Rabu, 23 Januari 2019

Tutorial Mudah Untuk Mendapatkan URL Gambar di Blog.




Meski hanya sepele, namun sebagian orang masih bingung dalam mencari URL gambar di Blog. Apakah ini sangat penting? Ya lumayan penting sih, terutama buat kamu yang ingin memasang Kode Twitter Card.


Nah, buat kamu yang masih bingung (Soalnya aku juga dulu bingung) berikut ada tutorial mudah yang akan bantu kamu, yuk simak !

1. Pertama kamu masuk ke bagian ini. Kemudian klik postingan dan cari artikel mana yang akan kamu cari URL gambarnya. Pada bagian yang aku kasih lingkaran hijau, di bawahnya ada pilihan (Edit Lihat Berbagi Hapus). Kamu pilih yang "edit". 


2. Nanti hasilnya seperti ini. Kemudian klik "HTML".





3.Kamu fokusin pada bagian paling atas. Trus liat pada bagian biru. Dan itulah yang dinamakan cinta...eh....bukan. Itu namanya URL gambar. Nanti kamu bisa copy itu ketika akan memasukkan ke Kode Twitter Card. 




 Gimana? mudah kan? 

Oh....gitu doang? 

Yap pertama kali tau aku juga begitu komennya. Padahal harus jeli mencari kode tersebut. Oke, cukup jelas kan? 

Begitulah tutorial singkatnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.



~MissAnt~

Sabtu, 19 Januari 2019

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Main-main ke Candi Barong



Kalau dulu Roro Jonggrang lebih minta seribu candi agar bisa dinikahi Bandung Bondowo, sekarang beda. Perempuan masa kini  lebih suka ditanya, “Kamu siap dilamar belum belum?” daripada “Kamu udah makan belum?”. Iya enggak sih? 
Hahahaaaa~....Pembukaan macam apa ini.

Oke baiklah. Kembali ke apa yang mau aku tulis.




Ngomongin tempat wisata di Jogja, tentunya udah buanyak banget donk. Mulai dari pantai, pegunungan dan tempat yang hanya untuk sekadar ngadem seperti Candi.  Nah, kali ini aku bakalan soal Candi Barong. Kalian pasti udah nggak asing denger Candi Barong, tapi ternyata ini asing bagiku. Yap, aku baru denger. *SelamaIniDengerinApaAjaSiiih...




Candi Barong merupakan Candi peninggalan Hindu (CMIIW). Kalau menurutku, Candi ini masih tergolong sepi.  Tapi emang sepi karna udah hampir Sore dan pas weekend atau emang masih sepi karna belum banyak  yang nggak tau sih? Kalau kata Pak Satpam, ini memang sepi karna penjaganya sudah pulang. 

Begitu kata di Bapak berseragam putih hitam tersebut yang sedang duduk di pos kecil tak jauh dari pintu masuk Candi.

Buat yang penasaran seperti apa Candi Barong, mending sempatkan buat ke sana deh. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus main-main ke Candi Barong.


1.Serasa candi pribadi.

Pas main ke sini emang sepi banget. Pengunjungnya kayaknya Cuma aku, temenku, sepasang kekasih yang sedang gitaran bareng dan ada dua orang lain di ujung sana. Jadi bisa dibayangin kan, sepinya kayak apa. Jadi kamu bisa puas jempalitan poto-poto. Hahaha~~~ emang narsis akutu.

Meski cuaca pada waktu itu panas banget, tapi  tak menghalangiku buat poto-poto. Ini merupakan bagian depan candi. Diambil dari sisi manapun tetap aja Candinya bagus. Aku Cuma pelengkap aja biar terlihat agak hidup candinya. *BilangAjaMauNebengPoto



2. Tempat kabur sejenak yang adem.

Kalau mau mau ngedemke pikir karna pertanyaan “Kapan nikah” dan pertanyaan lain yang bikin bete, maka tempat ini sangat cocok. Kamu akan merasakan semilir angin yang enak banget. Cuaca yang pada saat itu terik banget mendadak ilang dengan datangnya semilir angin setiap beberapa saat. Ke sini tuh paling enak bawa es teh, dijamin tambah suegerrrr deh.

3.Rebahan di rerumputan nan hijau dan menyegarkan.

Kapan lagi bisa klekaran di rerumputan yang hijau dan menyegarkan ini? Apalagi pas nggak ramai pengunjung. Pokoknya bebas glundang-glundang. Kalau pas ke sana mending pilih baju yang nggak terlalu terang supaya pas klesotan di rumput nggak lecek-lecek banget. Nggak pernah bosan kalau memandangi rerumputan seperti ini.





4.Salah satu tempat terbaik untuk menikmati Sunset.

Mengabadikan tenggelamnya matahari masih menjadi favorit. Kalau kamu termasuk salah satunya, Candi Barong cocok buat dijadikan alternatif.  Sayangnya pas aku ke sana, cuaca sedang tidak memungkinkan untuk melihat sunset. Tapi dilihat dari beberapa sisi sepertinya menarik untuk melihat senja. Besok-besok kalau ke sana mending pas cuaca cerah banget deh.

5.Perjalanan yang kanan-kirinya pemandangan.

Aku termasuk orang yang suka banget liat pemandangan. Apalagi kalau pemandangannya menyenangakan saat akan menuju ke Candi B arong. Perjalanan menuju ke Candi barong memang naik turun berkelok-kelok. Tapi di situlah letak ke-asyik-annya. Bagiku sih asyik, nggak tau deh bagi orang lain.  Ukuran bahagia tiap orang beda-beda. Hahaa~~~ *BetoelBegitu



Harga Tiket Masuk ke Candi Barong

Kalau setauku pas baca di pos satpam, harga tiket masuknya sekitar Rp.5.000. Tapi beruntungnya aku pas masuk ke sana nggak bayar. Kata Pak Satpam sih karena penjaganya udah pulang, jadi masuk aja mbak nggak papa. Gitu katanya.




Untuk tempat parkir juga sudah disediakan 2 lho. Biaya parkir hanya dikenail Rp.2.000 per motor. Tapi sayangnya tempat parkirnya sempit. Ya mungkin karna masih sepi atau gimana sih? Takutnya kalau banyak pengunjung dan tempatnya kurang. #ItuUrusanPengelolaSihTa....#KamuCukupMainMainAja.....#Okesiyap
Kira-kira beginilah tempat parkirnya

Rute menuju ke Candi Barong

Jalan menuju ke Candi Barong bisa dimulai dari perempatan Prambanan.  Kalau kamu dari arah Jogja bisa langsung belok kanan setelah lampu merah Prambanan. Nanti setelah rel kereta api, ada petunjuk jalan menuju ke Abhayagiri, Candi Barong, Spot Riyadi dan tempat lainnya. Nah, dari situ langsung ikutin aja.



Candi Barong beralamatkan di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Jogjakarta. Jalananya cukup sempit dan berkelok-kelok.  Bagi anak motor sih asyik,  tapi bagi orang rempong ya bakalan rewel. Mending nggak usah main ke sini kalau rewel.

Piknik nggak harus mahal karna yang terpenting adalah bagaimana kamu menikmati pemandangan dan ngadem. Iya nggak? Aku sih gitu. Nggak tau deh kalau kamu. Yang jelas, kalau mau nyari tempat ngadem , tenang dan sekaligus melihat sunset, maka alternative yang cocok hanya di Candi Barong.

~MissAnt~

Selasa, 15 Januari 2019

4 Pelajaran Nyempil Dari Stand Up Comedy Raditya Dika 2019




Kenapa yak? Tiap denger nama Raditya Dika selalu pingin cekikikan. Sebagai salah satu fans berat, menurutku  banyolan bang Radit sebenarnya sangat ringan, polos dan apa adanya. Tapi kenapa tiap liat mukanya bawaanya pingin ketawa aja. Ya emang sih, cowok humoris itu menang banyak.

Kekonyolan bang Radit makin bikin gemes waktu dulu dia masih sering mainan twitter. Eh…maksudnya waktu masih sering ngetweet ding. Kalau akunnya bang Radit mungkin masih ada, hanya saja udah nggak mainan twiter. Udah pada beralih ke Vlog.  Tweetnya yang alay justru digantrungi anak-anak alay pada masa itu. Termasuk akuuu…..Hahahaa~

Hm….aku suka sama bang Radit sudah sejak lama banget. Waktu itu aku nonton film pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan”. Dari situlah awal mula aku ngeblog. Kenapa? Karena bercerita lewat tulisan itu asyik banget. Sebenarnya aroma ngeblog udah ada sejak SD. Dari kecil udah suka nulis-nulis di buku harian. Sekarang juga masih sering sih, tapi di notes hape.

Dari film pertamanya, lama-lama aku ketagihan buat ngikutin film-film berikutnya. Semua film bang Radit udah aku tonton dooonk. Penasaran juga sama blognya yang sekarang berubah jadi kayak gini Selain itu, Aku juga ngikutin stand up nya sejak zaman dulu sampai sekarang. Kalau menurutku sih, Stand up comedinya bang Radit ini mengambil kejadian sehari-hari yang akhirnya yang sebenarnya konyol. Dan kalau dipikir-pikir ya emang iya.

Yang paling anget-anget nih….anget-anget kek sikap kamu (elah dah…), awal Januari  lalu bang Radit bikin stand up comedy terbaru dan udah ada di Youtubenya. Meski aku udah tau sejak kemunculannya, tapi baru nonton kemarin. Nggak papalah telat bentar, dari pada telat banget.

Oke, dari durasi waktu sekitar 1 jam, aku ternyata menemukan beberapa hal yang pingin banget aku tulis di blog. Kenapa? Karna aku menemukan beberapa pelajaran nyempil yang sebenarnya perlu diterapkan dalam kehidupan. Itulah yang aku suka dari karya bang Radit, di akhir adegan (atau apalah itu namanya) selalu ada pesan singkat yang penting dan tidak semua orang ngeh dengan pesan tersebut. Iya nggak sih? Iyain aja biar cepet.

Daaaaaaan……, beberapa pesan nyempil yang aku ambil dari stand up comedynya bang Radit terbaru 2019 adalah,

1.Semakin tua maka semakin malas dengan keribetan.

Kalau udah nonton, pastinya tau dong. Ini merupakan pembahansan di awal. Semakin kita merasa tua maka kita akan lebih nyaman dengan hal-hal yang sederhana. Pokoknya yang apa adanya. Kalau menurutku sih iya banget. Kita sudah alay pada masanya. Tanda kalau kita sudah tidak alay berarti kita lebih menginginkan hal-hal simple dan tidak ribet.

Btw kalau aku sih juga udah mulai menyukai hal-hal yang nggak bikin ribet tapi aku kadang masih alay. Jadi, apakah aku bisa dikatakan sudah mulai tua atau masih tetep alay. Masuk kategori yang mana akutu. Cuka  bingung cendiri akutuuuu….

2.Hindari ikut campur urusan orang  lain.

Di sini aku suka prinsipnya bang radit. “Gue nggak mau tau urusan orang lain dan gue lebih suka orang lain juga nggak terlalu ikut campur  dengan urusan gue”.  Kira-kira kurang lebih seperti itu. Kata-kata ini mungkin terkesan egois yang nggak peduli sekitar. Tapi sebenarnya perlu diterapkan karena ada baiknya. Buat apa kita ikut campur urusan orang lain. Biarlah mereka sendiri yang menjalani. Mungkin itu adalah keputusan mereka.

Nggak perlu, eh,,,kamu kok…bla,,,bla,,,bla,,,sih. Udah biarin saja. Kalau mereka nyaman seperti itu, kitanya nggak perlu ikutan ribet. Yang penting tidak ada masalah diantara kita. Sayangnya, masih banyak orang-orang yang terlalu memikirkan urusan orang lain. Mungkin karena hidupnya tidak menarik sehingga kehidupan orang lain aja diurusin. Bener nggak?

3.Menjadi orang sederhana itu menyenangkan.

Hidup nggak selamanya harus ribet. Kadang bodo amat terhadap sesuatu itu sangat penting. Kamu nggak harus terlalu mikirin omongan orang. Nggak perlu terlalu ribet mikirin sesuatu yang sebenarnya nggak terlalu penting. Cukup pikirkan apa yang penting untuk diri kamu saja. Ini bukan berarti egois loh.
Suatu saat kamu bakalan sadar kalau hal yang bikin hepi itu ngga harus sama seperti apa yang dirasakan orang lain karena setiap orang punya cara bahagia tersendiri. Yang perlu diingat adalah, bahagia itu ada versinya. Mungkin dengan seperti ini, kamu bahagia. Mungkin dengan seperti itu, dia bahagia. Make it simple  and you’ll be happier.

4.Nikah nggak harus ribet.

Kalau aku liat-liat sih, bang Radit termasuk orang yang nggak mau ribet dari A sampai Z. Jadi saat niklahpun pinginnya nggak ribet. Tapi ya masa, SEORANG RADITYA DIKA hanya nikah sederhana sih laaah. Ya memang sih, terkadang kita hanya ingin pernikahan yang sederhana saja, tapi keadaan harus memaksa seseorang untuk menggelar resepsi pernikahan. Misalnya aja kayak bang Dika, kan nggak mungkin banget kalau harus sekedar Ijab-qobul di masjid saja.

Yah setiap orang memang punya cara tersendiri untuk kenyamanannya. Semua kembali lagi ke hidup. Kita hidup pasti punya banyak pilihan. Tapi pada akhirnya kita hanya akan dihadapkan dengan satu pilihan yang akan membawamu ke tempat terbaik yang sudah ditentukan.

Ketika masih muda (Cie…masih muda…emangnya sekarang udah tua  yak), kita mungkin dihadapkan dengan banyak pilihan. Itu wajar karena kita masih terombang-ambing nggak jelas. Aku dulu juga sempat mengalami hal itu. Tapi lama-lama juga tau mana yang jadi pilihan yang paling tepat. Kalau kamu belum menemukan apa yang ingin kamu fokuskan, mungkin kamu masih tergolong alay. *Uhuk…

Kalau kalian juga ngikutin malam Malam Minggu Miko, pasti di akhir scene juga terselip hal-hal yang sebenarnya bisa jadi pelajaran hidup. Nggak tau deh menurut kalian gimana. Yang jelas bang Radit begitu cerdas dalam membuat film kocak dengan menyelipkan pesan-pesan  moral yang penuh makna. Yap, meski nggak lagi ngtweet yang aneh-aneh, tapi aku tetep suka sama karya bang Radit.

Oiya, btw sekarang istrinya bang Radit lagi hamil. Aku makin penasaran dengan anaknya. Semoga bisa lebih cerdas dari bang Radit dengan menghasilkan karya-karya yang luar biasa. #BangraditUdahNggakJomblolagi #BangRaditMauJAdiBapak #Yeayyyy

~MissAnt~

Sabtu, 05 Januari 2019

7 Pelajaran Berharga Dari Film Keluarga Cemara




Harta yang paling berharga adalah KELUARGA

Puisi yang paling bermakna adalah KELUARGA



Hayoloh siapa yang bacanya sambil nyanyi? Btw maap banget kalau liriknya kebolak-balik. Nggak papalah ya, yang jelas maknanya Cuma satu yaitu Keluarga adalah segalanya.

Yang dulu waktu kecil pernah liat film Keluarga Cemara, pastinya nggak sabar buat nonton yang ini donk? Dulu pas masih SD, aku sempat ngikutin Keluarga Cemara. Kalau nggak salah waktu itu tayang di RCTI. Nah, waktu ada kabar bahwa film Keluarga Cemara bakal diangkat ke layar lebar, tentu makin penasaran donk? Secara itu tontonan pas masih kecil. Ya kangen aja sih, secara sekarang tontonan kayak gitu sekarang udah jarang banget. Iya nggak? Iya pokoknya. *SerahLoDehTa

Keluarga Cemara tayang perdana pada tanggal 03 Januari 2019 kemarin. Meski baru sempet nonton hari ini, tapi kemarin-kamarin Dunia maya khususnya twitter udah ramai banget bahas film ini. Jadinya kan aku makin penasaran.

Para pemain di Keluarga Cemara tentu tidak asing lagi, antara lain Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara JKT48 (Euis), Widuri Putri Sasono (Ara), Asri Welas (Ceu Salma), Gading Marten (Pak Guru) dan masih banyak lagi. Oiya, Aku baru tau kalau pemeran Ara ternyata adalah anak dari Widi Mulia dan Dwi Sasongko, pantes aja wajahnya kayak nggak asing, eee ternyata perpaduan antara Tante Widi Mulia dan Om Dwi Sasongko.

Dalam film yang bertemakan keluarga, akan selalu ada moment-moment yang bikin sedih. Seperti halnya film Kaluarga Cemara ini. Benar sekali apa yang dikatakan oleh para netizen yang ramai di twitter, yaitu jangan lupa bawa tisu. Oke, ini nggak lebay sih. Kalau nggak percaya, mending kamu langsung nonton sendiri aja, pasti bakalan mewek deh. Kalau enggak ya minimal nyesek dikit.

Tak hanya menghadirkan kisah yang menyentuh hingga membuatmu mbrebes mili, film ini juga dibumbui dengan komedi. Kalau menurutku ya, sesedih sedihnya film atau sehoror-horonya film, kalau ada Budhe Asri Welas tentu bakal bikin cekikikan. Penasaran kayak gimana? Buruan nonton gih. Aku kalau diajak nonton lagi masih mauk kok. Asal dibayarin. Hahaaa~

Bagiku, setiap film selalu memberikan pelajaran penting. Apalagi ini film bagus banget buat semua kalangan. Tadi aku pas nonton, studionya juga penuh dengan anak-anak juga. Pokoknya film ini wajib masuk daftar list film Indonesia yang wajib ditonton. Mumpung masih awal tahun lho. Siapa tau besok-besok ada film baru lagi yang nggak kalah bagus.

Jadi, ada beberapa pelajaran berharga yang aku ambil dari film Keluarga Cemara ini. Di antaranya adalah

1.Jatuh bukan akhir dari segalanya.

Awalnya memang Keluarga ini tergolong berkecukupan. Namun karna suatu hal jatuh miskin dan harus hidup yang sangat kekurangan. Jauh dari kata mewah seperti dulu. Tapi hal itu nggak membuat Abah patah semangat. Selalu ada jalan bagi orang-orang yang mau berusaha. Selalu ada cobaan ketika dirinya sedang bangkit menghidupi keluarga. Dari seorang Bos yang kemudian “jatuh” menjadi kuli bangunan, dan perlahan bangkit menjadi Ojek Online.

Dari semua itu kita belajar bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya. Selagi mau berusaha, maka selalu ada jalan. Saat kita jatuh, Tuhan hanya “mengetes” apakah kita masih bisa sabar atau justru mengeluh. Begitulah kira-kira. *WedyanTumBenAkuBisaBijak.

2.Dukungan seorang Ibu yang sabar.

Karakter Emak di sini sangatlah sabar. Ia tak pernah mengeluh apapun yang dialami si Abah. Ia selalu berusaha memberikan dukungan dan tidak pernah menyalahkan apa yang dialami keluarganya. Emak di sini juga sosok yang tegar. Ia bahkan membantu jualan opak demi mencukupi kebutuhan keluarga ketika kaki abah sedang sakit. Sungguh luar biasa. Memang bener yak, dibalik lelaki yang tegas selalu ada wanita yang tegar. Josssss

3.Jangan pernah menyimpan dendam pada siapapun.

Meski Abah ditipu oleh Kakak iparnya (Diperankan oleh Ario Wahab), namun tidak sedikitpun ia menyimpan dendam bahkan marah-marah. Kecewa pasti ada, namun tidak perlu harus disikapi dengan marah-marah. Bahkan di saat-saat yang sudah bangkrut sekalipun, Abah masih memberikan pesangon untuk karyawannya.

4.Tidak semua keinginan harus dipenuhi.

Buat yang sudah nonton film ini, pastinya ingat adegan di mana Teh Euis ingin bertemu teman-temannya di Kota, namun Abah tidak memeberikan izin karena keadaan sedang tidak memungkinkan untuk bermain-main. Yang Abah fokuskan saat itu adalah bagaimana memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan Euis dan Ara. Hal ini dilakukan Abah agar Euis bisa belajar bahwa tidak semua keinginan harus terpenuhi. Semua harus dilihat dari situasi dan kondisi.

5.Kebaikan akan selalu dikenang.

Saat-saat sulit tidak membuat Abah dan Emak menyerah. Inget nggak saat Keluarga Cemara memutuskan untuk pindah ke kampung dan tinggal di rumah Aki dan Nininya. Beberapa tetangganya memberikan beberapa bantuan lantaran mengingat kebaikan Aki dan Nininya yang selalu menolong orang susah saat mereka masih hidup.

Jadi orang baik memang nggak gampang. Tapi percayalah, kebaikan akan selalu dikenang. Biarlah orang jahat sama kita. Jangan sekali-kali balas dengan kejahatan. Karna semua itu nantinya sudah ada balasannya. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat. Berbuat baiklah, karna kebaikan juga akan menyelimutimu.

6.Semua masalah pasti ada hikmahnya.

Dulu saat masih hidup berkecukupan, mereka memang jarang sekali berkumpul. Apalagi Abah dengan kesibukannya, sampai-sampai tidak hadir di acara lomba dancenya Euis. Tapi saat mereka sedang dalam masa-masa sulit justru lebih bisa berkumpul bersama. Karna Tuhan selalu memberikan hikmah pada setiap musibah.  Hal yang penting kamu lakukan saat sedang terkena musibah adalah tetap berusaha. Karna dari situ terlihat jelas bahwa kamu adalah pribadi yang kuat.

7.Keluarga adalah segala-galanya.

Meski sosok Abah sangat tegas pada anak-anaknya, namun sangat sayang dengan keluargaya. Bahkan saat ulang tahun Euis, Abah memberikan sepotong kue ulang tahun mungil apa adanya. Hal ini membuat Euis sangat terharu. Aku juga, pas adegan ini bisa mewek. Lebay yak.

Dalam adegan ini, teman yang dulunya sangat berarti mendadak jadi Nothing karena perubahan. Waktu masih di Jakarta, Euis memiliki teman sesama dancer yang terlihat akrab karna sering bertemu. Namun setelah pindah ke Bogor, mereka jarang bertemu dan perlahan sudah beda. Dari situ Euis sadar kalau yang diperjuangkan kadang bukan pilihan terbaik. Tetap keluarga tempatnya pulang.

Bukan gemerlap harta yang membuat seseorang bahagia. Karna bagaimanapun keadaanya, Keluarga lebih berharga dari apapun. Meski tidak munafik, di dunia ini kita juga butuh uang, namun keluarga tetap segalanya.

Pokoknya film ini mengajarkan banyak hal. Rating untuk film ini menurutku 8 dari 10. Sangat cocok untuk ditonton bareng keluarga atau orang terdekat. Komplit banget. Sedinya dapet, komedinya dapet dan juga gemes banget sama akting si Ara.

Buat yang penasaran, mending langsung nonton deh. Lalu, tulis apa yang kamu dapat. Okay? Nggak ditulis juga nggak papa ding. Seenaknya kamu aja maunya gimana. Hahaa~

~MissAnt~

Kamis, 03 Januari 2019

5 Alasan Pentingnya Punya Resolusi Di Awal Tahun





Udah mau berganti tahun nih, jadi apa resolusimu tahun ini?

Pasti kamu pernah ditanya kayak gitu kan? Pasti sebagian dari kamu menjawab, “Ah...masa harus disebuitin sih? Biarlah berjalan apa adanya”. Begitu kan? Ayo siapa yang pernah jawab kayak gitu?

AKU....AKU...AKU....AKU....AKU....*AngkatTanganPalingTinggi

Yap....tapi itu dulu. Itu jawaban beberapa tahun yang lalu yang masih belum paham tentang apa itu arti sebuah resolusi. Emang sepenting apa sih resolusi di awal tahun? Nah, buat kamu yang sudah menentukan apa yang akan dicapai di awal tahun tentu paham donk ya?

Kalau kamu belum terbiasa buat bikin resolusi, sebaiknya dimulai dari sekarang deh. Jangan terlalu lama biar kamu bisa mencapai apa yang ingin kamu raih.  Mumpung masih muda lho. Tapi ya gimana ya,  Kesadaran orang dalam menentukan target dalam hidupnya memang beda-beda. Ada yang masih muda banget udah punya target besar yang ingin dicapai. Ada juga yang tergolong terlambat tetapi masih semangat mengerjar target. Nggak papa lah, hidup itu pilihan. Kamu mau bagaimana itu terserah kamu. #Wedyaaannn

Lalu, apa saja pentingnya punya resolusi di awal tahun? Sini....sini....simak dooloo. Siapa tau kepingin bikin buat tahun depan.

1.Hidup lebih berwarna.

Ini  bukan berarti kalau kamu nggak punya target, hidupmu nggak ada warnanya lho ya. Hanya saja ada yang kurang. Kalau mau ngebandingin pas aku masih bego soal resolusi, ya jelas beda banget. Semenjak punya resolusi, hidupku jadi lebih berwarna. Hal itu juga bikin kamu hidup tak sekedar nebeng bernafas doang.  #Uhuk..

2.Punya tujuan yang jelas.

Kalau kamu punya tujuan, pasti setelah bangun tidurpun akan terasa berbeda. Pokoknya hidup punya tujuan itu enak. Bahkan saat mau tidurpun kamu sudah merencanakan hari esok. Mumpung masih awal tahun, coba deh bikin resolusi. Belum terlambat kok. Hidup tanpa resolusi hanya akan membuatmu jadi orang yang suka ngomongin orang yang dan berujung kepo berlebihan. *Ups

3.Lebih semangat dalam mencapainya.

Orang yang suka menuliskan mimpi-mimpinya biasanya akan lebih semangat dalam mencapainya. Mengapa demikian? Karena kamu sudah menuliskannya, maka kamu bertanggung jawab untuk meraihnya.  Jika satu saja tak tercapai, maka dirimu sendirilah yang paling besalah pada dirimu. *Tsaaahhhh

4.Punya pemikiran yang lebih positif.

Udah 2019 lho, masa iya kamu mau ngegosipin orang yang belum pasti kebenarannya? Kok kesian amat hidupmu? Mau jadi orang yang lebih punya pemikiran yang lebih positif? Coba deh, bikin resolusi. Dengan begitu kamu akan lebih fokus dengan apa yang ingin kamu capai. Dengan begitu nggak bakal ada waktu buat ngurusin orang. Nih, baca ya? Kamu yang suka ngurusin apa yang orang lain lakukan, sebaiknya bikin resolusi sendiri deh, biar sibuk sama resolusi diri sendiri. #Uhuk....

5.Punya sesuatu yang menjadi priorotas.

Pada akhirnya kamu hanya akan difokuskan dengan apa yang menjadi prioritas kamu saja. Hal-hal yang sama sekali nggak penting dalam hidupmu, perlahan akan terabaikan. Jangan khawatir, itu wajar kok. Karna pada dasarnya, hidup sudah sepantasnya dihabiskan dengan orang-orang yang hanya peduli denganmu dan menganggap bahwa kamu sangat berarti.

Kalau sekarang kamu masih belum menemukan apa yang sudah menjadi prioritasmu, mungkin kamu belum cukup kuat untuk menerimanya. Wuidiiiihhh buseeet. Tumben kata-kataku bijak biyanget yak? Karna orang-orang yang sudah menemukan apam yang menjadi priorotas adalah orang-orang yang hebat. Begitulah kira-kira.

Oke, jadi gimana? Kamu juga mau bikin resolusi apa enggak? Kalau mau hidupmu lebih tertata, sebaiknya mulai pikirkan yak? Bikin resolusi awal tahun nggak harus nunggu lulus kuliah dulu lho. Semakin muda malah semakin baik karna bertambahnya usiamu akan semakin bermanfaat. Hidup jadi lebih bermakna.Jossss.....*TepukTanganSendiri

Apakah ada lagi alasan penting punya resolusi di awal tahun selain yang aku tulis di atas? Kalau ada bisa langsung tambahkan ya? Semoga resolusi tahun ini tercapai semua dan bisa bikin resolusi yang lebih besar lagi. Aamiin.

~MissAnt~


Popular Posts