Rabu, 09 Mei 2018

25 Kata di Drama Korea Yang Bikin Terngiang-ngiang



Annyeong haseyo…….

Siapa yang suka banget sama hal-hal yang berbau korea? Akuuuuu…akuuu  akuuu. Oke kalau udah ngomongin korea-koreanan, aku jadi kumat alay dan gagal pension dari dunia per-korea-an. Emang ada niat buat pensiun dari dunia per-korea-an ya? Iyaaa, sebenarnya awal tahun 2018 kemarin udah kepingin pensiun dari korea-koreaan. Kenapa? Alasan yang paling masuk akal adalah, karna oppa oppa kesayangan lagi pada wamil (Lee min ho, Ji Chang Wook) dan si oppa gantengku udah nikah (Song joong ki).

Hmm….kedengarannya lebay yak. Tapi sebenarnya sempat lari ke Kpop dan ngecengin Dongsaeng-dongsaeng kece BTS. Hahaha….tapiii…tapi…tapi…akhirnya aku jadi kecantol K-drama lagi gegara ada Babang Junki mau main drama lagi. Selain itu, ada banyak oppa-oppa lain yang bakal menghiasi layar kaca. Awww…..bagaimana iniiiiiih?? Ottokeh…….

Oke, kalau kalian juga termasuk anak-anak yang suka nonton drama korea, pastinya udah hafal banget percakapan yang selalu terngiang-ngiang di telinga. Aku juga terngiang-ngiang dan rasanya kepingin selalu ngomong kayak gitu tapi takjut disangka alay bet. Nah, dari pada ada kata yang tak tersampaikan, lebih baik aku ungkapan lewat sebuah tulisan saja deh. #Ceileeeh……

Beberapa kata yang sering banget muncul di drama korea

1. Annyeong haseyo.

Kata ini memang sering banget muncul. Biasanya mereka akan lebih sering mengatakan “Annyeong” ketika saling berpaprasan temen-temen sesame kpopers. Pokoknya jangan katakana kata tersebut sama orang non-kpop, bisa-bisa kamu disangka orang gilak.

2. Saengil chukhahaeyo.

Yang artinya selamat ulang tahun. Kalau ada sesama Kpop yang ulang tahun, biasanya mereka bakalan kirim kata-kata ini. Hahaaa…seru pokoknya. Nggak banyak yang ngerti.

3. Yeoboseyo.

Kalau kata ini biasanya sering dipakai untuk mengangkat telepon. Arti dari kata tersebut adalah “Halo”. Tapi bukan “halo” yang “Annyeong haseyo” lho. 
Bedaaa…………

4. Kamsahamnida / Gomawoyo.

Artinya terima kasih. Yang satu dipakai untuk formal dan yang satunya Informal. Kalian yang anak Kpop tentu nggak asing dengan kata tersebut kan? Atau malah sering mempraktekannya nih……….

5. Mianhae.

Sesama anak kpop kalau bikin kesalahan biasanya langsung mengucap kata-kata tersebut. Yap, kata tersebut artinya “maaf”. Tentu kalian pernah  mengucapkannya kan? Nggak papa, wajar kok. Namanya juga drama-lover.

6.Saranghae.

Nah, ini nih yang paling sering diucapin sama anak-anak kpop kalau lagi nonton drama dan yang main adalah biasnya. Apa itu bias. Bias adalah kekasih khayalan. Kalau kamu anak korea banget, tar pasti ada yang tanya, “Bias lo siapa”?. Jawab aja Jungkook. Hahahaha…..itu bias aku ding.

7. Andwae.

Jangan. Yap, sering banget dulu ngomongin hal kayak gini. Jadi kangen kepingin muda lagi. #Eh

8. Arasseo.

Artinya adalah “Oh…begitu”. Jangan heran kalau anak Kpop sering banget ngungkapin kata-kata ini.

9. Aniyo.

Tidak.

10.Eotteokke.

Iki piye…iki piye alias bagaimana ini.

11.Gwenchana.

Are you okay? Apa kamu baik-baik saja.

12.Hajima.

Jangan pergi yang maknanya, stay with me.

13.Eomeona.

Owalah….

14.Aigo.

Hadeeehhhhh

15.Waeee?

Kenapaaaa? Kenapaaaaa???

16.Hwaiting.

17.Palli Palli.

Cepat…cepat…

18.Daebak.

Waahh…keren. That’s cool.

19.Jjinja.

Really? Sungguh? Serius? ciyus?

20.Omo…omo..omo.

Omegod….omegod…omegod…

21. Sirheo

Gak mau.

22. Jjang.

Keren.

23. Haseyo.

Silahkan.

24. Mukja.

Ayo makan.

25.  Gaja.

Yukk.

Sebenarnya masih banyak banget kata-kata yang masih familiar kalau kamu sering banget nonton drakor. Mau ditulis semua juga banyak banget. Kalau mau ditambahin juga  nggak papa sih. Bebas kok. Yang penting saling berbagi aja. Okeeee.




~MissAnt~

Sabtu, 05 Mei 2018

Perbedaan Antara SEO Onpage dan SEO Offpage




“Wah...jangankan SEO Onpage atau Offpage, lha wong SEO itu apa aku nggak tau kok”


Pernah nggak dalam hati ngedumel kayak gitu? Kalau aku sih pernah. Nggak tau apa itu SEO. Padahal suka nulis blog udah dari dulu. Tapi kok nggak tau SEO. Yap, it’s a BIG problem. Trus sekarang udah tau apa itu SEO belum?

Daaaan, jawabannya adalah Sudah. Yeayyyyyy....*TepukTanganSendiri. Dari mana belajar SEO? Belajar sendiri donk. Lah kok bisa? Iya bisaaa. Helllooowww, jangan males deh ah. Sekarang ini zamannya udah semakin mudah. Kalau kamu nggak tau apa-apa bukan berarti kamu Stupid, hanya saja kamu malas. 

Kenapa begitu? Ya karena sekarang ada google yang bisa ngasih tau apa yang nggak kamu tau. Kecuali itu jodoh......#Uhuk

Oke sekarang gini ya, kita seharusnya bersyukur bisa memanfaatkan internet untuk belajar hal-hal baru. Ya mungkin tidak semua orang suka “diem aja” di depan leptop. Kalau aku pribadi sih suka banget. Karna hanya modal leptop dan internet kenceng, aku bisa belajar apa yang pingin aku tau, seperti halnya SEO yang awalnya aku nggak tau sama sekali.

Sebelum aku jelasin SEO Onpage dan SEO Offpage, aku mau ngasih tau dulu apa itu SEO. Bagi yang udah tau mungkin males banget baca ini. Tapi nggak papa deh, selama itu penting, aku bakalan share apa aja di sini. Hahahahahaa.......*KetawaLicik

Apa itu SEO?

SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Atau dalam dunia per-blog-adalah trik menulis artikel untuk memudahkah google mencari keyword dari tema yang kita tulis. Tujuan SEO adalah untuk menempatkan situs web pada posisi paling atas pada halaman pencarian.

Mengapa SEO itu penting?

Karena saat web kita berada pada halaman paling atas, maka kemungkinan besar akan mendapatkan banyak kunjungan dari orang yang sedang mencari informasi penting. Keren kan?

Sebenarnya ada dua tipe penulis blog, yang pertama adalah mereka yang asal nulis apa yang mereka mau, dan yang kedua adalah mereka yang suka nulis dengan memperhatikan kaidah SEO. Nah, kalau kamu masuk tim mana? Mau yang pertama atau yang kedua sama aja, yang penting kita enjoy selama nulis. Ya nggak cuy....

Kalau aku pribadi suka dua-duanya, kadang suka nulis nggak jelas dalam artian nggak mengandalkan SEO. Tapi lama-lama aku mau ganti pilihan kedua nih. Karna apa ? Ya karena aku kadang sering dapet  freelance nulis yang mengharuskanku buat mendalami SEO. Apalagi kerjaanku 2 tahun terakhir ini juga berkaitan banget sama SEO, jadi sekalian belajar sambil bekerja kan?

Caranya gimana? Ya itu tadi, cari referensi sebanyak-banyaknya tentang SEO. Kamu bisa gugling dari banyak sumber atau kalau kurang jelas bisa liat tutorialnya di Youtube. Gampang kan? Udah dipermudah. Kini saatnya kamu cari tau gimana caranya. Pasti bisa kok. Kuncinya hanya satu. JANGAN MALAS. Okayyyy.

Belajar SEO ada dua, yaitu SEO Offpage dan SEO Onpage.

1.SEO Offpage.

SEO Offpage  adalah proses pengoptimalan yang dilakukan di luar web atau lebih fokus pada eksternal. Dalam hal ini kamu harus mempromosikan web kamu dengan cara share di media sosial yang kamu punya seperti facebook, twitter, instagram, dan sosial media lain yang kamu miliki.

Selain share di sosial media, SEO Offpage juga dapat dilakukan dengan Blogwalking atau meninggalkan alamat link web di kolom komentar. Misalnya, kamu sedang membaca blog artikel menarik yang kemudian banyak komentar yang membangun. Nah, dari situ kamu bisa ikut nebeng ninggalin link web kamu. You know what I mean kan?

Tapi pengoptimalan SEO Offpage kurang sempurna  dan kurang greget tanpa mengikuti langkah-langkah yang ada pada SEO Onpage.

2.SEO Onpage.

SEO Offpage adalah Proses pengoptimalan yang hanya fokus pada internal web. SEO On Page menjadi salah satu faktor terbesar untuk penentuan ranking situs web. Ada beberapa bagian penting yang mendukung SEO On page antara lain,

       Title Tags/Meta Tags
       Heading (H1), (H2), (H3),
       Struktur URL
       Alt Text Gambar
       Kecepatan Loading Page
       Konten Situs Web
       Internal Link

Faktor pendukung SEO Onpage tersebut akan aku jelasin pada artikel berikutnya yak. Jadi tunggu aja. Sekian penjelasan singkat tentang perbedaan antara SEO Offpage dan SEO Onpage yang mungkin bisa jadi gambaran kalian sebelum menulis artikel yang SEO Friendly.

~MissAnt~



Perbedaan Antara Empati dan Simpati




Kadang orang sering bingung membedakan antara eimpati dan simpati. Kedua hal tersebut memang mirip-mirip dikit, tetapi ternyata beda. Nah, supaya nggak bingung lagi, kali ini aku mau bahas tentang perbedaan empati dan simpati. 

Meski aku bukan ahli bahasa, tapi aku nulis ini berdasarkan sumber dari pediaa.com. Selain itu, aku juga baca dari tweetnya Pak @Ivanlanin.


Empati adalah kemampuan memahami kondisi dan perasaan orang lain. Initinya, Seseorang dapat atau bisa memahami perasaan orang lain.

Mengapa orang bisa berempati?  karena mungkin mereka memiliki pengalaman serupa pada masa lalu atau dalam waktu dekat kemarin.

Dari empati tersebut akan muncul pemahaman dan penerimaan.
Contoh : Saya merasakan apa yang kamu rasa.

Simpati

Simpati adalah perasaan kasihan dan duka terhadap kemalangan orang lain. Intinya, seseorang tidak dapat memahami kondisi orang lain.

Mengapa orang hanya bisa bersimpati? Karena mereka tidak memiliki pengalaman serupa di masa lalu.

Dari simpati hanya akan  muncul perasaan kasian, duka, dan peduli.
Contoh : Saya tau apa yang kamu rasa.

Dengan penjelasan tersebut aku harap teman-teman yang belum bisa banget membedakan antara empati dan simpati bisa lebih paham. Karna berbagi nggak akan pernah rugi. Cieeeh.....

~MissAnt~



Kamis, 03 Mei 2018

6 Tips Sukses Menjadi Online Freelance Writer



Meskipun online freelance writer masih dipandang sebelah mata, tapi profesi ini sebenarnya lumayan banget buat dapetin duit tambahan. Hayoloh....siapa sih yang nggak mau dapet duit tambahan? Saya mau saya mau. *AngkatJariPalingTinggi.

Buat yang mau dapet penghasilan tambahan, sepertinya freelance writer  bisa dicoba nih. Apalagi bagi yang punya passion nulis, pasti mau banget donk, udah seneng nulis, trus dapet duit dan tulisanmu bermanfaat bagi orang lain. Ada yang pingin nggak?

Klo begitu, aku mau bagi-bagi tips buat kamu yang mau dapet duit dari menulis. Caranya gampang banget kok. Yuk ah....

1.Cari website yang profesional.

Kalo hal ini tentu sudah banyak yang tau donk ya. Cari di google juga banyak kok. Salah satunya di projects.co.id , itu aman banget dan terpercaya.

2. Baca dengan seksama. 

Meski sepele, namun hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya baca petunjuk seperti berapa jumlah kata yang diminta dan struktur lainnya. Jangan sampai kamu mengabaikan yang namanya intruksi. Kalo kamu langgar, wassalam deh.

3.Buat kerangka tulisan.

Nah, ini memang seringkali diabaikan. Artikel online biasanya "to the point". Untuk menghindari tulisan bertele-tele sebaiknya buat kerangka tulisan terlebih dahulu.

4.Buat pembukaan yang menarik.

Pembaca akan lebih tertarik dengan pembukaan artikel yang menarik. Meski baru pertama kali menulis artikel, nantinya kamu juga akan bisa membuat pembukaan yang menarik. Tetep belajar pokoknya.

5.Re-read.

Seorang penulis juga harus bisa menjadi pembaca. Dengan membaca kembali pasti akan lebih paham dengan apa yang ditulis. Untuk itu jangan abaikan hal ini ya.

6.Cek ulang.

Pastikan nggak ada typo di artikel yang kamu tulis. Meski sepele, ini bakal bikin orang lain enggan hire kamu lagi. Sebelum mengirim, pokoknya usahakan artikel kamu sempurna.

Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Terlebih kalau kamu pingin jadi online freelance writer yang sukses dan bisa buat nambah penghasilan.



~MissAnt~

Popular Posts