Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review Film. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 November 2023

Review Serial Gadis Kretek: 3 Pesan Tersirat yang Wajib direnungkan

 

Sumber Gambar: IDN Times

Berawal dari berseliwerannya konten di Tiktok, akhirnya bikin aku penasaran banget sama serial Gadis Kretek yang ditayangkan di Netflix. Daaan..akhirnya selesai sudah aku nontonnya.

Menurut aku pribadi nih, serial ini banyak memberikan pesan tersirat yang bisa kita renungkan..hehe..suka lebay kalau review film akutuh..

Sekilas tentang serial Gadis Kretek

Gadis Kretek merupakan serial drama Indonesia yang release pada tanggal 2 November 2023 dan merupakan adaptasi dari novel Ratih Kumala pada 2012.

Serial ini ada 5 episode dengan durasi sekitar 1 jam pada tiap episodenya. Gadis Kretek digarap oleh dua sutradara yang juga peraih Piala Citra, siapa lagi kalau bukan, Kamila Andini dan Ifa Isfansyah.

Siapa saja pemain di Serial Gadis Kretek?

Serial ini  dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia, ada Dian Sastrowardoyo (Dasiyah atau Jeng Yah),  Ario Bayu (Soeraja), Putri Marino (Arum), Arya Saloka (Lebas), Tissa Biani (Rukayah), dan masih banyak lagi.

Kamu pasti tahu donk, kalau mereka ini kualiatas aktingnya sudah nggak perlu diragukan lagi.

Kalau boleh jujur sih, aku belum baca novelnya, jadi langsung nonton aja. Di sini diceritakan dalam dua latar waktu berbeda, yaitu era 1960-an dan 2001.

Namun, jujur yaaaa, penceritaan alur maju-mundurnya sangatlah rapi sehingga mudah dipahami.

Ada berapa episode serial Gadis Kretek?

Serial Gadis Krerek terdiri dari 5 episode. Tiap episode durasinya sekitar kurang lebih satu jam-an.

Bahkan di setiap episode pun selalu membuat penasaran dengan berbagai teka-teki seputar Jeng Yah.

Serial ini juga cukup menguras emosi karena yaa..bikin gemes aja sih, di satu sisi suka sama karakter Soeraja yang gentle banget deketin Dasiyah yang punya karakter dingin dan ambisius meski dia adalah pemuda yang bukan siapa-siapa.

Di sini lain, Soeraja ini malah milih orang lain dan malah meninggalkan Dasiyah hanya karena sudah berada di posisi yang punya segalanya.

Gilaa nggak tuh..katanya cintaaaa mas, tapi kok milih Purwanti (Sheila Dara)? apa karna bapaknya Juragan Kretek juga? wkwkwk..buat kamu yang udah nonton pasti gemes juga kan?

Pelajaran penting yang wajib direnungkan di serial Gadis Kretek

Buat aku pribadi sih, serial ini juga memberikan beberapa pesan tersirat untuk direnungkan. Bahkan sejak muncul potongan video di Tiktok, aku udah nggak sabar buat mengulas film ini.

Berikut pelajran penting yang bisa diambil dari serial Gadis Kretek;

1. Prinsip hidup Dasiyah yang patut dijadikan contoh

Kalau kamu sudah nonton, kamu pasti suka dengan karakter Dasiyah. Dia adalah sosok perempuan cerdas, berbakat dan berpegang teguh pada pendiriannya.

Dasiyah punya ambisi untuk terlibat dengan bisnis ayahnya. Meski ada larangan bahwa wanita nggak boleh masuk ke "dapur" Kretek, tapi dia justru penasaran dan ingin membuat racikan baru.

Sumber Gambar: CNN

Di sini juga Dasiyah mengatakan kalau dirinya tidak suka diatur dan hanya fokus dengan Kretek, karena ia yakin kalau perempuan juga bisa menciptakan rasa yang berbeda yang akhirnya ini terbukti.

Meski sang Ayah, awalnya melarangnya, namun akhirnya justru memberikan kesempatan pada Dasiyah.

Di serial ini juga kental sekali dengan pandangan aneh laki-laki yang underestimate perempuan.

Mereka menganggap kalau perempuan seharusnya di dapur, nggak perlu ngurus bisnis, apalagi sampai ikut andil dalam peracikan rasa kretek istimewa.

Akan tetapi, Dasiyah tak gencar dengan cacian dan tetap fokus dengan ambisinya di mana dia juga mampu menciptakan racikan istimewa dan mampu menjadi perempuan hebat.

Baca Juga: 8 Pesan yang Terkandung dalam Film Avatar The Way of Water

Kalau kamu perhatikan, sepertinya sang Ibu (Roemaisa) masih menganggap kalau menjadi seorang istri harus bisa masak, hal ini ditunjukkan ketika Dasiyah diajarin menggoreng tempe oleh salah satu asisten rumah tanggaknya (yang simbah-simbah itu loh..)

Selain itu juga beberapa nasihat yang diberikan pada Dasiyah seperti,

"Nanti kalau kamu sudah menikah, kamu harus bisa urus suamimu, jangan fokus kerja terus, kamu harus bisa ini itu agar nggak malu-maluin mertua"

Sumber Gambar: IDN Times

Padahal hal ini bertentangan dengan prinsip Dasiyah yang ingin tetap mengembangkan usaha Kreteknya, entah bagaimana caranya ia tetap gigih.

Dasiyah merupakan sosok perempuan yang bisa kamu jadikan contoh, di mana saat ini banyak wanita mandiri yang bisa sukses.

Bahkan di luar sana juga banyak wanita yang tetap bekerja atau berbisnis namun tetap bisa fokus dengan rumah tangganya.

Perempuan mandiri sangat ingin didengar pendapatnya. Pasangan yang paling dibutuhkan bagi seorang perempuan yang mandiri adalah mereka yang bisa memahami apa yang mereka inginkan, atau pasangan yang bisa mengimbangi apa yang ingin disampaikan di kepalanya, alias yang sefrekuensi.

2.Perasaan yang belum selesain di masa lalu akan berpengaruh di masa depan

Berdasarkan apa yang aku lihat dari Tiktok, beberapa orang mungkin menyimpulkan kalau seorang laki-laki akan tetap mencintai perempuan yang ada di masa lalu.

Baca Juga: 7 Pesan Tersirat di Film Single Part 2 Karya Raditya Dika

Meski sudah bersama orang lain, bahkan menikah dengan perempuan lain, seseorang di masa lalunya akan tetap ada.

Apa benar demikian???

Kalau di serial ini, Soeraja memang belum selesai dengan masa lalunya. Sejak awal, dia memiliki perasaan yang berbeda dengan Dasiyah, meski hampir menikah, tapi akhirnya mereka tidak pernah bersama.

Baca Juga: 4 Pelajaran Berharga dari Film Keluarga Cemara

Soeraja malah menikah dengan Purwanti, dan Dasiyah pun tetap menikah dengan Seno (Ibnu Jamil). Meski demikian, hingga akhir hayatnya, yang disebut Soeraja saat ia mengalami masa kritis adalah Dasiyah, bukan istrinya (Purwanti.

Sumber Gambar: Female Daily

Apakah ini menandakan kalau seorang laki-laki akan tetap mencintai orang di masa lalunya meski ia sudah menikah dan punya anak? Atau memang ada konflik yang belum selesai sehingga perasaaanya terus tertuju di masa lalu?

Selain itu juga kisah tentang Soejagat (ayahnya Purwanti yang sekaligus rival bisnis Idrus Muria, ayahnya Dasiyah), yang masih menyimpan perasaan dengan Roemaisa (ibunya Dasiyah).

Baca Juga: 4 Pelajaran Penting dari Film KKN Desa Penari

Meski keduanya sudah menikah dan sama-sama memiliki anak, Soejagat masih berani mengirimkan mawar pada Roemaisa.

Apakah dalam hal perasaan, orang di masa lalu akan tetap ada kapanpun dan di manapun?

Masa lalu tetaplah masa lalu, kita hidup di masa sekarang dan yang akan datang. Akan tetapi, masa lalu adalah bagian dari masa depan. Nah..maksudnya gimana tuh?

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting dari Film Twivortiare

Mungkin ada beberapa hal di masa lalu, yang bisa kita jadikan pelajaran untuk melangkah ke depan. Tapi kalau urusan perasaan, WHO KNOWS?

Harapan kita semua adalah, semoga kita nantinya dibersamakan dengan seseorang yang sudah selesai dengan masa lalunya, dan menjadikan kita sebagai masa depan tanpa mengungkit masa lalu masing-masing. Uwuw…mantab kan? ^^

3.Jangan ada kecurangan dalam hal apapun, karena akan ada risikonya

Beberapa orang akan menghalalkan segala cara demi mencapai apa yang mereka inginkan, termasuk dunia bisnis.

Seperti yang dilakukan oleh Soejagat yang iri dengan bisnis kretek Idrus Muria. Ia bahkan menuliskan nama Idrus Muria dalam deretan partai terlarang pada masa itu.

Dari kasus tersebut membuat Idrus tertembak, Dasiyah masuk penjara, hingga kehidupan ekonomi keluarganya jadi turun drastis.

Hal ini tentu saja menguntungkan bagi Soejagat, hingga akhirnya ia memperalat Soeraja untuk membantu bisnis kreteknya hingga bisa sangat pupopler.

Sumber Gambar:Tribunnews

Bagaimanapun juga, orang yang curang tidak akan pernah tenang, karena selalu dihantui rasa bersalah. Apalagi kecurangannnya membuat orang lain sengsara, maka tidak akan ada berkah dalam setiap langkahnya.

Baca Juga: 8 Pesan Tersirat dari Film Gundala

Rasanya nggak pernah selesai kalau membahas tentang serial Gadis Kretek, karena ceritanya menarik banget. Sayang banget kalau kamu nggak nonton langsung.

Itulah review singkat dan pesan tersirat yang harus direnungkan dalam serial Gadis kretek, karena “deep” banget, that’s just in my opinion sih..

Semoga suka yaa..terima kasih sudah membaca sampai selesai ^^

 

 

~MissAnt~

Jumat, 19 Mei 2023

Review Film Fast X

 

Sumber Gambar: Google


Buat kamu pecinta film Fast & Furious, rasanya kurang lengkap kalau belum nonton yang ke sepuluh dengan judul Fast X. Kabarnya film ini bakalan menjadi awal untuk akhir dari kisah Dominc dan keluarganya.

Film Fast X disutradarai oleh Louis Leterrier. Beliu juga merupakan sosok yang pernah menyutradarai Now You See Me (2013), Clash of the Titans (2010), dan The Incredible Hulk (2008).

Para pemainnya masih sama yaitu ada Dominic Toretto (Vin Diesel), Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Roman (Tyrese Gibson), Tej (Ludacris), Ramsey (Nathalie Emmanuel), dan Han (Sung Kang). Meski telah tiada, namun Fast and Furious masih terus menghadirkan sosok Brian O'Conner hingga di Fast X.

Baca Juga: Review Film Avatar The Way of Water

Pada adegan yang Dominic berada di ruangan khusus sambil menyaksikan foto-foto dengan Brian O'Conner  (Alm Paul Walker), aku ikut trenyuh terharu..rasanya kayak ada yang kurang tanpa Paul Walker.

Di awal film juga menunjukkan kedamaian keluarga kecil Dominic dan Letty yang kini memiliki seorang putra dengan panggilan Little B atau Little Brian (Leo Abelo Perry). Mereka juga masih sering bertemu dengan timya yaitu Tej, Roman, Ramsey, dan Han.

Sekilas Tentang Film Fast X

Buat kamu yang belum nonton, di sini aku kasih kilasannya aja ya..biar makin penasaran dan nonton sendiri. hehe..

Suatu hari, mereka mendapat misi dari Agensi yang sudah lama bekerja sama dengan Dom dan timnya. Lantaran ingin fokus dengan keluarganya, Dom memilih untuk rehat. Sementara itu, yang memimpin misi kali ini adalah Roman, dan didampingi oleh Tej, Ramsey, dan Han. Akhirnya mereka terbang ke Roma untuk menjalankan misi tersebut.

Baca Juga: Review Film Frozen

Namun ternyata, tidak ada misi ke Roma dan mereka telah dijebak. Bahkan mobil yang ditunggangi Roman dan timnya sudah berisi bom aktif yang mampu meledakkan kota dan mengancam banyak nyawa.

 

Sumber Gambar: Google

Daaan..ternyata biang kerok dari semua kerusukan ini adalah Dante Rayes (Jason Momoa), ia adalah putra dari Hernan Rayes yang Fast X ini akan melakukan balas dendam atas kematian ayahnya hingga ia kehilangan harta benda yang diambil oleh Dominic.

Hal yang Menarik dari Film Fast X

Film yang berdurasi sekitar 2 jam 21 menit ini selalu memberikan kesan tersendiri bagi penonton. Tak hanya menyajikan kesan kekeluargaan yang begitu solid, tetapi juga penampilan Dante (Jason Momoa) si Aquaman yang benar-benar totalitas dalam memerankan perannya.

Dante diceritakan sebagai sosok Socio Psycopath. Dia pembunuh cerdik penuh taktik yang selalu menjalankan penyiksaannya sambil tertawa puas. Level "gila" nya juga hampir setara dengan karakter Joker.

Meski begitu, karakter yang mencuri perhatian di Fast X ini adalah Dante. Kamu nonton aja sendiri gimana totalitasnya ia dalam mendalami karakternya sebagai villain yang "sakit".

Bisa dibilang, Fast X ini juga masih kental tema kekeluargaannya. Di sini Dante juga memanfaatkan situasi ini untuk menyerang Dom. Dimulai dari mengganggu keluarga dekatnya hingga membuat Dom memilih siapa yang harus diselamatkan lebih dulu.

Selain kental dengan tema keluarga, fast X juga menghadirkan beberapa adegan yang memicu adrenalin. Sebagai penggemar fim action, kamu bakalan puas dengan berbagai adegan pertarungan tangan kosong, aksi kejar-kejaran, adanya ledakan besar, dan adegan lain yang bikin ikut deg-degan. Pokoknya kamu langsung nonton aja ya..

Menurutku film ini merupakan paket komplit, belum lagi didukung dengan kualitas CGI yang terlihat sangat mulus. Meksi beberapa adegan terlihat sangat gila, namun sang sutradara nggak hanya mengandalkan CGI dalam menampilkan aksinya.

Menurut sang sutradara, Louis Leterrier, ia mengaku menggunakan banyak practical stunt, jadi nggak heran kalau beberapa aksi gila di Fast X terlihat seperti nyata.

Aku nonton di XXI ditraktir temen


 

Pelajaran yang Dapat diambil dari Film Fast X

Dari sebuah film tentunya memberikan banyak pelajaran. Salah satu yang paling aku ingat di sini adalah perkataan Dante, kira-kira seperti ini,

“Keluarga dan orang-orang terdekatmu terlalu banyak sehingga kamu tidak mungkin bisa menyelamatkan semuanya”.

Di sini Dante memanfaatkan kelemahan Dominic yang selalu mengutamakan keluarganya.

Asalkan sebuah keluarga itu kompak dan saling percaya, maka apapun yang terjadi, mereka tidak dapat terpisahkan dan akan selalu utuh.

Seperti saat adegan Little B ditarik di mobilnya Dante, atas naluri sang anak dan ayah, akhirnya Litte B bisa kembali berada di mobil Dom.

Dom juga merupakan sosok ayah yang baik dan peduli pada anaknya. Selain itu, ia juga tidak ingin sesuatu terjadi dengan timnya. Pokoknya kalau urusan care, Dom menang banyak lah.

 

Okeee..itulah review singkat seputar film Fast X. Kalau kamu penasaran dengan cerita lengkap dan ingin melihat aksi sang Villain, Dante, kamu bisa langsung nonton ya..mumpung masih ada di bioskop.

Aku kemarin nontonnya ditraktir sama temenku di XXI. Nah..untuk jadwal lengkapnya bisa kamu cek di sini ya..

 



~MissAnt~

Rabu, 28 Desember 2022

8 Pesan yang Terkandung dalam Film Avatar The Way of Water

 


 

Kehadiran film Avatar The Way of Water pastinya sudah kamu tunggu-tunggu. Bagaimana tidak? Film ini tak hanya menyajikan visual yang bagus banget tapi juga memiliki nilai-nilai kehidupan yang perlu kamu pahami.

Berdasarkan penilaianku pribadi setelah nonton film, biasanya selalu ada nilai yang bisa dijadikan pelajaran. Seperti halnya dalam film Avatar The Way of Water, jujur aja di sini aku nggak hanya terbengong-bengong dengan kualitas CGI yang keren abiz, tapi juga moral value dari film garapan sutradara James Cameron ini.

Avatar The Way of Water yang tayang mulai 14 Desember 2022 kemarin tentunya berbeda dengan film pertama Avatar yang hanya fokus menyajikan kehidupan bangsa Na’vi dan keindahan hutan Pandora.

4 Pelajaran Penting dari Film KKN Desa Penari

The way of water akan memanjakan mata kamu dengan kehidupan pantai dan keindahan bawah laut yang bikin pengen mau ikutan nyebur. Pokoknya berasa ikut menyelam deh. Kamu yang udah nonton pasti paham kan gimana rasanya..

Bahkan yang paling menarik di film ini emang visualnya sih, penggunaan frame rate yang tinggi berhasil membuat pergerakan makhluk dan berbagai benda yang ada pada setiap adegan jadi lebih real dan smooth, apalagi kalau ditonton dalam format 3D.

Penggarapan sekuelnya memang dibutuhkan waktu cukup lama yaitu selama 13 tahun, namun hasilnya memang sangat memuaskan. Bahkan durasi 3 jam pun rasanya kurang. Iya nggak sih? nonton film 3 jam rasanya cepet banget kalau filmnya bagus kayak gini.

8 Pesan Tersirat dari Film Gundala

Pemeran utamanya masih sama yaitu Sam Worthington dan Zoe Saldana yang berperan sebagai Jake Sully dan Neytiri. Ada juga aktor lainya seperti Sigourney Weaver, Stephen Lang hingga Kate Winslet.

Di sini, sebagai Jake Sully dan Neytiri memiliki lima orang anak, yaitu Neteyam (Jamie Flatters) yang merupakan anak laki-laki tertua, Lo'ak (Britain Dalton), anak laki-laki kedua, Tuk (Trinity Jo-Li Bliss), anak perempuan bungsu, dan dua anak yang diadopsi, Spider (Jack Champion), anak manusia yang lahir di Hell's Gate, dan Kiri (Sigourney Weaver), anak dari avatar Dr. Grace Augustine.

Nilai yang terselip dalam film Avatar The Way of Water

Yang aku dari suka dari nonton film adalah pelajaran yang dapat diambil. Kalau kamu menyimak, pasti ada lah pokoknya. Berikut beberapa pesan moral yang terselip dalam film Avatar The Way of Water;

1. Apapun yang terjadi, ikatan keluarga sangatlah kuat

Seperti yang selalu dikatakan oleh sang Ayah, Jake Sully, di sini menggambarkan bahwa ikatan keluarga sangatlah penting. Apa pun yang akan dilakukan, yakinlah bahwa kekompakan dan rasa saling percaya dalam keluarga sangatlah penting. Remember that, Your family is EVERYTHING.

2. Harus bisa cepat beradaptasi di tempat yang baru

Di sini terlihat ada perjuangan adaptasi dari keluarga Jake Sally yang akhirnya memutuskan untuk tinggal di daerah pantai yang dihuni oleh suku Metkayina. Meski mereka sama-sama bangsa Na’vi, namun ada beberapa perbedaan seperti warna kulit serta adat istiadat.

Ini juga memberi kita pelajaran bahwa setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda dan harus kita hormati. Sudah selayaknya sebagai pendatang baru harus lebih menghormati. 

Tak heran jika Jake selalu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu mengalah dan patuh atas semua perbedaan di antara mereka.

3. Kita harus mampu menenangkan diri sendiri

Bagaimana pun keadaannya, diri kita sendirilah yang akhirnya mampu menjadi penenang. Hal ini seperti yang diajarkan oleh anak kepala suku Metkayina pada Neteyam, yang kemudian Netayam juga mengajarkan pada sang Ayah.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Demi Kelangsungan Hidup

Salah satu cara untuk menenangkan diri dalam situasi apapun adalah melatih pernapasan. Meski sering dianggap sepele, ternyata ini ampuh banget loh..kamu bisa mencobanya juga.

4. Persahabatan bisa muncul dari hal-hal tak terduga

Dalam film ini misalnya persahabatan antara Lo’ak dan Payakan (seekor tulkun yang dikucilkan dari kawanannya). Pertemuan keduanya memang tidak disengaja hingga akhirnya sama-sama memahami.

Kisah ini juga bisa ditemukan di dunia nyata, misalnya dari pertemanan yang sefrekuensi dan akhirnya bisa bersahabat. Kadang kita tidak sengaja bertemu dengan orang-orang yang ternyata malah justru paham banget dengan apa yang kita rasakan.

5. Seorang Ayah dan Ibu selalu menjadi garda terdepan untuk keselamatan anak-anaknya

Nah..buat kamu yang udah nonton pasti paham banget kan, gimana Jake dan Istrinya siap melakukan apa saja agar sang anak selamat. Sama hal nya dengan semua orang tua yang selalu menjadi orang paling tidak tega ketika anak dalam posisi berbahaya.

6. Jangan pernah ada rasa dendam terhadap siapapun

Memilih untuk tidak dendam terhadap orang yang sudah pernah menyakiti kita tentunya bukan hal yang mudah. Namun, jangan sampai kamu ada rasa dendam. Percayalah..dendam dan benci hanya akan merugikan diri sendiri.

Berpikirkan bahwa kita bersikap tetap baik bukan untuk orang lain, namun untuk diri kita sendiri. Orang baik pasti ada aja balasannya di kemudian hari.

7. Pentingnya meditasi demi ketenangan diri

Kamu pasti sudah menyaksikan adegan di mana meditasi dan mengatur napas sangat penting. Meditasi sering dianggap sepele bagi beberapa orang, namun justru mampu memunculkan perasaan tenang.

Baca juga: 4 Cara Alami Menyembuhkan Rasa Sakit

Ayok mulai sekarang cobalah untuk meditasi dan tetap tenang dalam kondisi apapun. Percayalah..kamu bakal lebih tenang.

8.Karma itu ada

Percaya nggak percaya, karma itu ada. Apa yang kita tanam akan kita tuai. Mungkin sekarang belum terlihat, tapi nanti suatu saat akan merasakannya.

Kalau kamu perhatikan dalam film Avatar, ada adegan di mana manusia terlalu serakah mengambil sari pati pada tulkun yang kemudian dijual dengan harga yang sangat besar.

Baca juga: 8 Ciri Orang Dengan Low Vibration

Akan tetapi, saat akan mengambil lagi, ada kejadikan di mana tulkun mengamuk dan menghancurkan kapal berisi manusia yang serakah mendapatkan sari pati tersebut hingga akhirnya terpental.

Hal ini mengajarkan bahwa kita sebagai sesama makhluk hidup janganlah serakah. Segala sesuatunya terhubung, segala sikap dan perbuatanmu nantinya bakal kamu dapatkan kembali.

Setiap film pastinya memberikan pesan tersendiri, begitu juga dari film Avatar The Way of Water.

Kabarnya nih..penggarapan Avatar 3 juga sudah selesai loh..dan durasinya 9 jam loh..Wah..mantab ya..

Untuk kabar selanjutnya tunggu aja ya..Aku juga udah nggak sabar nonton yang Avatar 3 nih..yang pasti makin seru!

 



~MissAnt~

 

Senin, 23 Mei 2022

4 Pelajaran Penting dari Film KKN di Desa Penari

 

Sumber Gambar: Google


 

Buat kalian yang nantinya KKN, film ini juga penting untuk direnungkan..

 

Akhirnya kemarin tanggal 22 Mei 2022 aku baru sempet nonton film KKN di Desa Penari. Sejak baca thread di twitter dulu sebenarnya udah penasaran banget. Hingga akhirnya bener-bener tayang di bioskop pada 30 April 2022.

5 Pelajaran Penting dari Film Twivortiare

Meski nontonnya agak telat, tapi nggak papa deh. Awalnya emang sering melihat potongan-potongan scene di Tiktok. Yang katanya horor banget sampai ada yang nggak berani nonton sendirian, tapi aku rasa ini nggak terlalu horor sih.

Kalau untuk nonton sendiri juga oke-oke aja meski awalnya aku agak lebay dalam hari bilang,

“Waduh..tar kalau beneran serem gimana donk”

Sampai aku baca ayat kursi juga sebelum masuk ke studio. Wkwkwk…lebay banget deh. Ini juga karena banyak yang spoiler juga di Tiktok.

8 Pesan Tersirat dari Film Gundala

Tapii..setelah nonton filmnya langsung ternyata nggak terlalu horor. Mungkin selera horor orang berbeda-beda. Kalau menurutku, dari film KKN di Desa Penari tersebut tersimpan beberapa pelajaran penting yang harus dipahami.

Berikut beberapa pelajaran penting dari film KKN di Desa Penari;

1.Selalu utamakan adab ketika tinggal di daerah lain

Sebagai Mahasiswa yang ingin melakukan KKN di tempat lain yang mungkin terpencil dan masih kental adatnya, kamu wajib menghormatinya. Jangan sampai kamu menyepelekan apa yang sudah menjadi kebiasaan di desa tersebut.

2.Jangan sekalipun melanggar peraturan di tempat tersebut

Yang udah nonton pasti paham dong moment ketika pak Prabu melarang para Mahasiswa yang sedang terlibat KKN untuk tidak memasuki area terlarang. Tapi yang ada malah dilanggar hingga menyebabkan petaka.

3.Jangan sembarangan berbicara nyeleneh

Adakalanya kita bercanda terhadap hal-hal tertentu. Tapi ya jangan pas di tempat mistis seperti di tengah hutan. Apalagi kalau hutannya terkenal angker. Inget kan, scene di mana Wahyu dan Widya pulang motornya mogok di tengah hutan. Itu karna omongan Wahyu yang awalnya cuma bercanda, eh..mogok beneran.

4.Selalu kendalikan nafsu di manapun berada

Hal yang menimpa Ayu dan Bima di sini tak lain dari ulah mereka sendiri. Mereka terlalu ambisius terhadap sesuatu sampai akhirnya membuat perjanjian dengan setan. Ujung-ujungya Cuma bilang khilaf, padahal risikonya juga bahaya kan?

Seputar Review Film Lainnya Bisa Kamu Klik di Sini

Setiap film pasti selalu ada sisi menarik yang disampaikannya. Kalau kamu belum nonton KKN di Desa Penari, coba tonton deh. Nanti kamu pasti ujung-ujungnya geleng-geleng dan dalam hati bergumam,

“oh iya juga ya..”

Dari sisi mistis juga dapet, tapi kalau horor sih biasa aja. Makanya nonton dulu biar bisa menyimpulkan.

Okay..?


See you 😊

 

~MissAnt~

 


Jumat, 21 Agustus 2020

Nengok (Tilik) Yang Berujung NYINYIR

 



Awalnya memang nggak ngeh kalau ternyata Tilik yang dimaksud di sini adalah menjenguk atau yang lebih populer dengan Nengok atau Jenguk. Berhubung sempat trending lantaran salah satu pemeran yang namanya Bu Tejo, akhirnya aku nonton donk. 

Daaan ternyata…..relate banget sama buibu yang suka nyinyir urusan orang lain. Apalagi yang dinyinyirin adalah seorang wanita yang udah kerja tapi nggak nikah-nikah. Hahaha…..pastilah jadi bahan gunjingan. Dikira kaga laku lah….banyak pilihan lah…ini lah…itu lah.

Budaya Tilik atau menjenguk orang sakit memang masih kental di masyarakat yang tinggal di desa. Meski begitu beberapa desa yang sudah agak kota juga masih memiliki budaya ini. Film ini menjadi gambaran yang “ngena” banget khususnya buat Ibu-ibu yang berbondong-bondong ingin mengunjungi warganya yang sedang sakit.

Pas nonton ini aku sih jadi geleng-geleng sendiri dan beberapa kali melontarkan kata, “haha…iya banget”, “hah…emang kampret banget sih Bu Tejo ini”. Pokoknya benar-benar relate banget sama rombongan Ibu-ibu yang kalau Tilik ujung-ujungnya Cuma ngomongin orang. Haha….iya nggak? Ngaku aja deh buibu.

Nggak ngerti lagi deh, ceritanya dibuat mengalir dan natural banget. Pemilihan gaya bahasanya juga pas banget sesuai dengan logat ibu-ibu kalau lagi nyinyir. Bisa bayangin nggak kalau kamu tetanggan sama Bu Tejo sementara kamu masih belum nikah. Hahaha…..abis noh dijulidin.

Setelah nonton film Tilik, aku jadi mikir kalau ternyata di semua kampung atau desa, yang namanya Ibu-Ibu kalau udah kumpul pastinya ngomongin orang. Kalau nggak kebaikan orang yang keburukannya. Pokoknya selalu ada aja yang dijadiin bahan omongan. Yaa….namanya juga hidup. Kalau nggak diomongin ya nggak populer donk?

Pesan tersembunyi dari Film Tilik

1.Tidak semua kabar dari Internet itu benar

Kalau kamu udah nonton, pastinya kamu paham sama adegan  di mana ada Ibu-ibu yang membenarkan omongan Bu Tejo. Kira-kira seperti ini,

Bu Tejo : Kabar seko Internet yo mesti ratau ngapusi. Wong sing gawe Internet ki wong pinter kok. (Kabar dari Internet ya nggak pernah bohong. Yang bikin internet kan orang pinter).

Ibu-Ibu lain yang nanggepin : Lha iyo wong gaweane wong pinter ki mesti bener to yo. (Ya iya kan bikinan orang pinter kan selalu benar).

Dari sini bisa disimpulkan kalau Internet tidak selalu membawa hal baik pada orang yang tinggal di desa. Mereka hanya asal percaya dengan satu sumber saja. Padahal kan berita Internet memang seharusnya disaring kebenarannya dulu. Tapi ya namanya Ibu-ibu, kebanyakan ya langsung percaya aja. Hihi…jadinya ya begitu.

2.Selalu ada “KOMPOR” untuk menyebarkan berita yang kurang benar

Jika salah satu orang menyebarkan berita yang kurang baik, maka akan ada orang lain yang jadi KOMPOR alias si tukang manas-manasin yang akhirnya semakin panas buat dinyinyirin. Yang namanya orang kalau sudah ngegosip, pastinya akan ada yang ikut manas-manasin biar semakin banyak orang percaya. Kalau nggak percaya, coba liat lagi adegan di bak truk selama perjalanan Tilik, ada aja orang yang bikin Bu Tejo semakin ngomongin si Dian.

3.Keroyokan selalu menang

Ya meski Cuma film, tapi aku gemes banget sama adegan di mana Bu Tejo dan Yu Ning adu mulu dan akhirnya nggak tau kalau kena tilang polisi. Dan apa yang terjadi? Pak polisi malah dikoroyok sama Ibu-Ibu. Pak polisinya kalah sama gerombolan Ibu-ibu yang sebenarnya salah. Mungkin mereka berfikir kalau dengan cara gerombolan seperti itu akan selalu menang meski salah di mata hukum.

4.Muka sok manis di depan orang yang sudah dinyinyirin

Orang kalau sudah ngomongin orang, pasti akan bermuka lebih manis di depan orang yang sudah diomongin tersebut. Liat sendiri kan Bu Tejo saat ketemu Dian di Rumah Sakit itu, ya begitulah. Sok tanya baik-baik pada di belakang Dian nyinyirnya udah kebangetan banget. Begitulah kalau orang sudah julid. Nggak ada obatnya.

Film ini mampu menguras emosi terutama kalau liat Bu Tejo dengan segala gaya khas kalau nyinyirin orang. Belum lagi cara pamer gelangnya. Haha…sumpah bisa banget gayanya senyebelin itu. Btw, yang bikin aku penasaran, sebenarnya siapa bapak-bapak yang ada di mobil sama Dian itu? Masa pak Lurah? Kan bu Lurah katanya single parent dan hidup sama anak lelakinya (Fikri) yang deket sama Dian.

Jadi bapak-bapak itu siapa? Jangan-jangan malah pak Tejo? Kalau beneran pak Tejo. Kagak kebanyang deh gimana nasib Dian di kampung itu, jadi istri muda pak Tejo dan bakal dinyinyirin seumur hidupnya sama Bu Tejo and the gank. Hahaaaa…….

 

~MissAnt~

 

Selasa, 04 Februari 2020

7 Film Yang Bakal Booming Di Tahun 2020

Sumber Gambar : Google 




Sebagai pecinta film, tentunya kamu juga menunggu-nunggu apa aja  film yang bakal tayang di tahun 2020.  Sebelum memasuki tahun 2020 nampaknya sudah banyak judul film yang berkeliaran dan sukses bikin apresiator film penasaran apa saja film yang bakalan booming tahun depan. Tahun 2020 nampaknya menjadi tahun yang penuh dengan kemunculan film-film yang berkualitas, mulai dari yang berkonsep baru hingga film sekuel dan remake.

Genre yang dihadirkan pun juga semakin beragam, mulai dari horor hingga animasi. Buat kamu yang punya hobi nonton film, sepertinya tahun 2020 bakalan menjadi berkumpulnya film-film bagus yang wajib kamu tonton. Dan beberapa film itu ternyata sudah ada yang diprediksi bakalan booming lho.

Sebelumnya pasti kamu sudah kepo seputar movie trailer dari youtube saking nggak sabarnya. Tapi tenag aja, tahun 2020 udah di depan mata. Semua film bagus yang pasti idola kita semua bakalan hadir dan dipastikan booming. Daripada penasaran, berikut aku kasih bocoran film yang diprediksi booming di tahun 2020.

1.Film Fantasy Island.

Fantasy Island merupakan film adaptasi dari serial TV yang tayang di ABC pada tahun 1977 hingga 1984. Yang menarik dari film ini adalah adanya tambahan genre horor di dalamnya. Tak hanya itu saja, Fantasy Island juga menampilkan para tamu yang akan menceritakan pengalaman mereka setelah mengunjungi sebuah pulau misterius. Anehnya di pulau tersebut para pengunjung dapat memiliki hampir semua fantasi yang mereka inginkan akan terwujud di pulau itu.

Sayangnya, di balik fantasi yang mereka nikmati, seketika justru menjadi mimpi buruk karena harus menyelesaikan misteri yang ada di pulau tersebut.Yang mereka pikirkan adalah bagaimana caranya agar bisa keluar untuk melarikan diri dan menyelamatkan nyawa. Berhasilkan mereka melarikan diri? Saksikan di bioskop pada Februari 2020.

2.Sonic The Hedgehog.

Yang mau nostalgia masa kecil, nampaknya film Sonic The Hedgehog ini wajib banget buat ditonton, khususnya buat kamu yang suka banget dengan aksi landak kecil berwarna biru ini. Meski awalnya menuai banyak komentar buruk lantaran desainnya yang diangap “aneh”, akhirnya film ini akan tayang pada Februari 2020.

Untuk trailernya memang sudah tayang sejak bulan Maret 2019, dan dari situlah para penggemar menyoroti ada yang aneh dari desain Sonic. Ketidakpuasan penggemar seolah menunjukkan kalau bentuk kaki Sonic dinilai kurang proporsional hingga penggunaan gigi manusia. Tapi tenang saja, setelah m engalami revisi kilat, akhirnya kamu akan menikmati film Sonic The Hedgehog dengan desain yang lebih bagus.

3.Godzilla vs Kong.

Nah....ini nih yang pastinya ditunggu-tunggu penayangannya.Di tahun 2020 nanti, dunia sinematik akan kembali menyajikan dua monster populer dari MonsterVerse, yaitu Godzilla vs Kong. Yang bikin nggak sabar adalah nantinya pertempuran dua monster raksasa akan menjadi film keempat dalam semesta Monsterverse. Godzilla vs Kong nantinya tak hanya akan menampilkan pertarungan monster raksasa tetapi juga akan menghadirkan para pemeran yang sudah muncul sdi film sebelumnya. Bahkan juga akan ada pendatang baru. Penasaran? Saksikan penayangannya pada bulan November 2020.

4.Black Widow.

Kalau kamu masih belum move on dari kematian tragis Black Widow dalam Avengers Endgame, kini pastinya kamu simringah dengan kabar baik yang akan menampilkan Scarlett Johansson di film lepasan Marvel yang berjudul Black Widow.  Di sini kamu bakalan puas karena film ini akan lebih fokus menceritakan karakter mata-mata Rusia bernama Natasha Romanoff yang sudah pasti diperankan oleh artis cantik Scarlett Johansson.  Buat yang udah nggak sabar, nampaknya kamu harus menunggu penayanganya pada Mei 2020. Sabar dulu ya?

5.Fast and Furious 9.

Siapa sih yang nggak kangen dengan persahabatan antara Dom dan  Almarhum Brian O’Conner dalam film Fast and Furious? Sedih? Iya banget. Kabarnya film Fast and Furious 7 dulu juga telah menghadirkan kembali karakter Brian O,Conner. Dan demi “menghidupkan” kembali karakter sang legend, pihak studio bakalan memakai CGI dan body double serta harus mengeluarkan budget sebesar 50 juta dolar Amerika.

Fast and Furious 9 ini juga akan kembali menghadirkan sosok Brian O’Connor. Bahkan salah satu Jurnailis Amerika juga menyebutkan nantinya “kehadiran” Brian O Connor akan menjadi berita kontroversial lantaran membuat baper para penonton. Paul Walker telah meninggal di usia 40 tahun dalam kecelakaan mobil di Los Angeles tahun 2013 silam. Meski begitu sosoknya masih melekat di setiap filmnya. Bahkan rasanya ada yang kurang jika tidak ada sosok Brian. Penasaran gimana nantinya? Apalah Brian akan benar-benar ada? Saksikan di bioskop pada bulan Mei 2020.

6.Wonder Woman 1984.

Pahlawan wanita dengan paras cantik ini kembali menghadirkan Gal Gadit sebagai peran sang Wonder Woman. Wonder Woman 1984 nantinya akan dirilis pada bulan Juni 2020. Di film ini nantinya Cheetah yang merupakan musuh bebuyutan Wonder Woman akan muncul untuk pertama kalinya semenjak perilisan tahun 1943 silam.

Film Wonder Woman 1984 merupakan film buatan Amerika Serikat yang bercerita tentang kisah pahlawan super. Film yang diperankan oleh Gal Gadot ini diadaptasi dari karakter DC Comics Wonder Woman yang didistribusikan oleh Warner Bros Pictures. Yang pasti film Wonder Woman 1984 ini penuh kejutan, salah satunya akan menampilkan aktor Pedro Pascal yang akan memerankan Maxwell Lord dan menjadi musuh yang akan dihadapi oleh Wonder Woman.

7.Mulan.

Penggemar film disney pastinya sudah tak sabar dengan film Mulan. Dengan melihat beberapa live-action yang dibuat disney belakangan ini, nampaknya film Mulan sangat menjanjikan dan bakalan berbeda dari proyek live-action lainnya. Sejak kemunculan trailernya, penggemar seolah dibuat tidak sabar unuk cepat-cepat menonton film Mulan yang akan tayang pada bulan Maret 2020.

Di film ini memang akan menhadirkan banyak fakta yang bakal bikin kamu nggak sabar buat menontonnya. Salah satunya adalah versi live actionnya akan menghadirkan musuh yang berbeda dari kartun. Nantinya film ini akan lebih fokus menonjolkan karakter perempuan tangguh dan aksi menegangkan peperangan pada zaman kolosal. Seru banget kan?

Itulah 7 film yang bakalan booming di tahun 2020. Kalau disuruh memilih mana yang paling bagus, kayaknya bagus-bagus semua deh. Udah nggak sabar? 


~MissANT~

Senin, 30 Desember 2019

Pesan Yang Nampar Banget Dari Film Imperfect 2019



Sebagai penggemar film-filmnya Ernest Prakasa, rasanya kurang lengkap kalau nggak nonton film Impefect. Meski ini adalah karya istrinya, yaitu Meira Anastasia (Duh maapkan aku kak, aku sebut nama Koh Ernest dan Kak Meira nggak pake sapaan, “Kak”), tapi Ernest Prakasa juga turun tangan di film ini lho, termasuk juga jadi salah satu pemainnya. Tak hanya itu, anak-anaknya pun juga ikut membintanginya meski Cuma sebentar-sebentar.

Yang jadi ciri khas filmnya Ernest ini selalu ngajakin para komika, dan yang pasti ada Welas Asri. Iya, kenapa ya? Aku kalau ada Asri Welas kok suka banget. Aktingnya natural banget. Tapi kali ini memang filmnnya beda banget. Tak hanya menampilkan lelucon yang disertai dengan tingkah konyol para komika tetapi juga meninggalkan kesan yang bagus banget. Khususnya buat orang-orang yang merasa minder sama diri sendiri.

Film ini merupakan adaptasi dari buku Imperfect : A journey to self acceprtance karya Meira Anastasia. Jujur sih aku belum baca bukunya. Tapi sejak heboh mau muncul filmnya, aku udah nggak sabar pingin nonton banget. Kalau nggak salah kayaknya film Imperfect mau tayang 31 Agustus, iya nggak sih? Kayaknya aku dulu pernah baca begitu. Ya  nggak papalah meski mundur, yang penting tetap tayang. Akhirnya aku baru nonton kemarin dan buagus banget.

Aku bingung mau mulia dari mana ini. Banyak pesan yang bagus banget. Di sini nggak hanya dimanjakan dengan lelucon yang kadang kita temui sehari-hari tapi juga menyelipkan banyak pesan yang bikin kamu manggut-manggut lalu bilang, “Oh iya ya” .....”bener juga nih” dan masih banyak lagi. Yang udah nonton pastinya tahu donk.

Pendalaman Karakter Yang Oke Banget

Pas liat trailernya emang Jessica Mila beda banget. Dibuat lebih besar demi mendalami karakternya sebagai Rara. Aktingnya memang tak diragukan lagi. Ia mampu mendalami pemeran utama dengan baik. Di sini Jessica Mila disandingkan dengan Reza Rahadian yang berperan sebagai Dika dan merupakan kekasih Rara. Jadiiiiii di sini siapa yang sama kayak aku yang mendambakan sosok Dika di dunia nyata? Hari gini masih ada nggak ya? Cowok yang cinta mati sama ceweknya meski “berbeda” dari kebanyakan cewek-cewek lainnya.

Bukan Reza Rahadian kalau nggak mampu memerankan perannya dengan baik. Kalau menurutku sih, Reza Rahadian ini adalah Johnny Depp nya Indonesia. Setuju nggak? Dia mampu berperan menjadi siapa saja dan totalitas banget. Sampai-sampai banyak yang kebawa suasana. Setelah keluar bioskop bergumam, “Ada nggak sih cowok kayak Dika”. Hmmm......ya mungkin ada tapi bisa dihitung dengan jari.

Dika adalah sosok laki-laki yang nggak banyak komentar tentang ceweknya. Meskim kesehariannya ia adalah seorang   fotografer dan memotret model-model yang langsing dan tinggi-tinggi, tapi ia sama sekali nggak masalah dengan Rara yang badannya besar dan kurang memperhatikan penampilan. Yang penting nyaman dan tulus karena ia melihat sosok Rara adalah cewek yang hatinya baik.

Hadeeh.....tolong sisain cowok kayak Dika dooonk.

Di sini yang menarik perhatian adalah karakter Fey yang diperankan oleh Shareefa Daanish. Fey adalah sahabat Rara yang cuek banget tapi asyik. Tapi jangan salah ya, dari sikap cueknya itu dia adalah  sosok teman yang selalu ada. Aktingnya Fey juga maksimal banget bahkan sesekali kocak. Sangat berbeda dengan karakter lain yang dia perankan. Dan dari sini aku juga pingin banget punya temen kayak Fey. Yang kalau udah selesai masalahnya yaudah, nggak perlu sok-sokan lama-lama. Yang namanya temen ya begitu, kalau keselnya udah ya udah. Ya emang susah nyari temen yang selalu support kita saat yang lain justru menjauhi kita.

Genk Ibu-Ibu Nyinyir Yang Bikin Gemes

Di mana-mana kita bakalan ketemu sama segerombolan Ibu-ibu yang suka nyiyir. Di film ini ternyata juga ada 4 Ibu-Ibu yang rempong banget ngurusin penampilan Rara yang bukan anaknya. Ya memang sih, di sini Mamahnya Rara (Karina Suwandi) memang salah satu gerombolan Ibu-Ibu yang Body Goals banget. Ke empat Ibu-ibi itu diperankan oleh Diah Permatasari, Wanda Hamidah, Karina Suwandi dan Olga Lidya. Ya...karakter mereka memang cocok banget jadi ibu-ibu sosialita yang harus melihat kesempurnaan di depan mereka.

Liat aja adegan yang menampilkan Genk Sosialita ini, pasti pembahasannya, “Kok kamu gendutan sih”. Terus pas Rara keliatan langsing, mereka berfikir kalau Rara operasi sedot lemak lah...bla....bla...bla...

Padahal yang dilakukan Rara hanyalah menjaga pola makan dan olahraga. Sesimpel itu. Tapi ya namanya orang pastinya lebih suka membuat persepsi sendiri. Yah....begitulah. Kadang kita memang nggak perlu mendengar omongan orang.

Di sini seolah menunjukkan kalau apa yang dirasakan dengan apa yang dilihat sangatlah jauh berbeda. Di satu sisi Rara terlihat langsing dan sempurna di mata orang lain yang melihatnya, tapi si sisi lain Ia merasa kurang bahagia karena terasa asing bagi Dika dan Fey. Pada akhirnya Rara bilang, “Jadi  Cantik juga belum tentu bahagia”.  Oke bangetlah. Sebenarnya menjadi perempuan itu bukan karena  ingin tampil cantik di mata orang lain, tapi bagaimana caranya kita nyaman dengan apa yang sudah kita  miliki.

Genk Kosan Yang Bikin Film Ini Makin  Asik

Nah...ini nih yang bikin aku ngakak meski nontonnya sendirian. Genk kosan ini ada Aci Resti, Neneng Wulandari , Zsa Zsa Utari dan siapa lagi kalau bukan Kiky Saputri. Di sini Kiky Saputri memang bikin film ini semakin hidup dengan karakter nyablaknya. Guyonanya emang ngena banget di kehidupan sehari-hari. Buat yang udah nonton pasti ngerti dah.

Problema Pertemanan Yang Ngena Banget

Drama pertemanan memang menjadi hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Di film Imperfect ini juga begitu adanya. Di dunia kerja memang Rara seringkali dipandang remeh karena penampilannya yang kirang oke. Bahkan atasannya sendiri (Diperankan oleh Dion Wiyoko) juga bilang, kalau isi kepala saja tidaklah cukup, sehingga yang penampilannya menarik meski isi kepanya kurang lebih diunggulkan. Rasanya hal ini juga masih banyak terjadi sih. Masih banyak perusahaan yang mendewakan penampilan. Dan aku salut sama perusahaan yang lebih mengunggulkan skill.

Meski penampilan juga sangat penting tapi juga nggak harus good looking banget sih. Yang paling penting kan rapi, wangi, berpakaian sopan dan make up sewajarnya aja. Karna sesederhana ini juga bisa terlihat menarik di mata orang lain. Yang penting percaya diri aja.
Drama kantor juga sangat kental sekali di sini. Di mana yang satu genk sama mereka harus sama. Lalu ada yang nggak suka ketika sedang dekat dengan atasan dan akan ada masanya ketika kita dimarahi atasan, lalu ada yang cari muka. Hal seperti itu sepeertinya masih banyak kita temui.

Yang aku lihat, tema persahabatan antara Rara dan Fey di sini memang seperti nyata banget. Ini terlihat banget waktu Rara udah menjadi apa yang dia inginkan, dengan enaknya dia meminta Fey untuk membuat penampilannya berubah seperti dirinya.Seseorang akan berubah seiring berjalannya waktu. Apalagi kalau sudah berada di puncak dan merasa memiliki segalanya, seolah justru meremehkan teman yang selalu ada.

Jalan cerita di film Imperfect ini memang bagus. Mampu menyuguhkan beberapa tema yang ngena banget dan bikin kita manggut-manggut. Banyak pesan yang akan kamu dapat setelah menonton film ini. Mengapa film seperti ini nggak ada dari dulu sih? Mungkin kalau sudah ada dari dulu akan lebih banyak orang yang memahami bahwa tidak sempurna itu nggak papa banget. Toh...zaman sekarang ternyata masih banyak orang yang ingin terlihat WAH di mata orang lain. Iya kan?

Aku adalah tipe orang yang semakin ke sini semakin malas mendengar omongan orang. Sudah banyak yang bilang, “Kapan nikah? Kok nggak nikah-nikah? Jangan pilih-pilihlah. Udah berumur udah waktunya berumah tangga dan masih betah aja sendiri emang apa yang kamu cari?”

Okay lah....saking banyaknya pertanyaan yang menyudutkan. Alangkah baiknya kalau kita menutup telinga saja. Kita tidak mungkin menutup bacotan orang yang buanyak banget. Tapi kita masih punya 2 tangan untuk menutup telinga kita dan everything gonna be okay.

Yah...begitulah hidup. Orang lain hanya hanya ingin memuaskan keinginannya dengan berkomentar buruk tentang kita. Yang mereka bilang kurang inilah...itulah....bisa saja menjadi hal yang sudah kita syukuri. Jangan terlalu memaksakan diri agar orang lain puas dengan penampilanmu. Karna yang terpenting adalah kita nyaman menjalaninya. Itu saja masih sulit bagi beberapa orang. Iya kan?

Oke baiklaaah.....begitulah ulasan tentang film Imperfect. Rating yang paling tepat adalah 10. Rasanya sempurna banget. Eh tapi tak ada manusia yang sempurna. Yaudah aku kasih 9,5 aja deh. Overall bagus banget. Pesannya juga mampu memotivasi orang yang kurang percaya diri dalam menjalani hidup.

“Tidak perlu menjadi yang sempurna jika ketidaksempurnaan mampu membuatmu bahagia”

“Tidak ada standar untuk tampil mempesona karena semua orang punya keunikan masing-masing”

“Teman yang baik tidak menghakimi, tidak menyudutkan, namun akan menuntun ke arah yang lebih baik”

“Pencarian kebahagiaan itu memang bukan soal mengejar kesempurnaan”

“Buat apa terlihat cantik di mata orang lain kalau kita tidak merasa bahagia”

“Banyak orang yang bisa menyumbang uang tapi hanya sedikit yang meluangkan waktu dan tenaga”

Nah.....ada yang mau nambahin pesannya lagi nggak? Masih banyak banget nih. Kalau ada bisa tambahin di kolom komentar yak.

~MissAnt~


Popular Posts