Kamis, 05 Oktober 2017

3 Kebutuhan Pokok Jaman NOW

Sekarang ini apa-apa harus kekinian banget. Liat aja kids jaman now, pokoknya serba kekinian banget. Sebenere Aku geli pas pertama baca “Kids jaman now”. Kenapa? Lucu aja sih, bisa-bisanya mereka nyiptain kata-kata menggelikan ini. Btw, itu siapa yang nyiptain sih? #GarukGarukManjah.


Percaya nggak percaya nih, kebutuhan  pokok masa kini memang terdengar aneh. Loh kok? Iya, coba perhatikan. Orang sekarang suka jawab aneh kalau ditanyain tentang, lebih pilih ketinggalan dompet atau handphone? Lebih pilih ngerawat diri sendiri atau ngerawat motor? Lebih pilih leptop rusak apa ditinggalin temen? Nah loh. Jawab dengan jujur.


Dari jawabannya, tentu udah dapat ditebak, kira-kira apa aja kebutuhan pokok masa kini. Yah, meski nggak 100% sama. Tapi hal ini membuktikan kalau kebutuhan terpenting sekarang ini beda jauh sama beberapa tahun lalu. *Hah...Masa Sih...


Kids jaman old tentunya tau kalau kebutuhan penting jaman dulu masih wajar. Tunggu-tunggu, kids jaman old apa lagi Ta? Hahaha.....ini lebih ngeselin ya. Ada kids jaman now, pasti juga ada kids jaman old. Geleng-gelengm campur kesel pas pertama baca jata tersebut. Ah.....available available aja kids jaman now. *KATA APA LAGI INIH.......


Oke, berhubung jaman old sama jaman now udah beda, maka nggak ada salahnya kalau kita bahas dari segi kebutuhan terpenting saat ini. Setelah Aku telusuri ternyata kebutuhan paling penting jaman now adalah sebagai berikut,

1.Handphone

Yap. Apalagi sekarang udah banyak telepon pintar. Tak heran jika banyak orang yang “mati gaya” ketika  nggak bawa handphone. Betul begitu? Iyaaaaap. Kalau udah gini, pastinya Kamu lebih milih ketinggalan dompet daripada handphone kan? Apalagi kalau handphone rusak. Bisa guling-guling dijalan deh. Saking sudah menjadi kebutuhan yang wajib di jaman now.

2.Leptop.

Dunia per-sosmed-an tentu menjadi angin segar buat mereka yang ingin menyalurkan bakat. Lah kok bisa? Iya dong. Sekarang ini banyak orang berpenghasilan dari memanfaatkan sosial media. Masa sih? Yee....dibilangin juga. Dan Kamu hanya modal leptop aja. Wow...sesimple itu? No. Kamu musti pinter mengelolanya. Dan dibutuhkan passion buat utak-atik. Makanya, beberapa orang lebih milih asyik berdua sama leptop daripada harus berdua sama orang yang nggak pernah ngasih kepastian. #Elah....

3.Alat Transportasi Pribadi.

Hidup di jaman now memang harus dituntut mandiri. Kalau manja mah, nggak bakalan bisa maju. Yah, minimal kamu harus jalan kaki jika belum punya motor maupun  mobil. Kalau masih bisa dijangkau dengan jalan kaki mah nggak masalah. Nah, kalau mengharuskan naik motor atau mobil, artinya Kamu kudu punya transportasi pribadi supaya lebih gampang pergi kemana-mana.

Kalau ada yang mau nambahin kebutuhan penting jaman now, boleh kok. Tapi sejauh ini Aku Cuma nemuin 3 itu aja. Soalnya paling sering dipakai dan kalau salah satunya ilang, berasa ada yang pergi dari hati. #eelaaahhh.



#MissAnt #KebutuhanPeopleJamanNow


Rabu, 04 Oktober 2017

Review Film Dear Nathan

Dear Nanta....eh....Dear Nathan merupakan film yang cocok ditonton untuk mengenang masa-masa putih abu-abu. Iya mengenang, karena bagi Aku masa SMA udah beberapa tahun lalu. Yah....jadi ketauan kalau udah tua deh. Belum kok, masih muda. Usia masih 20-an. Hahahahaa......*BisaAjaNgelesNya.

Oke kembali ke film Dear Nathan.  Awalnya sih, nggak begitu kenal sama pemainnya. Maklum lah, pemainnya pendatang baru semua. Aku sih taunya Cuma Aliando sama Ji Chang Wook. Wooooooyyy.....Ji Chang wook mah Oppa Korea kali Ta. Eh iya ding, maklum lah ya. Secara Pemeran Nathan disini sekilas mirip Ji Chang Wook. Hah? Masa sih? Iya, makanya Aku nonton. 

Yaelah...nonton Cuma gara-gara mirip sama Ji Chang Wook. Enggak lah, becanda kali. Tapi sekilas emang mirip kok. Selain itu, ceritanya bagus. Sekelas cerita SMA, Nathan merupakan cowok yang nggak mau bertele-tele dalam urusan asmara.

Masa sih? Iya bener. Aku awalnya mikir kalau film ini bakal nyeritain kisah cinta monyet yang gitu-gitu. Ternyata salah. Makanya jangan asal menilai sebelum melihat kebenarannya donk. *NgomongSamaKaca.

Film ini menceritakan tentang kisah cinta dua insan dengan karakter yang bertolak belakang. Yang berperan sebagai Nathan disini adalah Jefri Nichol yang merupakan pendatang baru. Dan dia juga ganteng. Oke fix. Dia ganteng. Meski tampan, sayangnya Nathan adalah remaja yang nakal dan suka berkelahi. Yah....intinya dia Badboy gitu.

Suatu hari Nathan bertemu dengan seorang gadis cantik, lugu dan merupakan anak perempuan yang nggak neko-neko bernama Salma yang diperankan oleh Amanda Rawles. Masa-masa SMA memang mengisahkan tentang percintaan dari pandangan pertama. Karna masa itulah biasanya orang-orang menemukan jodohnya. Apa benar begitu? Au ah.....Aku nggak nemuin. *LahMalahCurhat.

Menurutku, cerita SMA ini memiliki keunikan tersendiri. Bukan karena keduanya memiliki karakter yang bertolak belakang. Tapi karena keberanian mencintai seseorang yang harus dikejar. Tak seperti cerita SMA yang hanya bertele-tele. Nathan membuktikan bahwa kita harus memperjuangkan cinta meski awalnya sangat menyakitkan. Bahkan disisi lain, ia memiliki kehidupan yang berantakan.

Tak hanya ceritanya yang menarik, setiap film  tentu menghadirkan berbagai pesan moral. Aku pun juga begitu, punya pandangan tersendiri dari film ini. 

Bahkan setelah nonton  udah gatel banget pingin ketik-ketik dan share di blog, soalnya Nathan ganteng banget. #LohKok.....

Nah.....berikut beberapa pesan moral yang dapat diambil dari film ini, khususnya buat para remaja nih.

1.Perjuangan Cinta.

Jika diperhatikan dan dihayati, Perjuangan Nathan sangat dewasa untuk sekelas SMA, dimana dia juga mengalami masalah keluarga yang tidak semua orang bisa melewatinya. Apalagi usianya masih labil. Tapi dia berani memperjuangkan cintanya.  Duh...Kids jaman Now kayak gini juga nggak sih?

2.Jangan Terlalu Cepat Menilai.

Bagi beberapa teman yang nggak kenal banget sama Nathan, mereka hanya tau kalau Nathan adalah anak bandel yang suka bikin onar. Bahkan, beberapa mereka menganggap Nathan adalah sampah yang membawa dampak buruk. Nyatanya, bisa dilihat sendiri kan? Kenapa Nathan bisa sebandel itu. Karna apa? Kurang kasih sayang aja. Untungnya ada Salma yang bisa mengerti posisinya.

3.Orang Dimasa Lalu yang Sadar Diri.

Kalau Kamu udah nonton, pasti nggeh kan sama karakter Selly yang diperankan oleh Denira Wiraguna. Selly merupakan seseorang yang pernah ada dimasa lalu Nathan. Tapi dia hadir lagi sebagai orang ketiga yang akhirnya bisa mengalah. Yah, kadang memang orang yang dari masa lalu belum tentu sama menempati posisi yang sama seperti dulu. Karna dihati Nathan hanya ada Salma.

4.Teman yang Mendukung dan Tidak Mendukung.

Ya namanya anak-anak, ada temen yang sependapat dan tidak sependapat. Seperti halnya Salma yang punya temen yang mendukung dia berhubungan dengan Nathan. Tapi ada juga yang meminta Salma menjauhi Nathan karena hanya akan menganggu konsentrasi. Tapi semua tergantung kata hart Salma yang akhirnya percaya dengan kesungguhan hati Nathan. Ciyeeeh.

5.Jangan melihat orang dari masa lalu nya yang buruk.

Walaupun dulunya Nathan bandel, tapi dia bisa berubah menjadi lebih baik. Karna masa lalu yang buruk bukan berarti bakal buruk selamanya. Semua bisa berubah menjadi lebih baik asal ada kemauan.

Yah...pokoknya karakter badboy belum tentu buruk kok. Coba deh nonton film lain yang karakter pemeran utamanya badboy, nggak selalu buruk kan? Selalu ada sesuatu yang membuat seseorang menjadi bandel. Tapi ada alasan seseorang bisa berubah lebih baik.

Begitulah pesan moral yang Aku dapetin dari film Dear Nathan. Kenapa suka banget ngambil pesan moralnya gitu? Karna pesan moral bisa jadi pelajaran. Nonton film bukan dilihat dari seberapa populernya film itu, tapi seberapa kamu bisa  mengambil “sesuatu” dari film yang sudah Kamu tonton.



#ReviewByMissAnt  #ReviewFilmDearNathan


Selasa, 03 Oktober 2017

(Bukan) Antisosial

"Kamu sombong banget nggak mau ngumpul"
"Huh....dasar kuper nggak gaul"
"Anak rumahan mah ngga tau apa-apa"

Bla...bla...bla...bla...

Yap.....namanya juga orang asal komentar. Maklum klo isinya macem-macem. Dan biasanya sering banget bikin panas telingan anak rumahan. Hah? Anak rumahan? Hari gini jadi anak rumahan. Iyalah anak rumahan. Secara punya rumah. Masa anak kost an, kan udah bukan anak kost lagi. *KemudianKenaTimpuk

Beberapa orang mungkin lebih nyaman berada di rumah. Dan kenyamanan ini kadang membuat orang jarang bersosialisasi. Kalo bahasa kekiniannya adalah kurang hitz alias ngga gahol. Emangnya gitu banget ya?

Oke, lemme explain 'bout this.

Kurang bersosialisasi dengan sekitar memang nggak baik buat psikologis seseorang. Tapi orang yang jarang bersosialisasi bukan berarti ngga hitz dan ngga tau apa apa. Kenapa? Sekarang teknologi sudah maju Gaes.

Nah loh. Apa hubungannya jarang bersosialisasi dengan teknologi?

Gini, sekarang ini apa-apa serba mudah. Apa yang Kamu nggak tau bisa Kamu tanyakan ke mbah gugel (Read:Google). Selain itu, banyak akun sosmed yang menyediakan informasi paling up tp date. Nah...kurang apa lagi cobak. Tapi semua tergantung kita bisa manfaatin atau enggak.

Orang zaman now nggak mungkin klo ngga punya akun sosmed. Mana mungkin gitu. Secara henpon udah banyak yang pinter-pinter. Koneksi internet dari kota hingga desa udah oke banget. Lalu, kenapa masih beranggapan klo anak rumahan yang jarang bersosialisasi selalu dianggap nggak tau apa-apa?

Tapi, beda-beda ding. Ada juga anak rumahan yang punya fasilitas yang memudahkan buat menggali informasi, tapi nyatanya ngga dimanfaatkan. Sayang banget kan?

Memang nggak banyak sih orang yang tau klo teknologi sangat membantu orang-orang zaman now. Beberapa diantara mereka masih primitif. Hah primitif? Iya, style nya aja yang oke. Tapi nggak tau banget kegunaan internet untuk kebutuhan sehari-hari.

Antisosial bukan berarti sombong dan nggak mau bergaul dengan lingkungan sekitar. Antisosial juga bukan berarti nggak ngerti berita terapdet. Sayangnya nggak banyak orang yang ngerti, bisanya cuma berfikiran buruk. *Sigh

Ada beberapa alasan mengapa orang- orang cenderung antisosial. Mungkin salah satunya karena dunia maya lebih asyik dari lingkungan sekitar. Sehingga ia lebih nyaman berada di rumah dan menjelajahi dunia dengan sosial media.
#MissAnt

Mamah Kepingin Mantu



“Besok minggu anterin Mamah kondangan ya”
“Oiya, tanggal 15 Mamah dapet undangan dari temen SMP mamah”
“Bulan ini undangan banyak banget, kapan Mamah mantu nih”
“Tuh, anak-anak temen Mamah udah merit. Kamu kapan?”
“MAMAH JUGA KEPINGIN MANTU Nakkkkk....”
*Errrr...tapi Mah..........

Ayo ngaku  deh, siapa yang punya Mamah suka mendadak nanya-nanya gitu?  Saking banyaknya dapet undangan kawinan, mendadak Mamah tanya kayak gitu. Trus kira-kira Kamu jawabnya gimana? Atau malah gulung-gulung dilantai karna nggak tau musti jawab apa?

Eh tapi Mantu yang Aku maksud tuh bukan menantu lho. Tapi lebih ke Mantu alias ngunduh mantu. Begitulah makna mantu bagi orang Jawa. Bahasa simple nya pingin punya gawe kayak temen-temen yang menikahkan anaknya. Ya....sama aja sih, ujung-ujungnya kepingin menantu juga. Kalau dalam bahasa Jawa, Menantu bisa disingkat menjadi Mantu. Nah....bingung kan? Istilah Jawa emang unik kok. Yeaaayyyyy.....*TepukTangan

Kalau Mamah-mamah lagi kondangan, biasanya yang diobrolin hanya satu dan muter-muter ke topik-topik itu aja. Dan taukah kamu apa yang mereka obrolin? Yap....bener banget. “Anaknya kapan nyusul Jenk, jangan lupa undangannya ya”. Ah elah. Tar kalau udah tepat waktunya juga bakalan diundang kali Tanteeee. *Sewot

Kalau Anak cewek yang sudah berumur dan masih lajang, dimana-mana memang selalu jadi omongan. Nggak di kota atau di desa. Pokoknya semua sama aja deh. Ada yang berfikir pilih-pilih. Ada juga yang beranggapan terlalu asik sendiri sehingga lupa dengan jalinan asmara. Yaelah....Ya kagak mungkin lupa kali Tanteeeee, kita-kita juga butuh pasangan kok. Cuma waktunya aja yang belum tepat. Biarpun kami sudah berumur, tapi tolong jangan tanya kami terus-terusan dengan pertanyaan yang sama ya Tanteeee.

Btw kok jadi manggil Tanteeee Tanteeee gini sih. Yah....mau gimana lagi., Biasanya kan yang suka tanya pas kita nganter Mamah kondangan hanyalah Tante tante temennya Mamah. Makanya kalau disuru anter Mamah kondangan lebih suka langsung pulang dan entar dijemput. Kalau ikut masuk ke resepsi suka ditanya-tanya. Belum lagi kalau baper lihat yang udah duduk di kursi pelaminan. #Uhuk

Jadi, gimana solusinya donk? Kalau Mamah udah kepingin Mantu sementara Kamu masih Jomblo?



#CurcolByMissAnt  #IniBukanCurhat

Senin, 02 Oktober 2017

Jogja Layaknya Kopi Hitam yang Bikin Kecanduan

Menjadi Jogja menjadi Indonesia sepertinya sudah menjadi ciri khas orang-orang yang pernah tinggal di Jogja. Apa yang pertama kali muncul dibenak kalian ketika mendengar kata Jogja? Murah, dapet temen dari berbagai suku yang berbeda atau kenangannya? Pasti kalian nggak bisa milih salah satu kan? Kenapa? Karena mendeskripsikan Jogja tak cukup dengan satu kata. Banyak hal menarik dari Jogja yang tak pernah usai untuk diceritakan. Karna akan selalu ada kenangan dalam setiap jalanan di Jogja.
Kota Jogja selalu memiliki sisi menarik disetiap sudutnya. Ini juga menjadi alasan mengapa banyak anak muda yang ingin melanjutkan kuliah di Jogja. Sebagai orang yang sudah pernah tinggal di Jogja, Aku merasakan hal serupa. Meski awalnya hanya ingin sekedar melanjutkan pendidikan saja, tapi suasana Jogja justru membuatku semakin rindu saat sudah tak berada disana. Rasanya selalu ingin menjadi mahasiswa baru yang masuk ke Jogja lagi dan lagi. Mengapa? Karena Jogja itu Istimewa.
Selalu ada kenangan tersendiri disetiap sudut Jogja. Yap, kata-kata itu ternyata tak sekedar omongan belaka. Pantas saja, banyak orang yang enggan pergi dari Jogja setelah selesai menempuh pendidikannya. Bisa dibilang, Jogja layaknya kopi hitam yang menyebabkan kecanduan bagi pendatang baru. Bagaimana bisa Orang tak jatuh cinta dengan kota gudeg ini. Nah, Penasaran kan? Apa saja yang akan membuatmu kecanduan setelah tinggal di Jogja? Berikut fakta-faktanya.
Pesona Jogja yang Paling Istimewa
1.Biaya hidup murah.
Yap, ini memang menjadi alasan mengapa banyak anak muda yang ngebet banget pingin kuliah di Jogja. Biaya hidup di Jogja memang lebih murah dibanding kota besar lainnya. Bagi perantau dari luar kota akan disediakan kontrakan atau kost. Dengan harga kost-kostan mulai dari yang murah banget sampai yang mahal banget, tentu akan melatihmu untuk bisa hidup lebih mandiri selama di Jogja. Biaya hidup yang tergolong murah juga menjadi daya tarik tersendiri.
2.Pilihan menu makanan murah meriah dan mengenyangkan.
Kamu mau makanan murah dengan menu-menu yang mengenyangkan? Jogja lah tempatnya. Tinggal di Jogja tak perlu khawatir kelaperan. Karna sebokek-bokeknya, kamu masih bisa makan di angkringan. Makan diangkringan juga memberikan pelajaran tersendiri bagi kita, bahwa kumpul bareng yang penuh canda tawa tak hanya didapatkan di tempat yang mewah nan mahal. Dan yang paling diingat saat tinggal di Jogja adalah tempat makan lesehan yang ada dimana-mana. Menarik bukan?
3.Mengenal karakter orang dari suku yang berbeda.
Banyaknya perguruan tinggi di Jogja tentu menjadi daya tarik perantau dari daerah yang berbeda-beda. Dengan begitu, kamu akan mengenal karakter orang yang berbeda juga, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, hingga Papua.  Semua suku yang ada di Indonesia tumpah di Jogja. Itulah istimewanya Jogja, bisa menyatukan orang-orang dari berbagai suku di Indonesia. Dengan begitu kamu akan lebih mengenal bagaimana sifat orang-orang dan menjadi pembelajaran bahwa sehati tak selalu sama.
4.Penduduknya yang terkenal ramah.
Menyesuaikan diri di Jogja tidaklah sulit. Karena kamu akan menemukan sosok Ibu kost yang bakal menganggapmu sebagai anak sendiri. Semenjak kost di Jogja, Aku memang sempat beberapa kali pindah kost. Dari semua kost-kostan, pemiliknya sangat ramah dan kekeluargaan. Dan inilah yang membuat para perantau betah tinggal berlama-lama di Jogja, berasa punya keluarga baru. Hal yang sama juga dirasakan dari teman yang berbeda kost. Pemilik kost atau kontrakan di Jogja memang terkenal dengan persaudaraannya yang masih kental.
5.Pusat belanja kebutuhan Anak Kost yang murah dan lengkap.
Saat pertama kali memutuskan pindah ke Jogja, tentu kita akan mencari berbagai perlengkapan seperti kasur, peralatan mandi dan sebagainya. Tapi jangan khawatir, karna Jogja menyediakan toko alat-alat perlengkapan Anak kost yang murah dan lengkap. Jadi kamu nggak perlu bawa barang-barang dari Kampung buat dibawa ke kost. Lebih praktis kan? Pindahan cukup bawa baju seperlunya saja. Selanjutkan kamu bisa mencari berbagai kebutuhan kost maupun perlengkapan kuliah lainnya di tempat yang paling lengkap sekaligus murah di Jogja.
Dan masih banyak keistimewaan Jogja yang tetap melekat dihati meski sudah tak berada disana. Tinggal di Jogja tidak hanya untuk menempuh pendidikan saja. Dari sini kamu bisa belajar mengenal karakter orang yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Tak hanya itu saja, Jogja juga memiliki segudang tempat wisata yang bisa kamu kunjungi saat liburan. Mumpung masih jadi “Anak Jogja”, rasanya kurang lengkap kalau kamu belum main-main ke wisata sekitarnya. Kira-kira dimana saja tempat wisata menarik di Jogja?
Wisata sekitar Jogja yang wajib dikunjungi selama  jadi “Anak Jogja”.
1.Taman Sari.

Tinggal di Jogja rasanya belum lengkap kalau belum ke Taman Sari. Nuansa bangunan klasik pada setiap sudutnya akan membuatmu kembali ke era beberapa tahun lalu. Tak hanya wisatawan asing saja yang mengunjungi tempat ini, bahkan banyak wisatawan lokal yang ingin mengabadikan untuk berfoto dengan beberapa bangunan kuno disini. Buat kamu yang cinta dengan budaya, maka Taman Sari adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi. Biaya tiket murah serta lokasi yang strategis tentu tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi tempat ini kan?

2.Tebing Breksi.


Kamu yang suka dengan background foto ala-ala tebing di Afrika sebaiknya menyempatkan untuk berkunjung ke Tebing Breksi. Disana bakalan disuguhkan pesona Jogja dari atas. Tempat ini juga cocok buat kamu yang hobinya foto-foto. Dengan background ala-ala film Hollywood akan membuat liburanmu semakin menyenangkan. Meski tergolong tempat wisata baru, tapi semakin lama semakin ramai pengunjung. Hal ini karena ini merupakan spot terbaik untuk melihat tenggelamnya matahari.

3.Ratu Boko.


Tempat wisata Ratu Boko memang selalu menarik perhatian wisatawan. Dengan bangunan yang dilengkapi dengan pendopo, kolam pemandian dan masih banyak spot foto lain membuat para wisatawan betah berlama-lama untuk berada di kawasan ini. Buat kamu yang suka dengan keindahan sunset, Ratu Boko merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihatnya. Tempat ini selalu ramai karena memiliki gerbang yang unik dan bisa menyaksikan keindahan Jogja dari atas.

4.Pantai Slili.


Mau wisata pantai? Tenang,  Jogja juga dekat dengan wisata pantai. Meski jalanan ke pantai memakan waktu yang lumayan lama, tapi semua akan terbayar dengan keindahan pantai pasir putih di Slili. Disana kamu bisa foto-foto sepuasnya. Pantai yang ombaknya tidak terlalu besar ini juga ramai pengunjung. Jalanan menuju ke Pantai ini sangat nyaman sehingga Kamu nggak bakal melewati jalanan yang jelek. Adapun beberapa ikon foto bertuliskan “Slili beach” yang bisa kamu pakai untuk foto.

5.Pantai Sadranan.


Buat kamu yang pingin snorkeling, kayaknya nggak perlu jauh-jauh ke Bali ataupun Lombok deh. Karna kamu bisa merasakan sensasi menyelam di Pantai Sadranan. Disini juga disediakan pelampung yang bisa kamu sewa. Kamu yang nggak bisa berenang tak perlu khawatir karena akan ada pemandu yang akan mendampingimu. Ini juga merupakan pengalaman pertamaku untuk menyelam di pantai dan menikmati keindahan laut. Terumbu karangnya juga tak kalah cantik dengan pantai-pantai indah di Indonesia lainnya.

6.Kalibiru.


Kalibiru merupakan tempat wisata yang menyejukkan dan tak jauh dari Jogja. Kamu bisa melihat pemandangan hijau dan alami yang bikin hati makin adem. Saat kamu sedang disibukkan dengan materi kuliah yang bikin stres, lebih baik “kabur” sejenak ke kalibiru. Jalanan menuju ke tempat ini sangat mudah untuk dijangkau. Jangan lupa ajak teman-teman kamu buat kesini ya? Kalibiru cocok banget buat Anak muda yang ingin menikmati perjalanan panjang yang disuguhkan dengan pemandangan yang masih alami.

7.Kotagede.

Jogja memang kental dengan budayanya. Tak heran jika masih banyak bangunan kuno yang ditemukan di Jogja. Salah satunya di Kotagede. Disini kamu bisa melihat bangunan bernuansa klasik dan Jawa banget. Beberapa spot wisata di Kotagede antara lain, Makam Raja-raja Mataram, Masjid agung Kotagede, Pasar tradisional Kotagede dan masih banyak lagi. Buat kamu yang hobi posting foto-foto ke sosial media bernuansa klasik, maka Kotagede lah tempat yang paling cocok untuk dijadikan background.

8.Malioboro.

Siapa sih yang tak pernah mendengar “Malioboro”? Nama ini bahkan menjadi Ikon Jogja yang paling populer. Anak rantau rasanya belum lengkap kalau belum main-main ke Malioboro. Sepanjang jalan Malioboro selalu menghadirkan suasana yang khas. Banyak orang berasal dari daerah manapun yang berkunjung kesini dan menjadikan Jogja sebagai kota pemersatu dari macam-macam suku di Indonesia. Dan yang menjadi daya tarik adalah adanya pawai tahunan yang diadakan di sepanjang Malioboro.
Masih banyak tempat wisata di Jogja yang menarik untuk dikunjungi. Jogja tak hanya menyajikan berbagai budaya yang masih khas, tetapi juga keramahtamahan penduduk dan tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi kapan saja. Mulai dari Candi, Pantai, Pemandangan dan masih banyak lagi. Itulah mengapa menjadi Jogja menjadi Indonesia sangat penting untuk diserukan agar dunia tau bahwa Jogja adalah Pemersatu dari suku-suku di Indonesia dan memiliki sejuta wisata budaya yang patut untuk dilestarikan. 

#LombaBlogTapiKalah #Hahahaha #ByMissAnt

Popular Posts