Kamis, 07 Mei 2020

5 Hikmah di Balik Pandemi Corona


Sumber Gambar : Google

Sudah berapa lama kira-kira tidak aku tidak menikmati kebebasan hidup seperti, nonton, ngemall, jalan-jalan, ngopi-ngopi di kafe sambal melamun? Apa lagi ya? Sampai lupa karena terlalu lama dipingit. Sebagai orang yang biasa jalan-jalan meski hanya jalan-jalan doang, aku merasa terkurung bosan di dalam kamar. Iya bosen sih, tapi  untungnya internet lancer, jadi nggak bosen-bosen banget. Mungkin hanya bosen 85% aja, sisanya dibikin hepi aja?

Kalau aku pribadi kadang suka kesel, kita rela terkurung di dalam kamar, menghindari kerumunan dan hanya keluar kalau memang penting-penting banget, tapi ternyata masih banyak orang yang ngeyel keluar rumah tanpa pakai masker, tanpa mau jaga jarak dan Cuma mikir kalau sekarang ini sedang baik-baik saja. Wooooooi…..plisss lah.

Ah….tapi ya Namanya orang. Ada yang peduli sama pandemi ini dan ada juga yang merasa nggak papa. Yang paling penting, pikirin diri sendiri sama orang terdekat aja deh. Jaga Kesehatan dan jaga jarak di keramaian agar pandemi ini segera berlalu. Semakin banyak orang yang susah diajak jaga jarak dan stay at home maka semakin lama pandemi ini berakhir. Sekarang pilih mana? Mau sabar dulu di rumah atau tetep keluyuran dan nggak tahu kapan pandemi ini berakhir?

Meski bosan, kesel Cuma di dalem aja, tapi ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari kejadian ini. Tanpa kita sadari, selalu ada yang bisa direnungkan dari sebuah kejadian yang tidak mengenakkan. Percayalah, semuanya tentu ingin pandemi ini segera berakhir tapi kita nggak akan pernah tahu kapan berakhir. Mungkin semua sudah diatur sama sang pencipta. Bahkan juga kita nggak tahu kalau pandemi ini efeknya luar biasa merugikan. Tapi kita bisa apa?

Lalu, sekarang harus bagaimana? Mau nyalain siapa? Daripada pusing, mending cari tahu aja hikmah di balik kejadian ini. Ambil sisi positifnya aja.

Beberapa hikmah di balik pandami corona;

1.lebih dekat dengan keluarga

Sebenarnya aku masih sedikit baper kalau bahas keluarga karena sekarang ini sedang jauh-jauh semua. Dan karena pandemi ini, lebaran jadi nggak bisa kumpul-kumpul sama keluarga khususnya yang berada di luar kota.

Buat kalian yang tinggal satu rumah sama keluarga, bersyukurlah karena moment ini bisa dijadikan sebagai ajang semakin mendekatkan diri dengan keluarga. Yang dulunya sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang “me time” dengan keluarga, maka saat inilah waktunya semakin dekat dengaan keluarga, yaitu kerja dari rumah dan bisa bertemu keluarga setiap hari.

2.Semakin sadar kalau orang yang paling menerima kita adalah keluarga

Orang yang paling menerima kamu apa adanya ya Cuma Ibu kamu. Percayalah, kalian yang masih punya Ibu, kalian sungguh beruntung. Hanya Ibu yang selalu ada saat kita jatuh. Doanya sangat luar biasa. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan Ibu kamu selagi masih ada.

3.Semakin dekat dengan sang Pencipta

Pada moment-moment seperti ini tentunya kita akan semakin banyak berdoa agar orang-orang terdekat kita dijauhkan dari pandemi ini. Dengan semakin lama kita harus melakukan social distancing dengan orang lain, kita semakin sadar kalau yang tidak pernah meninggalkan kita hanyalah Alloh. 

Saat kita sudah mengalami situasi yang sangat mengharuskan jaga jarak dengan teman dan keluarga, maka di sinilah kamu banyak meminta perlindungan sama Alloh. Memang benar, yang paling paham dan mengerti tentang apa yang kita rasakan hanyalah Alloh.

Khususnya di bulan Ramadhan ini, tentunya membuat banyak orang berubah menjadi lebih baik. Mengapa demikian? Kalau Ramadhan tahun kemarin mungkin kita disibukkan dengan ngabuburit, buka Bersama hingga tarawih berjamaah di masjid,tapi tidak untuk tahun ini. 

Kegiatan yang biasa kita lakukan selama Ramadhan tentunya tidak seperti dulu. Sementara tidak ada tarawih dan idul fitri. Kiota hanya diam di tempat. Salah satu hikmah di balik ini semua adalah, mendekatkan diri kepada Alloh.

Khususnya di masa sekarang ini yang sepertinya menjadi tahun yang berat karena gara-gara mbak NONA (Corona) ini semua jadi kena dampak. Banyak PHK, ada yang harus mencari uang di saat seperti ini, ada yang Sedang berjuang mencari kerja di saat seperti ini dan masih banyak lagi. Seolah segalanyajadi kacau gegara mbak NONA. Mungkin semua ini sudah digariskan harus begini.

 Yang kita lakukan adalah mendekatkan diri sama Alloh, berdoa yang terbaik, semoga selalu diberi Kesehatan dan mbak NONA semoga segera menghilang dari muka bumi.

4.Tak ada lagi orang pamer

Mungkin di beberapa daerah, ajang lebaran kadang dimanfaatkan untuk memamerkan apa yang sudah dicapai. Misalnya, mobil baru, motor baru, baju baru ala artis-artis dan lain-lain. Ya sebenarnya nggak ada salahnya sih. Anggap saja sebagai reward atas apa yang selama ini kita usahakan. Tapi bagi beberapa orang yang kurang mampu dianggap pamer.

Tahun ini sepertinya ajang pamernya dihentikan dulu. Itung-itung introspeksi kalau sebenarnya semua kemewahan dan harta itu tidak ada apa-apanya. Mungkin yang kita lakukan saat bersilaturahmi besok adalah dengan cara telepon atau video call. Sebuah kata yang intinya mohon maaf lahir dan batin. Itu saja. Sementara belum bisa pulang kampung membawa apa yang kita miliki. Semoga saja bisa menjadi pelajaran penting kalau segala yang kita pamerkan dan kita banggakan tidak ada apa-apanya.

5.Pada akhirnya kita akan sendiri

Selama Ramadhan ini aku memang berusaha buat perbanyak streaming kajian. Nggak ada alasan lagi buat belajar banyak hal karena selama ada internet, kita bisa belajar apa saja. Kamu bisa memilih mau belajar apa. Dari banyak kajian yang aku lihat (maapkan bukannya sok pamer karena belajar agama,ngga ada salahnya kita memperbanyak pengetahuan seputar agama kita), semakin sadar kalau nantinya kita dan amalan kitalah yang merupakan sahabat sejati. Tidak ada yang akan menemani kita kecuali amalan kita.

Pernah berfikir nggak setelah kita meninggal nanti, di alam kubur kita ngapain aja dan ditemenin sama siapa? Pernah nggak? Bahwasanya yang akan menemani kita di alam kubur adalah amalan kita dan diri kita sendiri. Kita nggak bisa minta tolong sama Ibu, bapak, saudara, teman bahkan pasangan kita nantinya. Karena saat kita Kembali ke Alloh, kita hanyalah sendiri dan hanya diikuti amalan-amalan kita. Begitulah yang aku petik dari kajian dan beberapa bacaaan yang aku pelajari belakangan ini.

Di dunia kita harus tolong menolong karena memang wajib hukumnya. Tapi kita harus siap kalau nantinya kita akan sendiri saat “Kembali” ke Alloh. Jadi, persiapkan mulai dari sekarang karena kematian, rejeki dan jodoh tidak ada yang tahu datangnya.

Make it balance antara dunia dan bekal buat di akhirat nanti. Mungkin kalau tidak ada pandemi yang mengharuskan buat #dirumah aja atau himbauan jaga jarak kayak gini, aku nggak bakal buka-buka youtube seputar kajian. Yang ada malah nonton drakor yang saat ini lagi banyak dan bagus-bagus.

Meski begitu bukan berarti nggak memperbolehkan buat bersenang-senang mengejar dunia. Boleh saja kok, asal persiapkan bekal juga buat kehidupan selanjutnya. Ibaratnya di dunia ini kita hanya sementara, hanya singgah saja. Yang kekal adalah kehidupan selanjunya.

Ini buat self reminder diri sendiri aja sih. Buat yang mau menjadi lebih baik, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Semoga selalu menjadi manusia yang berguna untuk orang lain.

Semoga bermanfaat buat semuanya.



~MissAnt~




Kamis, 30 April 2020

Cukup Alloh Sebaik-baiknya Penolong




Ternyata menggantungkan segala sesuatunya sama Alloh itu bikin hidup lebih tenang. Kadang suka heran, kenapa nggak dari dulu begini sih? Tapi ya namanya manusia, kadang butuh waktu buat Kembali ke jalan yang benar. Lha emang selama ini tersesat ya? Bukan tersesat sih, lebih ke kurang menyertakan Alloh dalam setiap keinginan.

Oke, sebelumnya bukannya aku nulis begini sok iye banget ya? Bukan kok. Nggak ada maksud kayak gitu. Hanya saja aku merasa lebih baik aja akhir-akhir ini. Semenjak Ibuku meninggal Juli 2019, aku merasa linglung banget. Seperti banyakan mikir, “besok aku gimana?”. Waktu itu aku sempet ngambek sama Alloh. 

Astagfirulloh.....

Yang tadinya aku ibadah selalu ontime, jadinya entar-entar. Entah kenapa begitu. Mungkin karena Alloh mengambil Ibuku saat aku belum siap. Sungguh berdosa aku jika tidak terima. Memangnya aku ini siapa, berani-beraninya ngambek sama sang pencipta jagad raya ini.

Mungkin karna aku yang terlalu egois hingga lupa kalau Ibu itu milik Alloh. Astagfirulloh. Sampai segitunya aku. Iya, waktu itu, hidup terasa embuh banget. Mungkin karna waktu itu aku nggak mendekat sama Alloh. Jadinya berasa berantakan banget. Padahall, Cuma kurang bersyukur aja.

Dari sejak meninggalnya Ibuku, baru sejak menjelang waktu Ramadhan tahun ini aku bisa Kembali lagi. Aku bisa normal lagi kayak dulu. Maksudku, aku mulai mendekat dengan Alloh. Berusaha semaksimal mungkin agar aku Kembali seperti dulu. Yang banyak permintaan dengan menyertakan Alloh, Sholat tepat waktu lagi. Pokoknya alhamdilillah aku bisa Kembali lagi.

Aku nggak tahu tepatnya kapan. Yang jelas, dengan dekat dengan Alloh lagi, aku merasa tenang. Ya memang tidak sulit. Tapi tetap berusaha. Waktu itu juga aku sempat mikir, “kok aku begini-begini aja sih. Bosen banget harus mulai dari mana”. Sampai pada akhirnya aku semakin sadar kalau aku tanpa Alloh memang nggak ada apa-apa. Karna….Alloh sebaik-baiknya penolong.

Awalnya aku mulai belajar gimana cara memperbaiki ibadah. Pernah nggak kalian merasa jauh sama Alloh? Waktu itu aku mulai baca-baca buku seputar agama. Iya, aku baca buku-buku tersebut. Ibuku punya buku seputar doa-doa, dzikir-dzikir itu banyak. Jadi aku bawa dan aku baca-baca.

Tak sampai di situ, aku mulai buka-buka youtube yang isinya tentang pengetahuan agama. Aku tonton kajian-kajian dari ustadz-ustadz. Ya begitulah cara mudah untuk Kembali ke jalan yang benar. Akuntidak tersesat, hanya saja jauh. Dan itu aku bodoh banget. Andai saja waktu itu aku semakin mendekatkan diri sama Alloh, pastiya hidupku akan lebih baik dari sekarang. Yaaa…Namanya anak kalau ditinggal Ibunya selama-lamanya, begitulah rasanya. Sudah merasakan hal paling pedih. Dan akhirnya, hanya Alloh sebaik-baiknya penolong.

Mungkin orang akan meninggalkanmu tanpa alasan. Tapi Alloh selalu ada untukmu siang malam. Minta apa aja bakal dikasih asal kita selalu bertaqwa. Kalau merasa galau banget. Sedih banget. Minta sama Alloh di sepertiga malam. Percayalah. Semua akan baik-baik saja kalau melibatkan Alloh.

Mengeluh memang wajar sih? Di sosmed sambatr begini begitu kok begini kok begitu bla…bla…bla…bla…..It’s okay. Barangkali itu adalah cara seseorang melampiaskan kekesalannya. Nggak papa. Wajar kok. Tapi kalau keseringan mengeluh kesannya kurang bersyukur. Sesekali ngeluh sama Alloh….sambat sama Alloh. Mungkin tidak langsung pada solusi. Tapi setidaknya Alloh mendengar dan memberimu jalan keluar.

Haduuh maap ya? Bukannya aku sok mengajari. Tapi aku juga sedang belajar menjadi lebih baik. Siapa sih yang nggak mau masuk surge? Yang di dalamnya penuh dengan sesuatu yang menyenangkan. Semua orang juga mau kan? Tinggal bagaimana caranya menuju ke sana.

Menjadi lebih baik bukan berarti sok menggurui. Hanya saja kita harus banyak baca-baca. Ingat ya…..IQRO.

Nggak papa kalau kadang kita merasa jatuh dan nggak ada yang peduli. Ingat, masih ada Alloh yang mau mendengar keluh-kesahmu. Maha pengampun bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sunggu. Maha mendengar rintihan kesedihan hambanya. Maha pemberi petunjuk bagi mereka yang tersesat.

Semoga kita semua selalu diberi petunjuk atas jalan yang dianggap sulit. Cukup Alloh sebaik-baiknya penolong. Jangan berharap pada selain DIA. Karna DIA lah sang pemilik alam semesta.

~MissAnt~


Minggu, 26 April 2020

Cara Jadi Freelancer di Projects.co.id




Kalian para freelancer tentunya sudah nggak asing lagi dengan situs yang satu ini, yak projects.co.id. Btw, aku gabung sama projects ini udah lama dari tahun 2016. Awalnya sih iseng-iseng aja mau nyari kerja sampingan. Lalu cari-cari di google tentang situs-situs freelance gitu, dan akhirnya nemu projects.co.id. Sebenarnya ada banyak sih, seperti Freelancer, Sribulancer, Upwork dan masih banyak lagi. Ada banyak kok, kamu gugling aja yak?

Alasan Mengapa Aku Memilih Projects?


Iya ya? Aku juga heran mengapa aku milih Projects? Pokoknya waktu itu aku asal aja daftar ke Project dan melengkapi data-data yang diminta. Tenang, sejauh ini aman kok. Kamu nggak perlu upload KTP buat daftar di sini. Cukup masukkan apa yang dibutuhkan saja seperti skill yang kamu miliki.

Mengapa Memasukkan Skill Sangat Penting?


Pentingnya memasukkan skill yang kamu miliki sangatlah penting agar kamu bisa mendapatan email pemberitahuan yang sesuai dengan bidang kamu. Iya, nantinya kamu akan mendapatkan email seperti di bawha ini pada email kamu.


Pastikan email kamu juga akurat agar mudah dihubungi. Cara kerjanya gampang kok. Asal kamu punya email.Kalau kamu udah cocok, kamu bisa langsung klik linknya. Nanti akan muncul seperti ini,



Itu udah ada nama Ownernya (itu fotonya ditutup yak….hehe) dan siapa saja yang sudah bid (menawar). Kalau kamu mau bid, tinggal klik aja di menu place new bid. Kalau masih ragu dengan deskripsi yang diberikan owner, kamu bisa tanya di menu ask owner atau chat.




Kalau sudah mantab, kamu bisa langsung ke menu bid. Nanti akan muncul seperti ini;


Kamu isikan harga yang sesuai dengan yang ditawarkan. Untuk tipsnya, sebaiknya tawar harga yang sesuai. Jangan terlalu tinggi. Bagi pemula, sebaiknya bid dengan harga yang rendah dulu. Anggap saja sebagai permulaan. Nanti kalau kamu sudah tahu pasaran, baru deh bisa main harga.

Setelah memberikan harga, kamu langsung isi pesan singkat. Intinya kamu tertarik dan ingin mengerjakan pekerjaan yang sudah diberikan. Gunakan salam dan Bahasa yang baik. Jangan lupa pakai penutup ya.

Kalau sudah, tinggal masukkan Captcha, kemudian langsung klik menu place new place pada bagian bawah. Jika sudah nanti kamu tinggal klik menu place new bid pada bagian bawah. Kalau owner cocok denganmu nanti akan ada pemberitahuan lewat email.

Itulah cara mudah jadi freelancer di Projects.co.id. Selamat mencoba dan semoga bisa mendapatkan tambahan CUAN. Heheee….




~MissAnt~

Sabtu, 25 April 2020

6 Tips Memaksimalkan Bulan Ramadhan Saat Corona




Gimana puasanya? Lancer kan? Nggak papa ya, saat ini nggak usah bukber-bukberan dulu. Nggak usah ngabuburit dulu. Tau kan semua gara-gara siapa? Iya gara-gara mbak Nona (Corona). Btw Corona sebenarnya mbak-mbak atau mas-mas sih? Auh ah lah ya…..yang jelas sangat-sangat menganggu.

“Dear mbak Nona, tolonglah segera pergi dari Bumi. Udahkan ya jalan-jalannya”

Mungkin bulan Ramadhan kali ini memang beda banget. Bagiku sangat beda. Aku menjalaninya tanpa Ibuku lagi. Sahur juga sendirian. Nyiapin sendirian. Buka puasa juga sendirian. Cari menu yang sehat agar badan tetap sehat. Yap, aku harus cari tahu gimana caranya agar badan tetap sehat dan selalu berfikir positif. Gimana pun caranya aku harus bisa.

Mau gimana? Aku mau merengek terus-terusan juga tak bisa mengembalikan Ibuku kan? Semua sudah diatur. Harus menerimanya. Aku nggak tahu Alloh mau ngasih kejutan apa sama kehidupanku. Yang jelas, keputusannya adalah yang terbaik.

Sudah memasuki hari ke sekian kalinya untuk sahur dan nyari buka puasa. Beda sama saat masih ada Ibu. Ada yang nanyain, “Nanti mau masak apa buat buka?”, “Nanti mau dimasakin apa buat sahur?”. Nggak nyangka banget ternyata Ramadhan tahun 2019 itu terakhir kalinya aku ditemani Ibuku.

Baiklah. Life must go on.

Kali ini mending kita bahas tentang bagaimana caranya memaksimalkan Ibadah puasa saat Ramadhan di tengah pandemic seperti ini. Mungkin suasananya bakalan beda banget. Nggak ada lagi tarawih berjamaah. Dan yang lebih sedih lagi, pas lebaran nggak ada lagi yang Namanya kumpul keluarga. Kenapa? YA GARA-GARA MBAk NONA INI LHO…….

Astaga…..jangan terlalu mendramatisir keadaan deh. Mungkin ada hikmah dibalik pandemi ini. Mungkin Alloh punya rencana lain di balik kejadian ini. Saba raja. Yang penting jaga Kesehatan dan banyak berdoa.

Kalau dipikir-pikir sih, Ramadhan di saat situasi seperti ini tidak boleh dijadikan alas an buat malas-malasan dan mengeluh, “Uh….gara-gara mbak Nona jadi nggak bisa bukber”, “gara-gara mbak Nona jadi nggak bisa tarawih dan sholat subuh berjamaah”.

Sudahlah…semua orang juga kecewa dengan situasi seperti ini. Nggak nyangka banget kalua Ramadhan tahun ini bakalan ada wabah seperti ini. Kalau dipikir-pikir memang bikin pusing dah.

Hmmm….daripada pusing mikirin orang-orang yang masih ngeyel untuk nggak keluar rumah. Mending kita focus ibadah aja. Mungkin dibalik adanya seruan untuk nggak ke mana-mana kalua nggak penting-penting banget, kita disuruh lebih mendekatkan diri kepada Alloh.

Lalu, gimana cara untuk memaksimalkan bulan penuh berkah ini?

1.Perbanyak zikir pagi dan malam

Wuidih…..mantab banget aku nyuruh-nyuruh orang kayak udah paling bener raja. Nggak kok. Aku juga masih banyak belajar. Cuma sekedar sharing aja sih. Sharing is caring, kan?
Kalau dari yang aku baca-baca, manfaat zikir itu sangat luar biasa. Saat-saat seperti ini emang paling cocok buat nyari ketenangan, salah satunya dengan zikir tadi. Coba deh, kalau malam setelah tarawih sendiri atau sebelum tidur, luangkan waktu buat zikir. Paginya juga demikian, setelah  subuh jangan tidur dulu. Zikir sebentar aja. Nggak lama kok. Nggak ada satu jam.

2.Maksimalkan baca al-qur’an

Kalau aku pribadi memang jarang baca al-qur’an. Tapi ada beberapa surah yang sering aku baca. Meski belum lama untuk mengamalkannya, tapi insyaa Alloh akan aku maksimalkan. Nggak ada kata terlambat buat terus belajar. Karna menuntut ilmu itu wajib. Apalagi ilmu agama. Mumpung momentnya lagi kayak gini, jadi maksimalkan diri untuk selalu belajar.

3.Ikut kajian online

Nggak perlu dateng langsung buat dengerin ceramah seputar agama, cukup belajar lewat youtube dulu aja. Banyak channel yang membahas  seputar pendalaman agama gitu. Aku juga sering nonton kok. Sambil baca-baca referensi aja. Jangan sampai salah sumber lho. Pokoknya banyak baca aja, sesekali baca-baca buku islami juga. Jangan hanya novel dan self-development terus. *TamparanBangetBuatDiriSendiri

4.Terus memperbaiki diri

Setiap manusia memang punya banyak salah. Ada yang ingin memperbaiki diri dan ada yang terus menambah kesalahan. Nah…. yang kedua ini jangan sampai ya. Mana ada manusia yang malah jadi orang yang lebih buruk, padahal juga udah buruk. Hadeeh…ancur dah….

Setiap hari adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Saat kamu kekah dengan berbagai kebusukan dunia, maka di saat itulah kamu harus memperbaiki diri. Terus memaksimalkan diri agar selalu menjadi lebih baik dan dengan Alloh. Dengan begitu, hati lebih tenang.

5.Jangan lupa buat sholat sunnah

Bulan Ramadhan hanya 30 hari dan setahun sekali. Di bulan ini juga penuh dengan ampunan dan penuh berkah. Jadi, jangan lupakan sholat sunnah seperti dhuha dan tahajud. Minta apa aja. Insyaa Alloh dikabulkan. Mau minta sama siapa lagi kalau bukan sama Alloh. Karna Alloh adalah sebaik-baiknya penolong.

6.Make it balance

Kehidupan yang kekal adalah di akhirat. Di dunia ini kita hanya “mampir ngombe”. “Urip iku mung mampir ngombe”. Hidup di dunia ini hanya sementara. Jadi buatlah seimbang. Ada kalanya kita sibuk nyari duit. Trapi juga jangan lupakan “bekal” menuju akhirat.

Nggak munafik sih kalau hidup di dunia itu butuh banyak uang. Tapi kita juga perlu bekal yang dibawa ke alam kekal nantinya. Hiduplah dengan seimbang, yang mana urusan antara dunia dan akhirat harus seimbang.

Haha….tumben aku bikin konten begini. Sok alim, sok iye banget padahal juga masih banyak belajar. Nggak papa donk. Sharing is caring. Saling mengingatkan saja kalau hidup di dunia hanya sementara.

~MissAnt~


7 Tips Memilih Software Absensi Yang Tepat Untuk Perusahaan

Sumber Gambar : Google



Dengan teknologi yang terus berkembang tentunya membuat banyak perusahaan memilih software absensi yang tepat dan berkualitas. Penggunaan software dalam perusahaan juga akan memudahkan kegiatan dalam  membangun komunikasi antar tim dan juga lebih kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Setiap perusahaan trentunya memiliki mesin pencatat absen yang berbeda-beda. Banyaknya jenis dan merk dipasaran, membuat konsumen harus selektif dalam memilih. Dan nyatanya, memilih software terbaik untuk absensi memang tidak mudah karena kamu harus mempertimbangkan banyak hal.

Adanya mesin absensi ini tentunya akan memudahkan seorang HRD dalam mengecek karywan yang terlambat datang meski hanya 1 menit saja. Berbeda dengan absen manual yang bisa saja dicurangi perihal kehadiran karyawan. Hal ini juga akan menjadi paramater bagi divisi HRD dalam mengevaluasi kinerja karyawan setiap tahunya dalam penilaian untuk kenaikan gaji ataupun dalam kenaikan jabatan.

Ada 3 jenis mesin absensi yang paling sering dipakai oleh perusahaan. Di antaranya adalah mesin absensi digital berbasis PIN, magnetic card, dan mesin absensi biometric. Untuk bisa menentukan jenis mesin absensi yang akan digunakan demi mendapatkan software absensi terbaik, maka harus memperhatikan beberapa tips untuk memilih software absensi terbaik untuk perusahaan.

Bagaimana cara memilih software absensi yang tepat untuk perusaahan?

1.Perhatikan fitur dan spesifikasinya

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih software absensi adalah fitur dan spesifikasinya. Ini penting banget. Apakah nantinya memiliki fitur dan spesifikasi sesuai kebutuhan kantor atau tidak. Syukur-syukur juga sudah dilengkapi dengan aplikasi payroll seperti Krishand payroll yang dirancang untuk memudahkan dalam pengelolaan sistem penggajian karywan.Banyak perusahaan yang telah menggunakan Krishand payroll karena fiturnya menarik dan harga yang tergolong murah.

2.Pahami kebutuhan perusahaan

Di sini kamu harus paham kira-kira seperti apa software absen yang sesuai dengan kebutuhan kantor. Apakah mesin absensi nantinya hanya mencatat jam hadir dan pulang saja atau sudah mencatatnya secara detail hingga keterangan ijin atau sakit,  bahkan sampai mensinkronkan dengan sistem gaji karyawan berdasarkan kehadiran. Ini sangat penting untuk dipahami.

3.Pastikan memilih mesin absensi yang terlisensi, terpercaya dan berpengalaman

Mengapa ini sangat penting? karena hal ini untuk mengantisipasi terjadinya eror sistem. Pastikan juga track record-nya baik atau tidak. Lisensi mesin merupakan jaminan bahwa mesin tersebut benar-benar produk original dengan kualitas terbaik.

4.Memiliki jaminan support yang maksimal

Khususnya pada perusahaan besar, tentunya sangat penting untuk memilih software absensi dengan support yang maksimal. Perusahaan pengembang yang profesional biasanya sudah menyiapkan layanan hingga 24 jam setiap hari untuk para konsumen mereka. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kendala.
5.Mencoba versi Trial terlebih dahulu

Biasanya para pengemban produk sofware akan menyediakan versi trial pada calon konsumennya. Ini bisa jadi kesempatan untuk mengetahui bagaimana kinerjanya. Kalau sudah benar-benar cocok, maka bisa langsung memutuskan untuk membelinya.

6.Tanyakan apakah nantinya akan mendapatkan layanan Purnajual terbaik atau tidak

Layanan purnajual (aftersales) sangatlah penting diketahui. Jangan sampai tidak ditanyakan. Mesin absensi bukanlah inventaris biasa yang sekali pasang langsung selesai. Perlu dibekali training, instalasi dari tim teknisi, dan juga layanan maintenance ketika mesin absensi mengalami kendala.Untuk itu harus jeli dalam memilik merk mesin absensi. Pastikan merk yang Anda beli menawarkan layanan purnajual secara maksimal.

7.Sesuaikan harga softaware absensi dengan anggaran yang dimiliki

Tidak semua software absensi menawarkan harga yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Kadang kualitas yang bagus namun anggaran yang dimiliki tidak cukup. Pilihlah yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Itulah cara mudah memilih software absensi yang tepat untuk perusahaan. Semoga bisa membantu dalam memilih aplikasi terbaik untuk perusahaan.


 ~MissAnt~

Popular Posts