Tampilkan postingan dengan label Religi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Religi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 April 2023

Tata Cara I’tikaf di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten

 


 


Tata cara I’tikaf sangatlah mudah, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali ingin mengikutinya. Bagi umat muslim, I’tikaf seringkali ditunggu-tunggu saat bulan Ramadan. Bahkan beberapa umat muslim merasa ada yang kurang jika belum mengikuti I’tikaf.

Apa itu I’tikaf?

I'tikaf adalah ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat muslim, caranya adalah dengan berdiam diri di dalam masjid selama beberapa hari, bisa selama 24 jam atau 12 jam.

Salah satu tujuan I’tikaf ini adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kesadaran spiritual.

Cukup Allah Sebaik-baiknya Penolong

Buat kamu yang belum pernah ikut I’tikaf mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri. Aku pribadi juga punya kesan tersendiri selama mengikuti I’tikaf di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten di Ramadan 2023 (1444H).

7 Manfaat Istighfar yang Ngaak Banyak Orang Tahu

I’tikaf dilakukan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Salah satu malam dari 10 hari terakhir di bulan Ramadan juga terdapat malam 1000 bulan atau malam lailatulqadar, itulah mengapa mereka yang ikut I’tikaf juga ingin mendapatkan malam “spesial” tersebut.

Mengikuti I’tikaf di bulan Ramadan sebenarnya hanya Sunnah, namun alangkah ada yang kurang jika melewatkannya. I’tikaf juga membantu kita untuk introspeksi diri.

Keunggulan Membaca Q.S Al-Kahfi

Btw, aku juga baru pertama ikut I’tikaf di Ramadan 2023 kemarin. Aku juga mau share pengalamanku selama I’tikaf. Baca sampai selesai ya..

Syarat-syarat Mengikuti I’tikaf

Syarat mengikuti I’tikaf adalag sebagai berikut;

  • Beragama Islam
  • Berakal sehat
  • Terbebas dari hadas besar

Tata Cara I’tikaf untuk Pemula

Buat kamu para pemula yang ingin mengikuti I’tikaf, berikut aku mau share seputar tata cara I’tikaf. Secara keseluruhan mungkin sama ya, tapi berhubung aku kemarin ikut I’tikaf di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, jadi aku share cara ikut I’tikaf di Masjid tersebut.

  • Pertama, aku follow Instagram Rismala Klaten. Di situ bakal ada pengumuman kapan I’tikaf dan syarat pendaftarannya.
  • Kedua, pas udah mendekati 10 hari terakhir di bulan Ramadan, aku DM di Instagram Rismala Klaten dan bilang mau ikut I’tikaf.

Selanjutnya diminta isi form buat pendaftaran. Isinya simple kok, cuma seputar nama, alamat, berapa hari mau ikut I’tikaf, trus nomor Whatsapp.

  • Ketiga, meski kamu udah daftar lewat form, tapi kamu harus daftar ulang setiap hari dan nantinya akan ditukar sama kupon buat makan sahur gratis.

Kuponnya kayak gini nih..






Apa Saja yang Harus dipersiapkan Sebelum Mengikuti I’tikaf?

Ikut I’tikaf ternyata nggak hanya asal ikut aja loh..kamu harus prepare bahkan sejak sebelum puasa. Kalau aku sih gitu, sebelum puasa udah ada niatan mau ikut I’tikaf, jadi udah ada persiapan gimana-gimananya.

Nah..berikut yang harus kamu persiapkan sebelum ikut I’tikaf;

  • Niat

Niatkan I’tikaf ini semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kalau niat kamu ikhlas dan hanya mengharapkan ridho dari Allah, pasti hasilnya akan benar-benar terasa.

  • Persiapan fisik dan mental

Sebelum melakukan i'tikaf, sebaiknya kamu persiapkan mental dan fisik dengan baik. Pastikan diri kamu dalam kondisi sehat dan bugar karena nantinya akan banyak kegiatan dengan waktu istirahat yang cukup singkat.

  • Membawa perlengkapan yang diperlukan

Di sini kamu bisa bawa peralatan ibadah sendiri seperti mukena, al-quran, buku bacaan seputar agama. Kamu juga boleh bawa balmut (bantal imut), selimut atau kasur kecil yang dipakai buat istirahat.

Inget ya..pastikan kalau kasur mu nggak makan tempat. Pokoknya seperlunya saja, jangan berlebihan. Toh, niatnya kan yang penting ibadah.

  • Memilih waktu yang tepat

Beberapa orang mungkin ada yang ikut I’tikaf di malam ganjil saja atau nggak full 10 hari terakhir. Itu katanya nggak papa sih, yang penting niatnya. Pastikan ketika ikut I’tikaf nggak mengganggu kewajibanmu, soalnya kan I’tikaf itu Sunnah.

Kalau sekiranya kamu adalah tulang punggung dan mengharuskan bekerja di malam hari sehingga tidak bisa ikut I’tikaf, ya nggak papa. Katanya mencari nafkah yang merupakan kewajiban lebih banyak pahalanya daripada ikut I’tikaf.

Beda cerita kalau kamu jobless nggak ada kerjaan, maka waktu akan jauh lebih berharga untuk ikut I’tikaf.

Kegiatan Apa Saja Selama I’tikaf di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten?

Beberapa kegiatannya adalah;

  • Mengikuti salat tarawih

Kalau aku sih lebih sering ikut tarawih sekalian. Namun ada beberapa orang yang datangnya setelah tarawih.



Jadi, kalau yang sekalian ikut tarawih di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, urutannya, setelah salat tarawih kemudian daftar ulang di panitia I’tikaf dengan mengisi nama, alamat dan nomer Hp, dan kupon untuk makan sahur gratis.

Nah..kalau yang nggak ikut tarawih di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, urutannya juga sama, kalau sudah sampai di lokasi tinggal daftar ulang aja.

  • Mengikuti kajian malam

Setiap jam 21.30- selesai, di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten mengadakan kajian malam yang diisi oleh para Ustadz. 

Ini pas hari pertama I'tikaf. Duduknya paling depan. 


Setiap hari tema nya berbeda-beda dengan Ustadz yang beda-beda juga. Semua peserta I’tikaf wajib mengikuti kajian ini.

  • Mengikuti salat malam berjamaah

Nah..ini nih yang menarik. Kalau biasanya salat malam sendirian, kini kamu bisa ikut berjamaah dan akan dilakukan sekitar jam 02.00. Salatnya terdiri dari salat  taubat, salat hajat, salat tahajud, dan salat tasbih. Beda-beda tiap harinya.

  • Sahur bersama

Nah..setelah selesai salat malam berjamaah, nanti sekitar jam 03.00 nan peserta I’tikaf bisa langsung ikut sahur bersama secara gratis. Tinggal tuker kupon yang didapatkan saat daftar ulang.




  • Salat subuh berjamaah dan kajian setelah salat subuh

Setelah salat subuh berjamaah, nanti akan ada kajian selama 10-15 menit. Semua peserta I’tikaf diwajibkan ikut.

 

Setelah selesai kajian salat subuh, kamu bisa lanjut dengan dzikir dan baca Al-quran. Kalau aku kemarin juga baca al-quran trus dzikir bentar, abis itu tidur sampai sekitar jam 07.30, setelah itu lanjut salat dhuha sekalian.

Nah..setelah salat dhuha, aku pulang deh. Kalau yang lain, mungkin ada yang masih menetap di masjid.

Pengalaman yang Aku Dapatkan Selama Ikut I’tikaf

Berhubung aku baru ikutr pertama kali, tentu saja sangat berkesan. Aku sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk ikut I’tikaf. Kalau biasanya cuma dengerin ceramah online, kini bisa ikut kajian secara langsung.

Untuk bulan Ramadan 2023 (1444H) kemarin aku benar-benar banyak menghabiskan waktu di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Bahkan aku juga ikut kajian sebelum buka puasa.

Sebelum mengikuti I’tikaf, aku juga ikut tarawih di masjid tersebut. Ya meskipun nggak setiap hari, tapi alhamdulillah banget ada niat buat ikut tarawih berjamaah.

Pokoknya kemarin itu benar-benar healing banget. Kalau biasanya healingnya ke alam dan melihat pemandangan, tapi kemarin sebulan benar-benar terasa lebih dekat sama yang maha pencipta.

Semoga tetap istiqomah yaa..karna yang susah itu istiqomah. Semoga tahun depan bisa ikut lagi.

Demikianlah tata cara I’tikaf khusus untuk pemula. Semoga bisa menjadi semangat kalian yang pengin ikut I’tikaf juga.

Semoga bermanfaat ya..

 


~MissAnt~


Kamis, 07 Mei 2020

5 Hikmah di Balik Pandemi Corona


Sumber Gambar : Google

Sudah berapa lama kira-kira tidak aku tidak menikmati kebebasan hidup seperti, nonton, ngemall, jalan-jalan, ngopi-ngopi di kafe sambal melamun? Apa lagi ya? Sampai lupa karena terlalu lama dipingit. Sebagai orang yang biasa jalan-jalan meski hanya jalan-jalan doang, aku merasa terkurung bosan di dalam kamar. Iya bosen sih, tapi  untungnya internet lancer, jadi nggak bosen-bosen banget. Mungkin hanya bosen 85% aja, sisanya dibikin hepi aja?

Kalau aku pribadi kadang suka kesel, kita rela terkurung di dalam kamar, menghindari kerumunan dan hanya keluar kalau memang penting-penting banget, tapi ternyata masih banyak orang yang ngeyel keluar rumah tanpa pakai masker, tanpa mau jaga jarak dan Cuma mikir kalau sekarang ini sedang baik-baik saja. Wooooooi…..plisss lah.

Ah….tapi ya Namanya orang. Ada yang peduli sama pandemi ini dan ada juga yang merasa nggak papa. Yang paling penting, pikirin diri sendiri sama orang terdekat aja deh. Jaga Kesehatan dan jaga jarak di keramaian agar pandemi ini segera berlalu. Semakin banyak orang yang susah diajak jaga jarak dan stay at home maka semakin lama pandemi ini berakhir. Sekarang pilih mana? Mau sabar dulu di rumah atau tetep keluyuran dan nggak tahu kapan pandemi ini berakhir?

Meski bosan, kesel Cuma di dalem aja, tapi ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari kejadian ini. Tanpa kita sadari, selalu ada yang bisa direnungkan dari sebuah kejadian yang tidak mengenakkan. Percayalah, semuanya tentu ingin pandemi ini segera berakhir tapi kita nggak akan pernah tahu kapan berakhir. Mungkin semua sudah diatur sama sang pencipta. Bahkan juga kita nggak tahu kalau pandemi ini efeknya luar biasa merugikan. Tapi kita bisa apa?

Lalu, sekarang harus bagaimana? Mau nyalain siapa? Daripada pusing, mending cari tahu aja hikmah di balik kejadian ini. Ambil sisi positifnya aja.

Beberapa hikmah di balik pandami corona;

1.lebih dekat dengan keluarga

Sebenarnya aku masih sedikit baper kalau bahas keluarga karena sekarang ini sedang jauh-jauh semua. Dan karena pandemi ini, lebaran jadi nggak bisa kumpul-kumpul sama keluarga khususnya yang berada di luar kota.

Buat kalian yang tinggal satu rumah sama keluarga, bersyukurlah karena moment ini bisa dijadikan sebagai ajang semakin mendekatkan diri dengan keluarga. Yang dulunya sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang “me time” dengan keluarga, maka saat inilah waktunya semakin dekat dengaan keluarga, yaitu kerja dari rumah dan bisa bertemu keluarga setiap hari.

2.Semakin sadar kalau orang yang paling menerima kita adalah keluarga

Orang yang paling menerima kamu apa adanya ya Cuma Ibu kamu. Percayalah, kalian yang masih punya Ibu, kalian sungguh beruntung. Hanya Ibu yang selalu ada saat kita jatuh. Doanya sangat luar biasa. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan Ibu kamu selagi masih ada.

3.Semakin dekat dengan sang Pencipta

Pada moment-moment seperti ini tentunya kita akan semakin banyak berdoa agar orang-orang terdekat kita dijauhkan dari pandemi ini. Dengan semakin lama kita harus melakukan social distancing dengan orang lain, kita semakin sadar kalau yang tidak pernah meninggalkan kita hanyalah Alloh. 

Saat kita sudah mengalami situasi yang sangat mengharuskan jaga jarak dengan teman dan keluarga, maka di sinilah kamu banyak meminta perlindungan sama Alloh. Memang benar, yang paling paham dan mengerti tentang apa yang kita rasakan hanyalah Alloh.

Khususnya di bulan Ramadhan ini, tentunya membuat banyak orang berubah menjadi lebih baik. Mengapa demikian? Kalau Ramadhan tahun kemarin mungkin kita disibukkan dengan ngabuburit, buka Bersama hingga tarawih berjamaah di masjid,tapi tidak untuk tahun ini. 

Kegiatan yang biasa kita lakukan selama Ramadhan tentunya tidak seperti dulu. Sementara tidak ada tarawih dan idul fitri. Kiota hanya diam di tempat. Salah satu hikmah di balik ini semua adalah, mendekatkan diri kepada Alloh.

Khususnya di masa sekarang ini yang sepertinya menjadi tahun yang berat karena gara-gara mbak NONA (Corona) ini semua jadi kena dampak. Banyak PHK, ada yang harus mencari uang di saat seperti ini, ada yang Sedang berjuang mencari kerja di saat seperti ini dan masih banyak lagi. Seolah segalanyajadi kacau gegara mbak NONA. Mungkin semua ini sudah digariskan harus begini.

 Yang kita lakukan adalah mendekatkan diri sama Alloh, berdoa yang terbaik, semoga selalu diberi Kesehatan dan mbak NONA semoga segera menghilang dari muka bumi.

4.Tak ada lagi orang pamer

Mungkin di beberapa daerah, ajang lebaran kadang dimanfaatkan untuk memamerkan apa yang sudah dicapai. Misalnya, mobil baru, motor baru, baju baru ala artis-artis dan lain-lain. Ya sebenarnya nggak ada salahnya sih. Anggap saja sebagai reward atas apa yang selama ini kita usahakan. Tapi bagi beberapa orang yang kurang mampu dianggap pamer.

Tahun ini sepertinya ajang pamernya dihentikan dulu. Itung-itung introspeksi kalau sebenarnya semua kemewahan dan harta itu tidak ada apa-apanya. Mungkin yang kita lakukan saat bersilaturahmi besok adalah dengan cara telepon atau video call. Sebuah kata yang intinya mohon maaf lahir dan batin. Itu saja. Sementara belum bisa pulang kampung membawa apa yang kita miliki. Semoga saja bisa menjadi pelajaran penting kalau segala yang kita pamerkan dan kita banggakan tidak ada apa-apanya.

5.Pada akhirnya kita akan sendiri

Selama Ramadhan ini aku memang berusaha buat perbanyak streaming kajian. Nggak ada alasan lagi buat belajar banyak hal karena selama ada internet, kita bisa belajar apa saja. Kamu bisa memilih mau belajar apa. Dari banyak kajian yang aku lihat (maapkan bukannya sok pamer karena belajar agama,ngga ada salahnya kita memperbanyak pengetahuan seputar agama kita), semakin sadar kalau nantinya kita dan amalan kitalah yang merupakan sahabat sejati. Tidak ada yang akan menemani kita kecuali amalan kita.

Pernah berfikir nggak setelah kita meninggal nanti, di alam kubur kita ngapain aja dan ditemenin sama siapa? Pernah nggak? Bahwasanya yang akan menemani kita di alam kubur adalah amalan kita dan diri kita sendiri. Kita nggak bisa minta tolong sama Ibu, bapak, saudara, teman bahkan pasangan kita nantinya. Karena saat kita Kembali ke Alloh, kita hanyalah sendiri dan hanya diikuti amalan-amalan kita. Begitulah yang aku petik dari kajian dan beberapa bacaaan yang aku pelajari belakangan ini.

Di dunia kita harus tolong menolong karena memang wajib hukumnya. Tapi kita harus siap kalau nantinya kita akan sendiri saat “Kembali” ke Alloh. Jadi, persiapkan mulai dari sekarang karena kematian, rejeki dan jodoh tidak ada yang tahu datangnya.

Make it balance antara dunia dan bekal buat di akhirat nanti. Mungkin kalau tidak ada pandemi yang mengharuskan buat #dirumah aja atau himbauan jaga jarak kayak gini, aku nggak bakal buka-buka youtube seputar kajian. Yang ada malah nonton drakor yang saat ini lagi banyak dan bagus-bagus.

Meski begitu bukan berarti nggak memperbolehkan buat bersenang-senang mengejar dunia. Boleh saja kok, asal persiapkan bekal juga buat kehidupan selanjutnya. Ibaratnya di dunia ini kita hanya sementara, hanya singgah saja. Yang kekal adalah kehidupan selanjunya.

Ini buat self reminder diri sendiri aja sih. Buat yang mau menjadi lebih baik, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Semoga selalu menjadi manusia yang berguna untuk orang lain.

Semoga bermanfaat buat semuanya.



~MissAnt~




Kamis, 30 April 2020

Cukup Alloh Sebaik-baiknya Penolong




Ternyata menggantungkan segala sesuatunya sama Alloh itu bikin hidup lebih tenang. Kadang suka heran, kenapa nggak dari dulu begini sih? Tapi ya namanya manusia, kadang butuh waktu buat Kembali ke jalan yang benar. Lha emang selama ini tersesat ya? Bukan tersesat sih, lebih ke kurang menyertakan Alloh dalam setiap keinginan.

Oke, sebelumnya bukannya aku nulis begini sok iye banget ya? Bukan kok. Nggak ada maksud kayak gitu. Hanya saja aku merasa lebih baik aja akhir-akhir ini. Semenjak Ibuku meninggal Juli 2019, aku merasa linglung banget. Seperti banyakan mikir, “besok aku gimana?”. Waktu itu aku sempet ngambek sama Alloh. 

Astagfirulloh.....

Yang tadinya aku ibadah selalu ontime, jadinya entar-entar. Entah kenapa begitu. Mungkin karena Alloh mengambil Ibuku saat aku belum siap. Sungguh berdosa aku jika tidak terima. Memangnya aku ini siapa, berani-beraninya ngambek sama sang pencipta jagad raya ini.

Mungkin karna aku yang terlalu egois hingga lupa kalau Ibu itu milik Alloh. Astagfirulloh. Sampai segitunya aku. Iya, waktu itu, hidup terasa embuh banget. Mungkin karna waktu itu aku nggak mendekat sama Alloh. Jadinya berasa berantakan banget. Padahall, Cuma kurang bersyukur aja.

Dari sejak meninggalnya Ibuku, baru sejak menjelang waktu Ramadhan tahun ini aku bisa Kembali lagi. Aku bisa normal lagi kayak dulu. Maksudku, aku mulai mendekat dengan Alloh. Berusaha semaksimal mungkin agar aku Kembali seperti dulu. Yang banyak permintaan dengan menyertakan Alloh, Sholat tepat waktu lagi. Pokoknya alhamdilillah aku bisa Kembali lagi.

Aku nggak tahu tepatnya kapan. Yang jelas, dengan dekat dengan Alloh lagi, aku merasa tenang. Ya memang tidak sulit. Tapi tetap berusaha. Waktu itu juga aku sempat mikir, “kok aku begini-begini aja sih. Bosen banget harus mulai dari mana”. Sampai pada akhirnya aku semakin sadar kalau aku tanpa Alloh memang nggak ada apa-apa. Karna….Alloh sebaik-baiknya penolong.

Awalnya aku mulai belajar gimana cara memperbaiki ibadah. Pernah nggak kalian merasa jauh sama Alloh? Waktu itu aku mulai baca-baca buku seputar agama. Iya, aku baca buku-buku tersebut. Ibuku punya buku seputar doa-doa, dzikir-dzikir itu banyak. Jadi aku bawa dan aku baca-baca.

Tak sampai di situ, aku mulai buka-buka youtube yang isinya tentang pengetahuan agama. Aku tonton kajian-kajian dari ustadz-ustadz. Ya begitulah cara mudah untuk Kembali ke jalan yang benar. Akuntidak tersesat, hanya saja jauh. Dan itu aku bodoh banget. Andai saja waktu itu aku semakin mendekatkan diri sama Alloh, pastiya hidupku akan lebih baik dari sekarang. Yaaa…Namanya anak kalau ditinggal Ibunya selama-lamanya, begitulah rasanya. Sudah merasakan hal paling pedih. Dan akhirnya, hanya Alloh sebaik-baiknya penolong.

Mungkin orang akan meninggalkanmu tanpa alasan. Tapi Alloh selalu ada untukmu siang malam. Minta apa aja bakal dikasih asal kita selalu bertaqwa. Kalau merasa galau banget. Sedih banget. Minta sama Alloh di sepertiga malam. Percayalah. Semua akan baik-baik saja kalau melibatkan Alloh.

Mengeluh memang wajar sih? Di sosmed sambatr begini begitu kok begini kok begitu bla…bla…bla…bla…..It’s okay. Barangkali itu adalah cara seseorang melampiaskan kekesalannya. Nggak papa. Wajar kok. Tapi kalau keseringan mengeluh kesannya kurang bersyukur. Sesekali ngeluh sama Alloh….sambat sama Alloh. Mungkin tidak langsung pada solusi. Tapi setidaknya Alloh mendengar dan memberimu jalan keluar.

Haduuh maap ya? Bukannya aku sok mengajari. Tapi aku juga sedang belajar menjadi lebih baik. Siapa sih yang nggak mau masuk surge? Yang di dalamnya penuh dengan sesuatu yang menyenangkan. Semua orang juga mau kan? Tinggal bagaimana caranya menuju ke sana.

Menjadi lebih baik bukan berarti sok menggurui. Hanya saja kita harus banyak baca-baca. Ingat ya…..IQRO.

Nggak papa kalau kadang kita merasa jatuh dan nggak ada yang peduli. Ingat, masih ada Alloh yang mau mendengar keluh-kesahmu. Maha pengampun bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sunggu. Maha mendengar rintihan kesedihan hambanya. Maha pemberi petunjuk bagi mereka yang tersesat.

Semoga kita semua selalu diberi petunjuk atas jalan yang dianggap sulit. Cukup Alloh sebaik-baiknya penolong. Jangan berharap pada selain DIA. Karna DIA lah sang pemilik alam semesta.

~MissAnt~


Sabtu, 25 April 2020

6 Tips Memaksimalkan Bulan Ramadhan Saat Corona




Gimana puasanya? Lancer kan? Nggak papa ya, saat ini nggak usah bukber-bukberan dulu. Nggak usah ngabuburit dulu. Tau kan semua gara-gara siapa? Iya gara-gara mbak Nona (Corona). Btw Corona sebenarnya mbak-mbak atau mas-mas sih? Auh ah lah ya…..yang jelas sangat-sangat menganggu.

“Dear mbak Nona, tolonglah segera pergi dari Bumi. Udahkan ya jalan-jalannya”

Mungkin bulan Ramadhan kali ini memang beda banget. Bagiku sangat beda. Aku menjalaninya tanpa Ibuku lagi. Sahur juga sendirian. Nyiapin sendirian. Buka puasa juga sendirian. Cari menu yang sehat agar badan tetap sehat. Yap, aku harus cari tahu gimana caranya agar badan tetap sehat dan selalu berfikir positif. Gimana pun caranya aku harus bisa.

Mau gimana? Aku mau merengek terus-terusan juga tak bisa mengembalikan Ibuku kan? Semua sudah diatur. Harus menerimanya. Aku nggak tahu Alloh mau ngasih kejutan apa sama kehidupanku. Yang jelas, keputusannya adalah yang terbaik.

Sudah memasuki hari ke sekian kalinya untuk sahur dan nyari buka puasa. Beda sama saat masih ada Ibu. Ada yang nanyain, “Nanti mau masak apa buat buka?”, “Nanti mau dimasakin apa buat sahur?”. Nggak nyangka banget ternyata Ramadhan tahun 2019 itu terakhir kalinya aku ditemani Ibuku.

Baiklah. Life must go on.

Kali ini mending kita bahas tentang bagaimana caranya memaksimalkan Ibadah puasa saat Ramadhan di tengah pandemic seperti ini. Mungkin suasananya bakalan beda banget. Nggak ada lagi tarawih berjamaah. Dan yang lebih sedih lagi, pas lebaran nggak ada lagi yang Namanya kumpul keluarga. Kenapa? YA GARA-GARA MBAk NONA INI LHO…….

Astaga…..jangan terlalu mendramatisir keadaan deh. Mungkin ada hikmah dibalik pandemi ini. Mungkin Alloh punya rencana lain di balik kejadian ini. Saba raja. Yang penting jaga Kesehatan dan banyak berdoa.

Kalau dipikir-pikir sih, Ramadhan di saat situasi seperti ini tidak boleh dijadikan alas an buat malas-malasan dan mengeluh, “Uh….gara-gara mbak Nona jadi nggak bisa bukber”, “gara-gara mbak Nona jadi nggak bisa tarawih dan sholat subuh berjamaah”.

Sudahlah…semua orang juga kecewa dengan situasi seperti ini. Nggak nyangka banget kalua Ramadhan tahun ini bakalan ada wabah seperti ini. Kalau dipikir-pikir memang bikin pusing dah.

Hmmm….daripada pusing mikirin orang-orang yang masih ngeyel untuk nggak keluar rumah. Mending kita focus ibadah aja. Mungkin dibalik adanya seruan untuk nggak ke mana-mana kalua nggak penting-penting banget, kita disuruh lebih mendekatkan diri kepada Alloh.

Lalu, gimana cara untuk memaksimalkan bulan penuh berkah ini?

1.Perbanyak zikir pagi dan malam

Wuidih…..mantab banget aku nyuruh-nyuruh orang kayak udah paling bener raja. Nggak kok. Aku juga masih banyak belajar. Cuma sekedar sharing aja sih. Sharing is caring, kan?
Kalau dari yang aku baca-baca, manfaat zikir itu sangat luar biasa. Saat-saat seperti ini emang paling cocok buat nyari ketenangan, salah satunya dengan zikir tadi. Coba deh, kalau malam setelah tarawih sendiri atau sebelum tidur, luangkan waktu buat zikir. Paginya juga demikian, setelah  subuh jangan tidur dulu. Zikir sebentar aja. Nggak lama kok. Nggak ada satu jam.

2.Maksimalkan baca al-qur’an

Kalau aku pribadi memang jarang baca al-qur’an. Tapi ada beberapa surah yang sering aku baca. Meski belum lama untuk mengamalkannya, tapi insyaa Alloh akan aku maksimalkan. Nggak ada kata terlambat buat terus belajar. Karna menuntut ilmu itu wajib. Apalagi ilmu agama. Mumpung momentnya lagi kayak gini, jadi maksimalkan diri untuk selalu belajar.

3.Ikut kajian online

Nggak perlu dateng langsung buat dengerin ceramah seputar agama, cukup belajar lewat youtube dulu aja. Banyak channel yang membahas  seputar pendalaman agama gitu. Aku juga sering nonton kok. Sambil baca-baca referensi aja. Jangan sampai salah sumber lho. Pokoknya banyak baca aja, sesekali baca-baca buku islami juga. Jangan hanya novel dan self-development terus. *TamparanBangetBuatDiriSendiri

4.Terus memperbaiki diri

Setiap manusia memang punya banyak salah. Ada yang ingin memperbaiki diri dan ada yang terus menambah kesalahan. Nah…. yang kedua ini jangan sampai ya. Mana ada manusia yang malah jadi orang yang lebih buruk, padahal juga udah buruk. Hadeeh…ancur dah….

Setiap hari adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Saat kamu kekah dengan berbagai kebusukan dunia, maka di saat itulah kamu harus memperbaiki diri. Terus memaksimalkan diri agar selalu menjadi lebih baik dan dengan Alloh. Dengan begitu, hati lebih tenang.

5.Jangan lupa buat sholat sunnah

Bulan Ramadhan hanya 30 hari dan setahun sekali. Di bulan ini juga penuh dengan ampunan dan penuh berkah. Jadi, jangan lupakan sholat sunnah seperti dhuha dan tahajud. Minta apa aja. Insyaa Alloh dikabulkan. Mau minta sama siapa lagi kalau bukan sama Alloh. Karna Alloh adalah sebaik-baiknya penolong.

6.Make it balance

Kehidupan yang kekal adalah di akhirat. Di dunia ini kita hanya “mampir ngombe”. “Urip iku mung mampir ngombe”. Hidup di dunia ini hanya sementara. Jadi buatlah seimbang. Ada kalanya kita sibuk nyari duit. Trapi juga jangan lupakan “bekal” menuju akhirat.

Nggak munafik sih kalau hidup di dunia itu butuh banyak uang. Tapi kita juga perlu bekal yang dibawa ke alam kekal nantinya. Hiduplah dengan seimbang, yang mana urusan antara dunia dan akhirat harus seimbang.

Haha….tumben aku bikin konten begini. Sok alim, sok iye banget padahal juga masih banyak belajar. Nggak papa donk. Sharing is caring. Saling mengingatkan saja kalau hidup di dunia hanya sementara.

~MissAnt~


Jumat, 03 April 2020

7 Manfaat ISTIGHFAR Yang Nggak Banyak Orang Tahu





Astagfirullohal'azim . . . . .

Astagfirullohal'azim . . . . .

Astagfirullohal'azim . . . . .

Astagfirullohal'azim . . . . .

Astagfirullohal'azim . . . . .

.
.
.
.
.
.
.


Jangan berhenti sampai kamu merasa lebih baik. 


Kalimat istighfar memang pendek sehingga memungkinkan banyak orang selalu mengucapkannya. Kalimat yang mungkin bagi sebagian orang begitu berat diucapkan, apalagi ketika merasa bahwa hidupnya baik-baik saja, dan tak merasa ada yang salah dengan yang dilakukannya. Ini juga menjadi anggapan jika memaknai kalimat istighfar hanya bisa digunakan atau diucapkan kala kita melakukan salah atau dosa kepada Allah. 

Ternyata tidak selamanya begitu. Kalimat istighfar adalah salah satu kalimat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar kita memperbanyak untuk membacanya, baik dalam keadaan apapun di kehidupan kita sehari-hari.

Bahkan menurut, Ibnu Katsir rahimahullaah pernah mengatakan, “Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak kalimat istighfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya.”

Kamu nggak bakal percaya the power of istigfar sebelum kamu benar-benar mengucapkannya. Sebelumnya Aku pernah liat di youtube, entah lupa siapa. Yang menyebutkan juga seorang Ustadz. Di situ dijelaskan kalau ada banyak sekali manfaat istigfar yang akan memudahkan hidup kita.

Sebenarnya Aku agak canggung kalau mau nulis hal-hal yang berbau agamis gini. Takut salah ngomong lalu dibully. Untuk itu, Aku mau sekadar share aja seputar the power of istigfar yang sudah Aku lakuin.

Istigfar bisa kamu baca di mana saja. entah itu kamu sedang di jalan atau sedang duduk yang tidak ngapa-ngapain alias gabut. Dan akan lebih baik lagi dibaca ketika mau tidur.

Nah…..berikut manfaat istighfar yang harus kamu tahu

1.Menenangkan hati yang sedang gundah

Setiap manusia tentunya punya masalah yang berbeda-beda. Iya, nggak ada manusia yang nggak punya masalah. Hanya saja porsinya berbeda-beda. Agar lebih tenang, di sini kamu bisa mengucap Istighfar sebanyak yang kamu mau. Pokoknya setenang hati kamu aja. Jangan hanya diam dan bergumam, “Kok kayak gini ya?, hidup gue begini amat dah?”. Ucapkan astagfirullohal'azim.

2.Rejeki yang selalu datang dari mana saja

Percaya nggak? Kalau dengan mengucap istighfar dengan tulus dan berusaha, maka pintu rejeki bisa datang dari mana saja. Aku pernah baca, kalau salah satu rejeki yang sudah dijamin Alloh adalah dengan mengucap istighfar. Ada aja rejeki. Ingat ya, rejeki nggak cuma berupa uang lho. Bisa juga ditraktir temen. Heheeee...

3.Petunjuk bagi mereka yang merasa tersesat

Kamu bingung dan nggak tahu harus memilih jalan yang mana? Maka istigfar akan memberimu petunjuk.

Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity hafidzahullaah pernah ditanya oleh seseorang, “Wahai Syaikh, dengan amalan apa anda menasehati saya dalam menyongsong datangnya musim ketaatan? Kemudian Syaikh menjawab, Sebaik-baik amalan yang dapat dilakukan dalam menyongsong musim ketaatan adalah memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Alloh (untuk melaksanakan ketaatan).”
Dari situ bisa diambil pelajaran bahwa Alloh akan mengangkat segala kekalutan atau kebingungan, yang ada di hadapan kita akibat banyaknya dosa yang kita timbun, dan menggantinya dengan sebuah petunjuk berupa kekuatan iman kepadaNya, ketika kita selalu memohon ampun kepadaNya.

4.Sumber kekuatan ketika merasa lemah

Lemah di sini bukan karena manja lho ya. Tapi karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan rasanya seperti sangat jatuh. Bahkan ketika banyak orang yang nggak suka dengan kita, seringkali kita merasa lemah dan berkaca, sebenarnya apa salah kita?

Tak perlu merasa bersalah karena banyak orang yang berusakan mencari-cari kesalahan kita hingga membuat kita terdepak. Tenang, untuk mengatasinya, cukup ucapkan astagfirullohhal'azim. Obat di saat kita merasa lemah.

Seperti apa kehidupannya, semua tergantung bagaimana dia menyikapinya. Sehingga sangat manusiawi ketika masalah atau ujian datang menghampiri, manusia akan merasakan lemah dan lelah dengan kondisi yang dianggap kurang berpihak padanya. It’s okay. Just istighfar and everything gonna be okay.

5.Aktifitas terasa lebih mudah

Pernah ngrasain nggak? Kurang fokus melakukan sesuatu karena kepikiran suatu hal? Nggak papa. wajar kok. Semua pasti mengalami hal kecil yang membebani dan menyebabkan kurang fokus. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengucapkan kalimat istighfar sebanyak-banyaknya. Dengan begitu akan memudahkan dalam menjalankan aktivitas. Nggak percaya? Cobain deh.

6.Membersihkan hati

Saat orang tidak suka sama kita atau bikin kita jengkel, maka yang terjadi biasanya adalah kita juga benci sama mereka. Tapi hal ini jutsru sama aja. Nggak perlu benci balik. Biarkan saja. Kalau kita benci balik hanya akan mengotori hati aja yang akhirnya malah bikin setan lebih mudah menguasai pikiran buruk kita.

Yang perlu dilakukan di sini hanyalah beistighfar sebanyak-banyaknya. Dengan begitu akan membantu membersihkan hati dari pikiran buruk. Kalau orang tidak suka sama kita atau cari-cari kesalahan kita sehingga membuat hati kita jengkel, cukup istighfarin aja. Yang namanya setan kan pasti makin panas kalau di-istighfar-in. #Eh….

7.Ada aja yang bikin seneng

Manfaat istighfar ternyata sangat banyak. Hidupmu juga bakalan lebih bahagia aja. Entah bagaimana datangnya, yang jelas memperbanyak istighfar bisa bikin hati seneng terus. Pokoknya ada aja yang bikin seneng. Asal kamu baca istighfarnya sepenuh hati dan bersungguh-sungguh, percayalah….hal baik akan selalu datang padamu.

Segala sesuatu akan lebih mudah jika selalu dibarengi dengan istighfar. Ini bisa dijadikan senjata kalau hati kamu sedang berantakan banget.




Beberapa yang Aku tulis di atas tentu Aku sendiri sudah merasakan the power of istighfar. Masih nggak percaya? Coba aja dulu. Asal sungguh-sungguh dan niat dari hati, segala sesuatunya akan dimudahkan.


~MissAnt~

Kamis, 24 Oktober 2019

Keunggulan Membaca Q.S Al-Kahfi ayat 1-10 di Hari Jumat


Sebenarnya aku bikin konten kayak gini agar lebih mudah dalam membacanya. Awalnya sih, liat beberapa status temen yang sering nongol di hari Jumat, yang bunyinya kira-kira begini, "Sudah hari Jumat nih, jangan lupa baca surat al-kahfi ya". Begitulah kira-kira. Sudah sejak lama aku liat seperti itu dan temenku tak pernah lupa buat update status WA setiap Jumat.

Dan,....akhirnya aku penasaran. Akhirnya aku nemu blog temen yang sudah ada surat al-kahfi ayat 1-10. Temenku dapet sumbernya dari sini nih. Kalau dipikir-pikir, sekarang ini orang lebih suka gugling dibanding buka al-quran langsung kan? Iya kan? soalnya aku juga begitu. Aku nggak munafik sih. Hehehe...

Seperti artikel yang aku baca seputar surat al-kahfi, ternyata ada keutamaan tersendiri jika surat ini dibaca setiap hari jumat. Sebenarnya aku sudah tahu dari dulu, tapi emang jarang membacanya. (Astagfirulloh.....)

Begitu utamanya, sampai-sampai banyak hadist Nabi Muhammad SAW yang membahas ayat tersebut. Rasulullah menjelaskan beberapa kali betapa pentingnya mengamalkan surat tersebut, khususnya di hari Jumat. Dan rupanya, Al-Kahfi memang memiliki beberapa keunggulan, khususnya kalau dibaca di hari Jumat.

Lalu, apa saja keunggulan membaca surat al-kahfi di hari Jumat?

1.Sebagai pelindung dari fitnah Dajjal.

Sebaia orang muslim, pastinya kita tidak asing dengan yang namanya Dajjal. Seperti yang sudah diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW, Dajjal merupakan sosok yang akan muncul menjelang hari akhir / kiamat.

Bahkan, hampir semua Nabi memberikan wasiat pada umatnya agar berlindung pada Alloh dari fitnah Dajjal. Orang yang hidup di zaman Dajjal akan mendapatkan ujian iman yang sangat berat sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa siapapun yang menghafal surat al-kahfi 1-10 akan terlindung dari fitnah Dajjal.

2.Disinari cahaya antara dirinya dengan ka'bah.

Siapa sih yang nggak ingin pergi ke Mekah dan melihat Ka'bah. Siapa sih yang nggak pingin umroh atau naik haji. Apalagi kalau ke sana sama pasangan. Waduh....rasanya kok sempurna banget ya. Nah..menurut riwayat Nabi Muhammad SAW, siapapun umat islam yang membaca surat al-kahfi di hari Jumat, maka akan disinari oleh cahaya antara dirinya dengan Ka'bah. Subhanalloh....

3.Mendapatkan pengampunan dosa.

Di dunia ini memang nggak ada manusia suci. Bahkan ahli Ibadah saja pasti punya dosa walaupun hanya sedikit. Sebagai manusia yang penuh dosa, kita harus banyak-banyak mohon ampun atas dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Selain membaca Istigfar, Rasululloh SAW juga meriwayatkan agar kita membaca surat al-kahfi di hari Jumat.

Konon katanya, barang siapa yang penuh dengan keikhlasan membaca surat al-kahfi di hari Jumat maka akan terpancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit yang nantinya akan meneranginya di hari kiamat. Tak hanya itu saja, emmbaca surat al-kahfi juga akan diampuni dosa kita di antara dua Jumat.

4.Rumah terlindung dari gangguan SETAN.

SETAN kenapa harus dicapslock yak? Iya karena selalu ada di mana-mana dan menyesatkan. Jadi kalau kamu sesatm berarti kamu sedang berteman sama SETAN. heheee...

Yang namanya SETAN akan selalu menggoda manusia untuk melakukan maksiat, dan semua tergantung iman. Kalau imannya bagus, maka SETAN bakalan males deket-deket. Tak hanya menggoda manusia, setan juga menghuni rumah kita untuk membisikkan godaan yang menyesatkan.

Namun, diriwayatkan Ibnu Mardawaih dari Abdullah Bin Mughaffal, yang menyebutkan bahwa rumah yang dibacakan surat Al-Kahfi dan Al-Baqoroh tidak akan dimasuki setan sepanjang malam itu. Sunnah membaca surat al-kahfi sendiri pada malam Jumat yang diawali sejak terbenamnya matahari di hari Kamis atau hari Jumatnya.

Berikut bacaan surat al-kahfi 1-10. Aku dapet konten yang ada tulisan arabnya ini dari sini.







'Barangsiapa yg hafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, 
terjaga dari fitnah Dajjal' 
(HR. Abu Dawud)




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.





(1). الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.
.

(2). قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.


(3). مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.


(4). وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".


(5). مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚكَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚإِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.


(6). فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Qur'an).


(7). إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.


(8). وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.


(9). أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?


(10). إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo`a: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".




سورة الكهف
Artinya: Ashabul Khafi(Penghuni-Penghuni Gua)
AL-Kahfi 110 Ayat,Surat Ke 18
Golongan Surah Makkiyyah




Popular Posts