Jumat, 06 Oktober 2017

Ketika Following Lebih Banyak dari Follower



“Followers mu dikit amat sih?”
“Kamu nggak populer ya? Pantes follower nya dikit”
“Lah kamu kebanyakan follow, tapi sayang followernya Cuma dikit. Nggak banget deh”

 Dunia per-sosmed-an selalu memiliki sudut pandang tersendiri yang kadang bikin geleng-geleng. Loh kok bisa? Gimana enggak? Pernyataan diatas tentu saja sukses bikin pemilik followers sedikit naik daun, eh naik darah. Beberapa orang beranggapan bahwa yang follower nya dikit berarti “kasian amat”. Apalagi kalau ada yang berkomentar seperti diatas. *Sigh

Kalau kita kebanyakan follow dan followernya Cuma dikit, emangnya ada yang salah? Ada, artinya Kamu nggak gaul. Jadi kalau follower  nya udah banyak berarti gaul banget ya. Bagi sebagian orang, mungkin follower dikit sering bikin susah tidur. Followers dikit aja panik, ah....kids jaman now mah gitu.

Kalau Aku pribadi nggak masalah sih. Meski pandangan tiap orang berbeda-beda, tapi bagiku, semakin kamu follow akun-akun yang bermanfaat, maka semakin banyak hal yang akan kamu tau. Contoh nih, Kamu pingin tau banget tentang  satu hal. Nah...pastinya Kamu bakalan ngikutin akun-akun yang berkaitan dengan satu hal tersebut. Bukan begitu?

Dan, kalau Kamu butuh informasi, pastinya nggak ngarep di Folbek kan? Kasaran nya begini, “Aku butuh info tentang  hal itu, jadi kalau dia nggak folbek, Aku sih nggak masalah, karna Aku yang butuh”.  See? Jadi, nggak masalah kalau follower mu sedikit dan lebih banyak mengkuti akun-akun yang informatif.

Buat apa banyak follower dan minim following. Ini sosial media. Kalau kamu bisa memanfaatkan dengan baik, maka segalanya menjadi lebih mudah. Tapi kalau diperhatikan, biasanya follower selalu lebih banyak dari following. Khususnya buat public figure yang memberikan pengaruh positif. Mereka emang pantes punya followers banyak karena karya mereka yang bagus dan bisa menjadi contoh buat orang lain.

“Ah....tapi kan banyak orang biasa punya banyak followers meski nggak populer amat”. Ya mungkin mereka emang banyak temen, jadi wajarlah. Kalau nggak punya temen banyak, ya jangan ngarep punya followers banyak. Ini sosial media lho. Not everything you see is true. Benar begitu?

Aku pribadi juga Cuma punya sedikit follower di akun sosmed. Bahkan, yang Aku ikuti juga lebih banyak. Kenapa? Karena Aku ingin tau lebih dalam tentang akun yang Aku follow. Beda kalau folllow temen, kalau temen sendiri mah emang kudu di folbek. Untuk apa? Simpel Gaes. Untuk meningkatkan silaturahmi pertemanan.

Tapi kalau kita follow temen dan nggak di folbek. Ya...unfollow aja. Kok gitu? Iya. Kan ngikuitin dia karna ada maksud, yaitu KARNA TEMEN dan KARNA KENAL. Nah...begitulah sosial media Nak. Kamu kudu bisa mengendalikan. Dan nggak perlu minder kalau Cuma punya follower dikit. Asal Kamu ngikutin akun-akun informatif, maka timeline mu bakalan asyik banget.


#MissAnt #SerbaSerbiSosmed #TentangSosialMedia





0 komentar:

Popular Posts