Senin, 12 Juni 2017

Tak segampang itu....

Tidak semua yang dilontarkan orang lain bisa dengan mudah kita terima. Ya, memang lebih mudah “menyuruh” daripada harus bertindak sebagai pelaku. Bisa saja ia berkata padamu, “kenapa nggak kesana saja? Kenapa nggak mencoba kayak dia” kenapa dan kenapa?”. Andai saja bisa tukar posisi, belum tentu mereka bisa sekuat kita. Sesabar kita. Karna tak segampang itu. . . .

Disatu sisi, kita tak bisa memilih mau bernasib seperti apa? Kalau boleh memilih, sepertinya banyak orang yang lebih milih banyak uang tanpa harus repot-repot banting tulang buat dapetin uang. Orang tak perlu repot lagi berfikir kreatif bagaimana supaya karyanya terjual dan lebih cepat menghasilkan uang. Nyatanya, tak segampang itu. . . .

Mencari seorang teman yang bisa “ngertiin banget” itu nggak mudah. Adakalanya mereka justru khawatir dengan apa yang akan membuat kita maju. Adakalanya kita nggak harus “terlalu” percaya sama temen. Jangan terlalu banyak mencurahkan apa yang kita mau sama temen, walaupun beberapa ada yang mendukung, namun sebagian juga ada yang justru menjegal. Tidak semua orang bisa “mengerti” apa yang kita mau. Emang sih, tak segampang itu. . . .

Orang bisa saja dengan mudah berkata, “Mereka bisa berada di tempat itu, kenapa kamu tidak bisa?”. Menjawab pertanyaan seperti ini tidaklah sulit, hanya saja utuh waktu untuk menata hati. Karna hati yang sedang kacau tak mampu menjawab dengan baik. Sekilas sih, merupakan pertanyaan paling simple, tapi jawabannya butuh kesabaran supaya tidak emosi dan tak segampang itu. . . .


Jangan remehkan seseorang dengan pertanyaan yang seolah menyamakan dengan orang lain. Karna setiap orang sudah dianugerahi kemampuan yang berbeda-beda. Untuk itu jangan beri mereka pertanyaan yang menyudutkan, karna menjawabnya tak semudah itu....


~MissANT~

0 komentar:

Popular Posts