Kamis, 03 Mei 2018

6 Tips Sukses Menjadi Online Freelance Writer



Meskipun online freelance writer masih dipandang sebelah mata, tapi profesi ini sebenarnya lumayan banget buat dapetin duit tambahan. Hayoloh....siapa sih yang nggak mau dapet duit tambahan? Saya mau saya mau. *AngkatJariPalingTinggi.

Buat yang mau dapet penghasilan tambahan, sepertinya freelance writer  bisa dicoba nih. Apalagi bagi yang punya passion nulis, pasti mau banget donk, udah seneng nulis, trus dapet duit dan tulisanmu bermanfaat bagi orang lain. Ada yang pingin nggak?

Klo begitu, aku mau bagi-bagi tips buat kamu yang mau dapet duit dari menulis. Caranya gampang banget kok. Yuk ah....

1.Cari website yang profesional.

Kalo hal ini tentu sudah banyak yang tau donk ya. Cari di google juga banyak kok. Salah satunya di projects.co.id , itu aman banget dan terpercaya.

2. Baca dengan seksama. 

Meski sepele, namun hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya baca petunjuk seperti berapa jumlah kata yang diminta dan struktur lainnya. Jangan sampai kamu mengabaikan yang namanya intruksi. Kalo kamu langgar, wassalam deh.

3.Buat kerangka tulisan.

Nah, ini memang seringkali diabaikan. Artikel online biasanya "to the point". Untuk menghindari tulisan bertele-tele sebaiknya buat kerangka tulisan terlebih dahulu.

4.Buat pembukaan yang menarik.

Pembaca akan lebih tertarik dengan pembukaan artikel yang menarik. Meski baru pertama kali menulis artikel, nantinya kamu juga akan bisa membuat pembukaan yang menarik. Tetep belajar pokoknya.

5.Re-read.

Seorang penulis juga harus bisa menjadi pembaca. Dengan membaca kembali pasti akan lebih paham dengan apa yang ditulis. Untuk itu jangan abaikan hal ini ya.

6.Cek ulang.

Pastikan nggak ada typo di artikel yang kamu tulis. Meski sepele, ini bakal bikin orang lain enggan hire kamu lagi. Sebelum mengirim, pokoknya usahakan artikel kamu sempurna.

Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Terlebih kalau kamu pingin jadi online freelance writer yang sukses dan bisa buat nambah penghasilan.



~MissAnt~

Sabtu, 28 April 2018

4 Tips Ampuh Mengatasi Bete Di Tanggal Tua


Bete banget di tanggal tua? Mau traveling tapi isi dompet lagi nggak bersahabat? Sebagai anak yang suka “dolan”, tentu aku tau banget apa yang kamu rasakan saat kepingin banget piknik tapi bawaannya nangis darah pas liat dompet. Kayaknya nggak selebay itu deh, mpe nangis darah gitu. #LebayDikit

Oke balik lagi ke topik. Bete di tanggal tua memang menyiksa, apalagi kalau kamu termasuk orang yang nggak bisa “diem”. Mau jalan aja mikir, “Tar bensinnya gimana, kira-kira nanti pas di jalan bisa nemu makanan murah dan mengenyangkan nggak ya, tar bisa gini nggak, tar bisa gitu nggak”, ya begitulah, namanya juga lagi mepet.

Tapi tenang aja, aku bakalan kasih tips buat kamu yang lagi ngerasa bete banget dan pingin jalan-jalan namun apa daya dompet lagi kurus kering dan yang ada hanyalah recehan dan ATM (kosong). Udah penasaran kan kaliaaaaaaaan. Ngaku aja deh, oke langsung ajaaaaaa...

1.Liat Foto-Foto Menyenangkan Saat Liburan.

Zaman sekarang nggak ada yang nggak narsis pas liburan. Ngaku aja deh. Kalau lagi pergi ke suatu tempat gitu pasti kalian suka selfie atau sekedar dokumentasi tempat yang kamu kunjungin kan? Nah, itu bisa dijadikan “obat rindu”. Nggak pecaya? Coba deh, karna secara otomatis akan membuat otak kita berangan-angan kalau sekarang ini kita sedang liburan di suatu tempat.

2.Nonton Film.

Udah bete, bokek, eee malah disuruh nonton film. Tenaaaaang sodara-sodara. Maksud aku tuh, nonton film yang ada di leptop. Masa ngga punya? Nggak mungkin kan? Kalau aku sih, pas ada waktu luang dan punya banyak kuota, biasanya aku pake buat download film yang aku suka. Kalau nggak ada kuota, kamu bisa manfaatin warnet. Kalau nggak ya ngopi film dari temen gaes. Gampang kan?

3.Main-main ke IG Para Traveler.

Mungkin bagi beberapa orang, tips ini justru semakin nyesek karna isinya Cuma orang-orang liburan doang. Hmm.....iya sih. Tapi kalau aku enggak. Aku biasanya malah kepoin akun traveler di IG. Nggak Cuma kepo ding, aku juga follow akun IG yang menyajikan tempat-tempat wisata. Alasannya adalah agar aku makin rajin cari duit buat piknik ke tempat tersebut. Hahaha....mulia sekali yak.

4.Nulis Tentang Artikel Wisata.

Siapa bilang nulis artikel wisata kudu piknik dulu? Nggak harus banget kok, karna kamu bisa nulis tips-tips tentang wisata. Terlebih kalau kamu punya pengalaman sendiri, kan enak tuh. Tinggal ditulis aja. Misalnya saja tips traveling sendirian tanpamenginap, itu juga nantinya akan bermanfaat bagi orang lain.

Jadi nggak usah lebay kalau emang bete banget pas tanggal tua. Haha....yang lebay juga siapa cobak? Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bete di tanggal tua yang paling ampuh.

~MissAnt~


Rabu, 25 April 2018

8 Mitos Tentang Introvert yang Masih Dipercaya



Bicara soal mitos tentang introvert, beberapa orang tentu masih banyak yang percaya. Paling nggak mereka akan bergumam dalam hati, “Hm....secara dia introvert, ya pantas saja lah”. Aku pribadi juga heran dengan orang yang suka merendahkan kaum introvert. Dan parahnya lagi, yang merendahkan introvert juga belum tentu ekstrovert.

Ya memang sih, menilai lebih gampang ketimbang berkaca pada diri sendiri. Tapi bagi orang-orang yang suka baca, tentu paham donk, setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Tiap-tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak ada yang sempurna.

Aku nulis tentang ini sebenarnya bukan karena aku sendiri Introvert (meski beberapa orang meganggapku introvert), tapi karena banyak orang yang masih percaya mitos-mitos introvert hingga akhirnya aku nyari sumber dan ingin aku tuangkan dalam artikel ini.

Jadi, mereka selalu menganggap kaum introvert itu. . . .

1.Introvert tidak suka ngobrol.

Siapa bilang introvert nggak suka ngobrol. Tunggu dulu, buat dia tertarik dengan sesuatu yang bikin dia nyaman, dijamin bakalan nggak bisa diem. Yang jadi masalah, kadang orang introvert kurang tertarik dengan obrolan yang menurutnya nggak penting. Dan ini seringkali dinikai kalau introvert nggak suka ngobrol.

2.Introvert cenderung pemalu.

Faktanya, bukan pemalu, hanya saja orang-orang introvert tidak suka orang lain memperhatikannya. Maka dari itu, mereka cenderung berbicara pelan tanpa harus membuat orang lain memperhatikan gerak-geriknya. Tapi hal ini bukan berarti mereka pemalu, hanya tidak ingin menjadi pusat perhatian.

3.Introvert termasuk orang yang kasar.

Beberapa orang seringkali menganggap kalau seorang introvert cenderung kasar, nyatanya tidak demikian. Intovert hanya tidak suka perdebatan yang bertele-tele. Dia lebih suka dengan orang-orang yang apa adanya tanpa kebanyakan basa-basi. Tak heran jika banyak orang menganggap orang introvert itu kasar. Padahal mereka enak diajak ngobrol.

4.Introvert kurang suka berkumpul dengan orang sekitar.

Lebih tepatnya, antisosial. Bukan, introvert sama sekali bukan orang anti sosial. Mereka adalah tipe orang yang, jika sudah cocok dengan satu orang, maka mereka bakalan loyal. Namun jika sudah dikhianati, maka akan menjauh dan tidak mau kenal lagi. Mungkin ini yang membuat para introvert dikenal dengan “antisosial”.

5.Introvert tidak suka pergi ke tempat-tempat umum.

Yap, introvert memang tidak suka pergi ke tempat-tempat umum untuk waktu yang lama. Mereka hanya sekedar mencari inspirasi selama beberapa jam saja. Tapi ini bukan karena mereka tidak suka berada di tempat umum, hanya saja tidak ingin terlalu lama. Paham kan maksudnya.

6.Introvert lebih suka menyendiri.

Siapa bilang? Kenyataannya, mereka juga suka berkumpul kok. Kadang memang si introvert ini lebih suka “berdiskusi” dengan pemikirannya sendiri. Mungkin hal inilah yang membuatnya sering dicap penyendiri. Tapi nyatanya salah.

7.Kebanyakan Introvert Aneh.

Kenapa kebanyakan orang menganggap kalau introvert itu aneh. Padahal kenyataanya, mereka hanya tidak suka dengan keramaian. Beberapa orang juga menganggap introvert aneh karena sering mengambil keputusan yang sudah tidak “tren” lagi. Introvert juga sering dikait-kaitkan dengan penyendiri, nyatanya dia memang lebih nyaman saat sendiri. Namun bukan berarti penyendiri.

8.Intovert tidak tau bagaimana caranya bersenang-senang.

Introvert seringkali dibully lantaran dianggap tidak tau bagaimana caranya bersenang-senang. Siapa bilang begitu, hanya saja mereka tidak menunjukkan bagaimana caranya bersenang-senang. Mereka punya cara sendiri untuk bersenang-senang. Itulah beberapa mitos tentang introvert yang masih sering disinggung hingga sekarang.




~MissAnt~

Sabtu, 21 April 2018

10 Perlengkapan Wanita Yang Rawan Untuk Dipinjamkan

Sumber Gambar: Pexel




“Ah…Lo pelit banget sih sama temen sendiri ”
“Oh…jadi gitu nih, sama temen pelit banget cuma dimintai sedikit”

Pernah nggak?  Sama temen sendiri dikatain kayak gitu? 

Trus harus gimana ngejelasin supaya mereka nggak beranggapan kayak gitu. Gimana cobak? Ngasih tau yang tepat tanpa membuatnya tersinggung?

Yah, meski sepele, tapi sebenarnya barang tersebut emang rawan buat dipinjamkan. 

Kalau masalah pelit, sebenarnya enggak sih. Hanya saja, barang-barang tersebut ternyata tidak baik jika dipakai bersamaan dengan orang lain, meskipun teman sendiri bahkan saudara sendiri.

Lalu apa saja barang-barang yang nggak boleh dipinjamkan dengan orang lain? 

Catet ya, biar besok-besok kamu nggak ngelakuin lagi karena dampaknya tidak baik. Jadi pastikan kamu tidak sembarangan memakai barang-barang berikut dengan orang lain.

Dan barang-barang tersebut adalah..


1.Lipstik


Nah, biasanya cewek-cewek kalau mau ngemall atau mau wefie bareng, biasanya rempong soal lipstick. “eh bagi lipstiknya donk”. 

Sering ngelakuin hal ini kan? Besok jangan bagi-bagi lagi ya. 

Bukannya ngajarin pelit sih, tapi ini ternyata dilarang karena mampu menyebarkan kuman.

Aku bukannya “sok” peduli kesehatan ya, tapi menurut artikel yang aku baca (tapi lupa sumbernya dari mana), pada saat lipstick sudah teroles di satu orang, nantinya kuman akan lebih mudah menyebar. 

Nah, sekarang kamu kudu peduli sama kesehatan. Nggak papa kalau kamu dibilang pelit, tapi coba deh kamu jelasin sama teman kamu.

2. Handuk


Biasanya, mentang-mentang anak kost, handuknya bisa pinjem seenaknya. Selain itu, saat traveling sama temen-temen, usahakan jangan saling meminjamkan handuk. 

Bukannya kita sok-sok bersih ya, tapi menjaga kebersihan diri sendiri memang wajib. 

Kalau kamu memang peduli dengan kesehatan kulitmu, usahakan jangan meminjam maupun meminjami handuk. 

Kamu bisa memanfaatkan kain bersih untuk mengeringkan tubuh.

3.Sikat gigi


Sikat gigi memang barang paling sensitif untuk dipinjamkan. 

Maka dari itu, ini merupakan salah satu barang yang tidak boleh dipakai lebih dari satu orang meski itu adalah saudara sendiri. 

Selain itu, usahakan agar ganti sikat gigi minimal 3 bulan sekali. Karna bulu sikat untuk sikat gigi hanya bertahan maksimal  3 bulan.

4. Pisau cukur


Ini juga perlu diperhatikan meski sering disepelekan. Kadang para cowok sering banget pinjam meminjam. 

Asal tau aja ya, pisau cukur memang cepet banget menularkan kuman. 

Apalagi kalau pisau cukur yang sudah dipakai dalam waktu lama, tentu sangat rawan.  

5. Earphone


Mendengarkan musik memang menjadi pelarian saat suasana hati sedang kacau. Tapi bukan berarti kamu kudu pinjem earphone temen kalau kamu lupa bawa donk. 

Mengapa demikian? Karena earphone langsung masuk ke telingan dan menularkan jutaan kuman dari pengguna lain. 

Meski hanya sepele, namun cara tersebut mampu menularkan kuman dan menyebabkan ganggian kesehatan telinga.

6. Anting


Buat para Abege, tentu sering banget gonta-ganti anting. Apalagi anting sekarang modelnya lucu-lucu. 

Tapi inget ya, jangan sampai tuker-tukeran anting sama temen kamu. Meski hanya beberapa saat, tapi hal ini ternyata dapat menularkan kuman. 

Sesekali perhatikan kesehatan ya, jangan nggak enakan mulu sama teman. 

Kalau perlu temennya dikasih tau biar besok-besok nggak pinjem atau meminjam kan anting lagi.

7.Sepatu / Sendal


Kalau aku pribadi sih belum pernah nglakuin hal seperti ini. Kenapa? Ya karena aneh aja. 

Masa iya, sepatu udah bau keringet kita kemudian dipinjem orang lain. Tapi yang paling sering dilihat adalah pinjam meminjam sandal. 

Karna ini juga sebenarnya rawan. Kalau emang nggak ada sendal ya sebaiknya nyeker aja, masa iya zaman sekarang nggak mampu beli sendal jepit. *Ups

8. Sabun batangan


Beberapa orang mungkin akan memanfaatkan sabun batangan dalam waktu kepepet. 

Tapi itu wajarlah, asal jangan dipakai barengan ya. Meski sabunnya tidak diaplikasikan secara langsung, tapi kuman mudah menyebar melalui busa yang melimpah.

9. Deodorant


Sudah semestinya deodoran dipakai sendiri-sendiri. Ingat ya.. 

Bukannya kita pelit nggak mau berbagi deodoran, tetapi  bisa bayangin kan, gimana kalau deodoran yang kamu pakai, trus dipakai orang lain, dan kamu pakai lagi. 

Bisa bayangin gimana penularan kumannya kan? Apa kamu mau seperti itu?

10. Facial Wash


Kalau dilihat kemasannya memang higienis, tapi bukan berarti kamu bisa berbagi facial wash ke teman-teman lho. 

Bukannya pelit juga sih. Kadang orang pikirannya begitu, diminta nggak boleh dibilang pelit, tapi kalau dikasih ya resiko. 

Tinggal kamunya aja gimana, takut dibilang pelit atau peduli sama kesehatan.

Itulah barang-barang yang sebaiknya jangan dipinjamkan. 

Jangan takut dibilang pelit karena kamu punya alasan sendiri. 

Kalau teman kamu memang belum tau, nggak ada salahnya kamu kasih tau pelan-pelan atau suruh baca artikel ini. Okay.







~MissAnt~


Sabtu, 14 April 2018

7 Hal Kecil Yang Wajib Dilakukan Saat Traveling



Sebagai orang yang suka traveling, alangkah baiknya kalau kita nggak ngabaikan hal kecil saat traveling. 

Tapi sayangnya banyak orang yang sering mengabaikan hal ini meski sebenarnya nggak susah buat dilakuin.

Lantas apa saja hal kecil yang nggak boleh dilupakan saat traveling? Ayok kita simak bareng-bareng supaya besok kalau traveling bisa diterapkan.

Hal kecil yang harus dilakukan saat traveling


1. Pakai transportasi umum


Nah ini yang paling penting. Kadang orang justru bermanja-manja saat traveling. Sesekali naik transportasi umum agar bertemu dan bisa memahami karakter warga sekitar. 

2. Beli Oleh-oleh


Siapa bilang beli oleh-oleh itu nggak penting? Meski aku juga sering begitu, tapi ini sebenarnya penting lho. 

Kenapa? Supaya kita bisa tau ternyata “khas” nya daerah sini itu begini.

Dan beli souvenirnya nggak harus di toko souvenir lho. 

Kamu bisa beli pas jalan-jalan, kan banyak tu di pinggir jalan. Nah, manfaatkan gitu. Mau nawar juga boleh kalau memang boleh ditawar.

3. Makan makanan khas daerah tersebut


Rasanya ada yang kurang kalau pas traveling ke suatu daerah, kita nggak nyobain menu lokalnya. Aneh nggak sih? Jadi ngga ada cerita gitu. 

Misal ada yang nanya, “Eh kamu kemarin habis dari Lombok ya? Gimana kulinernya”. 

Dan kita Cuma jawab, “Nggak tau, soalnya aku bawa bekal nasi padang”. Hadeeehhh Plisss.

Jadi, segembel-gembelnya kamu saat traveling, usahakan nyobain menu yang khas dari daerah yang kamu kunjungi ya.

Minimal 1 jenis saja lah. Biar tau kalau Indonesia punya banyak citarasa makanan enak.

4. Jangan pakai Maps


Kalau kamu ingin merasakan sensasi yang beda saat traveling, coba jangan mengandalkan maps dong. 

Biar tau rasanya tersesat di hatimu eh di daerah orang itu kayak apa. Kalau aku sih, sering tersesat dan itu justru bikin aku tau tempat-tempat baru. 

Pokoknya nanti kamu bakalan dikejutkan dengan sesuatu yang nggak bakalan kamu bayangin. Penasaran? Besok cobain yak..

5. Pelajari bahasa baru


Ada dua tipe orang, yang pertama asal traveling dan yang kedua nulis tentang apa aja yang ada di daerah tersebut. 

Nah, kamu termasuk yang mana. Nggak ada salahnya kamu belajar bahasa baru. Kan lumayan bisa bahan tulisan. 

Sebenarnya sayang banget kalau asal traveling tanpa nulis apa-apa. Iya nggak sih? Aku sih Yes.

6. Berbaur dengan tetangga sekitar


Sebenarnya banyak traveler melakukan hal ini dan ternyata sangat menguntungkan. 

Jadi kamu bisa berkunjung dan sekedar tanya-tanya,  mana tempat yang bagus dan apa saja makanan khas daerah sini. 

Dari pada kamu nyewa guide, mending tanya-tanya penduduk sekitar. Iya nggak? Itung-itung tambah kenalan.

7. Bikin tulisan tentang perjalananmu


Nulis apa saja yang kamu dapatkan saat traveling nggak hanya penting untuk diri kamu sendiri tetapi juga menguntungkan buat orang lain. 

Karna dari situ sama saja kamu berbagi informasi tentang daerah yang kamu kunjungi. 

Buat tulisan sebagus mungkin agar orang lain tertarik mengunjungi tempat wisata tersebut.

Itulah sekedar tips traveling yang sayang banget nggak dilakukan saat kamu sedang traveling. 

Meski hal kecil tapi dampaknya sangat bagus buat orang-orang yang tak sekedar traveling tapi juga belajar hal baru dari tempat yang dikunjungi.







~MissAnt~

Popular Posts