Senin, 02 Oktober 2017

10 Tata Cara Naik Pesawat Untuk Pemula


Bagi orang-orang (super) sibuk, mereka lebih suka memilih memakai transportasi yang nggak banyak buang-buang waktu. Perjalanan lebih dari 5 jam tentu sangat membosankan bukan? Namun, bagi beberapa orang justru lebih suka naik pesawat karena lebih cepat dan hanya memerlukan waktu yang singkat. 


Pengalaman Pertama Kali Naik Pesawat

Tidak semua orang terbiasa naik pesawat. Ada juga yang baru pertama kali naik pesawat sehingga muncul perasaan was-was, khawatir, takut (jatuh) dan nggak tau harus gimana setelah sampai di Bandara.
Well...bagi pemula yang ingin mencoba bepergian naik pesawat, sebaiknya perlu memperhatikan hal-hal berikut. Naik pesawat nggak seperti naik kereta yang bisa dateng 10-15 menit sebelumnya lho. 

Kamu musti dateng lebih awal, kalau bisa sih 2 - 3jam sebelumnya buat jaga-jaga. Lah kok sampai 2 - 3 jam emangnya kenapa sih? Emang mau nebeng bobo dulu ya? Enggak? Penasaran kan? Yuk simak biar kamu nggak “plonga-plongo” pas pertama naik pesawat.
1.Beli tiket pesawat.
Ini yang paling penting. Kalau nggak ada tiket pesawat, mana mungkin bisa naik. Kecuali emang nekat nebeng di sayap dan jatuh di tengah laut. Belinya bisa lewat online, misalnya traveloka, tiket.com dan masih banyak lagi.
2.Pilih yang banyak promonya.
Nyari tiket pesawat itu musti pinter-pinter nyari promo. Lumayan lho, potongannya bisa sampai 100-150 ribu. Kalau perjalanan dalam negeri tiketnya udah free bagasi hingga 15-20 kg. Beda kalau perjalanan ke luar negeri, harga tiket belum termasuk bagasi tuh. Makanya nggak usah bawa barang banyak, cukup bawa duit banyak aja.
3.Simpan kode booking.
Kalau udah dapet tiket sesuai dompet, nanti bakalan dapet kode booking. Nah...kode booking inilah yang nantinya ditunjukin pas check in. Check in bisa dilakukan 24 jam sebelum penerbangan. Kalau mau nggak ribet, sebaiknya check ini online. Keuntungan check in online agar nggak dikejar-kejar dan nggak “kemrungsung” atau terburu-buru.
4.Menuju ke waiting room.
Kalau udah check in dan diprint, kemudian langsung aja ke ruang tunggu atau waiting room. Tapi kalau bawa ada barang bawaan di bagasi, tetep aja harus antri dulu ke line check in cuma buat masukin ke bagasi aja kok. Sebelum masuk ke waiting room, nanti bakalan di periksa sama security. Jam tangan, ikat pinggang dan bahan besi yang kamu pakai harus dimasukin ke keranjang buat di cek. Jadi kamu masuk cuma telanjang, eh maksudnya cuma badan sama baju yang dipakai doang ding.

Tips Tidur Nyenyak di Pesawat
5.Menunggu masuk ke pesawat.
Duduk manis di ruang tunggu bukan berarti kamu boleh bengong dan mainan henpon lho? Kamu musti pasang mata dan telinga. Pastikan buat mantengin monitor buat nyocokin kode pesawat dan jam terbang. Dengerin juga nantinya kita bakal masuk ke gate berapa. Jangan sampai nggak denger lho, bisa-bisa ketinggalan pesawat dan nggak jadi piknik deh.
6.Menuju pesawat buat “mabur”
Kalau udah disebutin kode pesawat yang ada di tiket, kemudian tinggalkan kenangan waiting room dan antri menuju gate yang telah disebutkan tadi. Cari pesawat yang akan dinaiki atau sesuai tiket. Jangan sampai kalau tiketmu ekonomi trus kamu masuk ke kelas bisnis. Bisa bonyok digebukin deh.
7.Duduk manis didalem pesawat
Cari tempat duduk yang sesuai sama tiket kamu. Ingat duduknya di kursi ya, jangan dilesehan. Bukan warung penyet soalnya. Terus pasang sabuk pengaman pas pesawat mau naik. Dengerin intruksi dari pramugari. Selama didalem pesawat pas terbang, nantinya akan ada sedikit goncangan, tapi itu nggak papa. 

Berdoa aja semoga cuacanya cerah dan bisa liat bawah. Oiya, jangan lupa set henpon dalam  keadaan “airplane mode”. Kalau nggak bisa nyari “airplane mode”, sebaiknya matiin henpon agar penerbangan lebih aman dan selamat.
8.Turun dari pesawat.
Setelah menikmati perjalanan yang singkat indah, sampailah ke tujuan. Turun dari pesawat, buka seat belt. Periksa barang bawaan. Jangan ada yang tertinggal. Kalau kamu ada barang yang diletakkan di bagasi, setelah turun kamu bisa cek di monitor.

Pesawat dari mana dan tujuan kemana serta berapa nomer barang yang diletakkan di bagasi. Kalau udah ketemu, cari pintu keluar. Kalau nggak ada barang yang ditaruh dibagasi, dari pesawat langsung aja keluar.


Barang Yang Wajib Dibawa Saat Penerbangan Jauh
9.Nunggu jemputan.
Setelah keluar bandara, kamu bakalan ditawarin taksi dan lain-lain. Kalau ada yang jemput ya carilah orang menjemputmu. Jangan ngrecokin pasangan kekasih yang sedang beduaan lho ya. Kalau nggak ada yang jemput, jangan nangis cari taksi atau naik damri menuju tempat tujuanmu.
10.Udah, perjalanan menggunakan pesawat telah usai.
Nah...gimana? ribet atau mudah? Emang agak ribet sih, tapi lebih cepat sampai tujuan kan? Jadi nggak perlu menghabiskan banyak waktu diperjalanan. Eh tapi mau pilih jalur mana aja boleh kok, yang penting nyaman dan selamat sampai tujuan.
Semoga bermanfaat. See you......
~MissAnt~

5 Tips Jalan-jalan Ala Pengangguran

Nasib orang emang nggak ada yang tau. Bisa jadi kemarin disibukkan dengan kerjaan dan nggak ada waktu buat jalan-jalan. Eee....tiba-tiba udah “diliburkan” dari kerjaan dan punya banyak waktu buat jalan-jalan, sayangnya dompet juga ikutan menipis. Jadi pengangguran emang punya banyak waktu. Kamu jadi bisa kemana saja. Jalan-jalan ke tempat yang paling diinginkan. Makan apa saja yang kamu mau. Tapi ingat, isi dompet juga nggak mengalir setiap bulan.
Saat kamu jadi pengangguran, bukan berarti kamu harus berdiam diri di rumah karena ini justru akan membuatmu semakin STRES. Pengangguran bukan berarti nggak bisa jalan-jalan donk. Nggak percaya? Yuk simak tips wisata ala pengangguran yang patut kamu coba. Itung-itung ngilangin stres shayyy....
1.Pilih wisata lokal
Wisata lokal memang paling cocok dikunjungi. Selain nggak banyak keluar biaya, kamu juga bisa mempromosikan tempat wisata didaerahmu. Menarik bukan? Hanya modal kamera henpon, badan sehat dan uang secukupnya saja kamu sudah bisa ikut-ikutan “kekinian” disosmed. Jangan lupa isi penuh batre henpon. Kalau perlu bawa minum dari rumah. Minjem Tupperwarenya Emak dan jangan sampai ilang ya?
2.Mengunjungi  tempat wisata yang nggak ada tiket masuknya
Well, ini emang tak tik orang-orang yang pingin jalan-jalan saat dompet lagi “tipis” banget (kayak Saya). Banyak sekali wisata baru yang masih promosi sehingga tidak menarik biaya masuk. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir saja. Biaya parkir paling mahal biasanya Rp.3000 saja. Murah kan?
3.Cari spot pinggir sawah yang menarik.
Sekarang ini kebanyakan orang posting liburan mereka ke luar negeri sehingga jarang menampilkan wisata daerah. Dengan begitu, ini jadi kesempatan kamu buat posting foto sawah-sawah yang sudah jarang ditemukan. Ini tergantung bagaimana cara kita ngambil gambarnya aja. Manfaatin smartphone kamu ya.
4.Manfaatkan spot pinggir jalan
Buat kamu yang suka jalan-jalan naik motor, ini justru jadi kesempatan emas (lebay banget). Kamu bisa berhenti dijalan dan motret keadaan sekitar. Tapi pastikan motor kamu terkunci ya. Oiya, motor juga bisa jadi objek yang menarik buat dipoto lho. Sesekali moto motor butut nggak papa lho, bukankah ia yang paling setia menemani perjalananmu. *Eciyeeee
5.Potret sunrise dan sunset
Kalau kamu pecinta wisata alam, tentu akan mengabadikan moment-moment penting seperti matahari terbit maupun saat tenggelam. Ngambilnya nggak harus dipantai kok. Kamu bisa motret dipinggir jalan atau disawah.
Hm...kira-kira apa lagi ya? Kalau ada yang mau nambahin silahkan lho.




~MissAnt~

Are You Really Busy or Just......

*Maaf ya, akhir-akhir ini Aku sibuk banget*
Oya? Sibuk kok tiap jam share status update via whatsapp?

Aku sibuk
Sibuk apa?
Ya pokoknya sibuk.
*titik

Beberapa orang sekarang ini lebih suka terlihat sibuk. Yap. TERLIHAT. Entah kenapa bisa gitu. Mungkin kalau orang sibuk itu keren. Jadi tak heran jika sebagian orang suka banget terlihat sibuk. Tapi, orang yang terlihat sibuk sama yang beneran sibuk itu beda lho. Kalau orang sibuk nggak bakalan sempet bilang kalau diriya sibuk. See?
Kenapa orang suka bikin status sibuk? Apa itu hanya menandakan kalau tidak ingin diganggu seseorang? Kalau dipikir-pikir, sesibuk apapun seseorang pastinya nggak punya waktu buat bikin status “sibuk” disosmed nya. Iya nggak?
Aneh jika dalam dunia per-sosmed-an dibatasi dengan status “sibuk”. Namanya juga sosmed. Asikin aja lagi. Nggak perlu pakai status “sibuk” buat bikin orang jadi males buat chat. Oiya, yang paling sebel itu, ada temen follow sosmed kita, abis itu pas kita mau folbek, eee....digembok. Yaelah.
Kalau orang udah mainan sosial media, berarti dia harus siap dengan apa yang telah mereka share. Dan dari sosial media juga, kita bisa melihat apa saja. Jadi,  untuk apa digembok. Kalau mau mainan sosmed ya nggak usah TERLIHAT sibuk. Karna dunia per-sosmed-an bukan untuk orang-orang sibuk melainkan yang butuh hiburan.

#MissAnt


Minggu, 01 Oktober 2017

Penulis Tidak Selalu Menceritakan Tentang Dirinya


“Ciyeee yang suka banget curhat di blog”

Sering banget nggak, denger kayak gitu. Iya sering. Mereka beranggapan kalau penulis suka banget menceritakan tentang dirinya. Kalau Aku pribadi, sebenarnya rada tersungging...eh tersinggung kalau pas nge-blog trus ada temen yang baca, trus dia bilang, “Ciyeeee curhatnya sekarang di blog nih”. What the.......
Ya, tapi emang tiap orang bebas berpendapat tentang apa yang mereka lihat. Mau bilang begini dan begitu ya terima saja. Toh, berkomentar lebih mudah dari pada harus nulis sendiri. Iya kan?
Kalau Aku pribadi sih, tidak semua tulisan di blog itu pengalaman pribadi. Kadang juga menceritakan kehidupan temen-temennya. Kok bisa? Bisa lah. Asal kamu bisa mengembangkan, jadi deh cerita pendek. Kalau Kamu punya passion nulis yang gila banget, jangankan curhatan temen, daun jatuh aja bisa kamu jadikan inspirasi. Nggak percaya? Coba tanyakan pada mereka yang punya imajinasi liar.
Kalau ada yang bilang menulis itu susah, itu salah banget. Buktinya, dari hal sepele aja bisa kamu ceritakan kok. Tapi beda lagi sama orang yang udah nggak punya passion nulis. Mau diajarin kayak gimana ya tetep males nulis. But, it’s okay lah. Tiap orang selalu punya passion yang berbeda dan unik.
Menanggapi orang yang suka bilang kalau nulis diblog biasanya curhat tadi, ya memang ada benarnya. Tapi nggak semuanya. Beberapa memang berdasarkan pengalaman pribadi yang menyentuh.Tapi ingat ya? nggak semuanya. Adakalanya mereka juga mengambil inspirasi sekitar seperti curhatan, kehidupan sehari-hari dan masih banyak lagi. Karna banyak hal sekitar menarik yang bisa kamu jadikan ide buat nulis.
Nah...begitulah kira-kira uneg-uneg yang udah lama Aku sampaikan. Begitulah kira-kira. Tidak semua tulisan yang dibuat merupakan pengalaman pribadi, bisa jadi pengalaman orang terdekat dan masih banyak lagi. Semua tergantung bagaimana cara kita mengembangkan agar enak dibaca.

#MissAnt

Passion dan Skill yang Bisa Jadi Duit




Kalau boleh tau, passion Kamu apa?
Eh...Kamu punya skill kayak gini nggak?
Lha trus skill kamu apa?
Pernah denger percakapan kayak gitu nggak? Kalau Aku sering banget. Eh...bukan denger langsung dari percakapan ding. Tapi ,lebih ke baca tweet seseorang. Aku sering mainan twitter dan follow orang-orang yang punya penghasilan dari passion mereka. 
Dan akhirnya kepingin banget kayak mereka. Asal Kita punya passion, pasti bisa kok. Nggak ada yang nggak mungkin Gaes. *Elahhh
Passion merupakan sesuatu yang ada dalam diri kita. Misalnya, menulis, bikin lagu, bikin konten dan masih banyak lagi. Kira-kira begitulah. Susah dijelasin. Pokoknya asal Kamu suka sesuatu yang bikin Kamu bahagia, itulah passion. Dan ternyata, passion kalau dikembangin bisa jadi duit lho.
Ah...masa sih....gimana caranya?
Gimana ya jelasinnya. Sebagai contoh nih. Kalau Kamu suka nulis, ya mainan blog aja. Kayak Aku ini. Hahaha. Tapi blog ku belum menghasilkan uang. Sayang banget. Padahal udah mulai ngeblog sejak 2011 (Ya walaupun isi blog nya nggak karuan amburadul, nggak papalah ya). Meski waktu itu sempet ganti akun karna nggak bisa dibuka, tapi untungnya link blog masih inget. Kalau mau liat-liat cek aja disini therealnanta51.blogspot.co.id . Entah kenapa nggak bisa dibuka. Trus bikin blog lagi dan jadilah ini. #Lah....KenapaMalahCurhat.
Oke kembali bahas ke passion. Jadi begitulah. Kalau sekiranya kamu punya hobi, sebaiknya kembangkan. Siapa tau bisa jadi jadi penghasilan. Misalnya punya hobi motret. Nah...kembangin tuh. Kan lumayan buat bantuin foro prewedding temen. Bisa dijadiin kerja sampingan juga kan? Apalagi teknologi udah semakin canggih. So...manfaatin ya.
Aku bisa bilang begini karna pengalaman pribadi. Saat dompet menipis, tiba-tiba muncul dalam benak buat nyari sampingan. You know lah. Sekarang banyak banget jasa pembuatan konten-konten di blog pribadi seseorang. Nah...dari situ kamu bisa “jual diri”. Jual diri maksudnya Kamu harus pinter jelasin ke owner supaya skill yang Kamu miliki bisa menguntungkannya. Ya...sama-sama menguntungkan. Dia merasa terbantu dengan skill yang Kamu miliki, dan Kamu juga dapet duit karena skill yang kamu miliki. See? As simple as that.
Tunggu....tunggu....Lah tadi kan bahas passion. Trus, apakah skill itu penting?
Nah..itu dia. As I know, kalau Kamu udah punya passion terhadap sesuatu, nanti skill akan menyertainya. (But....C.M.I.I.W). Aku juga gitu, awalnya suka nge-blog gegara pas kecil suka nulis di diary gembok. Anak 90-an pasti tau donk diary gembok. Tapi Kids jaman now belum tentu tau lho. Mungkin sudah ada diary yang lebih modern. Seperti blog gini. Tapi nggak semuanya curhatan bisa Kamu share di blog. Eh..tapi nggak papa ding. Toh Kamu yang mengelola. It’s yours babe. Up to you.
Passion menulis memang gampang-gampang susah. Ada bebepa penulisan yang memerlukan skill. So, jangan sepelekan penulis ya. Karna menulis itu butuh mikir juga. Tapi kadang sering kesel, karna ada beberapa orang yang masih menyepelekan penulis. Jadi  begini,

Kamu kerjanya apa?
Menulis?
Menulis? Menulis apa? Menulis mah semua orang bisa?

Nah..pertanyaan begini yang bikin dongkol. Bagi orang awam, mungkin mereka nggak begitu tau bagaimana cara  menulis yang baik dan klikable(maaf kalau ada yang tersinggung). Penulis artikel harus mikir juga, gimana caranya konten yang mereka baca itu menarik. Bahkan harus tau gimana cara bikin judul menarik dan tidak terdengar murahan. Beda lagi dengan penulis buku, mereka juga harus mikir gimana supaya menghasilkan cerita dengan ending yang menarik dan beda dari yang lain. See? 
Oiya, Cuma mau sharing aja. Dulu ada temen yang curhat via chat. Intinya dia bingung mau nyari kerjaan sampingan kayak gimana. Singkat cerita begini.

“Kamu sibuk apa Ta”?
“Ini lagi ada kerjaan sampingan nih”
“Enak ya, kalau punya passion”
“Semua orang punya passion deh. Mungkin kamu belum sadar dengan passion Kamu”
“Nah...itu dia, Aku nggak punya passion kayaknya”
“Coba kamu nulis artikel aja”
“Hah...mana Aku bisa. Kayaknya susah ya”

Jadi, bisa disimpulkan bahwa menulis itu nggak gampang. Dan tidak semua orang bisa dengan menemukan passion nya dengan mudah. Mungkin mereka punya, tapi belum sadar dengan passion nya. Entah mau nunggu sampai kapan sampai sadar.
Kadang juga ada temen yang nanya gini,
“Kok Kamu nggak bikin buku aja sih”
Kalau soal nulis buku. Pernah kepikiran, tapi entah kapan terwujudnya. Mungkin karna sudah terlalu nyaman buat ngeblog. Jadi kadang lupa mau ngelanjutin nulis. Sebenarnya udah ada dua folder yang isinya kerangka nulis. Tapi kok ada saja yang narik-narik pas waktu ngetik. Yawla...apakah ini setan yang nggak suka sama orang yang mau bikin buku? Tolong Nanta Yawlaaaa #LebayAh....
Kalau Aku baca-baca sih, banyak juga blogger yang sukses bikin buku. Gimana nggak enak? Kalau kita punya penghasilan dari hobi kita. Berasa kayak main-main tapi dapet duit kan? Wuaa......Aku mupeng banget kayak gitu. Intinya Cuma satu, yaitu KEMAUAN. Yap, karena setiap ada kemauan pasti ada jalan.
Oke sekian dulu ya. Buat kalian yang punya passion sebaiknya kembangin deh. Siapa tau bisa jadi duit cuy. Pokoknya follow your passion and enjoy it.

#MissAntTalkingAboutPassion

Popular Posts