Minggu, 23 Agustus 2015

Hidup itu kadang ……



Hidup itu seperti apa sih ? setiap orang pasti punya kesimpulan yang berbeda beda tentang hidup. Kalau yang aku rasakan tentang hidup, sejauh ini sih lucu. Iya lucu. Kita kadang di buat lucu sama yang namanya hidup. Kadang penuh kejutan. Kita juga nggak bakalan tau kejutan seperti apa. Yang jelas harus siap dengan kejutan itu. Tadi pas buka twitter, sempet baca tweet dari salah satu motivator terbaik diindonesia, dengan sebutan, manusia satu juta dolar. Sudah tau kan yang aku maksud. Hehehe….malah mainan teka teki. Bunyi tweet nya sebagai berikut, “kita kadang di kejutkan dengan masalah yang kita sendiri tak dapat menduganya”. Kira kira kayak gitu tweetnya. Emang bener sih, kita nggak pernah tau kapan masalah datang. Karena itu adalah kejutan dari Tuhan. Karena datangnya masalah menunjukan kalau kita adalah manusia yang kuat. Misalnya saja begini, saat kita berkendara di bawah hujan, kemudian ada petir menyambar, siap nggak siap kita harus di kagetkan dengan suara petir itu. Nah…itu yang namanya kejutan. Bisa berupa kesenangan, bisa juga berupa kesedihan.
Hidup memang kadang gitu, aneh aneh lucu lucu gimana gitu. Pernah baca quote seperti ini, “hidup ya gitum kalau kita nggak punya apa yang mereka mau, kita bukan siapa siapa, tapi saat apa yang mereka mau ada pada kita, barulah keberadaan kita di perhitungkan”. Kira kira begitu bunyinya. Gimana menurut kalian. Ada benarnya nggak kata kata seperti itu. Kalau menurut ku sih iya. Ada benarnya dalah kata kata itu. Entah hukum alam atau gimana. Kadang orang cenderung lebih bersosialisasi dengang yang memberikan manfaat buat mereka. Dan yang nggak ada manfaatnya nggak perlu di ajak sosialisasi. Memanglah, kadang lucu. Entah apa yang manusia cari. Kadang bersikap manis banget. Santun banget. Lain hari bisa menusuk. Selagi dalam diri kita nggak ada sesuatu yang menarik, kita bakalan di tinggalkan. Hidup juga terkadang aneh. manusia cenderung egois saat mereka merasa mampu mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka nggak mikir kalau nggak semua orang itu mempunyai bakat yang sama. Misalnya saja ya, kalau seseorang sukses dalam bidang kuliner, belum tentu juga temannya juga bakalan hoki di bidang kuliner. Rejeki mah uruan Tuhan, yang penting kita usaha. Kadang suka kesel juga kalau ada orang bilang, loh kok kamu nggak nyobain ini, ini, oooh…pasti kamu pilih pilih ya, bla…bla…bla…memanglah ya, kalau kita sedang jatuh, banyak nyinyiran yang mendatangi kita hingga detil banget. Pinter banget nyari kesalahan. Tapi saat kita sedang naik, mereka akan lebih bersikap sok manis, ooh…searang anaknya di mana bu, nitip salah ya kalau ketemu. Tar kalau pas jatuh lagi, boro boro ngeliat, malah di kepoin dan bikin kita tambah nyesek. Hahahaaa….manusiaaaaaaa. tapi  mungkin wajar ya, kalau nggak kayak gitu nggak asyik katanya.
Ya memang, aku sendiri kadang capek kalau ada orang bersikap seperti itu. Mereka tuh aneh. apa belum pernah ya, di perlakukan seperti itu. Enak banget kalau orang kaya tuh, apalagi udah kaya dan punya pangkat. Mereka kadang bisa banget dengan mudah memandang sebelah. Emang dia pikir dia siapa. Okelah, didunia ini siapa sih yang nggak bisa semena mena kalau punya uang. Apapun bisa di muluskan asal ada uang. Ibaratnya, uang bisa bicara. Entahlah, mungkin karena sulitnya ekonomi, banyak orang yang bisa main uang, bagi yang bisa lho ya. Misalnya saja begini, eeh tolong masukin anak saya dong, nanti bilang aja berapapun saya bayar yang penting anak saya bisa kerja di situ, oooh…beres lah nanti aku kabarin lagi. Mungkin kayak gitu yang di maksud uang bisa bicara. Tapi kalau uang beneran bisa bicara, ngeri dong ya. Dompet bakalan ramai banget karena mereka selalu arisan.
Kita nggak pernah tau isi hati manusia seperti apa. Yang teman dekat saja bisa berkhianat. Apalagi yang baru kenal. Bukan bermaksud berfikir negative, tapi hanya jaga jaga saja. Yang terlihat baik belum tentu baik. Yang terlihat care tenyata nggak care. Sandiwara, iya…katanya hidup ini hanya sandiwara. Kadang yang terlihat mendukung, bisa saja menjatuhkan. Aku nulis gini nggak bermaksud punya pikiran jelek terhadap orang baru, No. nggak kayak gitu. Cuma waspada saja. Pernah punya pengalaman buruk tentang teman, iya bahkan berulang ulang. Dan ini membuatku jadi susah percaya. Kadang yang kita anggap teman, mereka belum tentu juga menganggap kita teman. Saat jatuh, baru tau siapa yang bener bener teman. Iya, teman ku mungkin nggak banyak, bisa di hitung, tapi mereka selalu ada saat aku jatuh, selalu menyediakan telingan saat aku pingin cerita. Buat apa sih pamer banyak teman kesana kemari, kalau mereka tu hanya ada pas kamu seneng doang. Sedangkan pas hatimu menangis, mereka nggak ada. Apa itu yang di sebut teman??walau terkadang orang yang aku percaya saja bisa menjauh saat aku jatuh. Tapi nggak papa kok. Nggak perlu benci atau gimana.belajar dari kata kata Kak Raditya Dika di salah satu episode malam minggu miko, “kita nggak perlu tau orang lain butuh kita atau enggak, yang jelas, kita selalu ada untuk mereka”. Dari sini aku belajar ikhlas, biarlah yang datang saat butuh doang, nanti juga bakalan di gituin sama teman barunya kok. Ingat pepatah jawa yang bunyinya begini, “wong sing nandur bakal ngunduh”, siapa yang menanam akan menuai, siapa yang bebuat baik akan mendapatkan perlakuan yang sama baiknya atau bahkan lebih baik, dan yang berbuat jahat akan mendapatkan perlakuan jahat, atau bahkan lebuh jahat. Aku percaya waktu, Karena waktu yang akan menjwab dan membuktikan siapa saja yang baik dan siapa saja yang jahat. Saat kita sedang jatuh, mungkin manusia akan menyepelekan kita, menganggap rendah atau bahkan menjauh dan nggak mau kenal, tapi waktu nggak akan diam, Ia melihat dan akan mengubahnya suatu hari nanti. Yang nggak mau berbagi, nanti akan tau bagaimana rasanya kekurangan. Yang selalu berbagi, nanti suatu saat saat ia jatuh, dia bakaln banyak yang menolong. Mungkin hokum seperti ini masih akan terus berlaku. Kunci hidup bahagia itu sebenarnya simple, kita nggak perlu mendengar apa yang nggak perlu di dengar, nggak perlu melihat apa yang nggak perlu di lihat. Katanya sih sesimple itu, nah…buat buktinya, mari kita coba. Aku juga sudah capek, peduli sama orang yang belum tentu peduli sama kita. Tapi jangan pernah berhenti untuk tak peduli, karena suatu saat nanti kita akan tau, apa arti peduli yang sekarang ini kita tanam. Nggak perlu capek untuk berbuat baik, karena semua ini bukan karena manusia, tapi karena Tuhan. You just believe it. Everything will be okay.



Sabtu, 22 Agustus 2015

Dear Calon Imamku, calon Teman hidupku . . . .





Ini bukanlah puisi, melainkan sebuah celotehan
Buat calon imamku, yang aku tak tau di mana kamu berada
Kadang aku penasaran padamu, seperti apakah dirimu?
Kapan kita bertemu ?
Kapan kita jalan bareng?
Kapan kita membicarakan masa depan kita?
Aku hanya ingin mencari laki laki yang serius
Untuk menjadi imamku
Karena aku sadar, aku bukanlah anak labil yang masih cari pacar
Aku sedang menanti seorang teman hidup, yang akan Tuhan kirimkan padaku
Yang akan menemaniku, dan hanya Tuhan lah yang akan memisahkan kita nantinya
Dalam tiap lamunanku, aku penasaran, seperti apa kamu, calon imamku
aku ingin teman hidup yang menerima aku apa adanya
aku ingin teman hidup yang setia dan bertanggung jawab
aku ingin teman hidup yang baik rupanya, baik tutur katanya dan baik iman nya
aku ingin teman hidup yang baik hatinya dan baik keluarganya
karena nantinya dua keluarga akan bersatu dan aku harap kita akan saling menerima
mungkin aku hanyalah orang yang sederhana
Paras cantik saja aku tak punya, apalagi harta melimpah
Tapi Insha Alloh aku akan mendampingimu di manapun
Aku akan selalu ada buat kamu
Insha Alloh kamu nggak akan kecewa karena telah memilihku
Aku memang tak cantik, tak punya apa apa
Tapi aku akan mencoba menjadi istri yang kamu banggakan
Oooh Tuhan. . . .
Hanya Engkau lah yang akan mempertemukan kami
Aku nggak akan minta banyak tentang calon imamku
Hanya yang aku tulis tadi saja sudah cukup
Oooh Tuhan. . . .
Aku nggak tau kapan calon imam ku akan datang untuk menghalalkan aku
Dan mengajak untuk hidup bersama
Tapi aku percaya, Semua pasti terjadi padaku
Saat di mana ada laki laki yang melamarku
Dan menjadikanku sebagai teman hidupnya
Karena ini bukan tentang siapa yang lebih cepat
Tapi yang terbaik akan segera datang
Aku hanya bisa pasrah dan mungkin banyak permintaan
Iya, aku mungkin akan cerewet saat aku bercerita dengan Tuhan
Aku minta calon imam dan pendamping hidup seperti yang aku tulis
Kadang aku berfikir, siapa dan sekarang dia dimana ?
Dalam mimpi saja, aku belum bisa melihat seperti apa calon imamku
Yang jelas, aku sedang menantimu, calon imamku
Cepat datang ya ^_^


Dari aku, Seseorang yang menanti kedatanganmu




Renungan tentang hidup



Akhir akhir ini berfikir tentang hidup. Apapun itu harus di syukuri. Kita kadang mengeluh karena nggak punya ini nggak punya itu dan bla bla bla bla. Kadang kita mengangap orang lain enak. Iya, mereka punya ini, punya itu. Kadang orang lain malah lebih menganggap hidup kita lebih enak. Yah..namanya juga hidup, kalau istilah jawa mengatakan, “sawang sinawang”, iya hidup itu sawang sinawang. Artinya saat kita melihat hidup orang lain lebih indah, mungkin saja mereka nggak seperti itu. Apa yang kita lihat tidak selalu benar. Dan apa yang kita rasakan tak semalang yang bisa kita hadapi. Di satu sisi kita menganggap, hidup kita berat, besok bagaimana kalau bla…bla…bla. Tapi kadang kita tak sadar bahwa kita sanggup menghadapinya. Kita hanya perlu yakin dan percaya. Alloh nggak akan ngasih cobaan yang kita nggak sanggup buat menghadapinya. Yakinlah. Semua akan indah pada waktunya. Pernah atau bahkan sering banget mendengar kata kata itu. Banyak juga yang menulis status dengan menggunakan kata kata itu. “semua akan indah pada waktunya”. Bagi sebagian orang, kata kata tersebut mungkin menguatkan. Ada yang percaya bahkan ada juga yang menyepelekannya. Aku juga kadang nggak sadar kalau kata kata itu kadang juga terjadi. Yang dulunya pingin begini, setelah kita sabar. Ee ternyata kejadian juga. Ini mungkin akan datang bagi mereka yang percaya.

Jodoh, karir dan kematian. Semuan sudah ada yang ngatur. Tak perlu khawatir akan hal ini. Hanya menunggu kapan datangnya saja. Kematian, ini adalah misteri, yang bakal memisahkan kita, abadi dan kita bakalan nggak bisa ketemu dengan orang yang sudah mati dan kita akan di pertemukan saat kita sudah mati atau pas hari kiamat. Karir dan rejeki. Alloh sudah mengaturnya. Dan pasti nggak akan tertukar. Saat kita kehilangan pekerjaan kita, pasti ini bukan karena manusia saja. Yakinlah, Alloh juga ikut ncampur dalam hal ini. Jika memang jalanNYA harus seperti ini, Yakin saja, Alloh akan menggantinya yang lebih baik lagi. Bahkan saat orang lain mencoba untuk menjatuhkan kita. Yakin saja, Alloh juga nggak akan diam saja. Suatu saat nanti akan berbalik pada nya. Tinggal nunggu waktu saja. Waktu lebih kuat dari apapun. Yakin saja, rejeki nggak akan ketukukar kok. Saat kita gagal dalam satu hal, percaya deh kalau Alloh sudah menyiapkan yang lebih indah. Kadang kita merasa putus asa. Iya sih, siapa sih yang nggak putus asa kalau harapannya ngga kesampaian. Walaupun ini nggak terjadi secara berkepanjangan, sebut saja kecewa. Tapi ya mau gimana lagi. Ada kata yang di batin manusia atau bahkan di ucapkan saat mereka kecewa, yaitu: Bukan rejekinya, kalau rejeki ya nggak kemana. Kecewa pasti ada. Asal nggak berkepanjangan. Dan yang terakhir adalah soal jodoh. Pada dasarnya manusia di ciptakan saling berpasang pasangan, laki laki dan perempuan. Tapi datangnya jodoh kadang nggak sesuai yang kita harapkan. Kita maunya menikah hari ini. Tapi kalau belum jodoh ya mau gimana lagi. Percayalah, Alloh sudah menyiapkan teman hidup dari masing masing manusia kok. Hanya saja waktunya berbeda beda. Ada yang jodohnya cepat datang, ada yang jodohnya belum datang. Sabar saja, karena yang terbaik bukan datang tercepat, begitu kata pepatah, entah siapa yang nulis. Tapi bagi seorang perempuan, jodoh dan karir itu susah bersatu, eh…bener nggak sih. Menurut apa yang aku liat dan aku sering saksikan, katanya dua hal tersebut bertentangan. Eeh gimana ya menyebutnya, bukan bertentangan, tapi harus mendapatkan salah satu gitu, iya nggak sih. Jadi para perempuan harus memilih antara bekerja atau menikah. Iya nggak sih. Tapi kalau di pikir pikir, ibu ibu rumah tangga muda yang masih punya anak kecil biasanya tetap bisa bekerja kok. Sekarang kan bisa kerja tanpa harus keluar rumah gitu, dengan bermodalkan laptop dan koneksi internet. Yang aku tau sih kayak gitu. Tapi ada yang lebih memilih fokus ngurus anak dari pada bekerja. Karena prinsipnya ya itu tadi, rejeki udah ada yang ngatur. Yang aku tau adalah, perempuan yang sudah menikah itu adalah tanggung jawab suami. Hahahaha…aku kok sotoy banget ya, padahal nikah aja belum, nggak papa lah ya, ini kan juga ilmu pengetahuan. Hehe. Mencari nafkah adalah tanggung jawab sang ayah, sang istri bertanggung jawab atas mengurus anak dan lain lain. Tapi ibu ibu muda sekarang cerdas cerdas ya, meskipun ngurus anak juga bisa kerja jualan online.

Kadang ada yang banyak uang tapi hidupnya kurang bahagia, kemudian yang hidup sederhana bisa bahagia banget. Pokoknya Alloh maha keren banget. Segala sesuatunya adil kok. Ada ibu ibu yang kalau di liat, urusan uang lancer, apa apa tersedia, tapi mereka merasa anaknya nggak dekat dengan ibu tersebut. Padahal seorang ibu nggak menginginkan apapun dari anaknya, melainkan bisa dekat dengan seorang anak. Ada juga yang berkecukupan, sudah mapan karirnya, tapi belum di kasih momongan. Ada yang hidupnya kekurangan, tapi penuh kasih kasing. Subhanalloh…Semua sudah di atur, Tuhan adil kok. Jadi jangan pernah patah semangat. Tetap Yakindan berdoa kalau segala sesuatunya lancar dan indah pada waktunya. Karena yang terbaik bukan berarti yang tercepat.

Jumat, 21 Agustus 2015

Musik penghilang Bosan



Musik is everything. Pernah mendengar kata semacam itu nggak ? kalau aku sih pernah. Aku adalah pecinta musik. Suka semua jenis musik, kadang suka sama liriknya yang dalem banget, kadang suka iramanya. Pokoknya suka banget. Banyak hal hal simple saat kita sedang bosan. Sebenarnya nggak perlu jauh jauh buat ngilangin bosen. Kalau buat aku sih, cukup dengerin music pakai headphone sambil mainan hape. 

Cukup seperti ini saja sudah bikin otak kita lumayan relax. Bagi banyak orang yang punya duit, mereka mungkin ngilangin rasa bosan dengan jalan jalan. Tapi sebenarnya ada yang lebih murah, Yaitu musik. Hahaaa…tapi bukan berarti murahan lho ya. Banyak musik bagus yang bisa kamu dengarkan. Kalau aku kadang suka banget reply music favoritku, jadi sambil mainan mainan sosmed kemudian hanya memutar satu lagu kesukaan dan di reply reply dan reply.

 Aku suka musik kadang nggak terlalu updet atau yang sedang hits. Kalau aku lebih suka musik yang menurutku sendiri enak di dengerin, nggak peduli apakah itu music lawas atau enggak. Yang penting aku menikmati musik. Orang mungkin suka music kadang karena lagi hits. Tapi kalau aku lebih suka yang enak di telinga. Kadang kepikiran pingin jadi DJ, yang bisa nyalain music dan orang lain ikut menikmatinya. 

Eh tapi nggak harus DJ ding. Menjadi operator music di radio mungkin bisa seperti DJ. Hehehe. Banyak alas an mengapa orang suka music. Ada yang suka karena liriknya dalem banget, mungkin mengingatkan akan sesuatu. #eeaaa. Aku juga suka music ada yang kerana liriknya dalem banget. Ada yang karena musiknya enak. 

Kadang kalau pas belanja di minimarket gitu, dengerin lagu lama dan enak banget, eee kemudian nyampai ruma di donlot deh lagunya, buat di dengerin lagi. Tapi akhir akhir ini aku lagi suka banget dengerin lagu lagu berikut:

·         David Guetta feat Nicky Minaj-----Hey mama
·         Fifth harmony----Worth it
·         Epic high----Spoiler
·         Taeyang----Ringga lingga
·         A pink ----No No No
·         David Guetta feat Sia----She wolf
·         Dcinamon---So would you let me be

Nah…itu beberapa music sering aku reply berulang ulang saat aku dengerin. Alirannya macem macem, indo, barat dan korea. Ada yang jenis musiknya enak di denger, ada yang dance nya bagus, ada juga yang liriknya bagus. Pokoknya selama enak ditelinga ya bakalan aku reply berkali kali. Hehehe.
















Popular Posts