Minggu, 05 Januari 2020

Pengalaman Facial di Laseca Yogyakarta



“Udah berapa lama nggak facial, mbak?”

“Udah hampir 5 bulan nih mbak”

“Waduww pantes komedonya banyak”

Iya, kadang yang bikin maju mundur buat facial hanyalah rasa sakit saat ngilangin komedo. Haha....se-cemen itu aku sama pencetan komedo ini. Gilaaak aja. Sakit banget. Aku pernah mpe nangis gegara kelamaan nggak facial, akhirnya mukak kotor banget dan ngebersihin komedonya itu SAKID BANGED.

Ya memang benar sih, katanya” Beuty is a pain”. Setelah itu emang mukak jadi kinclong banget. Setelah hampir 5 bulan nggak facial, akhirnya hari ini 4 Januari 2020 aku memutuskan buat facial di Laseca cabang Gedongkuning.

Kebetulan aku facial di tanggal sehari sebelum aku bertambah umur. Ya biar pas besok tanggal 5 Januari mukanya lebih kinclong gitu kalau ngaca. Hehe....nggak ada hubungannya kali ya.

Kalau aku biasanya dulu facial di Naavagreen karena dulu aku pake cream di sana. Semenjak berhenti pakai cream Naavagreen, aku sebenere sempet facial di sana tapi entah mengapa banyak komentar seperti, “ini kok bruntusan kak? Kok kusam banget? kok kering banget? sekarang pakai cream apa kak?”. Mbak-mbak terapis nanya begitu mungkin tahu kalau aku pas daftar facial nggak ada member Naavagreen lagi.

Ya gimana ya ? Sekarang ini lebih nyari tempat facial yang netral aja sih. Yang nggak mengharuskan pakai cream buatan mereka gitu, salah satunya Laseca. Sebenarnya pas aku tanya-tanya temen, ada banyak sih, ada yang nyuruh ke Natasha, Bellissima, RetaClinic hingga Laseca. Mengapa aku milih Laseca? Karena lokasinya sering aku lewatin. Haha....alasan simple. Sekalian nyobain gimana-gimananya gitu.

Daaaaaan...........berikut reviewnya


Pelayanan Yang Cepat Tanpa Antri

Entah karena aku ke sana pas malam minggu jadinya sepoi atau gimana yak? Aku begitu masuk langsung daftar, setelah itu langsung menuju ruang ganti buat tindakan facial. Cepet banget sih. Nggak pakai antri juga. Yang aku lihat sih yang banyak tuh yang creambath, pokoknya yang hair treatment gitu.

Terapis Yang Ramah

Yang namanya terapis memang kudu ramah biar pelanggan juga lebih relax. Di sini juga terapisnya ramah meski sakit banget waktu bersihin komedo. Itu bukan salah terapisnya sih. Salah aku yang telat facial aja. Dulu-dulu waktu masih rutin juga nggak sakit-sakit amat.
*MakanyaBesokRutinkanLagi       *NgomongSamaKaca

Proses Yang Cepat dan Maksimal

Kalau aku hitung-hitung sih, lama waktu facial di Laseca adalah kurang lebih 1.5 jam. Itu udah sama masker dan massage nya. Kalau menurutku sih, massage di wajah kurang lama sih. Nggak terasa banget. Cuma dipencet-pencet doang. But, it’s okay lah.

Face Treament Yang Aku Pilih

Laseca ini memang lengkap banget. Aku pikir Cuma buat treatment muka aja. Ternyata ada perawatan rambut, spa, kuku  dan masih banyak lagi. Di sini aku memilih Anti Aging Skin Facial yang mana ini khusus untuk usia 30 ke atas. Iyaaa....udah tuwak gue. Sebenarnya sih aku ngambil yang untuk sensitive skin, tapi kok kayaknya lebih butuh yang Anti Aging soalnya besok 5 Januari usiaku bertambah setahun, jadi ya itung sendiri aja buat yang ngert tahun lahirnya kapan.

Di sini facialnya meliputi beberapa proses yaitu


  • Pembersihan wajah
  • Dipakein pelembab lalu dipijit pelan-pelan. Lalu dibersihkan.
  • Dikasi semacem pelembab tapi baunya agak kayak jamu. Dan teksturnya kayaknya scrub gitu soalnya berasa kasar, mungkin buat memudahkan agar komedo bermunculan
  • Kemudian dibersihin. Lalu dipakein pelembab lagi dan mata ditutup pake kapas karena mau dimasukin di uap-uap itu. Entah apa namanya.Setelah diuap-uap selama kurang lebih 10-15 menit apa ya. Sekitar itu pokoknya. Kemudian mulailah pembersihan komedo. Dipencet-pencet saakiid banged. Iya aku lebay di sini. Lha wong saakiiiid kok.
  • Hingga akhirnya bebas juga dari tahap pesakitan. Setelah itu langsung dipakein masker. Warna maskernya awalnya bening-bening coklat. Setelah hampir 20 menit warnanya berubah agak kuning gading kayak lulur sri gadingnya mustika ratu.
  • Selesai maskeran terus dibersihin pakaia air dan terakhir pakai toner kayaknya.
Oiya, untuk facial anti aging ini aku pilih yang La Tulipe. Selain La Tulipe, kamu bisa pilih Sariayu atau Biokos. Sebenarnya baru pertama pake La Tulipe sih. Dulu di tempat lain pernah pakai Biokos, tapi ya biasa aja, makanya mau coba yang La Tulipe.



Pas udah selesai, nanti mbak-mbak terapisnya ngasih tahu begini, “Snack sama minumnya di depan ya Kak”. Hah....aku bengong donk. Ternyata facial di sini dikasi snack gitu. Dan inilah penampakan snack dan minumnya. Langsung sikaat donk.



Itulah sekilas review tentang facial di Laseca. So far so good. Kalau kalian yang pernah ke sini gimana pengalamannya? Share di kolom komentar ya...

~MissAnt~

32 y.o




Rasanya udah 5 Januari aja. Kayaknya baru kemarin aku ulang tahun yang ke-28, eh lha kok tahu-tahu udah 30 an aja nih. Udah tua tapi nggak pernah sadar kalau udah 30 ++. Yap....kadang suka lupa kalau umur udah banyak tapi kelakuan masih kek bocah. Aku sadar diri kok. Umur udah nggak muda lagi. Tapi emang suka lupa kalau udah 30 an....berasa masih kek 28 nan lah....*YAAAKAAALIIIII

Apa yang udah aku capai selama 31 tahun menjelang 32 ini?

Sungguh...pertanyaan yang paling nyesek dan bingung gimana menjawabnya. Mungkin bertambahnya umur aku kali ini (5 Januari 2020), aku sudah tidak didampingi Ibuku lagi. Iya, pada lahirnya Ibu hanya menemaniku selama 31 tahun 6 bulan. Di usia yang ke 32 ini aku harus berjalan sendiri. Menentukan apa yang menjadi pilihanku sendiri. Berjuang sendiri tanpa doa seorang Ibu. Pencapaianku hingga umur 31 tahun 6 bulan itu tak lepas dari doa Ibu. Doa Ibu memang terbukti manjur. Tapi memang semua harus kembali ke Alloh.

Mungkin ini juga memberikan banyak pelajaran bagiku. Di umur yang sudah bukan anak-anak ini akhirnya aku harus bisa lebih bijak dalam mengenal kehidupan yang sebenarnya. Mungkin sudah hampir 5 bulan Ibu meninggalkanku. Ada kalanya aku juga down banget. Rasanya seperti belum siap. Tapi mau gimana lagi. Alloh bisa mengambil milikNYA kapan saja. Jadi kita harus siap.

Kalau ditanya soal apa yang udah aku capai di umur 31 menjelang 32 ini, rasanya memang belum tercapai semua. Yang paling nyesek adalah ketika Ibu tidak sempat melihatku berumah tangga. Yakin aja semua sudah ada yang mengatur. Bahkan sejak kita di dalam kandungan, Alloh sudah menentukan kita lahirnya bagaimana, jalan hidupnya bagaimana hinga nanti kembali padaNYA seperti apa. Mungkin ini yang menjadi pedoman sekarang. Segala sesuatunya memang sudah diatur sedemikian rupa. Tugas kita adalah manjalaninya. Everything will be Okay.

Kalau ditanya apa saja yang sudah aku berikan untuk Ibu semasa hidupnya, alhamdulillah aku sudah bisa membahagiakan meski belum banyak. Aku sudah belikan Ibu baju-baju dari hasil kerjaku, sudah sering ngajak jajan ketika aku terima gaji, ngajakin ibu jalan-jalan juga sudah sering. Nggak papa belum sempat mengajaknya ke tempat yang jauh, yang penting ibu sudah senang. Hal yang paling menyenangkan dalam hidupku selama ini adalah membuat ibu selalu senang gembira. Itu aja udah cukup bagiku. Hingga akhirnya senyuman ibu hanyalah kenangan dan hanya bisa aku nikmati dalam sebuah foto.

Kalau boleh, aku Cuma mau bilang,

IBU...

Terima kasih sudah menjadi Ibu yang terbaik yang tak akan pernah tergantikan buat aku

Terima kasih sudah menemaniku selama 31 tahun 6 bulan

Terima kasih sudah mengajarkan hal-hal terbaik untuk dunia dan akhirat

Terima kasih sudah mengajarkan bagaimana menjadi orang yang sabar dan pemaaf

Terima kasih ...

Terima kasih...

Terima kasih.....

Sebanyak apapuin rasa terima kasih yang aku ucapkan untumu, Ibu, tidak akan sebanding dengan kasih sayang dan pengorbananmu selama ini.

Apa yang harus aku ubah seiring bertambahnya umur?

Akhir-akhir ini aku memang sering baca-baca konten yang berbau agama. Bukannya aku mau terlihat sok alim. Tapi memang dalah hal agama memang masih kurang banget. Sholat 5 waktu saja tidak cukup. Banyak hal yang harus dipelajari. Di akhir-akhir menjelang meninggal, Ibu memang banyak tanya begini, “Kamu tuh sebenere sering denger pengajian nggak?”, “Mbok sekali-kali ikut pengajian biar tahu ini itu”.

Sampai pada akhirnya aku bilang begini, “Yaudah bu besok kalau ibu pengajian, aku ikut ya”. Tapi ternyata belum sempet. Sedih kalau inget. Mengapa belum sempat banget? Mengapa waktu ada waktu malah nggak aku pakai buat pengajian bareng Ibu?”.

Sesederhana itu permintaanya. Dalam hidup memang segala sesuatunya harus seimbang.  Nyari duit itu wajib, tapi jangan lupa sama Ibadah. Begitulah pesan Ibu setiap lihat aku kelamaan mengerjakan sesuatu di depan laptop. Bodohnya aku memang nasihat itu sering aku abaikan. Hingga akhirnya tersadar. Di saat lagi down banget, pada akhirnya akan minta ini itu sama Alloh. Kadang memang semalu itu.

Ternyata kalau aku baca-baca, banyak hal yang belum aku terapkan dengan sempurna. Tidak hanya soal sholat 5 waktu saja. Tidak hanya soal membaca al-quran. Tidak hanya soal puasa sunnah. Tidak hanya soal melalukan sholat sunnah. Banyak hal yang aku sendiri masih harus belajar.

Aku nggak munafik sih. Kadang memang belum sempurna dalam sholat. Misalnya saja sholat subuh. Nah....ini masih sulit banget buat aku. Akhir-akhir ini memang rasa susah bangun subuh. Masih pakai bantuan alarm saja belum ontime. Kadang sudah jam 7 masih saja sholat subuh. Malu banget sama anak-anak kecil yang bisa bangun sholat subuh. Nggak papa memulai perlahan lagi daripada nggak ada perubahan sama sekali.

Harapan semua orang setiap bertambah umur pasti beda-beda. Kalau aku juga yang penting itu tadi. Masih banyak belajar lagi. Selama ini memang terlalu banyak mengejar dunia hingga lupa apa saja bekal untuk kehidupan di akhirat nanti.

Tidak ada yang terlambat untuk memulai sesuatu. Lebih baik ada kemauan untuk berubah ke arah yang lebih baik daripada hanya sekedar merencakannya saja. Kalau aku lihat, di sana mungkin banyak orang yang sudah berkecukupan tapi merasa kurang....kurang dan kurang. Hal itu mungkin bisa disebabkan karena kurang seimbang antara kepentingan dunia dan bekal untuk kehidupan yang abadi nantinya.

Sekali lagi.....

Selamat bertambah umur untuk diriku sendiri

Semoga semakin menjadi orang yang bijak

Semoga bertambahnya umur akan semakin baik dalam segala hal

Dan yang pasti yang aku minta selama ini semoga cepat terkabul. (Cukup aku sama Alloh yang tahu)


#MeTurnTo32y.o

~MissAnt~





Kamis, 02 Januari 2020

4 Trik Agar Berhasil Nabung

Sumber Gambar: Pexel




Buat kamu yang boros dan selalu gagal bikin resolusi nabung setiap tahunnya, tenang gaes, banyak temennya kok. 

Semua orang tentunya mendambakan keuangan yang semakin baik dari tahun ke tahun. Iya nggak? Kalau selama tahun-tahun sebelumnya kamu merasa masih gagal dengan keuanganmu, tenang aja, yakin aja kalau tahun ini keuanganmu bakalan membaik.

Semua orang tentunya pingin banget punya tabungan. Masa nggak pingin sih. Dengan adanya tabungan kamu bisa jajan sepuasnya, perawatan sepuasnya, piknik sepuasnya dan yang terpenting adalah menabung buat menikah. 

Nabung buat nikah itu nggak melulu harus tanggung jawab cowok lho. 

Cewek juga boleh ikutan nabung, misalnya buat yang mau punya bridesmaid. Hallah....apaan tuh ribet amat. Ngabisin duit jugak. 

EH tapi nggak papa kalau mau punya Bridesmaid. Biar kece kayak manten-manten zaman now gitu.

Aku sih sebenarnya juga lagi baca-baca seputar financial.Entah gimana caranya agar keuangan di tahun ini bisa membaik. 

Ya minimal lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya lah. Sebenarnya nggak ada yang sulit kalau m au nabung. Yang ada hanya kita aja yangh males. Bener nggak?

Nabung itu gampang, toh kita tinggal menyisihkan uang saja. Yang sulit itu niatnya. Bener apa bener? 

Oke baikkah. Kali ini aku mau berbagi soal bagaimana caranya agar berhasil nabung di tahun ini. 

Tenang...tenang....aku bilang begini bukannya aku expert banget dalam hal nabung menabung. 

Asal tahu aja ya, aku ini juga anak boros yang susah mengelola keuangan. Makanya sama-sama belajar aja.

Sebelumnya aku tertarik nulis seputar financial kayak gini dapet sumebr dari Glints dan aku coba kembangin sendiri. Siapa tahu berguna bagi temen-temen yang punya penyakit boros kayak aku ini.

Trik ampuh agar berhasil nabung 


1.Tentukan tujuan menabung

Kalau punya tujuan pasti akan memudahkan kamu buat nabung. Misalnya yang paling gampang dulu aja deh, traveling. 

Nah....mau nggak mau kalau tujuan kamu mau traveling ke suatu tempat, kamu pastinya mikir, 

“Oh...iya ya kan aku mau traveling”, “Aku kan mau pergi ke sini”, “Aku kan mau pergi ke situ”. 

Trik ini lumayan buat ngerem pengeluaran lho.

Menentukan tujuan juga bisa meliputi hal-hal yang kamu sukai. Misalnya mau nonton konser band favorit. 

Ya nggak papa kalau itu memang buat menyenangkan diri sendiri toh yang bikin hepi tiap-tiap orang itu beda-beda.Kalau kamu sudah merasa siap menikah, boleh nih buat kamu jadikan tujuan menabung untuk menikah. 

Mayan nabung buat Honeymoon.

2.Hindari pengeluaran yang nggak penting

Kadang kita memang nggak sadar kalau yang kita beli itu sangat nggak penting banget. Lalu akhirnya nyesel kenapa harus beli ini itu. 

Yah....gimana donk. Manusiawi sih....

Demi keuangan yang lebih baik. Coba deh kurangin pengeluaran yang nggak penting. Misalnya jajan ini itu. 

Bukannya nggak ngebolehin jajan, tapi kadang kita hanya kepingin aja dan sebenarnya tidak lapar. Iya kan? Inilah yang dinamakan nggak penting.

Aku aja kadang suka nyesel. Udah makan ini harganya Rp.20.000, trus nanti jalan ke mana dan liat makanan jadi beli lagi padahal harganya Rp.15.000 dan itu nggak mengenyangkan. Nyesel sih iya banget. 

Tapi kalau semakin dipikirin malah semakin sakit hati. Udahlah....buat pengalaman aja. Pengalaman pemborosan.

3.Pisahkan antara rekening gaji dan tabungan

Untuk memudahkan dalam menabung, kamu sebaiknya punya 2 rekening deh.

Yang satu khusus untuk gajian dan yang satunya lagi spesial buat nabung. 

Kalau dari gaji dan tabungan kamu jadikan 1 biasanya malah berantakan.

Terkadang kita nggak pernah tahu kalau ada rejeki dadakan, misalnya aja dapat cuan dari freelance kamu, nah....ini bisa kamu jadikan uang tabungan donk.

Mayan buat nambah saldo. Ingat ya, gaji dan rejeki itu beda. Kalau gaji kamu segitu-segitu aja nggak papa, yang penting di luar sana masih ada rejeki lain.

Yang pasti, jangan lupa buat bersyukur. Itu aja kuncinya.

4.Jangan sampai berhutang

Yang aku lihat di sini, rasanya masih banyak orang yang berhutang sana sini buat membeli barang-barang yang sebenarnya bisa dibeli dengan cara menabung.

Misalnya, beli motor kesayangan. Iya, meski kamu sayang banget sama motor itu, sebaiknya hindari cara membeli dengan berhutang.

Baca juga:



Berhutang justru akan membuatmu susah buat nabung. 

Banyangkan aja ya, kalau Rp.500.000 bayar cicilan di bank, sedangkan kalau kamu tabung sendiri mah malah lebih menyenangkan kan? 

Ya gimana lagi. Kebutuhan orang memang berbeda-beda sih. 

Ada yang merasa kurang padahal sebenarnya udah lebih dari cukup, demi gaya hidup kadang malah lebih memilih buat hutang.

Semoga kalian tidak begitu ya? 

Intinya, jangan terbawa sama gaya hidup. Kalau udah terbuai sama yang namanya gaya hidup, udah deh.....jor joran jadinya. Bakalan boros banget.

Itulah trik paling ampuh agar kamu bisa menabung dengan aman di tahun ini.

Tapi semua itu juga harus diawali dengan niat. Iya, poin utama sebelum melakukan trik di atas adalah NIAT. ‘Coz everything back to NIAT.







~MissAnt~

5 Trik Ampuh Agar Tahun 2020 Lebih Baik Dari Tahun Lalu




Nggak kerasa udah berganti tahun ya? Kayaknya baru kemarin tahun baru 2019, eh....tahu-tahu udah pergantian tahun. Cepet banget nggak? Iyaaa....soalnya 2019 terlalu sibuk (eciye.....)sampai lupa ngapain aja dan akhirnya udah masuk 2020 aja neeeh. 

Oke, jadi aapa saja yang udah kamu capai di tahun 2019 dan apa yang akan kamu capai di 2020? Ya mungkin itu rahasia bagi beberapa orang. Tapi nggak ada salahnya kalau kita saling berbagi kira-kira gimana sih agar tahun 2020 lebih baik dari tahun-tahun kemarin.

Smeua pasti punya rencana. Pasti punya kan yak? Nggak mungkin enggak.Mumpung masih awal tahun gini rasanya pingin berbagi cara bagaimana agar btahun 2020 lebih baik dan lenih baik lagi. Kalau tahun 2019 kemarin tentunya udah ada beberapa plan yang udah tercapai, meski nggak semuanya tapi setidaknya tercapai.  Kalau kamu gimana? Banyak nggak yang tercapai tahun kemarin?

Kalau belum, nggak papa. Nggak dimarahin kok. Paling Cuma malu sama diri sendiri. Kenapa sih kok nggak bisa tercapai?

Nah....tahun ini bisa tercapai apa yang diinginkan, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

1.Evaluasi

Lakukan evaluasi terhadap diri sendiri. Kira-kira kamu kurang melakukan apa sehingga belum tercapai keinginanmu. Coba deh, inget-inget lagi. Bisa jadi kamu kurang maksimal dalam melakukannya.

Nggak ada salahnya kamu menjadikan resolusi 2019 yang belum tercapai buat resolusi 2020. Ya siapa tahu emang bener-bener ingin kamu capai. It’s okay lah. Yang penting lakukan evaluasi aja dulu.

2.Bikin List Target

Bikin coretan tentang apa saja target yang ingin kamu capai di tahun ini nggak bikin kamu keliatan kuno kok. Hanya karna dengan sebuah coretan kertas maka akan terlihat jadul. ENGGAK lah.....malah yang sering tercapai adalah apa yang ada di coretan. E tapi beneran lho. Cara kuno ini malah justru manjur.

Kalau target tahu kemarin belum tercapai,  ayo kencengin lagi doanya. Rayu terus sang pencipta. Percayalah,  saat kita benar-benar menginginkan sesuatu. Alloh selalu memberikan jalan keluar. Entah gimana caranya pokoknya selalu ada.

3.Bikin Action Plan

Adalah percuma kalau kamu punya banyak plan tapi kamunya nggak ada action. Kalau begitu caranya mah siap-siap aja gagal lagi. Ya memang yang paling sulit dalam membuat rencana adalah actionnya. Kadang aku juga males banget mau ini itu. Yang ada rencana yang udah dibuat justru “APA KABAR”

Tentunya nggak mau terulang lagi doooonk.....jadi kamu harus bisa menyeimbangkan antara rencana yang sudah kamu buat dengan bagaimana cara kamu melakukannya. Percayalah kalau bisa mengalahkan rasa males, segalanya akan tercapai dengan mudah karena tidak ada hasil tanpa usaha. *Betol begitu sodaraaaa.....

4.Lakukan Komitmen

Apa yang kamu bayangkan ketika pertama kali denger kata KOMITMEN? Ya meniqa lah. E tapi ini bukan soal menikah kok. Tapi nggak ada salahnya kalau kamu tahun ini mau menikah. Melakukan komitmen di sini adalah tindakan aksi dengan apa yang sudah direncanakan.

Kalau boleh jujur sih, ini nggak mudah buat semua orang. Bahkan beberapa ada yang masih sulit untuk melakukan suatu komitmen. Aku juga begitu. Tapi kalau terus-terusan menuruti kata hati yang kadang memang masih maju mundur, lalu bagaimana bisa lebih baik dari tahun-tahun kemarin?

Kadang komitmen memang tak mudah.Demi tercapainya apa yang sudah kita rencanakan, berkorbanlah untuk sebuah komitmen tersebut, itu kalau memang benar-benar penting.

5.Pandai-pandailah Mengatur Waktu.

Dulu aku memang orang yang suka dadakan banget. Apa-apa dadakan. Tapi lama-lama sadar kalau itu nggak bagus. Perlahan aku harus belajar mengatur waktu karena memang penting untuk kedepannya juga.

Pada akhirnya aku bisa mengatur waktu. Ternyata kalau bisa mengatur waktu dengan baik memang lebih beda aja sih. Meski cara aku mengatur waktu belum terlalu maksimal, tapi aku merasa lebih enjoy ketika bisa mengatur waktu. Hal ini juga punya dampak positif lho.

Sebenarnya sih, poin kelima ini seharusnya berada di urutan yang pertama. Tapi nggak papalah ya. Nanti bisa kamu sesuaikan sendiri. Siapa tahu tips ini bisa membantu agar kamu lebih baik dari tahun ketahun.

Ada yang mau nambahin selain tips di atas? Kalau ada bisa share ke kolom komentar ya?



~MissAnt~

Senin, 30 Desember 2019

Pesan Yang Nampar Banget Dari Film Imperfect 2019



Sebagai penggemar film-filmnya Ernest Prakasa, rasanya kurang lengkap kalau nggak nonton film Impefect. Meski ini adalah karya istrinya, yaitu Meira Anastasia (Duh maapkan aku kak, aku sebut nama Koh Ernest dan Kak Meira nggak pake sapaan, “Kak”), tapi Ernest Prakasa juga turun tangan di film ini lho, termasuk juga jadi salah satu pemainnya. Tak hanya itu, anak-anaknya pun juga ikut membintanginya meski Cuma sebentar-sebentar.

Yang jadi ciri khas filmnya Ernest ini selalu ngajakin para komika, dan yang pasti ada Welas Asri. Iya, kenapa ya? Aku kalau ada Asri Welas kok suka banget. Aktingnya natural banget. Tapi kali ini memang filmnnya beda banget. Tak hanya menampilkan lelucon yang disertai dengan tingkah konyol para komika tetapi juga meninggalkan kesan yang bagus banget. Khususnya buat orang-orang yang merasa minder sama diri sendiri.

Film ini merupakan adaptasi dari buku Imperfect : A journey to self acceprtance karya Meira Anastasia. Jujur sih aku belum baca bukunya. Tapi sejak heboh mau muncul filmnya, aku udah nggak sabar pingin nonton banget. Kalau nggak salah kayaknya film Imperfect mau tayang 31 Agustus, iya nggak sih? Kayaknya aku dulu pernah baca begitu. Ya  nggak papalah meski mundur, yang penting tetap tayang. Akhirnya aku baru nonton kemarin dan buagus banget.

Aku bingung mau mulia dari mana ini. Banyak pesan yang bagus banget. Di sini nggak hanya dimanjakan dengan lelucon yang kadang kita temui sehari-hari tapi juga menyelipkan banyak pesan yang bikin kamu manggut-manggut lalu bilang, “Oh iya ya” .....”bener juga nih” dan masih banyak lagi. Yang udah nonton pastinya tahu donk.

Pendalaman Karakter Yang Oke Banget

Pas liat trailernya emang Jessica Mila beda banget. Dibuat lebih besar demi mendalami karakternya sebagai Rara. Aktingnya memang tak diragukan lagi. Ia mampu mendalami pemeran utama dengan baik. Di sini Jessica Mila disandingkan dengan Reza Rahadian yang berperan sebagai Dika dan merupakan kekasih Rara. Jadiiiiii di sini siapa yang sama kayak aku yang mendambakan sosok Dika di dunia nyata? Hari gini masih ada nggak ya? Cowok yang cinta mati sama ceweknya meski “berbeda” dari kebanyakan cewek-cewek lainnya.

Bukan Reza Rahadian kalau nggak mampu memerankan perannya dengan baik. Kalau menurutku sih, Reza Rahadian ini adalah Johnny Depp nya Indonesia. Setuju nggak? Dia mampu berperan menjadi siapa saja dan totalitas banget. Sampai-sampai banyak yang kebawa suasana. Setelah keluar bioskop bergumam, “Ada nggak sih cowok kayak Dika”. Hmmm......ya mungkin ada tapi bisa dihitung dengan jari.

Dika adalah sosok laki-laki yang nggak banyak komentar tentang ceweknya. Meskim kesehariannya ia adalah seorang   fotografer dan memotret model-model yang langsing dan tinggi-tinggi, tapi ia sama sekali nggak masalah dengan Rara yang badannya besar dan kurang memperhatikan penampilan. Yang penting nyaman dan tulus karena ia melihat sosok Rara adalah cewek yang hatinya baik.

Hadeeh.....tolong sisain cowok kayak Dika dooonk.

Di sini yang menarik perhatian adalah karakter Fey yang diperankan oleh Shareefa Daanish. Fey adalah sahabat Rara yang cuek banget tapi asyik. Tapi jangan salah ya, dari sikap cueknya itu dia adalah  sosok teman yang selalu ada. Aktingnya Fey juga maksimal banget bahkan sesekali kocak. Sangat berbeda dengan karakter lain yang dia perankan. Dan dari sini aku juga pingin banget punya temen kayak Fey. Yang kalau udah selesai masalahnya yaudah, nggak perlu sok-sokan lama-lama. Yang namanya temen ya begitu, kalau keselnya udah ya udah. Ya emang susah nyari temen yang selalu support kita saat yang lain justru menjauhi kita.

Genk Ibu-Ibu Nyinyir Yang Bikin Gemes

Di mana-mana kita bakalan ketemu sama segerombolan Ibu-ibu yang suka nyiyir. Di film ini ternyata juga ada 4 Ibu-Ibu yang rempong banget ngurusin penampilan Rara yang bukan anaknya. Ya memang sih, di sini Mamahnya Rara (Karina Suwandi) memang salah satu gerombolan Ibu-Ibu yang Body Goals banget. Ke empat Ibu-ibi itu diperankan oleh Diah Permatasari, Wanda Hamidah, Karina Suwandi dan Olga Lidya. Ya...karakter mereka memang cocok banget jadi ibu-ibu sosialita yang harus melihat kesempurnaan di depan mereka.

Liat aja adegan yang menampilkan Genk Sosialita ini, pasti pembahasannya, “Kok kamu gendutan sih”. Terus pas Rara keliatan langsing, mereka berfikir kalau Rara operasi sedot lemak lah...bla....bla...bla...

Padahal yang dilakukan Rara hanyalah menjaga pola makan dan olahraga. Sesimpel itu. Tapi ya namanya orang pastinya lebih suka membuat persepsi sendiri. Yah....begitulah. Kadang kita memang nggak perlu mendengar omongan orang.

Di sini seolah menunjukkan kalau apa yang dirasakan dengan apa yang dilihat sangatlah jauh berbeda. Di satu sisi Rara terlihat langsing dan sempurna di mata orang lain yang melihatnya, tapi si sisi lain Ia merasa kurang bahagia karena terasa asing bagi Dika dan Fey. Pada akhirnya Rara bilang, “Jadi  Cantik juga belum tentu bahagia”.  Oke bangetlah. Sebenarnya menjadi perempuan itu bukan karena  ingin tampil cantik di mata orang lain, tapi bagaimana caranya kita nyaman dengan apa yang sudah kita  miliki.

Genk Kosan Yang Bikin Film Ini Makin  Asik

Nah...ini nih yang bikin aku ngakak meski nontonnya sendirian. Genk kosan ini ada Aci Resti, Neneng Wulandari , Zsa Zsa Utari dan siapa lagi kalau bukan Kiky Saputri. Di sini Kiky Saputri memang bikin film ini semakin hidup dengan karakter nyablaknya. Guyonanya emang ngena banget di kehidupan sehari-hari. Buat yang udah nonton pasti ngerti dah.

Problema Pertemanan Yang Ngena Banget

Drama pertemanan memang menjadi hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Di film Imperfect ini juga begitu adanya. Di dunia kerja memang Rara seringkali dipandang remeh karena penampilannya yang kirang oke. Bahkan atasannya sendiri (Diperankan oleh Dion Wiyoko) juga bilang, kalau isi kepala saja tidaklah cukup, sehingga yang penampilannya menarik meski isi kepanya kurang lebih diunggulkan. Rasanya hal ini juga masih banyak terjadi sih. Masih banyak perusahaan yang mendewakan penampilan. Dan aku salut sama perusahaan yang lebih mengunggulkan skill.

Meski penampilan juga sangat penting tapi juga nggak harus good looking banget sih. Yang paling penting kan rapi, wangi, berpakaian sopan dan make up sewajarnya aja. Karna sesederhana ini juga bisa terlihat menarik di mata orang lain. Yang penting percaya diri aja.
Drama kantor juga sangat kental sekali di sini. Di mana yang satu genk sama mereka harus sama. Lalu ada yang nggak suka ketika sedang dekat dengan atasan dan akan ada masanya ketika kita dimarahi atasan, lalu ada yang cari muka. Hal seperti itu sepeertinya masih banyak kita temui.

Yang aku lihat, tema persahabatan antara Rara dan Fey di sini memang seperti nyata banget. Ini terlihat banget waktu Rara udah menjadi apa yang dia inginkan, dengan enaknya dia meminta Fey untuk membuat penampilannya berubah seperti dirinya.Seseorang akan berubah seiring berjalannya waktu. Apalagi kalau sudah berada di puncak dan merasa memiliki segalanya, seolah justru meremehkan teman yang selalu ada.

Jalan cerita di film Imperfect ini memang bagus. Mampu menyuguhkan beberapa tema yang ngena banget dan bikin kita manggut-manggut. Banyak pesan yang akan kamu dapat setelah menonton film ini. Mengapa film seperti ini nggak ada dari dulu sih? Mungkin kalau sudah ada dari dulu akan lebih banyak orang yang memahami bahwa tidak sempurna itu nggak papa banget. Toh...zaman sekarang ternyata masih banyak orang yang ingin terlihat WAH di mata orang lain. Iya kan?

Aku adalah tipe orang yang semakin ke sini semakin malas mendengar omongan orang. Sudah banyak yang bilang, “Kapan nikah? Kok nggak nikah-nikah? Jangan pilih-pilihlah. Udah berumur udah waktunya berumah tangga dan masih betah aja sendiri emang apa yang kamu cari?”

Okay lah....saking banyaknya pertanyaan yang menyudutkan. Alangkah baiknya kalau kita menutup telinga saja. Kita tidak mungkin menutup bacotan orang yang buanyak banget. Tapi kita masih punya 2 tangan untuk menutup telinga kita dan everything gonna be okay.

Yah...begitulah hidup. Orang lain hanya hanya ingin memuaskan keinginannya dengan berkomentar buruk tentang kita. Yang mereka bilang kurang inilah...itulah....bisa saja menjadi hal yang sudah kita syukuri. Jangan terlalu memaksakan diri agar orang lain puas dengan penampilanmu. Karna yang terpenting adalah kita nyaman menjalaninya. Itu saja masih sulit bagi beberapa orang. Iya kan?

Oke baiklaaah.....begitulah ulasan tentang film Imperfect. Rating yang paling tepat adalah 10. Rasanya sempurna banget. Eh tapi tak ada manusia yang sempurna. Yaudah aku kasih 9,5 aja deh. Overall bagus banget. Pesannya juga mampu memotivasi orang yang kurang percaya diri dalam menjalani hidup.

“Tidak perlu menjadi yang sempurna jika ketidaksempurnaan mampu membuatmu bahagia”

“Tidak ada standar untuk tampil mempesona karena semua orang punya keunikan masing-masing”

“Teman yang baik tidak menghakimi, tidak menyudutkan, namun akan menuntun ke arah yang lebih baik”

“Pencarian kebahagiaan itu memang bukan soal mengejar kesempurnaan”

“Buat apa terlihat cantik di mata orang lain kalau kita tidak merasa bahagia”

“Banyak orang yang bisa menyumbang uang tapi hanya sedikit yang meluangkan waktu dan tenaga”

Nah.....ada yang mau nambahin pesannya lagi nggak? Masih banyak banget nih. Kalau ada bisa tambahin di kolom komentar yak.

~MissAnt~


Popular Posts