Kamis, 18 Agustus 2016

Karyawan VS Pebisnis


Sumber Gambar : Unsplash

“Kamu bulan depan kontraknya habis. Mau lanjut atau Stay?”

“Enakan Guwe donk jadi pengusaha, jadi ngga mikirin kontrak habis”

“Guwe tinggal minta duit ke suami buat belanja, ngga perlu susah payah nyari duit”

“Enakan Guwe donk..bla....bla....bla....bla.....”

Obrolan antara karyawan, pebisnis dan mama-mama muda yang enak banget tinggal minta duit ke suami dan bisa belanja satu mall di borong semua. Kalau begini caranya, enak banget ya para Mamud yang minta duit ke suamik-suamik tercintah buat belabja sana-sini. Lalu gimana dengan Karyawan? Bagaimana dengan Pebisnis? Gimana cara mereka “enjoy” nyari duit?


Setiap orang selalu punya cara yang berbeda untuk menikmati kebahagiaan. Begitu juga dengan sebuah Profesi. Setiap orang punya profesi menarik yang membuat mereka nyaman dan bahagia dalam menikmatinya. Kita melihat orang lain bahagia dengan profesinya, tapi ternyata orang tersebut justru sangat tidak nyaman dengan profesinya. Begitu juga sebaliknya. Percayalah, hidup itu hanya “Sawang sinawang”, yang dilihat orang menderita, belum tentu yang seseorang rasakan sangatlah berat.


Karyawan dan Pebisnis memang sangat bertolak belakang. Yang satu untuk memajukan perkembangan suatu Perusahaan, dan yang satunya untuk memajukan perkembangan Usahanya sendiri. Tapi sayangnya, beberapa cenderung menganggap rendah dengan profesi yang tidak mereka milik. Karyawan menganggap Pebisnis itu buruk, sementara Pebisnis menganggap Karywan itu buruk. Sebenarnya ini merupakan cara pandang yang SALAH. Hal inilah yang menimbulkan beberapa kesalahpahaman dan menyebabkan saling meremehkan.


Guwe sebenarnya kurang cocok sama salah satu akun twitter, yahh..itulah pokoknya, Guwe awalnya Follow dia, tapi lama-lama terlihat merendahkan Karyawan. Dia berfikir Bisnis lebih menjamin. Trus, Guwe unfol deh. Males banget. Iya sih, memang Pebisnis bisa membantu orang lain, dengan kita bisa menciptakan lapangan kerja, maka akan memudahkan orang lain untuk dijadikan karywan dan mengurangi pengangguran. 


Iya memang ada benarnya, tapi caranya itu salah. Mendorong seseorang untuk menjadi Pebisnis bukan berarti harus merendahkan Karyawan. Kalau guwe lihat di mention-mention tweet nya yang merendahkan Karyawan, memang banyak yang kontra. Tapi dia balesnya juga agak nyinyir. Jadinya Guwe males Follow akun yang tidak cerdas dalam memandang perbedaan profesi. Setiap profesi memang selalu memberikan kebahagiaan tersendiri,tapi bukan berarti kita meremehkan profesi orang lain.


Karyawan memang kadang dipandang rendah karena dianggap mengabdi pada Perusahaan milik orang lain. Karyawan sering dianggap “kuli” karena memajukan Perusahaan milik orang lain. Hal ini memang benar karena kita kerja dan digaji. Tapi beberapa Perusahaan memang menjanjikan karir cemerlang dan beberapa fasilitas sehingga membuat kita merasa nyaman dan tidak bisa lepas dari perusahaan tersebut. 


Tapi menjadi Karyawan memang tidak aman karena kita bisa habis masa kontrak dan bisa diberhentikan jika Perusahaan memang melakukan yang namanya pengurangan Karywan. Hal ini yang membuat seorang Karyawan tidak bisa tenang. Walaupun ada Karir kedepannya, tapi ada masanya kita semakin tua dan tidak bisa bekerja. Makanya seorang Karyawan harus bisa menabung untuk keperluan hari tua nanti kalau sudah tidak bisa bekerja.


Sekarang kita bahas Pebisnis atau Pengusaha. Punya usaha sendiri memang GGS. GGS bukan Ganteng Ganteng Serigala lho ya? GGS disini maksudnya Gamphang-Gamphang Susyaaahhhh. 

*NgomongAlaAlaPrincessSyahrini......*OkeAbaikan.


Sebelum seorang Pebisnis sukses, mereka akan mengalami masa-masa sulit yang kadang membuat mereka berfikir untuk mengakhirinya. Menjadi Pebisnis haruslah memiliki mental yang tekun. Karena segala sesuatu yang ditekuni. Lama-kelamaan akan berhasil. 

Banyak orang beranggapan bahwa memulai bisnis itu susah, bahkan beberapa diantara mereka lebih memilih menjadi Karyawan ketimbang memulai Bisnis. Awalnya memang susah, tapi jika kita tekin mengembangakan bisnis, maka kita bisa menghasilkan banyak uang, bahkan melebihi seorang karyawan. 


Karena semua ada Prosesnya, tidak bisa langsung ke puncak. Diawal memang selalu sulit, asal kita tekun, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.


 Nah...begitulah kira-kira gambaran Antara Karyawan dan Pengusaha. Keduanya memang selalu ada suka duka nya. Tergantung bagaimana kita menjalaninya. Jangan saling meremehkan karena setiap orang punya cara tersendiri untuk menikmati profesi yang mereka punyai. Karyawan ataupun Pebisnis itu sama saja, tergantung cara pandang setiap orang. Tapi satu hal, JANGAN SALING MEREMEHKAN.


  ~MissAnt~       

"Parahnya Mental Primitif Untuk Kalangan “Ngototers”



“Eh si A ini orangnya susah banget, suka pilih-pilih, pantes aja ya....dia tu bla...bla...bla...bla...”
“Oooh...gitu ya...pantesan aja kok bla..bla..bla...”
“Kenapa sih si B ssekarang kerjanya disana? Kan jauh? Kenapa ngga milih yang dekat aja sih”
“Kamu kok masih nganggur? Bukannya kamu SARJANA ya? Kok kalah sama anak SMA??
“Kamu kok eek nya di jamban sih? *Lohhhh.....
And......there are many stupid question ........
“Ngototers adalah sekumpulan orang-orang yang suka ngotot dalam berbicara”

Entahlah...tiba-tiba kepikiran kepingin nulis hal beginian....Ngga lengkap aja kalau belum ditulis dan share di blog. Penting ngga penting anggap aja penting dehh. Dalam suatu daerah memang selalu memiliki mental primitif yang berbeda-beda, ada yang parah banget, dan ada yang parah banget. Pokoknya Cuma dua pilihan itu. Antara parah banget dan parah banget. *LahhSamaAjaDeeeh... Soalnya ngga ada yang lain.
Mental  primitip adalah pikiran katrok yang masih gampang untuk diprovokatori(Biasanya masih terjadi di kampung yang masih kolot). Kebanyakan dari mereka biasanya memiliki rasa tidak senang ketika orang lain merasa senang. Adapun dari mereka yang punya sifat iri, mereka cenderung mencari teman agar bisa ngerumpi untuk menjatuhkan orang yang sedang bahagia. Mental primitif biasanya “Bergerombol”. Bergerompol dan semua cenderung mudah kena tipu omongan yang belum jelas kebenarannya. Tak hanya bergerombol, kaum primitif biasanya hanay bermodal omongan yang ngotot, iya,,mereka ngotot karena merasa paling benar. Mereka hanya bicara dan terus bicara tanpa memberi kesempatan orang lain untuk berbicara. Selain itu, mereka cenderung “ngeyel” dalam menghadapi lawan. Dengan modal “ngotot” mereka berpikir akan ditakuti banak orang dan dengan mudah dalam mencari teman baru untuk di jadikan “Genk”. Nah....kira-kira begitulah sedikit penjelasan tentang mental primitif.
Mental primitif sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja dapat merusak generasi yang akan datang. Walaupun mental primitif tidak menular, tapi ini akan membuat anak-anak yang ngga tau apa-apa jadi ikut-ikutan ngga jelas. Sejauh ini memang belum ada seseorang yang tertular mental primitif, hanya saja mereka secara tidak sadar lantaran sering bersama-sama dan tergolong kaum yang “ikut-ikutan”. Hal ini cukup berbahaya untuk kalangan anak kecil. Kalau bisa sih, anak-anak harus dijauhkan dengan orang-orang bermental primitip. Kasian dengan generasi yang akan datang jika mereka memiliki mental primitip, mereka akan susah untuk berkembang dengan hal-hal baru yang lebih menarik untuk dipelajari.
Mental primitif bukan dari kalangan mereka yang tidak berpendidikan, beberapa diantaranya juga lulusan perguruan tinggi. Banyak yang masih berfikir bahwa lulusan perguruan tinggi is the best lah pokoknya. Ini juga tergantung dari pikiran masing-masing orang. Banyak yang lulusan perguruan tinggi ternama yang hanya “nebeng” nama kampus.Pemikirannya tidak seperti yang orang lain pikirkan tentang kampus terbaik yang orang lain agung-agungkan. Ada beberapa juga yang memandang rendah kampus yang tidak populer walaupun alumnusnya mampu menciptakan inovasi-inovasi terbaik mereka. Kadang orang memangdang hanya dari hal besar dulu, misalnya saja, kampus terbaik selalu menghasilkan pemikiran alumnus yang cerdas juga. Sebenarnya tidak semua begitu. Pernah membaca sekilas yang bunyinya begini, “Universitas manapun akan tetap sama saja, ini hanya tergantung cara masing – masing dari kita untuk berkembang, bukan karena alumni kampus, tapi tentang pemikiran pribadi masing-masing”. Begitulah bunyinya, tapi kutipan siapa ya? Lupa!!
Ya memang tidak gampang untuk tidak terjerumus dalam kedalam mental primitip. Yang perlu diingat adalah, jangan mudah percaya apa kata orang yang belum tentu tau kenyataan sebenarnya. Tapi susah juga sih, kebanyakan dari mereka hanya akan asal percaya begiru saja. Bagaimana caranya agar seseorang tidak mudah percaya apa kata orang lain yang belum jelas???? Nah....itu dia, guwe juga bingung. Kira-kira gimana caranya agar kita tidak terlalu mudah percaya dengan kata seorang penjilat. #Eh....




Senin, 01 Agustus 2016

"Pesan manis untuk aku si cewek tangguh di 5 tahun yang akan datang”





Sebenarnya tulisan ini pas nyoba ikut lomba nulis di IDNTimes. Tapi ngga lolos. Ya mending aku masukin blog aja. #DibuangSayang. 




Halo cewek tangguh, diriku dimasa depan. Bagaimana dengan secangkir kopi pagimu? Apa masih terasa pahit? Walaupun kini hidupmu jauh lebih manis, jangan lupakan secangkir kopi yang selalu menemanimu. Bukankah secangkir kopi selalu menjadi teman mu, sebab darinya kamu belajar pahitnya hidup memang tak sepahit secangkir kopi. Selalu ada sisi manis dalam secangkir kopi. Itulah sepatah kata yang selalu menemani pagimu saat menikmati kopi pagi.

Kamu tak akan pernah lupa bagaimana perjuanganmu 5 tahun lalu hingga hidupmu kini lebih baik. Segala sesuatu memang tidak ada yang instan. Semua membutuhkan proses yang tidak mudah. Ada 2 tipe orang yang ingin meraih mimpi, yaitu mereka yang selalu sabar dalam menghadapi kerikil tajam dan mereka yang lelah ditengah jalan memutuskan untuk berhenti. Untuk diriku sendiri, aku ucapkan Terima kasih karena tetap bertahan hingga menjadi aku yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Adakalanya aku ingin menyerah, tapi ternyata aku tak selemah itu. Aku bersyukur karena Tuhan memberiku jiwa yang tangguh yang tak mudah menyerah. “Semua memang akan selalu indah pada waktunya”, tiap aku ingin menyerah, hanya kata kata itulah yang menyemangatiku agar jalanku tak terhenti begitu saja. Memang tak mudah bertarung dengan diri sendiri saat segalanya terasa sulit Disatu sisi ingin sekali menyerah, tapi disisi lain ada banyak mimpi yang ingin aku raih. Saat saat itulah yang membuat diriku harus bersikap bijak.

Bersikap bijak dalam situasi yang sulit memang tidaklah mudah. Aku memang orang yang tidak mengandalkan seorang teman untuk membuatku semangat. Bagiku, semangat terbesarku hanya datang dari diriku sendiri. Aku lebih suka membaca kutipan pendek dari orang orang yang tidak aku kenal untuk aku jadikan gambaran hidup. Banyak blog blog yang menginspirasi seseorang untuk tidak mudah menyerah dan menikmati pahit manisnya hidup untuk meraih apa yang kita mau. Setelah banyak membaca hal hal seperti itu, aku merasa memang segalanya butuh proses. Dari situlah aku selalu menyemangati diri sendiri, bagaimanapun caranya harus tetap bertahan demi meraih apa yang ada didepan.

Selalu ada pelangi setelah hujan. Hasil jerih payahku berbuah manis setelah 5 tahun berjuang. Air mata dan cucuran keringat menjadi saksi perjalananku. Begitu juga Petunjuk sang pencipta dan doa seorang Ibu. Menjadi apapun seorang anak adalah bagian dari doa Ibu. Untuk diriku yang sekarang mendapatkan apa yang aku inginkan, aku tuliskan beberapa pesan manis yang akan selalu menguatkanmu,

1.      Jadilah orang yang selalu rendah hati. Sehebat apapun kamu. Jangan pernah sombong dan membanggakan diri. “Orang sombong adalah orang yang selalu merasa dirinya berada di puncak gunung dan melihat semuanya kecil, padahal orang yang berada dibawah dan melihat ke puncak juga mengganggap dirinya kecil”. Tetap rendah hatilah dan selalu belajar dengan orang orang. Jangan pernah merasa kamu hebat dan tidak membutuhkan masukan orang lain.Kadang saran positif dari seseorang bisa memudahkan jalanmu.

2.      Jalan yang sulit selalu membawa kita ke tempat yang indah. Percayalah, saat kita ingin melihat indahnya matahari terbit dan tenggelam dari atas gunung, bukankah kita harus melewati jalan berliku sebelum akhirnya sampai ke puncak gunung dan melihat kecantikan sang surya. Jangan pernah menyerah dalam hal apapun. Kesulitan kadang hanya menguji seberapa kuat jiwamu.

3.      Tuhan akan selalu mengganti apa yang telah hilang, dengan mengganti  yang jauh lebih baik. Saat kamu putus asa karena apa yang kamu inginkan akhirnya tak menjadi milikmu, jangan putus asa dan menganggap Tuhan tak pernah mendengar doa doa mu. Ini karena Tuhan terlalu sayang padamu, Ia tak ingin kamu bersama orang yang salah. Percayalah, seseorang yang berada disampingmu sekarang adalah hadiah dari Tuhan atas apa yang Ia jauhkan darimu dulu. Begitu juga dengan pekerjaan, saat kamu mengalami banyak sekali penolakan, inilah jawaban dari semua penolakanmu, punya pekerjaan yang sekaligus adalah hobimu. Ingatlah, semua akan indah pada waktunya. Bersabarlah dan selalu percaya.

4.      Selalu maafkanlah orang orang yang berusaha menjatuhkan dan selalu meremehkanmu. Kesukseran yang kita raih tidak selalu berjalan mulus. Bahkan perbedaan teman dan lawan dalam dunia kerja sangatlah tipis. Bertemanlah dengan semuanya, tapi jangan terlalu percaya. Jika banyak yang meremehkanmu, Abaikan saja. Kamu hanya perlu fokus untuk masa depan yang kamu miliki sekarang dan hari hari berikutya.

5.      Awali setiap pagimu dengan doa dan bersyukur. Semua yang kamu lakukan setiap harinya selalu ada campur tangan Tuhan. Jangan pernah meremehkan sebuah doa. Doa selalu menjadi kekuatan tersendiri saat kita merasa lemah dan putus asa.


Sekali lagi aku ucapkan terima kasih untuk diriku sendiri yang selalu semangat berjuang dan menjadi apa yang kamu inginkan seperti sekarang ini. Perjuanganmu selalu berbuah manis jika kamu bisa melawan egomu sendiri yang kadang memaksamu untuk menyerah. Banyak sekali godaan saat kamu ingin meraih apa yang kamu inginkan sampai akhirnya kamu mendapatkannya. Terima kasih Ananta, untuk memilih melanjutkan perjalanan yang tak mudah ini. Semoga tetap menjadi kamu yang tangguh dan pantang menyerah.


Jumat, 22 Juli 2016

How looooooooong???

How long???
How long???
Iyaaaa...berapa lama ngga nulis blog ??
Kamu sibuk apa sih Taaa...
Sampai sampai blog dianggurin
*NgomongSamaDiriSendiri.

Jadi beberapa hari ini lagi mikir. Mikir apaan coba? Banyak pikiran sampai lupa apa yang dipikirkan. *Yaelah
Sebenarnya lagi mainan sosmed aja sih. Sedih juga klo liat temen udah bisa nerbitin novel. Sedih...kenapa dia udah nerbitin novel sih? Padahal gue juga pingin banget. *sigh
Tapi rejeki orang memang beda-beda. Sudah diatur sedemikian rupa. Semuanya tergantung pada kita. Tergantung seberapa besar kemauan kita. Klo kita cuma setengah-setengah ya hasilnya ngga ada. Akhir-akhir ini gue emang rada linglung, disatu sisi mau pingin ini itu banyak sekali. *MalahNyanyi. Iya, gue lagi mikirin hal besar yang pingin gue raih. Gue udah pikirin juga dan udah gue catet diotak. Belum berani gue katakan di blog. Gie cuma takut ngga terlaksana. Tar deh, pasti bakalan gue share kok.
Yang gue butuhin sekarang ini adalah jiwa yang kuaaaattttt. Yang pingin gue ilangin adalah rasa pesimis. Iya, gue punya kelemahan itu. Pesimis duluan dan ini harus diusir jauh jauh.
Kira-kira gitu deh. Udah dulu ya. Gue lagi kurang fit. Efek keujanan.
Bye..

Rabu, 22 Juni 2016

Happy30BirthdayLeeminho....Saengil Chukkae Hamnida....




Saengil chukkae hamnida....
Saengil chukkae hamnida...
Saengil chukkae hamnida...


Selamat ulang tahun My favorite actor....Hmm...speeclesh gue mo ngomon apalagi. Bikin short video udah, tapi sayang banget kepotong. hahahahaa.....Kali ini gue bikin card buat Lee min ho. Kali aja dia baca. Hahaha....

Gue bikin kumpulan drama yang pernah dimainin sama lee min ho. Sejak pertama kali lho. Tapi cuma dramanya doang. Yang penghargaan-penghargaan lainnya belum. Abisnya banyak banget. Maklum lah ya, Aktor papan atas sih....

Ini lee min ho pas masih kecil. Udah tinggi banget ya kecilnya, pantesan aja sekarang tinggi.






















Popular Posts