang lah, sia sia persahabatan kami sewaktu kecil. Aku nggak akan lupa deh masa masa kecil yang indah, karena aku punya teman seperti mu. Dulu pernah kepikiran kalau persahabatan kami bakalan sampai tua. Tapi ternyata aku salah.

            Tak ada yang abadi di dunia ini. Apalagi sekarang ini banyak banget teman yang berkedok lawan atau pun menusuk di belakang. Aku nggak akan nulis kalau aku sendiri nggak ngalamin hal semacam ini. Di sini ngomong gini, di sana ngomong itu. Ada yang nyari tau kemudian di jadiin bahan buat ngegosip, hal semacam ini ada kok. CUKUP TAU SAJA. Kadang mereka ada yang datang saat butuh saja kemudian pergi. Okeee....terima kasih banget deh dengan teman yang seperti ini. Itu lah mengapa aku berani mengatakan kalau teman sejati itu nggak ada. Nggak tau deh kalau menurut yang lain. Menurutku sih emang nggak ada. Atau mereka di sebut sejati karena datang saat butuh saja. Mungkin itu yang di maksud sejati. LOL !!!! kadang juga aku kasian sama orang yang aku anggap teman yang dekat. Kalau mereka sedang nulis status yang keliatannya sedih atau sedang kecewa berat. Rasanya aku pingin dengerin apa yang dia rasakan, tapi takut di kira kepo. Sekarang kan orang nggak bisa ngebedain mana yang kepo dan mana yang care beneran. Jadi ya, rasanya sedih juga kalau aku hanya diam saja. Tapi ya sudahlah. Kalau aku lagi sedih dan kecewa emangnya ada orang lain yang mau mengerti. Hahahhahaa...nggak ada. Tapi it’s okay. Nggak papa lah, dari pada datang Cuma sesaat mendingan nggak usah sama sekali. Aku masih punya Tuhan buat curhat segalanya yang selalu ada. Itulah mengapa aku jadi seperti ini. Sudah capek dengan yang datang dan pergi. Sudah cukup lah. Capek banget rasanya. Sekarang semuanya terserah. Aku nggak peduli mau nggak punya teman. Tapi untuk yang datang dan tak mengecewakan ku. Aku selalu menerimanya dan minta pada Tuhan, semoga ini nggak ninggalin aku lagi. Itu saja yang ingin aku tulis. Banyak cerita yang mungkin tak cukup buat berlembar lembar. *hallah.....hehehe...
Okeee see you J

Sabtu, 15 Agustus 2015

Pilih Instagram atau Path




Ada yang nggak tau tentang instagram? Atau bahasa gaholnya dikenal denan sebutan IG? Semua orang pasti tau lah ya tentang medsos yang satu ini. Buat yang suka pikinik, IG sangat brmanfaat dong, ini bias kamu pakai buat posting posting gambar setelah kamu piknik. Tapi nggak selalu buat posting pemandangan sih, kalau kamu pergi makan dan kebetulan bentuk makanannya menarik, pasti kalian gatel banget buat nggak motoin dan di upload di IG masing masing. Ya namanya social media, ada yang menggunakan dengan baik dan ada yang menyalahgunakan. Kalau aku sih, punya IG buat upload poto poto kesukaan aja, misalnya actor idola gitu, seperti oppa Leeminho yang aku kadang ada yang kurang kalo belum upload potonya mas minho ini. Tapi kadang juga jada perasaan follower yang nggak suka dengan apa yang kita upload. Asal tau aja ya, menurut surve yang di lakukan oleh NantaMinho, bahwa apa yang kita upload di IG tu belum tentu orang lain juga suka. Makanya usahakan agar kamu upload poto poto dengan caption yang menarik. Hahahaha….kok jadinya malah kayak mau ikutan lomba. Tapi ya namanya manusia, kadang nggak peduli dengan apa yang di upload, yang penting kita puas udah posting gambar yang menurut kita menarik.
Banyak banget gambar gambar yang bagus yang di-like di IG, tapi kadang aneh aja sih, bukan maksud apa apa ya, kadang kalau kita punya banyak teman di IG, pernah nggak sih, kita nge-like atau nge-love IG temen kita bukan karena potonya beneran bagus? Hayoloh….pernah kayak gini nggak ? tenang tenaaaaang, kedatanganku nulis di sini bukan ngajak rebut kon, hanya sekedar share aja kok. Ini hanya survey rahasia. Hehehee….aku sendiri ada IG, banyak temen juga yang punya IG, kadang ada gambar biasa aja, tapi yang ngelove banyak banget dan mereka adalah temen temennya. *ngakak. Tapi mungkin itu ya yang namanya the power of Teman. Kadang yang gambarnya bagus malah nggak di love gara gara bukan teman deket. Hihihi…kadang lucu juga tapi asyikin aja, namanya juga social media. Aku juga mainan IG, buat asyik asyikan aja, kalau ada poto poto yang menarik, aku upload juga. Pinginnya sih upload terus, apalagi upload poto poto sang idola, sehari nggak cukup 10 deh, bias ratusan. Hahaha…lebay.
Daaaan , sekarang kita beralih ke Path. Pada tau dong apa itu path, iyaaap bener banget, aplikasi yang bias di pakai buat check in, dengerin music, nonton film, bangun tidur, mau tidur, atau lagi cuci piring pun bisa lho. Aku pernah dua kali pakai Path, yang terakhir baru kemarin, dan kemudian aku uninstall. Kenapa ? karena nggak asyik. Iya menurutku path kurang asyik, justru lebih asyik IG deh. Di IG kita bias folo folo artis favorite kita walaupun dia ngga folo balik, atau kita juga bias stalking lewat IG. Hahahahaha….asyik kan. Kita bias ngambil poto poto mantan lewat IG nya, asal nggak kepencet love aja ya, makanya ati ati juga dalam stalking mantan lewat IG. *PengalamanKepencetLove*Kemudianpanik. Kalau di path, emang ngga sebebas kayak IG. Menurut penelitianku, ah..elah dah pakai neliti segala. Path emang sebenarny di pakai untuk orang orang terdekat saja, seperti keluarga atau sahabat, yang jelas orang orang terdekat. Tapi lama kelamaan Path bukan lagi untuk mereka mereka yang berteman dekat, ada juga yang pakai path buat seru seruan aja. Seperti aku kemarin, donlot path sebenarnya buat seru seruan aja, pas makan kita bias check in lokasinya, bias moto menunya, bias juga sama siapa, pokoknya lengkap deh. Tapi lama lama aku bosan, makan dimana jadi ketagihan buat check in dan motoin harganya eh makanannya maksudnya. Trus ketagihan tiap dengerin music pinginnya di share di path, biar semua orang tau aku lagi dengerin lagu apa. Hadeeeh…semacam kecanduan gitu, tapi lama lama ak berhasil mengilangkan kecanduan ini setelah uninstall aplikasinya. Hihihii…. Kalau di path, kita juga bias tau siapa aja yang visit ke rumah kita, hallah…apaan ya, maksudnya akun. Jadi kalau ada orang yang terlalu dekat dengan kita dan berteman di path, kita bias tau kalau seandainya mereka ngepoin kita. Hahaha…cukup menarik kan?
Nah….sekian tulisan aku tentang IG dan Path. Ini bukannya compare lho. I just a little share aja kok. Kalau aku pribadi, nggak suka di kepoin dan aku tau siapa yang ngepoin, jadi maksudnya gini, aku punya Path, postingan ku yang dulu pas zaman bahulak masih aja di liat dan aku tau orangnya. Hehee…mendingan di kepoin tapi nggak tau siapa yang ngepoin. Lagian siapa juga yang ngepoin kamu Ta….hehe…

Jumat, 14 Agustus 2015

This is my new BLOG

Halooo semuanya, setelah sekian lama blog ku nggak bisa di buka, akhirnya ini bikin baru. entahlah nggak bisa di buka karena apa. padahal lumayan bagus Tulisan ku, hehee.....boleh dong bangga sama karya sendiri. nama Blog ku yang dulu ini nih ----> THEREALNANTA51.BLOGSPOT.COM. silahkan mengunjungi, hahaa....PD amat sih ya. oke deh cukup perkenalan blog pertamanya ya, semoga blog ini bisa menghasilkan tulisan tulisan yang bermanfaat. dan semoga nggak ada gangguan lagi. hargailah orang yang ingin menulis karyanya di Blog, jangan asal di copy ya, copy boleh asalkan menyertakan link nya. Terima Kasih dan Salam kenal.

Popular Posts