Jumat, 05 Mei 2017

Lebih Bijak Dalam Dunia Per-Sosmed-an


Apa Alasan Kamu Mainan Sosmed?

Buat jualan online
Sekedar bersenang-senang...
Nyari-nyari info menarik...
Mainan sosmed lebih menyenangkan...
Atau mau cari keributan?

Tak dipungkiri, sekarang kayaknya nggak ada orang yang nggak punya akun sosmed (Social Media). Paling nggak, 90% orang-orang masa kini punya akun sosmed yang sering dimanfaatkan untuk “pelarian”. ß Ini berdasarkan survey sotoy aja sih. Tapi emang bener kok, buktinya banyak orang yang “hepi-hepi” aja pas sendirinan, karena apa ? sibuk utak-atik sosmed. Mainan sosmed juga akan bikin seseorang menjadi lebih baik maupun justru lebih kacau. Ini tergantung bagaimana diri kita memanfaatkan social media.

Sosial media sebenarnya sangat informatif jika dipakai untuk hal-hal yang positif. Berita luar yang tadinya nggak tau jadi tau segalanya. Namun ada juga yang salah memanfaatkan sosmed, salah satunya dipakai untuk saling hujat. Komen nggak jelas karena nggak suka terhadap hal-hal tertentu. Seenaknya memakai sosmed juga merugikan bagi orang lain. Padahal banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan, bahkan bisa menghasilkan uang lho. Enaknya....

Kebanyakan orang terlalu berani mengeluarkan unek-unek di sosmed lantaran tidak bertatap muka langsung, kalau diperhatikan sih, komennya parah banget. Kadang juga mikir, seandainya di bertatap muka langsung, apakah berani melontarkan kata-kata semacam itu? Kalau mau lebih bijak bermain sosmed, sebaiknya perlu melakukan hal-hal kecil berikut deh....

1.Hindari Akun-akun Pemicu Amarah

Aturan bermain sosmed yang satu ini cukup menjadi pedoman diri sendiri aja. Mungkin banyak orang secara nggak sadar ngikutin akun-akun penyebar berita hoax dan bikin orang salah paham. Nah....biat adem ayem, sebaiknya hindari follow akun haters.

2.Block Akun Yang Gemar Pamer

Yah...bukan sosmed namanya kalau nggak memamerkan hal-hal yang disukainya. Kalau nggak memamerkan sesuatu, sosmed pastinya bakalan sepi donk. Tapi orang bijak juga bakalan mikir, mana yang baik dipamerin ke sosmed dan mana yang nggak pantes.

3.Follow Akun Hiburan

Alasan orang mainan sosmed emang macem-macem, salah satunya nyari hiburan. Kalau kamu pingin sosmed mu dihiasi akun celotehan yang bisa bikin kamu cekikikan, mending kamu follow akun yang lucu aja. Banyak juga kok akun hiburan yang nyebarin hoax. Dan yang pasti nggak bikin kamu emosi tiap buka sosmed.

4.Biasakan Prinsip “Tega”

Sesekali nggak papa kok gunakan prinsip “tega” dalam dunia per-sosmed-an. Misalnya saja, unfollow atau block akun temen yang postingannya tak layak. Tak layal gimana maksudnya? Keluhan tentang hidup. Adakah temen sosmed yang kayak gitu? Banyak. Iya, oke kalau kamu emang punya masalah dalam hidup. Setiap orang pasti punya masalah, tapi juga nggak gitu-gitu banget. Hal kayak gitu kadang bikin tangan gatel buat klik “block”, then say Goodbyeeeee.

5.Ngeliat Apa Yang Perlu Dilihat Saja

Kalau sekiranya ada akun yang nggak penting, mending nggak udah dilihat aja. Main “skip” aja. Lagipula banyak akun yang menarik untuk dilihat kok. Jadi, bijaklah dalam bermain sosmed. Karna banyak orang yang nggak bisa bijak main sosmed dan akhirnya malah jadi haters atau komentators nggak jelas.
*Sigh....

Emang bener sih, social media itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Yang dulunya kenal deket, mendadak jadi jauh hanya karena nemu temen baru. Ya begitulah, kalau kita nggak pandai memanfaatkan sosial media, kita bisa diperbudak.











Daripada Bete Ditanya Kapan Nikah? Mending Persiapkan 5 Hal Berikut.


*Jadi kamu kapan nikah?
*Jadi kamu kapan nikah?
*Jadi kamu kapan nikah?

Pertanyaan sakral yang bakal kamu denger setiap tahun, bahkan tiap mereka inget kalau seumuran kamu udah punya 2 anak. Anaknya ada yang mau masuk SMP loh, bentar lagi bakalan punya cucu kayaknya. Sementara kamu masih sendiri. Walaupun terdengar sepele, tetapi ada beberapa hati yang terisak saat mendengarnya. Kamu juga pastinya bete kan, kalau pertanyaan “kapan kawin” terngiang-ngiang ditelingamu. Mungkin beberapa cara ini bisa kamu lakukan sambil nunggu Tuhan memilihkan seseorang yang tepat untuk teman hidupmu.

1.Perawatan Tubuh

Siapa bilang perawatah harus antri ke salon dan bayar mahal? Kamu bisa beli lulur dan melakukannya di rumah. Lakukan minimal seminggu sekali. Jangan malas ya, Girls. Itung-itung nyicil perawatan, biar nanti pas jodohnya udah dateng dan mau nikah, kamu nggak rempong lagi buat perawatan dadakan.

Tak hanya lulur, kamu jugta bisa rutin melakukan perawatan wajah di rumah. Kalau nggak mau beli masker, bisa juga manfaatin putih telur atau masker buah lainnya. Tinggal search aja di Google, jenis kulit kamu apa dan harus pakai masker wajah yang kayak gimana. Mumpung masih “sendiri” kamu lebih punya banyak waktu buat perawatan tanpa ngeluarin duit banyak.

2.Cari Kesibukan, Syukur-syukur Bisa Menghasilkan Uang

Kalau kamu merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari, mending cari kesibukan lain. Apalagi kalau kamu punya skill yang bisa menghasilkan uang, misalnya menulis, menerjemahkan, bikin cerpen, ataupun kerajinan tangan. Dan pastikan kesibukan yang kamu lakukan berdasarkan passion kamu. Kalau ngelakukan sesuai passion pastinya bakal bikin kamu seneng, apalagi bisa menghasilkan uang. Lumayan kan buat nabung untuk keperluan nikah nantinya.

Selain itu, ini juga bisa jadi pembelajaran bagi kita. Kalau suatu saat jadi Ibu rumah tangga yang mengharuskan fokus ngurus anak, mau nggak mau pastinya akan meninggalkan pekerjaan yang dijalani sehari-hari. Nah...kalau kamu punya kesibukan sampingan yang bisa menghasilkan uang, lumayan banget kan buat jalan jalan dan jajan sama anak. Intinya, punya penghasilan sendiri untuk ditabung gitu.

3.Membahagiakan Orangtua

Kapan lagi bahagiain ortu kalau nggak sekarang. Nggak usah nunggu punya duit banyak. Yang penting selalu ada untuk orang tua saja sudah menjadi kebahagiaan tersendiri. Inget ya, sebagai wanita yang sudah wajib mengukuti suami, pasti waktu untuk orangtua juga akan berkurang. Mumpung masih bebas, manfaatkan waktu untuk keluarga ya.

4.Jalan-jalan Sendiri

Nggak ada salahnya nyobain jalan-jalan sendiri dan nggak perlu khawatir kalau dicap jomblo. Kebanyakan kalau makan sendirian, pelayan pasti nanya, “sendirian aja Kak?” , “Pesennya cuma satu aja Kak”. Bahkan pas masuk tempat makan juga ditanyain, “Tempat duduk buat berapa orang Kak”. Yaelah, udah tau sendirian masih juga nanya. It’s okay.

Tapi bener lho, menikmati kesendirian bisa kamu jadiin moment yang bener-bener “me time”. Kamu bebas mau makan apa, mau pergi kemana, pergi sampai jam berapa, perginya sama siapa tanpa ada yang gangguin. Beda lagi kalau nantinya kamu udah nikah, pasti bakalan tak sebebas sekarang. Percaya deh, Tuhan sudah nyiapin segalanya. Kalau sampai saat ini kamu belum dipertemukan dengan jodohmu,  anggep aja Tuhan masih ngasih kesempatan kamu buat bersama orang-orang tersayang.

5.Merencanakan Banyak Hal

Merencanakan banyak hal? Hmm...sepertinya menyenangkan. Menghindari bete saat ditanya kapan nikah bisa dilakukan dengan merencanakan banyak hal. Salah satunya berkhayal. Ngayal juga butuh keberanian lho? Buktinya pada takut ngayal karena takut nggak kesampaian. Asal ngayalnya nggak tinggi-tinggi banget. Jadi maksudnya gini lho, kamu rencanain aja nanti pakai baju apa pas nikah, trus mau bulan madu kemana, trus mau punya anak berapa, anaknya nanti mau disekolahkan dimana? Pokoknya merencanakan aja dulu, jadinya kalau udah nemu jodoh (nemu emang jatuh dari mana cobak?) lebih cepat nentuin apa yang akan dilakukan setelah menikah dan membangun keluarha kecil. #Ciyeeee.





Popular Posts